psikologi dan kepribadian perspektif al quran humanika kajian ilmiah mku
ISSN t4r2-1271
HUMANIKA
Kaiisn llmiuh Muta Kuliah [Jmum
Volume 11, Nomor
1,
Maret 2011
o Penerbit: Unit MKU Universitas Negeri Yogyakarta
o Pelindung dan Penasehat: Pembantu Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta
o Penanggung Jawab/Pemimpin Umum: Ketua Unit MKU Universitas Negeri Yogyakarta
o Penyunting Ahli: Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.AB., Dr. Muhsinatun Siyasah Masruri, M.Pd., dan Dr. Maman
Suryaman, M.Pd.
r
I
o
Pemimpin Redaksi: Dr. Marzuki, M.Ag.
Sekretaris Redaksi: Dra. Rukiyati, M.Hum.
Anggota Redaksi: Dra. L. Andriani P., M.Hum., Dr. Siti Irene A.D., M.Si., Drs. Suranto, M.Pd.,M.Si., Drs.
Sunarso, M.Si., dan Vita Fitria, S.Ag.,M.Ag.
o Tata Usaha/Petaksana: Dra. Agustin S., N[.Si., dan Ari Saraswati, SIP.
o Tata Letak Dra. Mami Hajaroh, M.Pd. dan Amir Syamsudin, S'Ag.,M.Ag.
o Alamat Redaksi/Tata Usaha: Unit MKU Universitas Negeri Yogyakarta
Karangmalang Yogyakarta
55281. Telepon: (0274) 586168 Pesawat 251.
Kaiian llmiah Mats Kuliah l\mum adalah jurnal ilmiah MKU
yang terbit dua kali setahun (bulan Maret dan September). HUMANIKA
mcnerima kiriman tulisan terkait dengan Mata Kuliah Umum (MKLI), yang
meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila,
Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilnru Sosial Budaya Dasar, Ilmu Alamiah Dasar, Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Perspektif Global, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, dan dasar-dasar ilmu pendidikan dengan ketentuan sebagai
berikut:
l. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau artikel ilmiah bebas dan belum
pernah diterbitkan.
2. Naskah diketik dengan spasi ganda (2 spasi) dengan jutnlah halaman 10-15
halaman kuarto, diketik dengan MS Word ukuranfont 12 Times New Roman.
3. Naskah memuat kornponen: judul (< l0 kata), nama penulis, abstrak (100-150
kata), isi karangan (yang memuat pendahuluan, pembahasan, dan penutup/
kesimpulan), daftar pustaka, dan biodata penulis.
4. Naskah dikirim dalam bentuk print out beseria soft copy (fie).
5. Daftar pustaka ditulis secara alfabetis seperti berikut;
Ajat Sudrajat dkk. (2008). Din Al-Islam: Pendidikan Agama Islam di
Pergttruan Tinggi Umum. Yogyakarta: Unit MKU UNY. Edisi IlI.
Jalaluddin Rakhmat. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosda
HUMANIKA Vol. XI No.
l, Maret 2011
DAFTAR ISI
Pengantar Redaksi. /
ii
Daftar Isi. / iii
Membangun Karakter Toleran-Militan melalui Pendidikan Inspiratif. L. Andriani
PurwastutilL-L9
Demokrasi di Indonesia (Konsep, Prospek dan Implementasinya). Sunarso /20 -37.
i
Cara Kerja lknu Pengetahuan dan Sikap Kritis terhadap Informasi dalam Ajaran
Islam. Amir Syamsudin / 38 - 47.
Nilai-nilai Kehidupan Sosial dalam Permainan Tradisional Anak di Daerah Istimewa
Yogyakarta pada Era Globalisasi. Muiinem / 48 - 64.
Psikologi dan Kepribadian: Perspektif Al-Quran. Suparlan / 65-75.
Kajian tentang Sistem Penyelenggaraan Negara di Indonesia setelah Amandemen UUD
1945 I Eny Kusdarini
/76-86.
pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usian Dini untuk Mewujudkan Warga Negara
yang Baik I Sigit Dwi Kusrahmadi & Martono / 87 - rc}.
Tutorial Pendidikan Agarna Islam Berbasis Pendidikan Karakter di Universitas Negeri
Yogyakarta t Syukri Fathudin Achmad Widodo
/ l0l - tlz
Aneaman terhadap Dasar Negara Pancasila I Heru Santosa / I
l3- 122.
Kasus Cerai Gugat pada Istri Berpendidikan Tinggi I Sun Choirol Ummah
/
123
-
136.
HUMANIKAVoI. XINo. 1, Maret2011
iii
rru,n'r":r:..r. Vol. XI, No.I, Maret 201l
iekali
PSIKOLOGI DAN KEPRIBADIAN
PERSFEKTIF AL.QURAN
rk itu.
ulum,
Oleh:
up di
Suparlan
pakan
rakat.
is
06
angall
S.
lP.
