proses manajemen strategik

PROSES MANAJEMEN
STRATEGIK
MANAJEMEN STRATEGIK
IAN UNY 2015
UTAMI DEWI

PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
1. Perumusan misi organisasi
2. Penentuan profil organisasi
3. Analisis dan pilihan strategik
4. Penetapan sasaran jangka panjang
5. Penentuan strategi induk
6. Penentuan strategi operasional
7. Penentuan sasaran jangka pendek, ex; sasaran tahunan
8. Perumusan SOP
9. Pelembagaan strategi
10.Penciptaan sistem pengawasan
11.Penciptaan sistem penilaian
12.Penciptaan umpan balik

Misi Organisasi

Merupakan suatu pernyataan yang bersifat umum

dan berlaku untuk kurun waktu yang panjang
Mencakup filsafat yang dianut dan akan digunakan
oleh pengambil keputusan strategis dalam organisasi
Mengambarkan citra yang hendak diproyeksikan
Pencerminan jati diri yang ingin diciptakan,
ditumbuhkan dan dipelihara
Menunjukkan produksi barang atau jasa apa yang
menjadi andalannya
Menggambarkan dengan jelas kebutuhan apa
dikalangan pelanggan yang akan dipuaskan

PROFIL ORGANISASI
Profil menggambarkan kuantitas dan kualitas

berbagai sumber yang dapat atau mungkin
dikuasainya untuk dimanfaatkan dalam
rangka pelaksanaan strategi organisasi


MANFAAT PROFIL ORGANISASI
1. Menjelaskan apa yang mungkin dan tidak

mungkin dikerjakan oleh dan dalam
organisasi
2. Menggambarkan sejarah organisasi di masa
lalu
3. Menggambarkan nilai dan kultur organisasi
4. Memperkuat identitas yang telah
dinyatakan dalam misi

ANALISIS INTERNAL DAN EKTERNAL
ORGANISASI DAN PILIHAN STRATEJIK
Organisasi mengenali, memperhitungkan dan

memanfaatkan faktor-faktor lingkungan
internal dan eksternal oraganisasi untuk
mengembangkan organisasi.
Lingkungan internal : kekuatan dan
kelemahan

Lingkungan eksternal: peluang dan ancaman
Pilihan strategis didasarkan pada analisis
internal dan eksternal

Pilihan stratejik didapatkan dari analisis

terhadap berbagai alternatif strategi yang
mungkin dilakukan organisasi
Manajemen puncak perlu menentukan
indikator/kriteria dari setiap pilihan strategi

Penentuan Sasaran Jangka
Panjang
Sasaran jangka panjang meliputi sasaran

yang bersifat “ multi tahun”
Pencapaian sasaran melibatkan berbagai
unsur organisasi
Pencapaian sasaran bertujuan memberikan
kebermanfaatan/kepuasan bagi pelanggan,

baik internal maupun eksternal
Sasaran dinyatakan secara spesifik, dapat
diukur, dapat dicapai dan sustainable

PENENTUAN STRATEGI INDUK
Strategi induk merupakan suatu rencana

umum yang bersifat menyeluruh atau
komprehensif yang mengandung arahan
tentang tindakan-tindakan utama yang
apabila terlaksana dengan baik akan
berakibat pada tercapainya berbagai sasaran
jangka panjuang dalam lingkungan eksternal
yang selalu dinamis.

PENENTUAN SASARAN JANGKA PENDEK
Sasaran jangka pendek merupakan tindakan

nyata untuk mencapai sasaran jangka
panjang.

Sasarn jangka pendek merupakan periodisasi
sasaran jangka panjang, misalnya sasaran
tahunan.
Sasaran jangka pendek merupakan rincian
sasaran jangka panjang yang biasanya
bersifat bidang-bidang sasaran jangka pendek

PENETUAN STRATEGI OPERASIONAL
Strategi operasional berisi rencana kegiatan

atau program yang dinyatakan dalam bentuk
anggaran
Merupakan rangkaian program kerja
berdasarkan bidang fungsional dalam
organisasi

PERUMUSAN SOP
Kebijakan disisni merujuk pada penentuan

berbagai petunjuk untuk memandu cara

berpikir, cara pengambilan keputusan dan cara
bertindak bagi para manajer dan bawahannya.
Merupakan pernyataan formal dari pimpinan
organisasi dalam menuanaikan kewajiban dan
memikul tanggungjawab
Berfungsi untuk menjamin bahwa segala
sesuatu dilakukan dalam mencapai sasaran
dan tujuan organisasi

PELEMBAGAAN STRATEGI
Pelembagaan strategi merupakan upaya agar

setiap misi, sasaran jangka panjang dan
pendek, strategi operasional serta SOP dapat
dipahami dan “mendarah daging” di semua
tingkat, kalangan dan komponen organisasi

PENCIPTAAN SISTEM PENGAWASAN
Merupakan upaya untuk mengamati dan


memantau semua kegiatan organisasi
Manfaatnya adalah untuk mengetauhi apakah
terdapat penyimpangan dari rencana dan
program yang telah direncanakan
Filosofi pengawasan yang tepat adalah
bersifat preventif dan menemukan
penyimpangan

PENCIPTAAN SISTEM
PENILAIAN
Merupakan salah satu fungsi krusial dalam

organisasi
Merupakan suatu teknik mperbandingan,
yaitu antara hasil nyata yang dicapai dengan
hasil yang seharusnya dicapai.

PENCIPTAAN SISTEM UMPAN
BALIK
Fungsi umpan balik adalah memperoleh


pengetahuan tentang segi-segi keberhasilan
atau kegagalan organisasi
Mengetahui faktor-faktor penyebab
kegagalan organisasi/ineffective
implementation
Menemukan solusi terhadap permasalahan
kegagalan organisasi