BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJAR AN IPA MATERI STRUKTUR BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJA RAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) BERBANTUAN PERMAINAN BINGO DI KELAS V

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SD Negeri 2 Kaliamanah Wetan yang terletak di Jalan May. Jend Sungkono No. 40

  kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 26 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Indikator dalam pelaksanaan pembelajaran IPA tentang mendeskripsikan struktur bumi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester dua tahun pelajaran 2016/2017 yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan adalah 2x35 menit.

  Penelitian dimulai pada tanggal 5 Mei sampai 13 Mei 2017.

1. Hasil Tindakan Siklus I

  a. Hasil perencanaan Perencanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran VAK sebagai pedoman pembelajaran bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Pada siklus satu membahas tentang proses terjadinya bumi dan lapisan-lapisan atmosfer sedangkan siklus kedua membahas tentang lapisan-lapisan bumi dan lapisan-lapisan matahari. 2) Menyiapkan lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotor, lembar observasi aktifitas guru dan siswa.

  50

  3) Menyiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan. Sarana yang akan digunakan adalah lembar kerja siswa dan alat/bahan yang akan digunakan dalam percobaan seperti kertas asturo berwarna, jangka, gunting. Media yang digunakan adalah LCD projektor yang digunakan untuk menayangkan video proses terbentuknya bumi dan gambar lapisan-lapisan bumi dan matahari. 4) Menyiapkan soal dan kunci jawaban permainan BINGO. 5) Menyiapkan soal evaluasi yang diberikan pada akhir pertemuan disetiap siklus. Soal evaluasi diberikan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan siswa pada aspek kognitif memhami dan menerima materi yang telah disampaikan oleh guru selama kegiatan pembelajaran. 6) Menyiapkan name text siswa untuk memudahkan mengobservasi siswa selama pembelajaran berlangsung.

  b. Hasil Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dengan model pembelajaran VAK pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu

  2x35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2017 dan pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 6 Mei 2017 dengan materi pembelajaran proses terbentuknya bumi dan lapisan-lapisan atmosfer.

  1) Hasil Siklus I Pertemuan I Siklus I Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2017 pembelajaran dimulai dari pukul 07.15 sampai 08.15 WIB.

  Materi pembelajaran yang diajarkan adalah proses terbentuknya bumi dengan alokasi waktu 2x35 menit. Berikut adalah pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 1.

  a) Kegiatan Awal Pelajaran dimulai dengan guru memberikan salam, menyapa siswa. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Guru mengabsen siswa, dalam pertemuan 1 semua siswa hadir dengan jumlah 26 siswa. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan “Di planet manakah kalian tinggal

  ?”, Apakah kalian mengetahui proses pembentukan bumi?”. Siswa menjawab bersama-sama tinggal di planet bumi dan mereka kurang mengetahui proses pembentukan bumi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  b) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru memberikan penjelasan secara singkat tentang materi pembentukan bumi, setelah itu guru menayangkan video proses terbentuknya bumi. Siswa diminta untuk memperhatikan dan mengamati video proses pembentukan bumi. Siswa terlihat antuasias ketika penayangan video pembentukan bumi. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait video tersebut, namun hanya beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru. Sebagian siswa yang lainnya belum berani untuk menjawab pertanyaan dari guru.

  Kegiatan siswa ketika mengamati video dapat dilihat pada

gambar 4.1 sebagai berikut:Gambar 4.1 Siswa sedang mengamati video pembentukan bumi

  Kegiatan selanjutnya guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. Untuk menggali pengetahuan siswa, guru mengadakan permainan bingo yang di dalamnya terdapat beberapa pertanyaan terkait proses pembentukan bumi. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan susunan kata BINGO. Siswa terlihat antusias saat permainan dimulai. Siswa selesai melakukan permainan BINGO, guru membagikan LKS kepada setiap kelompok yang berisi pertanyaan tentang pembentukan bumi. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk saling berdiskusi. Siswa saling bekerja sama saat melakukan diskusi kelompok, namun hanya beberapa siswa yang terlihat aktif dalam kelompoknya. Guru membimbing dan memberikan motivasi kepada semua siswa agar aktif saat kegiatan diskusi kelompok. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan penguatan kepada siswa.

  Kegiatan siswa ketika melakukan permainan BINGO dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:

Gambar 4.2 siswa melakukan permainan BINGO

  c) Kegiatan Penutup Kegiatan akhir guru dengan siswa bertanya jawab dan memberikan penguatan mengenai materi pelajaran selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu lapisan-lapisan atmosfer bumi. Guru mengucapkan salam.

  2) Hasil Siklus I Pertemuan II Siklus I pertemuan 2 dilaksanakan hari Sabtu tanggal 6 Mei 2017 dimulai pukul 09.30 sampai dengan 10.15 WIB dengan alokasi waktu 2x35 menit. Berikut adalah pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 2: a) Kegiatan Awal

  Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam, menyapa siswa, mengabsen siswa dan mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan materi pertemua sebelumnya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah mempelajari materi lapisan-lapisan atmosfer bumi.

  b) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, sebelum memulai menjelaskan materi pelajaran, guru melakukan tanya jawab dengan siswa “Apakah kalian mengetahui apa itu atmosfer bumi. Beberapa siswa menjawab bersama “Lapisan udara yang ada di bumi”. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan untuk siswa yang bisa menjawab. Guru memulai menjelaskan materi pelajaran dengan menunjukkan gambar lapisan atmosfer bumi.

