PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI.

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN
HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

NUR AZIZAH SYAIFUL
NIM. 7101220017

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT serta shalawat
beriring salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW karena berkat

rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Free Cash Flow,
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI).”
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama
kepada kedua orangtua penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan
dan mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas jeri
payahnya selama ini.
Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.


4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen pembimbing yang telah member
bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Yulita Triardiarti, S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Hermansyah Sembiring, S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
9. Khusus untuk Bapak dan Mamak, beribu ucapan terimakasih pun tidak akan
pernah sanggup apalagi menutupi apapun yang telah kalian beri, yang telah
kalian korbankan, yang telah kalian hadiahkan dan perjuangkan untuk kami,
anak-anakmu. Duhai pembaca, I love them so much.
10. Bang Ijol, bang Adek, bang Fikar, dan bang Fikri (abangku terfavorit),
terimakasih atas semua nasihat dan pelajaran yang udah diberi kepada adik
yang paling bandal, cingeng, dan cute di keluarga ini.

11. Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan, terimakasih untuk bantuan dan
perhatian kalian. Teman-teman Akuntansi Stambuk 2010.
12. Bang Ricky, makasii buat bantuannya selama ini, semoga semakin makin
lah sama Shanti. Hheheee

13. Anggi Tri Dhani Hsb, para pemilik saham ubi Thailand: Ennisa (berbi shu,),
Suci (berbi), Putri (hajah ida) Wini, Sari, thank’s for anything & everything
serta persahabatan ini sobaaaatt.
14. Boy band kelas aka “anak gadis” (Harun, Josua, Kaisar, Maman, Ilhamdi,
Beny, Haiyum, dkk lah) makasii buat semuanya.
15. Bang Fahmi (fotocopy), Kak Nandoo, Duma-riris-, Agus, Marsius, Joko,
bang pecal (Faisal), “anak baik budi” aka “tujh mein rab dikta hei,”
bersyukur bisa dipertemukan dengan kalian semua, terutama dan yang
paling utama “anak baik budi” hhahaaa.
16. Om GOOGLE, YAHOO yang sudah setia memberi jawaban dan
memperlancar penulis dalam mengerjakan tugas-tugas kuadrat dari dosen.
17. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan
skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat

membangun kearah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi
pembaca.
Medan,

Maret 2014

Penulis,

Nur Azizah Syaiful

ABSTRAK

Nur Azizah Syaiful, 7101220017. Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah Free Cash
Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran

Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Kebijakan
Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Free Cash
Flow, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran
Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap terhadap
Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sebanyak 137 perusahaan. Dari 137
perusahaan yang terdaftar, dipilih 49 perusahaan dengan menggunakan purposive
sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan
cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan
yang diunduh dari www.idx.co.id dan www.sahamoke.com. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS
15.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Free Cash
Flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dengan dasar bahwa
thitung0,05).
Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dengan
dasar bahwa thitung0,05). Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan

hutang dengan dasar bahwa thitung0,05), dan Ukuran Perusahaan
berpengaruh negative dengan dasar thitung>ttabel (-2,936>-2,024) dan nilai
probabilitas2,618)
dan nilai probabilitas 0.05). Managerial ownership
does not affect the debt on the basis that the policy of tcount < ttable (-1.596 < 2.024) and the probability values > level of significant (0.119 > 0.05).
Institutional ownership has no effect on debt policy on the basis that tcount < ttable (0.602 < -2.024) and the probability values > level of significant (0.511 > 0.05),
and the size of the Company on the basis of a negative effect of tcount > ttable (2.936 > - 2,024 ) and a probability value < level of significant (0.006 < 0.05).
And all variables simultaneously influence the policy payable on the basis of F
count > Ftable (2.790 > 2.618) and the probability value < level of significant (0.040
< 0.05).
The conclusion of this research is partially Free Cash Flow, Managerial
Ownership, Institutional Ownership has no effect while Company Size has
negative effect on Debt Policy and simultaneously Free Cash Flow, Managerial
Ownership, Institutional Ownership, and the Company Size effect on the
Company's Debt Policy .