Psikologi modern lebih meni,r#"tfi*, kajian sosial dan budaya manusia tanpa
-=:mberi perhatian pengaruh spiritual manusia. Kajian psikologi yang demikian memiliki
i::erbatasan untuk mengungkap hakekat potensi psikologis manusia dan menjadi bias
-enenfukan kepribadian mamrsia. Psikologi kepribadian perspektif al-Quran perlu dikaji
:.rgan pertimbangan bahwa al-Qur'an merupakan percikan dari kecerdasan Tuhan yang
-:1ak dr3adikan sumber pedoman dan tata nilai kehidupan bagi rnanusia.
Al-Qur'an memberikan pandangan yang komprehensif, bahwa manusia memiliki
rt-rienSi bersifat fisik, jiwa, akal, hati dan ruh. Psikologi kepribadian al-Qur'an
::enekankan pada keseimbangan, yang terbentuk melalui dinamika tarik menarik arfiara
lu-rroflg&ll potensi fisik dan potensi ruh, dengan pertimbangan hati, akal dan nafs. Ada tiga
c:lompok kepribadian menurut al-Quran: kepribadian imaro bis suu' , lawwamah dan
rutmainnah.
:..ata
kunci : psikologi, kepribadian, Al-Quran.
Pendahuluan
Sebagai disiplin ilrnu hasil spekulasi pemikiran dan keterbasaan manusia,
MI(U
:sikologi tentu memepunyai sejumlah kelemahan. Kelemahan psikologi diantaramya
dapat dilihat pada keterbatasan dalam menerangkan siapa sesungguhnya manusia, dan
bagaimana seharusnya manusia menata dirinya meraih kesuksesan dalam menjalani
kehidufan. Psikologi sering mereduksi fenomena-fenomena prilaku untuk melihat
manusia. Dalam psikologi behavior misalnya prilaku manusia sangat ditentukan oleh
hukum stimulus dan respon. Psikoanalisis berkesimpulan bahwa manusia berprilaku
hanya didorong oleh kebutuhan libidonya.
Melihat adanya kelemahan dalam kajian psikologi, maka perlu dikembangkan
sudut pandang psikologi dari perspektif al-Qur'an. Penggunaan sudut pandang ini,
dilakukan dengan pertimbangan bahwa al-Qur'an merupakan percikan dari kecerdasan
Tuhan yang layak dijadikan sumber pedoman dan tata nilai kehidupan bagi manusia.
Secara
nonnatif' al-Qur'an dapat digunakan sebagai sumber pokok Islam dalam
merurnuskan dan mengembangkan psikologi. Demikian juga dapat dimanfaatkan untuk
menilai sudut pandang psikologi dalam melihat dan menilai konsep-konsep psikologi yang
dapat dipertanggungiawabkan secara Qur'ani.
Psikologi rlan Kepribadian perspektif
Al'Qur'an .... (Suparlan) 65
Ilumanika, Vol. XI, No.I, Maret 20I
L
telah menjadi sains yang
Sebagian ahti psikologi berpendapat bahawa psikologi
Psikologi Barat tidak mengkaji jiwa tetapi lebih
kekurangan intipati utamanya.
juga tidak membahas secara
memperhatikan kepada kajian tingkah laku semata,
jiwa. Teori psikologi modern ciptaan
mendalam darimana asal dan bagaimata bentuk
sarjana-sarj ana barat
manusia
ini lebih menitikberatkan kepada kajian sosial dan budaya
manusia'
tanpa memberi perhatian pengaruh spiritual
Baru dalam Perkembangan
Hassan Langgulung dalam tulisannya, Perspektif
bahwa psikologi Islam merujuk kepada
Psikologi Moden, sumbangan Islam, menyatakan
empatistilahyaitu'aql"'nafs"'roh'dan'qalb'.Inilahpertedaanpalingkentaraantara
Islam' kajian terhadap jiwa
Psikologi Barat dan Psikoiogi Islam. Daiam Psikologi
psikologi Barat, kajian terhadap tingkah laku lebih
diutamakan sedangkan dalam
diutamakan.
al-Qur',an, khususnya ayat-ayat yang
Dengan demikian perlu ada kajian telhadap
memunculkan perspektif baru dalam
erat kaitannya dengan psikologi. Dengan harapan
mengisi kekurangan psikologi unfuk
psikologi dibawah pengaruh al-Quran, yang akan
kebaikanmanusiadanmasyarakat.Pengkajianjiwamanusiamerupakanaktivitisaintifik
pengetahuan yang lain'
yang berguna dan patut digalakkan sebagaimana ilmu
yang paling singkat dan paling pasti
penyelidikan
diti rrranusia ternyata
ialan
mengenai
penegasan yang tertuang
adalah melalui pengkajian al-Qur'an, hal ini sejalan dengan
rr-*^^^^{-a-. Lr-^ J-il-+,. .(3- ,..v--- i.-^Lau wnauh?vlihntbnn konprln mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di segenap penjuru &pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
.
mereka bahawa Al-Quran itu acktlah benar" . Dan Q.S. Al-Dzariyat
|
56, "Dan
di bumi ini
terdapat tanda-tanda (lcekuctsaan Allah) bagi orang- orang yang yctkin, dan (iuga) pada
dirimu sendiri". Hujah ini menguatkari keperluan untuk mengintegrasikan kandungan alQuran dengan ilmu psikologi moden untuk memberikan roh kepada bidang ini.
