PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 5 MEDAN T.A. 2014/2015.

i

ii

RIWAYAT HIDUP
Vera Yunita dilahirkan di Lawe Tua, Aceh Tenggara pada tanggal 26 Juni
1992. Ayah bernama Tiopan Siburian dan Ibu bernama Serdi Madlena Panjaitan
merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk
sekolah di SD Lawe Tua dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis
melanjutkan sekolah di SMP Swasta HKBP Lawe Sigalagala dan lulus pada tahun
2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Lawe
Sigalagala dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di
Universitas Negeri Medan Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat-Nya yang memberikan kekuatan kepada penulis sehingga penelitian
ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Hukum Newton Kelas X
Semester I SMA Negeri 5 Medan T.A. 2014/2015”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Drs. Henok Siagian, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran serta motivasi kepada penulis sejak awal rencana
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Abdul Hakim, M.Si, Bapak Drs. Sehat
Simatupang, M.Si, dan Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si selaku penguji I, II dan
III, serta Ibu Dr. Derlina, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik. Selanjutnya
ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc,
Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),
Bapak Alkhafi Maas Siregar, M.Si, selaku ketua Jurusan Fisika, serta Ibu Rita
Juliani, M.Si selaku sekretaris Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan
kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan dan Ibu Imelda Sitohang, S.Pd
selaku guru fisika SMA Negeri 5 Medan yang telah banyak membantu selama

penelitian ini. Teristimewa kepada Ayahanda Tiopan Siburian dan Ibunda Serdi
Madlena Panjaitan yang tak henti mengukir doa, dan terus memotivasi penulis
dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih
yang tak henti juga penulis ucapkan kepada abang penulis Deby Putra Yana
Siburian dan adik penulis Tri Herianto Siburian yang senantiasa mendampingi dan
memberi motivasi kepada penulis. Kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa

v

Fisika Dik B 2010, terima kasih atas saran-saran dan masukkannya. Kepada
keluarga besar Ikatan Simatupang Boru/Bere Medan, terima kasih untuk saran dan
masukkannya. Kepada Esti, Juli, Lastri, Roni, Robasa, Tahando, Noto, Helen,
Nia, Khadijah, Nisa, dek Wita dan dek Riris terima kasih untuk masukan dan
motivasinya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun penulis menyadari, masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.


Medan,

Februari 2015

Penulis,

Vera Yunita

iii

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum lewton
Kelas X Semester I SMA legeri 5 Medan
T.A 2014/2015
Vera Yunita
lIM 4103121081
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dan pengaruh
model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada Materi
Pokok Hukum Newton di Kelas X Semester I SMA Negeri 5 Medan T.A

2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperisen. Pengambilan populasi dan
sampel dilakukan dengan cara cluster randos sasplinp dengan mengambil
populasi sebandak 2 kelas, daitu kelas X Mia 3 sebagai kelas eksperimen dang
berjumlah 40 orang dan kelas X Mia 4 sebagai kelas kontrol dang berjumlah 40
orang. Instrumen dang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes
hasil belajar dang berbentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal. Dan
instrument dang digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa adalah lembar
observasi aktivitas.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 47,75
dengan standar deviasi 12,71 dan nilai rata-rata kelas kontrol 47,37 dengan
standar deviasi 12,56. Pada pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh
bahwa data pretes berdistribusi normal dan variansnda homogen. Dari hasil uji
beda dari kedua kelas thitung = 0,14 dan ttabel = 1,99, karena thitung < ttabel maka Ho
diterima, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal
dang sama. Kemudian diberikan perlakuan dang berbeda, kelas eksperimen
dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan model
konvensional. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen 79 dan kelas kontrol 71,25.
Pada pengujian variansnda homogen. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas
diperoleh thitung = 2,85 dan ttabel = 1,67, karena thitung > ttabel maka Ha diterima,

artinda ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar
siswa pada materi pokok Hukum Newton kelas X semester I SMA Negeri 5
Medan T.A 2014/2015. Dari hasil pengamatan dang dilakukan oleh observer
diperoleh bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa dari tiga kali pertemuan adalah
sebesar 89,63% dengan kategori cukup aktif.

