Alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent : studi kasus pada mahasiswa Uiversitas Sanata Dharma Kampus I Mrican, Yogyakarta... - USD Repository

  

ALASAN KONSUMEN MEMBELI PASTA GIGI PEPSODENT

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

Kampus I Mrican, Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Indah Mayasari

042214130

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

  

ALASAN KONSUMEN MEMBELI PASTA GIGI PEPSODENT

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

Kampus I Mrican, Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Indah Mayasari

042214130

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

  

SKRIPSI

ALASAN KONSUMEN MEMBELI PASTA GIGI PEPSODENT

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

Kampus I Mrican, Yogyakarta

  Oleh : Indah Mayasari

  NIM : 042214130 Telah disetujui oleh:

  Pembimbing I Dra. Diah Utari BR, M.Si Tanggal, ………………

  Pembimbing II Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si Tanggal, ………………

  Motto dan Persembahan: Senyuman adalah sebuah lengkung kecil yang bisa meluruskan segala hal ungkapan sederhana dari bahasa kasih.

  Jadi, tersenyumlah..

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: Papa ‘nd Mama, Adikku Cempluk, Koko Adi dan fam’s, serta teman-temanku..

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, Juli 2008 Penulis,

  Indah Mayasari v

  

ABSTRAK

ALASAN KONSUMEN MEMBELI PASTA GIGI PEPSODENT

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

Kampus I Mrican, Yogyakarta

  

Indah Mayasari

042214130

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2008

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen pasta gigi Pepsodent dan juga untuk mengetahui alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan metode Accidental Sampling. Data-data tersebut dianalisis dengan metode analisis persentase dan Cochran Q-Test.

  Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis persentase, sebagian besar konsumen berjenis kelamin laki-laki sebanyak 55% dengan usia antara 22 tahun hingga 24 tahun sebanyak 59%, rata-rata memiliki uang saku atau pendapatan berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 59%, dan sebagian besar menggunakan pasta gigi Pepsodent Complete Care.

  Sedangkan berdasar hasil analisis Cochran Q-Test diketahui bahwa ada 2 alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent yaitu: harga dan variasi produk.

  

ABSTRACT

CUSTOMERS REASONS TO BUY PEPSODENT TOOTHPASTE

A Case Study on Sanata Dharma University Students,

Campus I Mrican, Yogyakarta

  

Indah Mayasari

042214130

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  

2008

  The research were aimed to identity the characteristics of Pepsodent toothpaste customer and the customers reasons to buy Pepsodent toothpaste. The data gathering method was done by distributing questionnaires to 100 respondents, using Accidental Sampling method. Those data were analized using percentage analysis method and Cochran Q-Test.

  Based on the results using percentage analysis, there were 55% of male customers whose characteristics: 59% were 22 up to 24 years old, 59% had monthly allowance between Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00, most of them consumed Complete Care Pepsodent Toothpaste.

  Based on the result using Cochran Q-Test, there were 2 customers reasons to buy Pepsodent toothpaste, they were the price and product variation.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas karunia, rahmat, dan cinta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Alasan

  

Konsumen Membeli Pasta Gigi Pepsodent” Studi Kasus pada Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan, petunjuk, dan nasehat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

  2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen.

  3. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dengan sabar, dan memberikan saran-saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, saran-saran, dan pengarahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Teman-teman di Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta yang telah menjadi responden dalam penelitian ini.

  6. Papa dan Mama yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, kesabaran, bimbingan, kepercayaan, saran, nasehat, dan financial selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  7. Adikku Cempluk yang telah mendukung penulis.

  8. AS. Pulung Adi W. Ko, makasih sudah selalu mendengar keluh kesah Nik selama ini. Makasih juga atas cinta, kasih sayang, perhatian, kebersamaan, dan dukungan yang selalu Koko berikan buat Nik dalam segala kondisi. You’re the best I ever had..

  9. Sahabat terbaikku: Tika, yang selama ini sudah selalu menjadi temen curhat

  10. Teman-temanku: Fery dan Sinta, Tyas Cilik, Evan, Fauzan, Mara, Maya Item, Angi, dan temen-temen lainnya. Makasih udah selalu menjadi temen dalam suka dan duka..

  11. Teman-teman di kost lama Podang 11 (Oneng, Etha’, Dew-dew, Buluk, Ndut, Lia, Icoex) yang sudah menjadi teman yang menyenangkan dan telah memberikan pelajaran yang berharga dalam hidupku.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan skripsi ini belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, Juli 2008 Penulis

  Indah Mayasari

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vi ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT ....................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...............................................................................