POTENSI PSIKOLOGI MANUSIA
Sampai penghujung abad
XX,
terdapat empat aliran besar psikologi yakni,
psychoanalysis, behavior psychologt, humanistic psykhology,
dan
transpersonal
psychology (Bastaman,lggl:49). Masing- masing aliran meninjau manusia dari sudut
pandang yang berlainan. Menurut psikoanalisis, kepribadian manusia terdiri dari tiga
potensi yaitu
; Id
(dorongan-dorongan biologis
kehidupan) , Super ego ( kesadaran
), Ego (
nornatif). Ketiga ini saling berinteraksi satu sama lain
dengan fungsi masing-masing yang khas.
66
kesadaran terhadap realitas
Psikologi dan Kepribadian perspektif Al-Qur'an
.... (Suparlan)
nanika,
Vol. XI,
No.l, Maret
201
l.
ialns yang
pi
lebih
as
secara
n
ciptaan
Berbeda dengan psikoanalisis, yang menggambarkan bahwa tak disadari dorongan
nafsu-nafsu rendah banyak menentukan prilaku manusia, aliran psikologi behaviour
menunjukan bahwa upaya rekayasa dan kondisi lingkungan luar adalah hal yang paling
manusia
mempengaruhi dan menentukan kepribadian manusia. Melalui eksperimen terhadapnya
digunakan untuk mengetahui pola dasar prilaku manusia dan proses pet'ubahannya.
mbangan
Kepribadian manusia terbentuk dengan upaya menstimulus dengan disertai dengan
penguatan dengan cara rremberikan hadiah, yang selanjutnya dibiasakan sehingga ahimya
k kepada
a antara
rp jiwa
lebih
rut yang
r
dalam
untuk
raintifik
3
lain.
rg pasti
)rtuang
,lanab
h bagi
,mi
ini
pada
merespon semua stimulus untuk selanjutnya sampai terbentuk kepribadian (Nawawi,
2000: 54-56).
Sedang psikologi humanistik memandang manusia
memiliki potensi-potensi baik,
minimal lebih banyak baiknya dari pada kecenderungan buruknya. Psikologi ini
memusatkan perhatian untuk menelaah kualitas manusia, yakni sifat dan kemampuan yang
terpatri pada eksistensi manusia. Kemampuan potensiil manusia yakni, kemampuan
abstraksi, daya analisis dan sintesis, imajinasi, kreatifitas, kebebasan berkehendak,
bertanggungiawab, aktualisasi diri, makna hidup, sikap etis dan estetik. Kemampuankemampuan
ini
khas insani, yang tidak dimiliki oleh makhluk lain seperti hewan
(Bastaman,1997: 52).
Al-Qur'an memandang manusia sebagai makhluk Alah swt. yang memiliki
keunikan terlentu. Manusia diciptakan dengan bentuk ragayang sebaik-baiknya (Q.S. 95
:
4 ), serta dilengkapi dengan organ psikofisik yang istimewa. Dalam beberapa ayat berikut
al-Quran secara gamblang menegaskan manusia memiliki potensi- potensi psikofisik ;
kekuatan fisik, nafs, akal, hati dan ruh.
an al-
-p; ire
'.'11)
;3:S*i,i i* )rJl i:riYl; Jt -rYlJ E^dl .-(I
jr-3 a:'.j; #
4# g1,
f tf F
"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamryta roh (ciptaan)-Nya
akni,
'onal
dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur". ( As-Saidah : 9)
udut
tiga
litas
fliJ6$sl)lJ JL-.,,rYlJ CJI
psl
J,+:,U$;3 t': Y rs:k-l O.,}.1 .l^ S+Pl all3
(78 : cJ'ilt )u::S:;
lain
Psikologi dan Kepribadian perspektif Al-Qur'an
..'. (Suparlart) 67
K' Nq'('
\\n',un\Ku, Yq\.
Moret
2o I
I
"DanAllahmengelttttrkankamudariperutibumudalamkeadaantidak
dan
kamu pendengaran' penglihatan
mengetahui sesuatupun, dan Dia rnemberi
hati, agar kamtr bersyukur"' ( An-Nahl
:
78)'
i*'Jl " 't
l
#
f-,S
t."
