Juknis, Skoring, Instrument Akreditasi SMPLB 2015 Skoring SMPLB 2014

(1)

TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMPLB

I. PENSKORAN AKREDITASI

A. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMPLB

Instrumen Akreditasi SMPLB disusun berdasarkan delapan komponen yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari 167 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban. Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMPLB untuk masing-masing komponen ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMPLB

No. Komponen Akreditasi Nomor Butir Jumlah Bobot

Butir Komponen

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 1  15 15 15

2 Standar Proses 16 26 11 15

3 Standar Kompetensi Lulusan 27 47 21 10

4 Standar Pendidik dan Tendik 48 67 20 15

5 Standar Sarana dan Prasarana 68  100 33 15

6 Standar Pengelolaan 101 120 20 10

7 Standar Pembiayaan 121 145 25 10

8 Standar Penilaian Pendidikan 146 167 22 10

Jumlah 167 100

B. Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMPLB

Instrumen Akreditasi SMPLB memuat 167 butir pernyataan, masing-masing memiliki bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah adalah 1, dan bobot butir pernyataan tertinggi adalah 4.

Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut.

Bobot 1 adalah bobot minimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses pembelajaran agar dapat berlangsung.

hal. 1/12


(2)

Bobot 2 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses pembelajaran yang layak.

Bobot 3 adalah bobot untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses pembelajaran yang baik.

Bobot 4 adalah bobot maksimal untuk menunjukkan fungsi pernyataan butir dalam proses pembelajaran yang sangat baik.

Masing-masing bobot butir untuk setiap butir pernyataan dari delapan komponen akreditasi SMPLB seperti tercantum berikut.

1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi

Lulusan

No Bobot No Bobot No Bobot

Butir Butir Butir Butir Butir Butir

1 4 16 4 27 4

2 4 17 4 28 4

3 4 18 4 29 3

4 4 19 4 30 3

5 4 20 4 31 4

6 3 21 4 32 4

7 4 22 4 33 4

8 3 23 4 34 4

9 3 24 4 35 4

10 4 25 3 36 4

11 4 26 4 37 4

12 4 Jumlah 43 38 4

13 3 39 4

14 3 40 3

15 4 41 3

Jumlah 55 42 3

43 3 44 3 45 3 46 3 47 4 Jumlah 75 hal. 2/12


(3)

4. Standar Pendidik dan 5. Standar Sarana 6. Standar

Tenaga Kependidikan dan Prasarana Pengelolaan

No Bobot No Bobot No Bobot

Butir Butir Butir Butir Butir Butir

48 4 68 3 101 4

49 3 69 4 102 4

50 4 70 3 103 4

51 4 71 3 104 4

52 4 72 3 105 3

53 4 73 4 106 3

54 4 74 3 107 4

55 4 75 4 108 4

56 4 76 3 109 4

57 3 77 3 110 3

58 4 78 3 111 4

59 3 79 4 112 4

60 4 80 4 113 3

61 3 81 3 114 3

62 3 82 3 115 3

63 3 83 3 116 3

64 3 84 3 117 4

65 3 85 3 118 4

66 3 86 3 119 3

67 3 87 3 120 3

Jumlah 70 88 4 Jumlah 71

89 3 90 3 91 3 92 3 93 3 94 2 95 3 96 3 97 4 98 1 99 3 100 3 Jumlah 103 hal. 3/12


(4)

7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan

No Bobot No Bobot

Butir Butir Butir Butir

121 4 146 3

122 4 147 4

123 3 148 3

124 4 149 4

125 4 150 4

126 3 151 4

127 4 152 4

128 4 153 4

129 4 154 3

130 4 155 3

131 4 156 4

132 3 157 4

133 4 158 4

134 4 159 4

135 3 160 4

136 3 161 4

137 4 162 3

138 2 163 4

139 3 164 4

140 3 165 4

141 3 166 4

142 4 167 4

143 4 Jumlah 83

144 4

145 4

Jumlah 90

C. Skor Butir Instrumen Akreditasi SMPLB

Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMPLB merupakan pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D, dan E. Ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.

hal. 4/12


(5)

Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4. Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3. Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2. Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1. Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0. Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum.

D. Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum SMPLB

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi diperoleh dengan rumus:

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Skor Butir

Maksimum x Jumlah Bobot Butir

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi, terlihat pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Masing-masing Komponen

Skor Butir Jumlah Jumlah Skor

No. Komponen Akreditasi Bobot Tertimbang

Maksimum

Butir Maksimum (*)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 4 55 220

2 Standar Proses 4 43 172

3 Standar Kompetensi Lulusan 4 75 300

4 Standar Pendidik dan Tendik 4 70 280

5 Standar Sarana dan Prasarana 4 103 412

6 Standar Pengelolaan 4 71 284

7 Standar Pembiayaan 4 90 360

8 Standar Penilaian Pendidikan 4 83 332

Keterangan:

(*) Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir

hal. 5/12


(6)

E. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMPLB

Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan Nilai Akhir Akreditasi.

1. Mengkonversikan setiap opsi jawaban A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir. Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4), B=3, C=2, D=1, dan E=0.

Contoh jawaban butir pernyataan instrumen beserta skor butir untuk standar isi ditunjukkan pada Tabel 3, kolom 2 dan 3.

2. Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.

3. Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan rumus:

Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir

Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang diperoleh ke dalam Tabel 3, kolom 5, dari nomor butir 1 sampai dengan 15.

hal. 6/12


(7)

Tabel 3. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Isi I. Standar Isi

No. Butir Jawaban Skor Butir Bobot Butir Skor Tertimbang

Perolehan Perolehan (*)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 A 4 4 16

2 A 4 4 16

3 A 4 4 16

4 C 2 4 8

5 B 3 4 12

6 A 4 3 12

7 B 3 4 12

8 B 3 3 9

9 B 3 3 9

10 C 2 4 8

11 A 4 4 16

12 D 1 4 4

13 B 3 3 9

14 C 2 3 6

15 A 4 4 16

Jumlah 55 169

Keterangan:

(*) Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir

4. Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan skor tertimbang masing-masing butir, ditunjukkan pada Tabel 3 Kolom 5 baris terakhir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi = 169. Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ini ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada standar isi.

5. Mengulang langkah E1, E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.

hal. 7/12


(8)

6. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi =


(9)

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

x Bobot Komponen Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar isi diperoleh:


(10)

169 x 15 220

= 11,5227 Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit di belakang koma, sehingga:

Nilai Komponen Akreditasi = 11,52

(setelah dibulatkan)

Selanjutnya masukkanlah Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ini ke dalam Tabel 4, kolom 6 pada standar isi.

7. Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, kolom 6, pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.

8. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara menjumlahkan seluruh Nilai Komponen Akreditasi dari komponen 1 (standar isi) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan).

Nilai Akhir Akreditasi =

k8

Nilai Komponen Akreditasi

k1

Nilai Akhir Akreditasi = 11,52 + 13,69 + 6,93 + 13,07 + 11,10 + 6,97 + 5,83 + 6,17 = 75,28

9. Nilai Akhir Akreditasi dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut:

a. jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;


(11)

c. jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.

hal. 8/12


(12)

Dengan demikian Nilai Akhir Akreditasi 75,28 dibulatkan menjadi 75 seperti nampak pada Tabel 4, kolom 6 baris terakhir.

Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMPLB

Bobot Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai No. Komponen Akreditasi Komponen Tertimbang Tertimbang Komponen

Maksimum Perolehan Akreditasi (*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Standar Isi 15 220 169 11,52

2 Standar Proses 15 172 157 13,69 3 Standar Kompetensi Lulusan 10 300 208 6,93 4 Standar Pendidik dan Tendik 15 280 244 13,07

5 Standar Sarana dan Prasarana 15 412 305 11,10 6 Standar Pengelolaan 10 284 198 6,97 7 Standar Pembiayaan 10 360 210 5,83

8 Standar Penilaian Pendidikan 10 332 205 6,17 Nilai Akhir Akreditasi 75,28

Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 75

Keterangan:


(13)

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

x Bobot Komponen Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0  100) merupakan nilai persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = Nilai Komponen Akreditasix 100

Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen Akreditasi sama seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi diperoleh:

hal. 9/12

Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMPLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M


(14)

11,52 x 100 15

= 76,80

= 77 (dibulatkan) Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5, kolom 5 pada standar isi.

2. Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5, Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.

Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Bobot Nilai Nilai Komponen

No. Komponen Akreditasi Komponen Komponen Akreditasi

Akreditasi Skala Ratusan*

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 15 11,52 77

2 Standar Proses 15 13,69 91

3 Standar Kompetensi Lulusan 10 6,93 69

4 Standar Pendidik dan Tendik 15 13,07 87

5 Standar Sarana dan Prasarana 15 11,10 74

6 Standar Pengelolaan 10 6,97 70

7 Standar Pembiayaan 10 5,83 58

8 Standar Penilaian Pendidikan 10 6,17 62

Keterangan:


(15)

Nilai Komponen Akreditasi x 100 Bobot Komponen

hal. 10/12


(16)

II. KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

A. Kriteria Status Akreditasi

Sekolah/Madrasah dinyatakan Terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria berikut.

1. Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.

2. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.

3. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kriteria di atas.

B. Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria status akreditasi (lihat poin II.A). Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut.

1. Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100.

2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85.

3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.

Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 75 (Tabel 4, kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 56 (Tabel 5, kolom 5), maka SMPLB tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi B (Baik). Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi dan Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

hal. 11/12


(17)

Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi SMPLB

No. Komponen Akreditasi Komponen Skala RatusanNilai Akreditasi

(1) (2) (3)

1 Standar Isi 77

2 Standar Proses 91

3 Standar Kompetensi Lulusan 69

4 Standar Pendidik dan Tendik 87

5 Standar Sarana dan Prasarana 74

6 Standar Pengelolaan 70

7 Standar Pembiayaan 58

8 Standar Penilaian Pendidikan 62

Nilai Akhir Akreditasi 75

Peringkat Akreditasi B

hal. 12/12


(1)

Dengan demikian Nilai Akhir Akreditasi 75,28 dibulatkan menjadi 75 seperti nampak pada Tabel 4, kolom 6 baris terakhir.

Tabel 4. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMPLB

Bobot Jumlah Skor Jumlah Skor Nilai No. Komponen Akreditasi Komponen Tertimbang Tertimbang Komponen

Maksimum Perolehan Akreditasi (*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Standar Isi 15 220 169 11,52

2 Standar Proses 15 172 157 13,69

3 Standar Kompetensi Lulusan 10 300 208 6,93

4 Standar Pendidik dan Tendik 15 280 244 13,07

5 Standar Sarana dan Prasarana 15 412 305 11,10

6 Standar Pengelolaan 10 284 198 6,97

7 Standar Pembiayaan 10 360 210 5,83

8 Standar Penilaian Pendidikan 10 332 205 6,17

Nilai Akhir Akreditasi 75,28 Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 75 Keterangan:


(2)

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

x Bobot Komponen Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

F. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0  100) merupakan nilai persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, dengan rumus:

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = Nilai Komponen Akreditasix 100 Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Komponen Akreditasi sama seperti pembulatan Nilai Akhir Akreditasi. Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada standar isi diperoleh:

hal. 9/12

Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMPLB; Hak Cipta © 2014 BAN-S/M


(3)

11,52 x 100 15

= 76,80

= 77 (dibulatkan) Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5, kolom 5 pada standar isi.

2. Mengulang langkah F1 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai dengan komponen 8 (standar penilaian pendidikan). Selanjutnya, masukkan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan yang diperoleh ke dalam Tabel 5, Kolom 5 pada standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.

Tabel 5. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

Bobot Nilai Nilai Komponen No. Komponen Akreditasi Komponen Komponen Akreditasi

Akreditasi Skala Ratusan*

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 15 11,52 77

2 Standar Proses 15 13,69 91

3 Standar Kompetensi Lulusan 10 6,93 69

4 Standar Pendidik dan Tendik 15 13,07 87 5 Standar Sarana dan Prasarana 15 11,10 74

6 Standar Pengelolaan 10 6,97 70

7 Standar Pembiayaan 10 5,83 58

8 Standar Penilaian Pendidikan 10 6,17 62 Keterangan:


(4)

Nilai Komponen Akreditasi x 100 Bobot Komponen

hal. 10/12


(5)

II. KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

A. Kriteria Status Akreditasi

Sekolah/Madrasah dinyatakan Terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria berikut.

1. Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.

2. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.

3. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kriteria di atas.

B. Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi kriteria status akreditasi (lihat poin II.A). Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut.

1. Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100.

2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85.

3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.

Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 75 (Tabel 4, kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 56 (Tabel 5, kolom 5), maka SMPLB tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi B (Baik). Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi dan Peringkat Akreditasi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

hal. 11/12


(6)

Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi SMPLB

No. Komponen Akreditasi Komponen Skala RatusanNilai Akreditasi

(1) (2) (3)

1 Standar Isi 77

2 Standar Proses 91

3 Standar Kompetensi Lulusan 69 4 Standar Pendidik dan Tendik 87 5 Standar Sarana dan Prasarana 74

6 Standar Pengelolaan 70

7 Standar Pembiayaan 58

8 Standar Penilaian Pendidikan 62 Nilai Akhir Akreditasi 75

Peringkat Akreditasi B

hal. 12/12