Skoring Akreditasi SDLB
TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
SDLB
PENSKORAN AKREDITASI
Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SDLB
Instrumen Akreditasi SDLB disusun berdasarkan delapan komponen yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari
158 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban. Jumlah
Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SDLB untuk masing-masing
komponen ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SDLB
No.
Komponen Akreditasi
Nomor Butir
Jumlah
Bobot
Butir
Komponen
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Standar Isi
1 14
14
15
2
Standar Proses
15
25
11
15
3
Standar Kompetensi Lulusan
26
43
18
10
4
Standar Pendidik dan Tendik
44
61
18
15
5
Standar Sarana dan Prasarana
62
91
30
15
6
Standar Pengelolaan
92 111
20
10
7
Standar Pembiayaan
112
136
25
10
8
Standar Penilaian Pendidikan
137
158
22
10
Jumlah
158
100
B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi SDLB
Instrumen Akreditasi SDLB memuat 158 butir pernyataan, masing-masing
memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap
pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah adalah 1, dan bobot
butir pernyataan tertinggi adalah 4.
Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut.
Bobot 1 adalah bobot minimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam
proses pembelajaran agar dapat berlangsung.
Bobot 2 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses
pembelajaran yang layak.
hal. 1/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Bobot 3 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses
pembelajaran yang baik.
Bobot 4 adalah bobot maksimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir
dalam proses pembelajaran yang sangat baik.
Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan komponen
akreditasi SDLB seperti tercantum berikut.
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi
Lulusan
No
Bobot
No
Bobot
No
Bobot
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
1
4
15
4
26
3
2
3
16
4
27
4
3
4
17
4
28
3
4
4
18
4
29
4
5
4
19
4
30
3
6
4
20
4
31
4
7
4
21
4
32
4
8
3
22
4
33
4
9
3
23
4
34
4
10
4
24
3
35
4
11
4
25
4
36
4
12
3
Jumlah
43
37
4
13
3
38
3
14
4
39
4
Jumlah
51
40
3
41
3
42
4
43
4
Jumlah
66
hal. 2/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
4. Standar Pendidik dan
5. Standar Sarana
6. Standar
Tenaga Kependidikan
dan Prasarana
Pengelolaan
No
Bobot
No
Bobot
No
Bobot
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
44
4
62
3
92
4
45
3
63
4
93
4
46
4
64
4
94
4
47
4
65
3
95
4
48
4
66
3
96
3
49
4
67
4
97
4
50
4
68
3
98
4
51
4
69
4
99
4
52
4
70
4
100
4
53
3
71
3
101
4
54
3
72
3
102
4
55
3
73
4
103
4
56
4
74
3
104
4
57
3
75
4
105
3
58
3
76
3
106
3
59
3
77
3
107
4
60
3
78
3
108
4
61
3
79
3
109
4
Jumlah
63
80
3
110
4
81
3
111
3
82
4
Jumlah
76
83
3
84
3
85
3
86
3
87
3
88
3
89
4
90
1
91
3
Jumlah
97
hal. 3/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Pendidikan
No
Bobot
No
Bobot
Butir
Butir
Butir
Butir
112
4
137
3
113
4
138
4
114
3
139
3
115
4
140
4
116
4
141
4
117
3
142
4
118
4
143
4
119
4
144
4
120
4
145
3
121
4
146
3
122
3
147
3
123
3
148
3
124
4
149
4
125
4
150
4
126
3
151
3
127
4
152
4
128
4
153
3
129
3
154
4
130
3
155
4
131
3
156
4
132
3
157
4
133
4
158
3
134
4
Jumlah
79
135
4
136
4
Jumlah
91
hal. 4/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
C. Skor Butir Instrumen Akreditasi SDLB
Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SDLB merupakan pernyataan
tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, dan E.
Ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut:
Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4.
Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3.
Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2.
Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1.
Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0.
Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.
D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum SDLB
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi
diperoleh dengan rumus:
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Skor Butir Maksimum x
Jumlah Bobot Butir
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi,
terlihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-masing Komponen
Skor Butir
Jumlah
Jumlah Skor
No.
