BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga 1. Pengertian Keluarga - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga 1. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (2010) keluarga adalah unit terkecil dari

  masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

  Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri atas dua orang atau lebih, hidup dalam satu rumah, adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah berinterksi diantara sesama anggota keluarga, di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga, setiap anggota keluarga mempunyai peran masing- masing, menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan.

  Keperawatan kesehatan keluarga (Family Health Nursing) adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagi unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui perawatan sebagai sasarannya.

  Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

  6. Tipe Keluarga : Kelurga inti 7.

  Suku Bangsa : Jawa 8.

  Agama : Islam 9.

  Status Sosial Ekonomi : Tn. K adalah seorang suami, berasal dari sumatra Sekarang tinngal dilemberang bekerja sebagai buruh tani, penghasilan setiap bulan adalah Rp. 500.000,00 jika dihitung perhari pendapatnnya Rp. 18.000 perhrinya tetapi karena disawah tidak Pasti setiap harinya ada pekrjaan 10.

  Aktivitas Rekreasi Keluarga : Kelurga menghabiskan akhir pekan hanya Dirumah saja berkumpul dengan keluarga.

  11. Genogram Ket:

  : Meninggal : Perempuan : Laki-laki : Klien : Hubungan Darah : Tinggal satu rumah B.

RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1.

  Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Tn. K dan Ny. S saat ini Adalah anak sudah mulai mencari pasanganya.

  2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi : Tn. K ingin melihat anak Tidak berhenti sekolah pada Jenjang SD seprti kedua Orang tuanya.

  3.

  : Tn. K dan Riwayat Keluarga inti

  Ny. S bertemu Karena dijodohkan kedua Orang tuanya 3 bulan kemudian merka menikah,Semua anak saya cintai. terutama An. S tetapi Akhir-akhir ini anak saya Sering batuk dan pilek saat beraktifitas 4.

  : Tn. K pernah Riwayat keluarga sebelumnya menderita Penyakit beri-beri tetapi Sudah sembuh dikarnakan makan daging babi setelah makan penyakitnya hilang , An. K menderita penyakit ISPA.

C. LINGKUNGAN 1.

  : Karakteristik Rumah

  8

  6

  5

  1

  7

  3

  2

  4 U

  9 B

  Keterangan: 1.

  Kamar tidur 2. Kamar tidur 3. Kamar tidur 4. Ruang tamu

5. Ruang tv 6.

  Ruang makan 7. Dapur 8. Wc 9. Sungai

  2 Luas rumah yang ditempati Tn. K adalah 7 x 9 m semi Permanen

  dengan 8 Ruangan, 3 kamar, 1 ruang Tv, 1 dapur, 1 WC, 1 tempat makan, 1 ruang tamu, rumah kondisi kotor, barang-barang tidak tertata rapi, pembuangan sampah ditempat penggalian.

  2.

  : Karakteristik tetangga dan komunitas RW

  Tn. K memiliki tetengga Yang sangat baik, sering Mengikuti pengajian setiap malam jum’at yang sering disebut Tahlilan

  3.

  : Mobilitas geografis keluarga

  An. S tidak pernah berpegian jauh, paling hanya Bermain dan menonton tv

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : keluarga Tn.

  K sangat ramah terhadap tetangga dan masyarakat khususnya Rt 02 5.

  : Sistem pendukung keluarga

  Tn.K memiliki kerabat dekat sehingga sewaktu-waktu dapat dimintai bantuan.

D. STRUKTUR KELUARGA 1.

  : Pola komunikasi keluarga pola terbuka sehingga sehingga kelaurga bebas mengungkapkan perasan yang sedang dirasakan salah satu anggota keluarga 2.

  : Struktur kekuatan keluarga dari keluarga keputusan yang diambil adalah keputusan musawarah bersama 3.

  Struktur peran (formal dan informal) Formal : Tn. K sebagai suami, ayah dan pencari nafkah, Ny. S sebagai istri, ibu rumah tangga seperti memasak, mengatur keuangan Dalam keluarga An. H sebgai anak, mepunyai fungsi sebagai anak An. K sebagai anak,mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai fungsi sebagai anak 4.

