MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 106833 TANJUNG MORAWA T.A 2013/2014.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA
MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 106833
TANJUNG MORAWA T.A 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Persyarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-I

OLEH :
MAULIDA SAMBAS
NIM : 1103311052

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah Swt. Atas segala rahmat
yang dititipkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Numbered Heads
Together Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN 106833 Tanjung Morawa T.A
2013/2014.”. Skripsi ini penulis ajukan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
pada jurusan PPSD program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1 Universitas
Negeri Medan. Serta salam rindu dan shalawat penulis sampaikan kepada nabi
Muhammad Saw. Yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman era
globalisasi modern. Semoga kita tetap dalam Ridho-Nya.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi
penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih dari hati tulus
kepada kedua orang tua tersayang Ayahanda Syarifuddin Sambas dan Ibunda Dahniar
yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materi serta do’a
restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.
Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini
dengan tulus dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar Damanik,M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun,M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.


ii

3. Bapak Prof. Drs.Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs. Aman
Simaremare,M.S

selaku

Pembantu

Dekan

II

dan

Bapak

Drs.

Edidon


Hutasuhut,M.Pd selaku pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar,M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan
Bapak Drs. Ramli Sitorus,M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.
5. Bapak Drs. Ramli Sitorus,M.Ed selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, dukungan, arahan kepada penulis sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan.
6. Ibu

Dra. Masta Ginting,M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak,M.Pd, dan Bapak

Drs. Akden Simanihuruk,M.Pd, selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran perbaikan skripsi ini.
7. Seluruh dosen-dosen akademik yang telah mendidik penulis dan seluruh tenaga
administrasi FIP UNIMED,
8. Ibu Isriani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 106833 Tanjung Morawa dan Bapak
Takiuddin Siregar, selaku guru kelas V serta Bapak/Ibu guru yang telah banyak
membantu penulis selama penelitian.
9. Kepada adinda Nurul Azmi Sambas, adinda Ayu Lestari Sambas, adinda Mashittoh
Ningsih Sambas, adinda Ana Zakiya Sambas dan adinda Uswatun Hasanah Sambas

Serta seluruh keluarga yang telah memberikan bantuan, dorongan motivasi dan
doanya.
10. Terima kasih untuk orang yang Spesial Abdul Qodir Jailani, yang telah memberikan
dukungan semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat-sahabatku yang berada di kelas B-Ekstensi angkatan 2010, terkhusus buat
Irma Yunita Ramadani, Nurjannah Rambe, Ida Wahyuni, Lismaida, Khairun nisa,

iii

Novita Herawati, Nurhamimah Rambe, Mahfira Ennike Suri dan Renni Ramadhani
Lubis. Serta tidak terlupakan seluruh teman-teman kos Jln. H. M. Yamin Gang
Lurah No.13. Terima kasih juga karena banyak membantu penulis selama
penyelesaian skripsi ini.
12. Teman-teman seperjuangan PPLT 2013 di SDN 105288 Sei Rotan, (Nurjannah
Rambe, Nurhamimah Rambe, Novita Herawati, Melva Siahaan, Merry S Ulina
Sitepu, Merry Yolanda, Nurcahaya Tanjung, Muhammad Arifin, Eka Karmila,
Zulfiani, Ivan Basten). Terima kasih atas kebersamaannya selama PPL dan
semangat yang luar biasa yang telah kalian berikan.
13. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.


Atas segala bantuan, amal baik dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis,
semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Sebagai manusia yang
tidak lepas dari kekhilafan, keterbatasan dan ketidaksempurnaan, pada kesempatan ini
penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca untuk mutu pendidikan dimasa yang akan
datang.