Jli'j Jl e^-"i \lS J lili J '
,,Danmet.ekaberkata:,,Sekiranyakamimendengarkanataumenlikirkatl
(peringcltatlitu)niscayatic]aklahkamitermasukpenghuni-penghunineraka
y(lng menyala-nyala"' (Al-Ilttlk : 10)
potensi fisik yang dimiliki manusia yang yang secara otgan fisiknya telah
kekuatan
terbentuk sempurna sejak daiam kandungan usia empat bulan, merupakan
yang dapat digunakan sebagai alat untuk merealisasikan dorongan fisik sekaligus
Sedangkan jiwa/ nafs disamping
mefi\baI$[ memeuuhi (otongan psikisnya'
juga sebaga potensi yang telkalt dengan
sebagai perwujudan keakuan manusia
dan berimajinasi' Akal adalah
memunculkan clorongair insting berkehendak
digunakan
yang iuar biasa dalam diri manusia, yang dapat
111rt\)k
merupakan kernampuan
benar salah serta baik
untuk rnenalar dan menilai secara rasional untuk membedakan
dapat mengarah pada baik
buruk. Potensi hati pada tingkatan paling rendah memang
( qolbrm salim ), adalah menjadi
atau buruk, namun pada tingkatan hati yang tinggr
nilai- nilai kebenaran' Hati
pencerah akal, jiwa dan fisik untuk terus mengikuti pada
memenej prilaku
adalah menejemya rtanusia, dialah yang akan menentukan/
Hadis ditegaskan bahrva :
mengarahkan kepada kebaikan dan bisa sebaliknya' Dalam
"p-l
(('
,
Yi i4i( r,,,rll r,*i u-**i ljly r+IS ).;.rll
eL-,",-l'^
lrl L:,'-o
r-'ill #
g!3 Yi))
'lit1
masih ada dalam kandungan
Sedangkan ruh yang telah dinafkhahkan sejak manusia
yang sangat tinggi, ketinggian ruh seperti pada surat as-Sajdah
adalah merupakan potensi
juga dikaitkan bah$'a
yang dapat dimaknai merupakan potensi dzat Ketuhanan, demikian
persepsi ini berarn
ruh adalah urusan Tuhan (Q.S. al-Isro: 175). Potensi ruh dari
manusia dapat menjadi khalitah
merupakan kekuatan yang diberikan oleh Allah swt. Agar
dapai
sifat-sifat Allah swt dan diberi potensi agar sepenuhnya
dengan rneneladani
mengikuti aturanNya dalam Islarn'
antar potensi, ketika
Kepribadian dan prilaku manusia akan terbentuk dari interaksi
orientasi pada pemenuhan kebutuhan
dalann proses intefaksi yang lebih dominan adalah
68
Psikologi dan Kepribadian perspeletif Al-Qur'an
""
(Suparlan)
:
Humanika, Vol. XI, No.l, lularet 2011.
fisik dan mengabaikan akal, hati dan ruh maka manusia akan jatuh
sama dengan hewan (Q.S al-A'raf: 189), dan sebaliknya
kebutuhan
jika
derajatroya menjadi
rnanusia mengabaikan
fisik hanya memenuhi kebutuhan ruh, manusia menjadi menyerupai
tabiat
malaikat. Oleh karena itu kemampuan jiwa, akal, dan hati harus bekerja keras untuk dapat
menyeimbangkan dua potensi fisik yang cenderung mengarah pada kesenangan materiil
dengan potensi ruh yang lebih mendorong pada kedekatan dengan tuhan, serta mengikuti
ketundukan penuh pada kebaikan dari ajaran Allah swt. Dengan demikian maka potensi-
potensi yang sangat indah
ini baru akan
maksimal mengantarkan manusia menjadi
manusiawi kalau potensi itu diseimbangkan secara proporsional. Diagram dibawah ini
dapatmemberi gambaranbeda manusia dengan hewan dan malaikat
:
HEWANI
))'
m
MALAKY
ft
/a
ti
r11
at
Pandangan al-Qur'an terhadap manusia bukan hanya memperhatikan potensi
batin, sebagaimana tergambar pada diagram di atas, melainkan al-Quran juga sangat
memperhatikan betapa besar pengaruh lingkungan dan pendidikan, Pada surat A1Baqoroh:
3l
ditegaskan bahwa Allah swt mengajarkan nama-nama, yar,g dengan kata
ia
lain manusia adalah juga rnahluk yang dapat dikenai pendidikan. Dan pada Hadis
rn
yang sangat populer dijelaskan : Semua anak Adam dilahirkan dalam kondisi fitroir,
Psikologi dan Kepribadian perspektif
Al'Qur'an .... (Suparlan) 69
Ilumanika,
Vol.
