"Coconivora" Sebagai gaya Hidup Wanita Muda Modern Di Kota Bandung.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Masyarakat di Indonesia khususnya kaum wanita umumnya sangat memperhatikan penampilan khususnya bobot tubuh. Makanan ringan atau cemilan biasanya sangat dihindari walaupun beberapa dari mereka tetap memakannya karena sangat suka dan tidak lagi mempedulikan resiko kegemukan atau obesitas yang dapat ditimbulkan dari makanan ringan tersebut. Pola hidup tidak sehat dapat membuat kaum muda saat ini sudah mengalami masalah kesehatan dan timbulnya berbagai penyakit sejak dini. Cokelat merupakan salah satu cemilan yang banyak digemari namun juga ditakuti karena banyaknya mitos buruk tentang cokelat yang beredar. Wanita yang mempercayai mitos tersebut menjadi takut gemuk, timbul jerawat, diabetes, dan cokelat juga dianggap dapat merusak gigi. Padahal cokelat khususnya dark chocolate justru memiliki efek sebaliknya yang dapat menjadi makanan ringan yang sehat, mencegah timbulnya banyak penyakit kronis akibat gaya hidup yang tidak sehat.

Dari hasil kuesioner didapati hasil bahwa kebanyakan orang tidak mengetahui secara pasti manfaat baik dari cokelat. Jumlah wanita yang mempercayai mitos buruk tentang cokelat pun masih terbilang banyak. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi tentang apa saja manfaat yang terkandung dalam cocoa bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin dalam takaran tertentu dan jenis cokelat mana yang layak dikonsumsi. Oleh karena itu, informasi tentang manfaat dan jenis cokelat ini perlu diketahui oleh masyarakat dengan melakukan kampanye himbauan terhadap masyarakat untuk menyukai gaya hidup menjadi pemakan cokelat dan jenis cokelat yang bagaimana yang baik untuk dikonsumsi. Faktor yang dapat mendukung berjalannya kampanye ini antara lain adalah kepedulian masyarakat akan kesehatan sejak dini untuk investasi di masa depan, sehingga dapat menerapkan gaya hidup sebagai coconivora atau pelahap cokelat yang baik bagi kesehatan tubuh.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..i

LEMBAR PENGESAHAN………..ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN………..iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……….iv

KATA PENGANTAR…..………v

ABSTRAK………...vii

DAFTAR ISI………..viii

DAFTAR TABEL………xi DAFTAR GAMBAR………..xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang………..1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup………..………….5

1.3Tujuan Perancangan……….…5

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………...5

1.5Skema Perancangan……….……….7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka………..8

2.1.1 Definisi Desain Komunikasi Visual………..8

2.1.1.1 Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual………...9

2.1.2 Komunikasi………9

2.1.2.1 Definisi Komunikasi………...9

2.1.2.2 Bentuk dan Peranan Komunikasi……….10

2.1.2.3 Cara Komunikasi………..10

2.2 Kampanye………...11


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha 2.2.2 Kampanye Berdasarkan Teori………...…..12 2.2.3 Fungsi Kampanye………...….13

