AL TAHLILI AL TAQABALA AL LUGHAH AL ARABI'AH WA AL LUGHAH AL INDUNISIYA ALA MUSTAWA AL IDHOFAH.

A81211117



ABSTRAK

Anlisis Kontrastif antara Bahasa Arab dan Bahasa
Indonesia pada level Idhofah (frasa)
Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi.Setiap bahasa tentunya memilikitata bahasa dan ciri khasnya masing-masing.
Demikian pula dengan bahasa arab dan bahasa indonesia.
Berhubungan dengan ini, penulis tertarik untuk membahas tentang analisis kontrastif
antara bahasa arab dan bahasa indonesia pada level idhofah ( frasa ). Permasalahan yang akan
diangkat oleh penulis adalah mengenai persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis kontrastif, yaitu membandingkan dua
bahasa, baik itu serumpun maupun berbeda rumpun untuk mengetahui persamaan dan perbedaan
antara kedua bahasa tersebut.
Kesimpulan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah terdapat persamaan dan
perbedaan idhofah dalam bahasa arab dan kata majemuk dalam bahasa indonesia. Idhofah dan
kata majemuk memiliki persamaan dari segi definisi yaitu sama-sama terbentuk dari dua kata
atau lebih dan menghasilkan makna baru atau makna yang berasal dari unsur kata tersebut, dan

susunannya bersifat longgar (bisa disisipi dengan kata) Selain itu juga terdapat perbedaan pada
pola pembentukan idhofah dalam bahasa arab dan pola pembentukan kata majemuk dalam
bahasa indonesia.

..............................................................
.................................................................
..........................................................
................................ ....................................................
...........................................................................
......................................... ................................
..............................................................
............................................................
................ ................................
......................... ................................
................ ................................
............... ................................
.............. ................................
.......................................
................. ................................
.......... ................................

................ ................................
...................................
................................. ................................
........................ ................................
......................................
.......................................
........................................
........................................
.............................
..............................
..................................
..................................

............................
................ ................................
.........................................
....................................
.........................................
.........................................
.......................................

.............. ................................
.............. ................................
...................
............................ ................................
...................... ................................
..................... ................................
....................................... ................................
..................................... ................................
....................................... ................................
............................ ................................
........................... ................................

1

2

3

4


5

-

-

1
2
3
4
5

6

6

7
8

7

8

9

10
11

12

9

10

11

W.J.S. Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, ( Jakarta : Balai Pustaka, 2000), hal 75.
12

1


2

3

4

1
2
3

4

Berdasarkan A.S Broto, pengajaran Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di sekolah dasar pendekatan
linguistic kontrastif, Jakarta: Bulan bintang, hal: 78

5

6

-


5
6

7

8

9

10
7

8
9
10

-

11


11

-



(frasa
.12
kakek saya
12

Khoirudin dkk. Buku Pintar Bahasa Indonesia, Yogyakarta: lentera ilmu, hal 59

nomina
:
Modifikasi
rumah kecil.
hari senin.
dua kitab.

.
bulan pertama
ayam dan itik, orang tua.
Koordinatif
hak dan
.
lahir batin makan siang kewajiban
Nomina apositif
Jakarta, ibu kota negara indonesia, sudah berumur 485 o
tahun
Melati, jenis tanaman perdu, sudah menjadi simbol o
bangsa Indonesia sejak lama.
Banjarmasin,Kota Seribu Sungai, memiliki banyak o
sajian kuliner yang enak.

:
Modifikatif (

1.


Ia bekerja keras sepanjang hari
Kami membaca buku itu sekali lagi

Kami yakin mendapatkan pekerjaan itu
Mereka pasti bisa membuat karya lebih baik
Koordinatif

2.

kita pergi ke toko buku atau
Apositif

perpustakaan.
3.
Pekerjaan orang itu
Berdagang kain
Kini semakin maju

Ajektifa


:
cantik sekali

:

Modifikatif (
indah nian
hebat benar
Koordinatif
Tegap kekar

aman tentram
makmur sejahtera
Apositif

:
.

diperistri
Jorong

(mewatasi)

.

:
mereka mereka semua anda semua kalian semua
itu
saya dan dia kami dan mereka engkau dan aku
Kami, putra-putri Indonesia,
Apositif
menyatakan perang melawan narkotika.

