TREND DAN DAMPAK FACEBOOK DI KALANGAN SISWA-SISWI (STUDIKASUS PADA SMA NEGERI I PURBA TIGARUNGGU KABUPATEN SIMALUNGUN.

(1)

TREND DAN DAMPAK FACEBOOK DI KALANGAN SISWA-SISWI (STUDI KASUS PADA SMA NEGERI 1 PURBA TIGGARUNGGU

KABUPATEN SIMALUNGUN)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Bobby Rajawali Nim: 3101122004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

BOBBY RAJAWALI, NIM: 3103122004, TREND DAN DAMPAK FACEBOOK DI KALANGAN SISWA-SISWI (STUDIKASUS PADA SMA NEGERI 1 PURBA TIGARUNGGU KABUPATEN SIMALUNGUN, FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2014.

Pembimbing: Dra. Trisni Andayani, M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend dan dampak facebook di kalangan siswa-siswi (studi kasus pada SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu Kabupaten Simalungun). Peneitian ini memfokuskanpenelitian pada penyebab seringnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu, manfaat yang diperoleh siswa-siswa-siswi dari jejaring sosial facebook, perubahan serta dampak yang ditimbulkan oleh jejaring sosial facebook.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan menafsirkan makna dari suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia sehingga dapat memberikan gambaran sistematis. Penelitian ini memakai objek yaitu siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba yang menggunakan jejaring sosial facebook dan yang menjadi subjeknya adalah jejaring sosial facebook. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi partisipan.

Hasil penelitian ini adaah bahwa facebook merupaka suatu trend baru dikalangan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba karena masuknya jaringan internet yang membawa perubahan pola interaksi yang terjadi dikalangan siswa-siswi. Penyebab seringnya siswa-siswi mengakses jejaring sosial facebook adalah untuk menambah teman, adanya pengaruh dari teman, mencari bahan untuk tugas sekoah, media curhat serta mempermudah komunikasi dan memperoleh kesenangan. Manfaat yang diperoleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba oleh adanya jejaring sosial facebook adalah memperoleh berita atau informasi, curhat atau menggungkapkan perasaan serta untuk menghiangkan stress.

Perubahan-perubahan yang dialami siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba oleh adanya jejaring sosial facebook adalah dapat berinteraksi dengan mudah atau melakukan kontak dan komunikasi dengan banyak orang, tidak harus bertemu fisik untuk melakukan interaksi, serta menjadikan siswa-siswi tersebut lebih senang menggunakan jejaring sosial facebook.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jejaring sosial facebook menjadikan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba menjadi lebih eksis di dunia maya jejaring sosial facebook yang menjadikan siswa-siswi tersebut menyebabkan adanya ketergantungan terhadap jejaring sosial facebook


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan penyertaanNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Trend dan dampak facebook di kalangan siswa-siswi (Studi kasus pada SMA Negeri 1 Purba Kabupaten Simalungun)”.

Penulis juga tidak lupa menyampaikan rasa terimakasih bagi pihak-pihak

yang telah memberikan motivasi maupun kontribusi bagi penulis, sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini . Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik,

M.Si

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Restu, MS beserta jajarannya yang

telah memberikan segala kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Antropologi, Ibu

Dra.Puspitawati, M.Si yang telah memberikan fasilitas dan motivasi

dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dra. Trisni Andayani, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis

yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan, arahan

dan nasihat kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Payerli Pasaribu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis yang telah memberikan masukan dan motivasi selama proses


(7)

iii

6. Ibu Sulian Ekomila, S.Sos, MSP dan Ibu Rosramadhana Nasution,

M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan

dalam perbaikan dan penyelesaian skripsi ini.

7. Teristimewa kepada keluarga tercinta, Ayahanda Sy. H. B. Turnip

dan Ibunda T. Gunawan yang telah memberikan motivasi yang tidak

terhitung baik secara materi maupun nonmateri sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini, serta kakakku Baby Juniar Turnip

dan adik-adikku tersayang Ade Claudia Turnip, Clara De Olivia

Turnip yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

8. Bapak Tulus M Tambunan selaku Kepala Sekolah dan staff pegawai

SMA Negeri 1 Purba yang telah memberikan izin penelitian dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Pandes, Afni, Frisca, Fefia sebagai informan kunci sebagai informan

kunci penulis, yang telah memberikan waktunya untuk bercerita

panjang lebar guna melengkapi data skripsi ini.

10.Bapatua B. Saragih yang telah bersedia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai skripsi ini, dan membantu saya untuk

melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Purba

11.Oom dan Tante sebagai wali penulis di Medan yang telah

memberikan dukungan baik materi maupun non-materi .

