Mewaspadai Perilaku Pura-pura Parpol.
Pikiran Rakyat
o
Seniti
4
.
o Rabu
Selasa
5
6
21
20
o Mar
OApr
B
23
7
22
OMei
o Jumat o Sabtu o Minggu
() Kamis
9
11
10
24
CJun
25
OJul
12
26
OAgs
"
14
13
27
OSep
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
~Hal ini ditunjang pula oleh elit po'limleran masyarakatnya. em: I»
htlk dan masyarakat mempelajari situasi, untuk mempertatfankan
keberadaannya harus memiliki suatu power. Mereka mempelajari
dengan power, dapat meraih segala sesuatu yang diinginkan. Oleh
karena itu, muncul berbagai partai politik untuk memperebu1Xan poweryang ada. Secara psikologis powermemiliki dua dimensi yaitu
personal powerdan institutional power. Selama ini, kebanyakan elit
politik menampilkan personal power. la ingin berkuasa, mendominasi pembicaraan, dan berorientasi pada dirinya, sehingga dapat
dipahami apabila perilaku korupsi, konfllik,serta anarkis seri!]g mUI1cui di pentas politik.
Perilaku yang bernuansa institutional power, masih sangapangka
Oleh ZULRIZKA ISKANDAR
ditampilkan para elit. Sangat jarang ada elit yang mau menyurtr
PEMILU2004 telah memberi- bangkan harta dan jiwa raganya, untuk kemajuan bangsa ini. Untuk
kan harapan dan penghargaan ke- ~endapatkan citra yang positif, maka institutional power yang harus
pada bangsa Indonesia, yang ber- dlkembangkan para calon legislator. Akan tetapi, perilaku it(( harus
hasil menyelenggarakan pemilu ?ilaku~~n dengan jujur, ikhlas, dan tidak menuntut imbalansetelah
dengan baik. Kehidupan demo- la terplhh.
krasi dan pendidikan politik, diha. P?la perilaku elit dalam berpolitik yang menarik, akan menjadi perapkan dapat berkembang de- mlala.n masyarakat. Selanjutnya, masyarakat hanya akan njlemilih
ngan baik. Akan tetapi, harapan
partal yang dapat menampilkan tokoh-tokoh politiknya, yang mendaitu tidak berkembang sesuai ha- sarkan pada institutional power. Partai politikyang menggambarkan
rapan. Banyak perilaku elit poli- personal power, pada umumnya hanya akan mengobral janjHpolitik.
tik, yang tidak dapat menjadi pa- ~al~up~n ada partai politik yang menampilkan perilaku seolah-olah
nutan. Bahkan, peristiwa demol1- mstitutional power, maka mereka akan menagih penggantian ketika
strasi anarkis di DPRD Sumatra
berkuasa nanti. Perilaku berpura-pura ini harus diwaspadai masyaUtara, yang menyebabkan kemati- rakat.
an Ketua DPRD Sumatra Ut'ara,
Pemilu 2009 merupakan ujian bagi masyarakat Indonesia. t'\pakah
sangat mencederai kehidupan de- masyarakat telah matang untuk menilai partai, yang be~ra-pura
mokrasi
ataukah dapat menilai kesungguhan partai dan ketulusan eOfnyaUI1Apakah perilaku anarkis itu merupakan yang selalu hadir dalam si- tuk '!1engorban~an. dirinya demi masyarakat. Apabila mas~arakat
tuasi politik, sejak 1998 hingga sekarang? Demokratisasi yang se- ~aslh m~dah dlbeh dan tertipu janji-janji politik, maka masyarakat
dang berkembang, mengalami gangguan dalam prosesnya. Tekal1- klta maslh belum matang secara politik. Ketidakmatangan masyaan terjadi demikian kuat, sehingga perilaku politik untuk menjadi pe- rak~t ini, tidak dapat diharapkan adanya perubahan politik di Indorilaku demokrasi menjadi tak terarah dan tidak terkendali. Kondisi nesla. Konflik, perilaku anarkis, saling tidak menghargai pendapat
ini dimungkinkan, karena kecepatan kontrol politik tidak selaras de- orang lain dan akhirnya perilaku korupsi, akan masih mewa(flai Indongan kecepatan gangguan.
nesia ke depan. Kita harapkan perilaku elit politik dapat sec::aratuApabila melihat proses demokratisasiyangterjadi,tampak bang- Ius d~n ikhlas m~l~kukani~~titutionalpower,sehingga kit~dapat
sa kita belum siap menerima proses demokratisasi. Pergeseran
men~lapkan pendldlkan pohtlk yang sehat untuk tumbuhnya demokondisi sosial dan beban perubahan merupakan faktor yang terjadi krasl.
.
dalam gangguan operasional. Perubahan terjadi di berbagai bidang,
Penulls, dosen Fakultas Psikologi Unpad, Pembantu Rektor IV Unsehingga parameter perilaku berpolitiknya pun berubah. Kondisi se- pad
mula yang terhambat untuk mengekspresikan diri dengan wajar, ti- ......ba-tiba berubah total. Kondisi yang berubah itu, tidak dapat disiap..!sa!;1,.siste.m~mbelaiarannya den~an baik.
