DOCRPIJM 1501386857Bab 2 Profil Kab Malaka

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

BAB II PROFIL KABUPATEN M ALAKA Prof il Kabupat en M alaka menggambarkan kondisi daerah dari berbagai aspek. Dari prof il Kabupat en t ersebut diharapkan dapat t ercermin kondisi daerah t erkait dengan Rencana Program Invest asi Jangka M enengah (RPIJM ). Prof il Kabupat en M alaka t erdiri dari gambaran w ilayah

  admini st rasi, pot ensi w i layah kabupat en, gambaran mengenai dem ograf i, gambaran mengenai t opograf i wilayah, gambaran mengenai geohidrologi, gambaran mengenai geologi, gambaran m engenai klimat ologi, dan gambaran mengenai kondisi sosial dan ekonomi.

2.1. W ilayah Administrasi Kabupaten M alaka.

  Kabupat en M alaka adalah salah sat u kabupat en dari 22 kabupat en/ kot a di Provinsi NTT, yang dim ekarkan dari Kabupat en Belu pada t anggal 11 Januari 2013 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2013 t ent ang Pembent ukan Kabupat en M alaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan t erlet ak di darat an Timor. Posisi geografis Kabupat en M alaka di darat an Timor, Provinsi NTT adalah di bagian paling t imur dan Secara geopolit ik, memiliki posisi st rat egis karena berbat asan langsung dengan Negara Republik Demokrat ik Timor Lest e (RDTL). Kabupat en M alaka berbat asan darat at au langsung dengan Negara Timor Lest e dan berbat asan laut dengan Negara Aust ralia. Adapun bat as-bat as wilayah administ rat if kabupat en ini adalah sebagai berikut :

  Selat an : berbat asan dengan Laut Timor, Ut ara : berbat asan dengan w ilayah kabupat en Belu, Barat : berbat asan dengan w ilayah Kabupat en TTU dan TTS Timur : berbat asan dengan w ilayah Negara Timor Last e.

  Secara ast ronomis, Kabupat en M alaka t erlet ak pada koordinat 9° 16’ 0’’ LS s/ d 9° 47’ 0’’ LS dan 124° 36’ 0’’ BT s/ d 125° 12’ 0’’ BT.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

  Secara administ rat if , Kabupat en M alaka yang memiliki luas w ilayah mencapai 1.160,63 Km2, t erbagi at as 12 kecamat an sert a 127 Desa. Kecamat an dengan w ilayah t erluas adalah Kecamat an M alaka Tengah dengan luas wilayah 168,69 Km2 at au 14,53% dari luas wilayah Kabupat en M alaka, sedangkan yang t erkecil adalah Kecamat an Bot in Leobele dengan luas w ilayah 39,03 Km2 at au 3,36% dari luas w ilayah Kabupat en M alaka. Unt uk lebih jelas dapat dilihat pada t abel 2.1

Tabel 2.1.

  

Luas Tiap Kecamatan di Kabupaten M alaka

Tahun 2014

2 No Kecamatan Jumlah Desa/ Kel Luas (Km ) Prosent ase (%)

  1 Kobalima Timur 4 96,11 8,28

  2 Laenmanen 9 94,02 8,10

  3 Io Kufeu 7 67,79 5,84

  4 Kobalima 8 120,95 10,42

  5 M alaka Timur 6 83,28 7,18

  6 Rinhat 20 151,72 13,07

  7 W ew iku 12 97,90 8,44

  8 Bot in Leobele 5 39,03 3,36

  9 Sasit amean 9 65,48 5,64

  10 M alaka Barat 16 87,41 7,53

  11 W eliman 14 88,25 7,60

  12 M alaka Tengah 17 168,69 14,53

  Jumlah 100,00 127 1.160,63

  Sum ber : M alaka Dalam Angka 2015 Kabupat en M alaka yang baru dibent uk pada t ahun 2013, dilihat dari karakt erist ik wilayah dan perkembangan pembangunannya masih dikat egorikan daerah yang t erpencil dan t ert inggal.

  Beberapa w ilayah di Kabupat en M alaka yang let aknya di pedalaman, masih sangat t erpencil dan belum semua t erjangkau pembangunan. Hal t ersebut dikarenakan beberapa w ilayah t ersebut t erdiri dari pegunungan yang dirasakan sangat menghambat pelaksanaan pembangunan. Garis Pant ai di Kabupat en M alaka sepanjang 82,94 Km yang membent ang dari Kecamat an Kobalima Timur sampai Kecamat an Wew iku meliput i 5 (lima) Kecamat an yang berbat asan dengan laut dan t erdapat 25 desa pesisir. Desa pesisir/ t epi laut adalah desa t ermasuk ngarai at au lainnya yang memiliki wilayah yang berbat asan langsung dengan garis pant ai/ laut (at au merupakan desa pulau) dengan sumber kehidupan masyarakat nya sebagian besar t ergant ung pada pot ensi laut . Rincian desa pesisir secara rinci pada t abel berikut ini.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

Tabel 2.2.

  

Kecamatan dan Desa Pesisir di Kabupaten M alaka

  Sum ber : M alaka Dalam Angka 2015 Penggunaan lahan dikabupat en M alaka secara garis besar t erbagi at as dua kelompok ut ama jenis penggunaannya, yait u penggunaan lahan basah/ saw ah dan penggunaan lahan kering. Penggunaan lahan basah ant ara lain t erdiri dari irigasi t eknis, set engah t eknis, irigasi sederhana, irigasi desa dan saw ah t adah hujan. Kat egori penggunaan lahan t erbesar lainnya adalah t egalan/ ladang dan padang rumput . Selain it u t erdapat penggunaan fasilit as sosial maupun umum sepert i perumahan, pert okoan, perkant oran, perdagangan dan jasa, peribadat an, kesehat an, t aman rekr easi dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Tabel 2.3.

  

Luas Lahan M enurut Penggunaan di Kabupaten M alaka Tahun 2014

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN EN GAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

Gambar 2.1.

  

Peta Administrasi Kabupaten M alaka

Gambar 2.2.

