DAFTAR PUSTAKA Hubungan Persepsi Ibu dan Partisipasi Balita Ke Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W. 2007. Sistem Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Agustiono, Budi dan Sumarno. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit St.
Elisabeth Semarang. Jurnal. EKSPLAN ASI, Vol.1, no. 1. Semarang.
Allen, LH and Gillespie, SR. 2001. What Works? A Review of The Efficacy and
Effectiveness of Nutrition Interventions. ADB. Manila.
Arifin, DZ., Irdasari, SY., Sukandar, H. Analisis Sebaran dan Faktor Risiko
Stunting pada Balita di Kabupaten Purwakarta 2012. Jurnal. Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung. Diakses 21 Mei 2015 dari
www.lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/1821_MU.11030004.pdf
Asdhany, C dan Kartini, A. 2012. Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan
Posyandu Dengan Status Gizi Anak Balita (Studi di Kelurahan Cangkiran
Kecamatan Mijen Kota Semarang). Disertasi. Universitas Diponegoro.
Semarang.

Azwar, S. 2004. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Azwar, S. 2012. Metodologi Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Badan Litbangkes. 2007. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan : Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007). Depkes RI. Jakarta.
Badan Litbangkes. 2008. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007). Depkes RI.
Jakarta.
Badan Litbangkes. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010). Depkes RI.
Jakarta.
Badan Litbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Depkes RI.
Jakarta.
Caufield. 2006. Disease Control Priorities in Developing Countries 2nd Edition
(Stunting, Wasting and Micronutrient Deficiency Disorder Chapter 28).
Jamison (ed). World Bank. Washington D.C
Chhagan, MK., Broeck, JVD., Luabeya, KKA., Mpontshane, N., Tucker, KL.,
Bennish, ML. 2009. Effect of Micronutrient Supplementation on diarrheal
disease among stunted children in rural South Africa. European Journal of
Clinical Nutrition. 63 : 850-857.

Departemen Kesehatan RI. 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004. Direktorat
Bina Gizi Masyarakat. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.
Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai

Pustaka. Jakarta.
Dewi, AB., Astuti, NP dan Fajar, I. 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Dewi, IC. 2010. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Persepsi Ibu dengan
Pemenuhan Kecukupan Gizi Balita. Tesis. Program Studi Pasca Sarjana
Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Universitas Sebelas Maret Surakarta diaskes pada tanggal 17 Mei 2015
dari 175951711201109131.pdf.
Erawati, TA dan Renudin. 2004. Persepsi Perawat ICU tentang Penerapan
Perilaku Caring di Ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Jurnal.
http://20363167-LPDiakses
pada
15
Januari
2015
dari
Tri_Astuti_Erawati.pdf
Fitri. 2012. Berat Lahir Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Stunting pada Balita
(12-59 bulan) di Sumatera (Analisis Data Riskesdas 2010). Tesis.
Diakses 06 April 2014 dari digital_20298098-T30071-Fitri.pdf

Green, LW dan Marshall, WK. 2005. Health Program Planning an Education and
Ecologic Approch. 4th Edition. Rollins School of Public Health of Emory
University.
Henningham, HB dan McGregor, SG. 2009. Public Health Nutrition. Blackwell
Publishing Ltd, Oxford. Dialihbahasakan oleh Gibney, MJ., Margetts, BM.,
Kearney, JM., Arab, L. Gizi Kesehatan Masyarakat, Gizi dan
Pengembangan Anak. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Heuberger, R., Eeden-Moorefield, BV dan Wong, H. 2013. Perceived versus
Actual Health and Nutritional Status: Result from a Cross Sectional
Survey of Rural Older Adults. Journal Gerontology and Geriatric Research
diakses pada tanggal 19 Mei 2015 dari http://dx.doi.org/10.4172/21677182.1000141.
Hidayat, S. 2011. Perilaku Pemanfaatan Posyandu Hubungannya Dengan Status
Gizi dan Morbiditas Balita. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta

Hien, NN dan Hoa, NN. 2009. Nutritional Statues and Determinans of Malnutrition
in Children Under Three Years of Age in Ngehean, Vietnam. Pakistan
Journal of Nutrition. Vinh University. Ngehean General Hospital. 8 (7) :
958-960. ISSN 1680-5194. Asian Network for Scientic Information diakses
20 Mei 2014 dari http//www.phorg/pjonline/fin1197.pdf
Hoetomo, MA. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Mitra Pelajar.

