NASKAH PUBLIKASI PENGARUH SUBSTITUSI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP Pengaruh Substitusi Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Kekerasan Dan Daya Terima Bakso Ikan Lele.

NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH SUBSTITUSI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP
KEKERASAN DAN DAYA TERIMA BAKSO IKAN LELE

Skripsi ini disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Di Susun Oleh :

ANIS MIFTAHUS SAADAH
J 310 110 042

PROGAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

HALAMAN PERSETUJUAN
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

: Pengaruh Substitusi Jamur Tiram (Pleurotus


JudulPenelitian

ostreatus) Terhadap Kekerasan

dan

Daya

Terima Bakso lkan Lele
Nama Mahasiswa
Nomor lnduk Mahasiswa

:
:

Anis Miftahus Saadah
J3101140d.2

Telah disetujuioleh Pembimbing Skripsi Program Studi llmu GiziJenjang


Sl

Fakultas llmu Kesehatan Univercitas Muhammadiyah Surakarta.
pada tanggal06 oHoberZ}iSdan layak untuk dipublikasikan

Surakarta, 06 Oktober 2A15
Menyetujui,

959106-1901-7801

Eni Punlrani. S.'Si-, M.Si
NIK/NIDN : 1 01 0l0G25At72A1

Mengetahui,
Ketua Program Studi llmu Gizi Fakultas llmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

M


Setvaninqrum Rahmawatv. A., M.Kes.. Ph.D
N ]ruNl DN'. 7 44t06-2312-7 301

PENGARUH SUBSTITUSI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP
KEKERASAN DAN DAYA TERIMA BAKSO IKAN LELE

Anis Miftahus Saadah (J 310 110 042)
Pembimbing: Pramudya Kurnia, STP.,M.Agr
Eni Purwani, S.si.,M.Si
Progam Studi ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos I pabelan Surakarta 57162
Email: anismifta842@yahoo.co.id
ABSTRACT
Catfish meatball is one of the processed product made from catfish and
favored by many Indonesians. Catfish meatball have texture that is more lenient.
Oyster mushrooms can potentially improve the texture because the content of
pectin contained in oyster mushrooms. Objective:The purpose of this study was
to determine effects of oyster mushroom substitution on hardness and
acceptability, meatballs catfish. Research Method: Completely randomized

design was used in this research with 4 types of substitution treatments of oyster
mushroom, which were 0%,10%, 20% and 30%. Testing the hardness using of
Lloyd "s Universal Testing Machine Do-FBO. STS (Zwich/Zo. 5). Statistically
analyzed using one-way ANOVA and followed by Duncan test at significance
level of 95%. Result: The results showed that there was the highest level of
hardness that is by 10% substitution. The results of acceptability showed that
the acceptability of color, aroma, flavor, texture and overall the most preferred 0%
substitution, whereas the acceptability of color, aroma, flavor, texture and overall
disliked for substitution of 30%. Conclusion: There is significant effects of oyster
mushrooms substitution on hardness, acceptability of texture, flavor and overall.
While for color and aroma no effects were found.
Bakso ikan lele merupakan salah satu produk olahan yang berbahan dasar
ikan lele dan banyak digemari masyarakat Indonesia. Bakso ikan lele memiliki
tekstur yang lebih lunak. Jamur tiram berpotensi untuk memperbaiki tekstur yang
lebih baik karena kandungan pektin yang terdapat di jamur tiram. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi jamur tiram
(Pleurotus ostreatus) terhadap kekerasan dan daya terima bakso ikan lele.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan
4 perlakuan yaitu substitusi 0%, 10%, 20%, dan 30%. Pengujian kekerasan
mengunakan alat Lloyd”s Universal Testing Machine Do-FBO.STS (Zwich/Zo.5).

