BUDAYA KEKERASAN PADA PERALIHAN KEKUASAAN DI MESIR: STUDI KASUS TERHADAP JATUHNYA PEMERINTAHAN HOSNI MUBARAK DAN MUHAMMAD MURSI (2011-2013).

BUDAYA KEKERASAN PADA PERALIHAN KEKUASAAN DI MESIR:
STUDI KASUS TERHADAP JATUHNYA PEMERINTAHAN
HOSNI MUBARAK DAN MUHAMMAD MURSI
(2011-2013)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :
DEDY DARMAWAN NASUTION
C1012008

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


i

BUDAYA KEKERASAN PADA PERALIHAN KEKUASAAN DI MESIR:
STUDI KASUS TERHADAP JATUHNYA PEMERINTAHAN
HOSNI MUBARAK DAN MUHAMMAD MURSI
(2011-2013)

Disusun oleh:
Dedy Darmawan Nasution
C1012008

Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing,

Dr. Istadiyantha, M.S.
NIP 195410151982111001

Mengetahui,
Kepala Program Studi Sastra Arab


M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag.
NIP 197007162005011003

ii

BUDAYA KEKERASAN PADA PERALIHAN KEKUASAAN DI MESIR:
STUDI KASUS TERHADAP JATUHNYA PEMERINTAHAN
HOSNI MUBARAK DAN MUHAMMAD MURSI (2011-2013)

Disusun oleh:
Dedy Darmawan Nasution
C1012008
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal: 4 April 2016

Jabatan

Nama


Tanda Tangan

Ketua

Dr. Suryo Ediyono, M. Hum.
NIP 196601201993031001

……………...

Sekretaris

Abdul Malik, S.S., M. Hum.
NIP 198008042014041001

……………...

Penguji 1

Dr. Istadiyantha, M.S.
NIP 195410151982111001


……………...

Penguji 2

M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag.
NIP 197007162005011003

……………...

Dekan
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.
NIP 196003281986011001

iii

PERNYATAAN


Nama

: Dedy Darmawan Nasution

NIM

: C1012008

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Budaya

Kekerasan pada Peralihan Kekuasaan di Mesir: Studi Kasus Terhadap Jatuhnya
Pemerintahan Hosni Mubarak dan Muhammad Mursi (2011-2013) adalah betulbetul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan orang lain. Hal-hal yang
bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan
dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 4 April 2016

Yang Membuat Pernyataan,

Dedy Darmawan Nasution

iv

MOTTO

Hidup hanya satu kali, hiduplah yang baik dan bermanfaat.
(Dedy Darmawan Nasution)

Orang berilmu dan beradab, tak kan di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Kau kan dapati pengganti dari orang-orang yang kau tinggalkan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air menjadi kotor karena diam tertahan.
Jika mengalir, ia kan jernih. Jika diam, ia kan keruh menggenang.

Singa jika tak tinggalkan sarang, tak kan mendapatkan makanan.

Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak kan mengenai sasaran.

Jika matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam,
Tentu manusia kan bosan, dan enggan untuk memandang.

Bijih emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang.
Setelah diolah dan ditambang, manusia ramai memperebutkannya.
Kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan.
Jika dibawa ke kota barulah mahal jadi incaran hartawan.

(Imam Syafi’i)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Orang Tua, Mawarni Sampewali dan Armen Nasution,
yang senantiasa mengajarkan kehidupan di setiap waktu.


Kakak dan Abang,
Amelia Nasution dan Indra Kusuma Nasution

Para Guru, Asatidz, dan Sahabat

serta, Para Pegiat Kajian Timur Tengah.

vi

KATA PENGANTAR

Bismilla>hirrahma>nirrahi>m,
Alhamdulilla>hi Rabbil ‘Alami>n. Puji syukur senantiasa penulis sampaikan
kepada Allah SWT. atas limpahan kasih sayang dan seluruh karunianya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW>.
Penulisan skripsi ini bermula dari sebuah ajang kompetisi kepenulisan esai
tingkat mahasiswa yang pernah diikuti penulis. Pengembangan sebuah esai
menjadi sebuah skripsi tentu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak sehingga
penulis berani untuk melakukan penelitian lanjutan.