  Respon siswa terlihat antusias memperhatikan penjelasan guru karena dalam pembelajaran atmosfer bumi terdapat gambar- gambar sehingga menarik perhatian siswa. Guru melakukan tanya jawab bersama siswa terkait materi atmosfer bumi. Siswa sudah berani menjawab dan bertanya kepada guru karena di awal pembelajaran guru memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki sikap aktif dan percaya diri saat pembelajaran berlangsung. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Kegiatan guru ketika menjelaskan materi lapisan-lapisan atmosfer dapat dilihat pada

gambar 4.3 sebagai berikut:Gambar 4.3 Guru sedang menjelaskan materi

  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, dalam satu kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Guru melakukan permainan

  

BINGO untuk menggali pengetahuan siswa. Permainan bingo

  merupakan permainan yang di dalamnya terdapat beberapa pertanyaan terkait materi atmosfer bumi. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan susunan kata BINGO. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok yang berisi percobaan untuk merangkai lapisan-lapisan atmosfer menggunakan kertas warna serta diberikan keterangan lapisan- lapisannya. Siswa terlihat kesulitan saat membuat beberapa lapisan menggunakan jangka sehingga guru membantu mengarahkan cara memakai jangka. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Guru memberikan penghargaan, pengarahan dan membahas bersama-sama hasil kerja kelompok. Kegiatan siswa ketika melakukan diskusi kelompok dapat dilihat pada gambar 4.4 sebagai berikut:

Gambar 4.4 Siswa sedang melakukan kegiatan diskusi kelompok

  c) Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup, guru memberikan penguatan mengenai materi pelajaran selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. Guru membagikan soal evaluasi dan memberikan petunjuk pengerjaan soal evaluasi. Siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, guru meminta siswa untuk mengumpulkan ke meja guru. Siswa mengumpulkan soal evaluasi dengan tertib. Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan . selanjutnya. Guru mengucapkan salam

Gambar 4.5 Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi c.

   Hasil Observasi Siklus I

  Kegiatan observasi yang dilaksanakan, peneliti dibantu oleh guru kelas dan teman sejawat. Guru kelas sebagai pelaksana tindakan.

  Peneliti sebagai observer 1 bertugas untuk mengobservasi aktivitas guru dan psikomotor, observer 2 bertugas untuk mengobservasi aktivitas siswa, observer 3 bertugas untuk mengobservasi hasil belajar ranah afektif. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Hasil Belajar

  a) Hasil Belajar Ranah Kognitif Hasil belajar siswa ranah kognitif pada siklus I dapat dijelaskan pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus I No. Indikator Keterangan

  1. Jumlah siswa

  26

  2. Jumlah siswa tuntas belajar siklus I

  17

  3. Jumlah siswa tidak tuntas belajar siklus I

  9

  4. Rata-rata nilai siklus I 74,16

  6. Presentase ketuntasan siklus I 65, 38%

  Berdasarkan hasil tes ranah kognitif siswa yang diperoleh dari hasil evaluasi pada siklus I yang diberikan di akhir pertemuan diperoleh rata-rata nilai sebesar 73,74 dan dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas pada hasil belajar ranah kognitif siklus I adalah 17 siswa dari 26 jumlah siswa. Jumlah siswa yang tidak tuntas adalah 9. Presentase ketuntasan yang dicapai pada siklus I hanya 65, 38%, sehingga belum dapat dikatakan belum tuntas.

  Hasil belajar ranah kognitif belum mencapai presentase sesuai indikator yang telah ditentukan dikarenakan oleh beberapa faktor yang terjadi dalam pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi hasil tersebut yaitu siswa kurang teliti dalam menngerjakan soal evaluasi sehingga jawaban yang ditulis siswa belum tepat atau keliru.

  b) Hasil Belajar Ranah Afektif Ranah afektif adalah ranah hasil belajar yang berkaitan dengan sikap yang diharapkan dalam pembelajaran yang dilakukan. Penilaian ranah afektif dilakukan dengan cara observasi selama proses pembelajaran beralangsung. Hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus I dapat dijelaskan pada

tabel 4.2 berikut ini:Tabel 4.2 Hasil Observasi Afektif Siswa Siklus I No Nama Rata-rata Jumlah Rata- rata P1 P2

  17 Fifa Nur Hidayati

  Rata-rata Siklus I 2,72 Kriteria Baik

  26 Chelsia Pramita 2,25 2,5 4,75 2,375 Jumlah 67,75 73,75 141,5 70,75

  25 Salma Azzahra Candeli 2,75 3 5,75 2,875

  24 Septi Aulia Toharoh 2,75 3 5,75 2,875

  23 Dasa Ahmad I. F 3 3,25 6,25 3,125

  22 Khairunajah Aghnia 2,5 2,75 5,25 2,625

  21 Khairiyani Azzahra 2,75 3 5,75 2,875

  20 Rizki Yulianto 2,25 2,5 4,75 2,375

  19 Nesa Yulia 2,5 2,75 5,25 2,625

  18 Zulfa Ota Sari 2,75 2,75 5,5 2,75

  3

  6

  3

  3

  16 Prajna P 3 3,25 6,25 3,125

  1 Murti Rahayu 2,25 2,5 4,75 2,375

  15 Rakha Bahtiar 2,75 3 5,75 2,875

  14 Alvian A. Rifai 2,75 3 5,75 2,875

  13 Galang Bagas Saputra 2,25 2,5 4,75 2,375

  12 Yusuf Setiawan 2,5 2,75 5,25 2,625

  11 Cloudy Nada Asmara 3 3,5 6,5 3,25

  10 Hidayah Reza Saputra 2,25 2,5 4,75 2,375

  9 Inna Rotul Hamadah 2,75 3 5,75 2,875

  8 Ashraf Saefullah 3 3,25 6,25 3,125

  7 Rendi Afif Saputra 2,5 2,75 5,25 2,625

  6 Arganta Afel Saputra 2,75 3 5,75 2,875

  5 Fitri Asih 2,5 2,75 5,25 2,625

  4 Febri Cahya Purnawan 2,25 2,25 4,5 2,25

  3 Anisyari Fadhana T 2,5 2,75 5,25 2,625

  2 Sabto Oka Haryadi 2,25 2,5 4,75 2,375

  Hasil observasi pada ranah afektif siswa siklus I mengalami peningkatan dari setiap pertemuan. Hasil observasi pada ranah afektif siklus I memperoleh rata-rata sebesar 2,72 menunjukkan kriteria baik. Hasil belajar ranah afektif belum mencapai indikator yang telah ditentukan dikarenakan hanya beberapa siswa yang aktif dalam kelompok dan siswa belum berani untuk mengungkapkan pendapat. Lebih lanjut hasil observasi afektif setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Afektif Setiap Indikator Siklus I

