Pengaruh motivasi terhadap perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original : studi kasus pada mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogyakarta - USD Repository

  

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PERILAKU KONSUMSI

CD BAJAKAN DAN CD ORIGINAL

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

Skripsi

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Oleh:

Rusyiati

NIM: 032214108

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

  

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2006

HALAMAN PERSEMBAHAN

  ¾

Orang yang paling cerdas dimuka bumi ini adalah orang yang tahu

bagaimana menjadi orang yang bahagia. ¾

Kehidupan adalah serangkaian pelajaran yang harus dialami untuk dimengerti.

¾

Kesuksesan berarti melakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan dengan

apa yang kita miliki. Kesuksesan adalah suatu proses, bukan hasil akhir-

mengenai mengusahakannya, bukan keberhasilannya.

  ¾

Pandanglah kesulitan sebagai sesuatu bagian yang tidak terelakkan dari

kehidupan dan ketika kesulitan itu datang, tetap tegakkan kepala, tataplah tepat dimatanya dan katakanan, “Saya akan menjadi lebih besar darimu. Kau tidak dapat mengalahkan saya.” ¾

  Semua hal yang menyakitkan melatih kita. (Stephen R. Covey dalam buku life is greatest lessons)

“Hargailah apa yang sudah Anda miliki saat ini, jangan pernah menyakiti sesamamu

dengan kata yang kasar, jangan sering mengeluh, dan hidup dengan penuh makna

sebagaimana Anda pergunakan waktu dengan bijak.”

  

Skripsi ini kupersembahkan untuk Lao Mu dan Mi Lek Fo yang selalu

memberi kekuatan dan semangat kepadaku setiap saat, setiap waktu, setiap

detik, dan selalu memberikan cahaya-Nya untuk penerangan jalanku.

  

Untuk ayah dan ibu, tanpa kalian aku adalah tiada dan tak berguna

Untuk Asui, Asoi, Aching, Alung, dan Afen yang senantiasa

menyemangatiku

Untuk yang tersayang, Afandi dan teman-temanku yang terkasih yang telah

membantuku dengan penuh kasih dalam membuat skripsi ini.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah di sebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 28 Oktober 2006 Penulis

  Rusyiati

  

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PERILAKU KONSUMSI

CD BAJAKAN DAN CD ORIGINAL

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

Rusyiati

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2006

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi (rasional dan emosional) antara perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original; dan pengaruh motivasi (kebutuhan, rasional, emosional, dan kebiasaan) terhadap perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original. Jenis penelitian ini adalah studi kasus terhadap mahasiswa Atma Jaya, Yogyakarta.

  Pada penelitian ini diambil sampel sebanyak 100 untuk konsumen CD bajakan dan 100 untuk konsumen CD original. Kriteria responden yang diambil sebagai sampel adalah mereka yang hanya membeli CD bajakan dan CD original selama tahun 2005-Agustus 2006. Untuk mengetahui perbedaan motivasi (rasional dan emosional) antara perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original digunakan analisis varians (ANOVA). Kemudian untuk mengetahui pengaruh motivasi (kebutuhan, rasional, emosional, dan kebiasaan) terhadap perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original digunakan uji F untuk keseluruhan variabel penelitian dan uji t untuk masing-masing variabel bebas penelitian terhadap variabel terikat. Pengukuran variabel terikat dalam penelitian ini adalah banyaknya jumlah CD bajakan dan CD original yang dibeli oleh konsumen selama tahun 2005-Agustus 2006.

  Berdasarkan hasil olahan SPSS, dengan taraf signifikansi 5% diketahui bahwa ada perbedaan motivasi rasional dan emosional yang signifikan antara perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original. Kemudian, dengan taraf signifikansi 5% diperoleh bahwa secara bersama-sama maupun individual motivasi (kebutuhan, rasional, emosional, dan kebiasaan) berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen dalam membeli CD bajakan dan CD original.

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF MOTIVATION ON PIRATED VERSUS ORIGINAL

COMPACT DISCS CONSUMPTION BEHAVIOR

A Case Study On University Atma Jaya Students, Yogyakarta

Rusyiati

  

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2006

  The purposes of this research were to know the difference between rational and emotional motivations underlying pirated versus original compact discs (CD) consumption behavior; and the influence of motivation factors (that is, needs, rational, emotional, and habits) towards pirated and original CDs consumption behavior. This research was a case study conducted on University of Atma Jaya students, Yogyakarta.

  The amount of sample of this research was 100 for the pirated CD consumers and 100 for the original CD consumers. Criteria of respondents were those who bought either a pirated or original CD during 2005-August 2006. To know the differences of rational and emotional motivation between pirated versus original CDs consumption behavior, the analysis of variance (ANOVA) was used. Then, to know the influences of motivation on pirated versus original CDs consumption behavior, an F-test for all of the variables and a t-test for each of the independent variables towards dependent variables were used.