Penulisan skripsi ini melibatkan banyak pihak, baik dalam segi keilmuan
maupun spiritual, oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada:
1.

Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. yang telah
menjadi panutan para akademisi di UNS.

2.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. yang
telah membawa FIB UNS menjadi lebih baik dari tahun ke tahun ketika
penulis menuntut ilmu.

3.

Ketua Program Studi Sastra Arab, Bapak M. Farkhan Mujahidin, S.Ag.,
M.Ag. yang tidak hanya menjadi dosen penulis tetapi juga menjadi
pembimbing dalam segala hal, baik dalam kegiatan akademik maupun non
akademik.


vii

4.

Bapak/Ibu Dosen Prodi Sastra Arab UNS serta seluruh keluarga besar
mahasiswa Sastra Arab atas segala motivasi yang diberikan kepada penulis
sejak menginjakan kaki di kampus ini.

5.

Para pejabat diplomat P3K2 Aspasaf BPPK Kemlu RI yang memberikan
dorongan dan motivasi kepada penulis untuk melakukan penelitian lebih
lanjut ketika penulis masih menjalani KMM pada Januari 2015.

6.

Pembimbing penulis, Bapak Dr. Istadiyantha, M.S>., yang selalu meluangkan
waktu untuk penulis dalam menjalani proses konsultasi dari penyusunan
judul hingga saat skripsi ini selesai. Juga kepada pembimbing akademik,

Bapak Arifuddin, Lc., M.A. atas segala bimbingannya selama ini.

7.

Para koresponden penulis, Ahmad Falahudin (Sastra Arab UNS 2012 dan
Gun Gun Gunawan (Sastra Arab UNS 2013) yang membantu penulis dalam
memperoleh informasi dari lapangan sehingga penulis dapat melakukan
penelitian skripsi secara mendalam.

8.

Para informan, Bapak Moh. Hanifa (Kepala Bidang Afrika P3K2 Aspasaf
Kemlu RI); Dr. Ibnu Burdah (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta); Dr. Siti
Muti’ah Setiawati, M.A. (UGM Yogyakarta), yang sangat ramah kepada
penulis serta tidak pernah perhitungan dalam membagikan ilmunya kepada
penulis. Tak lupa juga kepada staf KBRI Cairo dan Mahasiswa Al-Azhar,
Mesir yang telah bersedia memberikan gambaran kasus di lapangan melalui
kuesioner yang penulis buat.

9.

Rekan-rekan organisasi; JN UKMI UNS; SSC FSSR UNS; QIS’AR UNS;
IMASASI; DEMA UNS; dan Tim KKN Kinabalu yang memberikan banyak

viii

pelajaran kepada penulis untuk menjadi seorang mahasiswa yang tidak hanya
aktif di kelas, namun juga diluar kelas.
10.

Sahabat pertama, Beni (rekan penulis sejak SMA), Pram, Tangke, dan Mas
Otong, yang menjadi pelipur lara paling pertama ketika penulis masih
beradaptasi di lingkungan baru.

11.

Seluruh sahabat seperjuangan Sastra Arab 2012 umumnya, dan khusunya
kepada Muslih, Falahudin, Wisnu, Fauzan, Sigit, Mufid, Rasyid, Ninda,
Asma (almh.), Lili, Nada. Terima Kasih, atas segala kesabaran kalian dalam
menemani penulis di setiap proses belajar mengajar.

12.

Vira Vania Setiawan Putri, you always been there through my ups and

downs. Thank You!.
13.

Keluarga penulis, Mama, Bapak, Kakak, dan Abang, yang mengizinkan
penulis untuk merantau dan tiada henti-hentinya memberikan dorongan
moril dan materil kepada penulis serta mengajarkan penulis agar selalu
menjadi orang yang baik dan bermanfaat.
Kepada semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah selalu
memberikan balasan yang jauh lebih besar dan kita semua selalu berada dalam
lindungannnya.