12.Teman-teman seperjuanganku “Motu CS dan XBB Cs” yang saling mengingatkan dan saling mendukung, serta teman-teman Antropologi


(8)

iv

13.Teman-teman PPL-T SMA N 1 Dolok Panribuan, penghuni Posko

Nasedeng, yang saling mendukung dan menyemangati.

14.Anggrina Lisna Yanti Turnip yang mengantar dan menemani penulis

dalam melakukan penelitian guna penyelesaian skripsi ini, serta

kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian serta diberikan berkat dan

rahmat-Nya.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2014 Penulis

Bobby Rajawali NIM : 3101122004


(9)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1Latar Belakang ...1

1.2Identifikasi Masalah ...4

1.3Perumusan Masalah ...4

1.4Tujuan Penelitian ...5

1.5Manfaat Penelitian ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN……...7

2.1 Kajian Pustaka ...7

2.2 Kerangka Konsep…...9

2.2.1 Facebook ...9

2.2.2 Remaja…………...11

2.2.3 Trend baru……… 13

2.3 Kerangka Teori …...15

2.3.1 Interaksi Sosial………..15

2.3.2 Komunikasi………...17

2.3.3 Perubahan Sosial………...17

2.4 Kerangka Berpikir………19

BAB III METODE PENNELITIAN...21

3.1 Jenis Penelitian...21

3.2 Subjek dan Objek Penelitian...23

3.3 Teknik Pengumpulan Data ...;...24


(10)

3.3.2 Observasi ……...26

3.4 Teknik Analisis Data ...27

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 29

4.1.1 kecamatan Purba …………... 29

4.1.2 Gambaran Sosial Budaya …... 29

4.1.2.1 Gambaran Penduduk Berdasakan Jenis Kelamin ... .31

4.1.2.2 Gambaran Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis... 31

4.1.2.3 Gambaran Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian..….32

4.1.3 Gambaran Sekolah ……... 33

4.1.3.1 Data Sekolah …... 33

4.1.3.2 Sarana dan Prasarana Sekolah ... 34

4.1.2.3 Jumlah Guru ………..…34

4.1.3.4 Jumlah Siswa-siswi ... 35

4.2 Penyebab Sering Mengakses Jejaring Sosial Facebook……….... 38

4.3 Manfaat yang diperoleh dari jejaring sosial facebook………. 53

4.4 Perubahan-perubahan akibat penggunaan jejaring sosial facebook... 59

4.5 Dampak yang ditimbulkan oleh jejaring sosial facebook………64

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(11)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah penduduk Tigarunggu

Tabel 4. 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Tabel 4. 4 Sarana dan Prasarana Sekolah 34

Tabel 4.5 Jumlah guru dan pegawai SMA Negeri 1 Purba

Tabel 4.6 Jumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba

Tabel 4.7 Jumlah Siswa-siswi Per Jurusan

Tabel 4.8 Jumlah Siswa-Siswi Berdasarkan Usia


(13)

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut pendapat peneliti masa remaja adalah masa pencarian jati diri dan

bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar

atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mempertahankan identitasnya,

maka remaja akan kehilangan arah, karena remaja masih dalam masa pubertas

dimana rasa ingin tahu terhadap sesuatu masih tinggi. Serta emosi pada usia remaja

menurut peneliti masih labil atau tidak terkendali dengan baik sehingga tindakan yang

dilakukan oleh remaja bisa merugikan dirinya sendiri.

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia, dapat langsung diketahui

dengan kemajuan teknologi. Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua

orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Banyak situs jejaring

sosial yang semakin popular dan berkembang saat ini. Salah satunya adalah dunia

pertemanan facebook.

Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang berguna untuk mencari teman. Facebook juga dapat diaplikasikan dengan cara mengirim video, foto, bermain games, berdiskusi, dan masih banyak lagi. Luasnya jaringan yang dibuat facebook membuat para pengguna berpikir untuk memanfaatkannya tidak hanya untuk


(15)

2

mengunggah foto, memperbarui status dan lainnya. Tetapi orang yang ingin mencari

untung dari facebook berusaha membuat website bisnis secara online, pendidikan

hingga kriminalitas. Facebook juga merambat di kalangan remaja. Seperti yang

diketahui, facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan remaja zaman sekarang.

