ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN AGAM.

No. Alumni
No. Alumni
ANGGUN DEWI ARMA
Unand :
Fakultas :
a) Tempat/Tgl Lahir: Tiku, 6 Maret 1989; b) Nama Orang Tua:
telah dan
dipertahankan
sidangEkonomi;
penguji d)
danJurusan
dinya
Ir. Skripsi
Armansyah
Zaima, BA;di c)depan
Fakultas:
: takan lulus pada tanggal
Manajemen;
e) No.BP:
07152017;
Tanggal oleh

Lulus:
1 November
2011;
1 November
2011. Abstrak
telahf)disetujui
penguji
:
g). Predikat Lulus: Sangat Memuaskan, h) IPK: 3,01; i) Lama Studi:
4 Tahun 2 bulan; j) Alamat Orang Tua: Jl. Sungai Nibung Ti
ku
Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai
Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam
Skripsi S1 oleh Anggun Dewi Arma
Pembimbing : Dra. Laura Syahrul, MBA
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhad
ap

kepuasan kerja, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, pengaruh kepuasan
kerja terhadap kinerja pegawai dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawa
i
yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Agam. Sampel yang digunakan berjumlah 38 responden. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner. Data dianali
sis
menggunakan Program SPSS ver.16 dengan analisis regresi linier. Hasil penelitia
n
menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasa
n
kerja, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegaw
ai,
1
2
3
Tanda tangan
kepuasan
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dan kepuasan
kerja tidak memediasi hubungan gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai.

Nama Terang Dra. Laura Syahrul, MBA
Drs. Irsal Ali, M.Si
Dra. Yanti, MM

No. Alumni Fakultas :

Nama

Petugas Fakultas/Universitas
Tanda Tangan

No. Alumni Universitas :

Nama

Tanda Tangan

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan
suatu instansi pemerintahan dipengaruhi oleh peran seorang pemimpin dalam
mengarahkan pegawainya. Seorang pemimpin harus mampu melihat situasi dan
kondisi serta mau mengerti dengan keadaan bawahannya. Seorang pemimpin
dapat diartikan sebagai pribadi yang memiliki kecakapan khusus dengan atau
tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya,
untuk melakukan usaha bersama mengarah pada pencapaian sasaran tertentu.
Ada beberapa gaya kepemimpinan yang dapat digunakan oleh seorang
pemimpin, diantaranya adalah gaya kepemimpinan otokrasi, demokrasi dan
laissez-faire (Robbins, 2006). Namun dalam pelaksanaannya, seorang pemimpin
harus mampu mengaplikasikan gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan
tingkat kematangan dan kemampuan pegawainya. Pemimpin yang berhasil adalah
pemimpin yang bisa menyesuaikan perilaku dirinya sesuai dengan tuntutan dari
kondisi lingkungannya. Dengan kata lain, kepemimpinan yang efektif atau tidak
efektif sangat tergantung akan gaya perilaku yang disesuaikan dengan situasi
tertentu.
Kemampuan pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakan
pegawainya akan mempengaruhi kinerja pegawai. Lodge dan Derek (1993) dalam
Heriyanti (2007) menyebutkan bahwa perilaku pemimpin memiliki dampak

signifikan terhadap sikap, perilaku dan kinerja pegawai. Namun efektivitas

2

pemimpin juga dipengaruhi karakteristik pegawainya dan terkait dengan proses
komunikasi yang terjadi antara pemimpin dan pegawainya. Pimpinan dikatakan
tidak berhasil apabila tidak dapat memotivasi, menggerakkan dan memuaskan
pegawai terhadap suatu pekerjaan dan lingkungan tertentu. Karena tugas seorang
pimpinan adalah mendorong bawahan supaya memiliki kompetensi dan
kesempatan berkembang dalam mengantisipasi setiap tantangan dan peluang
dalam bekerja. Apabila pegawai sudah puas dengan pimpinan dan pekerjaannya
tentu saja akan tercapai kinerja pegawai yang optimal. Beberapa hasil studi
menunjukkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan
(Ruvendi, 2005; Heriyanti, 2007; Jazmi, 2009).
Kinerja pegawai merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari seorang
pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat berwujud, dilihat dan
dihitung jumlahnya. Akan tetapi dalam banyak hal, hasil olah pikiran dan tenaga
tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti ide-ide pemecahan suatu persoalan,
inovasi baru suatu produk barang atau jasa, bisa juga merupakan penemuan atas
prosedur kerja yang lebih efisien. Temuan beberapa hasil penelitian menyatakan

bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan (Nursiah, 2004;
Mulyana, 2006; Sumantri et al., 2007). Penelitian lain menunjukkan bahwa
kinerja pegawai juga dipengaruhi oleh kepuasan kerja meskipun secara tidak
langsung (Darwito, 2008; Kusumawati, 2008; Mariam, 2009).
Kepuasan kerja yang diperoleh berasal dari kepuasan diri terhadap jenis
pekerjaan yang dihadapi, gaji, promosi, rekan kerja juga sikap dan prilaku
pimpinan atau atasan (Robbins, 2001). Menurut Widodo (2006), kepuasan kerja
mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Setiap individu akan