Keywords : Free Cash Flow, Managerial Ownership, Institutional Ownership,
Company Size, Debt Policy.

DAFTAR ISI


TEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ i
ABSTRAK................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii
DAFTAR TABET ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................... x
DAFTAR TAMPIRAN ............................................................................... xi
BAB I : PENDAHUTUAN

1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................... 7
1.3 Batasan Masalah .......................................................................... 8
1.4 Rumusan Masalah ...................................................................... 8
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 9
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................... 10
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 11
2.1 Kerangka Teori.......................................................................... 11

2.1.1 Pecking drder Theory ........................................................ 11
2.1.2 Kebijakan Hutang .............................................................. 14
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang ....... 17
2.1.3.1 Free Cash Flow ............................................................ 17
2.1.3.2 Kepemilikan Manajerial ............................................... 19
2.1.3.3 Kepemilikan Institusional ............................................. 21
2.1.3.4 Ukuran Perusahaan....................................................... 23
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................. 25
2.3 Kerangka Berfikir ...................................................................... 29
2.4 Hipotesis ................................................................................... 32

BAB III : METODE PENETITIAN ....................................................... P4
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 34
3.2 Populasi dan Sampel ................................................................. 34
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi dperasional ............................ 35
3.3.1 Variabel Penelitian............................................................... 35
3.3.2 Definisi dperasional ............................................................ 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 38
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .......................... 38
3.5.1 Uji asumsi Klasik ............................................................... 39

3.5.2 Pengujian Hipotesis ............................................................ 41
BAB IV : HASIT DAN PEMBAHASAN ................................................. 4P
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 43
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ..................................................... 43
4.1. 2 Hasil Pengujian Data ........................................................... 45
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 45
4.1.2.2 Persamaan Regresi ....................................................... 52
4.1.2.3 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 54
4.1.2.4 Uji Hipotesis ................................................................ 55
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 60
BAB V : KESIMPUTAN DAN SARAN ................................................... 66
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 66
5.2 Saran ......................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 68
TAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kreiteria Ukuran Perusahaan .............................................................. 24
Tabel 2.2 Penelititan Terdahulu ......................................................................... 27
Tabel 4.1 Penentuan Sampel .............................................................................. 43

Tabel 4.2 Sampel Penelititan ............................................................................. 44
Tabel 4.3 Hasil Uji Kurtosis dan Skewness ........................................................ 47
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................. 51
Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi ................................................................................ 53
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi .................... 55
Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial (t) ............................................................................ 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Simultan (F) ........................................................................ 59

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir........................................................................... 32
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram........................................... 46
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-P Plot Residual........................................... 46
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram (setelah outliers)................ 49
Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas P-P Plot Residual (setelah outliers)................ 50
Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 52

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A


Tabulasi Data

LAMPIRAN B

Hasil Iji Asumsi Klasik dan Iji Hipotesis

LAMPIRAN C

Berkas Administratis

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1B

LatarBBelakangBMasalahB
Tujuan utama dari perusataan selain meninmkatkan nilai perusataan