Surakarta, 28 Maret 2016
Penulis,
Dedy Darmawan Nasution

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10
September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan
Nama

Kaidah Keputusan
Bersama Menteri AgamaMenteri Pendidikan dan
Kebudayaan

Perubahan

1

Alif

Tidak dilambangkan

Tidak dilambangkan

2

bā’

B

B

3

tā ’

T

T

4

tsā’

S

Ts

No

Huruf
Arab

x

5

Jīm

J

J

6

chā’

H

Ch

7

khā’

Kh

Kh

8

Dāl

D

D

9

Dzāl

Z

Dz

10

rā’

R

R

11

Zai

Z

Z

12

Sīn

S

S

13

Syīn

Sy

Sy

14

Shād

S

Sh

15

Dhād

D

Dh

16

thā’

T

Th

17

dzā’

Z

Zh

18

‘ain





19

Ghain

G

Gh

20

fā’

F

F

21

Qāf

Q

Q

22

Kāf

K

K

23

Lām

L

L

24

Mīm

M

M

25

Nūn

N

N

26

Wau

W

W

27

hā’

H

H

xi

28

Hamzah

'

‘ jika di tengah dan
di akhir

29

yā’

Y

Y

B. Penulisan Vokal
1.

Penulisan vokal tunggal
Nama

Huruf Latin

Nama

1

Fatchah

A

A

2

Kasrah

I

I

3

Dhammah

U

U

Nama

Huruf Latin

Nama

1

fatchah/yā’

Ai

a dan i

2

fatchah/wau

Au

a dan u

No

Tanda

Contoh:
: kataba
: chasiba
: kutiba

2.

Penulisan vokal rangkap
No

Huruf/Harakat

Contoh:
: kaifa

: chaula

xii

3.

Penulisan Mad (Tanda Panjang)
Harakat/Char

Nama

Huruf/Tanda

Nama

1

fatchah/alif atau yā

Ā

a bergaris
atas

2

kasrah/ yā

Ī

i bergaris
atas

3

dhammah/wau

Ū

u bergaris
atas

No

f

Contoh:
: qāla
: qīla
: ramā
: yaqūlu
A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu
ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-

Madīnatul-Munawwarah

xiii

: Thalchah
B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( )
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:
: rabbanā
: a’r-rūch
: sayyidah

C. Penanda Ma’rifah ( )

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan
huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
: ar-rajulu
: as-sayyidatu

xiv

: al-qalamu
: al-jalālu
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis aldan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
: al-qalamul-jadīdu
:Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
: a’r-rajulu
: a’s-sayyidatu
D. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn
: Fa auful-kaila wal-mīzān
: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

xv

: innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

E. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
: Wa mā Muchammadun Illā

rasūlun
:

Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-

‘ālamīn
: Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila

fīhi’l-Qur’ān

xvi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................................... xx
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xxi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xxii
ABSTRAK .................................................................................................... xxiii
ABSTRACT................................................................................................... xxiv

AL-MULAKHASH ........................................................................................ xxv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1. Kekerasan sebagai Budaya...................................................................... 6

2. Kerangka Berpikir ................................................................................. 13
3. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 14
B. Perumusan Masalah ................................................................................... 19
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................... 19
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... 19
1. Manfaat Praktis ..................................................................................... 19
2. Manfaat Teoritis ................................................................................... 20
E. Pembatasan Masalah.................................................................................. 20
F. Teori ........................................................................................................... 20
G. Sumber Data .............................................................................................. 23