Kata kunci: Model pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar, aktivitas siswa.

vi

DAFTAR ISI
Talaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran


i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi

BAB I PENDATULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional

1

1
3
3
4
4
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Aktivitas Belajar
2.1.3 Hasil Belajar
2.1.4 Model Pembelajaran
2.1.4.1 Pengertian Model Pembelajaran
2.1.4.2 Model Pembelajaran Konvensional
2.1.4.3 Model Pembelajaran Berbasis Masalah
2.1.4.4 Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah
2.1.5 Materi Pembelajaran

2.1.5.1 Hukum Newton
2.1.5.2 Gaya
2.1.5.3 Hukum I Newton
2.1.5.4 Hukum II Newton
2.1.5.5 Hukum III Newton
2.1.5.6 Gaya Gesek
2.1.6 Penelitian Yang Relevan
2.2
Kerangka Konseptual

6
6
6
6
7
10
10
10
11
12

13
13
13
14
15
16
17
20
21

vii

2.3

Hipotesis

22

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2
Populasi dan Sampel
3.3
Variabel Penelitian
3.4
Jenis dan Desain Penelitian
3.4.1 Jenis penelitian
3.4.2 Desain Penelitian
3.5
Prosedur Penelitian
3.6
Instrumen Penelitian
3.6.1 Lembar Wawancara Guru
3.6.2 Angket Siswa
3.6.3 Lembar Observasi
3.6.4 Tes Hasil Belajar
3.6.4.1 Validitas Tes
3.6.4.2 Validitas Isi
3.7

Teknik Analisis Data
3.7.1 Wawancara Guru
3.7.2 Angket Siswa
3.7.3 Observasi Aktivitas Belajar Siswa
3.7.4 Tas Hasil Belajar
3.7.4.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi
3.7.4.2 Uji Normalitas
3.7.4.3 Uji Homogenitas
3.7.4.4 Uji Hipotesis

23
23
23
23
23
23
23
24
25
25
26
26
29
30
30
30
30
30
31
31
31
32
32
33

BAB IV TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN
4.1
Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian
4.1.2 Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.2.1 Uji Normalitas Data
4.1.2.2 Uji Homogenitas Data
4.1.2.3 Pengujian Hipotesis
4.2
Hasil Belajar
4.2.1 Pengetahuan
4.2.2 Sikap
4.2.3 Observasi
4.3
Pembahasan

35
35
35
36
36
37
38
39
39
40
41
48

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
5.2
Saran

52
52
53

DAFTAR PUSTAKA

54

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gamabr 4.6
Gamabr 4.7
Gambar 4.8

Menggambarkan gaya pada suatu benda dengan anak panah 13
Arah gaya dorong, gaya gesekan, dan gaya normal
14
Arah gaya dan percepatan
15
Gaya aksi-reaksi orang yang sedang mendorong lemari
16
Gaya-gaya pada sebuah buku yang terletak di atas meja
17
Perbandingan fs dan fk
17
Besar gaya normal dan gaya berat sama
18
Besar gaya normal sama dengan mg cos θ
19
Gaya mendatar pada balok di atas bidang (a) licin (b) kasar 19
Grafik data nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol 35
Grafik data nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 36
Hasil belajar pengetahuan pretes kelas eksperimen dan
kelas kontrol
39
Hasil belajar pengetahuan postes kelas eksperimen dan
kelas kontrol
39
Nilai sikap kelas eksperimen
40
Diagram batang kategori nilai pretes, aktivitas, dan postes 44
Grafik nilai pretes, aktivitas, dan postes berdasarkan
aktivitas terendah sampai tertinggi
49
Grafik nilai pretes, aktivitas, dan postes berdasarkan
kelompok terendah sampai tertinggi
50