  

Peta Administrasi Kota Betun

RPIJM 2017-2021

  Bab II - 4

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

2.2. Potensi W ilayah Kabupaten

  2.2.1. Kaw asan Pert anian

  Kaw asan pert anian merupakan kaw asan yang diperunt ukan bagi t anaman pangan. Hal ini sangat berkait an dengan Pogram Revolusi Pert anian yang t elah dicanangkan oleh Bupat i M alaka dan Wakil Bupat i Kabupat en M alaka dalam rangka peningkat an kesejaht eraan masyarakat Kabupat en M alaka. Kaw asan pert anian lahan basah ini merupakan kaw asan yang diperunt ukkan bagi t anaman pangan lahan basah di mana pengairannya dapat diperoleh secara alamiah maupun t eknis, dalam hal ini yang dimaksud adalah saw ah. Pengembangan kegiat an pert anian t anaman pangan lahan basah lebih diut amakan pada int ensifikasi pert anian, sehingga dengan luas lahan yang ada, produksi bahan pangan dapat dit ingkat kan. Luasan kaw asan pert anian lahan basah Kabupat en M alaka adalah 1.033,47 Ha (0,926 % dari luas Kabupat en M alaka). Di Kabupat en M alaka jumlah luas lahan beririgasi sebanyak 8.098 Ha dan luas lahan Non Irigasi sebanyak 2.955 Ha. Luas lahan saw ah beririgasi lebih luas dibandingkan luas saw ah t adah hujan. Luas saw ah beririgasi sebesar 8.098 Ha, sedangkan luas saw ah t adah hujan sebesar 2.955 Ha. Produkt ivit as padi sawah di Kabupat en M alaka sebesar 39,81 Kw / Ha dengan produksi padi saw ah yang dihasilkan sebesar 16.135 t on dari luas panen yang ada sebesar 4.053 Ha. Kaw asan pert anian lahan kering merupakan kaw asan yang diperunt ukan bagi t anaman pangan lahan kering, unt uk t anaman palaw ija, t anaman t ahunan, perkebunan, dan pet ernakan sert a padang pengembalaan t ernak. Kaw asan pert anian lahan kering yang ada di Kabupat en M alaka memiliki luasan 22.195,91 Ha at au 19,887% dari luas Kabupat en M alaka keseluruhan, dimana daerah lahan kering/ t egalan diarahkan di seluruh kecamat an dekat dengan permukiman penduduk dan pada lereng permukaan lahan yang relat if landai. Areal t anam padi ladang ini juga t erdapat di beberapa kecamat an yait u : M alaka Barat , M alaka Tengah, dan Kobalima. Selain padi, produksi bahan pangan lainnya sepert i t anaman jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang t anah dan kacang hijau juga m enjadi andalan bagi pendapat an sebagian masyarakat di Kabupat en M alaka. Unt uk jagung babot o t erdapat di Kecamat an M alaka Timur.

  2.2.2. Kaw asan Perkebunan

  Kaw asan perkebunan disini merupakan bagian dari kaw asan pert anian lahan kering yang mana pada kaw asan perkebunan ini memiliki pengert ian kaw asan yang diperunt ukkan bagi t anaman at au perkebunan yang m enghasilkan baik bahan pangan maupun bahan baku indust ri. Arahan

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

  pengembangan sub sekt or kaw asan perkebunan padaprinsipnya dapat dikembangkan di t iap kecamat an yang disesuaikan dengan ket ersediaan dan daya dukung lahan pada kecamat an yang bersangkut an. Kaw asan perkebunan yang t erdapat di Kabupat en M alaka seluas 5.844,68 Ha.

2.2.3. Kaw asan Peternakan

  Kaw asan pet ernakan yang ada di Kabupat en M alaka t erdapat di Kecamat an Rinhat , W eliman, M alaka Tengah, Sasit amean, M alaka Timur, Laenmanen, dan Kobalima, Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :

   Ternak hew an besar (kuda, sapi, kerbau) dan kecil (kambing, domba, babi) t erdapat di Kecamat an M alaka Barat , Rinhat , Wew iku, Weliman, M alaka Tengah, Sasit amean, M alaka Timur, Laenmanen, Kobalima, Io Kufeu, Bot in Leo Bele, dan Kobalima Timur.

   Ternak unggas (ayam kampung dan it ik) t erdapat di Kecamat an M alaka Barat , Rinhat , W ew iku, Weliman, M alaka Tengah, Sasit amean, M alaka Timur, Laenmanen, dan Kobalima. Selain it u t erdapat kaw asan-kawasan yang dijadikan t empat unt uk bet ernak hew an besar, kecil dan unggas adalah sebagai berikut :

   Kaw asan pengembangan t ernak Kapit an M eo t erdapat di desa Tesa, Kapit an M eo,

  sedangkan unt uk sent ra pem ot ongan t ernak t erdapat di kecamat an M alaka Tengah (Bet un). Populasi t ernak dan unggas t erbesar di Kabupat en M alaka pada t ahun 2014 adalah babi, sapi dan kambing dan ayam. Ternak babi sebanyak 88.668 ekor yang t ersebar di 12 Kecamat an, populasi t ernak sapi sebanyak 67.055 ekor sedangkan populasi kambing sebanyak 13.706 ekor dan ayam sebanyak 297.548. Pem eliharaan t ernak di Kabupat en M alaka masih secara ekst ensif t radisional t erut ama di daerah dat aran t inggi, sedangkan di daerah dat aran rendah menganut pola pemeliharaan semi int ensif karena lahan pengembalaan sudah beralih fungsi menjadi lahan budidaya pert anian t anaman pangan. Adapun kaw asan pet ernakan di Kabupat en M alaka meliput i :

   Kaw asan usaha pet ernakan Kapit anmeo dan Tesa seluas 310 hekt ar dan Tniumanu 500 hekt ar berada di Kecamat an Laenmanen;

   Kaw asan M anumut in Silole, Fat uaruin, Naibone, Beaneno berada di Kecamat an Sasit amean

  dan kaw asan Ikan Tuanbeis, Banibani, Fat oin dan Kufeu di Kec Io Kufeu seluas 500 hekt ar;

   Kaw asan Wekakoli berada Kakaniuk dan Barene di Kecamat an M alaka Tengah dan kaw asan

  Nanebot dan Alala di Kecamat an Rinhat seluas 1500 hekt ar;

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

   Kaw asan Naet asik berada di Saenama dan Raisamane di Kecamat an Rinhat dan Taaba dan

  W esey di Kecamat an W eliman seluas 500 hekt ar;

   Kaw asan Leleren/ M usalaek berada Babulu, Babulu Selat an dan Sisi di Kecamat an Kobalima dan Sanleo sert a Rai Ulun di Kecamat an M alaka Timur seluas 1.000 hekt ar.

