Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Jurnal Skripsi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN III Pucanganom Wonogiri
Tahun Ajaran 201/2016)
Okfian Setiaji
Prodi Penjaskesrek FKIP Universitas Sebelas Maret
E-mail: okfianadjis.uns@gmail.com
ABSTRAK
Okfian Setiaji. K4610069. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT
JAUH MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL:
penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SDN III Pucanganom Wonogiri
Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil
belajar lompat jauh pada pendekatan pembelajaran kontekstual (Contextual
Teaching and Learning).
Penelitian ini dilakukan di SDN III Pucanganom Wonogiri pada tahun

ajaran 2015/2016. Subyek penelitian adalah siswa kelas V berjumlah 21 siswa dan
obyek penelitinnya adalah meningkatkan hasil belajar lompat jauh siswa melalui
pendekatan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan
kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif antara peneliti bekerjasama dengan guru
penjasorkes. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart
meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan
data meliputi observasi, jurnal, penilaian probadi, penilaian antar teman, penilaian
praktik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menelaah semua data
yang tersedia, baik data kuantitatif secara statistik deskriptif komparatif
(persentase) maupun data kualitatif secara analisis kritis.
Berdasarkan hasil penalitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan
: (1) hasil belajar lompat jauh sebesar 67,57% kategori cukup pada siklus I,
meningkat menjadi 85,1% kategori baik pada siklus II, sehingga hasil belajar
mengalami peningkatan sebesar 16,43%, (2) Motivasi belajar siswa terhadap
materi ajar lompat jauh dalam kategori cukup di capai 65,25% pada siklus I
meningkat menjadi 89,88% pada siklus II dalam kategori baik.
Kata kunci: Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and
Learning), Hasil Belajar lompat jauh dan Motivasi belajar siswa.
ABSTRACT

Okfian Setiaji.K4610069. IMPROVING LEARNING RESULT OF LONG JUMP BY
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING: CLASSROOM ACTION
RESEARCH AT FIFTH GRADE STUDENT SDN III PUCANGANOM WONOGIRI
DISTRICT OF TEACHING YEAR 2015/2016. Skripsi, Faculty Teaching and Educatoin
Science of Sebelas Maret University, July 2016.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

The purpose of this research is to understand the improvement of learning long
jump by contextual teaching and learning.
To achieve the research objective, researcher chosen SDN III Pucanganom,
Wonogiri at district 2015/2016 for the resource. The subject is all fifth grade students
amounted to 21 students and the research objection is to improve the learning result of
long jump squat style by contextual teaching and learning. While this research is
classroom action research type in collaborate with physical education teacher. The
design of this research based on Kemmis and Mc Taggart model, include planning,

action, observation, and reflection. Data collection technique used in this study done by
observation, journal, self-rating, reciprocals-rating, and practicum-rating. The technique
of analytical data in this research is analyze all collected data, neither quantitative data
with statistic descriptive comparative (percentage) nor qualitative data with critical
analysis.
Based on the research result can be conclude by using contextual teaching and
learning can improve: (1) the learning result of long jump squat style at first cycle is
67,57% (categories : sufficient) then at the second cycle the value increased to 85,1%
(categories :good), it shows the improvement learning result of long jump squat style is
16,43%. (2) Student learning motivation at first cycle is 65,25%, then at the second cycle
the value increased to 89,88%, which it means good categories.
Keyword: Contextual teaching and learning, the learning result of long jump squat
style, and student motivation learning.

PENDAHULUAN
Kegiatan pembelajaran lompat jauh
yang monoton membuat motivasi belajar
siswa menurun.Sikap siswa malas
bergerakmenjadi tanda-tanda dari motivasi
belajar penjas yang kurang. Banyak siswa

yang duduk-duduk saja di pinggir
lapangan tidak mau bergerak, banyak
siswa yang tidak memperhatikan ketika
proses pembelajaran dengan bermain
sendiri. Kurangnya tingkat antusiasme
siswa menguasai gerak mengakibatkan
hasil belajar lompat jauh siswa menurun.
Dalam observasi yang telah dilakukan
pada 08-09/10/2015 di Sekolah Dasar
Negeri III Pucanganom, menunjukan
bahwa motivasi belajar siswa dalam
penguasaan gerak dasar melakukan lompat
jauh
pada pembelajaran penjasorkes
adalah kurang / rendah.
Dimyati dan Mudjiono (2006: 80)
mengemukakan
bahwa,
“Motivasi
dipandang sebagai dorongan mental yang

menggerakan dan mengarahkan perilaku
manusia, termasuk perilaku belajar”.
Proses demotivasi ini juga menjadi
kendala yang perlu di perhatikan khusus.

Pada akhirnya mengakibatkan penurunan
hasil belajar, prestasi belajar, dan lebih
parah lagi apabila tujuan pendidikan
jasmani tidak tercapai.
Masih banyak siswa kelas V SDN
III Pucanganom yang belum menguasai
pola gerak dasar, apalagi kemampuan
untuk melakukan lompat jauh . Sukintaka
(2004
:
79)
berpendapat,
“Berkembanganya kemampuan gerak
dasar sangat ditentukan oleh dua faktor,
yakni pertumbuhan dan perkembangan.