XI, No.l, Maret 2011.
mal
HUMANIKA
Kaiisn llmiuh Muta Kuliah [Jmum
Volume 11, Nomor
1,
Maret 2011
o Penerbit: Unit MKU Universitas Negeri Yogyakarta
o Pelindung dan Penasehat: Pembantu Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta
o Penanggung Jawab/Pemimpin Umum: Ketua Unit MKU Universitas Negeri Yogyakarta
o Penyunting Ahli: Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.AB., Dr. Muhsinatun Siyasah Masruri, M.Pd., dan Dr. Maman
Suryaman, M.Pd.
r
I
o
Pemimpin Redaksi: Dr. Marzuki, M.Ag.
Sekretaris Redaksi: Dra. Rukiyati, M.Hum.
Anggota Redaksi: Dra. L. Andriani P., M.Hum., Dr. Siti Irene A.D., M.Si., Drs. Suranto, M.Pd.,M.Si., Drs.
Sunarso, M.Si., dan Vita Fitria, S.Ag.,M.Ag.
o Tata Usaha/Petaksana: Dra. Agustin S., N[.Si., dan Ari Saraswati, SIP.
o Tata Letak Dra. Mami Hajaroh, M.Pd. dan Amir Syamsudin, S'Ag.,M.Ag.
o Alamat Redaksi/Tata Usaha: Unit MKU Universitas Negeri Yogyakarta
Karangmalang Yogyakarta
55281. Telepon: (0274) 586168 Pesawat 251.
Kaiian llmiah Mats Kuliah l\mum adalah jurnal ilmiah MKU
yang terbit dua kali setahun (bulan Maret dan September). HUMANIKA
mcnerima kiriman tulisan terkait dengan Mata Kuliah Umum (MKLI), yang
meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila,
Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilnru Sosial Budaya Dasar, Ilmu Alamiah Dasar, Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Perspektif Global, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, dan dasar-dasar ilmu pendidikan dengan ketentuan sebagai
berikut:
l. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau artikel ilmiah bebas dan belum
pernah diterbitkan.
2. Naskah diketik dengan spasi ganda (2 spasi) dengan jutnlah halaman 10-15
halaman kuarto, diketik dengan MS Word ukuranfont 12 Times New Roman.
3. Naskah memuat kornponen: judul (< l0 kata), nama penulis, abstrak (100-150
kata), isi karangan (yang memuat pendahuluan, pembahasan, dan penutup/
kesimpulan), daftar pustaka, dan biodata penulis.
4. Naskah dikirim dalam bentuk print out beseria soft copy (fie).
5. Daftar pustaka ditulis secara alfabetis seperti berikut;
Ajat Sudrajat dkk. (2008). Din Al-Islam: Pendidikan Agama Islam di
Pergttruan Tinggi Umum. Yogyakarta: Unit MKU UNY. Edisi IlI.
Jalaluddin Rakhmat. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosda
HUMANIKA Vol. XI No.
l, Maret 2011
DAFTAR ISI
Pengantar Redaksi. /
ii
Daftar Isi. / iii
Membangun Karakter Toleran-Militan melalui Pendidikan Inspiratif. L. Andriani
PurwastutilL-L9
Demokrasi di Indonesia (Konsep, Prospek dan Implementasinya). Sunarso /20 -37.
i
Cara Kerja lknu Pengetahuan dan Sikap Kritis terhadap Informasi dalam Ajaran
Islam. Amir Syamsudin / 38 - 47.
Nilai-nilai Kehidupan Sosial dalam Permainan Tradisional Anak di Daerah Istimewa
Yogyakarta pada Era Globalisasi. Muiinem / 48 - 64.
Psikologi dan Kepribadian: Perspektif Al-Quran. Suparlan / 65-75.
Kajian tentang Sistem Penyelenggaraan Negara di Indonesia setelah Amandemen UUD
1945 I Eny Kusdarini
/76-86.
pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usian Dini untuk Mewujudkan Warga Negara
yang Baik I Sigit Dwi Kusrahmadi & Martono / 87 - rc}.
Tutorial Pendidikan Agarna Islam Berbasis Pendidikan Karakter di Universitas Negeri
Yogyakarta t Syukri Fathudin Achmad Widodo
/ l0l - tlz
Aneaman terhadap Dasar Negara Pancasila I Heru Santosa / I
l3- 122.
Kasus Cerai Gugat pada Istri Berpendidikan Tinggi I Sun Choirol Ummah
/
123
-
136.
HUMANIKAVoI. XINo. 1, Maret2011
iii
rru,n'r":r:..r. Vol. XI, No.I, Maret 201l
iekali
PSIKOLOGI DAN KEPRIBADIAN
PERSFEKTIF AL.QURAN
rk itu.
ulum,
Oleh:
up di
Suparlan
pakan
rakat.
is
06
angall
S.
lP.