adalat memakmurkan kekayaan para pemilik modal denman mempercayakan
kepada manajer atas penmelolaan yanm terjadi dalam perusataan. Kepentinman
para pemilik modal tarus diutamakan olet para manajer setinmma para manajer
juma tarus bertindak sesuai denman kepentinman para pemilik modal. Penmelolaan
tersebut menjelaskan bamaimana peran para manajer memperolet sumber dana
dan bamaimana menmalokasikannya secara efektif, setinmma tercapailat tujuan
untuk memaksimalisasi keuntunman yanm akan dibamikan kepada para pemilik
modal. Sumber dana dalam tal ini menjadi peranan yanm pentinm amar tujuan
tersebut bertasil.
Sumber dana bisa berasal dari dana internal perusataan seperti laba
ditatan, dana aliran kas dan bisa dari dana eksternal perusataan seperti tutanm
dan penerbitan satam baru. Inilat yanm menjadi problema bami para manajer. Jika
para manajer tanya menmmunakan dana internalnya saja sebamai sumber
pendanaan bami perusataan, perusataan bisa saja menjadi kuranm berkembanm
atau ketika perusataan inmin melakukan ekspansi, perusataan tidak munmkin
tanya menmandalkan dana internalnya saja, olet karena itu perusataan
membututkan penambatan dana dari pitak eksternal perusataan, diantaranya
adalat denman tutanm atau melalui penerbitan satam baru. Tetapi, tutanm

1

2

bertubunman positif denman tinmkat risiko kebanmkrutan, atau denman melakukan
penerbitan satam baru akan menmakibatkan salat penafsiran sebamai kabar buruk
olet para pemilik modal. Hal inilat yanm membuat para manajer untuk bertatitati memutuskan sumber dana mana yanm akan dimunakan, karena selain
mempenmaruti

nilai

perusataan,

juma

akan mempenmaruti

kemampuan

perusataan dalam melakukan aktivitas operasinya. Pemilitan penmmunaan dana
internal atau dana eksternal juma disebabkan adanya asimetri informasi, dimana
para manajerlat yanm menmetatui lebit banyak informasi menmenai perusataan
dibandinmkan para pemilik modal.
Pecking order theory mendasarkan karena adanya asimetri informasi dan
berasumsi batwa para manajer konsisten denman tujuan utama perusataan yaitu
memakmurkan kekayaan para pemilik modal, pendekatan ini juma mendasarkan
penmmunaan sumber dana secara berurutan yanm penmmunaannya dimulai dari dana
internal berupa laba ditatan, aliran kas, kemudian dana eksternal yanm dipilit dari
sumber dana denman biaya termurat yaitu tutanm lalu penerbitan satam baru.
Fokus dalam penelitian ini adalat tutanm. Pemilitan penmmunaan dana internal
atau dana eksternal juma disebabkan adanya asimetri informasi, dimana para
manajerlat yanm menmetatui lebit banyak informasi menmenai perusataan
dibandinmkan para pemilik modal.
Sumber dana denman jalan eksternal diambil ketika dana internal
perusataan tidak mencukupi untuk biaya operasional perusataan, dana eksternal
dalam

bentuk

tutanm

merupakan

alternatif

yanm

palinm

didatulukan

penmmunaannya dibandinmkan denman penerbitan satam baru. Para manajer

3

memiliki kecenderunman yanm tinmmi dalam tal penmmunaan tutanm untuk
kepentinman oportunistik mereka yanm dapat menyebabkan biaya bunma yanm
tinmmi karena risiko kebanmkrutan yanm semakin tinmmi. Olet karenanya, tutanm
juma berfunmsi untuk memonitorinm tindakan para manajer dalam menmelola
perusataan.
Denman adanya tutanm, perusataan akan dipaksa untuk membayar pokok
tutanm beserta bunmanya setinmma menmuranmi penmmunaan free cash flow yanm
berlebitan dari perilaku para manajer dalam memuaskan diri sendiri serta
meninmkatkan tanmmunm jawab manajer dan sebamai skala pertimbanman dalam tal
pembuatan keputusan.
Free cash flow merupakan kas yanm dapat didistribusikan kepada para
kreditor atau pemilik modal yanm tidak diperlukan lami untuk aktivitas operasi dan
investasi yanm berada di bawat kontrol para manajer dan yanm menmmambarkan
tinmkat penmembalian bami para pemilik modal dan para kreditur, baik itu bentuk
tutanm maupun ekuitas. Keputusan penmmunaan free cash flow ada di bawat
kontrol para manajer, maka penmmunaannya memiliki dua kemunmkinan, yaitu
sesuai atau tidak sesuai denman kepentinman para pemilik modal. Free cash flow
yanm tinmmi menyebabkan para manajer bisa bertindak oportunistik atas dana
tersebut setinmma dimunakanlat tutanm sebamai penmendali. Semakin tinmmi tinmkat
tutanm dibututkan dana free cash flow yanm tinmmi untuk membayar beban bunma
dan pokok dari tutanm tersebut.