  : Nilai dan norma keluarga

  Nilai-nilai yang dipakai keluarga Tn. K adalah saling menghormati antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain menghormati yang lebih tua E.

FUNGSI KELUARGA

  1. Fungsi afektif Saat dikaji Ny.s mengatakan sangat menyayangi keluaraganya sanagt menjaga antara angota keluarganya.

  2. Fungsi sosial Keluarganya Tn. K dan Ny. S mengatakan bahwa memerlukan hubungan Sosial dengan tetanganya.

  3. Fungsi perawatan kesehatan Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penangannannya a. kemampuan keluarga mengenal masalah keluarga Ny. S apabila mendapatkan masalah langsung dibahas dan dibicarakan bersama dengan mendapatkan hasil musyawarah bersama sebagai keputusannya. Dan Tn. K belum mengetahui An. S menderita sakit apa.

  b. kemampuan keluarga mengambil keputusan keluarga Ny. S dapat mengambil keputusan dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Menurut Tn. K apabila ada anggota keluarga yang sakit segera diperiksakan ke dokter atau PKD.

  c. kamampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit menurut Tn.K anggota keluarga mencari usaha pengobatan dengan cara pengobatan alternatif untuk mengobati sakit yang diderita An. S anggota keluarga mengatakan bahwa anggota keluarga tidak tahu akibat yang bisa ditimbulkan dari ISPA.

  d. menggunakan fasilitas yang ada keluarga sudah mengetahui bahwa di desanya sudah ada fasilitas kesehatan yang dekat dengan rumahnya, yaitu pelayanan kesehatan desa (PKD).

  e. kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah keluarga masih belum mengetahui tentang pentingnya kebersihan rumahnya, ini dibuktikan dengan rumah Tn. K yang kondisinya kotor

  4. Fungsi reproduksi Keluarga Tn. K memiliki empat orang anak, tiga laki-laki dan satu perempuan yang pertama dan kedua sudah bekrja dan yang ke tiga dan empat masih balita

  5. Fungsi ekonomi : Tn. K sebagai suami, ayah dan pencari nafkah, Ny. S sebagai istri, ibu rumah tangga seperti memasak, mengatur keuangan Dalam kelarga An. H sebgai anak, mepunyai fungsi sebagai anak An. K sebagai anak,mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai fungsi sebagai anak.

  F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

  1. Stersor jangka pendek dan panjang : Yang masih dikeluhkan keluarga Tn. K adalah bagemana cara penanganan keluarga saat anggotanya sakit agar mempunyai tabungan.

  2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor : situasi kelurga berjalan menyenangkan dengan kemampuan yang ada dalam keluarga.

  3. Strategi koping yang digunakan : Terbuka dan saling percaya dan silaturahim dengan keluarga terdekat dan tetangga.

  Merah kotor

  Tidak ada pembesara n kelenjar tiroid

  9 Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

  Mukosa bibir lembam

  Mukosa bibir lembam

  8 Mulut Mukosa bibir lembam

  7 Hidung Bersih Bersih - - Bersih Bersih

  6 Mata Normal Norma - - Norma Norma

  5 Rambut Putih hitam kotor Putih hitam kotor

  4 BB 75 kg 65 kg - - 13 kg 10 kg

  3 RR 21 x/menit 20 x/menit - - 22 x/menit 21 x/menit

  2 Nadi 84 x/menit 78 x/menit - - 80 x/menit 82 x/menit

  1 TD 170/90 mmhg 120/80 mmhg

  An. S An. S

  . K An . P

  Fisik Tn. K Ny. S An

  G. PEMERIKSAAN FISIK No Pemriksaa

  • Merah kotor
  • Mukosa bibir lembam
  • Tidak ada pembesara n kelenjar tiroid

  Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

  • Tidak ada benjolan

  • Tidak ada edem
  • Lembab,

  Bersihan jalan nafas

  1 Ds: ibu An. S mengatakan bahwa ankanya batuk pilek minggu ini Do: - terlihat anaknya batuk dan pilek

  NO Data fokus Etiologi Problem

  Masasalah kesehatan dapat tertangani dan keluarga menjadi keluarga yang sehat dari penyakit, sehingga bisa atau dapat berkumpul dengan anak atau kerabat yang jauh.

