PENDAHULUAN PENERAPAN PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN LKS (PTK di SMPN 2 Banyudono Kelas VII Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Hampir setiap guru matematika setuju akan pentingnya motivasi
yang besar untuk mengajarkan matematika. Murid - murid, kecuali yang
memang secara alamiah sudah senang terhadap matematika, perlu diberi
rangsangan secara teknis dan cara pengajaran yang tepat agar senang
terhadap matematika. Hanya dengan cara yang demikian kita dapat
menghilangkan masalah terhadap matematika seperti kegelisahan terhadap
matematika, yang merupakan masalah umum bertahun- tahun (Max. A.
Sobel dan Evan M. Malet Sky, 2004:30).
Guru merupakan penanggung jawab kegiatan proses pembelajaran
di dalam kelas. Sebab gurulah yang langsung memberikan kemungkinan
bagi para siswa belajar dengan efektif melalui pembelajaran yang
dikelolanya. Peranan guru dalam proses pengajaran belum dapat
digantikan oleh mesin, radio, tape recorder ataupun computer yang paling
modern sekalipun. Masih terlalu banyak unsur manusiawi seperti sikap,
sistem nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan lain-lain yang merupakan
hasil dari proses pengajaran, tidak dapat dicapai melalui alat-alat tersebut.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa guru memegang peranan penting

terhadap proses belajar siswa melalui pembelajaran yang dikelolanya.

1

2

Untuk itu guru perlu menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya
proses interaksi yang baik dengan siswa, agar mereka dapat melakukan
berbagai aktivitas belajar dengan efektif.
Belajar bukan hanya sekedar menghafal rumus, bukan pula sekedar
mengingat rumus tanpa mengetahui kapan pemakaiannya, tetapi
dibutuhkan pengertian, pemahaman akan suatu persoalan matematika.
Dalam mengajarkan matematika kita harus berusaha agar peserta didik
lebih banyak mengerti dan mengikuti pelajaran matematika dengan
gembira, sehingga partisipasi dan prestasi belajar peserta didik meningkat
bila pelajaran itu disajikan dengan baik dan menarik. Pembelajaran
matematika

diberikan


dengan

maksud

untuk

menjelaskan

dan

mempertinggi mutu pelajaran. Hal tersebut digunakan juga untuk lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam
proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pengajaran.
Setelah peneliti melakukan observasi di SMP N 2 Banyudono,
ditemukan permasalahan antara lain:
1. Pembelajaran guru yang masih konvensional membuat siswa bosan
pada saat pembelajaran.
2. Siswa gaduh di kelas pada saat guru menerangkan.
3. Siswa menjawab pertanyaan dengan ikut-ikutan dengan jawaban siswa
lain.

4. Siswa tidak berani maju ke depan kelas karena tidak paham materi.
5. Siswa tidak segera mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.

3

6. Banyak siswa yang menunggu jawaban dari siswa lain atau guru.
Untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa tidaklah gampang.
Partisipasi belajar yang kurang terhadap pelajaran matematika tersebut
belum tentu sumber kesalahannya terletak pada diri siswa. Kemampuan
guru dalam menyampaikan materi ajar yang kurang memadai dapat
menyebabkan

kelas

menjadi

kurang

menarik


dan

cenderung

membosankan, suara guru yang terlalu atau kurang keras, sikap guru yang
kurang tegas, pendekatan atau model pembelajaran yang kurang tepat saat
mengajar dapat membawa suasana kurang menarik perhatian siswa dalam
belajar.
Salah satu metode pembelajaran untuk mengantisipasi kurangnya
partisipasi dan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika adalah
dengan menggunakan metode Lightening The Learning Climate.
Pendekatan Lightening The Learning Climate merupakan suatu strategi
dimana setiap kelompok mempresentasikan kreasinya. Langkah - langkah
pembelajaran melalui pendekatan Lightening The Learning Climate yaitu
guru menjelaskan kepada siswa bahwa pelajaran akan dimulai dengan
aktifitas pembuka yang menyenangkan sebelum masuk materi pelajaran,
siswa dibentuk dalam kelompok - kelompok kecil yang masing- masing
kelompok diberi tugas untuk membuat kegembiraan atau kelucuan dari
topik yang akan dipelajari, kelompok- kelompok kecil tersebut
mempresentasikan kreasi mereka, siswa ditanya materi apa yang dipelajari

dan guru memberikan penjelasan atau melanjutkan materi pelajaran itu.

4

Dengan melihat latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik
untuk meneliti tentang bagaimana meningkatkan partisipasi belajar
matematika melalui model pembelajaran Lightening The Learning Climate
yang peneliti tuangkan dalam suatu penelitian “ Penerapan Pembelajaran
Lightening The Learning Climate Sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi
dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penggunaan LKS Bagi Siswa
Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Ajaran
2010/2011 ”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, timbul beberapa permasalahan
yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru
matematika dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu akan
mempengaruhi prestasi belajar.
2. Masih banyak siswa yang prestasinya rendah karena kurangnya
partisipasi siswa di dalam kelas.


C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah,
maka pengkajian dan pembatasan masalah dititik beratkan pada:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Lightening The Learning
Climate untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar siswa.

5

2. Peningkatan partisipasi dan prestasi belajar siswa yang di batasi pada
pokok bahasan Persegi Panjang dan Persegi.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka
dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran Lightening The Learning
Climate dapat meningkatkan partisipasi belajar matematika siswa ?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Lightening The Learning
Climate dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa ?


E. Tujuan Penelitian
Melalui penerapan model pembelajaran Lightening The Learning
Climate, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar matematika melalui
model pembelajaran Lightening The Learning Climate.
2. Meningkatkan prestasi siswa dalam belajar matematika melalui model
pembelajaran Lightening The Learning Climate.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika , terutama

6

terhadap

peningkatan

partisipasi


belajar

dan

prestasi

belajar

matematika siswa.
Secara khusus, penelitian ini memberikan konstribusi pada
model pembelajaran matematika yang berupa pergeseran dari
pembelajaran yang hanya bersifat monoton menuju pembelajaran yang
lebih kreatif dan inovatif.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1) Meningkatkan minat belajar siswa.
2) Meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar siswa terhadap
pembelajaran matematika.
b. Bagi Guru

1) Meningkatkan kinerja guru.
2) Model pembelajaran Lightening The Learning Climate dapat
digunakan

untuk

menyelenggarakan

pembelajaran

yang

inovatif dan kreatif.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang
penggunaan metode pembelajaran Lightening The Learning
Climate serta perkembangan peserta didik setelah menggunakan
metode tersebut.

7


d. Bagi Sekolah
1) Meningkatkan mutu pendidikan khususnya mata pelajaran
matematika di sekolah.
2) Memberikan

sumbangan

pembelajaran di sekolah.

yang

positif

dalam

kegiatan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 57

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR (PTK di Kelas VII C SMPN 2 Kalianda Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 8 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMPN 2 BANDAR LAMPUNG

0 7 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 MENGGALA

0 9 81

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN (PTK pada Kelas VII A SMP N 1 Waway Karya Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2013)

1 10 84

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

3 20 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR SISWA KELAS VII SMPN 7 SALATIGA Defit Arya Putra

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

0 0 8