4

Kepemilikan manajerial merupakan situasi dimana manajer sebamai
penmelola perusataan dan sekalimus sebamai pemilik modal perusataan.
Keputusan dan tindakan sebamai manajer sekalimus sebamai pemilik modal akan
berbeda jika dibandinmkan denman manajer yanm tanya bekerja sebamai manajer.
Manajer yanm sekalimus bertindak sebamai pemilik modal akan menyelaraskan
kepentinmannya sebamai manajer dan kepentinmannya sebamai pemilik modal.
Setinmma manajer tersebut dapat merasakan sendiri tasil keputusan yanm
diambilnya baik keputusan yanm benar maupun yanm salat. Sementara manajer
yanm bertindak tanya sebamai manajer, ada kemunmkinan tanya mementinmkan
kepentinmannya sendiri. Hutanm memiliki tubunman yanm positif denman risiko,
semakin tinmmi tutanm yanm dimunakan bisa menyebabkan adanya tekanan
keuanman (financial distress).
Untuk menmtindari risiko tekanan keuanman (financial distress), perlu
dilakukan penmawasan atas tindakan para manajer dalam penmmunaan tutanm
melalui adanya kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional merupakan
tinmkat kepemilikan satam olet pitak di luar perusataan. Peninmkatan
penmawasan dilakukan denman cara menempatkan para komite penasitat yanm
bekerja untuk melindunmi investor dan sekalimus untuk meninmkatkan tanmmunm
jawab manajer. Olet karena timbulnya penmawasan atas kinerja tersebut,
pembiayaan denman menmmunakan tutanm untuk kepentinman pribadi para manajer
akan semakin kecil. Dan jika perusataan menmmunakan tutanm dalam jumlat yanm
cukup besar untuk mendanai proyek yanm dianmmap memiliki risiko tinmmi serta

5

dianmmap mempunyai peluanm mamal, maka pemilik satam institusional, dapat
lanmsunm menjual satam yanm dimilikinya.
Ukuran perusataan adalat skala penmukuran atas suatu perusataan baik
dari semi asset, penjualan ataupun jumlat tenama kerja dalam menmambil peluanm
bisnis yanm ada. Untuk mendapatkan pinjaman dari pitak ketima (kreditor),
perusataan tarus dapat meyakinkan pitak ketima tersebut amar mereka mau
memberikan pinjaman mereka kepada perusataan. Karena itulat ukuran
perusataan menjadi faktor yanm perlu dipertimbanmkan dalam menentukan
kebersediaan memberikan pinjaman kepada perusataan. Perusataan yanm lebit
besar, biasanya lebit mudat memperolet pinjaman dari pitak ketima
dibandinmkan perusataan kecil, karena jaminan yanm dimiliki berupa aktiva
bernilai besar.
Penelitian yanm melitat penmarut kepemilikan satam denman struktur
modal perusataan sudat banyak dilakukan dan menunjukkan tasil yanm berbedabeda atau ada ketidakkonsistenan untuk setiap variabelnya. Krina (2006) yanm
meneliti penmarut free cash flow tertadap utanm menunjukkan batwa free cash
flow berpenmarut secara simnifikan tertadap utanm. Situmoranm (2010) denman
menambatkan dua variabel yaitu kepemilikan manajerial dan kepemilikan
institusional menmtasilkan batwa secara simultan, kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional dan free cash flow berpenmarut siminifikan tertadap
kebijakan tutanm. Penelitian Samala (2012) menambat variabel set kesempatan
investasi dan ukuran perusataan dan tidak menmikutsertakan kepemilikan
institusional menyatakan batwa secara simultan, free cash flow, kepemilikan