  Results show that there was a significant difference on rational and emotional motivation between pirated and original CDs consumption behavior (p<0.05). Then, results show that motivation (needs, rational, emotional, and habits) had a significant influence on consumers who bought pirated and original CDs. (p<0.05).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan dan Buddha Maitreya yang telah memberikan limpahan karunia dan rahmat-Nya yang begitu besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Motivasi Terhadap Perilaku Konsumsi CD Bajakan dan CD Original, yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang telah membantu dengan tulus dalam penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini, dengan sepenuh hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Dosen Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran, ketulusan hati dan ketelitian dalam membimbing penulis.

  2. Bapak Drs. L. Bambang H., M. Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu dan penuh kesabaran dalam membimbing penulis.

  3. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M. Si., selaku Kepala Prodi Manajemen yang penuh dengan jiwa humoris dan kesediaan untuk membantu mahasiswanya.

  4. Ibu Dra. Caecilia Wahyu Estining Rahayu, M. Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang penuh kesabaran dalam membimbing kami.

  5. Ibu Ike Janita Dewi, SE, MBA, Ph. D. yang penuh dengan jiwa antusiasme dalam mengajarkan dan memberikan banyak ilmu dan wawasan.

  6. Bapak Drs. P. Rubiyatno, MM. yang telah menyumbang ide kepada penulis, sehingga penulis dapat mengolah data dengan komputer.

  7. Bapak Drs. Marianus M Modesir, MM. yang selalu mendoakan anak-anak didiknya dengan tulus.

  8. Semua dosen di Fakultas Ekonomi, khususnya Program Studi Manajemen yang telah memberikan banyak sekali ilmu, wawasan, dan juga pandangan hidup yang luhur.

  9. Rektorat Universitas Atma Jaya yang telah mengizinkanku untuk meneliti mahasiswanya dan juga untuk rekan mahasiswa UAJY yang bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.

  10. Ayah dan Ibu, Asui, Asoi, Aching, Alung, dan Afen atas semua kebahagiaan, semangat, dukungan, dan perhatian yang begitu besar kepadaku serta percaya sepenuhnya kepadaku.

  11. Sekali lagi, terkhusus untuk Ibu yang tersayang. Untuk semua pengorbananmu yang luar biasa, sehingga saya dapat kuliah dan menegakkan kepala saya dihadapan banyak orang, sungguh terima kasih!!! 12. Nenek (Alm) dan Kakek yang tercinta terima kasih untuk ketulusan dan kasih sayang dari kalian berdua.

  13. Afandy yang banyak mengorbankan waktu dan tenaga untuk senantiasa membantuku dan memberiku semangat yang luar biasa.

  14. Teman-teman terbaikku: Heny, Maya, Sandy, Aryo, Janu, Hendry, Surya, Evi, Deasy, Andy, Mira, Eka, dan Ima yang selalu memberikan banyak keceriaan dan semangat hidup padaku.

  15. Fungji, Chiuji, Mungji, Manji yang perhatian padaku. Xie-xie buat Fungji yang sering meneleponku.

  16. Teman-teman kos Merpati 11: Acen, Cik Rini, Cik Vitty, Cik Tanty, Indri, Sherly, Helen, dan semuanya yang banyak memberikan semangat.

  17. Teman-teman Vihara: Harmoko, Budiman, Dondy, dan Hery yang perhatian dan banyak membantuku.

  18. Teman-teman angkatan 2002: Ika yang baik, Nyoman, dan Dwi yang banyak memberikan masukan dan inspirasi bagi penulisan skripsiku.

  Terima kasih untuk Ika yang tidak merasa terganggu walaupun sering ku telepon.

  19. Teman-teman kelas D pada semester I: Edi Piyanda, Windra, Isa, Sigit Pramono, Kamelia, Imelda Lolonlun, Yusnita, Yoyok, dan semuanya yang tidak bisa ku sebutkan satu-persatu, thanks banget untuk keceriaan dan canda tawanya selama ini.

  20. Ce Yulita dan teman-teman kosku: Ajun, Lusy, San-San, Thing-Thing, Eike, dan semuanya yang melukiskan pelangi kehidupan untukku. Terima kasih untuk Ce Yulita yang banyak membantuku selama aku berada di Yogya.

  21. Semua teman-teman yang belum ku sebutkan namanya, thanks banget!!!

22. Khali Foyen (ge-ge) yang pernah memberikan cinta dan kasih yang luar biasa padaku.

  23.

   .

  Kirimkan kritik dan saran ke em Akhir kata, skripsi ini tentu masih banyak yang belum sempurna dan untuk itu saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Kritik dan saran selalu saya tampung untuk dijadikan pemicu dalam meraih titik kesempurnaan. Semoga skripsi ini bermanfaat buat pembaca yang terkasih.

