ch16 SEMESTER VII – D4 Logistik Bisnis

Logistics and SupplyChain Management

1

Learning Objectives
Memahami pentingnya manajemen logistik dan
supply chain sebagai alat penting untuk daya
saing.
Untuk mempelajari tentang pengelolaan bahan
dan distribusi fisik.
Untuk mengetahui mengapa logistik internasional
lebih kompleks daripada logistik domestik.
Untuk melihat bagaimana infrastruktur
transportasi di negara asal sering menentukan
pilihan yang terbuka bagi manajer.
Untuk mempelajari mengapa manajemen inventori
internasional sangat penting untuk kesuksesan.

2

International Logistics

International logistics is the
design and management of a
system that controls the forward
and reverse flow of materials,
services, and information into,
through, and out of the
international
corporation.

3

International Logistics (cont.)
Melalui penerapan logistik internasional,
perusahaan dapat menerapkan program
penghematan biaya seperti just-in-time
(JIT), electronic data interchange (EDI),
and early supplier involvement (ESI).
Dua fase pergerakan material meliputi:
manajemen material, atau pergerakan material,
suku cadang, dan persediaan tepat waktu.

distribusi fisik, atau pergerakan produk fisik
perusahaan kepada pelanggannya.

4

Three Concepts of Business
Logistics
Systems Concept
Total Cost Concept

Trade-off Concept

5

Supply-Chain Management
Manajemen rantai pasok adalah
integrasi proses bisnis dari
konsumen akhir melalui pemasok
asal, yang menyediakan produk,
layanan, dan informasi yang memberi

nilai tambah bagi pelanggan.
Manajemen rantai pasok menghubungkan sisi
pemasok perusahaan dengan sisi
permintaannya.
Ini membuka hubungan pemasok untuk di luar
perusahaan dari pembeli pasar domestik.
6

The International Supply Chain
Suppliers
Domestic/Import
Sourcing
Order
Processing

Corporation
Inbound
Materials

Throughflow


Order
Processing

Supplier-Firm
Interface
Transportation

Storage

Transportation

Storage

Physical
Materials
Management Distribution
Management

Inventory

Management

Storage

Customers
Outbound
Materials

Domestic/Export
Distribution

Order
Processing

Order
Placement

Transportation

Transportation


Costumer-Firm
Interface
Customer
Service
Inventory
Management

Forward and Reverse Flow of Information, Products, and Funds

Physical
Distribution
Management
Inventory
Management

7

Transportation Infrastructure
Platform logistik perusahaan ditentukan

oleh kemudahan dan jangkauan pasar di
bawah kondisi biaya yang
menguntungkan.
Prioritas investasi sektor publik, peraturan
keselamatan, insentif pajak, dan kebijakan
transportasi dapat memberi dampak besar
pada keputusan logistik perusahaan.
Manajer logistik harus belajar tentang
infrastruktur yang ada dan yang
direncanakan dan memasukkannya ke
dalam strategi perusahaan.
8

Kapal yang Digunakan dalam
Pengiriman Laut
Liner Service
Layanan Masal

Tramp Service


9

Airfreight
Layanan Udara tersedia dari kebanyakan
negara, termasuk negara berkembang.
Angkutan internasional diperkirakan akan
tumbuh menjadi 190 miliar ton pada tahun
2005, dibandingkan dengan hanya 70
miliar ton pada tahun 1995.
Empat puluh persen perjalanan
manufaktur dunia melalui udara.
Item yang bernilai tinggi cenderung
melakukan perjalanan melalui udara.
10

Pertimbangan Memilih Modus
Transportasi
Transit Time

Cost


Predictability

Non-economic
Factors
11

Export Documentation
A bill of lading adalah kontrak antara eksportir dan
carrier yang mengindikasikan bahwa carrier telah
menerima tanggung jawab atas barang dan akan
menyediakan transportasi dengan imbalan
pembayaran.
A commercial invoice adalah tagihan untuk
barang yang menyebutkan informasi dasar tentang
transaksi tersebut, termasuk uraian barang
dagangan, jumlah biaya barang yang terjual, alamat
pengirim dan penjual, dan persyaratan pengiriman
dan pembayaran.
A freight forwarder mengkhususkan diri dalam

menangani dokumentasi ekspor.
12

International Inventory Issues
Persediaan mengikat sebagian besar dana
perusahaan, oleh karena itu kebijakan
persediaan yang tepat harus menjadi
perhatian utama para logistik internasional.
Kebijakan persediaan just-in-time
meminimalkan volume persediaan dengan
membuatnya tersedia hanya bila diperlukan.
Tujuan pembuatan sistem persediaan adalah:
untuk mempertahankan pergerakan produk di
jalur pengiriman
memiliki bantalan untuk menyerap fluktuasi
permintaan

