Kampanye Pengaruh Negatif Konsumsi Glukosa Berlebih pada Gaya Hidup Modern Di Kota Besar Wilayah Jawa Barat.
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
COVER DALAM... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3
1.3 Tujuan Perancangan ... 4
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4
1.5 Skema Perancangan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Grafis ... 6
2.2 Kampanye... 6
2.3 Jenis Kampanye... 7
2.4 Tahapan dalam Kampanye ... 8
2.5 Strategi dan Taktik dalam Kampanye ... 9
2.6 Menentukan Isi Pesan dalam Kampanye ... 10
2.7 Saluran Kampanye ... 10
2.8 Aspek Pemilihan dalam Media Kampanye ... 11
2.9 Model Kampanye ... 12
2.10 Teori Maslow ... 13
2.11 Komunikasi ... 14
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
2.11.2 Komunikasi Kesehatan ... 16
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ... 17
3.1.1 Lembaga Pendukung Kampanye ... 17
3.1.1.1 PERKENI ... 17
3.1.1.2 DEPKES ... 19
3.1.1.3 Diabetasol ... 21
3.1.1.4 Tropicana Slim ... 22
3.2 Data Hasil Wawancara ... 22
3.3 Data Hasil Kuesioner ... 24
3.4 Data Permasalahan ... 29
3.4.1 Karbohidrat ... 30
3.4.2 Glukosa ... 34
3.4.3 Nasi ... 41
3.5 Apakah Diabetes Tipe 2 itu? ... 43
3.5.1 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Diabetes Tipe 2 ... 45
3.6 Bahaya Kelebihan Berat Badan ... 48
3.7 Tinjauan Prsoalan Proyek Sejenis ... 49
3.8 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 50
3.8.1 SWOT Glukosa ... 51
3.8.2 SWOT Kampanye ... 52
3.8.3 Segmentasi ... 53
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 56
4.2 Konsep Kreatif ... 57
4.2.1 Gaya gambar ... 57
4.2.2 Layout ... 57
4.2.3 Gaya Tipografi ... 57
4.3 Konsep Media ... 58
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
4.4.1 Logo ... 63
4.4.2 Poster tentang mengendalikan glukosa dalam ... 64
4.4.3 Poster tentang peringatan untuk menghidari makanan manis .... 64
4.4.4 Poster menyadarkan masyarakat untuk cek darah ... 65
4.4.5 Website ... 67
4.4.6 Brosur... 68
4.4.7 Merchendise ... 69
4.4.8 Tshirt ... 69
4.4.9 Handuk ... 70
4.4.10 Notes ... 70
4.4.11 Gantungan kunci dan pin ... 70
4.5 Budgeting ... 71
BAB IV KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN DATA DIRI
(4)
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Gaya hidup modern yang serba instan dan berdampak membuat orang malas menjalankan pola hidup sehat. Perubahan pola makan menjurus ke produk makanan yang tidak sehat dan tidak seimbang seperti menyantap sajian cepat saji (fast food) hingga minuman bersoda yang ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan. Menurut Drs.Djoko Pekik Irianto, M.Kes berbagai makanan tersebut terbukti mengandung kalori, gula, lemak, kolesterol, dan garam tinggi tapi rendah serat pangan dan vitamin, membawa konsekuensi terhadap kejadian perubahan status gizi lebih, obesitas dan berkembangnya penyakit degeneratif (jantung, diabetes mellitus, kanker dan hipertensi). Sudah tentu makanan semacam itu tidak baik bagi kesehatan karena bisa mengakibatkan seseorang mengalami kelebihan berat badan dan mendatangkan berbagai macam penyakit. Contohnya, sereal, umbi-umbian dan hasil olahannya, nasi dan gula merupakan makanan yang paling banyak kita konsumsi. Semua makanan tersebut merupakan jenis makanan berkarbohidrat yang menghasilkan glukosa. Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi, yang paling sering diperdagangkan dalam bentuk Kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis baik untuk makanan maupun minuman. Gula yang masuk ke dalam tubuh diubah menjadi glukosa. Glukosa banyak didapat dari makanan yang mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat ada dua macam, jenis padi-padian dan jenis umbi-umbian. Makanan yang berasal dari jenis padi-padian misalnya beras, gandum, dan jagung, sedangkan makanan yang berasal dari jenis umbi-umbian misalnya kentang, singkong, ubi, dll. Bisa kita lihat makanan tersebut secara keselurahan merupakan jenis makanan yang hampir setiap hari kita konsumsi, khususnya masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokonya. Sudah jelas bahwa nasi adalan makanan berkarbohidrat tinggi. Namun seiring perkembangan jaman masyarakat
(5)
2 Universitas Kristen Maranatha
modern kurang menyadari akibat makanan yang mereka makan jika tidak dibatasi akan menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu penyakit akibat kelebihan kadar glukosa adalah diabetes/kencing manis.