Facebook dianggap menarik dan menyenangkan bagi mereka. Para remaja sering menggunakan facebook untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap

ketinggalan zaman oleh teman-temannya. Para remaja bertingkah aneh-aneh di dunia

maya, misalnya meng-upload foto-foto yang tidak senonoh di profilnya,

mengomentari orang lain dengan seenaknya dan lainnya. Semua yang telah

disebutkan tersebut merupakan hasil dari rasa ingin tahu yang berlebihan dari remaja.

Berdasarkan pengamatan sementara, disekitar lingkungan SMA Negeri 1

Purba Kabupaten Simalungun telah terdapat warnet(warung internet). Pada tahun

2011 di daerah tersebut hanya terdapat 2 warnet dan komputer yang dapat digunakan

hanya berkisar 7 komputer. Oleh karena itu, pengguna facebook dikalangan

siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba masih sedikit. Pada tahun 2012 hingga saat ini warnet

semakin banyak yakni 5 warnet, sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba

menjadikan facebook sebagai trend baru di SMA Negeri 1 Purba. Mereka mengenal

jejaring sosial facebook melalui teman-teman remaja lainnya yang sekolah di luar

daerah seperti kota siantar dan kota medan. Melaui akun facebook yang dimiliki oleh


(16)

3

dan ingin memiliki akun facebook yang dimiliki oleh teman yang sekolah di luar

daerah.

Melalui facebook, remaja bisa berteman dengan orang yang mereka kenal

maupun tidak dikenal. Berdasarkaan fitur-fitur yang tersedia di jerjaring sosial

facebook, remaja merasa tertatarik daan ingin memiliki akun facebook. Penggunaan facebook dapat memberikan dampak positif dan juga dampak negatif. Jika dioperasikan dengan baik maka facebook akan memberikan dampak positif, misalnya

digunakan untuk sharing atau berdiskusi dengan orang lain, mengakses informasi dan

sebagainya. Penyalahgunaan facebook dapat menyebabkan dampak negatif yaitu

berupa tindakan-tindakan kriminal.

Berdasarkan hasil pengamatan sementara di SMA Negeri 1 Purba-Kabupaten

Simalungun, kehadiran facebook dapat membuat siswa/siswi lupa akan tugas dan

tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar, siswa/siswi tidak bisa memanajemen

waktu dengan baik. Facebook tidak hanya digunakan diluar jam pelajaran, tetapi

facebook digunakan kapan saja dan diamana saja mereka mau. Mereka dapat mengakses situs Facebook dalam waktu berjam-jam, tanpa mereka sadari

perhatiannya hanya terfokus pada media yang digunakan untuk mengakses situs

Facebook (laptop, komputer maupun handphone), mereka seolah-olah tidak lagi peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya karena mereka disibukkan dengan

obrolan-obrolan dengan fasilitas chating ataupun sibuk membuka profil teman dan


(17)

4

Berdasarkan kenyataan tersebut, maka peneliti tertarik dan ingin mengetahui

lebih dalam mengenai penggunaan facebook dikalangan remaja, terutama pada

siswa-siswi di SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu, dengan mengambil judul “Facebook Sebagai Trend Baru Dikalangan Siswa/Siswi (Studi Kasus pada SMA Negeri 1

Purba Tigarunggu)”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa

masalah yang akan di teliti:

1. Pengguanaan facebook secara berlebihan

2. Adanya perubahan sosial yang terjadi pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba

dengan adanya facebook

3. Pengaruh facebook terhadap tingakah laku siswa/siswi SMA Negeri 1 Purba

4. Penyebab siswa-siswi sering (indispasable) mengakses facebook

5. Facebook sebagai trend baru dikalangan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu.

1.3 Rumusan Masalah

Agar peneliti memiliki panduan dan fokus penelitian, maka perlu dibatasi

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa sebabnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba sering menggunakan jejaring


(18)

5

2. Apakah manfaat yang di peroleh siswa-siswi dengan adanya facebook?

3. Perubahan apa sajakah yang terjadi bagi sisiwa/I SMA Negeri 1 Purba dengan

adanya facebook?

4. Apa Dampak yang ditimbulkan facebook bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penyebab siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba sering

menggunakan jejaring sosial facebook

2. Untuk mengetahui manfaat yang di peroleh siswa-siswi SMA Negeri 1

Purba dari adanya facebook

3. Untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan

siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba

4. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan facebook terhadapa

siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian masalah pengaruh


(19)

6 1. Secara Teoritis

Penelitian ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis

maupun masyarakat, mengenai jejaring sosial facebook yang sering diakses oleh

para remaja atau siswa/siswi di kecamatan purba, kabupaten Simalungun.