  Skor

Kode Indikator Afektif Rata-rata

P1 P2

  Siswa bekerjasama dalam A menyelesaikan tugas

  77 78 77,5 kelompok Siswa bertanggungjawab

  B

  72

  76

  74 terhadap tugas kelompok Siswa percaya diri dalam

  C

  60

  68

  64 mengemukakan pendapat Siswa menghargai

  D

  62 73 67,5 pendapat teman Hasil observasi afektif setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.3 bahwa terjadi peningkatan pada setiap pertemuan.

  Skor yang diperoleh oleh siswa secara keseluruhan mengalami penigkatan. Sikap siswa pada saat diskusi kelompok sudah baik namun ada beberapa siswa yang belum percaya diri saat mengemukakan pendapat hal ini terlihat dari skor rata-rata yang diperoleh yaitu 64.

  c) Hasil Belajar Ranah Psikomotor Psikomotor merupakan sebuah keterampilan yang dilakukan oleh siswa agar dapat belajar secara terampil.

  Keterampilan yang dinilai yaitu ketika proses pembelajaran kelompok seperti menggunakan alat peraga, mengaktifkan diri dan menyampaikan hasil diskusi. Hasil belajar siswa ranah psikomotor pada siklus I dapat dijelaskan pada tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4 Hasil Observasi Psikomotor Siswa Siklus I No Nama Rata-rata Jumlah Rata- rata P1 P2

  20 Rizki Yulianto 2,5 2,75 5,25 2,625

  14 Alvian A. Rifai 2,75 3 5,75 2,875

  15 Rakha Bahtiar 2,5 2,75 5,25 2,625

  16 Prajna P 3 3,25 6,25 3,125

  17 Fifa Nur Hidayati 3 3,25 6,25 3,125

  18 Zulfa Ota Sari 2,75 3 5,75 2,875

  19 Nesa Yulia 2,75 3 5,75 2,875

  21 Khairiyani Azzahra 3 3,25 6,25 3,125

  12 Yusuf Setiawan 2,5 2,75 5,25 2,625

  22 Khairunajah Aghnia 3,25 3,25 6,5 3,25

  23 Dasa Ahmad I. F 3 3,25 6,25 3,125

  24 Septi Aulia Toharoh 2,75 3 5,75 2,875

  25 Salma Azzahra Candeli 2,75 3 5,75 2,875

  26 Chelsia Pramita 2,75 3 5,75 2,875 Jumlah 71,75 77,5 149,25 74,63

  Rata-rata Siklus I 2,87 Kriteria Baik

  13 Galang Bagas Saputra 2,5 2,75 5,25 2,625

  11 Cloudy Nada Asmara 3,25 3,25 6,5 3,25

  1 Murti Rahayu 2,5 2,75 5,25 2,625

  3

  2 Sabto Oka Haryadi 2,5 2,75 5,25 2,625

  3 Anisyari Fadhana T 2,75 3 5,75 2,875

  4 Febri Cahya Purnawan 2,5 2,75 5,25 2,625

  5 Fitri Asih 2,75 3 5,75 2,875

  6 Arganta Afel Saputra

  3

  6

  10 Hidayah Reza Saputra 2,5 2,5 5 2,5

  3

  7 Rendi Afif Saputra 2,5 2,75 5,25 2,625

  8 Ashraf Saefullah 3 3,25 6,25 3,125

  9 Inna Rotul Hamadah 2,75 3,25

  6

  3

  Berdasarkan hasil pengamatan tindakan siklus I pada ranah psikomotor dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan siswa sudah menunjukkan keterampilan yang baik. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh siklus I sebesar 2,68 pada kriteria baik. Hasil belajar ranah psikomotor sudah menunjukkan hasil yang bagus namun belum maksimal. Lebih lanjut hasil observasi psikomotor setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Psikomotor Setiap Indikator Siklus I

  Kode Indikator Psikomotor Skor Rata-rata P1 P2

  A Mengaktifkan diri dalam kelompok

  75 78 76,5 B

  Menggunakan alat dan bahan dalam percobaan dengan baik

  74

  80

  77 C Kemampuan menyampaikan hasil

  65 74 69,5 D

  Merancang tugas percobaan sesuai dengan petunjuk

  74

  78

  76 Hasil observasi psikomotor setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.5 bahwa terjadi peningkatan pada setiap pertemuan.

  Kemampuan siswa dalam menggunakan alat peraga sudah cukup baik tetapi kemampuan siswa ketika menyampaikan pendapat kurang, dibuktikan dengan skor indikator C yaitu 69,5. Kemampuan siswa pada indikator C belum maksimal karena siswa belum percaya diri saat menyampaikan hasil diskusi.

