BAB VII - DOCRPIJM b27ee4967f BAB VIIBAB VII RPI2JM Moker

Pemerintah Kota Mojokerto

BAB VII
KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

7.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto
Berdasarkan amanat Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang, kabupaten/kota wajib menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Kota
Mojokerto telah menyusun dokumen RTRW pada tahun 2012 serta telah menetapkan
melalui peraturan daerah nomor 4 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Mojokerto Tahun 2012 - 2032.
Dalam penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya, beberapa yang perlu
diperhatikan dari RTRW Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :
a.

Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang didasari sudut
kepentingan :
 Pertahanan keamanan
 Ekonomi
 Lingkungan hidup

 Sosial budaya
 Pendayagunaan sumberdaya alam atau teknologi tinggi

b.

Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup :
 Arahan pengembangan pola ruang :
- Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya
- Arahan pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti
pengembangan RTH.
 Arahan

pengembangan

struktur

ruang

terkait


keciptakaryaan

seperti

pengembangan prasarana sarana air minum, air limbah, persampahan,
drainase, RTH, Rusunawa, maupun Agropolitan.
c.

Ketentuan zonasi bagi pembangunan prasarana sarana bidang Cipta Karya yang
harus diperhatikan mencakup ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan
lindung, kawasan budidaya, sistem perkotaan, dan jaringan prasarana.

d.

Indikasi program sebagai operasionalisasi rencana pola ruang dan struktur
khususnya untuk bidang Cipta Karya.

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA


VII-1

Pemerintah Kota Mojokerto

Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) diperlukan sebagai dasar pembangunan
infrastruktur Bidang Cipta Karya. Pada pembangunan infrastruktur skala kawasan,
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya diarahkan pada lokasi KSK, dan
diharapkan keterpaduan pembangunan dapat terwujud.
Tabel 7.1. Arahan RTRW Kota Mojokerto untuk Bidang Cipta Karya
Arahan Pola Ruang

Arahan Struktur Ruang

A. Arahan Pengembangan Kawasan Lindung :
1) Kawasan Perlindungan Setempat, yang terdiri dari
kawasan sempadan sungai memiliki arahan :
 Penegasan batas fisik kawasan sempadan sungai
bangunan oleh Pemerintah Daerah. Untuk
menghindari berkembangnya pemanfaatan lahan
terbangun di sepanjang sungai yang ada di Kota

Mojokerto, perlu adanya batas fisik tentang garis
sempadan sungai yang belum ada bangunan sesuai
dengan ketetapan yang telah ada.
 Perlindungan sekitar sungai atau sebagai sempadan
sungai dilarang mengadakan alih fungsi lindung
yang menyebabkan kerusakan kualitas air sungai.
 Penegasan batas kawasan sempadan sungai oleh
Pemerintah Daerah. Perlu adanya sosialisasi
kepada masyarakat tentang penetapan garis
sempadan sungai, fungsi dan manfaat dari garis
sempadan tersebut.
 Di dalam mengeluarkan ijin bangunan perlu
mengacu pada garis sempadan yang telah
ditetapkan, jika terjadi pelanggaran perlu adanya
sanksi hukum yang tegas.
 Perlu adanya pemantauan dan pengendalian
terhadap bangunan di sepanjang sungai yang ada
yang dapat dilakukan bersama-sama antara dinas
dan instansi yang terkait dengan masyarakat
 Pemanfaatan ruang terbuka hijau di sepanjang

sungai dapat dimanfaatkan untuk pembuatan taman,
jogging track, dan sebagainya. Sehingga kondisi di
sepanjang sungai tersebut dapat lebih terawat dan
memiliki estetika, salah satunya adalah Sungai
Brantas. Hal ini dimaksudkan karena selain
berfungsi untuk melindungi juga dapat memberikan
kontribusi bagi pelestarian lingkungan kota yang
lebih asri.
2) Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Pada dasarnya RTH terdiri atas RTH privat dan
publik. Untuk Kota Mojokerto RTH Publik sebesar
30% dari luas secara keseluruhan yaitu sebesar
329,60 Ha atau 20,02%, sedangkan RTH Privat
sebesar 10% yaitu 300,98 Ha atau 18,28%.
 RTH publik diantaranya ialah : RTH taman rukun
tetangga, RTH taman rukun warga, RTH taman
kelurahan, RTH taman kecamatan, RTH taman kota,
RTH taman jalan, RTH pemakaman umum, RTH

A. Air

1) Arahan yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan air secara domestik mapun non
domestik yaitu :
 Penggunaan sumber air tanah dan air
permukaan dilaksanakan sesuai dengan
peraturan
perundang-undangan
dan
ditetapkan dalam Peraturan Daerah
 Penggunaan dan pengambilan air dapat
dilakukan sepanjang tidak merusak sumber
daya air dan lingkungannya
 Memperhatikan
kelangsungan
keanekaragaman hayati yang terdapat di
sumber air baku.
 Peningkatan peran serta masyarakat
secara aktif, tanggap, dan terarah dalam
pemanfaatan sumber air baku terutama
penggunaan air permukaan dan air tanah

melalui jaringan perpipaan mandiri dan
sumur galian yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, sehingga
tidak melampaui daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.
B. Air Minum
1) Perpipaan
Arahan pengembangan sistem air minum
perpipaan di Kota Mojokerto antara lain
sebagai berikut :
 Pemanfaatan kapasitas tak termanfaatkan.
 Pengembangan sistem pelayanan air
minum perpipaan dan non perpipaan.
 Meningkatkan cakupan pelayanan air
minum di seluruh wilayah Kota Mojokerto.
 Penambahan kapasitas pengambilan air
sesuai
dengan
arahan
penyediaan,

pengembangan, konservasi dan penataan
kawasan sumber-sumber air baku daerah
dengan arahan kawasan lindung. Sumbersumber air baku yang bisa dikembangakan
antara lain adalah : IPA Wates (Sungai
Brantas), sumur Jl. Raung, sumur Jl.
Arjuna, sumur Jl. Welirang, sumur
Balongsari, sumur Banteng Pancasila,
sumur Panggeraman, sumur Gunung
Gedangan dan sumur dalam Meri.