  Yogyakarta, 28 Oktober 2006 Penulis

  Rusyiati

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v ABSTRAK ............................................................................................................. vi ABSTRACT.......................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii DAFTAR ISI......................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv DAFTAR TABEL................................................................................................ xvi DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3 C. Batasan Masalah............................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian............................................................................ 4 F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 5

  BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pasar dan Manajemen Pemasaran .................................. 7 B. Konsep-Konsep Pemasaran.............................................................. 8 C. Bauran Pemasaran .......................................................................... 10 D. Perilaku Konsumen ........................................................................ 12 E. Motivasi .......................................................................................... 23 F. Beberapa Segi dari Motivasi: Kebutuhan, Emosi, dan Psikografik................................................ 25 G. Motivasi Sebagai Kekuatan Psikologis.......................................... 29 H. Motivasi Positif dan Motivasi Negatif ........................................... 30 I. Motif Rasional versus Motif Emosional.......................................... 31 J. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 32 K. Hipotesis......................................................................................... 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian............................................................................... 34 B. Lokasi Penelitian ............................................................................ 34 C. Waktu Penelitian ............................................................................ 34 D. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 34 E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ...................... 35 F. Alat Pengumpulan Data .................................................................. 35 G. Variabel Penelitian ......................................................................... 37 H. Definisi Operasional ...................................................................... 38 I. Data yang Diperlukan ...................................................................... 39

  J. Teknik Pengujian Instrumen............................................................ 40 K. Teknik Analisis Data...................................................................... 41

  BAB

  IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS ATMA JAYA, YOGYAKARTA

  A. Sejarah............................................................................................ 49

  B. Visi dan Misi .................................................................................. 51

  C. Fakultas .......................................................................................... 52

  D. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ................................................. 54

  E. Perpustakaan................................................................................... 56

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .............................................. 59 B. Analisis Deskriptif Responden....................................................... 63 C. Analisis Data .................................................................................. 69 D. Pembahasan.................................................................................... 89 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................... 93 B. Saran............................................................................................... 94 C. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 95 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Level dari Sebuah Produk ...................................................... 11

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aktivitas yang Terlibat dalam Perilaku Konsumsi ................ 14Tabel 5.1 Koefisien Validitas Variabel Kebutuhan ............................... 60Tabel 5.2 Koefisien Validitas Variabel Rasional................................... 60Tabel 5.3 Koefisien Validitas Variabel Emosional................................ 61Tabel 5.4 Koefisien Validitas Variabel Kebiasaan ................................ 61Tabel 5.5 Koefisien Validitas Variabel Kebutuhan ............................... 61Tabel 5.6 Koefisien Validitas Variabel Rasional................................... 62Tabel 5.7 Koefisien Validitas Variabel Emosional................................ 62Tabel 5.8 Koefisien Validitas Variabel Kebiasaan ................................ 62Tabel 5.9 Koefisien Reliabilitas............................................................. 63Tabel 5.10 Karakteristik Responden CD Bajakan

  Berdasarkan Jenis Kelamin.................................................... 64

Tabel 5.11 Karakteristik Responden CD Bajakan Berdasarkan Usia ...... 64Tabel 5.12 Karakteristik Responden CD Bajakan

  Berdasarkan Uang Saku Per Bulan ........................................ 65

Tabel 5.13 Karakteristik Responden CD Bajakan Berdasarkan

  Banyaknya Pembelian CD dalam Satu Bulan........................ 66

Tabel 5.14 Karakteristik Responden CD Original

  Berdasarkan Jenis Kelamin.................................................... 66

Tabel 5.15 Karakteristik Responden CD Original Berdasarkan Usia...... 67Tabel 5.16 Karakteristik Responden CD Original

  Berdasarkan Uang Saku Per Bulan ........................................ 68

Tabel 5.17 Karakteristik Responden CD Original Berdasarkan

  Banyaknya Pembelian CD dalam Satu Bulan........................ 68

Tabel 5.18 Perbedaan Motivasi Rasional

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 71

Tabel 5.19 Perbedaan pada Item Harga

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 72

Tabel 5.20 Perbedaan pada Item Kualitas

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 73

Tabel 5.21 Perbedaan pada Item Kemudahan Mendapatkan

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 74

Tabel 5.22 Perbedaan pada Item Potongan Harga

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 75

Tabel 5.23 Perbedaan pada Item Bonus

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 76

Tabel 5.24 Perbedaan pada Item Daya Tahan Optik

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 77

Tabel 5.25 Perbedaan Motivasi Emosional

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 79

Tabel 5.26 Perbedaan pada Perasaan Bangga

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 80

Tabel 5.27 Perbedaan pada Pengakuan Status

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 81

Tabel 5.28 Perbedaan pada Menghargai Hak Cipta

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 82

Tabel 5.29 Perbedaan pada Warga Negara yang Baik

  CD Bajakan dan CD Original ................................................ 83

Tabel 5.30 Uji F untuk CD Bajakan ........................................................ 85Tabel 5.31 Uji F untuk CD Original ........................................................ 86Tabel 5.32 Uji t untuk Variabel Kebutuhan, Rasional,