  2) Hasil Observasi Aktivitas Guru Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dapat dijelaskan pada tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 Rekapitulasi Penilaian Observasi Aktivitas Guru Siklus I

  Skor No. Kegiatan yang diamati Jumlah

  P1 P2

  1. Kegiatan Awal

  9

  10

  19

  2. Kegiatan Inti

  20

  22

  42

  3. Kegiatan Akhir

  5

  6

  11 Jumlah tiap pertemuan

  34

  38

  72 Rata-rata Siklus I 2,96 Kriteria Baik

  Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap guru sebagai pelaksana tindakan dengan menggunakan model pembelajaran VAK pada siklus I diperoleh bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuannya mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat pada pertemuan 1 dengan jumlah skor 34 dan rata-rata 2,75 sedangkan pada pertemuan 2 jumlah skor 38 dengan rata-rata 3,17 sehingga jumlah skor pada siklus I adalah 72 dengan rata-rata 2,19. Aktivitas guru dengan skor rata-rata 2,96 menunjukkan kriteria baik. Aspek yang diamati dengan rata-rata paling tinggi adalah pada kegiatan inti.

  Aktivitas guru sudah menunjukkan hasil yang baik tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu belum menguasai tahapan model pembelajaran VAK dan pengeolaan waktu dalam proses pembelajaran harus lebih diperhatikan oleh guru.

  3) Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dapat dijelaskan pada tabel 4.7 berikut ini:

  3

  17 Fifa Nur Hidayati 2,8 3,2

  6

  3

  18 Zulfa Ota Sari 2,4 2,8 5,2 2,6

  19 Nesa Yulia 2,8 3,2

  6

  20 Rizki Yulianto 2,6 2,8 5,4 2,7

  6

  21 Khairiyani Azzahra 3 3,4 6,4 3,2

  22 Khairunajah Aghnia 2,8 3 5,8 2,9

  23 Dasa Ahmad I. F 3 3,4 6,4 3,2

  24 Septi Aulia Toharoh 2,6 2,8 5,4 2,7

  25 Salma Azzahra Candeli 3 3,2 6,2 3,1

  26 Chelsia Pramita 2,8 3 5,8 2,9 Jumlah 70 76,8 146,8 73,4

  Rata-rata Siklus I 2,82 Kriteria Baik

  3

  16 Prajna P 2,8 3,2

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Nama Rata-rata Jumlah Rata-rata P1 P2

  8 Ashraf Saefullah 3 3,2 6,2 3,1

  1 Murti Rahayu 2,2 2,4 4,6 2,3

  2 Sabto Oka Haryadi 2,6 2,8 5,4 2,7

  3 Anisyari Fadhana T 2,6 2,8 5,4 2,7

  4 Febri Cahya Purnawan 2,2 2,4 4,6 2,3

  5 Fitri Asih 2,4 2,6 5 2,5

  6 Arganta Afel Saputra 3 3,2 6,2 3,1

  7 Rendi Afif Saputra 2,6 2,8 5,4 2,7

  9 Inna Rotul Hamadah 3 3,4 6,4 3,2

  15 Rakha Bahtiar 2,8 3 5,8 2,9

  10 Hidayah Reza Saputra 2,4 2,4 4,8 2,4

  11 Cloudy Nada Asmara 3,2 3,4 6,6 3,3

  12 Yusuf Setiawan 2,4 2,6 5 2,5

  13 Galang Bagas Saputra 2,2 2,6 4,8 2,4

  14 Alvian A. Rifai 2,8 3,2

  6

  3

  Observasi yang dilakukan pada aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model VAK sudah baik. Penilaian skor yang diperoleh mencapai rata-rata 2,82 menunjukkan aktivitas siswa sudah baik namun belum mencapai indikator aktivitas siswa yang telah ditentukan. Lebih lanjut hasil observasi aktivitas siswa setiap indikator siklus I dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Setiap Indikator Siklus I

  78

  73 Hasil observasi aktivitas siswa setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.8 terjadi peningkatan. Siswa sudah aktif saat pembelajaran terlihat ketika siswa antusias memperhatikan penjelasan dari guru dan ada beberapa siswa yang bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru, namun ada indikator yang belum maksimal yaitu indikator D ditunjukkan dengan rata-rata skor yaitu

  78

  68

  66 E Bekerja sama dan berdiskusi bersama kelompok dengan baik

  68

  64

  72 D Menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti

  66

  Kode Aspek yang diamati Skor Rata-rata P1 P2

  79 C Berperan aktif dalam pembelajaran

  80

  78

  77 B Memperhatikan penjelasan guru

  80

  74

  A Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran

  66. Siswa secara keseluruhan masih belum berani bertanya, hanya beberapa siswa yang berani menanyakan hal-hal yang kurang dipahami.

d. Hasil Refleksi

  Kegiatan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanan pada siklus I kemudian diadakan refleksi terhadap hasil tindakan dengan hasil sebagai berikut: 1) Evaluasi belajar yang dilakukan pada siklus I diperoleh nilai rata- rata sebesar 73,74. Kriteria ketuntasan kelas hanya mencapai

  65,38% dari jumlah seluruh siswa, sehingga perlu ditingkatkan lagi. 2) Penilaian siswa pada ranah afektif diperoleh skor rata-rata sebesar

  2,72 dengan kriteria baik pada saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang masih kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok. Hal ini perlu ditingkatkan dalam pembelajaran agar siswa percaya diri dan mampu bekerja sama dengan siswa lainnya. 3) Ranah psikomotor yang diamati dengan lembar penilaian psikomotor diperoleh hasil penilaian dengan rata-rata 2,87 dengan kriteria baik siswa sudah bisa menggunakan alat dan bahan dengan baik namun untuk merancang percobaan banyak siswa yang belum mengerti sehingga diperlukan bimbingan guru pada saat percobaan. Ranah psikomotor perlu ditingkatkan. 4) Hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran diperoleh skor rata-rata 2,96 termasuk dalam kriteria aktivitas guru baik. Hasil aktivitas guru dengan kriteria baik perlu ditingkatkan lagi.