:
Modifikatif
Mereka memotong dua puluh ekor sapi kurban.

kami membeli setengah lusin buku tulis
Entah dua atau tiga sapi yang telah dikurbankan
Dua atau tiga orang telah menyetujui kesepakatan itu.
apa

Interogativ
siapa

bagaimana mengapa

Saya tinggal di sana atau di sini sama saja
kami pergi kemari atau kesana tidak adamasalah

Petualangan kami dari dan ke Jawa memerlukan waktu satu
bulan
Perpustakaan ini oleh, dari, dan untuk orang lain

:

(DM)
(MD).

(DM)
:

MD.



endocentric
(MD).

endocentric

DM
(MD).

(DM)
apositif

Alip
(D)

Alip
(M).
ayah ibu
warta berita
eksosentris

:
1.
Ayah membeli kambing hitam
.13meja hijau itu milik ibu

13

frasahttps://-id.wikibooks.org/-wiki/-subjek:bahasa_indonesia:materi

frase)(

Idiom

payung terjun
terjun payung
payung terjun
payung

terjun
14

Idiom
15

tatap
tempur
siap

siap tempur temu wicara
muka

wicara temu
guna

tempur temu

untuk

wicara

muka

tatap siap

tatap dengan muka

14

Hasan Alwi dkk, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai pustaka,2010) hal. 151
Qori Nuzul Awaim, Pola pembentukan kata majemuk bahasa prancis dan bahasa indonesia, Skripsi jurusan
pendidikan bahasa prancis, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013. Hal 8

15

saputangan

terjun
terjun payung

payung terjun
terjun
payung

idiom
idiom

16

setara

17
ekosentris kopulatif

Hina dina
Tua muda
Kaki tangan
Tidak setara
18

determinatif – endosentris
16

http://warsiman.lecture.ub.ac.id/kata-majemuk-dalam-bahasa-indonesia pada 07/01/2016 pukul 14:25
17
Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan sastra Indonesia, ( Jakarta : Rineka Cipta, 1992) hal. 7
18
Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan sastra Indonesia, ( Jakarta : Rineka Cipta, 1992) hal 8

kamar mandi
Sapu tangan
Rumah sakit
Unik

muda belia
Tua renta

frasa

tanah air
tanah

air

Tanah

air

nomina/

nomina/
air

tanah

tanah air
tuan tanah

tanah

Tuan

tuan
nomina/

tanah
tanah
tuan tanah

tuan

nomina/

kepala batu

batu

Kepala

kepala batu
nomina/

nomina/
batu

kepala

kepalabatu
verba
kamartidur

Nomina

tidur

Kamar

kamar tidur
verba

Nomina
tidur

kamar

kamar tidur
kursi

goyang

goyang

Kursi

kursi goyang
verba

Nomina
goyang

kursi

kursi goyang
verba

Nomina

balasbudi

verba

budi

Balas

balas budi
Nomina

verba
budi

balas

balas budi
verba

verba

pulang pergi

pergi

pulangpergi
verba

verba

verba
Pulang

pergi

pulang

pulang pergi
temu karya
temu

karya

Temu

karya
verba

verba
karya

temu

temu karya
verba

adjektifa

tertangkap basah

basah

verba
Tertangkap

tertangkap
adjektifa

verba

basah
basah

tertangkap

tertangkap basah
adjektifa

nomina

tinggi hati
tinggi

adjektifa

hati

Tinggi

hati

nomina

adjektifa
hati

tinggi

tinggi hati

besarkepala

kepala

Besar

besar kepala
nomina

adjektifa
kepala

besar

besarkepala
verba
buruk

sangka

verba
sangka

adjektifa
Buruk

buruk sangka
verba

adjektifa
sangka

buruk

buruk sangka
adjektifa

lemah

adjektifa

lembut

adjektifa

lembut

Lemah

lemah lembut
adjektifa

adjektifa
lembut

lemah

lemah lembut

19

mahasiswa pancasila matahari
purbakala

handai

mata

air
ibu-bapak tua-muda tolan

kapal terbang-kapal

kapal terbang
orang tua-orang tua

orang tua terbang

persuratkabaran
menindaklanjuti ditanda-tangani mempertanggungjawabkan

19

M. Mudlofar, Bahasa dan Sastra Indonesia, (Surabaya : Pustaka Gama,2010) hal 39 - 40

1

(kuantitatif)
(kualitatif)
2

1

Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995) ,hal 7
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi,Cetakan ke Duapuluh dua ( Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset, 2006 ), hal 5
2

