Penerapan Pembelajaran Listening Team untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Iman Kepada Allah Pada Peserta Didik Kelas VII SMP N 4 UNGARAN Tahun Pelajaran 2017/2018. - Test Repository

  

i

SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH

PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP N 4 UNGARAN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

MUHAMMAD AZIS SAIFUDDIN

  NIM : 111-13-107

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA (IAIN)

2017

  iii

  v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

Hidup Adalah Perjuangan Yang Harus Diperjuangkan

.

  

PERSEMBAHAN

  Penyusun persembahkan SKRIPSI ini untuk : Kedua Orangtuaku :

  (Saifurrochim dan Khartijah) Adik-adikku

  (David dan Nisa’) Serta

  Keluarga, Kekasih, Sahabatku yang telah memotivasi dan menyemangati dalam menyelesaikan skripsi, teman-teman seperjuangan PAI 2013, teman-teman yang telah menemaniku dalam keadaan apapun.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah PENERAPAN PEMBELAJARAN LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI

  IMAN KEPADA ALLAH PADA SISWA KELAS VII SMP N 4 UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga 2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  IAIN Salatiga 3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag., Selaku Ketua jurusan PAI 4.

  Bapak Achmad Maimun, M.Ag. Selaku dosen pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen Fakultas tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan pendidikan Agama Islam yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai

  6. Keluarga, kekasih, saudara, sahabat, semua yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaikan skripsi ini

  7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  

vii Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dalam dunia pendidikan.

  Salatiga, 20 September 2017 Penulis,

  Muhammad Azis Saifuddin

  111-13-107

  

ABSTRAK

  Azis, Saifuddin Muhammad. 2017. Penerapan Pembelajaran Listening Team

  untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Iman Kepada Allah Pada Peserta Didik Kelas VII SMP N 4 UNGARAN Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Achmad Maimun, M.Ag.

  Kata Kunci : Prestasi belajar, Metode Listening Team.

  Skripsi ini dilatarbelakangi oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada bab Iman Kepada Allah, hal ini dikarenakan guru banyak menggunakan metode ceramah dan keadaan kelas yang kurang kondusif. Sehingga studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : Apakah penerapan metode Listening

  

Team dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi Iman

  Kepada Allah pada peserta didik kelas VII SMP N 4 Ungaran kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

  Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu; perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. PTK dilaksanakan di SMP N 4 Ungaran di kelas

  VII A dengan jumlah sebanyak 32 peserta didik yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16 perempuan akan tetapi peneliti hanya menggunakan 26 peserta didik dikarenakan terdapat 6 beragama non muslim. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan tes.

  Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode Listening Team dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan hasil sebagai berikut : pra siklus prosentase prestasi belajar peserta didik terdapat 6 peserta didik atau 23,07 % peserta didik yang tuntas, sedangkan ada 20 peserta didik atau 76,93% yang tidak tuntas. Siklus I prosentase prestasi belajar terdapat 20 atau 76,93 % yang tuntas. sedangkan yang tidak tuntas ada 6 peserta didik atau 23.07%. siklus II prosentase prestasi belajar terdapat 24 peserta didik atau 92,30 % yang tuntas, sedangkan ada 2 peserta didik atau 7,69% peserta didik yang tidak tuntas.

  

ix

  

DAFTAR ISI

  COVER……………………………………………………………………….. i LOGO…………………………………………………………………………. ii PERSETUJUAN PEMBIMB

  ING……………………………………………. iii PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi KATA PENGANTAR………………………………………… ................... vii ABSTRAK………………………………………… ..................................... ix DAFTAR ISI………………………………………… .................................. x DAFTAR TABEL………………………………………… .......................... xiii DAFTAR GAMBAR………………………………………… ..................... xiv DAFTAR LAMPIRAN………………………………………… .................. xv DAFTAR GR

  AFIK …………………………………………………………. xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5` C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

  xi D.

  5. Konsep Pembelajaran Listening Team ……………………………40

  5. Jumlah Peserta Didik SMP N 4 Ungaran ........................................ 51

  4. Kesiswaan ………………………………………………………. 50

  3. Tenaga Pengajar SMP 4 N Ungaran ............................................... 48

  2.Visi dan Misi Sekolah SMP N 4 Ungaran ....................................... 47

  BAB III Pelaksanaan Penelitian A. gambaran Umum Lokasi .................................................................... 46 1.letak Georgafis Sekolah .................................................................... 46

  3. Materi Iman Kepada Allah ............................................................. 43

  2. Tujuan Pendidikan Agama Islam ................................................... 43

  1. Fungsi Pendidikan Agama Islam .................................................... 41

  C.Pengertian Pendidikan Agama Islam …………………………...……41

  4. Model Cooperatif Learning Tipe Listening Team …………….....38

  Kegunaan Penelitian .................................................................... 6 E. Definisi Operasional …………………………………………… 7 F. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 9 G.