Psikologi modern lebih meni,r#"tfi*, kajian sosial dan budaya manusia tanpa
-=:mberi perhatian pengaruh spiritual manusia. Kajian psikologi yang demikian memiliki
i::erbatasan untuk mengungkap hakekat potensi psikologis manusia dan menjadi bias
-enenfukan kepribadian mamrsia. Psikologi kepribadian perspektif al-Quran perlu dikaji
:.rgan pertimbangan bahwa al-Qur'an merupakan percikan dari kecerdasan Tuhan yang
-:1ak dr3adikan sumber pedoman dan tata nilai kehidupan bagi rnanusia.
Al-Qur'an memberikan pandangan yang komprehensif, bahwa manusia memiliki
rt-rienSi bersifat fisik, jiwa, akal, hati dan ruh. Psikologi kepribadian al-Qur'an
::enekankan pada keseimbangan, yang terbentuk melalui dinamika tarik menarik arfiara
lu-rroflg&ll potensi fisik dan potensi ruh, dengan pertimbangan hati, akal dan nafs. Ada tiga
c:lompok kepribadian menurut al-Quran: kepribadian imaro bis suu' , lawwamah dan
rutmainnah.
:..ata
kunci : psikologi, kepribadian, Al-Quran.
Pendahuluan
Sebagai disiplin ilrnu hasil spekulasi pemikiran dan keterbasaan manusia,
MI(U
:sikologi tentu memepunyai sejumlah kelemahan. Kelemahan psikologi diantaramya
dapat dilihat pada keterbatasan dalam menerangkan siapa sesungguhnya manusia, dan
bagaimana seharusnya manusia menata dirinya meraih kesuksesan dalam menjalani
kehidufan. Psikologi sering mereduksi fenomena-fenomena prilaku untuk melihat
manusia. Dalam psikologi behavior misalnya prilaku manusia sangat ditentukan oleh
hukum stimulus dan respon. Psikoanalisis berkesimpulan bahwa manusia berprilaku
hanya didorong oleh kebutuhan libidonya.
Melihat adanya kelemahan dalam kajian psikologi, maka perlu dikembangkan
sudut pandang psikologi dari perspektif al-Qur'an. Penggunaan sudut pandang ini,
dilakukan dengan pertimbangan bahwa al-Qur'an merupakan percikan dari kecerdasan
Tuhan yang layak dijadikan sumber pedoman dan tata nilai kehidupan bagi manusia.
Secara
nonnatif' al-Qur'an dapat digunakan sebagai sumber pokok Islam dalam
merurnuskan dan mengembangkan psikologi. Demikian juga dapat dimanfaatkan untuk
menilai sudut pandang psikologi dalam melihat dan menilai konsep-konsep psikologi yang
dapat dipertanggungiawabkan secara Qur'ani.
Psikologi rlan Kepribadian perspektif
Al'Qur'an .... (Suparlan) 65
Ilumanika, Vol. XI, No.I, Maret 20I
L
telah menjadi sains yang
Sebagian ahti psikologi berpendapat bahawa psikologi
Psikologi Barat tidak mengkaji jiwa tetapi lebih
kekurangan intipati utamanya.
juga tidak membahas secara
memperhatikan kepada kajian tingkah laku semata,
jiwa. Teori psikologi modern ciptaan
mendalam darimana asal dan bagaimata bentuk
sarjana-sarj ana barat
manusia
ini lebih menitikberatkan kepada kajian sosial dan budaya
manusia'
tanpa memberi perhatian pengaruh spiritual
Baru dalam Perkembangan
Hassan Langgulung dalam tulisannya, Perspektif
bahwa psikologi Islam merujuk kepada
Psikologi Moden, sumbangan Islam, menyatakan
empatistilahyaitu'aql"'nafs"'roh'dan'qalb'.Inilahpertedaanpalingkentaraantara
Islam' kajian terhadap jiwa
Psikologi Barat dan Psikoiogi Islam. Daiam Psikologi
psikologi Barat, kajian terhadap tingkah laku lebih
diutamakan sedangkan dalam
diutamakan.
al-Qur',an, khususnya ayat-ayat yang
Dengan demikian perlu ada kajian telhadap
memunculkan perspektif baru dalam
erat kaitannya dengan psikologi. Dengan harapan
mengisi kekurangan psikologi unfuk
psikologi dibawah pengaruh al-Quran, yang akan
kebaikanmanusiadanmasyarakat.Pengkajianjiwamanusiamerupakanaktivitisaintifik
pengetahuan yang lain'
yang berguna dan patut digalakkan sebagaimana ilmu
yang paling singkat dan paling pasti
penyelidikan
diti rrranusia ternyata
ialan
mengenai
penegasan yang tertuang
adalah melalui pengkajian al-Qur'an, hal ini sejalan dengan
rr-*^^^^{-a-. Lr-^ J-il-+,. .(3- ,..v--- i.-^Lau wnauh?vlihntbnn konprln mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di segenap penjuru &pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
.
mereka bahawa Al-Quran itu acktlah benar" . Dan Q.S. Al-Dzariyat
|
56, "Dan
di bumi ini
terdapat tanda-tanda (lcekuctsaan Allah) bagi orang- orang yang yctkin, dan (iuga) pada
dirimu sendiri". Hujah ini menguatkari keperluan untuk mengintegrasikan kandungan alQuran dengan ilmu psikologi moden untuk memberikan roh kepada bidang ini.