2.2.4 Media Kampanye……….13

2.3 Pengertian Gaya Hidup………...…14

2.4 Gaya Hidup Sehat Pemakan Cokelat………..15 2.5 Jenis-Jenis Penyakit yang Menjadi Kendala………..16

2.5.1 Jantung dan Stroke………..16

2.5.2 Stress………..…..16

2.6 Cokelat………17

2.6.1 Flavanol dan Polifenol……….19

2.6.2 Phenethylamine / Phenylethylamine (ramuan cinta)………...20 2.6.3 Cara Mengonsumsi Dark Chocolate………20

2.7 Gagasan Awal……….21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta………23

3.1.1 Yayasan Jantung Indonesia (YJI)………23

3.1.1.1 Hasil Kuesioner………24

3.1.1.2 Kesimpulan Kuesioner……….27

3.1.1.3 Hasil Wawancara 1………...28

3.1.1.4 Hasil Wawancara 2………...29

3.2 Analisis Permasalahan Terhadap Data dan Fakta……….……….30

3.2.1 SWOT………..30

3.2.2 STP………..31

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi………...34

4.2 Konsep Kreatif………...…….36


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

4.3.1 Tujuan Media………...…38

4.3.2 Strategi Pemilihan Media………....40

4.3.3 Alasan Pemilihan Media……….…….42

4.3.4 Biaya Media/Budgeting………...43

4.4 Hasil Karya……….44

4.4.1 Visualisasi Karya (Logo)……….44

4.4.2 Neon Box………...………..45

4.4.3 Billboard………..…………46

4.4.4 Brosur………..………48

4.4.5 Surat Kabar (koran)……….49

4.4.6 Majalah………...……….50

4.4.7 Gimmick………...…………51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….55

5.2 Saran………...56

5.2.1 Saran untuk Diri Sendiri………..…56

5.2.2 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha………56

5.3.3 Saran untuk Masyarakat Umum………..56

DAFTAR PUSTAKA………xiii

DAFTAR ISTILAH………...…xiv LAMPIRAN

DATA PENULIS


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Bagan Skema Perancangan Tabel 3.1 Konsumen makanan ringan Tabel 3.2 Konsumen cokelat

Tabel 3.3 Peminat jenis cokelat

Tabel 3.4 Perilaku pemercaya mitos cokelat Tabel 3.5 Pengetahuan tentang manfaat cokelat

Tabel 3.6 Penerapan gaya hidup pemakan cokelat dan peduli kesehatan


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penduduk asli Amerika Menyiapkan dan Memasak Kakao Gambar 2.2 Pohon dan Benih Kakao

Gambar 3.1 Logo YJI

Gambar 4.1 Timeline Kampanye Gambar 4.2 Logo Grid Coconivora

Gambar 4.3 Logo Coconivora (colour positive, colour negative, grayscale) Gambar 4.4 Neon Box Coconivora

Gambar 4.5 Billboard Coconivora Gambar 4.6 Brosur Coconivora

Gambar 4.7 Himbauan Coconivora di Koran Kompas

Gambar 4.8 Himbauan Coconivora di Majalah Cosmopolitan Gambar 4.9 Gimmick Coconivora


(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cokelat bagi sebagian orang adalah sebuah gaya hidup dan kegemaran, namun masih banyak orang yang mempercayai mitos tentang cokelat dan takut mengonsumsi cokelat walaupun sebenarnya mereka sangat ingin mengonsumsinya. Cokelat dianggap dapat menaikkan berat badan dan menimbulkan jerawat juga merusak gigi. Wanita kebanyakan sangat takut kelebihan berat badan dan jerawat pada wajah, hal ini dikarenakan akan merusak penampilan mereka dan karena wanita sangat memperhatikan penampilan, mereka akhirnya menghindari cokelat yang dianggap dapat menyebabkan semua itu. Mengingat bahwa cokelat ialah makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan hal ini memang benar adanya. Namun, konsumsi cokelat yang sesuai dosis dan teratur dapat menjaga kesehatan jantung juga terhindar dari resiko stroke. Tentunya konsumsi yang sedikit tidak terlalu mepengaruhi bobot tubuh.

Cokelat yang beredar di pasaran kebanyakan telah diolah dan mengalami proses sehingga banyak dicampur dengan susu dan gula. Kualitas cokelat seperti ini sudah tidak lagi murni dan kandungan cokelat murninya menjadi sedikit, secara tidak langsung kandungan zat yang bermanfaat dalam cokelat berkurang. Cokelat jenis ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi terapi cokelat yang menginginkan manfaat baik dari cokelat. Cokelat yang baik untuk dikonsumsi adalah jenis dark chocolate yaitu cokelat yang mengandung gula dan kalori rendah.

Cokelat murni memiliki banyak khasiat bagi kesehatan manusia khususnya bila dikonsumsi oleh kaum wanita. Masalahnya adalah sudah wanita yang salah kaprah menilai makanan ini. Jika diolah dengan tepat maka cokelat akan menjadi makanan yang


(8)

2

Universitas Kristen Maranatha Bandung luar biasa. Banyak penelitian tentang cokelat telah dilakukan. Penelitian tersebut memberikan hasil yang mengejutkan bahwa cokelat memiliki lebih banyak manfaat bagi tubuh manusia dibanding kerugiannya. Tak heran jika pecinta cokelat semakin banyak karena alasan manfaat cokelat yang baik bagi tubuh tersebut.

