PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) DALAM FORMULA PEWARNA RAMBUT

  PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) DALAM FORMULA PEWARNA RAMBUT SKRIPSI OLEH:

IRDIANSYAH NASUTION NIM 091501139

  PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) DALAM FORMULA PEWARNA RAMBUT SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH:

IRDIANSYAH NASUTION NIM 091501139

  PENGESAHAN SKRIPSI PENGGUNAAN EKSRAK BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) DALAM FORMULA PEWARNA RAMBUT OLEH:

IRDIANSYAH NASUTION NIM 091501139

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

  Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 28 Februari 2014

  Pembimbing I, Panitia Penguji, Drs. Suryanto, M.Si., Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 196106191991031001 NIP 195807101986012001 Pembimbing II, Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

  NIP 196106191991031001 Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.

  NIP 195107031977102001 NIP 195404121987012001 Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt.

  NIP 196005111989022001 Medan, Maret 2014 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002

KATA PENGANTAR

  Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Penggunaan Ekstrak Buah Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) Dalam Formula Pewarna Rambut” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Prof. Dr.

  Karsono, Apt., selaku penasehat akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama ini serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda H. Maraudin Nasution (alm.) dan Ibunda Rosmawati Harahap (almh.) yang telah memberikan cinta kasih yang tidak ternilai dengan apapun dan doa yang tulus serta ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pangeran Syah Nst, Amd. (abang), yang telah banyak berkorban dalam mendukung pendidikan penulis, Irma wati Nst, S. Kep., Erna Wati Nst, Am. Kep., Ida Wati Nst, Amd. (kakak), Edy Syahputra Nst dan Siti Madinah Nst (adik) yang selalu mendoakan, memberi saran, menyayangi dan memotivasi penulis. Terimakasih atas semua doa, kasih sayang, semangat dan pengorbanan baik moril maupun materil.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat tercinta Reguler Farmasi 2009 Shinta Sari Dewi, Nasrul Hamidi Lubis, Dzul Azmah Nst, Dillakh Darmansyah, Candra P., Lulik Arifin, Iweni Ara, Agung Setiawan, Nurhalimah, Elvi Tustina Hsb, Annisyah Nurul H., terima kasih untuk perhatian, semangat, doa, dan kebersamaannya selama ini. Serta seluruh pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum namanya.

  Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.

  Medan, 28 Februari 2014 Penulis,

  Irdiansyah Nasution

   

  PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) DALAM FORMULA PEWARNA RAMBUT ABSTRAK

  Buah karamunting memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai alternative pewarna alami karna memilki warna yang menarik. Warna ungu gelap dari buah karamunting disebabkan adanya flavonoid, tanin dan steroid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa ekstrak buah karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) dapat dibuat menjadi sediaan pewarna rambut.

  Ekstraksi zat warna dari buah karamunting dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Kemudian dikeringkan dengan freeze

  dryer pada suhu -40 o

  C, digerus dan diayak dengan ayakan mesh 60. Sediaan pewarna rambut dibuat dengan formula yang terdiri dari ekstrak buah karamunting dengan berbagai konsentrasi, yaitu 1; 2; 3; 4; 5; dan 6%; pirogalol 2%, tembaga (II) sulfat 1,4%, dan xanthan gum 0,5%. Sebagai pelarut digunakan akuades. Pewarnaan dilakukan dengan cara merendam rambut uban dalam sediaan pewarna rambut selama 1-4 jam dan diamati perubahan warna secara visual setiap jam.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak buah karamunting, maka warna rambut yang dihasilkan semakin gelap sampai konsentrasi 5%, dan di atas konsentrasi 5% warna rambut yang dihasilkan semakin terang. Semakin lama perendaman rambut uban dalam sediaan pewarna rambut, maka warna yang dihasilkan semakin gelap sampai 4 jam. Pewarnaan terbaik diperoleh dari formula C yang terdiri dari ekstrak buah karamunting 3%, pirogalol 2%, tembaga (II) sulfat 1,4%, dan xanthan gum 0,5% yang menghasilkan warna hitam gelap, stabil terhadap pencucian, sinar matahari, dan tidak mengakibatkan iritasi pada kulit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah karamunting dapat digunakan sebagai pewarna rambut.

  Kata kunci: Ekstrak buah karamunting (Rhodomyrtus tomentosa(Aiton) Hassk), pirogalol, tembaga (II) sulfat, xanthan gum, formula pewarn rambut.

  THE USE OF KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) FRUIT EXTRACT IN HAIR DYE FORMULA ABSTRACT

  Purple fruit karamunting has the potential to be used as an alternative because natural dye has an attractive color. Dark purple color of the fruit caused Karamunting flavonoids, tannins and steroids. The purpose of this study to determine that the fruit extract Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) can be made into hair dye preparations.

  Extraction of dyes from fruit karamunting done by maceration method

  o

  using 70% ethanol. Then dried with a freeze dryer at a temperature of -40

  C, crushed and sieved with a 60 mesh sieve. Hair dye preparations were made with a formula consisting of fruit extracts karamunting with various concentrations 1, 2, 3, 4, 5, and 6%, 2% pyrogallol, 1.4 % copper (II) sulfate, and 0.5% xanthan gum. As the solvent used aquadest. Coloration was done by immersing the gray hair in hair dye for 1-4 hours and observed color changes every hour visually.

  The results showed that the greater the concentration of fruit extracts karamunting, then the resulting hair color getting darker until the concentration 5%, and 5% above the concentration the resulting hair color is getting brighter. The longer immersion gray hair in hair dye, then the resulting color is getting dark up to 4 hours. The best Coloration was obtained from the formula C consisting of fruit extracts karamunting 3%, 2% pyrogallol, 1.4% copper (II) sulfate, and 0.5% xanthan gum that produces a dark black color, stable to washing, sunlight, and does not cause irritation to the skin. The conclusion of this research is the fruit extract karamunting can be used as a hair dye.