3

memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang
berlaku pada dirinya. Ini disebabkan karena adanya perbedaan karakter pada
masing-masing individu. Kepuasan kerja perlu dimonitor oleh suatu manajemen
yang baik, karena akan berpengaruh terhadap tingkat absensi, perputaran tenaga
kerja, keluhan-keluhan dan masalah-masalah personalia lainnya.
Kepuasan kerja yang rendah pada organisasi adalah rangkaian dari
menurunnya pelaksanaan tugas, meningkatnya absensi, dan penurunan moral
organisasi. Sedangkan pada tingkat individu, ketidakpuasan kerja berkaitan dengan
keinginan yang besar untuk keluar dari kerja, meningkatnya stress kerja, dan

munculnya berbagai masalah psikologis dan fisik (Darwito, 2008).

Seorang pegawai dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan
menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaannya, dan sebaliknya seorang
pegawai yang tidak puas akan menunjukkan sikap negatif terhadap pekerjaannya.
Jika pegawai merasa puas terhadap perlakuan yang diterimanya di tempat kerja,
maka pegawai tersebut akan bersemangat dan mengeluarkan semua kemampuan
untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang
optimal bagi organisasi. Luthans (2001)

menyatakan ada lima faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yaitu karakteristik pekerjaan, pembayaran atau
gaji, promosi, pimpinan, rekan kerja dan lingkungan kerja.
Selanjutnya Yukl (1989) dalam Darwito (2008) menjelaskan bahwa
kepuasan kerja merupakan dampak atau hasil dari keefektifan dan kesuksesan
seseorang dalam bekerja. Keefektifan dan kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya
tentu tidak terlepas dari peran seorang pimpinan yang mempengaruhi dan
mengarahkannya dalam mencapai tujuan organisasi. Hasil penelitian Razak (2008)


4

menunjukkan bahwa kepuasan kerja merupakan variabel mediasi yang semakin
memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam
merupakan salah satu bagian sistem pemerintahan daerah Kabupaten Agam.
Sebagai perangkat pemerintahan yang bertanggung jawab dalam melayani
masyarakat, dinas ini harus senantiasa meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas
kinerja kelembagaan demi terwujudnya pemerintahan yang baik. Kinerja
pemerintah yang baik ditentukan oleh sikap, perilaku dan kualitas sumber daya
manusia yang ada didalamnya baik itu pimpinan atau pegawainya. Pimpinan atau
kepala dinas yang memiliki peran utama dalam meningkatkan kinerja instansi
harus mampu menggerakkan pegawainya agar dapat bekerja maksimal. Namun
untuk mencapai hasil kerja yang optimal juga ditentukan oleh tingkat kepuasan
kerja yang tinggi pegawainya terhadap pekerjaannya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis memutuskan untuk melakukan
penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi pada Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam”.


1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja
pegawai pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Agam?

5

2. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai
pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Agam?
3. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam?
4. Bagaimanakah hubungan gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai
yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam?

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Agam.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Agam.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Agam.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan gaya kepemimpinan
dengan kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam

6

1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Memberikan sumbangan pemikiran dan tambahan informasi tentang kajian
gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Agam.

2. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya dibidang manajemen sumber daya manusia dan bahan
perbandingan bagi peneliti lain mengenai objek yang sama di masa yang
akan datang.
3. Memberikan tambahan informasi kepada penulis sekaligus sebagai wahana
untuk berfikir ilmiah pada bidang manajemen sumber daya manusia
khususnya mengenai persoalan-persoalan kepemimpinan, kepuasan kerja
dan kinerja pegawai.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dari penelitian ini dapat tercapai
dengan baik, maka dalam penelitian ini hanya membahas hal-hal yang berkaitan
dengan variabel-variabel penelitian yang telah ditetapkan, yaitu variabel gaya
kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Penelitian ini difokuskan
pada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai melalui
kepuasan kerja sebagai variabel mediasi.

7

1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang
lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori yang relevan dan dapat
dipergunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan dibahas dan
data-data yang diperoleh serta penelitian terdahulu yang terkait.

BAB III

METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai objek penelitian, jenis
penelitian, populasi dan sampel, sumber data, teknik pengumpulan
data, variabel penelitian, pengukuran variabel, definisi operasional
variabel, metode pengujian instrument, dan teknik analisis data.

BAB IV

GAMBARAN UMUM INSTANSI
Berisi tentang gambaran umum instansi yang akan menjadi objek
penelitian yang akan dilakukan.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN
Merupakan pembahasan yang meliputi karakteristik responden, hasil
analisis data serta pembahasan dan implikasinya.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan tentang kesimpulan atas penelitian yang dilakukan dan saran
yang akan diberikan untuk instansi ataupun penelitian selanjutnya.

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA
PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL
MEDIASI PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA KABUPATEN AGAM

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas

OLEH:
ANGGUN DEWI ARMA
BP. 07 152 017

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………......

i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….

iv

DAFTAR TABEL …………………………………………………………

viii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………

x

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………

xi

I.

PENDAHULUAN ……………………………………..……………...