Sebuah studi di Boston yang telah diterbitkan di jurnal American Heart Association mencatat bahwa satu atau dua sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30%. Angka itu turun menjadi 26% ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga tiga kali setiap bulannya. Namun, mereka yang menyantap cokelat setiap hari justru tidak terlihat mengalami penurunan risiko gangguan jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek melindungi cokelat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.

Cokelat jenis dark chocolate, sangat kaya akan polifenol dan flavonoid, yaitu jenis antioksidan yang melindungi jantung dengan mencegah keping-keping lemak (platelets) menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan yang menyumbat. Flavonoid dapat menetralkan efek buruk radikal bebas yang berniat menghancurkan sel-sel dari jaringan-jaringan tubuh. Mereka dipercaya sanggup menekan oksidasi low density lipoprotein (LDL alias kolesterol jahat) sehingga mencegah penyumbatan pada dinding pembuluh darah arteri. Menurut penelitian, cokelat yang meleleh di dalam mulut dapat merangsang dan meningkatkan kinerja otak juga denyut jantung. Studi yang dilakukan terhadap seekor tikuspun membuktikan bahwa cokelat dapat menekan gejala migren. Selain itu pula, zat Phenethylamine dalam cokelat yang sering dideskripsikan sebagai „love chemical‟ dapat meningkatkan libido.

Cokelat hitam dapat melindungi tubuh dari serangan stroke. Sebuah penelitian di

University of California mengungkapkan, cokelat hitam mencegah pembekuan darah.


(9)

3

Universitas Kristen Maranatha Bandung seseorang terkena stroke. Cokelat hitam atau dark chocolate juga memiliki kandungan antioksidan yang lebih baik. Antioksidan merupakan bahan yang membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh terhadap dampak merusak mereka. Antioksidan mencegah radikal bebas yang berkembang di dinding pembuluh darah dan dapat mengakibatkan kanker, penuaan dan ostheosclerosis.

Manfaat lain dari cokelat juga memiliki efek stimulan produksi endorfin, kelenjar mengandung serotonin yang befungsi sebagai antidepresan. Hal ini yang membuat para pecinta cokelat memiliki suasana hati yang nyaman dan terhindar dari depresi. Perbedaan kualitas cokelat juga berpengaruh dalam hasil studi, demikian menurut periset. Dalam kalimat lain, semakin tinggi kadar cokelat (cacao) maka ia memiliki manfaat lebih besar.

Menurut penelitian yang dipublikasikan Asosiasi Jantung Amerika, mengonsumsi sebatang cokelat setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki daya tahan insulin. Sementara bagi perokok berat, mengonsumsi cokelat hitam atau dark

chocolate dapat mencegah penyakit jantung. Walaupun rasanya sangat pahit tetapi di

balik itu, menurut peneliti dari Universitas Zurich, Swiss, yang dipublikasikan jurnal kesehatan Inggris, Heart, pada cokelat hitam terdapat kandungan kokoa yang sangat tinggi, sekitar 75%, yang dapat memperbaiki sirkulasi darah secara signifikan.

Saat ini semakin banyak kasus kalangan usia muda yang terkena stroke atau serangan jantung akibat gaya hidup yang tidak sehat, tak terkecuali kaum wanita. Apalagi kegemaran wanita yang suka memakan makanan manis memang tidak dapat dihindari, khususnya kaum wanita. Umumnya penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar. Merokok, makan berlemak, malas berolahraga, merupakan gaya hidup tidak sehat yang dapat menimbulkan timbunan plak serta lemak pada dinding pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar.