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-2

Pemerintah Kota Mojokerto

Arahan Pola Ruang

3)


4)

B.
1)

2)

hutan kota, RTH sempadan rel kereta api, RTH
SUTT.
 RTH privat meliputi : pekarangan, halaman
perkantoran, halaman pertokoan, halaman tempat
usaha, dan taman atap bangunan.
Kawasan Cagar Budaya, arahan pengelolaannya
antara lain :
 Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya;
 Pencegahan pemanfaatan kawasan pada kawasan
suaka alam dan upaya konservasi; dan
 Pembatasan pengembangan, pengembalian rona

awal, dan pengawasan yang ketat terhadap
penetapan fungsi kawasan.
Kawasan Rawan Bencana Alam, arahan Adapun
arahan
pengelolaan
sebagai
usaha
untuk
penanggulangan banjir yang akan datang di Kota
Mojokerto adalah :
 Perbaikan dan normalisasi saluran drainase untuk
mengurangi genangan
 Rencana master drewing, sudetan dan resapan air
 Penguatan tanggul untuk mencegah terjadinya
banjir
 Pembuatan sumur resapan dan kolam penampung
air hujan.
Arahan pengelolaan pada budi daya terdiri dari :
Kawasan
Peruntukan

Perumahan,
arahan
pengembangannya yaitu :
 Pengembangan perumahan yang telah ada dan
pengembangan perumahan baru.
 Pembangunan perumahan baru dilakukan secara
intensif
(vertikal
dan
horisontal)
dengan
memanfaatkan lahan secara optimal pada kawasan
di luar kawasan fungsi lindung.
 Peningkatan kualitas lingkungan, dan pembenahan
prasarana dan sarana lingkungan perumahan
meliputi pembenahan lingkungan dan peremajaan.
 Pembentukan Kelembagaan Lokal dan Mekanisme
Pendanaan untuk Pembangunan dan Pengelolaan
Perumahan,
termasuk
kegiatan
swadaya
masyarakat berbasis konsep “Tridaya”.
Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa, arahan
pengembangannya yaitu :
 Untuk pasar tradisional ini diarahkan pada :
Kelurahan Kranggan, Kelurahan Prajurit Kulon,
Kelurahan
Mentikan, Kelurahan Kedundung,
Kelurahan Balongsari, Kelurahan Jagalan, dan
Kelurahan Purwotengah dengan luas 6,93 Ha.
 Selain itu juga ada rencana revitalisasi pasar
tradisional
Tanjung
Anyar
yang
bisa
mengakomodasi pasar tradisional dan pasar
modern.
 Adanya rencana membangun pasar lingkungan di
bagian timur kota yaitu di Kelurahan Kedundung
atau Kelurahan Gunung Gedangan.

Arahan Struktur Ruang

2)

C.
1)

2)

 Pemanfaatan kembali sumur bor untuk
memenuhi kebutuhan air bersih daerah.
 Pemeliharaan secara rutin, peningkatan,
dan/atau
pembangunan
reservoir.
Reservoir yang bisa dikembangkan yaitu :
reservoir Wates, reservoir Balongsari,
reservoir
(menara)
Balongsari,
dan
reservoir Meri.
 Pemeliharaan secara rutin, perluasan,
dan/atau penggantian secara berkala
jaringan perpipaan transmisi primer dan
sekunder.
 Pengembangan baru sebagai upaya
perluasan jaringan pendistribusian air
bersih yang merata dan penggantian
secara berkala jaringan perpipaan distribusi
primer dan sekunder.
 Pengembangan prasarana air melalui
program promosi hemat air.
Non Perpipaan
Untuk arahan pengembangan air minum non
perpipaan ini diatur lebih lanjut oleh
peraturan daerah.
Air Limbah
Air Limbah Domestik/Rumah Tangga
Untuk meningkatkan kualitas lingkungan
permukiman di masa datang, maka
diperlukan adanya perencanaan sistem
pembuangan air kotor yang optimal, meliputi :
 Sistem pembuangan setempat (On Site
Sanitation)
 Sistem pembuangan terpusat
Air Limbah Industri
Arahan pengembangan sistem pengelolaan
air limbah Kota Mojokerto antara lain yaitu :
 Manajemen sanitasi-air limbah
 Pengembangan prasarana limbah padat
 Monitoring kapasitas untuk pengendalian
pencemaran dengan cara : mencatat
kualitas air limbah, khususnya untuk
industri dan air sungai dan monitoring
kualitas air dilaksanakan di 60 lokasi di
Sungai Brantas oleh PJT1
 Pengadaan
prasarana
dan
sarana
pengolahan lumpur tinja berupa truk
pengangkut tinja dan modul Instalasi
Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) komunal
 Pengembangan IPLT SANIMAS PLUS
 Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) skala kawasan dan kota
yang diprioritaskan pada wilayah-wilayah
permukiman dengan tingkat kepadatan
penduduk tinggi
 Fasilitasi
pembangunan
IPAL
untuk
kawasan industri rumah tangga