Medan, 03 Juli 2014
Penulis

Maulida Sambas
NIM. 1103311052

iv

ABSTRAK

MAULIDA SAMBAS, NIM 1103311052. “Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V
SDN 106833 Tanjung Morawa T.A 2013/2014”
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi Peristiwa
Alam di Indonesia di kelas V SDN 106833 Tanjung Morawa T.A 2013/2014.
Penelitian ini dilakukan di SDN 106833 Tanjung Morawa, dengan jenis
penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V yang berjumlah 34 orang, upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Numbered Heads Together, dan data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan
observasi
Berdasarkan tes awal (pretes) yang dilakukan terhadap 34 siswa terdapat
8 siswa (23,5%) yang mengalami ketuntasan belajar dan 26 siswa (76,5%)yang
tidak tuntas dalam belajar dengan perolehan nilai rata-rata 47,21. Pada siklus I
terdapat sebanyak 20 siswa (58,8%) yang tuntas dan sebanyak 14 siswa (41,17%)
yang termasuk kategori tidak tuntas dengan perolehan nilai rata-rata 63,5. Dan
perolehan nilai observasi kegiatan mengajar peneliti sebesar 67,5, sedangkan nilai
observasi siswa secara afektif dan psikomotor sebesar 65,71 dan dikategorikan
masih kurang. Pada siklus II terdapat 31 siswa (91,2%) yang mencapai tingkat
ketuntasan belajar, sedangkan 3 siswa (8,8%) belum mencapai tingkat ketuntasan

belajar namun perolehan nilai rata-rata sudah mencapai 82,6. Dan perolehan nilai
observasi kegiatan mengajar peneliti sebesar 90, sedangkan nilai observasi siswa
secara afektif dan psikomotor sebesar 80,33, dan itu sudah dikategorikan sebagai
sangan baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pelajaran IPA materi peristiwa alam di Indonesia di SDN 106833 Tanjung
Morawa T.A 2013/2014.

i

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK .....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................


ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................

1


1.2 Identifikasi Masalah .........................................................................

5

1.3 Batasan Masalah ..............................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................

6


BAB II KAJIAN TEORITIS ........................................................................

7

2.1 Kerangka Teoritis ..............................................................................

7

2.1.1 Pengertian Belajar ..............................................................

7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar .....................................................

8

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................

10


2.1.4 Model Pembelajaran Numbered Heads Together .................

10

2.1.5 Langkah-langkah Numbered Heads Together ......................

12

2.1.6 Kelebihan dan kelemahan Numbered Heads together ..........

12

2.1.7 Pembelajaran IPA di SD .....................................................

13

2.1.8 Materi Pelajaran Peristiwa Alam di Indonesia .....................

14

v

2.2 Kerangka Berfikir..............................................................................

18

2.3 Hipotesis Tindakan............................................................................

20

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................

21

3.1 Jenis Penelitian..................................................................................

21

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................

21

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ..............................................................

21

3.4 Variabel Penelitian ............................................................................

21

3.5 Desain Penelitian ..............................................................................

22

3.6 Prosedur Penelitian ...........................................................................

22

3.7 Alat pengumpulan Data ....................................................................

29

3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................

30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................

34

4.1 Deskripsi Gambar Umum Lokasi Penelitian ......................................

34

4.2 Hasil Pelaksanaan Pretes ..................................................................

35

4.3 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ................................

39

4.4 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ..............................

52

4.5 Rekapitulasi Nilai Pretes, Siklus I, dan Siklus II ...............................

66

4.6 Temuan Penelitian ............................................................................

70

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................

71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

77

5.1 Kesimpulan ................................................................................

75

5.2 Saran ..........................................................................................

77

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

78

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1

Konversi Penilaian ......................................................................

32

Tabel 3.2

Jadwal Recana Pelaksanaan Penelitian ........................................

33

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Pada Pretes ..................................................

36

Tabel 4.2

Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pretes .......................................

37

Tabel 4.3

Hasil Belajar Siswa Pada Postes Siklus I .....................................

45

Tabel 4.4

Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus I .....................................

46

Tabel 4.5

Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ......................

48

Tabel 4.6

Hasil Observasi Afektif dan Psikomotor Siswa Pada Siklus I ......

49

Tabel 4.7

Hasil Belajar Siswa Pada Postes Siklus II ...................................

58

Tabel 4.8

Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus II ....................................

59

Tabel 4.9

Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II .....................

61

Tabel 4.10 Hasil Observasi Afektif dan Psikomotor Siswa Pada Siklus II ....

62

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan .................

66

Tabel 4.12 Tabel Peningkatan Rata-Rata Hasil Belajar .................................

67

Tabel 4.13 Hasil Ketuntasan Klasikal Siswa Sebelum Dan Sesudah Siklus ...