  3.Tipe Model Pembelajaran Cooperatif Learning ……..…………...38

  2. Ciri Cooperatif Learning …………..…………...…………..…….36

  1.Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif ……………...…………….35

  ……………………………………34

  3.Konsep Bel ajar Menurut Islam…………………………………...29 B. Pengertian Cooperatif Learning

  2.Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………………...…..…26

  1. Ciri Belajar …..…………………………… …………………….24

  BAB II Kajian Pustaka A. Pengertian Belajar…………………………………………………...22

  Metode Penelitian ........................................................................ 10 H. Sistematika Penulisan …………………………………………... 20

  6. Subyek Penelitian ............................................................................ 52

  B. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 52

  1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ....................................................... 54

  2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................... 58

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................... 63

  1. Pra Siklus ....................................................................................... 63

  2. Siklus I ........................................................................................... 67

  3. Siklus II ......................................................................................... 75

  B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 84

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………85 B. Saran ………………………………………………………………....87

  Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Riwayat Hidup Penulis

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Daftar Guru…….. ………………………………………………... 46Tabel 3.3 Jumlah Peserta didik SMP N 4 Ungaran...………………………... 48Tabel 3.4 Daftar Peserta didik VII A…...…………………………………… 50 Tabel 4.

  1 Hasil Nilai Postes Pra Siklus…………………………………….... 63

Tabel 4.2 Hasil Evaluasi Pretes dan Postes Siklus I …..…………………….. 58Tabel 4.3 Observasi Peserta Didik Siklus I…………………………………...70Tabel 4.4 Observasi Guru Siklus I...…… …………………………………….75Tabel 4.5 Hasil

  Evaluasi Pretes dan Postes Siklus…………………………… 84 Tabel 4.6

  Observasi Peserta Didik Siklus II……………………………….…. 85

Tabel 4.7 Observasi Guru Siklus II……………………………………………90

  xiii

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 4 Surat Pengajuan Pembimbing Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Lampiran 7 Daftar Nilai Sebelum PTK Lampiran 8 Soal dan Kunci Jawaban Siklus I Lampiran 9 Soal dan Kunci Jawaban Siklus II Lampiran 10 Soal dan Nilai Pra Siklus Lampiran 11 Soal dan Nilai Siklus I Lampiran 12 Soal dan Nilai Siklus II Lampiran 13 Lembar Observasi Peserta Didik dan Guru Siklus I Lampiran 14 Kriteria Tabel Observasi Peserta Didik Lampiran 15 Daftar Nilai Kriteria Peserta Didik Lampiran 16 Kriteria Tabel Observasi Guru Lampiran 17 Daftar Nilai Kriteria Guru Lampiran 18 Lembar Observasi Peserta Didik dan Guru Siklus II Lampiran 19 Dokumentasi Foto Penelitian Lampiran 20 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 21 Laporan SKK

  

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian………………………………………………… 10

DAFTAR GRAFIK

  Gambar Grafik 4.1 Nilai Prestasi Belajar……………………………………. 84 Gambar Grafik 4.2 Ketuntasan Prestasi Belajar……………………………… 84

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikanadalahsuatupondasiuntukmerubahsituasi Negara Republik Indonesia yang

  manapadaakhirakhirinimengalamikemrosotankususnyadalamsegi moral dankeimanan.Selainitu, padaprosesnyaterjadisebuahlangkahdalammencerdaskankehidupanbangsa, karenapadaprakteknyapendidikansendiriterjadi proses belajarmengajar yang dilakukanindividudalammembangunkarakterbangsasesuaidengantujuannas ional. Maka dari itu dengan adanya kurikulum 2013 yang dipadukan antara kecerdasaan otak dan pendidikan karakter dengan tujuan umumnya yaitu untuk memodivikasi akhlak yang berada di Republik Indonesia. Sehingga cita cita dari sang pendiri bangsa ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa terwujud.