  14 Keluhan Nyeri pada kaki Tidak ada - - Batuk pilek Batuk pilek H.

  <2dtik Lembab, <2dtik

  Lembab, <2dtik

  13 Kulit Lembab, <2dtik

  Tidak ada edem

  Tidak ada edem

  12 Ekstermita s Tidak ada edem

  Tidak ada benjolan

  11 Abdomen Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan

  10 Dada Simetris Simetris - - Simetris Simetris

  An. S An.S

  .K An . P

  No Pemeriksa an Fisik Tn. K Ny. S An

HARAPAN KELUARGA

I. ANALISA DATA

  • Bunyi ronchi ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
No Data Fokus Etiologi Problem

  2 Ds: ibu An. S mengatakan bahwa ankanya batuk pilek disertai dahak Do: ruangan tampak lembab ventilasi dan pencahayaan kurang baik, batuk disembarang tempat

  Ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

  Resiko penularan penyakit ISPA

  3 Ds : Ibu An. S mengatakan anak saya selama sakit tidak mau makan, minumnya mau. Sebelum sakit makannya mau tapi sedikit. Do : Pasien Kurus

  Ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit

  Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

  • BB : 13 Kg, TB : 105 cm,

  BB ideal : 15 Kg

  • BB sebelum sakit : 14 Kg -

  Likar lengan : 13,5 cm Lingkar abdomen : 54 cm

  • Porsi makan 2-3 sdm
  • Pasien lemah Turgor kulit kering

J. DIAGNOSA KEPRAWATAN 1.

  Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA

  2. Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

  3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sait

K. SCORING 1.

  Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran

  1 Sifat masalah aktual 3/3 x1=1 Saat ini An. S masih a.Tidak atau kurang sehat

  3 1 pilek pada malam hari b.Ancaman kesehatan

  2 c.Keadaan sejahtera

  1

  2 Kemungkinan masalah 2/2x 2=2 Tidak ada tindakan untuk dapat diubah mudah mengatasi karena

  Skala: a.Mudah

  2 2 pengetahuan kurang b.Sebagian

  1 c.Tidak dapat

  3 Potensi masalah untuk 2/3 x1=2/5 An. S mengatakan batuk dicegah Skala: a.Tinggi

  3

  1 b.Sedang

  2 c.Rendah

  1

  4 Menonjolnya masalah 2/2 x1=1 An. S mengalami batuk Skala: a.Masalah berat

  2 1 dan pilek yang sangat harus ditangani mengganggu dan ingin b.Ada masalah tetapi 1 diberitaahu cara tidak perlu ditangani mengatasinya c.Masalah tak dirasakan Jumlah 4 2/5

  2. Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran

  1 Sifat masalah aktual 2/3 x1=3/5 Saat ini keluarga belum Skala: tau efek dari ISPA a.Tidak atau kurang sehat

  3

  1 c.Keadaan sejahtera

  1

  2 Kemungkinan masalah 1/2x 2=1 Tidak ada tindakan dapat diubah mudah dikarnakan pengetahuan

  Skala: a.Mudah

  2 2 keluarga kurang b.Sebagian

  1 c.Tidak dapat

  3 Potensi masalah untuk 2/3 x1=2/5 Masalah sudah lama dan dicegah ada upaya yang

  Skala: a.Tinggi

  3 1 dilakukan b.Sedang

  2 c.Rendah

  1

  4 Menonjolnya masalah 2/2 x1=1 Keluarga belum tau cara Skala: a.Masalah berat

  2 1 penanganan resiko harus ditangani infeksi dan pencegahan b.Ada masalah tetapi

  1 tidak perlu ditangani c.Masalah tak dirasakan Jumlah

  4

  3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran

  1 Sifat masalah aktual 2/3 x1=3/5 Saat ini keluarga belum Skala: mengtahui cara a.Tidak atau kurang sehat

  3 1 penangana penurunan c.Keadaan sejahtera

  1

  2 Kemungkinan masalah 1/2x 2=1 Tidak ada tindakan untuk dapat diubah mudah mengtasi

  Skala: a.Mudah

  2

  2 b.Sebagian

  1 c.Tidak dapat

  3 Potensi masalah untuk 2/3 x1=2/5 Masalah sudah lama dan dicegah ada upaya yang

  Skala: a.Tinggi

  3 1 dilakukan b.Sedang

  2 c.Rendah

  1

  4 Menonjolnya masalah 2/2 x1=1 Keluarga belum Skala: a.Masalah berat

  2 1 mengetahui cara harus ditangani penataan yang benar b.Ada masalah tetapi 1 dalmpemberian nutrisi tidak perlu ditangani c.Masalah tak dirasakan Jumlah

