Perbandingan Kinerja Berbagai Jenis Reksa Dana Yang Dikelola Oleh Manajer Investasi PT BNI Securities.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk melakukan investasi, dalam berbagai alternatif investasi yang banyak macamnya. Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang tidak mensyaratkan jumlah dana yang cukup besar dan memiliki beberapa pilihan jenis investasi pada berbagai tingkat resiko dan tingkat pengembalian. Agar investasi sesuai dengan yang diinginkan oleh investor, maka investor tersebut harus mengetahui karakteristiknya sendiri, apakah merupakan seorang yang berani ambil resiko atau tidak, serta karakteristik dari tiap jenis Reksa Dana (bagaimana dengan tingkat resiko dan tingkat pengembaliannya serta bagaimana kinerjanya). Kinerja Reksa Dana bisa dihitung dengan menggunakan metode RVAR dan RVOL. Berdasarkan hasil penelitian ini ternyata tiap jenis Reksa Dana yang diteliti yaitu Reksa Dana BNI dana syariah (Reksa Dana Pendapatan Tetap), Reksa Dana BNI danaplus syariah (Reksa Dana Campuran), dan Reksa Dana BNI Reksadana berkembang (Reksa Dana Saham) semuanya tidak baik karena dari dua metode tersebut semua kinerja Reksa Dana berada dibawah kinerja pasar. Berikut rinciannya, RVAR dan RVOL Reksa Dana BNI dana syariah adalah 0.159812 dan -0.003190, RVAR dan RVOL Reksa Dana BNI danaplus syariah adalah -0.081943 dan -0.002391, RVAR dan RVOL Reksa Dana BNI reksadana berkembang adalah 0.009031 dan 0.000388, RVAR dan RVOL pasar adalah 0.254465 dan 0.015244.

Kata Kunci : Investasi, Reksa Dana, tingkat resiko, tingkat pengembalian, RVAR, RVOL


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GRAFIK……….xii

DAFTAR GAMBAR……….xiii

BAB I PENDAHULUAN……….………1

1.1 Latar Belakang Penelitian………..1

1.2 Identifikasi Masalah………...5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………..5

1.4 Kegunaan Penelitian………..6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN………7

2.1 Kajian Pustaka………7

2.1.1 Pengertian Investasi……….………..…...……7

2.1.2. Jenis-jenis Investasi………..……….13

2.1.2.1 Investasi Pada Aktiva Riil………..………...…14

2.1.2.2. Investasi Pada Aktiva Keuangan……….………...14

2.1.2.2.1. Saham……….………..14


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2.3. Derivatif Saham………..…….15

2.1.2.2.4. Reksa Dana………...17

2.2 Kerangka Pemikiran……….23

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………...34

3.1. Objek Penelitian………..34

3.1.1. Sejarah Perusahaan………..34

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan………35

. . . Struktur Orga isasi……… 3.1.4. Jenis-je is Reksa Da a Ya g Jadi Objek Pe elitia ………. . . . BNI Da a Syariah……….. 3.1.4.2. BNI Dana Plus Syariah……….. . . . . BNI Da a Berke ba g………. . . Metode Pe elitia ………. . . . Je is Pe elitia ………. 3.2.2 Definisi Operasional……… . . . Populasi da Sa pel………. . . . Tek ik Pe gu pula Data………49

3.2.5. Pengolahan dan Analisis Data……… BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 1

4.1. Perkembangan Return dan Resiko………. . . Evaluasi Ki erja Reksa Da a……… 8


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

. . . RVOL………. 3 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 2

. . Kesi pula ………. . . Sara ……… DAFTAR PUSTAKA……… DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)………. 5 .


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Operasional………...…………47

Tabel II Perkembangan Return dan Resiko Reksadana BNI Dana Plus Syariah………….52 Tabel III Perkembangan Return dan Resiko Reksadana BNI Dana Syariah……….55 Tabel IV Perkembangan Return dan Resiko Reksadana BNI Dana Berkembang………….58

Tabel V Perkembangan Return dan Resiko IHSG………...………..………..61

Tabel VI BI Rate………...………69

Tabel VII Return dan resiko ketiga portofolio………...70

Tabel VIII Peringkat portofolio berdasarkan RVAR………..72

Tabel IX Perhitungan untuk mencari beta Reksa Dana BNI Dana Plus Syariah…………..74 Tabel X Perhitungan untuk mencari beta Reksa Dana BNI Dana Syariah………..76