Dari kedua faktor penentu ini masih harus
didukung dengan latihan sesuai dengan
kematangan anak, dan gizi yang baik”.
Banyak
siswa
yang
belum
memahami yang disampaikan guru
penjasorkes ketika guru penjasorkes
menyampaikan materi ajar, khususnya
materi ajar lompat jauh. Dalam observasi
yang telah dilakukan, di ketahui bahwa
guru penjasorkes menerangkan materi ajar
lompat jauh dengan singkat kemudian
memberi contoh sekadarnya saja. Sehingga
tampak siswa sukar memahami materi ajar
yang disampaikan guru penjasorkes.
Dugaan tersebut diketahui dari kompetensi

commit to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

siswa yang belum memahami gerak dasar
melakukan lompatan, sehingga banyak
siswa yang “asal gerak” ketika praktik
melakukan lompat jauh . Tahap ideal
untuk melakukan lompat jauh adalah lari
akselerasi, menolak, melayang di udara,
dan mendarat diikuti gerak lanjut.
Di dapat data observasi yang
dilakukan pada 08-09/10/2015 sebagian
besar
siawa
masih
belum
bisa
mendapatkan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 75 dalam sekala
100. Dari 21 siswa dalam satu kelas (kelas
V) hanya 30% - 35% (7 siswa) saja yang
dapat menguasai materi ajar lompat jauh
sehingga mendapatkan nilai diatas KKM.
Masih ada 14 siswa (65% - 70%) yang
belum menguasai materi ajar lompat jauh .
Eline B. Jhonson mengemukakan
pendekatan
belajar
dan
mengajar
kontekstual atau CTL (contextual teaching
and learning) menolong siswa mencapai
keunggulan akademis (2014 : 301). CTL
merupakan pendekatan pembelajaran yang
menitik beratkan pada penemuan makna
dari pembelajaran yang dilakukan, karena
dengan
menemukan

makna
maka
pembelajaran tersebut akan memberikan
sumbangsih yang amat berharga bagi
kehidupan siswa mendatang.
Penerapan
pendekatan
CTL
diharapkan mampu memberikan kontribusi
lebih dalam proses belajar siswa. Suatu
tindakan yang dilakukan oleh guru penjas
melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki profesinya sebagai guru
sehingga hasil belajar peserta didik
semakin meningkat paparan dari Suyadi
(2013 : 22). Itulah yang dilakukan guru
penjas SDN III Pucanganom sebagai usaha
untuk meningkatkan dan memperbaiki
proses kegiatan belajar mengajar penjas
sehingga kegiatan belajar mengajar penjas

di kelas menjadi lebih menyenangkan dan
sesuai dengan harapan. Penelitian tindakan
kelas ini bertujuan agar suasana
pembelajaran mendukung dalam proses
pembelajaran siswa dengan demikian
tujuan penjas dapat dicapai.
METODE PENELITIAN

Yang menjadi subjek penelitian ini
adalah keseluruhan siswa kelas V SDN III
Pucanganom tahun pelajaran 2015/2016
yang berjumlah 21 siswa. Dengan rincian
15 siswa putra dan 6 siswa putri.
Data dalam penelitian ini berupa data
tentang hasil belajar lompat jauh siswa
kelas V SDN III Pucanganom Wonogiri
dan data observasi motivasi belajar lompat
jauh siswa kelas V SDN III Pucanganom
Wonogiri tahun ajaran 2015/2016. Sumber
data di ambil dari perolehan observasi

pembelajaran lompat jauh
dan nilai
praktik lompat jauh siswa kelas V SDN III
Pucanganom Wonogiri dan hasil observasi
terhadap motivasi belajar siswa untuk
mengikuti dan menguasai materi ajar
lompat jauh
Teknik dan alat pengumpulan data
meliputi observasi langsung pada kegiatan
belajar mengajar lompat jauh, penilaian
jurnal, penilaian antarsiswa, penilaian diri
sendiri dan penilaian praktik lompat jauh.
Teknik pengujian validitas data di
lakukan
dengan
triangulasi.
Pada
penelitian ini, dari ketiga macam
triangulasi tersebut, peneliti hanya
menggunakan teknik triangulasi sumber.
“Triangulasi sumber artinya untuk menguji
kredibellitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh
melalui beberapa sumber” (Sugiyono 2012
: 270). Adapun untuk mencapai
kepercayaan itu, maka ditempuh langkah
sebagai berikut:
1. Membandingkan data antara hasil
pengamatan (observasi), hasil penilaian
praktik, penilaian antar teman, penilaian
diri sendiri, dan penilaian jurnal dari
pelaksanaan pembelajaran lompat jauh
kelas V SDN III Pucanganom
Wonogiri.
2. Membandingkan hasil penilaian dari
observer pertama, kedua, dan ketiga.
3. Membandingkan metode observasi,
penilaian jurnal, penilaian diri sendiri,
penilaian antar teman, dan penilaian
praktik.
Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kualitatif. Teknik analisis tersebut
dilakukan karena sebagian besar data yang
dikumpulkan berupa uraian diskriptif
tentang
perkembangan
proses
pembelajaran, yakni partisipasi siswa
dalam pembelajaran lompat jauh.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan
hasil
belajar
lompat jauh siswa kelas V SDN III
Pucanganom Wonogiri tahun ajaran
2015/2016 pada akhir siklus I dan II
disajikan dalam bentuk tabel dan
diagram adalah sebagai berikut:

Persentase
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

87,01
66,02
Persentase

Siklus I

Siklus II

Gambar 1. hasil belajar lompat jauh Siklus I dan II
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Belajar lompat jauh prasiklus,siklus I, dan II
Rentang
Nilai
90