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-3

Pemerintah Kota Mojokerto

Arahan Pola Ruang

Arahan Struktur Ruang

 Adanya rencana membangun pasar lingkungan di
bagian barat kota yaitu di Kelurahan Blooto atau
Kelurahan Pulorejo.
 Adanya relokasi atau revitalisasi pasar Kranggan
dan pasar Prajuritkulon.
 Kawasan perdagangan dan jasa sebagai pusat
perbelanjaan meliputi : Jl. Mojopahit dan Mojopahit
Selatan,Jl. Bhayangkara, Jl. Gajah Mada, Jl. HOS
Cokroaminoto, Jl. PB Sudirman, Jl. Residen Pamuji,
Jl. Letnan Kolonel Sumarjo, Jl. Ahmad Yani, Jl.
Raya Prajuritkulon, Jl. Surodinawan, Jl. Benteng
Pancasila, Jl. Ijen dan Jl. Bypass, dan dengan luas
120,58 Ha atau kira-kira sebesar 3,32%.
3) Kawasan Perkantoran, diarahkan sebagai berikut :
 Pusat pemerintahan tetap dipertahankan di pusat
kota, dan fasilitas pemerintahan tersebar di
beberapa tempat diarahkan menyatu untuk efisiensi
pelayanan, tersebar di : Jl. Pahlawan, Jl. Gajah
Mada, Jl. Bhayangkara, Jl. Raden Wijaya,
Jl.Bypass, Jl. Jawa, Jl. Letkol Sumarjo, dan Jl. Raya
Prajuritkulon.
 Peningkatan fisik pembangunan pemerintahan
diarahkan pada intensifikasi lokasi, jika lahan
terbatas dapat dikembangkan secara vertikal.
 Rencana pengembangan kawasan perkantoran
terpadu di Kelurahan Surodinawan dengan luasan
total sebesar kurang lebih 20,98 Ha atau sekitar
1,27%
 Pengembangan kawasan perkantoran swasta
diarahkan pada kawasan pusat kota dan pada
pusat-pusat kawasan perdagangan dan jasa
tepatnya di : Jl. Bypass, Jl. Pahlawan, Jl.
Gajahmada, Jl. Mojopahit, Jl. Raya Prajuritkulon,
dan Jl. Surodinawan.
4) Pengembangan industri di Kota Mojokerto diarahkan
sebagai berikut :
 Wajib menyiapkan prasarana lingkungan, utilitas
umum, bangunan perumahan pekerja dan fasilitas
sosial dengan proporsi 40%.
 Pembangunan dilakukan secara terpadu dengan
lingkungan.
 Pembangunan harus memenuhi kebutuhan luas
lahan, jenis ruang dan fasilitas pelayanan publik
meliputi parkir, ruang terbuka hijau, ruang pedagang
kaki lima, pencegahan dan penanggulangan
kebakaran; dan
 Pembangunan dan pelaksanaan kegiatan industri
harus disertai upaya-upaya terpadu mencegah dan
mengatasi terjadinya pencemaran lingkungan mulai
dari penyusunan analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAL), upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan (UKL/UPL), penyediaan
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan disertai
pengawasan oleh Pemerintah Daerah secara
intensif
terhadap
kegiatan
industri
yang

 Meningkatkan peran aktif masyarakat dan
dunia usaha sebagai mitra pengelola.
 Pengendalian limbah hasil kegiatan industri
menengah-besar dan jasa melalui studi
dokumen
lingkungan
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis; dan
 Penerapan sanksi dan pola insentifdisinsentif terkait pengendalian limbah,
khususnya kegiatan industri.
D. Persampahan
Arahan pengembangan sistem persampahan
di Kota Mojokerto antara lain, meliputi :
1) Pengembangan Aspek Fisik
 Penataan, rehabilitasi, dan pengembangan
TPA Randegan antara lain adalah :
penambahan
cell
penampung
dan
pengurangan secara bertahap proses
sanitary landfill dengan memroses sampah
baik organik maupun anorganik, dan
reklamasi dan penggalian TPA Randegan.
 Arahan rencana pembangunan TPA baru
yang dialokasikan di Kelurahan Blooto
adalah sebagai salah satu upaya untuk
mengatasi apabila TPA Randegan yang
sudah ada sekarang ini tidak mampu
menampung smapah Kota Mojokerto.
 Rencana pengembangan aspek fisik
Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dan
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
(TPST), transfer depo tersebar di seluruh
wilayah kota dan dilakukan dengan
teknologi ramah lingkungan. Arahan yang
perlu
dilaksanakan
dalam
rencana
pengembangan TPS, TPST, dan transfer
depo yaitu :
- Lokasi
penampungan
dan
alat
pemrosesan sampah yang ramah
lingkungan.
- Terdapat
kegiatan
penataan
dan
pengolahan sampah di lokasi sebagai
bagian sistem 3R.
- Bangunan yang aman dari rembesan air
lindi dan tidak berbau menyengat
sehingga tidak mencemari lingkungan.
 Rencana pengembangan aspek fisik
dengan
pengembangan
angkutan
persampahan kota adalah : pemeliharaan
dan penambahan armada pengangkut
sampah yang berupa gerobak sampah,
motor sampah dan dump truk.
2) Pengembangan Aspek Non Fisik
 Sistem yang terintegrasi antara budaya
pemusnahan sampah pada sumbernya,
proses pemilahan sampah, dan tempat
pengelolaan sampah terpadu di setiap