  5) Hasil observasi aktivitas siswa selama proses kegiatan pembelajaran diperoleh skor rata-rata sebesar 2,82 termasuk dalam kriteria aktivitas siswa baik. Selama proses pembelajaran masih banyak siswa yang belum berani untuk menanyakan hal yang kurang dimengerti terhadap materi yang diajarkan. Kegiatan diskusi kelompok masih sedikit siswa yang berani mengemukakan pendapatnya karena siswa masih merasa malu dan kurang rasa percaya diri.

  Oleh sebab itu perlu adanya untuk perbaikan kekurangan- kekurangan tersebut. Upaya yang perlu dilakukan untuk siklus berikutnya diantaranya adalah:

  1) Guru harus lebih memahami langkah-langkah model pembelajaran

  VAK agar proses dan hasil pembelajaran dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

  2) Pengeolaan waktu dalam proses pembelajaran harus lebih diperhatikan oleh guru sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran VAK dapat berjalan dengan lancar.

  3) Memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar memiliki sikap rasa percaya diri dalam bertanya dan mengungkapkan pendapat pada saat proses pembelajaran. 4) Memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa ketika diskusi kelompok, agar setiap siswa dapat bekerja sama antara satu dengan yang lainnya sehingga semua siswa dapat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak ada siswa yang mendominasi dalam kegiatan diskusi kelompok. Berdasarkan hasil tindakan pada siklus I, terdapat kelebihan dan kekurangan diantaranya:

   Kelebihan 1) Aktivitas guru dalam pembelajaran sudah baik karena menguasai kegiatan pembelajaran 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran sudah cukup baik, terlihat saat siswa yang antusias memperhatikan penjelasan dari guru.  Kekurangan 1) Guru dalam proses pembelajaran belum mengelola waktu sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.

  2) Guru harus memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa ketika diskusi kelompok, agar siswa dapat bekerja sama. 3) Beberapa siswa belum percaya diri dan belum berani bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami.

2. Deskripsi Siklus II

  a. Hasil Perencanaan Siklus II Perencanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:

  1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran VAK.

  2) Menyiapkan lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotor, lembar observasi aktifitas guru dan siswa.

  3) Menyiapkan media pembelajaran gambar lapisan bumi dan lapisan matahari.

  4) Menyiapkan sarana pembelajaran plastisin untuk membentuk lapisan bumi dan lapisan matahari.

  5) Menyiapkan lembar soal dan kunci jawaban permainan BINGO. 6) Menyiapkan soal evaluasi yang diberikan pada akhir pertemuan. 7) Menyiapkan papan nama kelompok. 8) Menyiapkan siswa untuk memudahkan

  name text mengobservasi siswa selama pembelajaran berlangsung.

  b. Hasil Tindakan Siklus II Pelaksanaan tindakan dengan model pembelajaran VAK pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari jumat tanggal 12 Mei dan pertemuan kedua hari sabtu dengan materi dengan materi pembelajaran proses terbentuknya bumi dan lapisan- lapisan atmosfer.

  1) Siklus II Pertemuan 1 Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan hari jumat tanggal 12

  Mei 2017 dimulai pada pukul 07.15 sampai 08.15 dengan alokasi waktu 2x35 menit. Berikut adalah pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1:

  a) Kegiatan Awal Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa siswa, mengabsen siswa serta mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran. Kegiatan selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran bahwa setelah belajar

  IPA siswa diharapkan dapat memahami lapisan-lapisan bumi.

  b) Kegiatan Inti Memasuki kegiatan inti guru menunjukkan gambar lapisan-lapisan bumi melalui LCD. Guru menjelaskan lapisan-lapisan bumi dan mengemukakan manfaat bagi kehidupan. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan “kalian tahu bahwa bumi tempat tinggal kita ternyata terdiri atas lapisan-lapisan, coba sebutkan lapisan penyusun bumi dari yang terluar sampai yang terdalam?” siswa serentak menjawab kerak, mantel, inti luar dan inti dalam. “lalu apa itu kerak bumi?, coba jelaskan Saeful”, guru mengajukan pertanyaan kepada salah satu siswa. “Kerak bumi adalah lapisan paling tebal tempat makhluk hidup “ jawaban Saeful. “Betul jawaban Saeful, kerak bumi adalah lapisan terluar tempat tinggal kita sekarang yang berupa batuan keras dan dingin”. Respon siswa terhadap pembelajaran lapisan bumi sudah mulai aktif dan berani menjawab pertanyaan dari guru. Kegiatan guru ketika menjelaskan materi dapat dilihat pada gambar 4.6 sebagai berikut:

Gambar 4.6 Guru sedang menjelaskan materi

  Kegiatan selanjutnya guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. Guru mengadakan permainan bingo secara berkelompok yang di dalamnya terdapat beberapa pertanyaan terkait lapisan- lapisan bumi. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan susunan kata BINGO. Setiap kelompok aktif dan berebut menjawab pertanyaaan dari guru untuk mendapatkan sususan kata agar terangkai kata BINGO.

  Siswa selesai melakukan permainan BINGO, guru membagikan LKS yang berisi petunjuk membuat lapisan- lapisan struktur bumi menggunakan plastisin. Siswa menyiapkan alat-alat yang telah dibawa seperti lidi, kertas dan pulpen. Guru menjelaskan petunjuk kerja dan meminta siswa untuk memulai membuat lapisan-lapisan bumi secara berkelompok. Siswa sudah menunjukkan sikap saling bekerja sama terlihat ketika kegiatan diskusi kelompok.