Tabel XI Perhitungan untuk mencari beta Reksa Dana BNI Dana Berkembang…………..78


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Grafik Return IHSG……….62 Grafik II Grafik Return ketiga jenis Reksa Dana………...64


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar I Kerangka Pemikiran………..23 Gambar II Struktur Organisasi………...36


(8)

Bab I Pendahuluan __________________ _________________________________

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa itu investasi dan apa contoh investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan untuk mendapat hasil yang lebih di kemudian hari. Alasan seseorang mau berinvestasi ialah untuk konsumsi di masa depan yang lebih besar. Contoh investasi adalah membeli rumah, emas, saham, obligasi, dan lain-lain.

Selain investasi ada juga yang di sebut menabung. Tujuan menabung adalah untuk berjaga-jaga akan pembayaran yang tidak menentu di masa depan. Contoh dari menabung yang paling umum adalah tabungan, deposito. Namun tingkat return deposito bisa dibilang kecil, karena tingkat suku bunga deposito hanya berkisar antara 7%-8% saja, ditambah adanya pajak penghasilan. Bila dilihat dari return maka hasil pada sektor deposito kecil namun resiko pada deposito juga kecil, apalagi ada penjaminan dari pemerintah untuk deposito dibawah Rp 100 juta rupiah. Oleh karena itu investor yang lebih mementingkan keamanan dananya akan lebih suka menabung dananya pada deposito.

Bagi investor yang lebih mementingkan return serta berani mengambil resiko akan memilih untuk berinvestasi pada pasar modal dimana saham merupakan salah satu pilihan yang baik. Saham memberikan return yang besar juga resiko yang besar.


(9)

2

Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha Berinvestasi pada saham juga memerlukan modal yang cukup besar dan tidak hanya itu saja, investor juga harus memiliki pengetahuan tentang pasar modal serta harus memiliki waktu untuk memantau perkembangan harga saham. Selain itu bisa juga berinvestasi pada obligasi. Investasi pada obligasi juga memerlukan modal yang cukup besar serta investor juga harus memiliki pengetahuan tentang obligasi tersebut. Pertanyaannya adalah bagaimana jika investor tersebut tidak memiliki modal yang cukup besar? Tidak memiliki pengetahuan tentang pasar modal yang cukup? Tidak memiliki waktu untuk memantau perkembangan investasinya? Untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut, Reksa Dana merupakan salah satu solusinya.

Menurut UU No. 8 thn 1995 tentang Pasar Modal yang dimaksud dengan Reksa Dana adalah “wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.” Jadi investor tidak harus menyiapkan dana dalam jumlah yang besar untuk melakukan investasi, dengan jumlah modal kecil investor dapat ikut bermain di pasar modal. Investor yang memiliki dana cukup besar tetapi tidak mempunyai waktu atau tidak memiliki pengetahuan mengenai pasar modal atau tidak memiliki kemapuan untuk melakukan investasi juga dapat memanfaatkan kehadiran Reksa Dana. Adapun jenis-jenis Reksa Dana adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap, Saham, Pasar Uang, Campuran, Terproteksi, Indeks, Pendapatan Tetap, ETF-Saham, dan Syariah.

Perkembangan industri Reksa Dana dari bulan Januari 2008 sampai dengan 7 Agustus 2008 masih menunjukkan peningkatan. Di tengah penurunan IHSG yang cukup besar sekitar 16,3% yaitu dari 2.627,25 poin di bulan Januari 2008 menjadi 2.199,01 poin pada tanggal 7 Agustus 2008, total Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan


(10)

3

Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha jumlah Reksa Dana masih meningkat. Pada akhir Januari 2008 total NAB Reksa Dana sekitar Rp 95,0 triliun, pada 7 Agustus 2008 meningkat menjadi sekitar Rp 95,23 triliun. Begitu pula jumlah Reksa Dana naik menjadi 532 dari 473 Reksa Dana. Jumlah Reksa Dana tersebut dikelola oleh 77 (tujuh puluh tujuh) Manajer Investasi yang asetnya tersimpan dalam 17 (tujuh belas) Bank Kustodian.