Analisis data menggunakan progam SPSS 16 analisis parametrik One Way
Anova dengan taraf signifikansi 95% dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test
(DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekerasan tertinggi yaitu
dengan substitusi 10%. Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa daya terima
warna, aroma, rasa , tekstur dan keseluruhan yang paling disukai yaitu substitusi
0%, sedangkan daya terima warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan yang


 

tidak disukai yaitu substitusi 30%.Kesimpulan: Ada pengaruh substitusi jamur
tiram terhadap kekerasan, daya terima tekstur, rasa dan keseluruhan.
Sedangkan daya terima warna dan aroma tidak ada pengaruh terhadap bakso
ikanlele.
....................................................
PENDAHULUAN
Ikan lele (Clarias batrachus)

Bakso merupakan salah satu
produk olahan yang banyak digemari


merupakan

masyarakat,

dari

pangan yang memiliki nilai gizi yang

daging sapi, ayam dan ikan. Pada

tinggi. Dibanding dengan jenis ikan

umunya

di

lainnya seperti ikan nila dan ikan

masyarakat berbahan dasar daging


gabus, ikan lele lebih mudah didapat

sapi. Bakso daging sapi banyak

serta harganya lebih murah. Nilai

mengandung kolesterol yang tinggi

gizi ikan lele meningkat apabila

yaitu 74 mg/100g bakso daging sapi.

diolah dengan baik yang terdapat

Kolesterol

yang

pada ikan lele segar yang belum


di dalam aliran darah,

rusak dan busuk. Selain kaya akan

namun dapat menimbulkan penyakit

protein yang bermutu tinggi, vitamin

apabila

di

yang banyak tedapat pada ikan

lemak

adalah vitamin yang larut lemak

terdapat


dalam

bakso

bakso

yang

adalah

jumlahnya
tubuh.

dibuat

ada

lemak


berlebihan

Kandungan

sebanyak 1,5%-13% ( Permatasari,

mengandung asam lemak tak jenuh

2002).

(Adawyah,

perlu

adanya

2007).

D).


bahan

(vitamin

itu

dan

satu

yang terdapat pada daging sapi
Untuk

A

salah

Ikan

lele

Dibandingkan

modifikasi bakso yang mengandung

dengan lemak hewani lainnya, lemak

kolesterol rendah, protein tinggi dan

ikan sangat sedikit mengandung

seratnya tinggi.

kolesterol. Hal ini sangat bermanfaat

Mahalnya harga daging sapi

bagi kesehatan karena kolesterol

untuk pembuatan bakso, sehingga

yang berlebih dapat menyebabkan

diperlukan alternatif sumber protein

terjadinya penyumbatan pembuluh

yang

darah dan penyakit jantung koroner

protein

murah.
hewani

Alternatif
yang

sumber
saat

(Astawan, 2008).

ini

memungkinkan untuk dikembangkan

Berdasarkan hasil observasi

dalam pembuatan bakso adalah ikan

kelemahan dari produk bakso ikan

lele.

lele

ini

dihasilkan


 

adalah
akan

tekstur

yang

lebih

lunak

Pemanfaatan

dibandingkan dengan bakso dari

jamur

tiram

daging sapi untuk itu perlu upaya

sebagai bahan yang ditambahkan

untuk meningkatkan kekerasannya.

pada pembuatan bakso ikan lele

Kekerasan

diharapkan

bakso

yang

umum

dapat

meningkatkan

pada

kualitas bakso ikan lele. Jamur tiram

kisaran 0,39-0,66kg/mm. Maka perlu

selain kaya akan protein juga tinggi

dilakukan beberapa perlakuan untuk

serat. Kualitas bakso dapat dilihat

mengatahui

dari bau, warna, rasa, dan tekstur

beredar

dipasaran

berada

seberapa

kesukaan

besar

panelis

serta

terhadap

kekerasan.

Bakso

dengan

kekerasan bakso ikan lele. Tekstur

kualitas yang baik memiliki warna

keras pada bakso ditentukan oleh

abu-abu segar merata, rasa khas

jenis daging sebagai bahan utama

bakso dengan tekstur yang tidak

dan tepung tapioka yang digunakan

lembek. Substitusi jamur tiram pada

dalam pembuatan bakso. Tepung

pembuatan bakso ikan lele dapat

tapioka

berperan

meningkatkan

pembentuk

gel

sebagai

kekerasan

pada

dapat

bakso ikan lele. Kandungan pektin

menentukan tekstur pada bakso.