  Dalam proses pembelajaran akan mengantarkansiswa kepada berbagai kompetensi yang diperlukan untuk kehidupannya. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

  1 diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara(Undang-Undang RI Nomor 20, 2003:9). Guru sebagai pelaku dalam implementasi atau penerapan program pendidikan di sekolah memiliki peranan yang sangat strategis dalam mencapaitujuan pendidikan yang diharapkan. Dalam hal ini, guru dipandang sebagai faktorkrusial terhadap pencapaian mutu prestasi belajar peserta didik. Mengingatperanannya yang begitu penting, maka guru dituntut untuk memiliki pemahamandan kemampuan secara komprehensif tentang kompetensinya sebagai pendidik.Guru profesional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yangditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun model. Dengan keahliannyaitu, seorang guru mampu menunjukkan otonominya, baik pribadi maupun sebagaipemangku profesinya (Ali Mudlofir 2012: 10). Seorang guru dapatmembangkitkanminat belajar siswa, mengkondisikan suasana pembelajaran yangbenar-benarkondusif dan menarik sehingga dapat menciptakan rasa senang terhadap apa yangdipelajarinya. Proses pembelajaran sebaiknya dititik beratkan pada peserta didik agarpembelajaran dapat lebih bermakna.

  Maka dari itu setelah menyelesaikan ilmu,sikap dan akhlaknya dengan pemahaman, penghayatan serta pengamalan Agama Islam menjadikanya sebuah usaha untuk memperbaiki kehidupan dirinya sendiri ataupun kehidupan lingkungan sosial.Pada jaman ini pendidikan yang baik adalah bukan fokus mengejar ilmu duniawi saja akan tetapi pada hakikatnyasesungguhnya manusia di ciptakan di muka bumi ini untuk beribadah kepada Allah Swt semata. oleh sebab itu, muncul Pendidikan Agama Islam (PAI). PAI merupakan mata pelajaran yang ada dari tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Tsanawiyah (MTs).

  Bimbingan guru terhadap peserta didik, dimaksudkan sebagai bagian dari bantuan guru dalam mencapai tujuan pendidikan, untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, maka tugas guru sebagai pembimbing memiliki peran sangat penting dalam membantu usaha peserta didik untuk mencapai tujuan tersebut. tanpa adanya peran guru sebagai pendidik, besar kemungkinan hasil yang diharapkan tidak akan tercapai.

  Ketika peserta didik masih berada pada tingkatan sekolah dasar sikap sosial yang ada pada dirinya baru mulai tumbuh kepada sesama temanya, tetapi dalam masa ini belum tumbuh seutuhnya, ketika dia telah memasuki jenjang pendidikan sekolah menengah pertama, anak tersebut sudah mulai berkembang sikap sosialnya diantara komunitas lingkungaanya walaupun belum terlihat banyak. Disinilah peran seorang guru sangat penting dalam membimbing peserta didik dalam menumbuhkan rasa saling menyayangi diantara teman dan sesama manusia agar tidakterjadipertikaianantar sesame sebayanya.

  SMP N 4 Ungaran adalah salah satu sekolah lanjutan pertama yang ada di kecamatanUngaran Kabupaten Semarang. Seperti sekolah lainya

  3 SMP N 4 Ungaran melakukan upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas baik dibidang iptek maupun imtaq. Untuk kualitas dibidang imtaq Pendidikan Agama Islam dijadikan suatu alternatif untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan keimanan terhadap Allah Swt,melalui pembelajaran PendidikanAgamaIslam diharapkan dapat meningkatkan imtaq peserta didik dan sekaligus agar mereka dapat mewujudkanyaa dalam sikap dan prilaku hidupnya sesuai dengan tujuan pendidikan.Adapun alasan peneliti melakukan penelitian pada pesertadidikSMP N 4 Ungaran adalah karena mayoritas peserta didik mengalami kesulitan dalam menyerap materi ilmu keagamaan dan tidak jarang dari mereka mendapatkan nilai hanya standar KKM atau mereka tuntas melalui standar tersebut dengan belas kasihan guru agamakususnyapadakelas VII A dan data tersebut bisa dilihat pada lampiran.

  Untuk memecahkan masalah yanterjadi di SMP N 4Ungaran, maka peneliti akan menggunakan salah satu metode cooperative leraningyaitu

  

Listening Team . Dengan menggunakan metode ini diharapkan peserta didik

  akan tertarik karena disitu menerapkan sistem ceramah yang di perbarui dalam pelajaran. Sehingga minat belajar, semangat dan aktif untuk mengikuti pelajaran Agama Islam dengan materi materi Iman kepada Allah Swt bertambah, serta akan memudahkan peserta didik untuk mencapai minimal nilai KKM.

  Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukanpenelitiandengan judul:

  PENERAPAN PEMBELAJARAN LISTENINGTEAM UNTUK,

  MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP N 4 UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  .” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang sudah di jelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode Listening

  Team dapatmeningkatkanhasilbelajarpesertadidikdalam mata pembelajaran

  Pendidikan Agama Islam dengan materi Iman Kepada Allah pada peserta didik kelas

  VII A di SMP N

  4 Ungaran KecamatanUngaranKabupatenSemarang.

C. Tujuan Penelitian

  Dalampenelitianinitentunyamemilikibeberapatujuan, yang diantaranyaadalah :

1. TujuanKhusus

  Sedangkansecarakhususpenelitianinibertujuanuntukmeningkatkanhasil belajarPendidikanAgama IslammateriImanKepada Allah padapesertadidikkelas

  VII A semester I di SMP N

  4 UngarankecamatanUngaranKabupaten Semarang Tahunajaran 2017/2018 melaluimetodeListening Team.

  5

2. TujuanUmum

  TujuanumumdaripenelitianiniadalahuntukmeningkatkanhasilbelajarPe ndidikan Agama Islam materi Iman Kepada Allah pada peserta didik kelas

  VIIA semester I di SMP N

  4 Ungaran KecamatanUngaranKabupaten Semarang Tahunajaran 2017/2018.

D. Kegunaan Penelitian

  Dengan adanya penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat kepada semua kalangan pihak baik di SMP N 4 Ungaranataupun diluar SMP N 4 Ungaranini. Adapun manfaat yang diharapkan dari peneliti adalah: 1.

  Manfaat Teoritis Diharapkan pada penelitian ini bisa menambah dan memperkaya keilmuan dalam dunia pendidikan Agama Islam khususnya dalam memodifikasi nilai-nilai Pendidikan Islam dalam teori yang berhubungan dengan metode Listening Team.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Peserta Didik Sebagai upayauntuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yaitubelajar serta mempererat hubungan antar teman melalui kelompok-kelompok yang di buat dalam metode Listening

  Team , Sehingga diharapkan dapat melatihkekompakan dan

  membangun kerja sama dalam pembelajaran untuk memperdalammateri ImanKepada Allah Swt.

  7 b.

  Bagi Guru Sebagaisebuahjalurdalammemilih media pembelajaran yang akandigunakandalamkegiatanbelajarmengajar.

  Sehinggadapatmencapaitujuanpembelajarantertatasecaramaksimal.

  c.

  Bagi Sekolah Dari hasilpenelitianinidapatdijadikanbahanreferensibagiKepalaSekolahd alammelaksanakanpembinaankepadapara guru untukmeningkatkanhasilbelajarkhususnyakelas VII A di SMP N 4 Ungaran KecamatanUngaran, KabupatenSemarang.

E. Defenisi Operasional

  Definisi operasional merupakan penjelasan atas konsep penelitian yang ada dalam judul penelitian (Wahidmurni. 2008:17).

1. Pengertian Belajar

  Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya (Slameto, 2003 : 2). Perubahan itu bersifat relative konstan dan berbekas. Dalam kaitan ini, proses belajar dan perubahan merupakan bukti hasil yang dip roses. Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian social, bermacam-macam keterampilan lain, dan cita-cita (Hamalik, 2002:45).Menurut Fajar (2005 :10) belajar adalah sebuah proses maka hal inilah yang harus ditempuh siswa untuk mengerti suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui atau diketahuai namun belum seluruhnya. Melalui belajar seseorang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuannya. Belajar merupakan suatu proses kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman, maka siswa perlu diberi waktu yang memadai untuk melakukan proses itu.

  2. Pendidikan Agama Islam Menurut Ramayulis (2014:21-22) Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertakwa berakhlak mulia, mengamalkan ajaran Agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-

  Qur’an dan al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan pengalaman.

  3. Materi Iman Kepada Allah a.

  Definisi Iman Menurut bahasa iman berarti pemberian hati. Sedangkan menurut istilah, iman adalah: Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan. b.

  Rukun Iman Yang dimaksud dengan rukun iman menurut bashori (2014: 15) adalah sesuatu yang menjadi sendi tegaknya iman.