13

Three Factors that Decide the

Level of Inventory
Order Cycle Time
Desired Customer
Service Levels

Use of Inventories as
a Strategic Tool

14

International Packaging Issues
Kemasan berperan penting dalam mendapatkan
barang dagangan ke tempat tujuan dalam kondisi
yang aman dan rapi.
Karena tekanan tambahan pengiriman
internasional, kemasan yang cukup untuk
pengiriman dalam negeri mungkin tidak memadai
untuk pengiriman internasional.
Pertimbangan kemasan yang harus diperhatikan
adalah kondisi lingkungan dan berat.
Salah satu solusi untuk masalah kemasan adalah
pengembangan kontainer antar-modal.
Perhatian harus diberikan pada kemasan
internasional.
15

Storage Facilities
Periode stasioner dilibatkan saat barang
dagangan menjadi persediaan yang tersimpan
di gudang..
Keputusan lokasi menentukan berapa banyak
pusat distribusi yang ada dan di mana
menemukannya..
Fasilitas penyimpanan luar negeri bisa berbeda
dalam ketersediaan dan kualitas.
Ahli logistik harus menganalisis penjualan
produk internasional dan kemudian memberi
peringkat produk sesuai kebutuhan
pergudangan.
16

Special Trade Zones
Zona perdagangan luar negeri adalah
wilayah dimana barang asing dapat
dipegang atau diproses dan kemudian
diekspor kembali tanpa menimbulkan
kewajiban.
Zona perdagangan dapat berguna
sebagai titik transshipment untuk
mengurangi biaya logistik dan
mendesain ulang pendekatan
pemasaran.
Pemerintah dan perusahaan
mendapatkan keuntungan dari zona
perdagangan luar negeri.
17

Export Processing Zones and
Economic Zones
In export processing zones, peraturan khusus
berlaku yang berbeda di wilayah lain di negara ini..
Zona ini biasanya memberikan perlakuan bebas
pajak dan bebas bea untuk fasilitas produksi yang
hasilnya ditujukan ke luar negeri..
Para maquiladoras Meksiko adalah salah satu
contoh program yang memungkinkan perusahaan
memanfaatkan perbedaan tajam dalam biaya
tenaga kerja..
Dengan terciptanya kawasan ekonomi khusus,
pemerintah China telah menarik banyak investor
asing mendatangkan jutaan dolar
18

Centralized Logistics
Management
Dalam logistik internasional, keberadaan
staf kantor pusat yang mempertahankan
kekuatan pengambilan keputusan atas
logistik penting dilakukan.
Untuk menghindari masalah internal, staf
kantor pusat dan manajemen setempat
harus melapor kepada satu orang.
Individu ini dapat memberi kontribusi
pada pandangan objektif ketika konflik
yang tak terelakkan muncul dalam
koordinasi logistik internasional.
19

Decentralized Logistics
Management
Ketika sebuah perusahaan melayani banyak
pasar internasional yang beragam,
sentralisasi total mungkin membuat
perusahaan tidak responsif terhadap
kebutuhan adaptasi lokal.
Jika setiap anak perusahaan dijadikan pusat
keuntungan tersendiri, masing-masing
bertanggung jawab penuh atas kinerjanya.
Begitu produk berada dalam pasar yang
spesifik, peningkatan masukan dari operasi
logistik lokal harus diharapkan dan didorong.
20

Outsourcing Logistics Services
Kemampuan outsourcing logistik yang
sistematis merupakan pilihan ketiga.
Dengan bekerja sama dengan
perusahaan transportasi, gudang
pribadi, atau spesialis lainnya, sumber
daya perusahaan dapat
dikonsentrasikan pada produk inti
perusahaan.
Logistik satu atap memungkinkan
pengirim barang untuk membeli semua
moda transportasi dan layanan
fungsional dari satu operator tunggal.

21

The Supply Chain and the
Internet
Karena internet, perusahaan dapat
melakukan perbandingan global lebih
banyak di antara pemasok dan memilih
dari berbagai pilihan yang lebih luas.
Bila pelanggan memiliki kemampuan untuk
mengakses perusahaan melalui internet,
perusahaan harus siap untuk pengambilan
pesanan 24 jam dan layanan pelanggan.
Untuk semua negara, tapi terutama di
negara-negara berkembang, isu akses
universal ke internet sangat penting.
22

Logistics and Security
Setelah serangan teroris tahun 2001,
perusahaan harus menghadapi kenyataan
bahwa laju transaksi internasional telah
melambat dan langkah-langkah rutin yang
sebelumnya akan memakan waktu lebih lama.
Sistem logistik dan sistem transportasi
modern seringkali menjadi sasaran serangan.
Kebutuhan untuk melembagakan pengamanan
baru untuk pengiriman internasional akan
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
secara efisien merencanakan pengiriman
internasional mereka.
23

Logistics and the Environment
Karena undang-undang dan peraturan
lingkungan hidup berbeda di seluruh
dunia, usaha perusahaan harus responsif
terhadap berbagai persyaratan.
Sistem distribusi terbalik sangat penting
untuk memastikan bahwa perusahaan
tidak hanya mengantarkan produk ke
pasar, namun juga dapat mengambilnya
dari pasar untuk penggunaan, daur ulang,
atau pembuangan selanjutnya.
Perusahaan perlu belajar bagaimana
untuk secara bersamaan mencapai tujuan
lingkungan dan ekonomi.
24