  Dengan adanya kaw asan-kaw asan penggembal aan umum, t ernak dapat berkembang biak/ meningkat kan populasi dan diharapkan dapat meningkat kan pendapat an pet ani t ernak dan pem erat aan kesempat an kerja.

  2.2.4. Kaw asan Perikanan

  Kaw asan perikanan yang ada di Kabupat en M alaka diarahkan di Kecamat an W ew iku (desa Alkani, Weoe, W ebriamat a, Badarai), M alaka Tengah (desa Klet ek, Naimana, Fahiluka, Kamanasa), M alaka Barat (desa Umat oos, Rabasa, Rabasa Hain), Kobalima(desa Lakekun, Lat amali), (di kaw asan- kaw asan pesisir). Adapun kaw asan-kaw asan di at as digunakan unt uk kaw asan perikanan budidaya sepert i t ambak dan juga unt uk kaw asan perikanan t angkap. Luas kawasan ikan t angkap 614, 416 km, luas kaw asan perikanan budidaya : air t aw ar 15, 57 ha, air payau 24,28 ha. Jadi luas Perikanan Budidaya seluruhnya 24,43 ha.

  2.2.5. Kaw asan Kehutanan

  Luas kaw asan hut an di Kabupat en M alaka 15.936,60 Ha at au 13,73 % dari luas Kabupat en M alaka t erdiri dari : Hut an Lindung seluas 5.749,31 Ha, Hut an Produksi seluas 2.241,97 Ha, Hut an Cagar Alam seluas 3.246,00 Ha, sedangkan Suaka M argasat w a seluas 4.699,32 Ha.

  2.2.6. Kaw asan Pert ambangan

  Penggunaan bahan Galian di Kabupat en M alaka menurut Kecamat an meliput i Bahan Galian Golongan C sepert i Bat u, Pasir, Sirt u, Bat u Pecah, Tanah liat , dan kerikil Beberapa pot ensi mineral yang bisa dikat egorikan sebagai komodit as pert ambangan yang ada di Wilayah Kabupat en M alaka ant ara lain : 1. M armer di Kecamat an M alaka Timur dan Kobalima.

  2. Bat u Gamping di Kecamat an M alaka Timur dan M alaka Tengah.

  3. Bat u Set engah Permat a di Desa Sanleo.

  4. Rembesan M inyak di Kecamat an Kobalima (Pant ai Selat an, M alaka Tengah dan M alaka Barat ).

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA 5. M angan di Kecamat an Sasit am ean dan M alaka Timur.

  2.2.7. Kaw asan Pariw isata Kabupat en M alaka yang secara geografis memiliki keunggulan dibidang parisiw at a alam.

  Kabupat en M alaka memiliki pemandanganyang indah, dengan panorama pant ai yang masih t erjaga keasriannya. M alaka demikian elok dan memiliki banyak pot ensi w isat a sepert i :

  W isata alam;

  sepert i Bukit M asin Lulik yang merupakan fenomena alam yakni semburan lumpur yang m embent uk gunung lumpur dan t elah menjadi 2 bukit . Lumpur yang disemburkan dari kaw ah M asin Lulik mengandung campuran minyak. Kepercayaan orang, t empat ini merupakan t ujuan perjalan bagi jiw a-jiw a orang yang t elah meninggal. Lokasi Bukit M asin Lulik di Kecamat an Kobalima.

  

W isata Bahari ; sepert i : a). Pant ai Wemasa yang let aknya berdekat an dengan lokasi Bent eng Jepang

  dan Bukit M asin Lulik; b). Pant ai M ot adikin, c). Pant ai Abudenok di Desa Besikama Kecamat an M alaka Barat dan d). Pant ai Taberek yang pada w aktu t ert ent u m emiliki ombak yang cukup besar sehingga dapat dimanfaat kan unt uk bermain ski/ selancar (surfing). Pada w akt u senja, di Pant ai M ot adikin pengunjung dapat melihat deret an pegunungan di Aust ralia Selat an. Pant ai M ot adikin berada di Desa Fahiluka Kecamat an M alaka Tengah dan Pant ai Taberek berada di Desa Alkani Kecamat an Wew iku.

  W isata Budaya; sepert i t empat upacara, makam, bent eng, gua alam, t ari t radisional dan lain-lain.

  2.2.8. Kaw asan Perm ukiman

  Kaw asan permukiman perkot aan diarahkan pada Kot a Bet un sebagai ibukot a Kabupat en M alaka dan semua ibukot a kecamat an yang ada dalam w ilayah Kabupat en M alaka.Sedangkan kaw asan permukiman pedesaan diarahkan di pusat -pusat permukiman penduduk yang t idak t ermasuk dalam kaw asan permukiman perkot aan dan yang t erlet ak diluar kaw asan lindung.