(sumber : Drs. Djoko Pekik Irianto, M.Kes. dikutip dari buku Panduan Gizi Lengkap )
Untuk itu penulis ingin membuat sebuah kampanye yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat perkotaan agar sadari kadar glukosa sejak dini dengan lebih bijak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar glukosa secara berlebih yang biasa terdapat pada makanan berkarbohidrat. Dalam kampanye ini penulis berusaha mengajak masyarakat kota Bandung agar lebih peduli akan kesehatan dan menjaga kualitas makanan dalam kehidupan sehari-hari. Karena jika dibiarkan terus menerus dampak yang diakibatkan dari tingginya kadar glukosa dalam darah berlebih adalah penyakit diabetes, kencing manis, yang seperti kita ketahui pada umumnya. Melalui penggunaan bentuk-bentuk visual, diharapkan akan timbul kesadaran dalam diri masyarakat. Kampanye akan dilakukan secara berkesinambungan dengan tahapan untuk ke arah menyadarkan masyarakat agar waspada kadar glukosa dalam tubuh.
Penulis memilih tema ini karena sebagai salah satu masyarakat kota Jawa Barat
yang semakin lama kehidupannya lebih mengarah kepada kehidupan “lifestyle” ,
yang ternyata membawa efek kepada masyarakat lebih cuek dan egois. Maka dari itu penulis ingin menyadarkan masyarakat Jawa Barat untuk lebih menjaga dan membatasi makan yang banyak mengandung kadar glukosa,karena hampir semua makanan yang kita konsumsi mengandung karbohidrat dan gula yang berubah menjadi glukosa dalam darah dan menjadi salah satu sumber penyakit jika dikonsumsi secara berlebih. Kampanye ini dibuat guna membawa masyarakat untuk hidup sehat sejak dini untuk kesehatan jangka panjang. Salah satunya adalah memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi sehari-hari dan membatasinya.
(6)
3 Universitas Kristen Maranatha 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokonya ternyata memiliki dampak serius pada jaman modern ini. Makanan cepat saji (junkfood) menjadi pemicu tingginya sumber penyakit. Semua makanan tersebut merupakan makanan berkarbohidrat yang menghasilkan glukosa pada tubuh. Permasalahan yang kita temui di sini adalah tingginya konsumsi makanan yang menghasilkan glukosa tinggi pada masyarakat perkotaan, yang terdapat dalam makanan maupun minuman. Gencarnya promosi makanan/minuman dalam kemasan menjadikan masyarakat kurang memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya yang kurang baik untuk kesehatan tubuh. Penyakit yang sering ditemui adalah diabetes tipe 2 yang timbul akibat pola hidup yang tidak sehat sejak awal. Banyak makan makanan yang berkarbohidrat,junk food dan kurangnya olahraga menjadi salah satu pemicu penyakit diabetes tipe 2. Untuk kasus ini pada umur 45 sudah tidak bisa dicegah lagi. Bagaimana peranan ilmu Desain komunikasi Visual ( DKV ) didalam rangka pemecahan masalah tingginya masyarakat perkotaan yang tidak menyadari asupan gizi mereka sejak dini. Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penyampaian pesan adalah melalui media kampanye. Dengan adanya kampanye ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi melalui media visual akan bahaya glukosa.