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-4

Pemerintah Kota Mojokerto

Arahan Pola Ruang

Arahan Struktur Ruang

dilaksanakan.
kelurahan yang mampu menghasilkan
5) Pengembangan wisata di Kota Mojokerto diarahkan
kompos, barang kerajinan, dan bahan
sebagai berikut :
berguna lainnya dengan pangsa pasar
 Pengembangan semua wisata yang ada di Kota
sebagai tempat penjualan produk.
Mojokerto.
 Pemantauan
dan
pengendalian
 Wisata air jogging track dan kuliner terdapat di
pembuangan sampah di sungai dan saluran
Sungai Brantas, Jalan Hayam Wuruk Kelurahan
irigasi, serta pembuangan sampah secara
Magersari dengan luas 0,47 Ha atau 0,03%.
sembarangan di ruang terbuka publik
 Wisata penunjang perbelanjaan, yang meliputi :
melalui pelibatan peran serta masyarakat.
pengembangan sentra PKL untuk makanan di Jl.
 Pembentukan kelembagaan dalam rangka
Bayangkara, Alun–Alun dan Jl. Benteng Pancasila,
peningkatan peran serta masyarakat
pengembangan big sale dan exebhition di mall,
ditingkat kelurahan dengan pendirian KSM
pengembangan sentra pemasaran indutri rumah
bidang pengelolaan persampahan daerah.
tangga/kecil di Jl. Bypass, dan pasar wisata di E. Drainase
Kelurahan Gunung Gedangan dengan konsep pasar
Arahan pengembangan sistem drainase Kota
burung, bunga, hewan piaraan, barang antik dan
Mojokerto antara lain :
buku-buku bekas.
 Meningkatkan kapasitas saluran air
 Pengembangan jalur pariwisata GKS, jaringan
 Memelihara saluran dengan baik dengan
sejarah,
dan
aset
alamiah
(termasuk
maksud untuk mempertahankan sistem
pengembangan rekreasi olah raga, pusat informasi,
serta kapasitas saluran drainase yang ada
dan wisata alam).
dan merevitalisasi saluran drainase sesuai
6) Kawasan Ruang Terbuka Non Hijau :
dengan jenis dan klasifikasi saluran.
Pengembangan kawasan ini dilakukan adalah dengan
 Membuat penahan sekaligus pengatur
tetap mempertahankan keberadaan ruang terbuka
aliran hasil limpasan air hujan yang tidak
non hijau dan mencegah pengalihfungsian kawasan
sempat diserap tanah sehingga aliran tidak
menjadi kawasan dengan intensitas kegiatan tinggi
terpusat pada salah satu saluran drainase
(permukiman, perdagangan, dan sebagainya).
dengan membangun embung atau polder
Adapun kawasan RTNH ini terdiri atas : lapangan
pada daerah hulu.
olahraga tertutup, stadion Ahmad Yani di Jl. Ijen,
 Membuat pengendalian banjir pada bagian
Kelurahan Wates, dan rencana pembangunan GOR
hilir sekaligus berfungsi pengendalian banjir
dan tempat rekreasi di Kelurahan Prajuritkulon. Untuk
akibat banjir pasang rob.
kawasan ini direncanakan seluas 11,24 Ha atau
 Meningkatkan kapasitas terhadap tindakan
sekitar 0,68%.
darurat untuk mengatasi bencana yang bisa
7) Kawasan Ruang Evakuasi Bencana
dilakukan dengan cara meningkatkan peran
Kawasan ruang evakuasi bencana yang terdapat di
masyarakat, dunia usaha, dan stakeholder
Kota Mojokerto antara lain adalah : Alun-alun Kota
lainnya.
Mojokerto,
stadion
Ahmad
Yani,
rencana
pembangunan GOR dan taman rekreasi di Kelurahan
Prajuritkulon, lapangan parkir Kantor Walikota,
lapangan parkir Rumah Sakit Gatoel, dan lapangan
parkir kantor Dinas
Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi.
8) Kawasan Ruang Bagi Sektor Informal
Pengembangan kawasan ruang bagi sektor informal
di Kota Mojokerto diarahkan pada lokasi : Kelurahan
Surodinawan (Jl. Prajuritkulon), Kelurahan Meri
(Jl.Benteng Pancasila), dan Kelurahan Miji (Jl.
Bhayangkara), dengan luas sebesar 1,15 Ha atau
0,07%.
Sumber : RTRW Kota Mojokerto Tahun 2012 - 2032

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-5

Pemerintah Kota Mojokerto

Tabel 7.2. Identifikasi Kawasan Strategis Kota Mojokerto (KSK) Berdasarkan RTRW
Kawasan Strategis Kota
Mojokerto

Sudut Kepentingan

Lokasi/Batas Kawasan

(1)

(2)

(3)

Kawasan Perdagangan dan Jasa

Ekonomi

a) Pasar Tradisional meliputi :
Pasar Tanjung.
b) Perdagangan skala besar
(grosir),
kelontong,
elektronika, garment dan alat
perlengkapan
sehari-hari
diarahkan bisa terlayani di
sekitar pusat kota meliputi :
Jl. Mojopahit Utara dan
Selatan, Jl. Bhayangkara, Jl.
HOS Cokroaminoto, Jl. PB
Sudirman,
Jl.
Residen
Pamuji, Jl. Letnan Kolonel
Sumarjo, Jl. Ahmad Yani, Jl.
Raya
Prajuritkulon,
Jl.
Surodinawan, dan Jl.Benteng
Pancasila.

c) Perdagangan

showroom
motor-mobil
diarahkan
berkembang di sepanjang
Jalan By Pass dan Jalan
Gajah Mada.

Kawasan Industri

Pembangunan ekonomi, sosial,
dan budaya berbasis
kemasyarakatan

Ekonomi

Lokasi kawasan industri di lokasi
Jalan
Bypass, direncanakan
seluas kurang lebih 47,47 Ha.

Ekonomi, Sosial Budaya

Setiap Lokasi di Kota Mojokerto
Terdampak Proyek

Sumber : RTRW Kota Mojokerto Tahun 2012 - 2032

Tabel 7.3. Identifikasi Indikasi Program RTRW Kota Mojokerto terkait Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta Karya
No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

A.

PERWUJUDAN STRUKTUR
KOTA MOJOKERTO

1.

Perwujudan pusat-pusat pelayanan

1.

Pengembangan
fungsi pelayanan

dan

RUANG

peningkatan

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-6

Pemerintah Kota Mojokerto

No

a.

b.

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

PPK
Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan kota di Kelurahan Balongsari

Kelurahan Balongsari

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan dan pengembangan pusat
pemerintahan di Kantor Walikota

Kelurahan Balongsari

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan dan pengembangan pusat
perdagangan dan jasa di: Jl. Mojopahit,
Jl. Mojopahit Selatan, Jl. Gajah Mada, Jl.
Bhayangkara, Jl. HOS Cokroaminoto, Jl.
PB. Sudirman, Jl. Residen Pamuji, Jl.
Ahmad Yani

Kelurahan
Mentikan,
Kelurahan
Sentanan,
Kelurahan
Purwotengah,
dan
Kelurahan
Kauman,
Kelurahan Gedongan,
Kelurahan
Jagalan,
Kelurahan
Sentanan,
Kelurahan Kedundung.