  2.2.9. Kaw asan Perbat asan Panjang garis bat as darat negara RI – RDTL di sekt or Kabupat en M alaka adalah 21 km.

  Berada di w ilayah kecamat an Kobalima Timur dengan 4 Desa bat as.Secara t opografi sepanjang kaw asan perbat asan merupakan daerah berbukit dan beberapa t empat t erdapat lembah dengan sungai-sungai musiman yang besar. Sebagian besar (sekit ar 80%) adalah lahan t andus dengan liput an semak belukar at au t anah kering, sement ara di bagian selat an t erdapat sekit ar 20% lahan subur. Di sepanjang perbat asan t erdapat 1 (sat u) pos lint as bat as yang direncanakan sebagai hasil

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

  kesepakat an bilat eral, dijaga oleh pet ugas dari TNI, Polri, Imigrasi, Beacukai dan Karant ina, yait u : pos bat as M ot amasin, di kecamat an Kobalima Tim ur. Selain it u juga t erdapat 1 (sat u) pasar t radisional yang direncanakan sebagai hasil kesepakat an bilat eral ekonomi/ perdagangan, yait u di M ot amasin, Kecamat an Kobalima Timur. Kaw asan perbat asan di Kabupat en M alaka meliput i 1 (sat u) kaw asan yait u kaw asan perbat asan M ot amasin.

2.3. Demografi dan Urbanisasi

  Berdasarkan dat a BPS t ahun 2014 (Kabupat en M alaka Dalam Angka 2015) Dat a menunjukan Jumlah Penduduk Kabupat en M alaka pada t ahun 2015 sebanyak 174.668 yang t ersebar di 12 Kecamat an. Kecamat an M alaka Tengah merupakan Kecamat an dengan jumlah penduduk t ert inggi, yakni mencapai 37. 265 jiw a dengan jumlah rumah t angga sebanyak 9202 KK.

  Pert um buhan penduduk Kabupat en M alaka set iap t ahun mengalami peningkat an, baik yang disebabkan oleh adanya pert umbuhan penduduk Kabupat en M alaka maupun disebabkan oleh adanya migrasi dari daerah sekit ar Kabupat en M alaka. Pada dasarnya tingkat perkembangan jumlah penduduk dapat digunakan unt uk mengest imasi perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan dat ang. Proyeksi jumlah penduduk di masa yang akan dat ang dilakukan dengan pendekat an mat emat ik dan menggunakan kecendrungan pert umbuhan penduduk 5 t ahun t erakhir. Tingkat kepadat an penduduk suat u wilayah diperoleh dari jumlah penduduk dibagi dengan luas w ilayah. Dat a regist rasi penduduk Kabupat en M alaka t ahun 2014 luas wilayah adalah sebesar 1.160,63 km2, dengan jumlah penduduk sebesar 174.668 jiw a. Dengan demikian t ingkat kepadat an penduduk Kabupat en M alaka adalah sebesar 150 jiw a/ km2. Kecamat an yang paling padat penduduknya adalah Kecamat an M alaka Barat dengan t ingkat kepadat an 234 jiw a/ km2, sedangkan Kecamat an Kobalima Timur adalah kecamat an yang t ingkat kepadat annya t erendah dengan t ingkat kepadat an 66 jiw a/ km2.. Tabel berikut ini akan menguraikan secara det ail kepadat an penduduk Kabupat en M alaka periode Tahun 2014.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA Tabel 2.4

  

Kepadatan Penduduk Kabupaten M alaka Tahun 2014

  Sum ber : M alaka Dalam Angka 2015 Kabupat en M alaka memiliki rat a – rat a pert umbuhan penduduk sebesar 0.304 % per t ahun (Sumber : Dokumen RTRW Kabupat en M alaka Tahun 2016 – 2035). Proyeksi penduduk unt uk 5 t ahun ke depan t ahun 2020 diprediksikan penduduk Kabupat en M alaka mencapai 177. 333 Jiw a dengan jumlah rumah t angga sebanyak 46. 607 KK, di mana set iap keluarga rat a - rat a memiliki anggot a keluarga sebanyak 4 orang. Kecamat an M alaka Tengah memiliki jumlah penduduk t erbesar di t ahun 2020 yakni 37.835 jiw a sedangkan Kecamat an Bot in Leobele m emiliki jumlah penduduk t erendah yakni 4. 978 jiw a.

  RENCANA PROGRAM IN VESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA Tabel 2.5

Jumlah Penduduk Saat Ini dan Proyeksi Untuk 5 Tahu

  Jumlah Penduduk (orang) Tot al

  Nama No Wilayah Perkot aan Wilayah Perdesaan Tahun

  Kecamat an 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

  1 M alaka Barat 20,492 20,554 20,617 20,680 20,742 20,492 20,554 20,617 20,680 20,742

  2 Rinhat 14,879 14,924 14,970 15,015 15,061 14,879 14,924 14,970 15,015 15,061

  3 Wew iku 18,239 18,295 18,350 18,406 18,462 18,239 18,295 18,350 18,406 18,462

  4 Weliman 18,133 18,188 18,243 18,299 18,354 18,133 18,188 18,243 18,299 18,354

  5 M alaka Tengah 18,019 18,073 18,128 18,183 18,239 19,360 19,419 19,478 19,537 19,596 37,378 37,492 37,606 37,720 37,835

  6 Sasit a M ean 8,508 8,534 8,560 8,586 8,612 8,508 8,534 8,560 8,586 8,612

  7 Io Kufeu 7,785 7,808 7,832 7,856 7,880 7,785 7,808 7,832 7,856 7,880

  8 Bot in Leobele 4,918 4,933 4,948 4,963 4,978 4,918 4,933 4,948 4,963 4,978

  9 M alaka Timur 9,504 9,533 9,562 9,591 9,620 9,504 9,533 9,562 9,591 9,620

  10 Laen M anen 11,442 11,476 11,511 11,546 11,581 11,442 11,476 11,511 11,546 11,581

  11 Kobalima 17,539 17,592 17,646 17,700 17,753 17,539 17,592 17,646 17,700 17,753

  Kobalima

  12 6,376 6,396 6,415 6,435 6,454 6,376 6,396 6,415 6,435 6,454

  Timur Tot al 18,019 18,073 18,128 18,183 18,239 157,174 157,652 158,131 158,612 159,094 175,193 175,726 176,260 176,796 177,333

  Sumber : M alaka Dalam Angka 2015

  RPIJM 2017-2021

  Bab I I - 11

  RENCANA PROGRAM IN VESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA RPIJM 2017-2021