POTENSI PSIKOLOGI MANUSIA
Sampai penghujung abad
XX,
terdapat empat aliran besar psikologi yakni,
psychoanalysis, behavior psychologt, humanistic psykhology,
dan
transpersonal
psychology (Bastaman,lggl:49). Masing- masing aliran meninjau manusia dari sudut
pandang yang berlainan. Menurut psikoanalisis, kepribadian manusia terdiri dari tiga
potensi yaitu
; Id
(dorongan-dorongan biologis
kehidupan) , Super ego ( kesadaran
), Ego (
nornatif). Ketiga ini saling berinteraksi satu sama lain
dengan fungsi masing-masing yang khas.
66
kesadaran terhadap realitas
Psikologi dan Kepribadian perspektif Al-Qur'an
.... (Suparlan)
nanika,
Vol. XI,
No.l, Maret
201
l.
ialns yang
pi
lebih
as
secara
n
ciptaan
Berbeda dengan psikoanalisis, yang menggambarkan bahwa tak disadari dorongan
nafsu-nafsu rendah banyak menentukan prilaku manusia, aliran psikologi behaviour
menunjukan bahwa upaya rekayasa dan kondisi lingkungan luar adalah hal yang paling
manusia
mempengaruhi dan menentukan kepribadian manusia. Melalui eksperimen terhadapnya
digunakan untuk mengetahui pola dasar prilaku manusia dan proses pet'ubahannya.
mbangan
Kepribadian manusia terbentuk dengan upaya menstimulus dengan disertai dengan
penguatan dengan cara rremberikan hadiah, yang selanjutnya dibiasakan sehingga ahimya
k kepada
a antara
rp jiwa
lebih
rut yang
r
dalam
untuk
raintifik
3
lain.
rg pasti
)rtuang
,lanab
h bagi
,mi
ini
pada
merespon semua stimulus untuk selanjutnya sampai terbentuk kepribadian (Nawawi,
2000: 54-56).
Sedang psikologi humanistik memandang manusia
memiliki potensi-potensi baik,
minimal lebih banyak baiknya dari pada kecenderungan buruknya. Psikologi ini
memusatkan perhatian untuk menelaah kualitas manusia, yakni sifat dan kemampuan yang
terpatri pada eksistensi manusia. Kemampuan potensiil manusia yakni, kemampuan
abstraksi, daya analisis dan sintesis, imajinasi, kreatifitas, kebebasan berkehendak,
bertanggungiawab, aktualisasi diri, makna hidup, sikap etis dan estetik. Kemampuankemampuan
ini
khas insani, yang tidak dimiliki oleh makhluk lain seperti hewan
(Bastaman,1997: 52).
Al-Qur'an memandang manusia sebagai makhluk Alah swt. yang memiliki
keunikan terlentu. Manusia diciptakan dengan bentuk ragayang sebaik-baiknya (Q.S. 95
:
4 ), serta dilengkapi dengan organ psikofisik yang istimewa. Dalam beberapa ayat berikut
al-Quran secara gamblang menegaskan manusia memiliki potensi- potensi psikofisik ;
kekuatan fisik, nafs, akal, hati dan ruh.
an al-
-p; ire
'.'11)
;3:S*i,i i* )rJl i:riYl; Jt -rYlJ E^dl .-(I
jr-3 a:'.j; #
4# g1,
f tf F
"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamryta roh (ciptaan)-Nya
akni,
'onal
dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur". ( As-Saidah : 9)
udut
tiga
litas
fliJ6$sl)lJ JL-.,,rYlJ CJI
psl
J,+:,U$;3 t': Y rs:k-l O.,}.1 .l^ S+Pl all3
(78 : cJ'ilt )u::S:;
lain
Psikologi dan Kepribadian perspektif Al-Qur'an
..'. (Suparlart) 67
K' Nq'('
\\n',un\Ku, Yq\.
Moret
2o I
I
"DanAllahmengelttttrkankamudariperutibumudalamkeadaantidak
dan
kamu pendengaran' penglihatan
mengetahui sesuatupun, dan Dia rnemberi
hati, agar kamtr bersyukur"' ( An-Nahl
:
78)'
i*'Jl " 't
l
#
f-,S
t."