  Emosional, dan Kebiasaan CD Bajakan ................................ 87

Tabel 5.33 Uji t untuk Variabel Kebutuhan, Rasional,

  Emosional, dan Kebiasaan CD Original ................................ 88

  DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Orientasi Proses ..................................................................... 15Bagan 2.2 Model Perilaku Konsumen .................................................... 19Bagan 2.3 Model dari Proses Motivasi ................................................... 24Bagan 2.4 Kerangka Pemikiran............................................................... 33

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah sejak lama sampai sekarang CD dan VCD bajakan beredar

  bersamaan dengan CD dan VCD original. Dengan berbagai alasan, pihak yang mendukung peredaran CD dan VCD bajakan membenarkan pembelian atau penyewaan CD ataupun VCD bajakan. Alasan ekonomi dari masyarakat ataupun uang saku dari mahasiswa bisa saja membenarkan hal ini. Apapun alasannya pembajakan ataupun pemalsuan terhadap barang dan jasa yang sudah mempunyai hak milik tetap saja melanggar hukum. Dan pihak kepolisian bertanggung jawab atas penerapan sanksi terhadap kasus seperti ini. Di lain pihak, dengan alasan kualitas ataupun kelas sosial, seseorang bisa saja lebih menyukai CD dan VCD original.

  Adapun yang dimaksud dengan CD dan VCD bajakan adalah CD ataupun VCD yang secara sengaja maupun tidak sengaja diperbanyak dari CD atau VCD aslinya (original) tanpa sepengetahuan pihak yang berwenang. Dalam hal ini, yang dimaksudkan sebagai pihak yang berwenang adalah pihak yang terlibat dalam proses pembuatan CD ataupun VCD original. Sedangkan CD dan VCD original adalah CD atau VCD yang proses pembuatannya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai izin dan persyaratan dalam melakukan rekaman lagu, video klip, ataupun film.

  Berkaitan dengan kasus pembajakan CD dan VCD original, tidak peduli seberapa keras atau besar sanksi yang diberikan oleh pihak pemerintah, dalam hal ini adalah para aparat kepolisian, pembajakan terhadap CD dan

  VCD original tetap saja terjadi. Walaupun pada saat raziah begitu banyak CD dan VCD bajakan yang dihancurkan, tetap saja CD dan VCD bajakan beredar dalam jumlah yang banyak di pasaran. Para pembajak dan konsumen sepertinya tidak terlalu menghiraukan perlakuan dari aparat kepolisian tersebut. Konsumen sepertinya sudah menganggap pembelian CD dan VCD bukan sebatas pertimbangan harus membeli bajakan ataupun original, tetapi lebih kepada pertimbangan akan rutinitas yang mungkin sudah dibentuk oleh kebutuhan mereka.

  Parahnya, dari keseluruhan CD dan VCD yang beredar, yang paling banyak membuat pihak pemilik hak cipta menderita kerugian besar adalah peredaran CD bajakan untuk kategori lagu-lagu yang dinyanyikan oleh artis terkenal. Sedangkan untuk VCD original yang lebih sering ditemukan dalam kategori film, yang kalau dibajak kualitas gambar dan suaranya jarang ada yang sebaik VCD original lebih sedikit menarik minat konsumen. Tetapi, sekarang tren VCD sudah mulai menurun karena munculnya DVD yang menghasilkan kualitas gambar yang lebih terang dan bagus.

  Walaupun DVD hampir menggantikan VCD, CD tetap bertahan karena banyak sekali orang yang begitu senang dan menikmati musik. Sebagai contoh, Anak kos menikmati musik hampir setiap hari. Untuk itu, pertarungan antara CD original dan CD bajakan untuk kategori musik ataupun lagu akan terus berlangsung. Maka, berdasarkan uraian di atas penulis memilih judul:

  Pengaruh Motivasi terhadap Perilaku Konsumsi CD Bajakan dan CD Original.

  B. Rumusan Masalah 1.

  Apakah ada perbedaan motivasi (rasional dan emosional) antara perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original?

  2. Apakah motivasi (kebutuhan, rasional, emosional, dan kebiasaan) mempengaruhi perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original?

  C. Batasan Masalah 1.

  Yang dimaksud dengan perilaku konsumsi pada penelitian ini adalah membeli CD bajakan dan CD original.

  2. Pada penelitian ini konsumen dibedakan menjadi dua kategori, yaitu konsumen yang hanya membeli CD bajakan selama tahun 2005-Agustus 2006 dan konsumen yang hanya membeli CD original selama tahun 2005- Agustus 2006.

  3. Untuk rumusan masalah pertama, hal yang termasuk dalam motivasi adalah rasional dan emosional. Sedangkan untuk rumusan masalah kedua, hal yang termasuk dalam motivasi mencakup kebutuhan, rasional, emosional, dan kebiasaan.