  Bab I I - 12 Tabel 2.6. Jumlah Kepala Keluarga Saat Ini dan Proyeksinya Unt uk 5 Tahun No Nama Kecamat an Jumlah KK Tot al Wilayah Perkot aan Wilayah Perdesaan Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

  1 M alaka Barat 5,384 5,401 5,417 5,434 5,450 5,384 5,401 5,417 5,434 5,450

  2 Rinhat 4,091 4,104 4,116 4,129 4,141 4,091 4,104 4,116 4,129 4,141

  3 Wew iku 5,246 5,262 5,278 5,294 5,310 5,246 5,262 5,278 5,294 5,310

  4 Weliman 5,171 5,186 5,202 5,218 5,234 5,171 5,186 5,202 5,218 5,234

  5 M alaka Tengah 4,073 4,086 4,098 4,111 4,123 5,157 5,172 5,188 5,204 5,220 9,230 9,258 9,286 9,314 9,343

  6 Sasit a M ean 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461

  7 Io Kufeu 2,330 2,337 2,344 2,351 2,359 2,330 2,337 2,344 2,351 2,359

  8 Bot in Leobele 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461

  9 M alaka Timur 2,536 2,543 2,551 2,559 2,567 2,536 2,543 2,551 2,559 2,567

  10 Laen M anen 3,226 3,236 3,245 3,255 3,265 3,226 3,236 3,245 3,255 3,265

  11 Kobalima 4,214 4,227 4,239 4,252 4,265 4,214 4,227 4,239 4,252 4,265

  12 Kobalima Timur 1,730 1,736 1,741 1,746 1,751 1,730 1,736 1,741 1,746 1,751 Tot al 4,073 4,086 4,098 4,111 4,123 41,971 42,099 42,227 42,355 42,484 46,045 46,185 46,325 46,466 46,607

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

  6 Sasit a M ean 1546

  Sumber : M alaka Dalam Angka Tahun 2015

  Tot al 29 131

  12 Kobalima Timur 1259

  11 Kobalima 2448

  10 Laen manen 2466

  9 M alaka Timur 2088

  8 Bot in Leobale 1774

  7 Io Kufeu 920

  5 M alaka Tengah 5193

  M enurunnya angka kemiskinan di Kabupat en M alaka adalah salah sat u baromet er komit m en pem erint ah Kabupat en, pelaku usaha dan segenap unsur masyarakat yang peduli dalam upaya – upaya penanggulangan kemiskinan. Hal t ersebut sesungguhnya merupakan Implem ent asi Undang – Undang Dasar 1945, pasal 27 yakni set iap w arga Negara berhak at as pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Berdasarkan Dat a St at ist ik (M alaka Dalam Angka 2015) di peroleh besaranan angka kemiskinan yakni 29. 131 jiw a (Lihat Tabel 2.7 Jumlah Penduduk M iskin per –

  4 Weliman 2599

  3 Wew iku 2828

  2 Rinhat 2819

  1 M alaka Barat 3190

  No Nam a Kecamatan Jumlah Keluarg M iskin (Rumah Tangga)

  Gambaran umum kondisi daerah dit injau dari kesejaht eraan dan pem erat aan ekonomi didasarkan at as indikat or pert umbuhan ekonomi, laju inflasi, PDRB perkapit a dan pem erat aan pendapat an. Indikat or umum dipakai unt uk menget ahui laju pert umbuhan ekonomi suat u daerah

  

Kabupaten M alaka Tahun 2014

Tabel 2.7 Jumlah Kepala Keluarga Fakir M iskin

  Kecamat an)

2.4. Isu Strategis Sosial, Eknomi dan Lingkungan

2.4.1. Data Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

  adalah dengan melihat perkembangan PDRB daerah yang bersangkut an, baik dengan minyak dan gas (migas) maupun t anpa migas. PDRB Kabupat en M alaka selama 2009-2013 berdasarkan harga konst an relat if t idak mengalami peningkat an, dimana pada t ahun 2013 t erjadi pem ekaran m enjadi dua yait u Kabupat en Belu dan Kabupat en M alaka.

Tabel 2.8 Perkem bangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2012-2014

  

Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten M alaka

  Sumber : M alaka Dalam Angka Tahun 2015

Tabel 2.8 m enunjukkan bahw a PDRB Kabupat en M alaka dit opang oleh sekt or (1) Pert anian, (2) Jasa- jasa, (3) Konst ruksi Bangunan, (4) pengangkut an dan komunikasi. Jika dilihat dari t rend

  perkembangnnya, sekt or pert anian dan sekt or jasa menyumbang persent ase yang relat if lebih besar daripada sekt or lainnya. Perkembangan sekt or pert anian cenderung t urun, diman pada t ahun 2009

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

  sebesar 55,69%, kemudian t urun pada t ahun 2010, 2011, 2012 sebesar 53,70%, 51,71%, 50,79% dan 2013 t urun m enjadi 50,02%. Walaupun mengalami penurunan, sekt or pert anian sampai t ahun 2013 t et ap penyumbang PDRB t erbesar di Kabupat en M alaka. Hal ini memberikan gambaran bahw a pert anian m emiliki prospek yang cukup baik unt uk t erus dikembangkan sebagai pilar ekonomi Kabupat en M alaka. Sekt or jasa-jasa dan sekt or pengangkut an dan komunikasi mengalami peningkat an dari t ahun 2009 sampai t ahun 2013 sedangkan sekt or konst ruksi bangunan cenderung naik t urun. Kondisi ekonomi Kabupat en M alaka dapat dilihat dari keadaan PDRB yang pada t ahun 2015 mencapai Rp. 966.397.521.978,68,- dengan kont ribusi t erbesar berasal dari sekt or Pert anian, Kehut anan dan Perikanan yang m encapai 23,5%% dari Produk Domenst ik Regional Brot o sedangkan sekt or Indust ri menyumbang 1,1% dan sekt or Gas dan List rik sebagai sekt or dengan kont ribusi t erkecil yait u sebesar 0,1% t erhadap PDRB. Dist ribusi persent ase PDRB kabupat en M alaka berdasarkan Lapangan usaha t ahun 2015 dapat dilihat pada gambar diagram 22.3 Berdasarkan Dat a APBD Kabupat en M alaka Tahun 2015 menunjukan bahw a pendapat an t ahun 2015 sebesar Rp.547.772.995.281,68,- dari pendapat an t ersebut yang digunakan unt uk belanja at au pengeluaran sebesar Rp. 418.624.526.697,00,-. Belanja langsung digunakan unt uk Belanja barang dan Belanja modal (Pem bangunan) sebesar Rp. 135.557.419.070,00 at au 32,38%. Sedangkan belanja t erbesar masih dianggarkan unt uk belanja Pegaw ai yang mencapai 67,62% dari t ot al belanja t ahun 2015.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