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26

Halaman
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
55
Lembar Kerja Siswa
87
Tabel Kisi-kisi Tes Hukum Newton
93
Tes Hasil Belajar
106
Angket Siswa
111
Wawancara Guru
114
Rekapitulasi Pretes Kelas Eksperimen
115
Rekapitulasi Pretes Kelas Kontrol
119
Rekapitulasi Postes Kelas Eksperimen
123
Rekapitulasi Postes Kelas Kontrol
127
Nilai Pretes dan Postes
131
Perhitungan Nilai Rata-rata, Variasns, dan Standar Deviasi 135
Uji Normalitas
138
Uji Homogenitas
144
Uji Hipotesis
147
Tabel Spesifikasi Materi Pokok Hukum Newton
151
Lembar Penilaian Aktivitas Kelas Eksperimen
153
Lembar Penilaian Aktivitas Kelas Kontrol
165
Lembar Observasi Keterampilan Belajar Siswa Kelas
Eksperimen
177
Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
183
Pengelompokan Nilai Pretes, Nilai Postes, dan Nilai
Aktivitas
185
Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
188
Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F
189
Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t
191
Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
192
Dokumentasi Penelitian
193

1

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1. LatarBBelakangBMasalahB
Makna umum pendidikan adalah sebagai usaha manusia menumbuhkan dan
mengembangkan popensi-popensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakap dan kebudayaan. Sedangkan
pendidikan bagi kehidupan umap manusia merupakan kebupuhan muplak yang
harus dipenuhi sepanjang hayap. Fakpor-fakpor dari pendidikan melipupi : a) Fakpor
pujuan; b) fakpor pendidik; c) fakpor peserpa pendidik; d) fakpor isi/maperi
pendidikan; e) fakpor mepode pendidikan; dan f) fakpor sipuasi pendidikan (Ihsan,
H.Fuad, 2005)
Pendidikan adalah usaha sadar dan perencana unpuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserpa didik secara akpif mengembangkan
popensi dirinya unpuk memiliki kekuapan spiripual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serpa keperampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakap, bangsa, dan Negara (Menurup UU No.20 pahun 2003).
Unpuk meningkapkan mupu pendidikan, Deparpemen Pendidikan Nasional
melaksanakan kegiapan anpara lain : penaparan/pelapihan guru-guru dalam benpuk
musyawarah guru mapa pelajaran yang menyangkup pembahasan maperi pelajaran
dan mepode pengajarannya. Pemerinpah berusaha melengkapi laboraporium dan
alap-alap laboraporium yang dapap digunakan sebagai fasilipas belajar. Terupama
dalam bidang IPA, perhapian pemerinpah dalam melengkapi sarana dan prasarana
unpuk menunjang proses pembelajaran pelah digalakkan. Meskipun pemerinpah
sudah berupaya semaksimal mungkin unpuk mencapai mupu pendidikan yang
berkualipas, namun pada kenyapaannya penguasaan anak didik perhadap pelajaran
IPA (Sains) umumnya dan fisika khususnya masih belum memuaskan.
Pendekapan yang digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013 adalah
unpuk penguapan sikap, keperampilan, dan pengepahuan yang perinpegrasi, yaipu
dengan

pendekapan

scientific.

Kurikulum

2013

menekankan

penerapan

pendekapan scienpific (melipupi: mengamapi, menanya, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencippa unpuk semua mapa pelajaran).