Ya

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan pusat pertumbuhan baru di Jl.
Gajah Mada, Jl. Prajurit Kulon, Jl.
Benteng Pancasila, Jl. Ijen, Jl. Empu Nala
dan Jl. By Pass

Kelurahan Balongsari,
Kelurahan Prajuritkulon,
Kelurahan Kedundung,
Kelurahan
Gunung
Gedangan, Kelurahan
Meridan
Kelurahan
Wates

Ya

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan dan pengembangan Pusat
Kesehatan di Jl. Raya Surodinawan

Kelurahan Surodinawan

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan
dan
kawasan pendidikan

pengembangan

Kelurahan Balongsari,
Kelurahan
Mentikan,
Kelurahan
Magersari,
Kelurahan Gedongan,
Kelurahan
Jagalan,
Kelurahan
Sentanan,
Kelurahan Kedundung
dan Kelurahan Pulorejo.

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kota Mojokerto

Peningkatan
dan
kawasan peribadatan

pengembangan

Kelurahan
Kauman,
Kelurahan Purwotengah
dan
Kelurahan
Surodinawan.

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan perdagangan dan jasa

Kelurahan Balongsari,
Kelurahan
Mentikan,
Kelurahan
Magersari,
Kelurahan Gedongan,
Kelurahan
Jagalan,
Kelurahan
Sentanan,
Kelurahan
Miji,
Kelurahan Kedundung,
Kelurahan Prajuritkulon,
Kelurahan
Pulorejo,

Ya

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Kota Mojokerto

SPK

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-7

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

Kelurahan
Surodinawan,
Kelurahan
Wates,
Kelurahan
Gunung
Gedangan, Kelurahan
Meri

c.

Peningkatan
dan
kawasan pariwisata

pengembangan

Kelurahan Surodinawan

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Kebersihan dan
Pertamanan Kota
Mojokerto, Dinas
Pendapatan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Kota
Mojokerto

Peningkatan
dan
kawasan industri

pengembangan

Kelurahan
Mentikan,
Kelurahan
Kauman,
Kelurahan
Purwotengah,
Kelurahan
Miji,
Kelurahan Kedundung,
Kelurahan
Wates,
Kelurahan
Gunung
Gedangan.

Ya

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Kota Mojokerto

Peningkatan
dan
kawasan pertanian

pengembangan

Kelurahan
Pulorejo,
Kelurahan
Surodinawan,
dan
Kelurahan Blooto.

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pertanian
Kota
Mojokerto

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan skala kelurahan

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan pendidikan skala kelurahan

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kota Mojokerto

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan peribadatan skala kelurahan

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan perdagangan dan jasa skala
kelurahan

seluruh kota

Ya

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Kota Mojokerto

Peningkatan

Kelurahan
Kelurahan

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas

PL

dan

pengembangan

Kauman,
Miji,

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-8

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

kawasan pariwisata skala kelurahan

Kelurahan
Pulorejo,
Kelurahan
Surodinawan,
Kelurahan
Gunung
Gedangan, Kelurahan
Kedungsari

Peningkatan
dan
pengembangan
kawasan industri skala kelurahan

seluruh kota

2.

Perwujudan sistem prasarana

a.

Pengembangan
sistem
jaringan
transportasi darat Jaringan jalan

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Kebersihan dan
Pertamanan,
Dinas
Pendapatan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Kota
Mojokerto

Ya

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Kota Mojokerto

Pengembangan jalan arteri primer di
Jalan Jampirogo-Mlirip (By Pass) Kota
Mojokerto

Kelurahan
Kelurahan
Gedangan,
Kedundung

Meri,
Gunung
Kelurahan

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi, Ditjen
Pekerjaan Umum

Pengembangan jalan arteri di Jalan
Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan
Empu Nala, Jalan Residen Pamuji, Jalan
Letnan Kolonel Sumarjo, Jalan Ahmad
Yani, Jalan Mojopahit, Jalan Bayangkara,
dan Jalan Raden Wijaya

Kelurahan
Kranggan,
Kelurahan
Miji,
Kelurahan
Jagalan,
Kelurahan
Sentanan,
Kelurahan Balongsari,
Kelurahan
Purwotengah,
Kelurahan
Kauman,
Kelurahan Gedongan,
Kelurahan
Magersari,
Kelurahan Kedundung

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan jaringan jalan kolektor
primer di Jalan Mojokerto-Mojosari

Kelurahan Meri

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-9

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Pekerjaan Umum
Propinsi, Ditjen
Pekerjaan Umum

Pengembangan jalan kolektor di Jalan
Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan
Mayor
Jendral
Sungkono,
Jalan
Prajuritkulon, Jalan Tribuana Tungga
Dewi, Jalan Mojopahait Selatan, Jalan
Raya Pekayon, Jalan Raya Cinde, Jalan
Trenggilis Raya, rencana jalan tembus
barat, Jalan Pulorejo Atas, Jalan Pulorejo
Bawah, Jalan Watu Dakon, Jalan
Prapanca, Jalan Kom. Yos. Sudarso,
Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan
Pemuda, Jalan Taman Siswa, Jalan W.R.
Supratman, Jalan R.A. Kartini, Jalan
Niaga, Jalan KH. Dahlan, Jalan HOS.
Cokroaminoto, Jalan Panglima Besar
Sudirman, Jalan K.H. Wahid Hasim, Jalan
Benteng Pancasila, Jalan Raya Meri,
Jalan Kuwung, Jalan Keboan, Jalan
Gunung Gedangan Barat, Jalan Gunung
Gedangan, Jalan Kedungsari, Jalan
Semeru dan Jalan Bancang.