  4 L. PRIORITAS MASALAH KEPRAWATAN 1.

  Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA

  2. Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

  3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sait M. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No Dx.Keprawatan Tujuan khusus intervensi

  1

  1. Tujuan jangka panjang a.

  Bersihan Kaji kemampuan keluarga jalan nafas adalah setelah dilakukan tentang masalah kesehatan tidak efektif tindakan keperawatan

  ISPA berhubungan diharapkan keluarga mampu b.Kaji kemampuan keluarga ketidak sakit ISPA anggota yang sakit ISPA mampuan Tujuan jangka pendek adalah c.

  Jelaskan pada keluarga keluarga setelah dilakukan tindakan tentang pengertian ISPA, dalam keperawatan selama 1 x 30 penyebab, tanda gejala, merawat menit diharapkan keluarga pencegahan dan cara anggota mampu : pengobatan. keluarga 1. d.Demonstrasikan cara

  Mengenal masalah yang sakit kesehatan ISPA pengobatan penyakit ISPA

  ISPA 2. dengan membuat Mengambil keputusan yang tepat terkait pada larutan/minuman yang terbuat

  An. S yang menderita dari kecap dicampur dengan ISPA jeruk nipis.

  3.

  e. Merawat An. S yang Beri kesempatan pada menderita sakit ISPA keluarga Tn. M untuk mendemonstrasikan ulang f.

  Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya g.

  Beri kesimpulan dari hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan No Dx.Keperawatan Tujuan khusus intervensi

  2 Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak keluarga dalam memodifikasi lingkungan

  Beri reinforcement positif atas keputusan keluarga yang tepat

  b) Beri kesempatan keluarga untuk bertanya.

  a) Jelaskan lingkungan yang baik bagi pasien ISPA.

  Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sehat.

  c) Evaluasi kemampuan keluarga d)

  b) Beri kesempatan keluarga untuk bertanya.

  a) Jelaskan cara pencegahan ISPA Paru.

  Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit.

  Beri kesempatan keluarga untuk memutuskan c)

  Tujuan jangka pajang: Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan An.

  a) Jelaskan akibat ISPA Paru bila tidak diobati

  Beri reinforcement positif atas kemempuan keluarga Keluarga mampu mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat.

  d) Evaluasi kemampuan keluarga.

  Beri kesempatan keluarga untuk bertanya.

  b) Jelaskan pengertian infeksi c)

  a) Kaji pengetahuan keluarga tentang infeksi

  S yang sakit ISPA, pasien tidak mengalami atau tidak Tujuan jangka pendek: Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan.

  c) Evaluasi kemampuan keluarga No Dx.Keperawata Tujuan khusus intervensi n keluarga d)

  Beri reinforcement positif terhadap kemempuan keluarga. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

  a) Jelaskan fasilitas kesehatan yag bisa digunakan

  b) Beri kesempatan untuk memilihnya c)

  Motivasi keluarga untuk mengunjunginya d)

  Ber reinforcement atas kunjungn keluarga

  3 Nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan Kaji kebuthan nutris

  • dari kebutuhan keperawatan selama 1x30
  • tubuh menit, masalah dapat teratasi

  Timbang secara rutin

  Berimakanan yang berhubungan dengan KH : menarik dan hangat

  • dengan ketidak
  • mampuan

  BB normal : 15 kg Anjurkan berikan

  • keluarga dalam

  makanan sedikit tapi Porsi makan habis

  • merawat anggota yang sakit

  serinng Turgor kulit elastis N. FORMAT PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No Dx.Kep. Implementasi Evaluasi Paraf keluarga

  1 Bersihan Tujuan jangka pendek S : Keluarga Tn. K jalan nafas adalah setelah mengatakan sudah tidak efektif dilakukan tindakan tahu cara pencegahan dengan x 30 menit diharapkan penyakit ISPA ketidak keluarga mampu O : Tampak mampu mampuan untuk merawat Tn. M mendemonstrasikan keluarga yang sakit ISPA cara pengobatan dalam Implementasi : penyakit ISPA merawat dengan membuat