xvii

H. Metode dan Teknik Penelitian................................................................... 23
1. Metode Penelitian ................................................................................. 23
2. Pengambilan dan Penyeleksian Data .................................................... 24
3. Analisis Data ......................................................................................... 26
I. Sistematika Penyajian ............................................................................... 27
BAB II KEKERASAN PADA PERISTIWA JATUHNYA PEMERINTAHAN
HOSNI MUBARAK DAN MUHAMMAD MURSI ...................................... 28
A. Profil Mesir dan Pemerintahannya ............................................................ 28
1. Biografi Hosni Mubarak ...................................................................... 32
2. Biografi Muhammad Mursi .................................................................. 34
B. Agresi, Kekerasan, dan Revolusi ............................................................... 39
1. Agresi ................................................................................................... 39
2. Kekerasan .............................................................................................. 43
3. Revolusi ................................................................................................. 44
C. Kekerasan Simbolik pada Revolusi Mesir 2011........................................ 45
1. Gerakan Facebook ................................................................................. 49
a. 6th of April Youth Movement ......................................................... 52
b. We Are All Khaled Said ................................................................... 57
2. Gerakan Twitter ................................................................................... 69
3. Inspirator Pergerakan Online ............................................................... 75
a. Wael Ghonim.................................................................................... 76
b. Asma Mahfouz ................................................................................. 79
D. Kekerasan Fisik Pada 2011 dan 2013 ........................................................ 81
1. Revolusi Mesir 2011 ............................................................................. 81
2. Revolusi Mesir 2013 .......................................................................... 103
a. Aksi Protes Terhadap Muhammad Mursi ...................................... 108
b. Ultimatum dan Kudeta oleh Militer .............................................. 111
BAB III SEBAB-SEBAB TERJADINYA KEKERASAN ........................... 117
A. Penyebab Kekerasan Simbolik pada Revolusi Mesir 2011 ..................... 117
B. Penyebab Kekerasan Fisik pada Revolusi Mesir 2011 dan 2013 ............ 121

xviii

1. Kekerasan Fisik pada Revolusi Mesir 2011........................................ 121
a. Serangan Polisi dan Pendukung Mubarak ...................................... 121
b. Informasi dari Media Jejaring Sosial ............................................. 124
2. Kekerasan Fisik pada Revolusi Mesir 2013 ........................................ 125
a. Kebijakan Kontroversial Muhammad Mursi ................................. 126
b. Seruan Oposisi ................................................................................ 130
c. Intervensi Militer dan Dukungan Pihak Asing ............................ 132
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 135
A. Kesimpulan .............................................................................................. 135
B. Saran ........................................................................................................ 137
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 138
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 148

xix

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

I.

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Beberapa Konstitusi Mesir .......................................................... 29
Tabel 2. Data Pengguna Internet dan Facebook di Timur Tengah ........... 50
Tabel 3. Kronologi dan Aktivitas Kekerasan Simbolik Halaman We Are All

Khaled Said.................................................................................. 60
Tabel 4. Peristiwa-Peristiwa sebelum Protes Besar dan Kudeta Mursi.. 106

II.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Pemerincian Kebudayaan ke dalam Unsur-Unsurnya Yang
Khusus` ..................................................................................... 10
Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir ........................................................ 13
Gambar 3. Tahapan Analisis Data Menurut Miles dan Huberman ........... 26
Gambar 4. Halaman Facebook 6th of April Youth Movement ................. 52
Gambar 5. Halaman Facebook We Are All Khalid Said .......................... 57
Gambar 6. Komunikasi Twitter................................................................. 71