68

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................ 79

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ........................... 85

Lampiran 3

Soal Pre Test ............................................................................ 91

Lampiran 4

Soal Pos Test Siklus I .............................................................. 95

Lampiran 5

Soal Pos Test Siklus II ............................................................ 99

Lampiran 6

kunci jawaban .......................................................................... 103

Lampiran 7

validasi soal ............................................................................. 104

Lampiran 8

Lembar Observasi Guru Siklus I .............................................. 106

Lampiran 9

Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................. 107

Lampiran 10 Lembar Observasi Afektif dan Psikomotor Siswa Siklus I ....... 108
Lampiran 11 Lembar Observasi Afektif dan Psikomotor Siswa Siklus II ...... 110
Lampiran 12 Nilai Pretes .............................................................................. 112
Lampiran 13 Nilai Postes Siklus I ................................................................. 114
Lampiran 14 Nilai Postes Siklus II ............................................................... 116
Lampiran 15 Hasil Observasi Siswa Dari Aspek Afektif
Dan Psikomotor Siklus I ........................................................... 118
Lampiran 16 Hasil Observasi Siswa Dari Aspek Afektif
Dan Psikomotor Siklus II ......................................................... 120
Lampiran 17 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 106833
Tanjung morawa ...................................................................... 122
Surat izin penelitian dari fakultas
Surat keterangan penelitian dari sekolah

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1

Sekolah Tempat Penelitian ....................................................... 34

Gambar 4.2

Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pretes ................................. 38

Gambar 4.3

Guru Melakukan Apersepsi Dan Memotivasi Siswa ................. 40

Gambar 4.4

Guru Menjelaskan Materi ......................................................... 41

Gambar 4.5

Siswa Bekerjasama Mengerjaan Lembar Kerja ......................... 42

Gambar 4.6

Guru Mengarahkan Siswa Dalam Melakukan Persentase .......... 43

Gambar 4.7

Siswa Pada Saat Melakukan Diskusi ........................................ 44

Gambar 4.8

Diagram Hasil Belajar Pada Siklus I ......................................... 47

Gambar 4.9

Guru Memberikan Materi ......................................................... 55

Gambar 4.10 Guru Membentuk Kelompok .................................................... 56
Gambar 4.11 Diagram Hasil Belajar Pada Siklus II ....................................... 60
Gambar 4.12 Diagram Perubahan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar
Siswa Secara Keseluruhan ........................................................ 68
Gambar 4.13 Diagram Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar
Siswa Secara Keseluruhan ........................................................ 69

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pelajaran IPA merupakan studi yang sangat erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Pelajaran IPA juga merupakan salah satu mata pelajaran
yang wajib dalam setiap jenjang pendidikan dalam pelajaran IPA guru diharapkan
dapat mengajak serta melibatkan siswa dalam memanfaatkan alam sekitar sebagai
sumber belajar. Mata pelajaran IPA juga merupakan ilmu yang mempelajari
tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda
yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat
diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Jadi dari sisi istilah
IPA adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam sekitar beserta
isinya. Dari penjelasan tersebut maka pendekatan pembelajaran yang perlu
dikembangkan harus adanya penekanan pada kegiatan belajar siswa aktif.
Untuk menciptakan siswa aktif perlu adanya suatu pendidikan. Salah satu
komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks
pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan
gurulah yang berada dibarisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Gurulah
yang langsung berhadapan dengan siswa untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan
teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan
keteladanan.
Tugas guru adalah menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan
efisien, dan mampu memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Suasana tersebut
akan berdampak positif dalam meningkatkan hasil belajar. Oleh karena itu,