seluruh kota

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pengembangan jalan lokal

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pembangunan 2 unit jembatan di Sungai
Brantas

Sungai Brantas

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pembangunan 2 unit jembatan di Sungai
Brangkal

Sungai Brangkal

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-10

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Mojokerto

Pembangunan
jembatan
yang
menghubungkan kawasan Pulorejo dan
Blooto

Kelurahan Pulorejo dan
Kelurahan Blooto

Tidak

Pembangunan jembatan di kawasan
timur yang meghubungkan wilayah
selatan dan utara sungai

Kelurahan
Gedangan

Gunung

Tidak

Pengembangan dan atau pelebaran
jembatan di Jl. Tribuana Tungga Dewi

Jl. Tribuana
Dewi

Tungga

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan dan atau pelebaran
jembatan di Prajuritkulon gang 6

Prajurit Kulon gang 6

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan dan atau
jembatan di Lespadangan

pelebaran

Lespadangan

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan

pelebaran

Jl. KH. Usman

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas

dan

atau

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto
Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

VII-11

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

jembatan di Jl. KH. Usman

Pengembangan dan atau
jembatan di Tropodo Meri

Instansi
Pelaksana

pelebaran

Tropodo Meri

Gunung

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur,
Ditjen
Pekerjaan Umum

Pembangunan Flyover Magersari di Jalan
Bypass Mojokerto

Kelurahan
Gedangan

Pembangunan Flyover Kenanten di Jalan
Bypass Mojokerto

Kelurahan Meri

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
MojokertoDinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur,
Ditjen
Pekerjaan Umum

Peningkatan terminal Kertajaya dari Tipe
B menjadi Tipe A

Kelurahan Meri

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-12

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pembangunan terminal tipe C di Jalan
Prajuritkulon

Kecamatan
Prajuritkulon

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pembangunan area bongkar muat barang
(loading dock) di Jl. By Pass

Jl. By Pass

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pengembangan parkir di luar jalan
meliputi
parkir
di
dalam
kantor
pemerintahan, kantor swasta, fasilitas
pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas
peribadatan, dan kawasan pedagangan
dan jasa

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan parkir di jalan

seluruh ruas jalan di
Kota Mojokerto kecuali
pada ruas jalan yang
terdapat rambu-rambu
larangan parkir

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan halte di Jalan Gajah
Mada depan SMPN 1, Jalan Ahmad Yani
depan SMPN 2, Jalan Bayangkara depan

secara
terpadu
wilayah kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum

di

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-13

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

stasiun kereta api, Jalan Raden Wijaya
depan Rumah Sakit Gatoel, Jalan
Mojopahit selatan depan Puskesmas
Kranggan, Jalan Prajuritkulon depan
SMU Islam Brawijaya, Jalan Pahlawan
depan PT. Bokor Mas, Jalan Empunala
depan Kantor Kecamatan Magersari,
Jalan Sersan Harun depan Bank Jatim
Magersari dan Jalan Hayam Wuruk
sebelah timur jembatan Padangan.

Instansi
Pelaksana
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan lampu penerangan jalan

jalan-jalan utama dan
jalan
di
lingkungan
permukiman

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan lampu rambu pengatur
lalu lintas di simpang empat Jalan
Gajahmada-Jalan Pemuda; simpang
empat Jalan Gajahmada-Jalan Empu
Nala; simpang empat Kenanten (Jalan
Bypass-Raya Jabon-Jalan Jaya Negara);
simpang
empat
Sekarputih
(Jalan
Bypass-Jalan Empu Nala-Sekarputih);
simpang
empat
Murukan
(Jalan
Surodinawan-Jalan KH. Usman; simpang
empat Pasar Burung (Jalan EmpunalaJalan Semeru); simpang empat SMA Puri
(Jalan Pahlawan-Jalan Jaya NegaraJalan Raden Wijaya); simpang empat
Jalan Mojopahit-Jalan Kartini; simpang
empat Jalan Letkol. Sumarjo-Jalan
Taman Siswa; simpang empat Bentar di
Jalan Mojopahit Selatan-Jalan Raden
Wijaya; simpang empat Miji di Jalan
Mojopahit-Jalan Bhayangkara; simpang
empat Raya Ijen-Jalan Semeru; simpang
empat Jalan Panglima Besar SudirmanAhmad Dahlan; simpang empat Jalan
Brawijaya-Jalan Yos Sudarso; dan
simpang
empat
Jalan
BrawijayaJembatan Padangan.

secara
terpadu
wilayah kota

di

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan kelengkapan jalan dan
perabot lainnya

secara
terpadu
wilayah kota

di

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-14

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan pelayanan lalu lintas dan
angkutan jalan (trayek) angkutan kota
dengan trayek Line A, Line B, Line C,
Line D, Line E, Line F, Line G

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Pengembangan pelayanan lalu lintas dan
angkutan
jalan
(trayek)
angkutan
pedesaan yaitu MM (Mojokerto-Mojosari)
dan MP (Mojokerto-Pacet)

regional Kota Mojokerto

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi.

Pengembangan pelayanan lalu lintas dan
angkutan jalan (trayek) AKDP dan AKAP

regional Kota Mojokerto

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi.

Peningkatan jalur (track elevation) ganda
kereta api serta elektrifikasi sampai ke
Mojokerto (W8) dengan meningkatkan
kecepatan maksimum menjadi seratus
dua puluh kilometer perjam (120 km/h)
dengan sistem blok otomatis dan sistem
persinyalan

seluruh Kota Mojokerto

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi , Ditjen
Pekerjaan Umum
,
Ditjen
Perkeretaapian

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-15

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

Studi kelayakan untuk operator kereta
komuter ruas Surabaya-Mojokerto

seluruh GKS

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Kota
Mojokerto,
Departemen
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Ditjen
Perkeretaapian

Pemeliharaan lingkungan sekitar stasiun
kota

Kelurahan Miji

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto

Rencana konservasi jalur perkeretaapian
mati jalur Mojokerkto-Mojosari-Porong

b.

