Qpvw 2 KATA PENGANTAR
Pemerintah Kota Bandung
Kata Pengantar
Sebagai sebuah organisasi, instansi pemerintah semakin dituntut untuk
memperlihatkan
keberhasilan
pencapaian
tugas
pokok
dan
fungsinya.
Keberhasilan sebuah organisasi akan banyak dipengaruhi oleh kemampuannya
untuk menyampaikan informasi secara terbuka, seimbang dan merata bagi semua
pihak yang berkepentingan (stakeholders). Penyampaian informasi kinerja ini
dimaksudkan sebagai pengungkapan/komunikasi terhadap capaian kinerja instansi
pemerintah yang bersangkutan harus dapat dipertanggungjawabkan dan sekaligus
menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Pelaporan
kinerja oleh instansi pemerintah mengandung penjelasan mengenai kinerja
instansi pemerintah yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan salah satu komponen dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana terlihat
dalam gambar berikut ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Bandung Tahun 2012 disusun
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP)
dan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iii
Pemerintah Kota Bandung
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2012 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013. Adapun maksud
disusunnya LAKIP ini adalah :
a. Sebagai media hubungan kerja organisasi yang berisi informasi dan data yang
telah diolah;
b. Wujud tertulis pertanggungjawaban suatu organisasi instansi kepada pemberi
wewenang dan mandat;
c. Gambaran
mengenai
tingkat
pencapaian
pelaksanaan
suatu
kegagalan/program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
organisasi instansi pemerintah; dan
d. Media informasi tentang sejauhmana penentuan prinsip-prinsip good
governance termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di
instansi yang bersangkutan.
Pada akhirnya, tidak semua yang kita rencanakan berjalan sesuai dengan
harapan, namun demikian dengan adanya laporan akuntabilitas kinerja ini kami
berharap dapat memperoleh umpan balik untuk peningkatan kinerja Pemerintah
Kota Bandung melalui perbaikan penerapan fungsi-fungsi manajemen secara
benar, mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan
pencapaian kinerja, sehingga dapat mengetahui/menilai keberhasilan dan
kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta meningkatkan
akuntabilitas dan kredibilitas instansi pemerintah yang akuntabel di mata instansi
yang lebih tinggi dan meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat dan
lingkungannya.
Bandung,
Maret 2013
WALIKOTA BANDUNG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iv
Pemerintah Kota Bandung
Dr. H. DADA ROSADA, SH. M.Si.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 v
Kata Pengantar
Sebagai sebuah organisasi, instansi pemerintah semakin dituntut untuk
memperlihatkan
keberhasilan
pencapaian
tugas
pokok
dan
fungsinya.
Keberhasilan sebuah organisasi akan banyak dipengaruhi oleh kemampuannya
untuk menyampaikan informasi secara terbuka, seimbang dan merata bagi semua
pihak yang berkepentingan (stakeholders). Penyampaian informasi kinerja ini
dimaksudkan sebagai pengungkapan/komunikasi terhadap capaian kinerja instansi
pemerintah yang bersangkutan harus dapat dipertanggungjawabkan dan sekaligus
menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Pelaporan
kinerja oleh instansi pemerintah mengandung penjelasan mengenai kinerja
instansi pemerintah yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan salah satu komponen dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana terlihat
dalam gambar berikut ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Bandung Tahun 2012 disusun
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP)
dan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iii
Pemerintah Kota Bandung
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2012 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013. Adapun maksud
disusunnya LAKIP ini adalah :
a. Sebagai media hubungan kerja organisasi yang berisi informasi dan data yang
telah diolah;
b. Wujud tertulis pertanggungjawaban suatu organisasi instansi kepada pemberi
wewenang dan mandat;
c. Gambaran
mengenai
tingkat
pencapaian
pelaksanaan
suatu
kegagalan/program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
organisasi instansi pemerintah; dan
d. Media informasi tentang sejauhmana penentuan prinsip-prinsip good
governance termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di
instansi yang bersangkutan.
Pada akhirnya, tidak semua yang kita rencanakan berjalan sesuai dengan
harapan, namun demikian dengan adanya laporan akuntabilitas kinerja ini kami
berharap dapat memperoleh umpan balik untuk peningkatan kinerja Pemerintah
Kota Bandung melalui perbaikan penerapan fungsi-fungsi manajemen secara
benar, mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan
pencapaian kinerja, sehingga dapat mengetahui/menilai keberhasilan dan
kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta meningkatkan
akuntabilitas dan kredibilitas instansi pemerintah yang akuntabel di mata instansi
yang lebih tinggi dan meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat dan
lingkungannya.
Bandung,
Maret 2013
WALIKOTA BANDUNG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
iv
Pemerintah Kota Bandung
Dr. H. DADA ROSADA, SH. M.Si.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 v