  Keywords: Karamunting fruit (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) extract, pyrogallol, copper (II) sulfate, xanthan gum, hair dyes formula.

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL .................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................ vi ABSTRACT .......................................................................................... vii DAFTAR ISI ......................................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

  1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

  1.2 Perumusan Masalah ...................................................... 3

  1.3 Hipotesis ........................................................................ 3

  1.4 Tujuan Penelitian .......................................................... 3

  1.5 Manfaat Penelitian ........................................................ 4

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................... 5

  2.1 Uraian Tumbuhan Karamunting .................................. 5

  2.1.1 Nama daerah ........................................................ 5

  2.1.2 Morfologi tumbuhan ............................................. 5

  2.1.3 Identifikasi tumbuhan .......................................... 6

  2.1.4 Kandungan buah karamunting ............................. 6

  2.1.5 Kegunaan tumbuhan karamunting ....................... 7

  2.2 Pirogalol ....................................................................... 7

  2.3 Tembaga (II) Sulfat ...................................................... 8

  2.4 Xanthan Gum ............................................................... 8

  2.5 Rambut ......................................................................... 9

  2.5.1 Anatomi rambut ................................................... 10

  2.5.2 Struktur rambut .................................................... 13

  2.5.3 Jenis rambut ......................................................... 13

  2.5.4 Fisiologi rambut ................................................... 14

  2.6 Pewarnaan Rambut ....................................................... 16

  2.6.1 Berdasarkan daya lekat zat warna ........................ 17

  2.6.1.1 Pewarnaan rambut temporer .................... 17

  2.6.1.2 Pewarnaan rambut semipermanen ........... 17

  2.6.1.3 Pewarnaan rambut permanen ................... 18

  2.6.2 Berdasarkan proses sistem pewarnaan ................. 19

  2.6.2.1 Pewarnaan rambut langsung .................... 19

  2.6.2.2 Pewarnaan rambut tidak langsung ........... 20

  2.7 Uji Iritasi ...................................................................... 21

  BAB III METODE PENELITIAN ................................................... 22

  3.1 Alat dan Bahan ............................................................. 22

  3.1.1 Alat-alat .............................................................. 22

  3.1.2 Bahan-bahan ....................................................... 22

  3.2 Prosedur Kerja .............................................................. 22

  3.2.1 Pengumpulan sampel ......................................... 22

  3.2.2 Identifikasi sampel ............................................. 22

  3.2.3 Pengolahan sampel .............................................. 23

  3.2.4 Pembuatan ekstrak buah karamunting ............... 23

  3.3 Pembuatan Formula ..................................................... 23

  3.4 Evaluasi ........................................................................ 27

  3.4.1 Pengamatan pewarna rambut ............................. 27

  3.4.2 Pengamatan stabilitas warna .............................. 27

  3.4.2.1 Stabilitas warna terhadap pencucian ...... 27

  3.4.2.2 Stabilitas warna terhadap sinar matahari . 28

  3.4.3 Uji biologis (uji iritasi) ........................................ 28

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................... 30

  4.1 Identifikasi Sampel ....................................................... 30

  4.2 Pengaruh Penambahan Bahan dan Perbedaan Konsentrasi Terhadap Perubahan Warna Rambut Uban ............................................................................ 30

  4.2.1 Hasil orientasi perbedaan konsentrasi pirogalol terhadap perubahan warna rambut uban ............ 30

  4.2.2 Hasil orientasi penambahan bahan dan campuran bahan terhadap perubahan warna rambut uban ........................................................ 31

  4.2.3 Pengaruh konsentrasi ekstrak buah karamunting terhadap perubahan warna rambut uban ............ 33

  4.3 Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban ............................................ 36

  4.4 Hasil Evaluasi ............................................................... 38

  4.4.1 Hasil stabilitas warna terhadap pencucian ......... 38

  4.4.2 Hasil stabilitas warna terhadap sinar matahari ... 38

  4.4.3 Hasil uji biologis (uji iritasi) .............................. 39

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................... 41

  5.1 Kesimpulan .................................................................. 41

  5.2 Saran ............................................................................. 41 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 42 LAMPIRAN .......................................................................................... 44

  DAFTAR TABEL

  Halaman

  3.1 Formula standar ........................................................................... 24

  3.2 Formula orientasi .......................................................................... 24

  3.3 Formula pewarna rambut yang dibuat ......................................... 26

  4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi ekstrak buah karamunting terhadap perubahan warna rambut uban……………………………………………… 35

  4.2 Data pengamatan uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ............... 40

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman

  2.1 Struktur flavonoid ........................................................................ 6

  2.2 Pirogalol ....................................................................................... 7

  2.3 Struktur kimia xanthan gum ........................................................ 9

  2.4 Anatomi rambut ........................................................................... 10

  2.5 Batang rambut .............................................................................. 11

  2.6 Deposit zat warna pada proses pewarnaan rambut ...................... 19

  3.1 Natural colour levels ................................................................... 27

  4.1 Pengaruh perbedaan konsentrasi pirogalol terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 4 jam ................... 30

  4.2 Pengaruh penambahan bahan dan campuran bahan terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendama 4 jam ................................................................. 32

  4.3 Pengaruh konsentrasi ekstrak buah karamunting terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 4 jam ............................................................. .

  34

  4.4 Pengaruh waktu perendaman terhadap hasil pewarnaan rambut uban ............................................................................................. 37

  4.5 Stabilitas warna terhadap pencucian ........................................... 38

  4.6 Stabilitas warna terhadap sinar matahari ..................................... 49