Selain indikator di atas tingkat kepercayaan investor terhadap industri Reksa Dana setidaknya juga tercermin dari jumlah unit penyertaan yang beredar. Pada akhir Januari 2008 jumlah unit penyertaan yang beredar sekitar 55,15 miliar, pada tanggal 7 Agustus 2008 meningkat menjadi 65,09 miliar. Hal ini menandakan bahwa selain

subscription, investor juga masih bertahan di Reksa Dana dengan tidak melakukan redemption. Proses edukasi memberi pengaruh yang cukup besar kepada investor

dalam memahami produk beserta resiko Reksa Dana. Animo Manajer Investasi yang ingin menerbitkan Reksa Dana juga relatif tinggi. Sampai saat ini masih terdapat 40 (empat puluh) Reksa Dana yang menunggu Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK. (sumber : www.bapepam.go.id).

Penelitian ini akan meneliti tiga jenis Reksa Dana yang dikeluarkan oleh BNI yaitu BNI Dana Syariah (Pendapatan Tetap), BNI Dana Plus Syariah (Campuran), BNI Dana Berkembang (Saham). Gambaran karakteristik masing-masing jenis Reksa Dana yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

 BNI Dana Syariah : komposisi portofolionya adalah minimum 80% dan maksimum 98% di Efek Pendapatan Tetap termasuk Efek bersifat utang/ investasi, transaksi REPO yang bersifat Syariah dan Instrumen Pasar Uang yang bersifat Syariah, serta minimum 2% hingga maksimum 20% di Kas dan/ atau setara dengan Kas. Dengan demikian BNI Dana Syariah memiliki resiko


(11)

4

Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha yang lebih kecil karena hampir sebagian besar komposisi portofolionya (80-98%) berupa Pendapatan Tetap.

 BNI Dana Plus Syariah : komposisi portofolionya adalah minimum 48% hingga maksimum 98% dalam Efek Pendapatan Tetap, termasuk Efek bersifat utang/ investasi, transaksi REPO yang bersifat Syariah, Instrumen Pasar Uang yang bersifat Syariah, dan minimum 0% hingga maksimum 50% dalam Efek bersifat Ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang kegiatan usaha dan hasil usaha utamanya sesuai dengan Syariah, serta minimum 2% hingga maksimum 20% pada Kas dan/ atau setara dengan Kas. Dengan demikian BNI Dana Plus Syariah memiliki resiko yang sedang, karena sebagian dari komposisi portofolionya berupa Ekuitas.

 BNI Dana Berkembang : reksa dana yang investasi utamanya dalam Efek Saham yang tercatat di Bursa Efek. Komposisi portofolionya adalah minimum 80% di Efek Saham dan maksimum 20% di Efek Kas dan/ atau Efek lain. Dengan demikian BNI Dana Berkembang memiliki resiko yang paling besar diantara jenis reksa dana lain yang diteliti penulis karena sebagian besar komposisi portofolionya (minimum 80%) berupa Efek Saham. Namun jika dibandingkan dengan berinvestasi di pasar modal berupa saham, resikonya tetap lebih kecil di Reksa Dana, karena yang mengelola Reksa Dana adalah Manajer Investasi. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Kinerja Berbagai Jenis Reksa Dana Yang Dikelola Oleh Manajer Investasi PT BNI Securities”.


(12)

5

Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha

1.2. Identifikasi Masalah

Oleh karena peminat Reksa Dana cukup tinggi maka jenis-jenis Reksa Dana yang beredar makin beragam. Jenis-jenis Reksa Dana antara lain : Pendapatan Tetap, Saham, Pasar Uang, Campuran, Terproteksi, Indeks, ETF-Pendapatan Tetap,ETF-Saham, dan Syariah. Namun dalam pembahasan ini karena keterbatasan waktu dan sumber data penulis hanya akan membahas 3 jenis Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT BNI Securities, yaitu Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran. Reksa Dana yang akan diteliti adalah BNI Dana Syariah (Pendapatan Tetap), BNI Dana Berkembang (Saham), dan BNI Dana Plus Syariah (Campuran). Berdasarkan hal di atas maka masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

 Bagaimana perkembangan return dan resiko dari jenis Reksa Dana yang diteliti dari Januari 2006 sampai Juni 2008?

 Bagaimana kinerja dari jenis Reksa Dana yang diteliti dari Januari 2006 sampai Juni 2008?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi Maranatha.

Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :  Mengetahui karakteristik jenis Reksa Dana yang diteliti


(13)

6

Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha  Mengetahui kinerja dari jenis Reksa Dana yang diteliti

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Kegunaan bagi investor : penyajian perbandingan return dan resiko berbagai jenis Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT BNI Securities yang akan memudahkan para investor yang ingin berinvestasi dalam bidang Reksa Dana khususnya Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT BNI Securities dalam memutuskan untuk berinvestasi di jenis Reksa Dana yang sesuai dengan kriteria mereka.