2. Secara Praktis

Penelitian ini dapat berguna untuk memberikan masukan dan bahan perbandingan

bagi peneliti selanjutnya, mengenai jejaring sosial facebook di kalangan remaja


(20)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan peneliti terhadap remaja

dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu yang menggunakan

jejaring sosial facebook, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai

berikut:

1. Penyebab remaja, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba

Tigarunggu sering mengakses facebook adalah karena pengaruh dari

teman yang sering mengakses jejaring sosial facebook, karena

facebook merupakan suatu gengsi atau sebagai trend dikalangan remaja dan siswa-siswi tersebut. Untuk mencari tugas tambahan dari

sekolah, setelah adanya akun profil remaja dan siswa-siswi lebih

percaya dan memiliki kepuasan tersendiri jika sering update status

tentang situasi dan keadaan yang sedang dialami dalam kehidupan

sehari-hari remaja dan siswa-siswi tersebut. Setelah memiliki akun

facebook maka akan menambah jaringan pertemanan antar remaja dan siswa-siswi dengan teman-teman lama yang jarang ketemu atau teman

yang sudah berada diluar wilayah Tigarunggu. Selain itu, remaja dan

siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu sering mengakses

internet karena sering bermain game yang mengharuskan memakai


(21)

71

2. Manfaat yang diperoleh dari jejaring sosial facebook dari hasil

wawancara peneliti dengan informan adalah sebagai penghilang

kejenuhan dan stress karena remaja dan siswa-siswi SMA Negeri 1

Purba Tigarunggu memperoleh kesenangan dengan berinteraksi dan

sering curhat dengan sesama teman yang ada di facebook.

3. Perubahan-perubahan yang terjadi akibat setelah adanya jejaring sosial

facebook membuat para remaja dan siswa-siswi lebih mudah melakukan interaksi tanpa harus bertemu secara langsung, serta remaja

dan siswa-siswi lebih senang dan cerdas menggunakan internet sebagai

kemajuan teknologi supaya tidak ketinggalan informasi dikalangan

sesama remaja dan siswa-siswi tersebut.

4. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya jejaring sosial facebook

mengakibatkan remaja dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba lebih

senang mengakses jejaring sosial facebook dibandingkan dengan

kegiatan-kegiatan lainnya seperti belajar, membantu orangtua

diladang, berkumpul dengan teman-teman dan sering memakai bahasa

slank atau bahasa tidak baku yang mengikuti bahasa-bahasa gaul

seperti : kamseupay, alay, cabe-cabean dan terong-terongan. Pada

penulisan kata atau kalimat juga menjadi tidak teratur dan remaja serta


(22)

72 5.2. Saran

1. Remaja

Sebaiknya para remaja dapat menggunakan facebook secara konsekuen

dengan cara mampu memilah waktu, antara waktu belajar dan waktu

menggunakan facebook, agar nantinya tidak menyesal di kemudan hari.

2. Pemilik warnet

Sebaiknya dilakukan pemblokiran untuk berkunjung terhadap situs-situs

yang berbau pornografi yang dapat merusak moral anak-anak remaja.

Jika situs-situs tersebut dapat di akses oleh remaja akan merusak moral

dan karakter siswa-siswi yang cenderung akan melakukan hal yang

kriminal.

3. Sekolah

Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar

nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook yang

secara terus-menerus. Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat

menyadari dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar.

4. Orang tua

Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi

anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi informasi yang

digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas pada anak tanpa

adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat dibutuhkan oleh seorang

anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya karena kurangnya


(23)

73 5. Pemerintah

Sebaiknya pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran

sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu.

Bangunlah kampanye yang lebih intens dan fair tentang manfaat serta

keburukan teknologi informasi agar masyarakat pengguna dapat


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana

____________. 2008. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Ely, Donald P. 2002. Trends in Educational Technology. New York: ERIC.

Goodman dan Ritzer. 2005. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.

Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Oofsset.

Napitupulu, Darmawan, 2008. Pengaruh teknologi informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya Bangsa. http//darmawan70.wordpress.com

Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise

Sztompka .Piotr. 2004, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Prenada media.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi(edisi kedua). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sripsi Christin Natalia Sattu. 2012, Situs Facebook di kalangan mahasiswa (studi kasus perubahan pola interaksi mahasiswa FisipUnhas)

Spradley. 2008. Metode Etnografi. Yokyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabet.

Worsley Peter. 1992 Pengantar Sosiologi: Sebuah Pembanding, pent, Hartono Hadikusumo, Yogyakarta: PT: Tiara Wacana Yogya.