Gambar 4.7 Siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok

  Siswa selesai mengerjakan lembar kerja siswa (LKS), selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok. Setiap kelompok menjelaskan lapisan-lapisan bumi dengan menunjukkan bagian-bagian pada plastisin yang telah dibuat. Guru memberikan pengarahan dan membahas bersama-sama dengan siswa mengenai hasil kerja kelompok membuat lapisan-lapisan bumi dapat dilihat pada gambar 4.8 sebagai berikut:

Gambar 4.8 Siswa mempresentasikan hasil diskusi Kelompok

  c) Kegiatan Penutup Kegiatan penutup guru dengan siswa bertanya jawab mengenai materi pelajaran lapisan-lapisan bumi.

  Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. Guru menyampaikan materi yang akan datang yaitu lapisan-lapisan matahari. Guru mengucapkan salam.

  2) Siklus II Pertemuan 2 Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan hari sabtu tanggal 13

  Mei 2017 dimulai pada pukul 09.30 sampai 10.15 dengan alokasi waktu 2x35 menit. Berikut adalah pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan 2:

  a) Kegiatan Awal Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa dan mengabsen siswa. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran. Guru memberikan motivasi agar siswa aktif dan semangat. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran bahwa setelah belajar IPA diharapkan siswa dapat memahami lapisan- lapisan matahari.

  b) Kegiatan Inti Guru menjelaskan lapisan-lapisan matahari dan menunjukkan gambar melalui LCD. Guru melalukan tanya jawab dengan siswa mengenai lapisan-lapisan matahari dengan mengajukan pertanyaa n “matahari adalah sumber cahaya bagi makhluk hidup, dari yang sudah ibu jelaskan coba sebutkan apa saja susunan lapisan matahari?”. Siswa menjawab bersama- sama “fotosfer, kromosfer, korona dan inti”. Lapisan matahari juga mempunyai ketebalan yang berbeda-beda, coba cloudy jelaskan lapisan matahari yang paling panas? “lapisan yang suhunya paling panas adalah lapisan inti “ jawaban Cloudy. “Betul jawaban Cloudy, lapisan dengan suhu yang paling panas adalah lapisan inti.

  Suhu lapisan inti yaitu 15.000.000 kel vin”. Siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran menggunakan model VAK, sehingga siswa terlihat aktif. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami oleh siswa.

  Kegiatan selanjutnya guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. Guru mengadakan permainan bingo yang di dalamnya terdapat beberapa pertanyaan terkait lapisan-lapisan matahari.

  Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan susunan kata BINGO. Setiap kelompok berebut menjawab pertanyaan dari guru untuk mendapatkan susunan kata

  

BINGO, namun ada beberapa kelompok yang keliru

  menjawab pertanyaan. Ada satu kelompok yang berhasil mengumpulkan susunan kata BINGO. Guru menjelaskan petunjuk kerja LKS dan meminta siswa untuk melakukan percobaan dengan membuat lapisan-lapisan matahari menggunakan plastisin secara berkelompok.

Gambar 4.9 Siswa sedang melakukan kegiatan diskusi kelompok

  Siswa selesai mengerjakan LKS. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. Guru memberikan pengarahan dan membahas bersama-sama dengan siswa mengenai hasil kerja kelompok.

  c) Kegiatan Akhir Guru bersama siswa bertanya jawab dan menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.

  Guru meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru membagikan soal evaluasi dan memberikan petunjuk pengisian. Siswa selesai mengerjakan soal evaluasi. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ke meja guru. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Kegiatan siswa ketika mengerjakan soal evaluasi dapat dilihat pada gambar 4.10 sebagai berikut:

Gambar 4.10 Siswa mengerjakan soal evaluasi

c. Hasil Observasi

  1) Hasil Belajar

  a) Hasil Belajar Ranah Kognitif Hasil belajar siswa ranah kognitif pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Kognitif

  

Siklus II

  No. Indikator Keterangan

  1. Jumlah siswa

  26

  2. Jumlah siswa tuntas belajar siklus I

  22

  3. Jumlah siswa tidak tuntas belajar

  4 siklus II

  4. Rata-rata nilai siklus I 82,82

  6. Presentase ketuntasan siklus I 84,62% Berdasarkan hasil tes ranah kognitif melelui lembar evaluasi pada siklus II yang diberikan pada akhir pertemuan diperoleh rata-rata nilai sebesar 83,59 dan dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas pada hasil belajar ranah kognitif pada siklus II adalah 22 siswa dari 26 jumlah siswa. Siswa yang tidak tuntas berjumlah 4 siswa. Presentase ketuntasan yang dicapai pada siklus II mencapai 84,62% sehingga hasilnya sudah dikatakan tuntas. Siswa sudah memahami materi struktur bumi dengan baik.

  b) Hasil Belajar Ranah Afektif Rekapitulasi data yang diperoleh dari hasil observasi pada hasil belajar ranah afektif pada siklus II lebih meningkat dibandingkan dengan siklus I. Hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4.10 Hasil Observasi Afektif Siswa Siklus II No Nama Rata-rata Jumlah Rata- P1 rata P2