(10)

4

Universitas Kristen Maranatha Bandung Menurut buku Dark Chocolate Healing, biasanya untuk mengatasinya, dokter menyarankan untuk mengonsumsi suplemen herbal untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah. Tetapi adakah cara pencegahan tambahan untuk menghindarkan diri dari penyakit kronis yang secara finansial lebih kecil biyaya yang dikeluarkan dan menyenangkan? Bagaimana kita tetap dapat makan enak tetapi tetap sehat? Ternyata solusinya adalah dengan mengonsumsi dark chocolate untuk kesehatan sirkulasi darah. Saat ini banyak ahli gizi yang menyerukan untuk mengonsumsi cokelat secukupnya secara teratur, sebagai bagian dari diet sehat. Gaya hidup seperti ini menyenangkan bukan?

Masalah ini diangkat menjadi topik tugas akhir agar cokelat dapat menjadi gaya hidup khususnya bagi wanita modern untuk tetap dapat hidup sehat dan juga terhindar dari sejumlah penyakit namun dengan cara yang menyenangkan. Selain itu juga dirasakan bahwa banyak orang yang kurang menyadari betapa bermanfaatnya cokelat khususnya

dark chocolate bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi sesuai dengan takaran. Sebagai

seorang desainer grafis, kita dapat membuat media-media informasi agar membuat orang menyadari bahwa cokelat memiliki khasiat yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh dan dapat dijadikan gaya hidup sehat sejak usia dini.

Gaya hidup pemakan cokelat merupakan gaya hidup yang sangat menyenangkan, karena selain kita dapat mengonsumsi cokelat yang kita suka, kita juga dapat terhindar dari beberapa macam penyakit. Informasi tentang cokelat tersebut dapat dituangkan melalui karya desain kampanye agar masyarakat dapat mengetahui khasiat dari cokelat tersebut dan mengonsumsinya sesuai takaran agar kesehatan dapat tetap terjaga.


(11)

5

Universitas Kristen Maranatha Bandung 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Bagaimana cara mengajak dan merubah pola pikir wanita muda tentang cokelat dari kekhawatiran mitos buruk menjadi pemahaman akan manfaat baik cokelat bagi kesehatan?

Bagaimana solusi yang tepat melalui bidang DKV agar masyarakat menyadari khasiat dark chocolate baik untuk kesehatan?

1.3 Tujuan Perancangan

Untuk menghimbau, mengajak dan merubah pola pikir wanita muda tentang cokelat dari kekhawatiran mitos buruk menjadi pemahaman akan manfaat baik cokelat bagi kesehatan.

Untuk memperoleh solusi yang tepat melalui bidang DKV agar masyarakat menyadari khasiat dark chocolate baik untuk kesehatan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara :

Wawancara

Pencarian data dengan mewawancarai berbagai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, pengamatan narasumber dan responden. Wawancara dilakukan kepada 1 orang narasumber :

1. Dr.Meilina (Dokter Ahli Gizi Fakultas Kedokteran di Universitas Maranatha) 2. Catya Ayu Reinalda, S.sn (Manager Café Du Chocolat di cabang Bandung) Tujuan dilakukannya wawancara adalah untuk mengetahui kandungan dan manfaat apa yang ada dalam dark chocolate dan mengetahui apa ada efek samping dari mengonsumsi dark chocolate.


(12)

6

Universitas Kristen Maranatha Bandung Studi Pustaka

Studi literatur untuk mendapatkan informasi dari buku tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan secara terencana dari media-media yang ada. Studi Pustaka dilakukan untuk memperoleh teori tentang kampanye, komunikasi, jenis-jenis media yang akan digunakan, serta teori tentang cokelat, zat-zat yang terkandung didalamnya yang memberi manfaat bagi kesehatan, penyakit yang dapat dicegah dan efek lain yang ditimbulkan dari konsumsi rutin dark chocolate yang sesuai anjuran.

Kuesioner

Pencarian data yang dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 60 responden wanita, berumur 20-23 tahun, kalangan menengah ke atas yang memiliki kegiatan yaitu belajar sebagai mahasiswi, bekerja sebagai karyawan atau dan wiraswasta, untuk mendapatkan informasi berupa pendapat dan pandangan dari para responden tentang manfaat dark chocolate.