2

Pendekapan sainpifik dalam pembelajaran berdasarkan fakpa melalui proses
perpenpu

dengan

kegiapan;

(1)

Observasi,

(2)

Memperpanyakan,

(3)

Mencoba/eksploring, (4) Asosiasi, dan (5) Mengomunikasikan/menyaji.
Hal ini dapap dilihap dari hasil belajar yang diperoleh siswa kelas X SMA
Negeri 5 Medan. Berdasarkan hasil wawancara yang pelah dilakukan oleh penelipi
kepada salah seorang guru mapa pelajaran fisika di SMA Negeri 5 Medan,
diperoleh informasi bahwa secara umum mapa pelajaran fisika susah dimengerpi
oleh siswa, penerapan rumus-rumus kedalam soal juga pidak mudah dan siswa
juga ingin belajar sambil bermain. Selain ipu, maperi fisika yang mengandung
banyak konsep dan peori pidak perlalu disenangi oleh siswa.
Ada beberapa fakpor yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah, yaipu
kebiasaan siswa yang belajar bersifap pasif seperpi hanya menerima informasi dari
guru saja sehingga siswa merasa jenuh dalam belajar fisika dan kurangnya minap
belajar siswa karena merasa bahwa fisika ipu sangap sulip. Hal ini mungkin saja
disebabkan oleh pengajaran guru yang kurang bervariasi sehingga siswa merasa
bosan dengan pembelajaran yang monopon dan dalam penugasan seperpi
mengerjakan soal-soal hanya dari buku saja panpa mengaipkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Salah sapu alpernapif yang dapap digunakan unpuk mengapasi masalah
persebup adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
(model pembelajaran berdasarkan masalah), model pembelajaran ini dirancang
dengan pujuan unpuk membanpu siswa mengembangkan kemampuan berfikir dan
mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari,
sehingga siswa dapap memahami konsep, asas, peori dan hukum-hukum fisika
dengan benar.
Sepyorini, dkk (2011) dalam penelipiannya menemukan bahwa “hasil
kemampuan berpikir kripis siswa mengalami peningkapan secara signifikan anpara
kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dan kelas konprol yang
menerapkan model DI dengan mepode ceramah. Meningkapnya kemampuan
berpikir kripis siswa pada kelas eksperimen dikarenakan perubahan model
pembelajaran yang mencakup kegiapan unpuk melapih kemampuan berpikir kripis

3

siswa. Model Pembelajaran PBL mengajak siswa secara langsung akpif perlibap
dalam proses pembelajaran”.
Sehubungan dengan masalah di apas, maka penelipi perparik unpuk
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan memperhipungkan
wakpu yang dibupuhkan unpuk sepiap langkah dan benar-benar dapap menyesuaikan
alokasi wakpu yang ada dengan rencana pembelajaran yang dibuap selain ipu unpuk
melihap pengaruh hasil belajar siswa dan dengan memperhapikan nilai rapa-rapa
hasil belajar fiska dari siswa kelas X semesper I di SMA Negeri 5 Medan,
sehingga

penulis

ingin

menelipi

penpang

“PENGARUHB

MODELB

PEMBELAJARANBBERBASISBMASALAHBTERHADAPBHASILBBELAJARB
PADAB MATERIB POKOKB HUKUMB NEWTONB SISWAB KELASB XB SMAB
NEGERIB5BMEDANBT.AB2014/2015”.
1.2. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan lapar belakang masalah yang pelah diuraikan, maka dapap
diidenpifikasikan masalah yang relevan dengan penelipian ini, adalah :
1. Model pembelajaran yang dibuap kurang bervariasi.
2. Guru selalu menyajikan maperi fisika dalam benpuk mapemapis dan
perhipungan-perhipungan yang sulip sehingga siswa mengalami kesulipan
dalam belajar fisika dan menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
3. Kurangnya peran akpif siswa dalam proses pembelajaran
4. Hasil belajar siswa dalam bidang spudi fisika lebih rendah dibandingkan
dengan hasil belajar pada bidang spudi yang lainnya.
1.3. BatasanBMasalahB
Ada banyak yang menjadi fakpor-fakpor yang mempengaruhi penelipian ini,
maka penelipi membuap bapasan-bapasan masalah yang akan dipelipi sebagai
berikup:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Pembelajaran Berbasis
Masalah
2. Maperi yang akan dipelajari adalah maperi pokok Hukum Newpon
3. Siswa yang dipelipi adalah kelas X SMA Negeri 5 Medan semesper I T.A
2014/2015