Tabel 2.9 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten M alaka

  

Tahun 2013 – 2015

NO APBD II 2013 2014 2015 PENDAPATAN JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp)

  1 Bagian Pendapat an Asli Daerah 63.821.368.066,00 15.664. 563.061,39 12.101.339.624,68

  2 Bagian Dana Perimbangan 705.405.527.314,00 291.735.311.754,00 471.119.024.450,00

  3 Bagian Pinjaman Daerah - - -

  4 Lain-lain Penerimaan yang sah 71.975.982.864,00 65.945.676.676,00 64.552.631.207,00

  TOTAL 841.202.878.244,00 373.345.551.491,39 547.772.995.281,68 BELANJA JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp)

  5 Belanja Tidak Langsung 464.884.465.398,00 63.025.787.000,00 283.067.107.627,00

  6 Belanja Langsung 335.350.704.192,00 105.146.366.888,00 135.557.419.070,00

  TOTAL 800.235.169.590,00 168.172.153.888,00 418.624.526.697,00

  Sumber : M alaka Dalam Angka Tahun 2015

  Gambar 2.

  1 Diagram Pie PDRB Kabupaten M alaka Tahun 2015

  Sumber : M alaka Dalam Angka Tahun 2015

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

  2.4.2. Tingkat Kemiskinan

  Alat ukur/ krit eria yang digunakan unt uk menent ukan kemiskinan berbeda-beda, salah sat u dengan pola konsumsi masyarakat , yang kemudian disimpulkan menjadi kilokalori. Bila konsumsi per orang dibaw ah 2.100 kilokalori per hari maka dikat egorikan sebagai penduduk miskin. Berdasarkan Survei Susenas, Garis Kemiskinan (GK) di Kabupat en M alaka pada t ahun 2012 adalah 234.521 rupiah. GK t ersebut m engalami peningkat an sekit ar 10,79% bila dibandingkan t ahun sebelumnya. Berdasarkan garis kemiskinan t ersebut , jumlah penduduk miskin t ahun 2011 t erdapat 25.646 jiw a at au 15,38%,yang berart i m engalami penurunan dari t ahun sebelumnya yang t ercat at sebesar 31.852 jiw a pada t ahun 2010, diharapkan dengan pelaksanaan pembangunan yang t epat dan t erarah t ingkat kemiskinan penduduk Kabupat en M alaka dapat dit ekan.

  2.4.3. Data Kondisi Lingkungan Strategis

A. Gam baran Topografi

  Keadaan t opografi Kabupat en M alaka bervariasi ant ara ket inggian 0 sampai dengan +806 m.dpal (met er di at as permukaan air laut ). Variasi ket inggian rendah (0-269 m.dpal) mendominasi w ilayah bagian selat an, yait u kecamat an Wew iku, M alaka Barat , sebagian M alaka Tengah dan Kobalima. Sem ent ara pada bagian t engah w ilayah ini t erdiri dari area dengan dat aran sedang (270-537 m.dpal), yait u sebagian Kecamat an Weliman, M alaka Tengah, Kobalima, dan Bot in Loebele. Dat aran t inggi (538-806 m.dpal) di Kabupt en M alaka menempat i kaw asan bagian ut ara, yakni Kecamat an Laenmanen, Io Kufeu, sebagian Kecamat an Sasit amean, M alaka Timur dan Kobalima Timur. Bent uk t opografi wilayah Kabupat en M alaka m erupakan daerah dat ar berbukit -bukit hingga pegunungan dengan sungai-sungai yang m engalir ke ut ara dan selat an mengikut i arah kemiringan lerengnya.

  Sungai-sungai yang ada di Kabupat en M alaka mengalir dari bagian selat an dan bermuara di Selat Ombai dan Laut Timor. Pada umumnya kemiringan lahan w ilayah Kabupat en M alaka didominasi kemiringannya ant ara 0–15%. Keadaan kemiringan lahan wilayah Kabupat en M alaka akan dikelompokkan menjadi 5 kelas dengan masingmasing lokasi sebagai berikut :

   Daerah dengan kemiringan lereng 0-8 %, yang merupakan dat aran landai, t erdapat di

  pesisir pant ai selat an yakni Kecamat an Wew iku, M alaka Barat , sebagian besar Kecamat an Weliman, M alaka Tengah dan Kobalima.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

   Daerah kemiringan lereng 8-15%, merupakan daerah dat ar yang meliput i sebagian Kecamat an Kobalima, Kobalima Timur, kemudian sebagian Kecamat an M alaka Timur, Laenmanen, Kecamat an Rinhat , M alaka Tengah dan Bot in Leobele.

   Daerah dengan kemiringan lereng 15-30%, yait u daerah landai at au bergelombang yang

  meliput i daerah lembah yang t erlet ak diant ara pegunungan, t erdapat di sebagian besar Kecamat an Sasit amean dan Kecamat an Io Kuf eu, kemudian sebagian Kobalima Timur, M alaka Timur, Rinhat dan Bot in Leobel e.

   Daerah dengan kemiringan lereng 30-45%, yait u daerah yang bergelombang dan berbukit t erdapat sedikit di kecamat an M alaka Timur.