Berdasarkan latar belakang di atas bisa kita simpulkan beberapa permasalahan yaitu :
1. Bagaimana cara membuat kampanye yang efektif bagi masyarakat agar masyarakat mengetahui tentang bahaya glukosa ?
2. Bagaimana cara untuk menyampaikan pesan yang informatif melalui kampanye akan bahaya makanan berkarbohirat jika dikonsumsi berlebih ? 3. Bagaimana cara merancang kampanye yang menarik untuk menyadarkan
masyarakat perkotaan agar mengurangi makanan yang banyak mengandung karbohidrat yang ternyata tidak baik untuk kesehatan ?
(7)
4 Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang bahaya glukosa yang terdapat pada makanan berkarbohidrat, makanan siap saji (junkfood) yang ternyata dapat menimbulkan penyakit jika tidak dicegah sejak awal.
2. Menyadarkan masyarakat perkotaan agar lebih berhati-hati memilih makanan yang berkarbohidrat tinggi agar tidak menghasilkan glukosa berlebih.
3. Memupuk kepedulian masyarakat akan kesehatan agar lebih menjaga kualitas makan melalui perancangan kampanye sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh sejak dini.
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperoleh guna menciptakan rancangan-rancangan dan penyusunan laporan ini diperoleh dari sumber-sumber yang meliputi :
1. Observasi
Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang memiliki hubungan dengan tema kampanye.
2. Wawancara
Wawancara secara langsung yang dilakukan kepada ahli gizi kedokteran Maranatha Bandung .
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan mencari data lewat internet dan mencari buku yang sesuai dengan topik yang dipilih dan diperlukan untuk memenuhi kelengkapan data.
4. Kuesioner
Kuesioner dibagikan kepada 100 masyarakat kota Bandung untuk mengetahui pola makan masyarakat.
(8)
5 Universitas Kristen Maranatha 1.5Skema Perancang
Gambar 1.1 Skema Perancangan Sumber : Karya Tugas Akhir
(9)
75 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kampanye glukosa ini dilakukan karena banyaknya masyarakat yang tidak menyadari bahaya glukosa jika tidak dicegah sejak dini. Kelebihan glukosa dapat menyebabkan berbagai penyakit antara lain kencing manis/diabetes. Kampanye ini dilakukan secara bertahap dari pengenalan akan takaran dalam glukosa dalam mengendalikannya, makanan yang menyebabkan glukosa dan ajakan kepada masyarakat untuk cek darah.
Kampanye ini ditujukan kepada segmen menengah-menengah ke atas pada usia remaja akhir/dewasa awal. Kampanye ini bertujuan guna menyadarkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat berimbang dengan asupan karbohidrat dan gula yang cukup, tidak kekurangan maupun tidak berlebihan. Kampanye disesuaikan dengan targetnya yaitu haruslah menggunakan kata-kata yang jelas, gambar yang menarik perhatian agar target mudah mengerti dan tertarik. Selain itu karena target sudah memasuki olahraga sebagai gaya hidup maka kampanye ini lebih menekankan masyarakat agar mengatur asupan makanan yang sehat dan berimbang.
Dengan adanya kampanye ini ditengah-tengah masyarakat diharapkan setiap masyarakat secara umum akan terpanggil untuk lebih menjalani pola hidup sehat dan bebas dari glukosa berlebih dimulai dari menjaga asupan makanan mereka dan tidak lupa untuk cek darah secara rutin,maka dari itu akhir dari kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk sadar akan kandungan gula dalam tubuh bagaimana pencegahan dan cara mengatasinya.
