Perbedaan Denyut Nadi dan Tingkat Kecemasan Dental Sebelum dan Sesudah Terapi Aroma Kayu Cendana Sebelum Pencabutan Gigi.
Perbedaan Denyut Nadi dan Tingkat Kecemasan Dental Sebelum dan Sesudah
Terapi Aroma Kayu Cendana Sebelum Pencabutan Gigi – Arin Isma Kautsar –
160110100091
ABSTRAK
Bau khas ruang praktik dokter gigi dan prosedur ekstraksi gigi seringkali
memicu timbulnya kecemasan dental. Salah satu penatalaksanaannya adalah dengan
mendifusikan aroma kayu cendana di ruang praktik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan perbedaan denyut nadi dan tingkat kecemasan dental sebelum
dan sesudah terapi aroma kayu cendana sebelum pencabutan gigi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling
dalam pengambilan sampel. Sampel sebanyak 32 orang dewasa muda yang akan
menerima perawatan berupa pencabutan gigi permanen dan belum pernah melakukan
perawatan pencabutan gigi sebelumnya. Pengukuran denyut nadi dilakukan dengan
meraba arteri radialis selama satu menit, sedangkan pengukuran kecemasan dental
menggunakan kuesioner Marteau State-Trait Anxiety Inventory A-State sebelum dan
sesudah pasien menerima perlakuan berupa pemberian terapi aroma kayu cendana.
Data dianalisis dengan uji t, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil uji t dan uji Wilcoxon pada kelompok terapi aroma menunjukkan nilai
thitung (4,016) lebih besar dari t tabel (2,131) dan nilai signifikansi (0,046) lebih kecil
dari 0,05.
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan denyut nadi dan tingkat
kecemasan dental sebelum dan sesudah terapi aroma kayu cendana.
Kata kunci: Denyut nadi, kecemasan dental, pencabutan gigi, terapi aroma
vi
The Difference of Pulse Rate and Dental Anxiety Before and After Sandalwood
Aromatherapy Before Tooth Extraction – Arin Isma Kautsar – 160110100091
ABSTRACT
The smell of dental clinic and tooth extraction procedure often induces dental
anxiety. There are some methods to managing dental anxiety, using aromatherapy in
dental clinic is one of them. The aim of this study is to discover the difference of pulse
rate and dental anxiety before and after sandalwood aromatherapy before tooth
extraction.
The study was using descriptive method and the sampling method was using
purposive sampling technique. The samples consisted of 32 young adults who will
received tooth extraction treatment and never got the tooth extracted before at RSGM
FKG UNPAD Bandung. The pulse rate was measured on radial artery for one
minute. The dental anxiety was obtained using Marteau State-Trait Anxiety Inventory
before and after sandalwood aromatherapy. The data was analyzed using t test,
Wicoxon test and Mann-Whitney test.
The t test and Wilcoxon test result in aromatherapy group show tvalue (4,016)
greater than ttable (2,131) and significant value (0,046) lesser than 0,05.
The conclusion of this study is there are difference of pulse rate and dental
anxiety before and after sandalwood aromatherapy before tooth extraction.
Keywords: Pulse rate, dental anxiety, tooth extraction, aromatherapy
vii
Terapi Aroma Kayu Cendana Sebelum Pencabutan Gigi – Arin Isma Kautsar –
160110100091
ABSTRAK
Bau khas ruang praktik dokter gigi dan prosedur ekstraksi gigi seringkali
memicu timbulnya kecemasan dental. Salah satu penatalaksanaannya adalah dengan
mendifusikan aroma kayu cendana di ruang praktik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan perbedaan denyut nadi dan tingkat kecemasan dental sebelum
dan sesudah terapi aroma kayu cendana sebelum pencabutan gigi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling
dalam pengambilan sampel. Sampel sebanyak 32 orang dewasa muda yang akan
menerima perawatan berupa pencabutan gigi permanen dan belum pernah melakukan
perawatan pencabutan gigi sebelumnya. Pengukuran denyut nadi dilakukan dengan
meraba arteri radialis selama satu menit, sedangkan pengukuran kecemasan dental
menggunakan kuesioner Marteau State-Trait Anxiety Inventory A-State sebelum dan
sesudah pasien menerima perlakuan berupa pemberian terapi aroma kayu cendana.
Data dianalisis dengan uji t, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil uji t dan uji Wilcoxon pada kelompok terapi aroma menunjukkan nilai
thitung (4,016) lebih besar dari t tabel (2,131) dan nilai signifikansi (0,046) lebih kecil
dari 0,05.
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan denyut nadi dan tingkat
kecemasan dental sebelum dan sesudah terapi aroma kayu cendana.
Kata kunci: Denyut nadi, kecemasan dental, pencabutan gigi, terapi aroma
vi
The Difference of Pulse Rate and Dental Anxiety Before and After Sandalwood
Aromatherapy Before Tooth Extraction – Arin Isma Kautsar – 160110100091
ABSTRACT
The smell of dental clinic and tooth extraction procedure often induces dental
anxiety. There are some methods to managing dental anxiety, using aromatherapy in
dental clinic is one of them. The aim of this study is to discover the difference of pulse
rate and dental anxiety before and after sandalwood aromatherapy before tooth
extraction.
The study was using descriptive method and the sampling method was using
purposive sampling technique. The samples consisted of 32 young adults who will
received tooth extraction treatment and never got the tooth extracted before at RSGM
FKG UNPAD Bandung. The pulse rate was measured on radial artery for one
minute. The dental anxiety was obtained using Marteau State-Trait Anxiety Inventory
before and after sandalwood aromatherapy. The data was analyzed using t test,
Wicoxon test and Mann-Whitney test.
The t test and Wilcoxon test result in aromatherapy group show tvalue (4,016)
greater than ttable (2,131) and significant value (0,046) lesser than 0,05.
The conclusion of this study is there are difference of pulse rate and dental
anxiety before and after sandalwood aromatherapy before tooth extraction.
Keywords: Pulse rate, dental anxiety, tooth extraction, aromatherapy
vii