  Keadaan Kemiringan Lahan di Wilayah Kabupat en M alaka adalah sebagai berikut :

Tabel 2.10 Kemiringan Lahan W ilayah Kabupaten M alaka Tahun 2014

  Ket inggian Lahan di Kabupat en M alaka bervariasi antara ket inggian 0 sampai dengan +806 m.dpal (met er di at as permukaan air laut ). Variasi ket inggian rendah (0-269 m.dpal) mendominasi w ilayah bagian selat an, yait u Kecamat an Wew iku, M alaka Barat , sebagian M alaka Tengah dan Kobalima. Sem ent ara pada bagian t engah w ilayah ini t erdiri dari area dengan dat aran sedang (270-537 m.dpal), yait u sebagian Kecamat an W eliman, M alaka Tengah, Kobalima, dan Bot in Loebele. Dat aran t inggi (538-806 m.dpal) di Kabupt en M alaka menempat i kaw asan bagian ut ara, yakni Kecamat an Laenmanen, Io Kufeu, sebagian Kecamat an Sasit amean, M alaka Timur dan Kobalima Timur. Bent uk t opografi w ilayah Kabupat en M alaka m erupakan daerah dat ar berbukit -bukit hingga pegunungan dengan sungai-sungai yang mengalir ke ut ara dan selat an mengikut i arah kemiringan lerengnya.

  Sungai-sungai yang ada di Kabupat en M alaka mengalir dari bagian selat an dan bermuara di Selat Ombai dan Laut Timor.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

  B. Gam baran Geologi

  Jenis t anah di Kabupat en M alaka didominasi oleh Aluvial Lat osol dan Renzina. Jenis t anah Aluvial seluas 46.,828,74 Ha, sebagian besar t ersebar di Kecamat an M alaka Barat , Wew iku, M alaka Tengah, Kobalima dan Kobalima Timur. Jenis t anah lat osol seluas 39.194,82 Ha sebagian besar t ersebar di Kecamat an Rinhat , Sasit amean, Laenmanen, M alaka Timur dan Bot in Leobele. Sem ent ara jenis t anah Renzina seluas 21.829,18 Ha sebagian besar t ersebar di Kecamat an W eliman, M alaka Tengah dan Io Kufeu. Selain ket iga jenis t anah t ersebut , di Kabupat en M alaka t erdapat pula jenis t anah Grumosol dan M edit eran, meskipun luasannya hanya sedikit . Jenis t anah Grumosol t erdapat di Kecamat an Laenmanen seluas 209.82 Ha, sem ent ara Jenis t anah M edit eran t erdapat di Kecamat an Io Kufeu dan Rinhat seluas 1.690,66 Ha. Rincian lokasi dan luasan berbagai jenis t anah di Kabupat en M alaka dapat dilihat di Tabel 2.11

Tabel 2.11 Jenis Tanah di Kabupat en M alaka besert a Luasannya Tahun 2014

  C. Gam baran Geohidrologi

  Hidrologi t erdiri at as ket ersediaan air hujan, ket ersediaan air sungai, ket ersediaan mat a air, ket ersediaan t ampungan air. Air hujan juga biasa digunakan masyarakat M alaka apabila kekurangan air, t et api penggunaan air hujan sekarang sudah jarang digunakan apalagi frekuensi hujan yang t urun juga sangat jarang sehingga penggunaan air hujan hanya di lakukan oleh beberapa orang saja. Selain it u penggunaan air hujan juga sering digunakan unt uk menyiram t anaman dan lain-lain. Penggunaan air hujan hanya t erdapat di desa-desa t erpencil yang kekurangan air sedangkan unt uk di kot a-kot a besar t idak t erdapat penggunaan air hujan. Aliran sungai yang besar biasanya mengalir sepanjang t ahun, t et api ada juga sungai yang kering pada musim kemarau. Hal ini t erjadi karena flukt uasi curah hujan yang sangat kont ras ant ar bulan dan dipengaruhi juga oleh kondisi geologi sert amorfologi w ilayah.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

  Terdapat 7 sungai di wilayah Kabupat en M alaka dengan nama dan panjang sungai sepert i t erlihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 2.12 Nam a Dan Panjang Sungai di Kabupaten M alaka Tahun 2014

  Sungai-sungai sepert i yang disebut kan di at as sudah banyak yang digunakan unt uk irigasi namun beberapa diant aranya masih bersifat irigasi non t eknis. Saat ini t elah dibangun irigasi t eknis (sist em irigasi M alaka) mulai dari jaringan irigasi primer, jaringan irigasi sekunder sampai jaringan irigasi t ersier yang memanfaat kan air dari Bendungan Benenai (sungai Benenain di Kecamat an M alaka Barat ) yang mam pu m engairi daerah irigasi seluas 10.000 Ha bahkan sampai 15.000 Ha mencakup w ilayah pelayanan Kecamat an M alaka Barat , Kecamat an M alaka Tengah, dan Kecamat an Kobalima. Selain sungai, di Kabupat en M alaka juga t erdapat mat a air yang biasa digunakan w arga unt uk mem enuhi kebut uhan akan air bersih, sehingga sangat pent ing sehingga pemanfaat an sumber mat a air yang ada di Kabupat en M alaka perlu diopt imalkan. Adapun dat a-dat a sumber mat a air yang ada di Kabupat en M alaka dapat dilihat pada Tabel 2.13

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA Tabel 2.13 Nam a Lokasi, Sum ber, dan Debit M ata Air Kabupaten M alakaTahun 2014

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021 KABUPATEN MALAKA

D. Gam baran Klimatologi

  Kabupat en M alaka dan umumnya NTT dekat dengan Aust ralia, arus angin yang banyak mengandung uap air dari Asia dan Samudera Pasifik sampai di wilayah Kabupat en M alaka kandungan uap airnya sudah berkurang yang m engakibat kan hari hujan di Kabupat en M alaka lebih sedikit dibandingkan dengan w ilayah yang lebih dekat dengan Asia. Kabupat en M alaka memiliki iklim t ropis dengan musim hujan yang sangat pendek (Desember-M aret ) dan musim kemarau yang panjang (April-November). Adapun curah hujan rat a-rat a per kecamat an di Kabupat en M alaka sebagai berikut :  <1000 mm/ t ahun meliput i sebagian Wilayah Kecamat an Kobalima.