4

1.4. RumusanBMasalahB
Berdasarkan bapasan-bapasan masalah di apas, maka rumusan masalah
dalam penelipian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X
semesper I SMA Negeri 5 Medan T.A 2014/2015?
2. Bagaimanakah hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Konvensional pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X
semesper I SMA Negeri 5 Medan T.A 2014/2015?
3. Bagaimanakah akpivipas siswa selama mengikupi pembelajaran dengan
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah perhadap hasil belajar
siswa pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X semesper I SMA Negeri
5 Medan T.A 2014/2015?
4. Bagaimanakah akpivipas siswa selama mengikupi pembelajaran dengan
menggunakan Model Pembelajaran Konvensional perhadap hasil belajar siswa
pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X semesper I SMA Negeri 5
Medan T.A 2014/2015?
5. Apakah ada perbedaan akibap pengaruh penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah perhadap hasil belajar siswa pada maperi pokok Hukum
Newpon di kelas X semesper I SMA Negeri 5 Medan T.A 2014/2015?
1.5. TujuanBPenelitianB
Adapun pujuan penelipian ini adalah:
1.

Unpuk mengepahui hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model
Berbasis Masalah pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X semesper I
SMA Negeri 5 Medan T.A 2014/2015.

2.

Unpuk mengepahui hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Konvensional pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X
semesper I SMA Negeri 5 Medan T.A 2014/2015.

3.

Unpuk Mengepahui akpivipas siswa selama mengikupi pembelajaran dengan
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah perhadap hasil belajar

5

siswa pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X semesper I SMA Negeri
5 Medan T.A 2014/2015.
4.

Unpuk Mengepahui akpivipas siswa selama mengikupi pembelajaran dengan
menggunakan Model Pembelajaran Konvensional perhadap hasil belajar siswa
pada maperi pokok Hukum Newpon di kelas X semesper I SMA Negeri 5
Medan T.A 2014/2015.

5.

Unpuk mengepahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah perhadap hasil belajar siswa pada maperi pokok Hukum Newpon di
kelas X semesper I SMA Negeri 5 Medan T.A 2014/2015.

1.6. ManfaatBPenelitianB
Manfaap penelipian diharapkan berguna unpuk:
1. Menambah pengepahuan penulis sebagai calon guru penpang model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang dapap digunakan nanpinya dalam
mengajar.B
2. Sebagai bahan informasi unpuk hasil belajar mengunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah di Sekolah SMA Negeri 5 Medan pada maperi pokok
Hukum Newpon.B
1.7. DefenisiBOperasionalB
Model pembelajaran merupakan landasan prakpik pembelajaran hasil
penurunan peori psikologi pendidikan dan peori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis perhadap implemenpasi kurikulum dan implikasinya pada
pingkap operasional di kelas.
Menurup Tan (Rusman, 2010) Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBM kemampuan berpikir
siswa bepul-bepul dioppimalisasikan melalui proses kerja kelompok apau pim yang
sispemapis, sehingga siswa dapap memberdayakan, mengasah, menguji, dan
mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan.
(Sudjana, Nana, 2009) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa sepelah ia menerima pengalaman belajarnya. Akpivipas

belajar

adalah kegiapan yang bersifap fisik/jasmani maupun menpal/rohani yang berkaipan
dengan kegiapan belajar (Sardiman, 2008).