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Pengembangan
energi

sistem

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Kota
Mojokerto,
Departemen
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Ditjen
Perkeretaapian

Tidak

prasarana

Pengembangan jaringan pipa transmisi
dan distribusi gas bumi di Jalan
Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, dan
Jalan Mayor Jendral Sungkono

Kelurahan
Kelurahan
Kelurahan
Kelurahan

Miji,
Mentikan,
Kauman,
Magersari

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas

VII-16

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi, Ditjen
Pekerjaan
Umum,
Ditjen
Minyak dan Gas
Bumi

dan Kelurahan Wates

Pengembangan
dan
pembangkit tenaga listrik

peningkatan

Instansi
Pelaksana

Kelurahan Kedundung

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Kota
Mojokerto,
Departemen
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Ditjen
Ketenagalistrikan

Pengembangan dan peningkatan jaringan
transmisi tenaga listrik SUTET, SUTT,
dan SUTM

SUTET dan SUTT di
Kelurahan Kedundung,
Kelurahan
Gunung
Gedangan,
dan
Kelurahan Meri, dan
SUTM di seluruh kota

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto,Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Kota
Mojokerto,
Departemen
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Ditjen
Ketenagalistrikan

Pengembangan dan peningkatan energi
alternatif

seluruh kota

Tidak

APBN, APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi dan

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-17

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Informatika Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi, Ditjen
Pekerjaan
Umum,
Ditjen
Ketenagalistrikan

c.

d.

Pengembangan
telekomunikasi

sistem

prasarana

Pengembangan dan pemerataan jaringan
telepon kabel diJl. Trenggilis, Jl.
Mojopahit, Jl. Meri, Jl. Perum Griya
Permata
Ijen
blok
D-1,
Perum
Suromulang, Jl.Pahlawan, Jl. Kedundung,
Jl. Ahmad Yani, Jl. Jaksa Agung
Suprapto, Jl. Residen Pamuji, Jl. Gajah
Mada, Jl. RA. Basuni, Jl. Empunala, Jl.
Raden Wijaya, Jl. Penanggunan Perum
Wates, Jl. Anggur, Jl. KH. Usman, Jl.
Pulo Wetan, dan Jl. Raya Sekar Putih.

seluruh kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Perhubungan,
Komunikasi, dan
Informatika Kota
Mojokerto, Kantor
Pelayanan
Perijinan, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto

Pengaturan jaringan telepon tanpa kabel
dan
pembangunan
menara
telekomunikasi bersama

secara
terpadu
wilayah kota

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Perhubungan,
Komunikasi, dan
Informatika Kota
Mojokerto, Kantor
Pelayanan
Perijinan, ,Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto

Pengembangan dan pengelolaan sungai
lintas kabupaten/kota yaitu sungai Sungai
Brantas, Sungai Ngotok/Sungai Pulo,
Sungai Brangkal

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto

Pengembangan dan pengelolaan sungai
dalam kota
Sungai Sadar, Sungai
Cemporat, Sungai Ngrayung, dan Sungai
Watu Dakon.

Tidak

APBD Kota

Bappeko
Mojokerto,Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan

Pengembangan
sumber daya air

sistem

di

prasarana

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-18

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Hidup
Mojokerto

Pengembangan dan pengelolaan jaringan
irigasi

a. Saluran irigasi Sungai
Ngotok yang melalui
Kecamatan
Prajuritkulon

Kelurahan Pulorejo –
Kelurahan Mentikan –
Kelurahan Prajuritkulon.
b. Saluran irigasi Sungai
Brangkal yang melalui
Kecamatan
Prajuritkulon–Kelurahan
Kauman–Kelurahan
Mentikan–Kelurahan
Miji–Kelurahan
Prajuritkulon–Kelurahan
Surodinawan.

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pengairan
Propinsi, Dinas
Pertanian
Propinsi, Dinas
Pertanian
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto

c. Saluran irigasi Sungai
Sadar yang melalui
Kecamatan
Prajuritkulon–Kelurahan
Kranggan, Kecamatan
Magersari–Kelurahan
Meri–Kelurahan
Gunung Gedangan.
d. Saluran irigasi Sungai
Cemporat yang melalui
Kecamatan
Prajuritkulon–Kelurahan
Kranggan.
e. Saluran irigasi Sungai
Subantoro yang melalui
Kecamatan
Prajuritkulon–Kelurahan
Kranggan.
f. Saluran irigasi Sungai
Watu
Dakon
yang
melalui
Kecamatan
Prajuritkulon–Kelurahan
Pulorejo.
g. Saluran irigasi Sungai
Empunala yang melalui
Kecamatan Magersari–
Kelurahan Magersari–
Kelurahan Balongsari–
Kelurahan
Wates–

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

Kota

VII-19

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

Kelurahan Kedundung
h. Saluran irigasi Sungai
Sinoman yang melalui
Kecamatan Magersari–
Kelurahan Magersari–
Kelurahan Wates.
Pengembangan dan pengelolaan jaringan
air baku untuk air bersih

seluruh Kota Mojokerto

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pengairan
Propinsi, Dinas
Pertanian
Propinsi, Dinas
Pertanian
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto

Pembangunan
jaringan
air
bersih
perpipaan perkotaan melalui sumber air
baku dari Sungai Brantas;

Sungai Brantas

Tidak

APBN, APBD
Provinsi
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pengairan
Propinsi, Dinas
Pertanian
Propinsi, Dinas
Pertanian
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto

Pengembangan jaringan perpipaan dan
non perpipaan di kawasan peruntukan
budidaya dari sumber air tanah dan air
permukaan

seluruh Kota Mojokerto

Tidak

APBN, APBD
Provinsi
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pengairan
Propinsi, Dinas
Pertanian
Propinsi, Dinas
Pertanian
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-20

Pemerintah Kota Mojokerto

No

e.