 Kegunaan bagi perusahaan : bisa mengetahui kinerja dari jenis Reksa Dana yang dikelolanya, apakah sudah cukup baik atau belum, jika kinerjanya belum baik maka perusahaan bisa mengadakan evaluasi yang bisa membuat kinerja Reksa Dana tersebut membaik dan banyak diminati oleh para investor.

 Kegunaan bagi peneliti : peneliti bisa jadi lebih mengerti dalam bidang Reksa Dana.

 Kegunaan bagi akademis : hasil penelitian ini bisa dijadikan untuk pengembangan ilmu di bidang investasi khususnya dalam bidang Reksa Dana.


(14)

BAB V Kesimpulan Dan Saran ___________________________________________

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perkembangan return dari Reksa Dana BNI dana syariah relatif stabil dan memiliki resiko yang paling kecil diantara Reksa Dana yang diteliti lainnya, perkembangan return dari Reksa Dana BNI danaplus syariah cukup fluktuatif namun tidak sefluktuatif Reksa Dana BNI Reksadana berkembang dan memiliki resiko yang moderat diantara Reksa Dana yang diteliti lainnya, sedangkan perkembangan return dari Reksa Dana BNI Reksadana berkembang merupakan yang paling fluktuatif dana memiliki resiko yang paling besar diantara Reksa Dana yang diteliti lainnya.

Untuk kinerjanya, kinerja seluruh Reksa Dana yang diteliti tidak ada yang baik karena dari 2 metode RVAR dan RVOL semua kinerja Reksa Dana tersebut berada di bawah kinerja pasar, namun pada metode RVAR, kinerja Reksa Dana BNI dana syariah merupakan yang paling baik dan kinerja Reksa Dana BNI danaplus syariah merupakan yang paling buruk. Pada metode RVOL, kinerja Reksa Dana BNI dana berkembang merupakan yang paling baik dan kinerja Reksa Dana BNI dana syariah merupakan yang paling buruk.

5.2. Saran

Investor-investor yang ingin berinvestasi pada Reksa Dana, khususnya jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Saham harus mengenal karakteristik diri sendiri, yaitu apakah investor tersebut merupakan


(15)

83

Bab V Kesimpulan dan Saran ____________________________________________

Universitas Kristen Maranatha seorang yang berani mengambil resiko atau bukan, jika memang karakteristik investor tersebut merupakan yang berani mengambil resiko karena ingin mendapatkan return yang tinggi, maka jenis Reksa Dana Saham merupakan pilihan yang baik karena Reksa Dana jenis ini memiliki tingkat fluktuatif yang tinggi dan memiliki tingkat return yang paling tinggi. Sementara jika karakteristik investor tersebut merupakan yang tidak berani mengambil resiko yang ingin aman saja, maka jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap merupakan pilihan yang baik karena Reksa Dana jenis ini tingkat pengembaliannya relatif stabil. Sedangkan jika karakteristik investor tersebut merupakan campuran (berani ambil resiko tapi resiko yang moderat dan ingin mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih besar) maka jenis Reksa Dana Campuran merupakan pilihan yang baik dimana Reksa Dana jenis ini memiliki resiko yang moderat dan tingkat pengembaliannya merupakan ke-2 tertinggi dari ketiga jenis Reksa Dana yang diteliti.


(16)

84

DAFTAR PUSTAKA

Fabozzi, Frank, J (1999). Manajemen Investasi, jilid 1, penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Martalena. (Mei 2005). Memilih Reksa Dana Dengan Tingkat Pengembalian Dan Tingkat Resiko Yang Sesuai. Jurnal Manajemen Maranatha, volume 4.

Maya Malinda (November 2005). Berinvestasi Dengan Pedoman “Cukup”!. Jurnal

Manajemen Maranatha, volume 5.

PT BNI Securities (2007). Pembaharuan Prospektus Reksa Dana BNI Reksa Dana

Berkembang.

PT BNI Securities (2007). Pembaharuan Prospektus Reksa Dana BNI Dana Syariah

dan BNI Danaplus Syariah.

Reilly, Frank K, Keith C.Brown (2000). Investment Analysis an Portofolio

Management,Dryden, Orlando.