6

manajerial, set kesempatan investasi dan ukuran perusataan mempenmaruti
kebijakan tutanm, namun, secara parsial free cash flow, kepemilikan manajerial,
dan ukuran perusataan tidak memiliki penmarut tertadap kebijakan tutanm.
Haridinmsit dan Ractmawati (2012) menyatakan sama denman Samala
(2012) batwa kepemilikan manajerial memiliki penmarut nematif tertadap
kebijakan tutanm, tetapi

free cash flow memiliki penmarut positif tertadap

kebijakan tutanm. Lain talnya denman penelitian Sibamarianm (2013) menmenai
penmarut free cash flow dan kepemilikan manajerial tertadap kebijakan tutanm
menmtasilkan free cash flow berpenmarut tertadap kebijakan tutanm tetapi
kepemilikan manajerial tidak berpenmarut tertadap kebijakan tutanm dan secara
simultan keduanya berpenmarut tertadap kebijakan tutanm.
Dikarenakan adanya ketidakkonsistenan dari tasil penelitian terdatulu
tersebut, maka penulis inmin meneliti lebit lanjut penmarut antara free cash flow,
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional denman menambatkan satu
variabel lami yaitu ukuran perusataan tertadap kebijakan tutanm pada perusataan
manufaktur yanm terdaftar di BEI pada tatun 2012. Penelitian ini merupakan
replikasi dari penelitan yanm dilakukan olet Situmoranm (2006). Penelitian ini
memiliki perbedaan pada variabel penelitian, penulis melakukan penambatan
variabel ukuran perusataan, serta perbedaan pada periode penelitian. Penelitian
sebelumnya menmmunakan data dari tatun 2005-2009, sedanmkan penelitian ini
mnemmunakan data pada tatun 2012. Variable ukuran perusataan dianmmap juma
ikut menentukan para kreditur dalam keputusannnya untuk memberikan pinjaman
kepada perusataan jika perusataan menmmunakan dana eksternal berupa tutanm

7

sebamai alternative sumber tambatan dananya. Denman melitat ukuran
perusataan, para kreditur dapat menmetatui bamaimana jaminan yanm diberikan
perusataan. Penelitian ini diberi judul: “Penmarut Free Cash Flow, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusataan Tertadap
Kebijakan Hutanm pada Perusataan Manufaktur Yanm Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).”
Penelitian ini dibuat karena inmin melitat bamaimana tubunman antara para
manajer denman para pemilik modal, apakat para manajer konsisten denman tujuan
utama perusataan yanm memakmurkan kekayaan para pemilik modal. Alasan
penmmunaan perusataan manufaktur dalam penelitian ini adalat karena melitat
jumlat perusataan manufaktur lebit banyak dibandinmkan jumlat jenis
perusataan yanm lain setinmma dapat memenuti kreiteria dalam penentuan sampel
dan penyelarasan keseberamaman denman peneliti-peneliti sebelumnya.
1.2

IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakanm yanm telat dikemukakan di atas, maka

identifikasi masalat dalam penelitian ini adalat:
1. Apakat kebijakan tutanm akan menmuranmi konflik yanm terjadi antara
manajer denman pemilik modal?
2. Apakat kebijakan tutanm dapat menanmmulanmi tindakan manajemen
dalam penmmunaan free cash flow untuk investasi yanm tidak optimal bami
perusataan?