  3 C. Batasan Masalah ..................................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ................................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian. .............................................................................

  4 F. Sistematika Penulisan .........................................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran .........................................................................

  6 B. Filosofi Pemasaran ..............................................................................

  7

  C. Pengertian Pasar ..................................................................................

  10 D. Pengertian Produk ...............................................................................

  10 E. Perilaku Konsumen .............................................................................

  11 1. Pengertian Perilaku Konsumen .....................................................

  11

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .......................................................................

  12 F. Pengertian Alasan Konsumen .......................................................

  13 G. Hipotesis ........................................................................................

  16 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................

  17 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................

  17 C. Subyek dan Waktu Penelitian .............................................................

  17 D. Variabel Penelitian ..............................................................................

  18 F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................

  21 G. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ..........................

  22 H. Teknik Pengujian Instrumen ...............................................................

  23 1. Uji Validitas ..................................................................................

  23 2. Uji Reliabilitas ..............................................................................

  24 I. Teknik Analisis Data ...........................................................................

  25

  2. Cochran Q-Test .............................................................................

  25 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Universitas Sanata Dharma .................................................................

  27 B. PT. Unilever Tbk .................................................................................

  30 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .....................................................................................

  40 B. Analisis Data dan Pembahasan ...........................................................

  44 1. Analisis Validitas dan Reliabilitas ................................................

  44 2. Analisis Data Masalah II dan Pembahasan ..................................

  46 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan .........................................................................................

  58 B. Saran ....................................................................................................

  59 C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................

  60 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

  61 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1: Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 2: Kuesioner LAMPIRAN 3: Analisis Kesahihan Batir dan Case Summaries LAMPIRAN 4: Cochran Q-Test LAMPIRAN 5: Tabel R dan Tabel Chi Square

  DAFTAR TABEL Tabel V.1 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........

  41 Tabel V.2 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................

  41 Tabel V.3 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku atau Pendapatan ...................................................................................

  42 Tabel V.4 Tabel Jenis Pasta Gigi Pepsodent ..................................................

  43 Tabel V.5 Tabel Koefisien Korelasi ...............................................................

  45

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Bukan

  hal yang sulit untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit. Tergantung pada bagaimana kita mengatur dari makanan yang kita makan hingga berapa lama waktu kita untuk tidur. Sama pentingnya dengan menjaga kesehatan gigi.

  Sejak kecil sudah dianjurkan untuk selalu menyikat gigi minimal 2 kali sehari, dan juga memeriksakan gigi ke dokter 6 bulan sekali. Hal ini dimaksudkan agar bila ada gigi yang bermasalah dapat ditangani sesegera mungkin sehingga tidak menyebabkan sakit.

  Dewasa ini dapat dilihat banyak bermunculan berbagai merek produk pasta gigi. Masing-masing merek memiliki keunggulan sesuai dengan komposisi begitu juga dengan usia konsumen, dalam hal ini dibedakan untuk usia dewasa dan anak-anak. Dimana setiap merek itu memiliki kegunaan dasar yang sama yaitu membersihkan dan merawat gigi.

  Setiap konsumen mempunyai alasan-alasan yang berbeda-beda dalam membeli sebuah produk, yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing konsumen. Karakteristik tersebut antara lain berdasarkan jenis

  2 Produk pasta gigi dalam penelitian ini adalah Pepsodent. Pepsodent memiliki 6 jenis pasta gigi sesuai dengan kebutuhan, jenis gigi, dan usia konsumen, antara lain: Pepsodent Complete 12 memiliki kegunaan untuk melindungi gigi selama 12 jam setelah menyikat gigi agar gigi tetap sehat dan kuat yang tersedia dalam dua ukuran yaitu 75gr dan 120 gr; Pepsodent Complete Care memiliki kegunaan untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi yang tersedia dalam tiga ukuran yaitu 65gr, 105gr, dan 160gr; Pepsodent Gigi Susu dikhususkan untuk anak-anak dengan dua rasa buah yang unik, Orange dan Strawberry memiliki kegunaan untuk menjaga gigi susu anak agar tetap sehat dan kuat yang tersedia dalam ukuran 50gr; Pepsodent Herbal memiliki kegunaan untuk memperkuat gigi dan membantu mengurangi terjadinya iritasi ringan dalam mulut yang tersedia dalam tiga ukuran yaitu 75gr, 120gr, dan 190gr; Pepsodent Sensitive memiliki kegunaan untuk merawat dan menjaga agar terbebas dari rasa sakit pada syaraf yang sensitif pada gigi dan yang tersedia dalam dua ukuran yaitu warna putih alami gigi dan menjaga agar gigi tetap sehat dan kuat yang tersedia dalam dua ukuran yaitu 75gr dan 190 gr; dan yang terakhir adalah Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang yang diperuntukkan bagi semua anggota keluarga, memiliki kegunaan untuk melindungi gigi agar tetap sehat dan kuat yang tersedia dalam 4 ukuran yaitu 25gr, 75gr, 120gr dan 190gr.