Jli'j Jl e^-"i \lS J lili J '
,,Danmet.ekaberkata:,,Sekiranyakamimendengarkanataumenlikirkatl
(peringcltatlitu)niscayatic]aklahkamitermasukpenghuni-penghunineraka
y(lng menyala-nyala"' (Al-Ilttlk : 10)
potensi fisik yang dimiliki manusia yang yang secara otgan fisiknya telah
kekuatan
terbentuk sempurna sejak daiam kandungan usia empat bulan, merupakan
yang dapat digunakan sebagai alat untuk merealisasikan dorongan fisik sekaligus
Sedangkan jiwa/ nafs disamping
mefi\baI$[ memeuuhi (otongan psikisnya'
juga sebaga potensi yang telkalt dengan
sebagai perwujudan keakuan manusia
dan berimajinasi' Akal adalah
memunculkan clorongair insting berkehendak
digunakan
yang iuar biasa dalam diri manusia, yang dapat
111rt\)k
merupakan kernampuan
benar salah serta baik
untuk rnenalar dan menilai secara rasional untuk membedakan
dapat mengarah pada baik
buruk. Potensi hati pada tingkatan paling rendah memang
( qolbrm salim ), adalah menjadi
atau buruk, namun pada tingkatan hati yang tinggr
nilai- nilai kebenaran' Hati
pencerah akal, jiwa dan fisik untuk terus mengikuti pada
memenej prilaku
adalah menejemya rtanusia, dialah yang akan menentukan/
Hadis ditegaskan bahrva :
mengarahkan kepada kebaikan dan bisa sebaliknya' Dalam
"p-l
(('
,
Yi i4i( r,,,rll r,*i u-**i ljly r+IS ).;.rll
eL-,",-l'^
lrl L:,'-o
r-'ill #
g!3 Yi))
'lit1
masih ada dalam kandungan
Sedangkan ruh yang telah dinafkhahkan sejak manusia
yang sangat tinggi, ketinggian ruh seperti pada surat as-Sajdah
adalah merupakan potensi
juga dikaitkan bah$'a
yang dapat dimaknai merupakan potensi dzat Ketuhanan, demikian
persepsi ini berarn
ruh adalah urusan Tuhan (Q.S. al-Isro: 175). Potensi ruh dari
manusia dapat menjadi khalitah
merupakan kekuatan yang diberikan oleh Allah swt. Agar
dapai
sifat-sifat Allah swt dan diberi potensi agar sepenuhnya
dengan rneneladani
mengikuti aturanNya dalam Islarn'
antar potensi, ketika
Kepribadian dan prilaku manusia akan terbentuk dari interaksi
orientasi pada pemenuhan kebutuhan
dalann proses intefaksi yang lebih dominan adalah
68
Psikologi dan Kepribadian perspeletif Al-Qur'an
""
(Suparlan)
:
Humanika, Vol. XI, No.l, lularet 2011.
fisik dan mengabaikan akal, hati dan ruh maka manusia akan jatuh
sama dengan hewan (Q.S al-A'raf: 189), dan sebaliknya
kebutuhan
jika
derajatroya menjadi
rnanusia mengabaikan
fisik hanya memenuhi kebutuhan ruh, manusia menjadi menyerupai
tabiat
malaikat. Oleh karena itu kemampuan jiwa, akal, dan hati harus bekerja keras untuk dapat
menyeimbangkan dua potensi fisik yang cenderung mengarah pada kesenangan materiil
dengan potensi ruh yang lebih mendorong pada kedekatan dengan tuhan, serta mengikuti
ketundukan penuh pada kebaikan dari ajaran Allah swt. Dengan demikian maka potensi-
potensi yang sangat indah
ini baru akan
maksimal mengantarkan manusia menjadi
manusiawi kalau potensi itu diseimbangkan secara proporsional. Diagram dibawah ini
dapatmemberi gambaranbeda manusia dengan hewan dan malaikat
:
HEWANI
))'
m
MALAKY
ft
/a
ti
r11
at
Pandangan al-Qur'an terhadap manusia bukan hanya memperhatikan potensi
batin, sebagaimana tergambar pada diagram di atas, melainkan al-Quran juga sangat
memperhatikan betapa besar pengaruh lingkungan dan pendidikan, Pada surat A1Baqoroh:
3l
ditegaskan bahwa Allah swt mengajarkan nama-nama, yar,g dengan kata
ia
lain manusia adalah juga rnahluk yang dapat dikenai pendidikan. Dan pada Hadis
rn
yang sangat populer dijelaskan : Semua anak Adam dilahirkan dalam kondisi fitroir,
Psikologi dan Kepribadian perspektif
Al'Qur'an .... (Suparlan) 69
Ilumanika,
Vol.
XI, No.l, Maret 2011.
mal