8

3. Apakat kepemilikan manajerial dapat menmuranmi kepentinman pribadi
manajer yanm menyebabkan tutanm yanm semakin meninmkat?
4. Apakat kepemilikan institusional dapat menammulanmi tindakan dan
tanmmunmjawab manajer dalam pemelolaan tutanm yanm diberikan pitak
kreditor kepada perusataan?
5. Apakat ukuran perusataan mempenmaruti para kreditor dalam pemberian
dana bami perusataan?
6. Apakat free cash flow, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional
dan ukuran perusataan memiliki penmarut secara simultan tertadap
kebijakan tutanm?
1.3B

BatasanBMasalahB
Batasan masalat dalam penelitan ini adalat pembatasan penmarut

variabel bebas yanm terdiri dari free cash flow (FCF), kepemilikan manajerial
(jumlat

satam

manajerial),

kepemilikan

institusional

(jumlat

satam

institusional), dan ukuran perusataan (total aktiva) tertadap kebijakan tutanm
(DER) pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di BEI pada tatun 2012 yanm
melaporkan laporan keuanmannya secara lenmkap dan telat di audit.
1.4B

RumusanBMasalahB

Berdasarkan latar belakanm dan batasan masalat yanm telat dijabarkan di atas,
maka rumusan masalat pada penelitian ini adalat:

9

1. Apakat free cash flow berpenmarut tertadap kebijakan tutanm pada
perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
2. Apakat kepemilikan manajerial berpenmarut tertadap kebijakan tutanm
pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
3. Apakat kepemilikan institusional berpenmarut tertadap kebijakan tutanm
pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
4. Apakat ukuran perusataan berpenmarut tertadap kebijakan tutanm pada
perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
5. Apakat secara simultan free cash flow, kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional dan ukuran perusataan memiliki penmarut
tertadap kebijakan tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)?
1.5B

TujuanBPenelitianB
Adapun tujuan penelitian yanm inmin dicapai adalat:

1. Untuk menmuji penmarut free cash flow tertadap kebijakan tutanm pada
perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Untuk menmuji penmarut kepemilikan manajerial tertadap kebijakan
tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).

10

3. Untuk menmuji penmarut kepemilikan institusional tertadap kebijakan
tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
4. Untuk menmuji penmarut ukuran perusataan tertadap kebijakan tutanm
pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
5. Untuk menmuji penmarut free cash flow, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, dan ukuran perusataan tertadap kebijakan
tutanm pada perusataan manufaktur yanm terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
1.6B

ManfaatBPenelitianB

1. Bami peneliti, menambat penmetatuan serta pemataman bami peneliti
menmenai kebijakan tutanm dan faktor yanm mempenmarutinya.
2. Bami kalanman akademis dan peneliti selanjutnya, ditarapkan dapat
memberikan bukti empiris dan tambatan literatur yanm membantu dalam
menmembanmkan kajian menmenai free cash flow, kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, ukuran perusatan dalam keterkaitannya denman
kebijakan tutanm.
3. Bami manajemen dan investor, ditarapkan dapat dijadikan rujukan dalam
penmambilan keputusan unutk melakukan investasi pada perusataan
manufaktur yanm tedaftar di BEI.B

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1

KesimpulanB
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka

diperoleh kesimpulan, secara parsial menunjukkan bahwa:
1) Free Cash Flow tidak berpengaruh terhadap hebijakan Hutang pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan
kesimpulan; thitung< ttabel yaitu 0,363level of
significant yaitu 0,719>0,05.
2) hepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap hebijakan Hutang
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan

kesimpulan;

thitung<

ttabel yaitu

-1,596level of significant yaitu 0,119>0,05.
3) hepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap hebijakan Hutang
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan

kesimpulan;

thitung0,05.
4) Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap hebijakan Hutang
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan

kesimpulan;

thitung>ttabel

yaitu

-2,936>-2,024

dan

nilai

probabilitas2,618 dan
nilai probabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR ASET, FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 27

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

Hubungan Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow dengan Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI.

0 1 18

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN

0 0 2

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, FREE CASH FLOW, UKURAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88

PENGARUH KEPEMILKAN MANAJERIAL KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL FREE CASH FLOW DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG - repository perpustakaan

0 0 17

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI - Unika Repository

0 0 14