Komponen Akreditasi
Bobot
Tertimbang
Maksimum
Butir
Maksimum
( )
*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Standar Isi
4
51
204
2
Standar Proses
4
43
172
3
Standar Kompetensi Lulusan
4
66
264
4
Standar Pendidik dan Tendik
4
63
252
5
Standar Sarana dan Prasarana
4
97
388
6
Standar Pengelolaan
4
76
304
7
Standar Pembiayaan
4
91
364
8
Standar Penilaian Pendidikan
4
79
316
Keterangan:
( )
* Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir
hal. 5/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SDLB
Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.
Mengkonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir. Butir
pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4), B=3, C=2,
D=1, dan E=0.
Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butir untuk standar isi
ditunjukkan pada Tabel 3, kolom 2 dan 3.
Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.
Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan
rumus:
Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir
Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang diperoleh ke
dalam Tabel 3, kolom 5, dari nomor butir 1 sampai dengan 14.
hal. 6/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Isi
I. Standar Isi
No. Butir
Jawaban
Skor Butir
Bobot Butir
Skor Tertimbang
Perolehan
Perolehan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
4
A
(*)
4
16
2
2
C
3
6
3
4
A
4
16
4
4
A
4
16
5
4
A
4
16
6
3
B
4
12
7
4
A
4
16
8
3
B
3
9
9
3
B
3
9
10
3
B
4
12
11
4
A
4
16
12
4
A
3
12
13
2
C
3
6
14
4
A
4
16
Jumlah
51
178
Keterangan:
( )
* Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir
Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan skor
tertimbang masing-masing butir, ditunjukkan pada Tabel 3 Kolom 5 baris terakhir.
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi = 178. Selanjutnya masukkan
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ini ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada standar isi.
Mengulang langkah E1, E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar proses)
sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya
masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada
standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
hal. 7/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:
x Bobot Komponen
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Nilai Komponen
Akreditasi =
Jumlah Skor
Tertimbang Perolehan
Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar
isi diperoleh:
204
Nilai Komponen Akreditasi =
178
x 15
= 13,0882
Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di
belakang koma, sehingga:
Nilai Komponen Akreditasi = 13,09
(setelah dibulatkan)
Selanjutnya masukkanlah Nilai Komponen Akreditasi yang
diperoleh ini ke dalam Tabel 4, kolom 6 pada standar isi.
Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar
proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian
pendidikan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen
Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, kolom 6, pada
standar proses sampai dengan standar penilaian
pendidikan.
Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara
menjumlahkan seluruh Nilai Komponen Akreditasi dari
komponen 1 (standar isi) sampai dengan komponen 8
(standar penilaian pendidikan).
k8
Nilai Akhir Akreditasi =
Nilai Komponen Akreditasi
k1
Nilai Akhir Akreditasi = 13,09 + 10,55 + 8,02 + 7,62 +
13,95 + 8,29 + 9,73 + 9,37
= 80,64
hal. 8/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Nilai Akhir Akreditasi dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma.
Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut:
jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;
jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan
jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.
Dengan demikian Nilai Akhir Akreditasi 80,64 dibulatkan menjadi 81 seperti
nampak pada Tabel 4, kolom 6 baris terakhir.
Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SDLB
Bobot
Jumlah Skor
Jumlah Skor
Nilai
No.
Komponen Akreditasi
Tertimbang
Tertimbang
Komponen
Komponen
Maksimum
Perolehan
( )
Akreditasi *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Standar Isi
15
204
178
13,09
2
Standar Proses
15
172
121
10,55
3
Standar Kompetensi Lulusan
10
264
212
8,03
4
Standar Pendidik dan Tendik
15
252
128
7,62
5
Standar Sarana dan Prasarana
15
388
362
13,99
6
Standar Pengelolaan
10
304
252
8,29
7
Standar Pembiayaan
10
364
354
9,73
8
Standar Penilaian Pendidikan
10
316
296
9,37
Nilai Akhir Akreditasi
80,67
Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan)
81
Keterangan:
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
( )
* Nilai Komponen Akreditasi =
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan
x Bobot Komponen
F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 100) merupakan nilai persentase
capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut:
Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan =
Nilai Komponen Akreditasi
Bobot Komponen
hal. 9/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
x 100
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan
bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen Akreditasi sama
seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen
Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi diperoleh:
15
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan =
13,09
x 100
= 87,27
= 87 (dibulatkan)
Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang
diperoleh ke dalam Tabel 5, kolom 5 pada standar isi.
Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai
dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya, masukkan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5,
Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Bobot
Nilai
Nilai Komponen
No.
Komponen Akreditasi
Komponen
Akreditasi
Komponen
Akreditasi
Skala Ratusan*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Standar Isi
15
13,09
87
2
Standar Proses
15
10,55
70
3
Standar Kompetensi Lulusan
10
8,03
80
4
Standar Pendidik dan Tendik
15
7,62
51
5
Standar Sarana dan Prasarana
15
13,99
93
6
Standar Pengelolaan
10
8,29
83
7
Standar Pembiayaan
10
9,73
97
8
Standar Penilaian Pendidikan
10
9,37
94
x 100
Keterangan:
Bobot Komponen
* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan =
Nilai Komponen Akreditasi
hal. 10/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
Kriteria Status Akreditasi
Sekolah/Madrasah dinyatakan Terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria
berikut.
Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.
Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.
Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40.
Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi
kriteria di atas.
Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria status
akreditasi (lihat poin II.A). Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi
sebagai berikut.
Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA)
sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100.
Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71
sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85.
Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi
sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.
Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 81 (Tabel
4, kolom 6, baris terakhir) dan ada satu Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
pada masing-masing komponen lebih kecil dari 56 (Tabel 5, kolom 5), maka SDLB
tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi B (Baik).
Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi dan
Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.
hal. 11/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir
Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi SDLB
No.
Komponen Akreditasi
Nilai Akreditasi
Komponen Skala Ratusan
(1)
(2)
(3)
1
Standar Isi
87
2
Standar Proses
70
3
Standar Kompetensi Lulusan
80
4
Standar Pendidik dan Tendik
51
5
Standar Sarana dan Prasarana
93
6
Standar Pengelolaan
83
7
Standar Pembiayaan
97
8
Standar Penilaian Pendidikan
94
Nilai Akhir Akreditasi
81
Peringkat Akreditasi
B
hal. 12/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
SDLB
PENSKORAN AKREDITASI
Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SDLB
Instrumen Akreditasi SDLB disusun berdasarkan delapan komponen yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari
158 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban. Jumlah
Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SDLB untuk masing-masing
komponen ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SDLB
No.
Komponen Akreditasi
Nomor Butir
Jumlah
Bobot
Butir
Komponen
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Standar Isi
1 14
14
15
2
Standar Proses
15
25
11
15
3
Standar Kompetensi Lulusan
26
43
18
10
4
Standar Pendidik dan Tendik
44
61
18
15
5
Standar Sarana dan Prasarana
62
91
30
15
6
Standar Pengelolaan
92 111
20
10
7
Standar Pembiayaan
112
136
25
10
8
Standar Penilaian Pendidikan
137
158
22
10
Jumlah
158
100
B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi SDLB
Instrumen Akreditasi SDLB memuat 158 butir pernyataan, masing-masing
memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap
pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah adalah 1, dan bobot
butir pernyataan tertinggi adalah 4.
Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut.
Bobot 1 adalah bobot minimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam
proses pembelajaran agar dapat berlangsung.
Bobot 2 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses
pembelajaran yang layak.
hal. 1/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Bobot 3 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses
pembelajaran yang baik.
Bobot 4 adalah bobot maksimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir
dalam proses pembelajaran yang sangat baik.
Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan komponen
akreditasi SDLB seperti tercantum berikut.