(10)
76 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran Penulis
Saran yang dapat penulis berikan adalah pentingnya mengatur asupan makanan kita sehari-hari dikarenakan pada kehidupan modern ini banyak makanan yang terlihat enak namun membahayakan dan membawa dampak sedikit demi sedikit pada kesehatan kita nantinya. Sebaiknya asupan gizi mulai kita perhatikan sejak sekarang guna pencegahan penyakit. Hindari makanan manis dan tidak lupa untuk cek darah secara teratur diimbangi dengan olahraga dan kesadaran kita untuk terhindar dari berbagai penyakit.
(11)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Venus, Drs. Antar, M.A. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Rakhmat, Jalaluddin. M.Sc (1991), Psikologi Komunikasi, Bandung Remaja Rosdakaya Darmapawira, Salasmi W.A. Warna Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. Bandung : Penerbit ITB.
Ross,dkk. 1963; Teori Warna. 2002. Darmapawira : Jakarta
Irianto, Drs Djoko Pekik, M.Kes. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta : CV Andi
Utami, Fadiella 2010. Hidup Sehat Bebas Diabetes dan Asam Urat. Yogyakarta : Genius Publisher.
Microsoft; Microsoft Encarta 2006. 2006. Microsoft Corp.
www.tropicanaslim.com Diet dengan tropicanaslim, 26 February 2010, 7:32:55 PM.
www.wikipedia.com. Wikipedia Foundation. 5 Maret 2010, 3:05:46 PM
Pictionary Campaign, http://www.fubiz.net/2010/08/11/pictionary-campaign/, diunduh tanggal 23 April waktu 16.30 WIB
(1)
3 Universitas Kristen Maranatha 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokonya ternyata memiliki dampak serius pada jaman modern ini. Makanan cepat saji (junkfood) menjadi pemicu tingginya sumber penyakit. Semua makanan tersebut merupakan makanan berkarbohidrat yang menghasilkan glukosa pada tubuh. Permasalahan yang kita temui di sini adalah tingginya konsumsi makanan yang menghasilkan glukosa tinggi pada masyarakat perkotaan, yang terdapat dalam makanan maupun minuman. Gencarnya promosi makanan/minuman dalam kemasan menjadikan masyarakat kurang memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya yang kurang baik untuk kesehatan tubuh. Penyakit yang sering ditemui adalah diabetes tipe 2 yang timbul akibat pola hidup yang tidak sehat sejak awal. Banyak makan makanan yang berkarbohidrat,junk food dan kurangnya olahraga menjadi salah satu pemicu penyakit diabetes tipe 2. Untuk kasus ini pada umur 45 sudah tidak bisa dicegah lagi. Bagaimana peranan ilmu Desain komunikasi Visual ( DKV ) didalam rangka pemecahan masalah tingginya masyarakat perkotaan yang tidak menyadari asupan gizi mereka sejak dini. Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penyampaian pesan adalah melalui media kampanye. Dengan adanya kampanye ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi melalui media visual akan bahaya glukosa.
Berdasarkan latar belakang di atas bisa kita simpulkan beberapa permasalahan yaitu :
1. Bagaimana cara membuat kampanye yang efektif bagi masyarakat agar masyarakat mengetahui tentang bahaya glukosa ?
2. Bagaimana cara untuk menyampaikan pesan yang informatif melalui kampanye akan bahaya makanan berkarbohirat jika dikonsumsi berlebih ? 3. Bagaimana cara merancang kampanye yang menarik untuk menyadarkan
masyarakat perkotaan agar mengurangi makanan yang banyak mengandung karbohidrat yang ternyata tidak baik untuk kesehatan ?
(2)
4 Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang bahaya glukosa yang terdapat pada makanan berkarbohidrat, makanan siap saji (junkfood) yang ternyata dapat menimbulkan penyakit jika tidak dicegah sejak awal.
2. Menyadarkan masyarakat perkotaan agar lebih berhati-hati memilih makanan yang berkarbohidrat tinggi agar tidak menghasilkan glukosa berlebih.
3. Memupuk kepedulian masyarakat akan kesehatan agar lebih menjaga kualitas makan melalui perancangan kampanye sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh sejak dini.