Surabaya.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor:
1995/Menkes/SK/XII/2010
tentang
standar
antropometri penilaian status gizi anak. Kemenkes RI. Jakarta.
http://www.depkes.go.id
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Angka Kecukupan Gizi 2013 (AKG 2013).
Kemenkes RI. Jakarta. http://www.depkes.go.id
Kenney, GM., Lynch, V., Huntress, M., Haley, J., dan Anderson, N. 2012.
Medicaid / CHIP Participation Among Children and Parents. Timely
Analysis of Immediate Health Policy Issues. Urban Institute. Robert Wood
Johnson Foundation diakses pada tanggal 21 Mei 2015 dari
412719-Medicaid-CHIP-Participation-Among-Children-and-Parents.pdf
Khomsan, A. 2007. Tehnik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Jurusan Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Kurnia, N. 2011. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita
dalam Pemanfaatan Pelayanan Gizi Balita di Posydanu Kelurahan

Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang Tahun 2011. Skripsi.
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diakses
05 Mei 2014 dari Nita_Kurnia.pdf
Kurniasih, AI. 2005. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Kurang
pada Batita Usia 12-36 Bulan. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Lesiapeto, MS., Smuts., Hanekom, SM., Plesisi, J. 2010. Risk Factors of Poor
Antropometric Status in Children Under Five Year of Age Living in Rural
Districs of The Easterncape and KwaZulu-Natal Provinces, South Africa
diakses
20
Mei
2014
dari
http://docs.google.com/viewer?a=a=v&g=cache:Oa7U-YyBXxkj.
Lestari, P. 2007. Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Desa Giritirto Kecamatan
Purwosari Gunung Kidul Terhadap Kegiatan Program Posyandu. Jurnal.
DIMENSIA, Vol 1, No.1 diakses pada tanggal 12 Mei 2015 dari
3394-8738-PB.pdf.


Lestari, P., Syamsianah, A., dan Mufnaety. 2012. Hubungan Tingkat Kehadiran
Balita di Posyandu dengan Hasil Pengukuran Antropometri Balita di
Posyandu Balitaku Sayang Rw.04 Kelurahan Jangli Kecamatan
Tembalang Kota Semarang. Jurnal. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu
Keperawatan dan Kesehatan Unimus diakses pada tanggal 8 Januari
2015 dari http://jurnal.unimus.ac.id.
Menpan. 2007. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010. Diakses 5
Mei
2014
dari
http://bappeda.jabarprov.go.id/docs/perencanaan/20281257.pdf
Miller, J.E dan Rodger, Y.V. 2009. Mother’s Education and Nutritional Status :
New Evidence From Cambodia. Asian Development Review, vol. 26 no.1
pp-131-165.
Diakses
5
Mei
2014
dari

www.adb.org/documens/periodicals/ADR.../ADR. vol.26Miller.pdf
Mundakir. 2006. Komunikasi Keperawatan Aplikasi Dalam Pelayanan. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Nikmawati, Ellis E., Kusharto, C. M., Khomsan, A., Sukandar, D dan
Atmawikarta, A. 2008. Intervensi Pendidikan Gizi Bagi Ibu Balita Dan
Kader Posyandu Untuk Meningkatkan PSK (Pengetahuan Sikap Dan
Keterampilan) Serta Status Gizi Balita. Jurnal. Program Studi Tata Boga
Jurusan

Pendidikan

Kesejahteraan

Keluarga

Fakultas

Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Nolan, M dan Dewar, B. 2013. Caring about caring: Developing a Model to
Implement Compassionate Relationship Centred Care in a Older People
Care Setting. International Journal of Nursing Studies 50 : 1247-1258.
Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rhineka Cipta.
Jakarta.
Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rhineka Cipta. Jakarta.
Ocbrianto, H. 2012. Partisipasi Masyarakat terhadap Posyandu dalam Upaya
Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus pada Posyandu Nusa Indah II
RW 11 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok). Skripsi. Diakses
05 Mei 2014 dari digital_20280831-Hosea ocbrianto.pdf

Palupi, RD. 2014. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Baik
dan Gizi Kurang pada Balita di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran
Kabupaten Banyumas. Skripsi. Jurusan Keperawatan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu – Ilmu Kesehatan Unsoed Kememtrian Pendidikan
dan Kebudayaan Purwokerto diakses pada tanggal 17 Mei 2015 dari
SKRIPSI Retno Dyah Palupi_G1D010027.pdf.
Proverawati, A dan Asfuah, S. 2009. Buku ajar gizi untuk kebidanan. Nuha
Medika. Yogyakarta.