Sharpe, W, F. ,dkk (1997). Investasi, edisi 1. Diterjemahkan oleh Henry Njooliangtik, Agustiono, penerbit PT Prenhalindo, Jakarta.

Suad Husnan (2001). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Sunariyah (2000). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, edisi 2, penerbit Salemba Empat, Jakarta.

BI Rate, diakses dari http://www.bi.go.id/web/id/moneter/bi+rate pada tanggal 7 Januari 2009.

IHSG, diakses dari http://www.finance.yahoo.com pada tanggal 7 Januari 2009. Sejarah perusahaan, diakses dari http://www.bnisecurities.co.id pada tanggal 7

Januari 2009.

Total NAV Reksa Dana, diakses dari http://www.bapepam.go.id/reksadana pada tanggal 5 September 2008.


(1)

4 Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha

yang lebih kecil karena hampir sebagian besar komposisi portofolionya (80-98%) berupa Pendapatan Tetap.

 BNI Dana Plus Syariah : komposisi portofolionya adalah minimum 48% hingga maksimum 98% dalam Efek Pendapatan Tetap, termasuk Efek bersifat utang/ investasi, transaksi REPO yang bersifat Syariah, Instrumen Pasar Uang yang bersifat Syariah, dan minimum 0% hingga maksimum 50% dalam Efek bersifat Ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang kegiatan usaha dan hasil usaha utamanya sesuai dengan Syariah, serta minimum 2% hingga maksimum 20% pada Kas dan/ atau setara dengan Kas. Dengan demikian BNI Dana Plus Syariah memiliki resiko yang sedang, karena sebagian dari komposisi portofolionya berupa Ekuitas.

 BNI Dana Berkembang : reksa dana yang investasi utamanya dalam Efek Saham yang tercatat di Bursa Efek. Komposisi portofolionya adalah minimum 80% di Efek Saham dan maksimum 20% di Efek Kas dan/ atau Efek lain. Dengan demikian BNI Dana Berkembang memiliki resiko yang paling besar diantara jenis reksa dana lain yang diteliti penulis karena sebagian besar komposisi portofolionya (minimum 80%) berupa Efek Saham. Namun jika dibandingkan dengan berinvestasi di pasar modal berupa saham, resikonya tetap lebih kecil di Reksa Dana, karena yang mengelola Reksa Dana adalah Manajer Investasi. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Kinerja Berbagai Jenis Reksa Dana Yang Dikelola Oleh Manajer Investasi PT BNI Securities”.


(2)

Bab I Pendahuluan __________________

1.2. Identifikasi Masalah

Oleh karena peminat Reksa Dana cukup tinggi maka jenis-jenis Reksa Dana yang beredar makin beragam. Jenis-jenis Reksa Dana antara lain : Pendapatan Tetap, Saham, Pasar Uang, Campuran, Terproteksi, Indeks, ETF-Pendapatan Tetap,ETF-Saham, dan Syariah. Namun dalam pembahasan ini karena keterbatasan waktu dan sumber data penulis hanya akan membahas 3 jenis Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT BNI Securities, yaitu Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran. Reksa Dana yang akan diteliti adalah BNI Dana Syariah (Pendapatan Tetap), BNI Dana Berkembang (Saham), dan BNI Dana Plus Syariah (Campuran). Berdasarkan hal di atas maka masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

 Bagaimana perkembangan return dan resiko dari jenis Reksa Dana yang diteliti dari Januari 2006 sampai Juni 2008?

 Bagaimana kinerja dari jenis Reksa Dana yang diteliti dari Januari 2006 sampai Juni 2008?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi Maranatha.


(3)

6 Bab I Pendahuluan __________________

Universitas Kristen Maranatha

 Mengetahui kinerja dari jenis Reksa Dana yang diteliti

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Kegunaan bagi investor : penyajian perbandingan return dan resiko berbagai jenis Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT BNI Securities yang akan memudahkan para investor yang ingin berinvestasi dalam bidang Reksa Dana khususnya Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi PT BNI Securities dalam memutuskan untuk berinvestasi di jenis Reksa Dana yang sesuai dengan kriteria mereka.

 Kegunaan bagi perusahaan : bisa mengetahui kinerja dari jenis Reksa Dana yang dikelolanya, apakah sudah cukup baik atau belum, jika kinerjanya belum baik maka perusahaan bisa mengadakan evaluasi yang bisa membuat kinerja Reksa Dana tersebut membaik dan banyak diminati oleh para investor.