1

2

diperlukan adanya pemilihan metode atau model pembelajaran yang tepat agar
proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas V SD
Negeri 106833 Tanjung Morawa, menunjukkan bahwa dalam mengajar guru
hanya sebatas menggunakan metote ceramah, mencatat dan pemberian tugas.
Akibatnya, siswa hanya sekedar datang, duduk, diam dan mencatat materi yang
dijelaskan guru tanpa merasa dilibatkan dalam proses pembelajaran. Dan masih
banyak siswa yang belum mengerjakan tugas rumah. Untuk pembelajaran dengan
menggunakan diskusi atau kerja kelompok jarang sekali digunakan. Kalaupun
dilakukan siswa hanya dibagi ke dalam beberapa kelompok, diberikan soal dan
dijawab oleh siswa serta langsung dikumpul. Tanpa adanya dibahas bersama-sama
dengan guru. Berdasarkan hasil observasi diperoleh tingkat ketuntasan hasil
belajar siswa dari 34 orang siswa terdapat sebanyak 14 orang siswa atau 41,1%
yang terdapat nilai tuntas dan sebanyak 20 orang siswa atau 58,8% dengan
kategori tidak tuntas.
Namun pada kenyataannya hasil belajar IPA siswa masih rendah.
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh masih kurangnya aktifitas belajar
siswa. Seperti bertanya kepada guru terhadap materi yang tidak dipahami, diskusi
dengan kelompok atau bahkan melaksanakan praktikum yang seharusnya
dilakukan oleh siswa. akibatnya, rendahnya hasil belajar siswa tidak hanya dari
segi kognitif, tetapi dari segi afektif dan psikomotorik juga rendah. Aspek afektif
dilihat pada saat siswa melakukan kerja kelompok masih terlihat kurang kerja
sama siswa pada saat diadakan diskusi. Aspek psikomotorik dilihat pada saat
siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Saat proses pembelajaran

3

berlangsung, guru mendominasi kegiatan pembelajaran serta menjadi pusat
pembelajaran (Teacher Centre Learning), sehingga siswa tidak aktif dalam
mengikuti pelajaran. Guru juga tidak menekankan siswa untuk berfikir melihat
keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi dalam
menyampaikan materi pelajaran siswa sibuk mencatat apa yang disampaikan oleh
guru. Akibatnya, siswa menjadi pasif hanya mendengarkan penjelasan yang
disampaikan oleh guru tanpa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adanya solusi dalam penyampaian
mata pelajaran IPA dengan menggunakan cara menarik yan dilakukan guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan guru dalam mengaktifkan siswa yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Di mana model pembelajaran
Numbered Heads Together merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Sebab pembelajaran Numbered Heads Together
merupakan strategi belajar yang menuntut kerja sama, interaksi dan keaktifan
siswa dalam kelompok dan memungkinkan siswa saling membantu dalam
memahami konsep dan memperbaiki jawaban yang bertujuan mengoptimalkan
motivasi dalam belajar.
Dengan model pembelajaran Numbered Heads Together ini dapat
mendorong siswa untuk meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa. Pada
model pembelajaran NHT, siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dapat
mengajari siswa yang mempunyai kemampuan yang rendah serta dapat
menemukan solusi untuk soal yang diberikan guru.

4

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads
Together Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN 106833 Tanjung
Morawa T.A 2013/2014.”

5

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas peneliti merumuskan
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA masih rendah
2. Kurangnya aktifitas siswa, sehingga kebanyakan siswa hanya
mendengarkan guru berbicara dan menyampaikan materi.
3. Dalam mengajar, guru masih menggunakan metode ceramah, mencatat
dan pemberian tugas.
4. Masih banyak siswa yang belum mengerjakan tugas rumah
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran IPA Materi
Pokok Peristiwa Alam Di Indonesia Di Kelas V SDN 106833 Tanjung Morawa
T.A 2013/2014.”
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini dirumuskan sebagai berikut :
“Apakah dengan menggunakan model Pembelajaran Numbered Heads Together
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok
peristiwa alam di Indonesia di kelas V SDN 106833 Tanjung Morawa T.A
2013/2014 ? ”