Rarastiti, CN. 2013. Hubungan Karakteristik Ibu, Frekuensi Kehadiran Anak Ke
Posyandu, Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-2
Tahun. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Semarang.
Robbins, SP. 2003. Perilaku Organisasi. PT Indeks Kelompok Gramedia.
Jakarta.
Shan, X. 2010. Influence of Parents’ Child-feeding Practices on Child’s Weight
Status among Chinese Adolescents in Beijing, China (Doctoral
dissertation, Southern Illinois University Carbondale). Diakses 13 Mei
2015
dari
ehs.siu.edu/her/_common/documents/dissertation/dissertations/joy-shandissertation.pdf
Sudirman H. 2008. Stunting atau Pendek: Awal Perubahan Patologis atau
Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi yang Berkepanjangan.
Media Litbang Kesehatan. Jakarta. XVIII: 1. 33-42.
Sukmadinata, NS. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. PT. Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Supariasa, ID., Bachyar, B dan Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC.
Jakarta.
Suprihatin. 2006. Pengaruh Kecacingan Terhadap Kejadian Berat Badan Bawah

Garis Merah (BGM) Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Puskesmas
Kandangan Kabupaten Tamanggung. Skripsi. Diakses 14 Mei 2014 dari
http://eprints.undip.ac.id/9148/1/2871.pdf
Suryawan, K. 2012. Hubungan Sosiodemografi Ibu dan Mutu Layanan Posyandu
dengan Tingkat Partisipasi Anak dalam Kegiatan Posydanu di Wilayah
Kerja Tampak Siring I. Tesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Pascasarjana Universitas Udayana diakses 12 Januari 2015 dari
http://www.pps.unud..ac.id/thesis/detail-460-hubungan-sosiodemografiibu-dan-mutu-layanan-pposydanu-dengan-tingkat-partisipasi-anak-dalamkegiatan-posydanu-di-wilayah-kerja-puskesmas-tampaksiring-i.html.

Thoha, M. 2005. Perilaku Organisasi. CV Rajawali. Jakarta.
Triwahyudianingsih, I. 2009. Hubungan Antara Sikap Ibu Balita Terhadap
Keaktifan Dalam Kegiatan Posyandu III Dusun Boto Kabupaten
Tulungagung. Skripsi. Program Studi D IV Kebidanan Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Walgito, B. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Penerbit ANDI.
Yogyakarta.
Widiastuti dan I Gusti, AAM. 2006. Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Kota
Denpasar, Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan. Jurnal. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Winarno, B. 2012. Kebijakan Publik : Teori, Proses dan Studi Kasus. CAPS.

Yogyakarta.
Yuliana, WW., Safitri, W., Fitriana, RN. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Dengan Perilaku Ibu Yang Mempunyai Anak Usia Prasekolah Dalam
Membawa Anak Ke Posyandu Wilayah Kerja Desa Giriroto. Jurnal.
Program Studi S1 Keperawatan STIKES Kusuma Husada Surakarta.

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Lama Pemberian Asi Eksklusif Dan Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Lama Pemberian Asi Eksklusif Dan Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta.

0 1 4

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Hubungan Lama Pemberian Asi Eksklusif Dan Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta.

0 6 10

HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING DENGAN FREKUENSI PENYAKIT ISPA DAN DIARE PADA BALITA USIA 12-48 BULAN HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING DENGAN FREKUENSI PENYAKIT ISPA DAN DIARE PADA BALITA USIA 12-48 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA.

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING DENGAN FREKUENSI PENYAKIT ISPA DAN DIARE PADA BALITA USIA 12-48 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA.

0 3 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Penerapan KADARZI Dengan Pemberian ASI Eksklusif dan Pemilihan ‎Makanan Jajanan pada Balita Usia 36-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas ‎Gilingan Surakarta.

0 3 5

HUBUNGAN PERSEPSI IBU DAN PARTISIPASI BALITA KE POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 36-59 BULAN Hubungan Persepsi Ibu dan Partisipasi Balita Ke Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilin

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Ibu dan Partisipasi Balita Ke Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN PERSEPSI IBU DAN PARTISIPASI BALITA KE POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 36-59 BULAN Hubungan Persepsi Ibu dan Partisipasi Balita Ke Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilin

0 4 12

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSARI I SKRIPSI

0 0 13