  14 Alvian A. Rifai 3 3,5 6,5 3,25

  3 Jumlah 83,5 92 175,5 87,75 Rata-rata Siklus I 3,38

  6

  26 Chelsia Pramita 2,75 3,25

  25 Salma Azzahra Candeli 3,5 3,75 7,25 3,625

  24 Septi Aulia Toharoh 3,25 3,5 6,75 3,375

  23 Dasa Ahmad I. F 3,75 4 7,75 3,875

  22 Khairunajah Aghnia 3,5 3,75 7,25 3,625

  21 Khairiyani Azzahra 3,25 3,75 7 3,5

  20 Rizki Yulianto 2,75 3 5,75 2,875

  19 Nesa Yulia 3,25 3,5 6,75 3,375

  18 Zulfa Ota Sari 3,25 3,5 6,75 3,375

  17 Fifa Nur Hidayati 3,5 3,75 7,25 3,625

  16 Prajna P 3,5 3,75 7,25 3,625

  15 Rakha Bahtiar 3,5 3,75 7,25 3,625

  13 Galang Bagas Saputra 3 3,25 6,25 3,125

  1 Murti Rahayu 2,75 3,25

  6 Arganta Afel Saputra 3,5 4 7,5 3,75

  6

  3

  2 Sabto Oka Haryadi 3 3,25 6,25 3,125

  3 Anisyari Fadhana T 3 3,25 6,25 3,125

  4 Febri Cahya Purnawan 2,75 3 5,75 2,875

  5 Fitri Asih 3 3,5 6,5 3,25

  7 Rendi Afif Saputra 3,25 3,25 6,5 3,25

  12 Yusuf Setiawan 3 3,25 6,25 3,125

  8 Ashraf Saefullah 3,75 4 7,75 3,875

  9 Inna Rotul Hamadah 3,5 4 7,5 3,75

  10 Hidayah Reza Saputra 2,75 3,25

  6

  3

  11 Cloudy Nada Asmara 3,5 4 7,5 3,75

  Kriteria Sangat Baik Hasil observasi pada ranah afektif siklus II dengan menggunakan model pembelajaran VAK dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran terjadi peningkatan nilai siswa dengan nilai rata-rata sebesar 3,38 menunjukkan kriteria sangat baik. Siswa sudah memiliki sikap yang baik saat bekerjasama dan bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas kelompok.. Lebih lanjut hasil observasi afektif setiap indikator pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Afektif Setiap Indikator Siklus II

  Kode Indikator Afektif Skor Rata-rata P1 P2

  A Siswa bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

  93

  99

  96 B Siswa bertanggungjawab terhadap tugas kelompok

  84 91 87,5 C

  Siswa percaya diri dalam mengemukakan pendapat 77 88 82,5

  D Siswa menghargai pendapat teman

  81 90 85,5 Hasil belajar ranah afektif setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.11 terjadi peningkatan. Peningkatan skor setiap siswa terjadi pada setiap pertemuan. Peningkatan terjadi karena sikap siswa yang selalu bekerja sama dan bertanggung saat pembelajaran serta siswa sudah percaya diri untuk mengemukakan pendapat.

  c) Hasil Belajar Ranah Psikomotor Hasil belajar siswa ranah psikomotor pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.12 Hasil Observasi Psikomotor Siswa

  14 Alvian A. Rifai 3,25 3,75 7 3,5

  Rata-rata Siklus I 3,48 Kriteria Sangat Baik

  26 Chelsia Pramita 3,5 3,75 7,25 3,625 Jumlah 86 94,75 180,75 90,38

  25 Salma Azzahra Candeli 3,5 3,75 7,25 3,625

  24 Septi Aulia Toharoh 3,25 3,75 7 3,5

  23 Dasa Ahmad I. F 3,5 4 7,5 3,75

  22 Khairunajah Aghnia 3,75 3,75 7,5 3,75

  21 Khairiyani Azzahra 3,5 3,75 7,25 3,625

  20 Rizki Yulianto 3 3,25 6,25 3,125

  19 Nesa Yulia 3,25 3,75 7 3,5

  18 Zulfa Ota Sari 3,5 3,75 7,25 3,625

  17 Fifa Nur Hidayati 3,5 4 7,5 3,75

  16 Prajna P 3,75 3,75 7,5 3,75

  15 Rakha Bahtiar 3,25 3,75 7 3,5

  13 Galang Bagas Saputra 3 3,25 6,25 3,125

  

Siklus II

No Nama Rata-rata Jumlah Rata- rata P1 P2

  12 Yusuf Setiawan 3 3,25 6,25 3,125

  11 Cloudy Nada Asmara 3,5 4 7,5 3,75

  10 Hidayah Reza Saputra 2,75 3 5,75 2,875

  9 Inna Rotul Hamadah 3,5 4 7,5 3,75

  8 Ashraf Saefullah 3,75 4 7,75 3,875

  7 Rendi Afif Saputra 3 3,5 6,5 3,25

  6 Arganta Afel Saputra 3,75 4 7,75 3,875

  5 Fitri Asih 3,5 3,75 7,25 3,625

  4 Febri Cahya Purnawan 2,75 3 5,75 2,875

  3 Anisyari Fadhana T 3,25 3,5 6,75 3,375

  2 Sabto Oka Haryadi 3 3,5 6,5 3,25

  3

  6

  1 Murti Rahayu 2,75 3,25

  Hasil pengamatan pada ranah psikomotor siklus II terjadi peningkatan. Skor rata-rata apabila dibandingkan dengan siklus sebelumnya dinilai hasil belajar ranah psikomotor telah meningkat. Keterampilan siswa sudah baik saat menggunakan maupun merancang alat peraga serta sudah menunjukkan sikap percaya diri saat menyampaikan hasil diskusi sehingga pada siklus II diperoleh rata-rata 3,48 dengan kriteria sangat baik.. Lebih lanjut hasil observasi psikomotor setiap indikator siklus II dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini:

Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Psikomotor Setiap Indikator Siklus II