  Rukun iman sendiri jumlahnya ada enam :

  a) Iman kepada Allah

  b) Iman kepada para malaikat

  c) Iman kepada kitab-kitab Allah

  d) Iman kepada para rasul

  e) Imankepada hari akhir

  f) Iman kepada takdir Allah, yang baik maupun yang buruk 4.

   Model Kooperatif Learning Tipe Listening Team a.

  Pengertian Kooperatif Learning Tipe Listening Team Model kooperative learning listening team merupakan model yang dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa. Menurut

  Sileberman (2014: 121) aktivitas ini merupakan cara yang membantu sisa agar tetap fokus dan jeli selama berlangsungnya pengajaran berbasis ceramah. Selanjutnya menurut Hamruni (2011:166)

  listening team merupakan sebuah cara membantu siswa agar tetap

  terfokus dan siap selama pembelajaran berlangsung. Hisyam dkk (2008: 30-31) mengatakan bahwa listening team merupakan kelompok-kelompok kecil bertanggung jawab untuk mengklarifikasi materi pelajaran. Model ini bertujuan untuk membentuk kelompok

  9 yang mempunyai tugas atau tanggung jawab tertentu berkaitan dengan materi pelajaran

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  HipotesisTindakan HipotesisTindakanadalahjawabansementaraterhadapmasalah yang dihadapidalamsebuahpenelitiansampaiterbuktikebenaranyamelalui data yang telahterkumpuluntukmemecahkanmasalah yang telahdipilihuntukditeliti.padapenelitianinidapat di rumuskanhipotesistindakanialah : penerapanListening

  Team dapatmeningkatkanhasilbelajar PAI materiImanKepada Allah

  padaPesertadidikkelas

  VII A semester I di SMP N

  4UngaranKecamatanUngaranKabupaten Semarang Tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

  PenggunaanmetodeListening Team dikatakanefektifapabilaindikator yang diharapkandapattercapai.Adapunindikator yang di rumuskanadalahhasilbelajarpesertadidikdikatakanmeningkatapabila peserta didik memperoleh nilai 70 ke atas minimal 80% darijumlahpesertadidik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas tes formatif di tiap akhir siklus. Dan apabila 80% dari jumlah peserta didik sudah mencapai KKM maka penelitian ini akan dihentikan.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Kegiatan yang digunakan berupa penelitian tindakan kelas di kelas VIIA SMP N 4 UngaranKecamatanUngaranKabupaten Semarang.

  Istilah penelitian tindakan kelas diartikan sebagai bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat (Arikunto, 2008:91).

  Denganpengertiansebelumnya, dapatdisimpulkanbahwapenelitiantindakankelasadalahsuatutindakan yang bertujuanuntukmemperbaikiataumeningkatkanmutubelajarpesertadidik agar kegiatanbelajarmengajarlebihmantapdanberkualitas.Alasantersendiriba gipenelitimenggunakanpenelitiantindakankelasiniadalah problem yang menghinggapiparapesertadidikuntukmemahamipelajaranPendidikan Agama Islam khususnyapadamateriImanKepada Allah, bisateratasisehinggaindikatorpenelitianyabisatercapai.

  Rancangan penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah metode spiral yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc.

  Taggart terdapat empat tahap rencana tindakan meliputi: perencanaan,

  11

  

pelaksanaan tindakan dan pengamatan atau observasi, dan refleksi

(Suharsimi Arikunto 2010: 132).

  Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus

Tahapan kegiatan tersebut secara rinci digambarkan melalui gambar bagan

1.1 prosedur penelitian tindakan kelas Stephen Kemmis dan Robin Mc.

Taggart sebagai berikut:

  Gambar 1.I

BaganProsedurPenelitianTindakanKelas

  Penelitian ini dilaksanakan melalui Siklus I dan Siklus II, sebelum

dilaksanakan peneliti menyusun suatu perencanaan mengenai apa yang

akan dilakukan dan diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Setelah

perencanaan, akan dilaksanakan tindakan dengan suatu pengamatan.

mengenai jalannya tindakan dalam pembelajaran, setalah tindakan akan

dilakukan refleksiberdasarkan hasil pengamatan. Hasil refleksi untuk

  

menemukan kelemahan dan kekurangan yang ditemukan pada tindakan

Siklus I kemudian akan dilaksanakan dan diperbaiki pada Siklus II yang

pelaksanaanya sama pada Siklus I.

  Keterangan 1)

  Perencanaan Perencanaan tindakan menggambarkan secara rinci hal-hal yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan (seperti: penyiapan perangkat pembelajaran berupa skenario pembelajaran, media, bahan dan alat, instrumen observasi, evaluasi, dan refleksi).