4. CD bajakan dan CD original yang dimaksud disini adalah CD bajakan dan CD original untuk kategori musik dan lagu saja.

D. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.

  Perbedaan motivasi (rasional dan emosional) antara perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original.

2. Pengaruh motivasi (kebutuhan, rasional, emosional, dan kebiasaan) terhadap perilaku konsumsi CD bajakan dan CD original.

E. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Konsumen CD bajakan dan CD original Mereka diharapkan dapat mengetahui hal-hal yang memotivasi atau mendukung mereka dalam mengkonsumsi CD bajakan dan CD original.

2. Bagi Produsen CD Original

  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi produsen CD original untuk dapat menjadikan CD original semakin banyak diminati oleh konsumen.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi perpustakaan dan bisa menjadi salah satu bahan acuan bagi pembaca untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut.

4. Bagi Peneliti

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai motivasi dan perilaku konsumen terhadap CD bajakan dan CD original.

F. Sistematika Penulisan

  Bab I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori yang bersangkutan dengan judul penelitian yang penulis lakukan. Bab III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan jenis penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, subjek dan objek penelitian; populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel; alat pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional, data yang diperlukan, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

  Bab IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS ATMA JAYA, YOGYAKARTA Bab ini berisikan gambaran umum mengenai lokasi atau tempat dilakukannya penelitian.

  Bab V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan hasil pengolahan data, analisis data, pembahasan dan jawaban dari rumusan masalah. Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pasar dan Manajemen Pemasaran Pasar dapat dipandang dari banyak perbedaan perspektif, dan, sebagai

  akibatnya, adalah hal yang tidak mungkin untuk menetapkan definisi pasar secara tepat. Dalam kaitan untuk menetapkan beberapa kejelasan, disediakan sebuah definisi dasar dari pasar. Pasar adalah sebuah kelompok dari pembeli potensial dengan kebutuhan dan keinginan serta kekuatan pembelian untuk memuaskan diri mereka (Burnett, 2002: 28).

  Market is a group of potential buyers with needs and wants and the purchasing power to satisfy them.

  Definisi pasar yang lebih ringkas diberikan oleh Armstrong dan Kotler (2003: 5), yaitu: Market is the set of actual and potential buyers of a product.

  (pasar adalah sekelompok dari pembeli aktual dan pembeli potensial sebuah produk).

  Sedangkan pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuh dan inginkan dengan menghasilkan dan menukarkan produk dan nilai dengan orang lain (Armstrong dan Kotler, 2003: 5).

  Marketing is a social and managerial process whereby individuals and groups obtain what thet need and want through creating and exchanging products and value with others. Definisi pemasaran yang lain dikemukakan oleh Burnett (2003: 4), yaitu:

  Marketing is the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchanges that satisfy individual (customer) and organizational objectives. (pemasaran adalah proses dari perencanaan dan pelaksanaan gambaran, harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang dapat memuaskan individu (pelanggan) dan sasaran organisasi.

  Tugas pokok pemasaran adalah menciptakan nilai bagi pelanggan, di mana nilai pelanggan adalah perbedaan antara persepsi pelanggan terhadap manfaat yang mereka terima dari membeli dan menggunakan suatu produk atau jasa , dengan persepsi biaya yang harus mereka tanggung (Churchill, 2005: 7).

B. Konsep-Konsep Pemasaran 1.

  Konsep Produksi Konsep produksi adalah salah satu konsep bisnis tertua. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah (Kotler, 2005: 20).

2. Konsep Produk

  Perusahaan-perusahaan lain dipandu oleh konsep produk, yang berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja, atau inovatif. Para manajer organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk yang dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan kinerja (Kotler, 2005: 20).

  3. Konsep Penjualan Konsep penjualan merupakan orientasi bisnis umum lainnya. Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk untuk membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif yang dapat merangsang lebih banyak pembelian (Kotler, 2005: 21).

  4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an dan menentang berbagai konsep sebelumnya. Sebagai ganti filosofi “buat dan jual,” yang berpusat pada produk, kita bergeser ke filosofi “pahami dan tanggapi.” Sebagai ganti “berburu,” pemasaran adalah “berkebun.” Pekerjaan pemasaran bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat bagi produk Anda, melainkan menemukan produk yang tepat bagi pelanggan Anda. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih (Kotler, 2005: 22).

5. Konsep Pemasaran Holistik

  Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, desain, dan implementasi dari program, proses, dan aktivitas pemasaran yang mengenalkan mereka pada keluasan dan ketergantungan. Pemasaran holistik mengenalkan bahwa “segala sesuatu penting” dengan pemasaran dan hal itu meluas, menyatukan perspektif adalah sesuatu yang sering diperlukan. Empat komponen dari pemasaran holistik adalah pemasaran relasi (hubungan), pemasaran terpadu, pemasaran internal, dan pemasaran masyarakat (Kotler dan Keller, 2006: 16).