Dalam penyusunan laporan ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode :

Metode Kausalitas (pengaruh)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas yaitu dengan memberikan pengaruh kepada masyarakat khususnya target utama wanita berusia 20-23 tahun, mahasiswi dan pekerja yang menyukai cemilan cokelat milky untuk beralih mengonsumsi dark chocolate atau yang takut mengonsumsi cokelat dapat mengetahui manfaat cokelat bagi kesehatan dan tidak lagi takut untuk mengonsumsinya lalu menjadikan dark chocolate sebagai cemilan rutin dan gaya hidup di masa modern ini karena “Chocolate is more than a food but less than a drug” (RJ Huxtable)


(13)

7

Universitas Kristen Maranatha Bandung 1.5 Skema Perancangan


(14)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil studi literatur, pengumpulan data, dan finalisasi desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Cukup banyak masyarakat Indonesia khususnya kaum wanita muda yang masih mempercayai mitos buruk tentang cokelat.

2. Kurangnya informasi tentang manfaat dark chocolate yang baik bagi tubuh.

3. Dibutuhkan cara penyampaian pesan yang tepat dan efektif (solusi) terhadap target

audience mengenai dampak dan pengaruh yang ditimbulkan oleh konsumsi cokelat

secara teratur, dan dampak jangka panjang dari gaya hidup ini.

4. Dalam membuat suatu rancangan kampanye yang efektif dan efisien, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai masalah, tujuan, target audience, pihak yang terkait, dan media desain kampanye yang akan diciptakan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan gaya desain yang sesuai dengan target audience.

5. Target audience yang dipilih adalah wanita muda usia 20-23 tahun, status ekonomi menengah ke atas dengan menyesuaikan gaya hidup mereka.

6. Kampanye ini dilakukan untuk mengajak wanita muda menjalani gaya hidup sehat sejak dini agar dapat menekan jumlah penderita jantung, stroke dan stress di masa yang akan datang. Selain itu juga kesehatan dapat tetap terjaga walaupun senang mengkonsumsi makanan ringan.


(15)

56

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri

Mampu mengatasi masalah-masalah yang akan datang, dengan memikirkan sebuah solusi secara grafis yang tepat disertai survei yang lebih mendalam.

Selagi ada kesempatan, berkaryalah sebanyak-banyaknya. Menjadi lebih cepat dan sigap dalam mendesain

Milikilah tanggung jawab dalam berkarya, karena itu akan menjadi modal yang baik untuk seorang desainer.

5.2.2 Saran Untuk Universitas Kristen Maranatha

Untuk ke depannya diharapkan Universitas Kristen Maranatha dapat melahirkan lulusan-lulusan yang lebih berkualitas dari yang sebelumnya.

Pelajaran yang berharga didapat dari pengalaman, diharapkan pihak Universitas dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswanya dan menjadikannya manusia yang berguna untuk bangsa.

5.2.3 Saran Untuk Masyarakat Umum

Dengan adanya kamanye ini, diharapkan ada perubahan pola pikir dari masyarakat tentang manfaat baik cokelat sehingga dapat menghindari beberapa macam penyakit kronis.

Diharapkan masyarakat dapat lebih menyingkapi hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan sehingga akan timbul kesadaran dari dalam diri untuk mengkonsumsi produk-produk yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.


(16)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adityawan, A. 2010. Tinjauan Desain Grafis. PT Concept Media. Jakarta

Alwi,H. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta

Antar Venus. 2004. Managemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media. Bandung

Assael, H. 1984. Consumer Behavior and Marketing Action. Kent Pub. Co. Ohio

Brandon H. 2005. The Food Of The Gods, A Popular Account of Cocoa. The Project Gutenberg

Kotler, P.; Scheff, J. 1997. Standing Room Only. Harvard Business Press. Boston

Mowen, John C.; Minor, Michael. 2002. Consumer Behavior. Prentice Hall. New Jersey

Pangkalan Ide. 2008. Dark Chocolate Healing. PT Elex Media Komputindo. Jakarta

Rewoldt, S.H, et.al. 2005. Strategi Promosi Pemasaran. Rineka Cipta. Jakarta

Rismiati, E. Catur; Suratno, Bondan. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Kanisius. Jakarta

Umar, H. 1998. Riset Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/17573-beragam-manfaat-dibalik kelamnya-coklat-hitam.html