3
4

5

6

(Library Research)
7

(Dokumentasi)
8

3

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta :Rineka Cipta,1991), hal 102
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.Kamus besar Bahasa Indonesia, Edisi
II,Jakarta: Balai Pustaka, 1997, hal 324
5
Suharsimi Arikunto. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, hal 134
6
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Anggota IKAPI, 2008), hal137
7
LexyMoleong, MetodologiPenelitianKualitatif, hal
8
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Anggota IKAPI, 2008), hal
4

frasa

buku

zaid

buku

pintu kayu

pintu dari kayu

Teman sekolah
Bangun malam

teman di sekolah
bangun pada malam hari

Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia

zaid

buku zaid
buku milik orang
buku milik zaid
hak
hak muslim
lain
untuk orang muslim
hak

buku

murid

bulan

murid buku

puasa

puasa bulan

sholat

jum’at

jum’at sholat

anak
dan saudara fatimah telah pergi ke pasar
anak fatimah dan saudaranya telah pergi ke
pasar

rumah nenek
nenek
pintu
kebun
binatang
binatang

rumah
pintu

jati
jati

kebun

baju besi

bersih

tua

rumah kaca

pagar betis

muda
panas dingin

pagi

siang

kotor

malam
besok lusa

sore

tolonglah seseorang yang
tolonglah seseorang hak

dirampas

haknya
terampas

kemuliaan yang tampak
kebersihan dari wajah

mulia manusia
bersih wajah

dari manusia

setiap pekerja bangunan selalu
tepat waktu dan setiap guru selalu telat
setiap pekerja bangunan selalu tepat dan guru selalu telat
selalu tepat
setiap pekerja bangunan

otak

otak udang
otak udang
mata

mata

baju
meja makan
air
tidur
terjun

nyawa
makan

selalu telat dan selalu tepat
selalu telat
dan guru selalu tepat

udang
keranjang
keranjang

baju tidur
tidur
meja
air

hutang

terjun

hutang nyawa
makan roti

potong rambut
rambut

roti
potong

temu kangen
tegur sapa
tutur kata

terisi

kangen
sapa
kata

temu
tegur
tutur

terkurung rapat
rapat
terkurung
terkuras
terkuras bersih
terisi banyak
bersih
banyak

ringan tangan
tangan
ringan
panjang
panjang tangan
rendah
rendah hati
tangan
hati

baik sangka
sangka

baik

besar kecil
sedikit
pendek

banyak
panjang

kecil
besar
banyak
sedikit
panjang pendek

rumah bersalin kepala besar tulang bergerak
tulang besi

cantik

renta

muda belia tua renta
tampan rupawan jelita
rupawan jelita belia renta
tua
renta
muda

belia
belia

cantik

jelita
jelita

tampan

rupawan
rupawan

s1

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

A.S Broto, pengajaran Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di sekolah dasar pendekatan
linguistic kontrastif, Jakarta: Bulan bintang 1980.
Hasan Alwi dkk, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai pustaka,2010.
frasahttps://-id.wikibooks.org/-wiki/-subjek:bahasa_indonesia:materi
http://warsiman.lecture.ub.ac.id/kata-majemuk-dalam-bahasa-indonesia pada 07/01/2016
pukul 14:25
Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama,1995.

Khoirudin dkk. Buku Pintar Bahasa Indonesia, Yogyakarta: lentera ilmu
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi,Cetakan ke Duapuluh dua
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2006.
M. Mudlofar, Bahasa dan Sastra Indonesia, Surabaya : Pustaka Gama,2010.
Qori Nuzul Awaim, Pola pembentukan kata majemuk bahasa prancis dan bahasa indonesia,
Skripsi jurusan pendidikan bahasa prancis, Universitas Negeri Yogyakarta tahun
2013.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta :Rineka
Cipta,1991.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D Bandung: Anggota IKAPI,
2008.
Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan sastra Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta, 1992.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id