Sumber Internet

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=635&res=jpz

http://blogsiputri.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-ciri-ciri-remaja_28.html http://qotrinnidaaz.blogspot.com/2009/11/dampak-positif-dan-negatif-internet.html


(1)

1. Secara Teoritis

Penelitian ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis maupun masyarakat, mengenai jejaring sosial facebook yang sering diakses oleh para remaja atau siswa/siswi di kecamatan purba, kabupaten Simalungun.

2. Secara Praktis

Penelitian ini dapat berguna untuk memberikan masukan dan bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya, mengenai jejaring sosial facebook di kalangan remaja atau siswa/siswi di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan peneliti terhadap remaja dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu yang menggunakan jejaring sosial facebook, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Penyebab remaja, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu sering mengakses facebook adalah karena pengaruh dari teman yang sering mengakses jejaring sosial facebook, karena facebook merupakan suatu gengsi atau sebagai trend dikalangan remaja dan siswa-siswi tersebut. Untuk mencari tugas tambahan dari sekolah, setelah adanya akun profil remaja dan siswa-siswi lebih percaya dan memiliki kepuasan tersendiri jika sering update status tentang situasi dan keadaan yang sedang dialami dalam kehidupan sehari-hari remaja dan siswa-siswi tersebut. Setelah memiliki akun facebook maka akan menambah jaringan pertemanan antar remaja dan siswa-siswi dengan teman-teman lama yang jarang ketemu atau teman


(3)

2. Manfaat yang diperoleh dari jejaring sosial facebook dari hasil wawancara peneliti dengan informan adalah sebagai penghilang kejenuhan dan stress karena remaja dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba Tigarunggu memperoleh kesenangan dengan berinteraksi dan sering curhat dengan sesama teman yang ada di facebook.

3. Perubahan-perubahan yang terjadi akibat setelah adanya jejaring sosial facebook membuat para remaja dan siswa-siswi lebih mudah melakukan interaksi tanpa harus bertemu secara langsung, serta remaja dan siswa-siswi lebih senang dan cerdas menggunakan internet sebagai kemajuan teknologi supaya tidak ketinggalan informasi dikalangan sesama remaja dan siswa-siswi tersebut.

4. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya jejaring sosial facebook mengakibatkan remaja dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purba lebih senang mengakses jejaring sosial facebook dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti belajar, membantu orangtua diladang, berkumpul dengan teman-teman dan sering memakai bahasa slank atau bahasa tidak baku yang mengikuti bahasa-bahasa gaul seperti : kamseupay, alay, cabe-cabean dan terong-terongan. Pada penulisan kata atau kalimat juga menjadi tidak teratur dan remaja serta siswa-siswi secara bebas mengekspresikan tulisan mereka.


(4)

5.2. Saran 1. Remaja

Sebaiknya para remaja dapat menggunakan facebook secara konsekuen dengan cara mampu memilah waktu, antara waktu belajar dan waktu menggunakan facebook, agar nantinya tidak menyesal di kemudan hari. 2. Pemilik warnet

Sebaiknya dilakukan pemblokiran untuk berkunjung terhadap situs-situs yang berbau pornografi yang dapat merusak moral anak-anak remaja. Jika situs-situs tersebut dapat di akses oleh remaja akan merusak moral dan karakter siswa-siswi yang cenderung akan melakukan hal yang kriminal.

3. Sekolah

Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook yang secara terus-menerus. Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat menyadari dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar. 4. Orang tua

Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas pada anak tanpa


(5)

5. Pemerintah

Sebaiknya pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu. Bangunlah kampanye yang lebih intens dan fair tentang manfaat serta keburukan teknologi informasi agar masyarakat pengguna dapat memposisikan diri di mana.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana

____________. 2008. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Ely, Donald P. 2002. Trends in Educational Technology. New York: ERIC. Goodman dan Ritzer. 2005. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.

Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Oofsset.

Napitupulu, Darmawan, 2008. Pengaruh teknologi informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya Bangsa. http//darmawan70.wordpress.com

Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise

Sztompka .Piotr. 2004, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Prenada media.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi(edisi kedua). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sripsi Christin Natalia Sattu. 2012, Situs Facebook di kalangan mahasiswa (studi kasus perubahan pola interaksi mahasiswa FisipUnhas)

Spradley. 2008. Metode Etnografi. Yokyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabet. Worsley Peter. 1992 Pengantar Sosiologi: Sebuah Pembanding, pent, Hartono

Hadikusumo, Yogyakarta: PT: Tiara Wacana Yogya. Sumber Internet