  2) Pelaksanaan

  Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-tahapan tindakan yang dilakukan oleh peneliti maupun pihak-pihak yang terkait dalam tindakan penelitian. 3)

  Observasi Observasi menggambarkan pengamatan terhadap objek (fokus) dan subjek yang diamati dan Cara Pengamatannya.

  4) Refleksi

  Tahap refleksi diuraikan hasil perenungan mengenai keberhasilan atau kegagalan tindakan, baik terkait dengan prosedur, alat, pelaku, sumber informasi, dan cara analisisnya.

  13

  5) Subjek,waktudanlokasipenelitian a.

  Subjekpenelitian Penelitianinidilakukan di SMP N

  4 UngaranKecamatanUngaranKabupaten Semarang.Sebuahlembagapendidikanmenengahpertama yangterletak di DesaLangensarikecamatanUngaranKabupaten Semarang. Dari pesertadidiksendirisejumlah 50% berasaldaridesa-desasekitarsekolahdansisanyamasihberdomisili di sekitarKecamatanUngaran. Subjekpadapenelitian yang dilakukanpada kali iniadalahpesertadidikkelas VII Atahun ajaran 2017/2018, di manapesertadidikterdiridari32 orang danrincianya16 laki- lakidan

  16 perempuanakantetapipadapenelitianinipenelitihanyamenggunak an 26 pesertadidikdikarenakanpadakelastersebutterdapat 6 pesertadidik yang beragamanon muslimdenganrincian 2 orang laki-lakidan 4 orang perempuan. Penelitianiniakandilakukanselamaduasiklusdenganmenggunaka nmetodeListening Team.

  b.

  Waktupenelitian Penelitianinidilakukankuranglebihselama 3 minggudaritanggal

  16 Agustussampai 30 Agustus 2017 c. Lokasipenelitian

  Lokasipenelitianinidiselenggarankan di SMP N

  4 UngarankecamatanUngaranKabupaten Semarang denganmelihatpermasalahandanpertimbanganbahwapadasekola htersebutbelumpernahdilakukanpenelitian modelListening Team.

2. Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini meliputi dua siklus.

  Dengan perincian langkah-langkah menurut Mulyasa (2011:70- 72)Siklus pertama.

  a.

  Rencana. Rencanapelaksanaan PTK antara lain mencakup kegiatan sebagai berikut: 1)

  Tim Peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) yang akan diajarkan kepada peserta didik. 2)

  Mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar.

  3) Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD dalam rangka implementasi PTK.

  4) Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran.

  15

5) Mengembangkan lembar kerja siswa (LKS).

  6) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus PTK.

  7) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar.

  b.

  Tindakan. Tindakan PTK mencakup prosedur dan tindakan yang akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan dilakukan.

  c.

  Observasi. Observasi mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan.

  d.

  Refleksi. Refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi tentang proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

  Siklus kedua a.

  Rencana Berdasarkan hasil refleksi hasil siklus pertama, guru sebagai peneliti membuat perencanaan pelaksanaan RPP sesuai dengan SKKD dalam daftar isi (SI).

  b.

  Tindakan Guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP yang dikembangkan dari hasil siklus pertama.

  c.

  Observasi

  Guru peneliti mengadakan observasi terhadap proses pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.

  d.

  Refleksi Guru peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua.

3. Metode Pengumpulan Data

  Menurut Suyadi (2010:84) teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan.

  Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah: a.

  Observasi Observasi dilakukan untuk mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku peserta didik pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi peserta didik, partisipasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

  b.

  Tes Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasan pesera didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh pesrta didik. Tes diujikan setelah peserta didikmemperoleh sejumlah materi sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui penguasaan peserta didik atas materi tersebut. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengadakan tes tertulisberbentuk pilihan ganda dan uraian untuk mengetahui kemampuan serta keberhasilan peserta didik setelah

  17 mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe Listening Team.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi diperoleh data peserta diddik dan foto selama kegiatan berlangsung.

4. InstrumenPenelitian a.

  Pedomanpengamatan Menurut Mulyasa (2000:68) penelitian tindakan kelas selalu berhubungan dengan data kualitatif dan kuantitatif, baik yang menyangkut aktivitas dan kreativitas peserta didik, maupun kinerja guru dalam pembelajaran. Penelitian tidakan kelas merupakan suatu rangkaian langkah-langkah yang membentuk spiral. Setiap langkah terdiri dari empat tahap. Pelaksanaan tiap siklus dalam penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan (planing), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

  b.