52

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1. Kesimpulan
12 Nilai rata - rata siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada materi pokok Hukum Newton adalah 792
22 Nilai rata – rata siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional
pada materi pokok besaran fisika dan satuannya adalah 71,252
32 Aktivitas

belajar siswa

yang diajar dengan

menerapkan

model

pembelajaran berbasis masalah mengalami peningkatan dengan nilai ratarata di kelas eksperimen pada pertemuan I sebesar 49,2% , pertemuan II
79,85% dan pertemuan III sebesar 89,63%2
42 Aktivitas belajar siswa yang diajar dengan menerapkan pembelajaran
konvensional mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata afektif di kelas
kontrol pada pertemuan I sebesar 45% , pertemuan II 65% dan pertemuan
III sebesar 70%2
52 Ada pengaruhB Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil
belajar siswa kelas X pada materi pokok Hukum Newton semester I SMA
Negeri 5 Medan T2A 2014/20152

53

5.2. SaranB
12 Dari penelitian ini, disarankan kepada peneliti selanjutnya yang ingin
meneliti tentang model pembelajaran berbasis masalah agar lebih
mengarahkan

siswa

lebih

aktif

pada

tahap

presentasi

dalam

mengungkapkan pertanyaan dan pendapat pada kelompok yang presentasi2
22 Penyusunan soal berdasarkan taksonomi bloom masih terdapat kelemahan,
peneliti selanjutnya sebaiknya mampu menyusun soal lebih baik lagi2
32 Jika ditinjau dari aktivitas menurut deskriptor, diperoleh hasil yang
meningkat walaupun peningkatannya kecil, peneliti selanjutnya hendaknya
mempersiapkan deskriptor dengan baik sehingga kelemahan peneliti dapat
dikurangi untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi2
42 Aktivitas berpengaruh kecil disebabkan oleh karena, terdapat indikator
yang tidak sesuai dengan indikator model pembelajaran berbasis masalah2

54

DAFTAR PUSTAKA
5
Arends,5R.5I.,5(2008),5Learning to Teach Edisi Ketujuh,5Penerbit5Pustaka5Pelajar,5
Yogyakarta.55
Arikunto,5S.,5(52005),5Manajemen Penelitian,5Penerbit5Rineka5Cipta,5Jakarta.5
Arikunto,5 S.,5 (2006),5 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,5 Penerbit5
Bumi5Aksara,5Jakarta.5
Dimyati5 dan5 Mudjiono,5 (2009),5 Belajar dan Pembelajaran,5 Penerbit5 Rineka5
Cipta,5Jakarta.5
Djamarah,5 S.,5 dan5 iain,A.,(2006),Strategi Belajar Mengajar, Penerbit5 Rineka5
Cipta,5Jakarta.5
Djamarah,5 S.B.,5 dan5 Aswan,5 i.,5 (2006),5 Strategi Belajar Mengajar,5 Penerbit5
Rineka5Cipta,5Jakarta.5
Ihsan,5 H.Fuad,5 (2005),5 Dasar-Dasar Kependidikan,5 Penerbit5 Rineka5 Cipta,5
Jakarta.5
Purwanto,5 N.,5 (1990),5 Psikologi Pendidikan, Penerbit5 Remaja5 Rosdakarya,5
Bandung.5
Rusman,5 (2011),5 Model-Model Pembelajaran,5 Penerbit5 Raja5 Grafindo5 Persada,5
Jakarta5
Sagala,5 Syaiful,5 (2009),5 Konsep dan Makna Pembelajaran,5 CV5 Alfabeta,5
Bandung.5
Sardiman,5 (2008),5 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit5 Raja5
Grafindo5Persada,5Jakarta.5
Slameto,5 (2003), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya,5 Penerbit55
Rineka5Cipta:5Jakarta.5
Sudjana,5(1996),55Metode Statistik,5Penerbit5Tarsito,5Bandung.5
Sudjana,5(2005),5Metode Statistika,5Penerbit5Tarsito,5Bandung.5
Sudjana,5 N.,5(2009),5 Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,5Penerbit5Remaja5
Rosdakarya,5Bandung.5