Usulan Program Utama

Lokasi

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Pengembangan dan peningkatan sistem
pengendali banjir

seluruh Kota Mojokerto

Pengembangan dan pengolahan sistem
penyediaan air minum

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

Tidak

APBN, APBD
Provinsi
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pengairan
Propinsi, Dinas
Pertanian
Propinsi, Dinas
Pertanian
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto

di seluruh wilayah kota

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pengembangan sumber air baku daerah
di IPA Wates (Sungai Brantas), sumur
Jalan Raung, sumur Jalan Arjuna, sumur
Jalan Welirang, sumur Balongsari, sumur
Banteng Pancasila, sumur Panggeraman,
sumur Gunung Gedangan dan sumur
dalam Meri

seluruh kota

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi

Pengembangan
reservoir
meliputi:
reservoir Wates, reservoir Balongsari,
reservoir (menara) Balongsari, dan
reservoir Meri

Kelurahan
Wates,
Kelurahan Balongsari,
Kelurahan Meri

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi

Pengembangan

Jalan Mayor Jenderal
Sungkono, Jalan

Tidak

APBD
Provinsi,

Bappeko
Mojokerto, Dinas

Pengembangan
perkotaan

infrastruktur

jaringan

perpipaan

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-21

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Hayam Wuruk, Jalan
Brawijaya, Jalan
Tirbuana Tunggadewi,
Jalan Prajuritkulon,
Jalan Raya
Surodinawan, Jalan
Suromulang Timur,
Jalan Mojopahit
Selatan, sebagian Jalan
Mojopahit, Jalan Raden
Wijaya, Jalan
Pahlawan, Jalan Gajah
Mada, Jalan Meri
Gatoel, Jalan Raya
Meri, sebagian Jalan
Tropodo I, sebagian
Jalan Benteng
Pancasila, sebagian
Jalan Kedungsari, Jalan
Semeru, Jalan
Bancang, Jalan Raya
Ijen, sebagian Jalan
Empunala, Jalan Randu
Gede, Jalan Keboan,
Jalan Gunung
Gedangan Timur,
sebagian Jalan Watu
Dakon, dan Jalan
Pendidikan.

distribusi primer

Pengembangan
jaringan
distribusi sekunder

Lokasi

perpipaan

jalan utama perumahan
Griya Permata Ijen,
Jalan
Muria,
Jalan
Randu Gede, Jalan
Lawu I, Jalan Pepaya,
Jalan
Joko
Tole,
sebagian
Jalan
Empunala,
Jalan
Gedingan Gang III,
Jalan KH. Mansyur,
Jalan Magersari I, Jalan
Veteran, Jalan Kauman
Gang IX, Jalan Kauman
Gang I, sebagian Jalan
Mojopahit,
Jalan
Pemuda, Jalan Taman
Siswa,
Jalan
KH.
Nawawi,
Jalan
Panglima
Besar
Sudirman,
Jalan
Bhayangkara, Jalan KH.
Wahid Hasyim, Jalan

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

Tidak

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

APBD Kota

Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi

VII-22

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana

Raden Wijaya, Jalan
Rianto, Jalan Raya
Cinde, Jalan Trenggilis
Raya,
Jalan
Suromulang
Barat,
Jalan
Raya
Suromurukan, sebagian
Jalan Pulorejo Atas,
Jalan Pulorejo Bawah,
Jalan Pulorejo, dan
Jalan Pulorejo 6.
Pengembangan prasarana air, melalui :
program promosi hemat air

seluruh wilayah
termasuk
Mojokerto

Pengembangan
dan
pengelolaan
prasarana dan sarana limbah padat

GKS
Kota

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

seluruh kota

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pengembangan
dan
pengelolaan
prasarana dan saranapengolahan lumpur
tinja berupa truk pengangkut tinja dan
modul Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
(IPLT) komunal

seluruh kota

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

Pengembangan IPLT SANIMAS PLUS

Kelurahan Wates : KSM
Sambang,
Kelurahan
Prajuritkulon : KSM
Nurjayeng, . Kelurahan
Pulorejo : KSM Rejo
Berseri dan KSM Podo

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-23

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Kroso, Kelurahan Miji :
KSM
Miji
Berseri,
Kelurahan Jagalan :
KSM Jaglor Berseri,
Kelurahan
Gunung
Gedangan
:
KSM
Rejosari,
Kelurahan
Kedundung
:
KSM
Randegan Berseri dan
KSM
Balongrawe,
Kelurahan Sentanan :
KSM Sentanan Gang
Buntu,
Kelurahan
Balongsari
:
KSM
Balong Asri dan KSM
Sanubari,
Kelurahan
Meri : KSM Sanitri,
Kelurahan Blooto : KSM
Lingkungan Kemasan,
KSM Lingkungan Blooto
dan KSM Kertowongso,
Kelurahan Kranggan :
KSM
Margoratan,
Kelurahan Surodinawan
: KSM Suka Maju dan
KSM Sancen
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) skala kawasan dan kota

di rumah sakit
kawasan industri

Perbaikan
dan
perluasan
persampahan eksisting

Penataan,
rehabilitasi,
pengembangan TPA Randegan

fasilitas

dan

dan

Instansi
Pelaksana
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Kota Mojokerto,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan Umum
Propinsi
Jawa
Timur

seluruh Kota Mojokerto

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan
Umum,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Kebersihan dan
Pertamanan Kota
Mojokerto

Kelurahan Kedundung

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota

Bappeko
Mojokerto, Dinas
Pekerjaan
Umum,
Kantor

Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 7. KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA

VII-24

Pemerintah Kota Mojokerto

No

Usulan Program Utama

Merupakan
KSK
(Ya/Tidak)

Lokasi

Sumber
Pendanaan

Instansi
Pelaksana
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto, Dinas
Kebersihan dan
Pertamanan Kota
Mojokerto

Pengembangan TPA baru

Kelurahan Blooto

Tidak

APBD
Provinsi,
APBD Kota