1

1.1.

Latar Belakang …..…………..……...………………………….

1

1.2.

Perumusan Masalah ..………..………………………….……….

4

1.3.

Tujuan Penelitian ..………..…………………………….…….... 5

1.4.

Manfaat Penelitian ..……..…………………….………………..

6

1.5.

Ruang Lingkup Penelitian …..…………..... …...……………….

6

1.6.

Sistematika Penulisan …........................ …….………..………...

7

II. LANDASAN TEORI .............................................................................8
2.1.

Kepemimpinan ..............................................................................8

2.1.1.

Pengertian Kepemimpinan …………………………………

8

2.1.2.

Gaya Kepemimpinan ……………………………………….

10

2.2.

Kepuasan Kerja .............................................................................17

2.2.1.

Pengertian Kepuasan Kerja ………………………………..

17

2.2.2.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ………

20

v

2.2.3.
2.3.

Teori-teori tentang Kepuasan Kerja ………………………..

24

Kinerja Pegawai ............................................................................27

2.3.1.

Pengertian Kinerja Pegawai ……………………….……….

27

2.3.2.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai .……..

28

2.3.3.

Mengidentifikasi dan Mengukur Kinerja Pegawai ...............29

2.4.

Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan kerja .......31

2.5.

Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai ......31

2.6.

Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja Pegawai ........32

2.7.

Tinjauan Penelitian Terdahulu ......................................................33

2.8.

Kerangka Pemikiran ….………................................................... 35

2.9.

Hipotesis .......................................................................................37

III. METODE PENELITIAN ....................................................................38
3.1.

Objek Penelitian ............................................................................38

3.2.

Jenis Penelitian ..............................................................................38

3.3.

Populasi dan Sampel .....................................................................38

3.3.1.

Populasi …………………………….………………………

38

3.3.2.

Sampel ……………………………………………………..

39

3.4.

Sumber Data .................................................................................39

3.4.1.

Data Primer ………………………………………………...

39

3.4.2.

Data Sekunder ……………………………………………...

39

3.5.

Teknik Pengumpulan Data ............................................................40

3.5.1.
3.6.

Daftar Pertanyaan (Questionare) ………...………………...

Variabel Penelitian ........................................................................41

40

vi

3.7.

Pengukuran Variabel .....................................................................41

3.7.1.

Gaya Kepemimpinan ……………………………………….

41

3.7.2.

Kepuasan Kerja …………………………………………….

42

3.7.3.

Kinerja Pegawai ……………………………………………

42

3.8.

Definisi Operasional .....................................................................42

3.8.1.

Variabel Gaya Kepemimpinan ……………………………..

42

3.8.2.

Variabel Kepuasan Kerja …………………………………..

44

3.8.3.

Variabel Kinerja Pegawai ………………………………….

44

3.9.

Metode Pengujian Instrument .......................................................47

3.9.1.

Uji Validitas ………………………………………………..

47

3.9.2.

Uji Realibilitas ……………………………………………..

48

3.10. Teknik Analisis Data .....................................................................49
3.10.1.

Analisis Deskriptif ………………………………………..

49

3.10.2.

Analisis Statistik ………………………………………….

50

3.10.3.

Analisis Variabel Mediasi ………………………………..

51

3.10.4.

Pengujian Hipotesis ………………………………………

52

IV. GAMBARAN UMUM INSTANSI ………………………..…..….….

56

13.1. Visi dan Misi ……………………………………………………...

56

13.2. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………….

56

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………..…
5.1.

Karakteristik Responden ………………………………………...

61
61

5.1.1.

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……………………

61

5.1.2.

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ……………..

62

vii

5.1.3.

Responden Berdasarkan Usia ………………………………

62

5.1.4.

Responden Berdasarkan Masa Kerja ………………………

63

5.1.5.

Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan …………...

65

Analisis Deskriptif Variabel Penelitian …………………………

66

5.2.

5.2.1.

Gaya Kepemimpinan ……………………………………….

66

5.2.2.

Kepuasan Kerja …………………………………………….

70

5.2.3.

Kinerja Pegawai ……………………………………………

72

Analisis Pengujian Instrument …………………………………..

74

5.3.

5.3.1.

Uji Validitas ………………………………………………..

74

5.3.2.

Uji Realibilitas ……………………………………………..

76

5.4.

Analisis Statistik dan Pengujian Hipotesis ……………………..

77

5.4.1.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja…

77

5.4.2.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai...

82

5.4.3.

Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai ……..

86

5.4.5.

Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai
yang Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja …………………….

87

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………

90

6.1.

Kesimpulan ……………………………………………………..

90

6.2.

Saran ……………………………………………………………

91

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya kepemimpinan, Fasilitas Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

20 191 135

PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI LAMPUNG

0 4 81

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Interven

0 2 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI PADA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO).

0 1 3

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN AGAM - Repositori Universitas Andalas

0 0 5

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN AGAM - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN AGAM - Repositori Universitas Andalas

0 0 8

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN AGAM - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PERANAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI DALAM PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci)

1 1 11

Pengaruh Gaya kepemimpinan, Fasilitas Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

0 0 11