6

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk

meningkatkan

hasil

belajar

siswa

dengan

menggunakan

model

pembelajaran Numbered Heads Together pada materi peristiwa alam di Indonesia
di kelas V SDN 106833 Tanjung Morawa T.A 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan dalam
membangun ilmu pengetahuan yang relevan dengan model pembelajaran
Numbered Heads Together.
Secara praktis hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak :
1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar siswa melalui kegiatan diskusi
kelompok dan cara berfikir siswa agar lebih kritis sehingga siswa lebih
aktif dalam proses pembelajaran.
2. Bagi Guru , meningkatkan keterampilan guru dalam mengaplikasikan
model pembelajaran Numbered Heads Together terhadap peningkatan
hasil belajar.
3. Bagi Sekolah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi kepala
sekolah dalam menigkatkan mutu pendidikan sekolah nantinya.
4. Bagi Peneliti, memberikan pengalaman pengetahuan bagi diri sendiri
dan dapat melihat kesesuaian pembelajaran Tipe Numbered Heads
Together dalam meningkatkan proses pembelajaran IPA.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data penelitian yang
dilakukan terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang pada pelajaran IPA
dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada
materi peristiwa alam di Indonesia di SDN 106833 Tanjung Morawa, maka
peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari awal tindakan diperoleh gambaran bahwa hasil belajar siswa
tergolong rendah yaitu sebanyak 8 orang siswa (23,5%) mendapat nilai
tuntas dan sebanyak 26 orang (76,5%) belum mendapat nilai tuntas dengan
rata 47,21.
2. Penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA tentang peristiwa
alam di Indonesia di kelas V DN 106833 Tanjung Morawa T.A 2013/2014
yang dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa diperoleh dari nilai
postes siklus I yang dilakukan terhadap 34 orang siswa terdapat sebanyak
20 orang (58,8%) siswa yang tuntas dan 14 orang siswa (41,17%) siswa
yang belum tuntas dengan nilai rata-rata 63,5. Pada siklus I dilakukan juga
observasi pada guru dan siswa. Nilai observasi mengajar guru pada siklus I
diperoleh nilai 67,5. Sedangkan observasi pada siswa secara afektif dan
psikomotor cukup dengan perolehan nilai 65,71 dimana perolehan skor
terendah terdapat dalam aspek perhatian terhadap penjelasan guru,

75

76

keberanian mengerjakan soal di depan kelas, terampil dalam menjelaskan
kembali media yang disampaikan guru, terampil dalam memilih gambar
yang sesuai pada LKS masih mendapatkan nilai yang masih rendah
dengan nilai maksimum nilai 4
3. Dari hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus II terdapat sebanyak 3
orang siswa (8,8%) yang tidak tuntas dalam belajar. Hal ini dikarenakan
siswa tersebut mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak fokus
mempelajari materi. sedangkan 31 orang (91,2%) siswa yang termasuk ke
dalam kategori tuntas. Pada siklus II kegiatan belajar yang dilakukan juga
observasi pada guru dan siswa. Nilai observasi mengajar guru pada siklus
II diperoleh nilai 90. Sedangkan observasi pada siklus II kali ini perubahan
aktivitas belajar siswa sudah berubah secara signifikan, dimana perolehan
nilai yang didapat siswa sudah tergolong sangat baik dengan nilai 80,33.
Dimana yang sebelumnya pada siklus I rata-rata siswa masih memperoleh
skor sedang, namun pada siklus II kali ini rata-rata siswa sudah
memperoleh skor baik.
4. Dengan

model

pembelajaran

Numbered

Heads

Together

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada
materi peristiwa alam di Indonesia.

77

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan di atas,
maka peneliti memberi beberapa saran yaitu:
1. Bagi siswa diharapkan agar lebih banyak melakukan latihan-latihan di
rumah untuk menyelesaikan soal-soal latihan mengenai peristiwa alam di
Indonesia dan tidak malu untuk bertanya kepada guru jika ada hal yang
belum dipahami.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran
khususnya pada pelajaran IPA untuk menggunakan model Numbered
Heads Together sehingga hasil belajar dapat meningkat.
3. Kepala sekolah disarankan menerapkan model Numbered Heads Together
untuk meningkatkan kegiatan dan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan hasil belajar
meningkat.
4. Dan khusus untuk 3 orang yang belum tuntas dengan menggunakan model
ini, guru perlu memberikan jam pelajaran tambahan atau remedial untuk
membimbing siswa agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA Salingtemas Untuk Kelas V SD/MI:. Jakarta:
Bengawan Ilmu.
Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Dharma.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Iscom Medan.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.
Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Prasindo.
Nurhadi. 2004. Kurukulum 2004. Jakarta: Grasindo.
Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Ramaja Rosdakarya.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:.
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
.

78

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V A SDN 5 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 14 62

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V B SDN 06 METRO BARAT

1 10 49

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI 3 SUKOHARJO 1 KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 4 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)SISWA KELAS IV SDN 1 MARGODADI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 55

NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI PECAHAN KELAS V SDN 1 COLO DAWE KUDUS

0 0 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS V SDN 2 GUNUNGTUMPENG KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN 20142015 SKRIPSI

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 3 MIJEN KUDUS

0 1 23