C. Bauran Pemasaran 1.

  Produk Produk (dan jasa) merupakan elemen bauran pemasaran utama yang memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan menyediakan tempat yang pokok di antara organisasi dan pelanggannya (Burnett, 2002: 19). Ada tiga level dari sebuah produk, yaitu (Armstrong dan Kotler, 2003: 279):

  Augmented Installation

  Product Packaging

  Actual Features

  Product Core Benefit Brand Name or

  Delivery Service

  Core and

  Product Credit Quality

  After Level Sale Design Service Warranty

Gambar 2.1 Level dari Sebuah Produk 2.

  Harga Harga adalah arti pokok dengan mana pelanggan berpendapat tentang ketertarikannya pada sebuah barang atau jasa. Akhirnya, harga adalah alat kompetitif, yang digunakan sebagai dasar untuk membandingkan produk dan nilai yang dirasakan pada organisasi yang berbeda (Burnett, 2002: 19).

3. Promosi (komunikasi)

  Manfaat dari produk harus bisa dikomunikasikan kepada distributor dan pelanggan akhir. Oleh karena itu, organisasi pemasaran harus menyiapkan informasi pemasaran yang diterima oleh distributor dan pelanggan akhir dengan menguntungkan (Burnett, 2002: 19).

4. Distribusi

  Sistem distribusi sebuah organisasi memindahkan produk kepada pelanggan akhir (Burnett, 2002: 19).

D. Perilaku Konsumen 1.

  Pengertian Perilaku Konsumen Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pelanggan sasaran. Bidang ilmu perilaku konsumen mempelajari cara individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka (Kotler, 2005: 201).

  Perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan nyata individu (konsumen) yang dipengaruhi faktor kejiwaan (psikologis) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang-barang yang diinginkannya (Amirullah, 2002: 3).

  Consumer behavior is the study of consumer as they exchange something of value for a product or service that satisfies their needs (Wells dan Prensky, 1996: 5). (perilaku konsumen adalah studi tentang konsumen sebagaimana mereka menukarkan suatu nilai untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa yang memuaskan kebutuhan mereka).

  Ada lagi pengertian perilaku konsumen menurut Wilkie (1994: 14):

  Consumer behavior is the mental, emotional, and physical activities that people engage in when selecting, purchasing, using, and disposing of products and services so as to satisfy needs and desires.

  (perilaku konsumen adalah aktivitas mental, emosional, dan fisik yang digunakan manusia dalam menyeleksi, membeli, memakai, dan menentukan produk dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka).

  Jadi, perilaku konsumen yang dimaksud disini adalah aktivitas atau tindakan membeli CD bajakan dan CD original yang dilakukan oleh konsumen.

  Menurut Wilkie (1994: 15) ada tujuh kunci pada perilaku konsumen, yaitu: a)

  Perilaku Konsumen yang Termotivasi Seperti yang terlihat pada definisi perilaku konsumen di atas: “Perilaku konsumen adalah aktivitas mental, emosional, dan fisik yang digunakan manusia dalam menyeleksi, membeli, memakai, dan menentukan produk dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka”. Hal ini berarti, pada umumnya, perilaku konsumen adalah perilaku yang termotivasi untuk mencapai tujuan yang partikular.

  b) Perilaku Konsumen Meliputi Banyak Aktivitas

  Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang terlibat dalam perilaku konsumsi:

  Berpikir tentang produk Mengunjungi toko Menyimpan produk Mengevaluasi berbagai Mengamati iklan Menyiapkan produk alternatif Diskusi dengan pelayan

  Melihat pameran Memakai produk toko Memutuskan untuk Mengamati yang lain ƒ

  Menambah pengalaman membeli

Diskusi dengan teman atau ƒ Memberitahukan teman atau

ƒ

  Which brand? keluarga keluarga

ƒ ƒ

  Which type? Mengeluh kepada penjual lainnya

  • Memperoleh informasi ƒ How much to pay? ƒ Membuat pembayaran
  • Menanyakan pendapat ƒ Etc.
  • Memberikan nasehat Memutuskan untuk membeli ƒ What product? ƒ Where?

  ƒ How? ƒ When?

Tabel 2.1 Aktivitas yang Terlibat dalam Perilaku Konsumsi c) Perilaku Konsumen Adalah Sebuah Proses

  Hal ini berhubungan dengan penyeleksian, pembelian, pemakaian, dan penentuan produk. Bagan dibawah ini menampilkan secara lengkap isi dari sebuah orientasi proses:

  Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Aktivitas

  Sebelum Pembelian Aktivitas

  Pembelian Aktivitas

  Setelah Pembelian

Bagan 2.1 Orientasi Proses

  Hubungan dari tingkatan di atas menggambarkan pendekatan proses keputusan pada perilaku konsumen. Dengan menekankan fakta bahwa pembelian aktual hanya terjadi di satu tingkat dalam rangkaian hubungan tingkatan di atas, pendekatan proses keputusan membantu dalam menganalisis mengapa pembelian yang pasti akan dilakukan oleh individu tertentu. Pendekatan tersebut juga membantu untuk menjelaskan aktivitas apa yang kelihatannya mendahului sebuah pembelian dan apa pengaruhnya terhadap pembelian berikutnya pada beberapa konsumen (memperhatikan, juga, bahwa aktivitas setelah pembelian seseorang untuk suatu pembelian akan menjadi umpan balik dalam aktivitas sebelum pembelian untuk pembelian selanjutnya).