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi
Lulusan
No
Bobot
No
Bobot
No
Bobot
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
1
4
15
4
26
3
2
3
16
4
27
4
3
4
17
4
28
3
4
4
18
4
29
4
5
4
19
4
30
3
6
4
20
4
31
4
7
4
21
4
32
4
8
3
22
4
33
4
9
3
23
4
34
4
10
4
24
3
35
4
11
4
25
4
36
4
12
3
Jumlah
43
37
4
13
3
38
3
14
4
39
4
Jumlah
51
40
3
41
3
42
4
43
4
Jumlah
66
hal. 2/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
4. Standar Pendidik dan
5. Standar Sarana
6. Standar
Tenaga Kependidikan
dan Prasarana
Pengelolaan
No
Bobot
No
Bobot
No
Bobot
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
Butir
44
4
62
3
92
4
45
3
63
4
93
4
46
4
64
4
94
4
47
4
65
3
95
4
48
4
66
3
96
3
49
4
67
4
97
4
50
4
68
3
98
4
51
4
69
4
99
4
52
4
70
4
100
4
53
3
71
3
101
4
54
3
72
3
102
4
55
3
73
4
103
4
56
4
74
3
104
4
57
3
75
4
105
3
58
3
76
3
106
3
59
3
77
3
107
4
60
3
78
3
108
4
61
3
79
3
109
4
Jumlah
63
80
3
110
4
81
3
111
3
82
4
Jumlah
76
83
3
84
3
85
3
86
3
87
3
88
3
89
4
90
1
91
3
Jumlah
97
hal. 3/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Pendidikan
No
Bobot
No
Bobot
Butir
Butir
Butir
Butir
112
4
137
3
113
4
138
4
114
3
139
3
115
4
140
4
116
4
141
4
117
3
142
4
118
4
143
4
119
4
144
4
120
4
145
3
121
4
146
3
122
3
147
3
123
3
148
3
124
4
149
4
125
4
150
4
126
3
151
3
127
4
152
4
128
4
153
3
129
3
154
4
130
3
155
4
131
3
156
4
132
3
157
4
133
4
158
3
134
4
Jumlah
79
135
4
136
4
Jumlah
91
hal. 4/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
C. Skor Butir Instrumen Akreditasi SDLB
Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SDLB merupakan pernyataan
tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, dan E.
Ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut:
Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4.
Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3.
Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2.
Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1.
Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0.
Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.
D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum SDLB
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi
diperoleh dengan rumus:
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Skor Butir Maksimum x
Jumlah Bobot Butir
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi,
terlihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-masing Komponen
Skor Butir
Jumlah
Jumlah Skor
No.
Komponen Akreditasi
Bobot
Tertimbang
Maksimum
Butir
Maksimum
( )
*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Standar Isi
4
51
204
2
Standar Proses
4
43
172
3
Standar Kompetensi Lulusan
4
66
264
4
Standar Pendidik dan Tendik
4
63
252
5
Standar Sarana dan Prasarana
4
97
388
6
Standar Pengelolaan
4
76
304
7
Standar Pembiayaan
4
91
364
8
Standar Penilaian Pendidikan
4
79
316
Keterangan:
( )
* Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir
hal. 5/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SDLB
Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.
Mengkonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir. Butir
pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4), B=3, C=2,
D=1, dan E=0.
Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butir untuk standar isi
ditunjukkan pada Tabel 3, kolom 2 dan 3.
Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.
Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan
rumus:
Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir
Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang diperoleh ke
dalam Tabel 3, kolom 5, dari nomor butir 1 sampai dengan 14.
hal. 6/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Isi
I. Standar Isi
No. Butir
Jawaban
Skor Butir
Bobot Butir
Skor Tertimbang
Perolehan
Perolehan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
4
A
(*)
4
16
2
2
C
3
6
3
4
A
4
16
4
4
A
4
16
5
4
A
4
16
6
3
B
4
12
7
4
A
4
16
8
3
B
3
9
9
3
B
3
9
10
3
B
4
12
11
4
A
4
16
12
4
A
3
12
13
2
C
3
6
14
4
A
4
16
Jumlah
51
178
Keterangan:
( )
* Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir
Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan skor
tertimbang masing-masing butir, ditunjukkan pada Tabel 3 Kolom 5 baris terakhir.
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi = 178. Selanjutnya masukkan
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ini ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada standar isi.
Mengulang langkah E1, E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar proses)
sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya
masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada
standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
hal. 7/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:
x Bobot Komponen
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Nilai Komponen
Akreditasi =
Jumlah Skor
Tertimbang Perolehan
Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar
isi diperoleh:
204
Nilai Komponen Akreditasi =
178
x 15
= 13,0882
Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di
belakang koma, sehingga:
Nilai Komponen Akreditasi = 13,09
(setelah dibulatkan)
Selanjutnya masukkanlah Nilai Komponen Akreditasi yang
diperoleh ini ke dalam Tabel 4, kolom 6 pada standar isi.
Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar
proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian
pendidikan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen
Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, kolom 6, pada
standar proses sampai dengan standar penilaian
pendidikan.
Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara
menjumlahkan seluruh Nilai Komponen Akreditasi dari
komponen 1 (standar isi) sampai dengan komponen 8
(standar penilaian pendidikan).
k8
Nilai Akhir Akreditasi =
Nilai Komponen Akreditasi
k1
Nilai Akhir Akreditasi = 13,09 + 10,55 + 8,02 + 7,62 +
13,95 + 8,29 + 9,73 + 9,37
= 80,64
hal. 8/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Nilai Akhir Akreditasi dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma.
Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut:
jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;
jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan
jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.
Dengan demikian Nilai Akhir Akreditasi 80,64 dibulatkan menjadi 81 seperti
nampak pada Tabel 4, kolom 6 baris terakhir.
Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SDLB
Bobot
Jumlah Skor
Jumlah Skor
Nilai
No.
Komponen Akreditasi
Tertimbang
Tertimbang
Komponen
Komponen
Maksimum
Perolehan
( )
Akreditasi *
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Standar Isi
15
204
178
13,09
2
Standar Proses
15
172
121
10,55
3
Standar Kompetensi Lulusan
10
264
212
8,03
4
Standar Pendidik dan Tendik
15
252
128
7,62
5
Standar Sarana dan Prasarana
15
388
362
13,99
6
Standar Pengelolaan
10
304
252
8,29
7
Standar Pembiayaan
10
364
354
9,73
8
Standar Penilaian Pendidikan
10
316
296
9,37
Nilai Akhir Akreditasi
80,67
Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan)
81
Keterangan:
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
( )
* Nilai Komponen Akreditasi =
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan
x Bobot Komponen
F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 100) merupakan nilai persentase
capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut:
Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan =
Nilai Komponen Akreditasi
Bobot Komponen
hal. 9/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
x 100
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan
bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen Akreditasi sama
seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen
Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi diperoleh:
15
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan =
13,09
x 100
= 87,27
= 87 (dibulatkan)
Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang
diperoleh ke dalam Tabel 5, kolom 5 pada standar isi.
Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai
dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya, masukkan
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5,
Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Bobot
Nilai
Nilai Komponen
No.
Komponen Akreditasi
Komponen
Akreditasi
Komponen
Akreditasi
Skala Ratusan*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Standar Isi
15
13,09
87
2
Standar Proses
15
10,55
70
3
Standar Kompetensi Lulusan
10
8,03
80
4
Standar Pendidik dan Tendik
15
7,62
51
5
Standar Sarana dan Prasarana
15
13,99
93
6
Standar Pengelolaan
10
8,29
83
7
Standar Pembiayaan
10
9,73
97
8
Standar Penilaian Pendidikan
10
9,37
94
x 100
Keterangan:
Bobot Komponen
* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan =
Nilai Komponen Akreditasi
hal. 10/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
Kriteria Status Akreditasi
Sekolah/Madrasah dinyatakan Terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria
berikut.
Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.
Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.
Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40.
Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi
kriteria di atas.
Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria status
akreditasi (lihat poin II.A). Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi
sebagai berikut.
Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA)
sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100.
Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71
sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85.
Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi
sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.
Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 81 (Tabel
4, kolom 6, baris terakhir) dan ada satu Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
pada masing-masing komponen lebih kecil dari 56 (Tabel 5, kolom 5), maka SDLB
tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi B (Baik).
Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi dan
Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.
hal. 11/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M
Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir
Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi SDLB
No.
Komponen Akreditasi
Nilai Akreditasi
Komponen Skala Ratusan
(1)
(2)
(3)
1
Standar Isi
87
2
Standar Proses
70
3
Standar Kompetensi Lulusan
80
4
Standar Pendidik dan Tendik
51
5
Standar Sarana dan Prasarana
93
6
Standar Pengelolaan
83
7
Standar Pembiayaan
97
8
Standar Penilaian Pendidikan
94
Nilai Akhir Akreditasi
81
Peringkat Akreditasi
B
hal. 12/12
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SDLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M