  Tes Penelitimenggunakan instrument soal yang berkaitandenganmateri yang dipilihpenelitigunauntukmengetahuihasilbelajarpesertadidik.

5. Analisis Data

  Secaraumum, studiinibertujuan untuk mencari data daninformasi yang kemudiandianalisisdanditaatasecarasistematisdalamrangkamenyajikan gambaran yang semaksimalmungkintentangpenerapanmetodeListening

  

Team dalamsebuahupayameningkatkanprestasibelajarparapesertadidik

  padamatapelajaranPendidikan Agama Islam denganmateriImanKepada Allah di kelas VII A SMP N 4 UngaranKecamatanUngaranKabupaten Semarang. Data disajikan secara diskriptif kualitatif dan diskripsi kuantitatif. Data kualitatif berupa catatan lapangan dan tugas pesertadidik. Sedangkan data kuantitatif adalah hasil tes pesertadidik selama kegiatan belajar mengajar dan setelah selesai materi diajarkan (pre test-post test).

  Pre-test adalah suatu test yang dilaksanakan oleh pendidik terhadap peserta didik sebelum seluruh rangkaian penelitian dimulai sedangkan yang dimaksud dengan Post-test adalah sustu test yang dilaksanakan oleh pendidik terhadap peserta didik setelah seluruh rangkaian pelatihan berakhir. Pertanyaan yang berada dalam Pre-test adalah sama dengan pertanyaan yang terdapat pada Post-test.

  Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat penyeraapan informasi dari pesertadidik selama proses pembelajaran.

  Untuk data kualitatif, analisis yang digunakan adalah analisis diskritif kualitatif, yaitu analisis data yang diwujudkan bukan dalam

  19 bentuk angka-angka, melainkan dalam bentuk laporan dan uraian diskritif (Lexy J.Moeleong, 2103:5). Analisis ini menggunakan analisis diskriptif yaitu mendeskripsikan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materiImanKepada Allah di SMP N 4 UngaranKecamatanUngaranKabupaten Semarang pada semester I tahunpelajaran 2017/2018. Dalam teknik ini data yang diperoleh secara sistematis dan obyektif melalui tes akan diolah dan dianalisis susuai karakteristik penelitian kualitatif yaitu secara induksi, suatu pengambilan keputusan dengan menggunakan pola pikir yang berangkat dari fakta-fakta yang sifatnya khusus, kemudian digeneralisasikan kepada hal-hal yang bersifat umum (Hadi. 2004:39).

  Analisis data untuk tujuan tindakan dilakukan dengan membandingkan isi catatan yang dilakukan kolaborator (mahasiswa) dan pelaksana penelitian (guru kelas) dengan harapan unsur subyektifitas dapat dikurangi. Sedang data kuantitatif, analisanya menggunakan statistik diskriptif dengan penyimpulan lebih mendasar pada nilai rata-rata (mean). Mean dicari dengan menggunakan

  ∑

  rumus:

  ̅ =

  Keterangan ̅̅̅̅̅ = Rata-rata hasil belajar

  ∑x= Jumlah seluruh nilai tes n = Jumlah peserta didik

H. SistematikaPenulisan

  Dalampenyusunanskripsipenulismemulaidenganhalamansampul, lembar logo, judul, persetujuanpembimbing, pengesahan, kelulusanpernyataankeasliantulisan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftarisi, daftar table, daftargambar, daftarlampiran, sertaselanjutnyadimulaidenganbab-bab.

  BAB I : Berisi pendhuluanterdiridarilatarbelakangMasalah, rumusanmasalah, tujuanpenelitian, kegunaanpenelitian, definisi operasional, hipotesispenelitian, indikatorkeberhasilan,metodepenelitian,sistematikapenulisan.

  BAB II: Dalam Bab ini, penulis mengemukakan kajian pustaka dari tiap-tiap Variabel penelitian dan penelitian yang relevan. BAB III: Dalam Bab ini Berisikan Pelaksanaan Penelitian:A.Profil SMP N 4 Ungaran, Meliputi: Gambaran Umum SMP N 4 UngaranKecamatanBergasKabupaten Semarang. terdiri dari: Visi dan Misi SMP N 4 Ungaran, Daftar Guru, Peserta didikseluruh SMP N 4 Ungaran, Daftarkelas VII A. B. Deskripsi pelaksanaan tindakan. BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari: Persiapan Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan Hasil Penelitian, dan Keterbatasan Penelitian. BAB V :Dalam Bab iniberisikanpenutup, berisikankesimpulandan saran-saran darihasilpeneliti.