yang terdapat pada jamur tiram akan

Kandungan kolagen pada daging

membentuk gel ketika didinginkan

yang

(Winarno, 2004).

digunakan

mempengaruhi
bakso

sehingga

yang

juga

tingkat

akan

Jamur tiram saat ini cukup

kekerasan

dihasilkan.

populer

Kolagen

dan

banyak

digemari

adalah protein struktural utama pada

masyarakat karena rasanya yang

jaringan

berpengaruh

lezat dan gurih. Harga jamur tiram

daging

cenderung lebih murah sehingga

ikat

dan

terhadap

kealotan

(Soeparno,

2005).

apabila

Kandungan

disubstitusikan

pada

protein pada ikan lele per 100 gram

pembuatan bakso ikan lele dapat

sebesar 18,2 gram lebih sedikit bila

meminimalisir

dibandingkan

kandungan

Kandungan nutrisi yang terdapat

protein pada daging sapi per 100

pada jamur tiram dalam keadaan

gram sebesar 25,71 gram, untuk itu

segar

perlu disubstitusikan dengan bahan

mengandung protein 10,5% sampai

pangan lain yaitu jamur tiram untuk

30,4%, kalori 367 kal, karbohidrat

memperbaiki tekstur pada bakso

56,6%, lemak 1,7%, zat besi 3,4mg

ikan lele.

sampai 18,2mg, dan

dengan


 

setiap

biaya

100

produsi.

gram

jamur

kandungan

seratnya 7,4-24,65%. Pada jamur

tiram mengandung senyawa pektin

merang

gram

yang akan membentuk gel kenyal

mengandung protein 3,8%, lemak

ketika didinginkan ( Winarno,2004).

0,6%, karbohidrat 6%, dan pada

Pada campuran 10% dan

jamur

gram

tersebut juga menghasilkan bakso

mengandung protein 7,7%, lemak

dengan sifat fisik yang sama dengan

0,8%,

bakso yang berbahan dasar 100%

setiap

kuping
dan

(Djarijah,

100

setiap

100

karbohidrat
2001).

87,6%

Dilihat

20%

daging sapi.

dari

kandungan

Substitusi pada pembuatan

protein pada jamur tiram lebih tinggi

bakso ikan lele akan mempengaruhi

dibandingkan dengan jamur yang

sifat fisik dari bakso, sehingga akan

lain. Jamur tiram juga bermanfaat

dapat mempengaruhi daya terima

untuk

sistem

bakso. Maka perlu dilakukan uji daya

kekebalan, menurunkan kolesterol

terima yang tujuannya untuk menilai

dan

Jamur

seberapa besar minat konsumen

tiram mengandung asam folat yang

terhadap produk bakso ikan lele

berguna

yang dihasilkan.

kandungan

gizinya,

meningkatkan
sebagai

antioksidan.

mencegah

anemia
Diversifikasi

Berdasarkan latar belakang

produk jamur tiram cukup banyak

tersebut maka dilakukan penelitian

dapat

tentang Pengaruh Substitusi Jamur

(Suriawiria,

2002).

berbentuk

segar,

kering,

kaleng, serta diolah menjadi produk

Tiram

pangan diantaranya diolah menjadi

terhadap

bakso (Wiardani, 2010).

Terima pada Bakso Ikan Lele.

Penelitian

yang

telah

(Pleurotus

Ostreatus)

Kekerasan

dan

Daya

TINJAUAN PUSTAKA

dilakukan oleh (Komariah, Ulupi,dan
Hendrarti, 2005) pencampuran jamur

Di

Indonesia

jamur

tiram

tiram putih pada pembuatan bakso

merupakan salah satu jenis jamur

mempengaruhi sifat fisik (pH, DMA,

yang

kekerasan, kekenyalan) kekerasan

Menurut

bakso campuran jamur tiram 10%

(2004),jamur tiram tidak hanya lezat

dan 20% lebih tinggi dari pada bakso

jamur

kontrol walaupun jumlah tapioka

penderita jantung kardiovaskular dan

yang

ini

untuk mengendalikan kolesterol dan

jamur

juga berkhasiat sebagai antikanker,

digunakan

disebabkan

sama.

karena

Hal

dalam


 

banyak

dibudidayakan.