(17)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

1. antioksidan : sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas

2. aphrodisiac : suatu zat yang meningkatkan hasrat seksual

3. bobot : berat suatu benda

4. catechin : antioksidan fenol alami tumbuhan metabolit sekunder 5. chocolate bar : cokelat batang

6. dark chocolate : cokelat hitam atau gelap

7. diet : aturan makanan khusus untuk kesehatan

8. dopamine : suatu neurotransmitter yang membantu mengendalikan pahala otak dan pusat-pusat kesenangan

9. falvanol : senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman hijau

10. kronis : berjangkit terus dl waktu yg lama; menahun

11. lipoxygenase : sebuah enzim yang mengkatalisis oksidasi asam lemak tak jenuh dengan oksigen untuk menghasilkan peroksida (lipoxidase)

12. milk chocolate : cokelat susu

13. mitos : cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal usul semesta alam, manusia, dan bangsa, mengandung arti mendalam yg diungkapkan dengan cara gaib

14. phenethylamine : alkaloid monoamina alami, untuk obat psikoaktif dan efek stimulan 15. polifenol : senyawa kimia di dalam tumbuhan dan bersifat antioksidan kuat 16. procyanidin : penangkap radikal bebas yang efektif

17. theobromine : zat alkaloid yang ditemukan dalam coklat

18. triptofan : salah satu dari 20 asam amino standar, serta asam amino esensial dalam makanan manusia

19. user : pengguna 20. white chocolate : cokelat putih


(1)

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Studi Pustaka

Studi literatur untuk mendapatkan informasi dari buku tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan secara terencana dari media-media yang ada. Studi Pustaka dilakukan untuk memperoleh teori tentang kampanye, komunikasi, jenis-jenis media yang akan digunakan, serta teori tentang cokelat, zat-zat yang terkandung didalamnya yang memberi manfaat bagi kesehatan, penyakit yang dapat dicegah dan efek lain yang ditimbulkan dari konsumsi rutin dark chocolate yang sesuai anjuran.

Kuesioner

Pencarian data yang dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 60 responden wanita, berumur 20-23 tahun, kalangan menengah ke atas yang memiliki kegiatan yaitu belajar sebagai mahasiswi, bekerja sebagai karyawan atau dan wiraswasta, untuk mendapatkan informasi berupa pendapat dan pandangan dari para responden tentang manfaat dark chocolate.

Dalam penyusunan laporan ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode :

Metode Kausalitas (pengaruh)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas yaitu dengan memberikan pengaruh kepada masyarakat khususnya target utama wanita berusia 20-23 tahun, mahasiswi dan pekerja yang menyukai cemilan cokelat milky untuk beralih mengonsumsi dark chocolate atau yang takut mengonsumsi cokelat dapat mengetahui manfaat cokelat bagi kesehatan dan tidak lagi takut untuk mengonsumsinya lalu menjadikan dark chocolate sebagai cemilan rutin dan gaya hidup di masa modern ini karena “Chocolate is more than a food but less than a


(2)

7

Universitas Kristen Maranatha Bandung

1.5 Skema Perancangan


(3)

Universitas Kristen Maranatha

5.1 Kesimpulan

Dari hasil studi literatur, pengumpulan data, dan finalisasi desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Cukup banyak masyarakat Indonesia khususnya kaum wanita muda yang masih mempercayai mitos buruk tentang cokelat.

2. Kurangnya informasi tentang manfaat dark chocolate yang baik bagi tubuh.

3. Dibutuhkan cara penyampaian pesan yang tepat dan efektif (solusi) terhadap target

audience mengenai dampak dan pengaruh yang ditimbulkan oleh konsumsi cokelat

secara teratur, dan dampak jangka panjang dari gaya hidup ini.

4. Dalam membuat suatu rancangan kampanye yang efektif dan efisien, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai masalah, tujuan, target audience, pihak yang terkait, dan media desain kampanye yang akan diciptakan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan gaya desain yang sesuai dengan target audience.

5. Target audience yang dipilih adalah wanita muda usia 20-23 tahun, status ekonomi menengah ke atas dengan menyesuaikan gaya hidup mereka.