  Jadi, konsumen CD bajakan dan CD original melewati proses ini, yaitu dalam menyeleksi, mungkin mendengar, dan menentukan CD bajakan dan CD original yang akan mereka beli. Dan setelah itu, melakukan evaluasi untuk menentukan apakah akan melakukan pembelian kembali atau tidak.

  d) Perilaku Konsumen Bervariasi dalam Pemilihan Waktu (timing) dan Kompleksitas (complexity)

  Timing berhubungan dengan kapan sebuah keputusan berlangsung

  dan berapa lama seluruh proses berlangsung. Complexity berhubungan dengan jumlah aktivitas yang terlibat dalam sebuah keputusan dan kesukaran dari keputusan itu sendiri. Dalam hal ini, konsumen CD bajakan dan CD original sendirilah yang membuat keputusan , baik dalam membeli CD bajakan maupun CD original dari orang lain.

  e) Perilaku Konsumen Melibatkan Peranan-Peranan yang Berbeda

  Paling tidak ada tiga fungsi yang secara signifikan berbeda yang dilakukan dalam proses perilaku konsumen. Setiap fungsi tersebut mempunyai peranan konsumen yang dihubungkan dengan proses perilaku konsumen. Secara singkat, seorang konsumen dapat menjadi.

  ƒ Penyebab ƒ

  Pembeli ƒ Pemakai

  Seorang konsumen dapat memainkan kombinasi peranan yang berbeda pada kesempatan apa saja yang diberikan. Juga, untuk pembelian partikular apa saja, lebih dari satu orang mungkin terlibat di satu atau lebih peranan. Sekalipun kita sering dapat mengabaikan pengaruh yang lainnya, ketika lebih dari satu orang terlibat, proses keputusan konsumen tetap dipengaruhi.

  Jadi, konsumen yang membeli CD bajakan dan CD original bisa saja menyewakan atau meminjamkan CD bajakan dan CD original mereka kepada orang lain dengan pertimbangan tertentu. Dan sebaliknya, konsumen yang peranannya meminjamkan atau menyewakan CD bajakan dan CD original bisa juga menjadi seseorang yang meminjam atau menyewa CD bajakan dan CD original dari orang lain dengan alasan tertentu.

  f) Perilaku Konsumen Dipengaruhi oleh Faktor Eksternal

  Banyak sumber daya eksternal bertindak untuk mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya adalah budaya, sub-budaya, kelas sosial, keluarga, kelompok referensi dan teman, kondisi eksternal, lingkungan pemasaran, dan pengaruh situasi.

  Dalam hal ini, seseorang membuat keputusan untuk mengkonsumsi CD bajakan dan CD original salah satunya dapat dipengaruhi oleh kelas sosial. Misalnya, Seseorang yang berasal dari kelas sosial menengah ke atas akan lebih memutuskan untuk membeli CD original. g) Perilaku Konsumen Berbeda untuk Orang yang Berbeda

  Perbedaan antar individu merupakan sebuah pernyataan formal yang berhubungan dengan analisis mengapa setiap konsumen melakukan agak sedikit aktivitas yang berbeda, membuat agak sedikit pembelian yang berbeda, dan mempunyai pilihan yang agak sedikit berbeda.

  Jadi, konsumen yang mempunyai status sosial menengah ke atas mungkin akan merasa gengsi jika membeli CD bajakan.

  Berbeda dengan konsumen yang berasal dari kelas sosial menengah ke bawah, mereka mungkin tidak akan peduli dengan status mereka hanya karena membeli CD bajakan. Untuk mempermudah pemahaman mengenai perilaku konsumen, berikut ini diberikan bagan mengenai model perilaku konsumen (Kotler dan Keller, 2006: 174):

