Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pencemaran Organik di Perairan Pesisir Pantai Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua T2 422010002 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan perairan pesisir dan laut di Indonesia
merupakan lingkungan perairan yang harus dilindungi,
dilestarikan dan dipergunakan untuk kesejahteraan
rakyat
Indonesia.
Hal
ini
sangat
penting
karena
lingkungan perairan pesisir berperan penting dalam
menopang
sumber
pangan
laut.
Laut
Indonesia
merupakan laut yang paling tinggi kekayaan spesies
ikannya. Beberapa ekosistem perairan di Indonesia
telah dinyatakan rusak bahkan tercemar, misalnya
Teluk Jakarta yang dinyatakan tercemar logam berat
sehingga potensi laut menjadi tidak sehat (Lestari 2004
dalam Erari et al. 2011). Ekosistem terumbu karang,
lamun dan hutan mangrove
di pesisir Indonesia
menjadi terganggu dan secara ekologis dapat dikatakan
tidak sehat (Toha. 2007). Perairan pesisir pantai dan
laut merupakan ekosistem yang mendapat ancaman
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dari
daratan tidak terkecuali Teluk Youtefa pun akan
mengalami
ancaman
tersebut.
Hal
inilah
yang
membuat penulis ingin mengetahui kualitas perairan
pesisir di Teluk Youtefa.
1
Teluk Youtefa merupakan salah satu objek wisata
yang terletak di Kota Jayapura karena memiliki pesona
alam yang indah. Perairan Teluk Youtefa cocok untuk
kegiatan
budidayakan
perikanan
laut.
Kegiatan
membudidayakan ikan telah dilakukan oleh sebagian
masyarakat setempat, sementara udang dan kepiting
belum. Terdapat juga sejumlah masyarakat pesisir di
Teluk Youtefa masih sering menangkap ikan dengan
bebas di perairan pesisir dan lautan, padahal perairan
Teluk Youtefa sangat strategis untuk kegiatan budidaya
perikanan. Perlu dilakukan penelitian-penelitian yang
dapat menopang kegiatan tersebut karena budidaya
perikanan laut maupun darat membutuhkan kualitas
air
yang
layak
atau
bebas
dari
berbagai
bahan
pencemaran.
Perairan pesisir pantai Teluk Youtefa saat ini
dikotori oleh sampah yang berasal dari masyarakat
yang berdomisili di sekitar wilayah Entrop, Kotaraja,
Abepura, Kamkei dan Nafri. Selain itu, terdapat juga
aktifitas pelabuhan, pasar, pertokoan, bar, perhotelan,
perbengkelan
Aktifitas
serta
pencucian
masyarakat
mobil
perkotaan
dan
seperti
motor.
ini
menyebabkan banyak sampah atau limbah padat
maupun cair yang dibuang ke parit-parit mengalir ke
sungai di saat turun hujan. Persepsi masyarakat
adalah limbah bersifat padat maupun cair dibuang ke
2
sungai atau ke parit-parit lalu mengalir bersama air
parit dan sungai ke daerah pesisir pantai Teluk Youtefa
adalah suatu tindakan yang tidak berbahaya. Tiga
sungai yang mengalir di tengah kota dan bermuara ke
Teluk Youtefa adalah Sungai Anyan, Sungai Tomas,
dan Sungai Acai. Sungai-sungai tersebut kondisinya
kurang
sehat
karena
memuat
berbagai
sampah
maupun limbah cair bersifat organik dan nonorganik
yang dibuang dari aktifitas masyarakat di sekitar
pinggiran sungai ke perairan pesisir Teluk Youtefa.
Menurut Amin (2001), aktifitas manusia yang begitu kompleks di
daratan sangat berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem
peairan.
Masuknya pencemar organik dan nonorganik ke
badan
air
dapat
menyebabkan
kualitas
perairan
mengalami degradasi fungsi secara biologis. Potensi
perairan sebagai sumber pangan bagi masyarakat akan
terganggu. Untuk mengukur pencemaran organik di
perairan
Teluk
Youtefa
dapat
ditentukan
dengan
mengukur nilai Oksigen Terlarut (DO), Biochemical
Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand
(COD), Ammonia (NH₄), Phospate (PO₄) dan Sulfat (SO₄).
Saat ini perairan pesisir Teluk Youtefa diduga tercemar,
tetapi
sepanjang
pengetahuan
penulis
belum
ada
penelitian ilmiah tentang kualitas air di perairan pesisir
Teluk Youtefa Kota Jayapura.
3
B. Tujuan Penelitian
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
kualitas perairan di pesisir pantai Teluk Youtefa Kota
Jayapura, dengan mengukur konsentrasi parameter
pencemaran organik yaitu
Oksigen Terlarut
(DO),
Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen
Demand (COD), Ammonia (NH₄), Phospate (PO₄) dan
Sulfat (SO₄).
C. Pertanyaan Ilmiah
1.
Bagaimanakah
kualitas
air
laut
di
perairan
pesisir Teluk Youtefa ?
2.
Apakah aktifitas pembuangan limbah organik dan
nonorganik
berpotensi
oleh
masyarakat
mencemari
Kota
perairan
Jayapura
pesisir
Teluk
Youtefa ?
3.
Apakah sungai-sungai yang bermuara ke Teluk
Youtefa mengandung pencemar organik tinggi ?
4.
Jika
tercemar.
Seberapa
besar
tingkat
pencemaran organik di perairan pesisir Teluk
Youtefa ?
5.
Jika tercemar. Bagaimana mengatasi masalah
percemaran tersebut ?