6. Kampanye ini dilakukan untuk mengajak wanita muda menjalani gaya hidup sehat sejak dini agar dapat menekan jumlah penderita jantung, stroke dan stress di masa yang akan datang. Selain itu juga kesehatan dapat tetap terjaga walaupun senang mengkonsumsi makanan ringan.


(4)

56

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri

Mampu mengatasi masalah-masalah yang akan datang, dengan memikirkan sebuah solusi secara grafis yang tepat disertai survei yang lebih mendalam.

Selagi ada kesempatan, berkaryalah sebanyak-banyaknya. Menjadi lebih cepat dan sigap dalam mendesain

Milikilah tanggung jawab dalam berkarya, karena itu akan menjadi modal yang baik untuk seorang desainer.

5.2.2 Saran Untuk Universitas Kristen Maranatha

Untuk ke depannya diharapkan Universitas Kristen Maranatha dapat melahirkan lulusan-lulusan yang lebih berkualitas dari yang sebelumnya.

Pelajaran yang berharga didapat dari pengalaman, diharapkan pihak Universitas dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswanya dan menjadikannya manusia yang berguna untuk bangsa.

5.2.3 Saran Untuk Masyarakat Umum

Dengan adanya kamanye ini, diharapkan ada perubahan pola pikir dari masyarakat tentang manfaat baik cokelat sehingga dapat menghindari beberapa macam penyakit kronis.

Diharapkan masyarakat dapat lebih menyingkapi hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan sehingga akan timbul kesadaran dari dalam diri untuk mengkonsumsi produk-produk yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Adityawan, A. 2010. Tinjauan Desain Grafis. PT Concept Media. Jakarta

Alwi,H. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta

Antar Venus. 2004. Managemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media. Bandung

Assael, H. 1984. Consumer Behavior and Marketing Action. Kent Pub. Co. Ohio

Brandon H. 2005. The Food Of The Gods, A Popular Account of Cocoa. The Project Gutenberg

Kotler, P.; Scheff, J. 1997. Standing Room Only. Harvard Business Press. Boston

Mowen, John C.; Minor, Michael. 2002. Consumer Behavior. Prentice Hall. New Jersey

Pangkalan Ide. 2008. Dark Chocolate Healing. PT Elex Media Komputindo. Jakarta

Rewoldt, S.H, et.al. 2005. Strategi Promosi Pemasaran. Rineka Cipta. Jakarta

Rismiati, E. Catur; Suratno, Bondan. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Kanisius. Jakarta

Umar, H. 1998. Riset Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/17573-beragam-manfaat-dibalik kelamnya-coklat-hitam.html


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

1. antioksidan : sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas

2. aphrodisiac : suatu zat yang meningkatkan hasrat seksual

3. bobot : berat suatu benda

4. catechin : antioksidan fenol alami tumbuhan metabolit sekunder 5. chocolate bar : cokelat batang

6. dark chocolate : cokelat hitam atau gelap

7. diet : aturan makanan khusus untuk kesehatan

8. dopamine : suatu neurotransmitter yang membantu mengendalikan pahala otak dan pusat-pusat kesenangan

9. falvanol : senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman hijau

10. kronis : berjangkit terus dl waktu yg lama; menahun

11. lipoxygenase : sebuah enzim yang mengkatalisis oksidasi asam lemak tak jenuh dengan oksigen untuk menghasilkan peroksida (lipoxidase)

12. milk chocolate : cokelat susu

13. mitos : cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal usul semesta alam, manusia, dan bangsa, mengandung arti mendalam yg diungkapkan dengan cara gaib

14. phenethylamine : alkaloid monoamina alami, untuk obat psikoaktif dan efek stimulan 15. polifenol : senyawa kimia di dalam tumbuhan dan bersifat antioksidan kuat 16. procyanidin : penangkap radikal bebas yang efektif

17. theobromine : zat alkaloid yang ditemukan dalam coklat

18. triptofan : salah satu dari 20 asam amino standar, serta asam amino esensial dalam makanan manusia

19. user : pengguna 20. white chocolate : cokelat putih