Widyastuti

dan

Istini

tiram sangat bagus untuk

meningkatkan

sistem

Daya

kekebalan

terima

merupakan

tubuh, dan antidiabetes. Kandungan

tingkat penerimaan panelis terhadap

asam folat (vitamin B9) pada jamur

produk

tiram

kesukaan panelis (Zulaikah, 2005).

tinggi

sehingga

dapat

menyembuhkan

anemia

berdasarkan

tingkat

METODE PENELITIAN

(kekurangan darah) dan obat anti
tumor. Jamur tiram digunakan untuk

Jenis penelitian ini adalah penelitian

mencegah

menanggulangi

eksperimental di laboratorium yang

kekurangan gizi dan pengobatan

tujuannya yaitu untuk mengetahui

kekurangan gizi dan pengobatan

pengaruh substitusi

kekurangan zat besi (Listiyowati,

(Pleurotus

2005).

kekerasan dan daya terima pada

dan

Bakso didefinisikan sebagai

bakso

jamur tiram

ostreatus)
ikan

lele. 

terhadap
Penelitian

daging yang dihaluskan, dicampur

dilaksanakan

dengan tepung pati, lalu dibentuk

sampai Mei 2015. Pembuatan bakso

bulat-bulat dengan tangan dan di

dan uji daya terima dilakukan di

rebus

Laboratorium Ilmu Pangan Progdi

sampai

matang

untuk

dikonsumsi.

Gizi

Kekerasan adalah ketahanan
suatu

bahan

pada

Fakultas

Ilmu

Universitas

terhadap

bulan

April

Kesehatan

Muhammadiyah

Surakarta,

tahap

pengujian

tekanan.Tekstur keras pada bakso

kekerasan dilakukan di Laboratorium

ditentukan

yang

Rekayasa

Pangan

Fakultas

digunakan sebagai bahan utama

Teknologi

Pertanian

Universitas

dalam

Gajah Mada.

oleh

daging

pembuatan

bakso.

Kandungan kolagen pada daging
yang

digunakan

mempengaruhi

inilah

tingkat

Sampel

yang

digunakan

kekerasan

Variable

bakso yang dihasilkan.
Komposisi

bahan

penelitian

adalah

yang

jamur

tiram. 

bebasnya

adalah

persentase substitusi jamur tiram,
yang

Variable

terikatnya

adalah

digunakan pada pembuatan bakso

kekerasan dan daya terima bakso

akan mempengaruhi sifat fisik dari

ikan lele. Variable kontrolnya adalah

bakso sehingga akan berpengaruh

jumlah

terhadap

ditambahkan

mutu

bakso

yang

dihasilkan (Wibowo, 1995).


 

dan

jenis

bahan

(tepung

yang

tapioka,

garam,

merica,

Data uji kekerasan diukur dengan

es) dan proses

pembuatan bakso.

menggunakan alat uji kekerasan

Penelitian ini menggunakan jenis

Lloyd”s Universal Testing Machine

data kuantitatif

Do-FBO.STS

yaitu

data

yang

diperoleh dari hasil percobaan dan

daya

selalu

mengunakan

dinyatakan

dalam

bentuk

terima

kesukaan

angka.

(Zwich/Zo.5).
diperoleh
form

yang

Data
dengan 

penilaian

terdiri

dari

uji
30

panelis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Kekerasan

Substitusi
jamur tiram

Ulangan 1

Ulangan 2

Ulangan 3

0%
10%
20%
30%
Nilai P

0,3750
0,6587
0,4176
0,3925

0,3231
0,5365
0,4829
0,3708

0,2795
0,5792
0,4469
0,3507

Rata-rata
Kekerasan
(N)
0,32a±0,47
0,59c±0,62
0,45b±0,33
0,37ab±0,02
0,000

gelatinisasi pati dan protein. Proses

Berdasarkan uji Annova, ada
tiram

gelatinisasi melibatkan pengikatan

terhadap kekerasan bakso ikan lele

air oleh jaringan yang dibentuk rantai

yang

nilai

molekul pati atau protein. Substitusi

signifikansi p=0,00 (p