xx

DAFTAR SINGKATAN
AS

: Amerika Serikat

ASU

: Arab Socialist Union

CJP

: Committee to Project Journalist

Dekrit

: Deklarasi Konstitusi

Deplu

: Departemen Luar Negeri

FJP

: Freedom and Justice Party

HAM

: Hak Asasi Manusia

HRW

: Human Right Watch

IM

: Ikhwa>nul Muslimi>n

NDP

: National Democratic Party

NSF

: National Salvation Front

PD

: Perang Dunia

UU

: Undang-Undang

WAAKS

: We Are All Khalid Said

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA I .................................................................... 148
TRANSKRIP WAWANCARA II ................................................................. 153
TRANSKRIP WAWANCARA III ................................................................. 167
TRANSKRIP WAWANCARA IV ................................................................. 177
SURAT PERMOHONAN WAWANCARA I................................................ 178
SURAT PERMOHONAN WAWANCARA II ............................................. 179
SURAT PERMOHONAN WAWANCARA III ............................................ 180
KUESIONER KUALITATIF I ...................................................................... 181
KUESIONER KUALITATIF II ..................................................................... 184
KUESIONER KUALITATIF III ................................................................... 187
KUESIONER KUALITATIF IV ................................................................... 190
BEBERAPA KARIKATUR ........................................................................... 193
BEBERAPA GAMBAR REVOLUSI MESIR 2011 ...................................... 196
BEBERAPA GAMBAR REVOLUSI MESIR 2013 ..................................... 206
NASKAH DEKRIT PRESIDEN MURSI 22 NOVEMBER 2012 (ARAB) .. 201
TERJEMAHAN NASKAH DEKRIT ............................................................ 204

xxii

ABSTRAK
Dedy Darmawan Nasution. NIM C1012008. 2016. Budaya Kekerasan pada
Peralihan Kekuasaan di Mesir: Studi Kasus Terhadap Jatuhnya Pemerintahan
Hosni Mubarak dan Muhammad Mursi (2011-2013).
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menggambarkan
berbagai kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat sipil, polisi dan militer pada
revolusi Mesir 2011 dan 2013 dan (2) mengetahui sebab-sebab terjadinya
kekerasan yang terjadi pada peristiwa penurunan Hosni Mubarak dan Muhammad
Mursi dari jabatannya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dikaji dengan
model studi kasus tunggal. Paradigma yang digunakan adalah paradigma
naturalistik. Data diperoleh dari wawancara beberapa tokoh pengamat dan
informan yang mengalami kejadian, penelusuran dokumen, dan kepustakaan.
Tahap analisis data menggunakan analisis model interaktif yaitu melalui tahap
reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.
Hasil temuan dalam penelitian ini adalah kekerasan yang terjadi terbagi
menjadi dua jenis yaitu simbolik dan fisik. Kekerasan simbolik berupa penggunaan
media jejaring sosial Facebook dan Twitter. Adapun kekerasan fisik berupa aksi
demonstrasi yang melahirkan bentrokan fisik baik antar masyarakat sipil maupun
dengan aparat keamanan yang menyebabkan lemahnya keamanan nasional Mesir.
Kekerasan-kekerasan tersebut terjadi karena hegemoni pemerintahan Hosni
Mubarak yang otoriter (revolusi 2011) dan hegemoni pemerintahan Muhammad
Mursi yang belum menguasai seluruh perangkat negara (revolusi 2013).
Kata Kunci : Revolusi Mesir, Kekerasan Simbolik dan Fisik, Masyarakat Sipil,
Polisi dan Militer.

xxiii

ABSTRACT
Dedy Darmawan Nasution. NIM C1012008. 2016. The Culture of Violence during
Transitional Sovereignty in Egypt: Case Study on Government’s Crisis of Hosni
Mubarak and Mohammed Mursi (2011-2013).
This reseacrh are intended to (1) classify and define several types of violence
which have conducted by civil civilizations, polices, and armies during the
Egyptian revolution around 2011 and 2013, (2) expose the causes of violence
which occured during the incident of the weakening of Hosni Mubarak and
Muhammad Mursi from their position.
This research are using qualitative descriptive methods through single case
study. The paradigm is using the naturalistic paragdigm. Data have obtained from
several interviews through reputable observers, experienced informants,
documents, and literatures review. The phase of analyse are using interactive
model consist of reduction, presentation and conclusion data.
The result of this research can be concluded that is violence are divided into
two types, symbolic and physical violences. The type of symbolic violence is the
employs of social media like Facebook and Twitter, while the type of physical
violence is the demonstration bearing physical clashes both civil civilizations and
the security forces which caused the weaknesses of the Egyptian national security.
Those violence are occured because of the hegemony of the authoritarian of Hosni
Mubarak (the revolution 2011) and the government hegemony of Muhammad
Mursi which have not dominate yet the entire policies of state (the 2013
revolution).
Keywords : Egyptian Revolution, Symbolic and Physical Violence, Civil Society,
Police and Military.

xxiv

2002 0002001
2002 2000

0
2

2000
2002

xxv

2002

2000