  Kode Indikator Psikomotor Skor Rata-rata P1 P2

  A Mengaktifkan diri dalam kelompok

  85

  97

  91 B Menggunakan alat dan bahan dalam percobaan dengan baik

  93

  95

  94 C Kemampuan menyampaikan hasil

  80

  92

  86 D Merancang tugas percobaan sesuai dengan petunjuk

  86 95 90,5 Hasil belajar ranah psikomotor setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.13 terjadi peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Keterampilan siswa sudah mahir saat merancang maupun menggunakan alat peraga.

  d) Hasil observasi aktivitas guru Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel 4.14 berikut ini:

Tabel 4.14 Rekapitulasi Penilaian Observasi Aktivitas Guru Siklus II

  Skor No. Kegiatan yang diamati Jumlah

  P1 P2

  1. Kegiatan Awal

  9

  11

  20

  2. Kegiatan Inti

  24

  24

  48

  3. Kegiatan Akhir

  7

  7

  14 Jumlah tiap pertemuan

  40

  42

  82 Rata-rata Siklus II 3,41 Kriteria Sangat Baik

  Hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model VAK dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran guru mengalami peningkatan. Hal tersebut terbukti dengan rata-rata yang diperoleh yaitu 3,41 dengan kriteria sangat baik. Guru sudah mengelola waktu dengan baik dan sudah bisa menggabungkan modalitas belajar siswa.

  e) Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dijelaskan pada tabel 4.15 berikut ini:

Tabel 4.15 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Rata-rata Rata- No Nama Jumlah rata P1 P2

  1 Murti Rahayu 2,6 3 5,6 2,8

  2 Sabto Oka Haryadi 3 3,4 6,4 3,2

  3 Anisyari Fadhana T

  3

  3

  6

  3

  4 Febri Cahya Purnawan 2,6 2,8 5,4 2,7

  5 Fitri Asih 3 3,4 6,4 3,2

  6 Arganta Afel Saputra 3,4 3,8 7,2 3,6

  7 Rendi Afif Saputra 3 3,4 6,4 3,2

  8 Ashraf Saefullah 3,4 3,8 7,2 3,6

  9 Inna Rotul Hamadah 3,6 3,8 7,4 3,7

  10 Hidayah Reza Saputra 3 3,2 6,2 3,1

  20 Rizki Yulianto 3,2 3,2 6,4 3,2

  Peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat pada rata-rata yang diperoleh yaitu 3,36 dengan kriteria sangat baik. Siswa sudah berperan aktif dalam pembelajaran seperti bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.. Lebih lanjut hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dapat dilihat pada

  Hasil Observasi yang dilakukan terhadap aktivitas siswa pada siklus II telah mengalami peningkatan.

  Rata-rata Siklus I 3,36 Kriteria Sangat Baik

  26 Chelsia Pramita 3,2 3,4 6,6 3,3 Jumlah 83,4 91,4 174,8 87,4

  25 Salma Azzahra Candeli 3,4 3,8 7,2 3,6

  24 Septi Aulia Toharoh 3,2 3,4 6,6 3,3

  23 Dasa Ahmad I. F 3,6 4 7,6 3,8

  22 Khairunajah Aghnia 3,2 3,6 6,8 3,4

  21 Khairiyani Azzahra 3,6 3,6 7,2 3,6

  19 Nesa Yulia 3,4 3,8 7,2 3,6

  11 Cloudy Nada Asmara 3,6 4 7,6 3,8

  18 Zulfa Ota Sari 3 3,4 6,4 3,2

  17 Fifa Nur Hidayati 3,4 3,8 7,2 3,6

  16 Prajna P 3,6 4 7,6 3,8

  15 Rakha Bahtiar 3,2 3,6 6,8 3,4

  14 Alvian A. Rifai 3,4 3,8 7,2 3,6

  3

  6

  13 Galang Bagas Saputra 2,8 3,2

  12 Yusuf Setiawan 3 3,2 6,2 3,1

tabel 4.16 berikut ini:Tabel 4.16 Rekapitulasi Penilaian Observasi Aktivitas Siswa Setiap Indikator Siklus II

  Skor Kode Aspek yang diamati Rata-rata P1 P2

  Keantusiasan siswa dalam A

  91

  97

  94 mengikuti pembelajaran B Memperhatikan penjelasan guru 90 100

  95 Berperan aktif dalam C

  81 90 85,5 pembelajaran Menanyakan hal-hal yang

  D

  75 82 78,5 kurang dimengerti Bekerja sama dan berdiskusi

  E

  80

  88

  84 bersama kelompok dengan baik Hasil aktivitas siswa setiap indikator dapat dilihat pada tabel 4.16 terjadi peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Aktivitas siswa meningkat karena siswa lebih aktif dibandingkan siklus I. Siswa terlihat selalu antusias dan lebih berani untuk bertanya mengenai hal yang belum mengerti d. Hasil Refleksi

  1) Hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran dengan skor rata-rata 3,41 menunjukkan aktivitas guru sangat baik dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran VAK.

  2) Hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan nilai skor rata-rata 3,36 sehingga terjadi peningkatan aktivitas siswa. Siswa secara keseluruhan sudah berperan aktif dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran VAK.

Dokumen yang terkait

42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus

0 0 24

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI MATERI IPA PADA SISWA KELAS IV SDN DADIREJO 02 PATI

0 0 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Madrasah Tsanawiyah - PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MATERI ASMAUL HUSNA DI MTs YASPI LABUHAN DELI TA.

0 3 32

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Penelitian - PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NURUL FADHILAH BANDAR SETIA - Repository UIN Sumatera Ut

0 0 16

33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

0 2 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBANTUAN PERMAINAN JAMURAN MATERI PECAHAN SISWA KELAS V SDN MINTOMULYO

0 1 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian - PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI SUMBER BELAJAR GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MAPEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 3 PODOMORO KECAMATAN PRIN

0 0 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - BAB IV V

0 0 25