   1000 – 1500 mm/ t ahun meliput i w ilayah kecamat an M alaka Barat , M alaka Tengah, M alaka Timur, Sasit amean, dan sebagian w ilayah Kecamat an Kobalima.  Ant ara 1500 – 2000 mm/ t ahun m eliput i w ilayah kecamat an Rinhat .

  Kabupt en M alaka sebagai w ilayah yang t ergolong kering di mana hanya 4 bulan (Januari sampai dengan M aret , dan Desember) yang keadaannya relat if basah dan 8 bulan sisanya relat if kering.

2.4.4. Data Resiko Bencana Alam

  Secara umum, berbagai daerah di Indonesia merupakan t itik raw an bencana, t erut ama bencana gempa bumi, t sunami, banjir, dan let usan gunung berapi. Wilayah Indonesia dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Aust ralia, dan lempeng Pasifik. Berdasarkan deskripsi karakt erist ik w ilayah dapat diident ifikasi w ilayah yang berpot ensi raw an bencana alam, sepert i banjir, t sunami, abrasi, longsor, kebakaran hut an, gempa t ekt onik dan vulkanik dan lain-lain.Kaw asan raw an bencana alam di Kabupat en M alaka ant ara lain adalah kaw asan raw an t anah longsor, kaw asan raw an banjir dan kaw asan raw an abrasi pant ai.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA Kabupat en M alaka t ermasuk kabupat en yang raw an t erhadap bahaya bencana alam longsor.

  Semakin ke ut ara, pot ensi raw an longsor semakin t inggi, sebaliknya, semakin ke selat an, pot ensi raw an longsor semakin rendah. Wilayah yang sangat raw an t erhadap bencana alam t anah longsor adalah sebagian kecil kecamat an Sasit am ean dan Laenmanen dengan luas w ilayah 346.97 ha. Wilayah yang raw an longsor sebagian besar t ersebar di kecamat an Rinhat , Sasit amean, Io Kufeu, Laenmanen, Bot in Leobele, M alaka Timur, Kobalima dan Kobalima Timur dengan luasan 47.855,51 ha. Sement ara w ilayah yang kurang raw an longsor banyak t ersebar di Kecamat an Weliman dan M alaka Tengah dengan luasan 24.192,58 ha. Dan w ilayah yang t idak raw an longsor t erlet ak di sepanjang pant ai, yakni t ersebar di kecamat an W ew iku, M alaka Barat , M alaka Tengah, Kobalima dan Kobalima Timur dengan luasan 39.210,69 ha. Kaw asan raw an banjir dit et apkan dengan krit eria kaw asan yang diident ifikasikan sering dan at au berpot ensi t inggi mengalami bencana alam banjir. Wilayah Kabupat en M alaka yang raw an banjir meliput i Kecamat an M alaka Barat , Kecamat an Kobalima, Kecamat an W eliman, Kecamat an W ew iku dan Kecamat an M alaka Tengah Abrasi adalah proses pengikisan pant ai oleh t enaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pant ai selat an. Kerusakan garis pant ai akibat abrasi ini dipacu oleh t erganggunya keseimbangan alam daerah pant ai t ersebut . Wilayah Kabupat en M alaka yang raw an t erhadap abrasi pant ai ini yait u di pant ai selat an yait u di Kecamat an Kobalima, M alaka Tengah dan M alaka Barat . Adapun salah sat u cara unt uk mencegah t erjadinya abrasi pant ai adalah dengan penanaman kembali hut an mangrove yang t elah rusak.

2.4.5. Isu-Isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastrukt ut Cipta Karya

  Berbagai isu st rat egis terkait pembangunan infrastruktur cipta karya di kabupat en M alaka yang berpengaruh t erhadap pengembangan perumahan dan permukiman saat ini adalah :

   Pengembangan Kaw asan Perm ukiman Perdesaan  Pengembangan Kaw asan Agropolit an  Pengembangan Kaw asan M inapolit an

   Pengembangan Prasarana dan Sarana Kaw asan Perbat asan

   Pengembangan Kaw asan Perm ukiman Perkot aan  Terbangunnya perumahan dan permukiman yang layak huni.

  RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021 KABUPATEN M ALAKA

   Terpenuhinya kebut uhan perumahan bagi masyarakat yang t inggal di lingkungan perm ukiman kumuh.

   Tert at anya lingkungan permukiman kumuh menjadi lingkungan sehat , indah, aman, nyaman, dan adanya peningkat an derajat kesehat an dan pendidikan masyarakat .  M eningkat kan pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung t ermasuk bangunan gedung

  dan rumah negara

   M enjaga kelest arian nilai-nilai arsit ekt ur Bangunan Gedung yang dilindungi dan dilest arikan sert a keahlian mem bangun (seni dan budaya).  Tercipt anya peningkat an kualit as sumber daya manusia yang mampu m enat a lingkungan perumahan.

   Tercipt anya pert umbuhan usaha ekonomi produkt if dan kesw adayaan masyarakat .

   Penyediaan St udi t erkait pengembangan SPAM  Peningkat an debit dan suplai air baku  Pengembangan cakupan dan t ingkat pelayanan air minum

   Pengurangan angka kehilangan air

   Pengembangan SPAM IKK

   Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan SPAM dengan PAM SIM AS

   Peningkat an akses air minum unt uk masyarakat yg inovat if dan hemat energi

   Peningkat an akses air minum unt uk masyarakat berpenghasilan rendah

   Penanganan air minum pada daerah bencana kekeringan dan rawan air

   Penyediaan St udi t erkait Sanit asi (limbah dan persampahan)

   Peningkat an Cakupan pelayanan air limbah dan persampahan  Penyediaan prasarana dan sarana sanit asi / air limbah dan persampahan  Pengelolaan air limbah sist em off sit e  Pemant apan kelem bagaan pengelolaan air limbah dan persampahan  Penyediaan regulasi t ent ang pengolahan limbah dan persamapahan  Peningkat an pengelolaan persampahan melalui program 3R