 Kegunaan bagi peneliti : peneliti bisa jadi lebih mengerti dalam bidang Reksa Dana.

 Kegunaan bagi akademis : hasil penelitian ini bisa dijadikan untuk pengembangan ilmu di bidang investasi khususnya dalam bidang Reksa Dana.


(4)

BAB V Kesimpulan Dan Saran ___________________________________________

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perkembangan return dari Reksa Dana BNI dana syariah relatif stabil dan memiliki resiko yang paling kecil diantara Reksa Dana yang diteliti lainnya, perkembangan return dari Reksa Dana BNI danaplus syariah cukup fluktuatif namun tidak sefluktuatif Reksa Dana BNI Reksadana berkembang dan memiliki resiko yang moderat diantara Reksa Dana yang diteliti lainnya, sedangkan perkembangan return dari Reksa Dana BNI Reksadana berkembang merupakan yang paling fluktuatif dana memiliki resiko yang paling besar diantara Reksa Dana yang diteliti lainnya.

Untuk kinerjanya, kinerja seluruh Reksa Dana yang diteliti tidak ada yang baik karena dari 2 metode RVAR dan RVOL semua kinerja Reksa Dana tersebut berada di bawah kinerja pasar, namun pada metode RVAR, kinerja Reksa Dana BNI dana syariah merupakan yang paling baik dan kinerja Reksa Dana BNI danaplus syariah merupakan yang paling buruk. Pada metode RVOL, kinerja Reksa Dana BNI dana berkembang merupakan yang paling baik dan kinerja Reksa Dana BNI dana syariah merupakan yang paling buruk.

5.2. Saran


(5)

83 Bab V Kesimpulan dan Saran ____________________________________________

Universitas Kristen Maranatha

seorang yang berani mengambil resiko atau bukan, jika memang karakteristik investor tersebut merupakan yang berani mengambil resiko karena ingin mendapatkan return yang tinggi, maka jenis Reksa Dana Saham merupakan pilihan yang baik karena Reksa Dana jenis ini memiliki tingkat fluktuatif yang tinggi dan memiliki tingkat return yang paling tinggi. Sementara jika karakteristik investor tersebut merupakan yang tidak berani mengambil resiko yang ingin aman saja, maka jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap merupakan pilihan yang baik karena Reksa Dana jenis ini tingkat pengembaliannya relatif stabil. Sedangkan jika karakteristik investor tersebut merupakan campuran (berani ambil resiko tapi resiko yang moderat dan ingin mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih besar) maka jenis Reksa Dana Campuran merupakan pilihan yang baik dimana Reksa Dana jenis ini memiliki resiko yang moderat dan tingkat pengembaliannya merupakan ke-2 tertinggi dari ketiga jenis Reksa Dana yang diteliti.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Fabozzi, Frank, J (1999). Manajemen Investasi, jilid 1, penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Martalena. (Mei 2005). Memilih Reksa Dana Dengan Tingkat Pengembalian Dan Tingkat Resiko Yang Sesuai. Jurnal Manajemen Maranatha, volume 4.

Maya Malinda (November 2005). Berinvestasi Dengan Pedoman “Cukup”!. Jurnal

Manajemen Maranatha, volume 5.

PT BNI Securities (2007). Pembaharuan Prospektus Reksa Dana BNI Reksa Dana Berkembang.

PT BNI Securities (2007). Pembaharuan Prospektus Reksa Dana BNI Dana Syariah dan BNI Danaplus Syariah.

Reilly, Frank K, Keith C.Brown (2000). Investment Analysis an Portofolio Management,Dryden, Orlando.

Sharpe, W, F. ,dkk (1997). Investasi, edisi 1. Diterjemahkan oleh Henry Njooliangtik, Agustiono, penerbit PT Prenhalindo, Jakarta.

Suad Husnan (2001). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Sunariyah (2000). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, edisi 2, penerbit Salemba Empat, Jakarta.

BI Rate, diakses dari http://www.bi.go.id/web/id/moneter/bi+rate pada tanggal 7 Januari 2009.

IHSG, diakses dari http://www.finance.yahoo.com pada tanggal 7 Januari 2009. Sejarah perusahaan, diakses dari http://www.bnisecurities.co.id pada tanggal 7

Januari 2009.

Total NAV Reksa Dana, diakses dari http://www.bapepam.go.id/reksadana pada tanggal 5 September 2008.