Mewaspadai Perilaku
Pura-puraParpol
Kliping
--------
Humes
Unpod
---
2009
- --
o
Seniti
4
.
o Rabu
Selasa
5
6
21
20
o Mar
OApr
B
23
7
22
OMei
o Jumat o Sabtu o Minggu
() Kamis
9
11
10
24
CJun
25
OJul
12
26
OAgs
"
14
13
27
OSep
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
~Hal ini ditunjang pula oleh elit po'limleran masyarakatnya. em: I»
htlk dan masyarakat mempelajari situasi, untuk mempertatfankan
keberadaannya harus memiliki suatu power. Mereka mempelajari
dengan power, dapat meraih segala sesuatu yang diinginkan. Oleh
karena itu, muncul berbagai partai politik untuk memperebu1Xan poweryang ada. Secara psikologis powermemiliki dua dimensi yaitu
personal powerdan institutional power. Selama ini, kebanyakan elit
politik menampilkan personal power. la ingin berkuasa, mendominasi pembicaraan, dan berorientasi pada dirinya, sehingga dapat
dipahami apabila perilaku korupsi, konfllik,serta anarkis seri!]g mUI1cui di pentas politik.
Perilaku yang bernuansa institutional power, masih sangapangka
Oleh ZULRIZKA ISKANDAR
ditampilkan para elit. Sangat jarang ada elit yang mau menyurtr
PEMILU2004 telah memberi- bangkan harta dan jiwa raganya, untuk kemajuan bangsa ini. Untuk
kan harapan dan penghargaan ke- ~endapatkan citra yang positif, maka institutional power yang harus
pada bangsa Indonesia, yang ber- dlkembangkan para calon legislator. Akan tetapi, perilaku it(( harus
hasil menyelenggarakan pemilu ?ilaku~~n dengan jujur, ikhlas, dan tidak menuntut imbalansetelah
dengan baik. Kehidupan demo- la terplhh.
krasi dan pendidikan politik, diha. P?la perilaku elit dalam berpolitik yang menarik, akan menjadi perapkan dapat berkembang de- mlala.n masyarakat. Selanjutnya, masyarakat hanya akan njlemilih
ngan baik. Akan tetapi, harapan
partal yang dapat menampilkan tokoh-tokoh politiknya, yang mendaitu tidak berkembang sesuai ha- sarkan pada institutional power. Partai politikyang menggambarkan
rapan. Banyak perilaku elit poli- personal power, pada umumnya hanya akan mengobral janjHpolitik.
tik, yang tidak dapat menjadi pa- ~al~up~n ada partai politik yang menampilkan perilaku seolah-olah
nutan. Bahkan, peristiwa demol1- mstitutional power, maka mereka akan menagih penggantian ketika
strasi anarkis di DPRD Sumatra
berkuasa nanti. Perilaku berpura-pura ini harus diwaspadai masyaUtara, yang menyebabkan kemati- rakat.
an Ketua DPRD Sumatra Ut'ara,
Pemilu 2009 merupakan ujian bagi masyarakat Indonesia. t'\pakah
sangat mencederai kehidupan de- masyarakat telah matang untuk menilai partai, yang be~ra-pura
mokrasi
ataukah dapat menilai kesungguhan partai dan ketulusan eOfnyaUI1Apakah perilaku anarkis itu merupakan yang selalu hadir dalam si- tuk '!1engorban~an. dirinya demi masyarakat. Apabila mas~arakat
tuasi politik, sejak 1998 hingga sekarang? Demokratisasi yang se- ~aslh m~dah dlbeh dan tertipu janji-janji politik, maka masyarakat
dang berkembang, mengalami gangguan dalam prosesnya. Tekal1- klta maslh belum matang secara politik. Ketidakmatangan masyaan terjadi demikian kuat, sehingga perilaku politik untuk menjadi pe- rak~t ini, tidak dapat diharapkan adanya perubahan politik di Indorilaku demokrasi menjadi tak terarah dan tidak terkendali. Kondisi nesla. Konflik, perilaku anarkis, saling tidak menghargai pendapat
ini dimungkinkan, karena kecepatan kontrol politik tidak selaras de- orang lain dan akhirnya perilaku korupsi, akan masih mewa(flai Indongan kecepatan gangguan.
nesia ke depan. Kita harapkan perilaku elit politik dapat sec::aratuApabila melihat proses demokratisasiyangterjadi,tampak bang- Ius d~n ikhlas m~l~kukani~~titutionalpower,sehingga kit~dapat
sa kita belum siap menerima proses demokratisasi. Pergeseran
men~lapkan pendldlkan pohtlk yang sehat untuk tumbuhnya demokondisi sosial dan beban perubahan merupakan faktor yang terjadi krasl.
.
dalam gangguan operasional. Perubahan terjadi di berbagai bidang,
Penulls, dosen Fakultas Psikologi Unpad, Pembantu Rektor IV Unsehingga parameter perilaku berpolitiknya pun berubah. Kondisi se- pad
mula yang terhambat untuk mengekspresikan diri dengan wajar, ti- ......ba-tiba berubah total. Kondisi yang berubah itu, tidak dapat disiap..!sa!;1,.siste.m~mbelaiarannya den~an baik.
Mewaspadai Perilaku
Pura-puraParpol
Kliping
--------
Humes
Unpod
---
2009
- --