  Menanyakan apakah anggota keluarga mengetahui larutan/minuman keluarga tentang masalahnya. yang terbuat dari yang sakit kecap dicampur

  Menanyakan apakah ISPA keluarga mampu dengan jeruk nipis. merawat anggota A : Masalah teratasi keluarga yang sakit sebagian

  ISPA P : Lanjutkan intervensi Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga dengan menjelaskan pengertian ISPA, penyebab, tanda gejala, pencegahan dan pengobatan.

  Mendemonstrasikan cara pengobatan No Dx.Kep. Implementasi Evaluasi Paraf keluarga penyakit ISPA dengan membuat larutan/minuman yang terbuat dari kecap dicampur dengan jeruk nipis.

  Memberi kesempatan pada keluarga Tn. K untuk mendemonstrasikan ulang. Memberikan kesempatan keluarga

  Tn. K untuk bertanya Memberikan kesimpulan hasil tindakan No Dx.Kep. keluarga

  Implementasi Evaluasi Paraf

  2 Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

  Keluarga mampu mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat.

  Menjelaskan akibat

  ISPA Paru bila tidak diobati b)

  Memberi kesempatan keluarga untuk memutuskan

  c) Memberi reinforcement positif atas keputusan keluarga yang tepat

  Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit.

  a) Menjelaskan cara pencegahan ISPA

  Paru.

  b) Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya. valuasi kemampuan keluarga

  Memberi reinforcement positif atas keberhasilan keluarg

  S : Keluarga Tn. K sudah lebih mengetahui cara pencegahan dan penanganan mulut ketika batuk, membuang ludah tidak sembarangan, sudah agak bersih tempatnya A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi No Dx.Kep. Implementasi Evaluasi Paraf keluarga Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sehat.

  a) Menjelaskan baik bagi pasien

  ISPA.

  b) Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya.

  c) Mengevaluasi kemampuan keluarga.

  d) Memberi reinforcement positif terhadap kemempuan keluarga.

  Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

  a) Menjelaskan fasilitas kesehatan yag bisa digunakan

  b) Meberi kesempatan untuk memilihnya No Dx.Kep. Implementasi Evaluasi Paraf keluarga

  3 Nutrisi kurang S : ibu An. S Menkaji kebuthan

  • dari kebutuhan nutris mengatakan tubuh
  • berhubungan secara rutin makan

  Masih belum mau Menimbang

  Memberimakanan mampuan yang menarik dan baru keluarga dalam Hangat mau makan. merawat O :

  • anggota yang makanan sedikit - porsimakan sait tapi serinng 3-4 sdm

  Menganjurkan

  • elastis

  Turgor kulit

  • kenaikan : 13 kg

  BB belum ada

  A : Masalah teratasi Sebagian P : lanjutkan intervensi

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. D DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA TB PARU DI DESA LEMBERANG SOKARAJA – BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. N DENGAN FOKUS UTAMA Ny. R DENGAN RIWAYAT GAGAL JANTUNG DI DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 16

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK. K DENGAN FOKUS UTAMA BAPAK. K MENDERITA ULKUS DENGAN RIWAYAT DIABETES MELLITU S DI DESA LEMBERANG RT 05 RW II SOKARAJA – BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 16

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.D DENGAN KELUARGA Tn.D DENGAN FOKUS UTAMA GASTROENTERITIS DEHIDRASI SEDANG DI RT 06 RW 0I DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KAB. BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.D DENGAN KELUARGA Tn.D DENGAN FOKUS UTAMA GASTROENTERITIS DEHIDRASI SEDANG DI RT 06 RW 0I DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KAB. BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 9

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. Y DENGAN FOKUS UTAMA Ny. S DENGAN STROKE DI DESA LEMBERANG RT 06 RW 02 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI PADA KELUARGA Ny. S KHUSUSNYA Ny. S DI DESA KEMUTUG KIDUL RT 03 RW 01 KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 14

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bpk. K DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA STROKE DI DESA SROWOT RT 01 RW 03 KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 22

BAB I PENDAHULAUAN A. Latar Belakang Masalah - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 30