4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan perairan pesisir dan laut di Indonesia
merupakan lingkungan perairan yang harus dilindungi,
dilestarikan dan dipergunakan untuk kesejahteraan
rakyat
Indonesia.
Hal
ini
sangat
penting
karena
lingkungan perairan pesisir berperan penting dalam
menopang
sumber
pangan
laut.
Laut
Indonesia
merupakan laut yang paling tinggi kekayaan spesies
ikannya. Beberapa ekosistem perairan di Indonesia
telah dinyatakan rusak bahkan tercemar, misalnya
Teluk Jakarta yang dinyatakan tercemar logam berat
sehingga potensi laut menjadi tidak sehat (Lestari 2004
dalam Erari et al. 2011). Ekosistem terumbu karang,
lamun dan hutan mangrove
di pesisir Indonesia
menjadi terganggu dan secara ekologis dapat dikatakan
tidak sehat (Toha. 2007). Perairan pesisir pantai dan
laut merupakan ekosistem yang mendapat ancaman
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dari
daratan tidak terkecuali Teluk Youtefa pun akan
mengalami
ancaman
tersebut.
Hal
inilah
yang
membuat penulis ingin mengetahui kualitas perairan
pesisir di Teluk Youtefa.
1
Teluk Youtefa merupakan salah satu objek wisata
yang terletak di Kota Jayapura karena memiliki pesona
alam yang indah. Perairan Teluk Youtefa cocok untuk
kegiatan
budidayakan
perikanan
laut.
Kegiatan
membudidayakan ikan telah dilakukan oleh sebagian
masyarakat setempat, sementara udang dan kepiting
belum. Terdapat juga sejumlah masyarakat pesisir di
Teluk Youtefa masih sering menangkap ikan dengan
bebas di perairan pesisir dan lautan, padahal perairan
Teluk Youtefa sangat strategis untuk kegiatan budidaya
perikanan. Perlu dilakukan penelitian-penelitian yang
dapat menopang kegiatan tersebut karena budidaya
perikanan laut maupun darat membutuhkan kualitas
air
yang
layak
atau
bebas
dari
berbagai
bahan
pencemaran.
Perairan pesisir pantai Teluk Youtefa saat ini
dikotori oleh sampah yang berasal dari masyarakat
yang berdomisili di sekitar wilayah Entrop, Kotaraja,
Abepura, Kamkei dan Nafri. Selain itu, terdapat juga
aktifitas pelabuhan, pasar, pertokoan, bar, perhotelan,
perbengkelan
Aktifitas
serta
pencucian
masyarakat
mobil
perkotaan
dan
seperti
motor.
ini
menyebabkan banyak sampah atau limbah padat
maupun cair yang dibuang ke parit-parit mengalir ke
sungai di saat turun hujan. Persepsi masyarakat
adalah limbah bersifat padat maupun cair dibuang ke
2
sungai atau ke parit-parit lalu mengalir bersama air
parit dan sungai ke daerah pesisir pantai Teluk Youtefa
adalah suatu tindakan yang tidak berbahaya. Tiga
sungai yang mengalir di tengah kota dan bermuara ke
Teluk Youtefa adalah Sungai Anyan, Sungai Tomas,
dan Sungai Acai. Sungai-sungai tersebut kondisinya
kurang
sehat
karena
memuat
berbagai
sampah
maupun limbah cair bersifat organik dan nonorganik
yang dibuang dari aktifitas masyarakat di sekitar
pinggiran sungai ke perairan pesisir Teluk Youtefa.
Menurut Amin (2001), aktifitas manusia yang begitu kompleks di
daratan sangat berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem
peairan.
Masuknya pencemar organik dan nonorganik ke
badan
air
dapat
menyebabkan
kualitas
perairan
mengalami degradasi fungsi secara biologis. Potensi
perairan sebagai sumber pangan bagi masyarakat akan
terganggu. Untuk mengukur pencemaran organik di
perairan
Teluk
Youtefa
dapat
ditentukan
dengan
mengukur nilai Oksigen Terlarut (DO), Biochemical
Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand
(COD), Ammonia (NH₄), Phospate (PO₄) dan Sulfat (SO₄).
Saat ini perairan pesisir Teluk Youtefa diduga tercemar,
tetapi
sepanjang
pengetahuan
penulis
belum
ada
penelitian ilmiah tentang kualitas air di perairan pesisir
Teluk Youtefa Kota Jayapura.
3
B. Tujuan Penelitian
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
kualitas perairan di pesisir pantai Teluk Youtefa Kota
Jayapura, dengan mengukur konsentrasi parameter
pencemaran organik yaitu
Oksigen Terlarut
(DO),
Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen
Demand (COD), Ammonia (NH₄), Phospate (PO₄) dan
Sulfat (SO₄).
C. Pertanyaan Ilmiah
1.
Bagaimanakah
kualitas
air
laut
di
perairan
pesisir Teluk Youtefa ?
2.
Apakah aktifitas pembuangan limbah organik dan
nonorganik
berpotensi
oleh
masyarakat
mencemari
Kota
perairan
Jayapura
pesisir
Teluk
Youtefa ?
3.
Apakah sungai-sungai yang bermuara ke Teluk
Youtefa mengandung pencemar organik tinggi ?
4.
Jika
tercemar.
Seberapa
besar
tingkat
pencemaran organik di perairan pesisir Teluk
Youtefa ?
5.
Jika tercemar. Bagaimana mengatasi masalah
percemaran tersebut ?
4