  21

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar 1. Pengertian belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

  untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya (Slameto, 2003 : 2). Perubahan itu bersifat relative konstan dan berbekas. Dalam kaitan ini, proses belajar dan perubahan merupakan bukti hasil yang dip roses. Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian social, bermacam- macam keterampilan lain, dan cita-cita (Hamalik, 2002:45).

  Menurut Fajar (2005 :10) belajar adalah sebuah proses maka hal inilah yang harus ditempuh siswa untuk mengerti suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui atau diketahuai namun belum seluruhnya. Melalui belajar seseorang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuannya. Belajar merupakan suatu proses kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman, maka siswa perlu diberi waktu yang memadai untuk melakukan proses itu.

  Menurut Ibnu Khaldun dalam (Sulaiman, Fathiyyah Hasan,1991: 78) belajar merupakan suatu proses mentransformasikan nilai-nilai yang diperoleh dari pengalaman untuk dapat mempertahankan eksistensi manusia dalam peradaban masyarakat.Gagne (1977) menganalogkan belajar dengan sebuah proses membangun gedung. Anak-anak secara terus menerus membangun makna baru (pengetahuan, sikap, dan keterampila) berdasarkan apa yang telah mereka kuasai sebelumnya. Anak atau

  

peserta didik adalah orang yang membangun.Maknaadalah apa yang

  mereka bangun. Apa yang mereka miliki atau kuasai sebelumnya adalah material atau bahan bangunan yang mereka gunakan untuk membangun.Abdul Majid (2005 : 107) juga mengatakan belajar adalah sebuah proses penambahan bagian demi bagian informasi baru terhadap informasi yang telah mereka ketahui dan kuasai sebelumnya. Ini terjadi karena belajar merupakan proses

  

developmental. Perkembangan kognitif anak terkait dengan

  kematangan biologis, psikologis, dan sosialnya. Proses belajar terjadi ketika siswa dapat menghubungkan apa yang mereka ketahui dengan apa yang mereka temukan dalam pengalaman belajar dyang terjadi melalui interaksi yang bermakna antara siswa dengan siswa, guru, bahan belajar, dan lingkungan belajarnya. Ini berarti siswa dapat belajar dengan baik ketika mereka mendapat dukungan dari orang lain yang memiliki pengetahuan lebih sehingga mereka

  23 terbantu untuk dapat belajar secara mandiri. Dalam prespektif ini, guru berperan sebagai inspirator, fasilitator, director, dan scaffolder (Piaget dan Vygostky, dalam Greedler, 1992).

2. Ciri-ciri Belajar

  Menurut Syah dalam Sriyanti (2014: 17-18) seseorang dikatakan belajar apabila memiliki ciri yang dapat di amati, yaitu: a.

  Kebiasaan Salah satu wujud hasil belajar adalah adanya perubahan kebiasaan dalam diri individu. Orang yang berhasil belajar akan mengurangi kebiasan-kebiasaan yang tidak diperlukan.

  b.

  Keterampilan Keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi gerak yang teliti dan memerlukan kesadaran yang tinggi. Oleh sebab itu, hasil belajar dapat dilihat tingkat ketrampilan yang ada dalam diri individu.

  c.

  Pengamatan Pengamatan dapat diartikan proses menerima, menafsirkan, dan mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indra, terutama mata dan telinga. Seseorang akan menghasilkan pengamatan yang objektif dan benar.

  d.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi pada Bilangan

2 58 209

View of Penerapan Metode Modeling The Way untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem Kelas VII MTs. Negeri Jonggat Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 16

Model Pembelajaran Think Talk Write Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA SD

0 0 7

Pengaruh Kepercayaan Diri dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 8 Surakarta

0 0 13

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Penggolongan Makhluk Hidup Melalui Model Mind Mapping Pada Peserta Didik Kelas III MIN Mlaten Mijen Demak Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 156

Penerapan Metode Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 153

Peningkatan Hasil Belajar Mata pelajaran SKI Materi Bangsa Arab Pra Islam Melalui Metode Cooperative Script Pada Siswa Kelas X Agama Semester I MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2017/2018. - Test Repository

0 1 127

Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Pokok Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran Melalui Metode Inside Outside Circle (IOC) Pada Siswa Kelas VIII Di SMP N 6 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. - Test Repository

1 2 126