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperoleh guna menciptakan rancangan-rancangan dan penyusunan laporan ini diperoleh dari sumber-sumber yang meliputi :
1. Observasi
Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang memiliki hubungan dengan tema kampanye.
2. Wawancara
Wawancara secara langsung yang dilakukan kepada ahli gizi kedokteran Maranatha Bandung .
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan mencari data lewat internet dan mencari buku yang sesuai dengan topik yang dipilih dan diperlukan untuk memenuhi kelengkapan data.
4. Kuesioner
Kuesioner dibagikan kepada 100 masyarakat kota Bandung untuk mengetahui pola makan masyarakat.
(3)
5 Universitas Kristen Maranatha 1.5Skema Perancang
Gambar 1.1 Skema Perancangan Sumber : Karya Tugas Akhir
(4)
75 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kampanye glukosa ini dilakukan karena banyaknya masyarakat yang tidak menyadari bahaya glukosa jika tidak dicegah sejak dini. Kelebihan glukosa dapat menyebabkan berbagai penyakit antara lain kencing manis/diabetes. Kampanye ini dilakukan secara bertahap dari pengenalan akan takaran dalam glukosa dalam mengendalikannya, makanan yang menyebabkan glukosa dan ajakan kepada masyarakat untuk cek darah.
Kampanye ini ditujukan kepada segmen menengah-menengah ke atas pada usia remaja akhir/dewasa awal. Kampanye ini bertujuan guna menyadarkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat berimbang dengan asupan karbohidrat dan gula yang cukup, tidak kekurangan maupun tidak berlebihan. Kampanye disesuaikan dengan targetnya yaitu haruslah menggunakan kata-kata yang jelas, gambar yang menarik perhatian agar target mudah mengerti dan tertarik. Selain itu karena target sudah memasuki olahraga sebagai gaya hidup maka kampanye ini lebih menekankan masyarakat agar mengatur asupan makanan yang sehat dan berimbang.
Dengan adanya kampanye ini ditengah-tengah masyarakat diharapkan setiap masyarakat secara umum akan terpanggil untuk lebih menjalani pola hidup sehat dan bebas dari glukosa berlebih dimulai dari menjaga asupan makanan mereka dan tidak lupa untuk cek darah secara rutin,maka dari itu akhir dari kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk sadar akan kandungan gula dalam tubuh bagaimana pencegahan dan cara mengatasinya.
(5)
76 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran Penulis
Saran yang dapat penulis berikan adalah pentingnya mengatur asupan makanan kita sehari-hari dikarenakan pada kehidupan modern ini banyak makanan yang terlihat enak namun membahayakan dan membawa dampak sedikit demi sedikit pada kesehatan kita nantinya. Sebaiknya asupan gizi mulai kita perhatikan sejak sekarang guna pencegahan penyakit. Hindari makanan manis dan tidak lupa untuk cek darah secara teratur diimbangi dengan olahraga dan kesadaran kita untuk terhindar dari berbagai penyakit.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Venus, Drs. Antar, M.A. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Rakhmat, Jalaluddin. M.Sc (1991), Psikologi Komunikasi, Bandung Remaja Rosdakaya Darmapawira, Salasmi W.A. Warna Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. Bandung : Penerbit ITB.
Ross,dkk. 1963; Teori Warna. 2002. Darmapawira : Jakarta
Irianto, Drs Djoko Pekik, M.Kes. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta : CV Andi
Utami, Fadiella 2010. Hidup Sehat Bebas Diabetes dan Asam Urat. Yogyakarta : Genius Publisher.
Microsoft; Microsoft Encarta 2006. 2006. Microsoft Corp.
www.tropicanaslim.com Diet dengan tropicanaslim, 26 February 2010, 7:32:55 PM.
www.wikipedia.com. Wikipedia Foundation. 5 Maret 2010, 3:05:46 PM
Pictionary Campaign, http://www.fubiz.net/2010/08/11/pictionary-campaign/, diunduh tanggal 23 April waktu 16.30 WIB