  Psikologi Konsumen

  Pengevaluasian barbagai alternatif ƒ

  Pembelian ƒ Waktu Pembelian

  Pemilihan Dealer ƒ Jumlah

  ƒ Pemilihan Merek ƒ

  Pembelian ƒ Pemilihan Produk

  Pembelian ƒ Budaya ƒ Sosial ƒ Pribadi Keputusan

  Keputusan Pembelian ƒ Perilaku Setelah

  ƒ Pencarian Informasi ƒ

Bagan 2.2 Model Perilaku Konsumen

  Pembelian ƒ Pengenalan Masalah

  ƒ Memori Karakteristik Konsumen Proses Keputusan

  Motivasi ƒ Persepsi ƒ Pembelajar an

  Lain ƒ Ekonomi ƒ Teknologi ƒ Politik ƒ Budaya ƒ

  Jasa ƒ Harga ƒ Distribusi ƒ Komunikasi Rangsangan

  Rangsangan Pemasaran ƒ Produk dan

  Rangsangan pemasaran dan lingkungan memasuki alam sadar konsumen. Sejumlah proses psikologi dikombinasikan dengan karakteristik konsumen yang tepat untuk menghasilkan proses pengambilan keputusan dan keputusan pembelian. Tugas seorang pemasar adalah untuk mengerti apa yang terjadi dalam alam sadar konsumen diantara rangsangan pemasaran dari luar dan keputusan pembelian akhir.

  ƒ Metode Pembayaran Empat kunci dalam proses psikologi diantaranya adalah motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang secara mendasar mempengaruhi respon konsumen terhadap berbagai rangsangan pemasaran.

2. Sikap Konsumen yang Alamiah

  Keragaman yang luas dari perilaku konsumen, yang meliputi pembelian, rekomendasi kepada orang lain, tingkatan atas, kepercayaan, evaluasi dan maksud yang konsisten berhubungan dengan sikap. Sikap mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang dipengaruhi oleh beberapa objek (misalnya terhadap sebuah merek, pelayanan, dan toko eceran) (Bednall, et al., 2005: 222).

  Dalam konteks perilaku konsumen, sikap diartikan sebagai kecenderungan yang dipelajari untuk menanggapi (melakukan) cara yang menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsisten dengan rasa hormat kepada suatu objek.

  Attitude is a learned predisposition to respond (behave) in a consistenly favourable or unfavourable way with respect to a given object (Bednall, et al., 2005: 222).

  Kunci dari pernyataan sikap tersebut adalah sikap untuk suatu objek tertentu (misalnya merek, isu-isu sosial, dan seseorang); perilaku yang dipelajari; perilaku sebagai kecenderungan (yang terletak pada pikiran); perilaku mempunyai konsistensi, arah, dan intensitas (Bednall, et al., 2005: 222).

  Jadi, seseorang bisa saja membeli CD bajakan dan CD original karena perilaku yang dipelajari dari waktu ke waktu secara konsisten dan akhirnya membentuk sebuah kebiasaan, sehingga cenderung diperlukan motivasi yang khusus untuk membeli CD bajakan maupun original. Dari perspektif pemasaran, pembelajaran konsumen merupakan proses dengan mana seseorang memperoleh pengetahuan dan pengalaman akan pembelian dan konsumsi mereka, yang mereka gunakan untuk berperilaku pada waktu yang akan datang.

  Consumer learning is the prosses by which individuals acquire the purchase and consumption knowledge and experience they apply to future related behaviour (Bednall, et al., 2005: 180).

  3. Perilaku Pembelian Henry Assael membedakan empat jenis perilaku pembelian konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan antarmerek. Keempat jenis perilaku pembelian diantaranya adalah sebagai berikut (Kotler, 2005: 221): a)

  Perilaku Pembelian Yang Rumit Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari tiga langkah. Pertama, pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu. Kedua, ia membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan pembelian yang cermat. Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit bila mereka sangat terlibat dalam pembelian dan sadar akan adanya perbedaan besar antarmerek.

  b) Perilaku Pembelian Pengurang Ketidaknyamanan

  Kadang-kadang konsumen sangat terlibat dalam pembelian namun melihat sedikit perbedaan antarmerek. Keterlibatan yang tinggi didasari oleh fakta bahwa pembelian tersebut mahal, jarang dilakukan, dan berisiko. Dalam kasus itu, pembeli akan berbelanja dengan berkeliling untuk mempelajari merek yang tersedia.

  c) Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan

  Banyak produk dibeli pada kondisi rendahnya keterlibatan konsumen dan tidak adanya perbedaan antar merek yang signifikan.

  Jika seseorang tetap mengambil merek yang sama, hal itu karena kebiasaan, bukan karena kesetiaan yang kuat terhadap merek. Bagi produk dengan keterlibatan rendah, proses pembelian dimulai dari keyakinan merek yang dibentuk oleh pemahaman pasif, dilanjutkan oleh perilaku pembelian, dan kemudian mungkin diikuti oleh evaluasi.

  Jadi, seseorang yang membeli CD bajakan dan CD original bisa saja mengatakan bahwa mereka kurang atau tidak mempertimbangkan mengenai kualitas ataupun harga CD yang mereka beli, tetapi lebih mempertimbangkan bahwa mereka membeli CD bajakan dan CD original karena aktivitas yang biasa atau rutin mereka lakukan setiap bulan bersama teman-teman mereka.

  d) Perilaku Pembelian yang Mencari Variasi