  3 Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti alasan konsumen dalam membeli pasta gigi. Sehingga penulis mengambil judul “Alasan

  Konsumen Membeli Pasta Gigi Pepsodent.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah telah dikemukakan di atas, maka dapat merumuskan permasalahan yaitu:

  1. Bagaimana karakteristik konsumen pasta gigi Pepsodent?

  2. Apakah alasan-alasan konsumen untuk membeli pasta gigi Pepsodent?

  C. Batasan Masalah

  1. Konsumen yang diteliti adalah konsumen yang pernah memmbeli dan yang sedang menggunakan pasta gigi Pepsodent.

  2. Pengujian ini terbatas pada alasan-alasan konsumen untuk membeli pasta gigi

  3. Responden dari penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I, Mrican, Yogyakarta.

  4. Responden yang diteliti sebanyak 100 responden

  D. Tujuan Penelitian

  Dalam melakukan penelitian ini penulis mempunyai tujuan yaitu untuk: 1. Mengetahui karakteristik konsumen pasta gigi Pepsodent.

  2. Mengetahui alasan-alasan konsumen untuk membeli pasta gigi Pepsodent.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Melalui penelitian ini penulis dapat menerapkan ilmu yang didapatkan selama masa kuliah dalam praktek sesungguhnya.

  2. Bagi Perusahaan Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkan langkah-langkah yang tepat.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan bagi siapa saja Universitas Sanata Dharma.

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  4

F. Sistematika Penulisan

  5 BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan topic penelitian.

  BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, sumber dan jenis data, serta teknik yang digunakan dalam analisis data.

  BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini membahas tentang gambaran umum tentang Universitas Sanata Dharma dan gambaran umum tentang PT. Unilever Tbk. BAB V : ANALISIS DATA Bab ini membahas tentang proses pengolahan data dan pembahasannya. BAB VI : KESIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Beberapa ahli pemasaran mengungkapkan pendapatnya mengenai

  pengertian pemasaran, yaitu: Menurut Philip Kotler & Armstrong (2001:7)

  Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Menurut Alex S. Nitisemito (1981:13)

  Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperluas arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif. Menurut William J. Stanton (1985:7)

  Pemasaran adalah sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan konsumen saat ini maupun konsumen potensial. Dari ketiga definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pemasaran bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan melakukan proses penciptaan, pembelian maupun pertukaran. Hal ini berarti bahwa seluruh kegiatan pemasaran berorientasi pada konsumen.

  7 B. Filosofi Pemasaran Ada lima konsep yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran yaitu: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran sosial (Kotler, 1997:17-37):

  1. Konsep Produksi Konsep produksi memiliki pandangan bahwa konsumen selalu menyukai produk yang tersedia dimana-mana, memiliki harga yang murah dan terjangkau oleh konsumen. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah berupaya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan dapat menjangkau wilayah distribusi yang luas.

  2. Konsep Produk Konsep Produk memiliki pandangan bahwa konsumen tertarik dan mau membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan sejauh produk tersebut mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk yang dimiliki pesaing. inovasi pada produk maupun modifikasi produk.

  3. Konsep Penjualan Konsep Penjualan memiliki pendangan bahwa konsumen akan tertarik dan mau membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sejauh perusahaan melakukan usaha-usaha promosi dan penjualan secara agresif.

  4. Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran memiliki pandangan bahwa perusahaan dapat nerhasil dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui keinginan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen kemudian menyediakan produk sesuai dengan ciri-ciri yang lebih unggul daripada pesaing. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah selalu berupaya untuk mengikuti kebutuhan dan keinginan konsumen.

  Konsep pemasaran bersandar pada 4 pilar utama yaitu: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.

  a. Pasar Sasaran Perusahaan akan dapat berhasil dengan baik apabila mereka menetapkan batas pasarnya secara tepat, sehingga dengan mengetahui pasar sasaran maka mereka dapat mempersiapkan program pemasaran yang sesuai.

  1) Kebutuhan yang diutarakan 2) Kebutuhan yang nyata 3) Kebutuhan yang tidak diutarakan 4) Kebutuhan kegembiraan 5) Kebutuhan rahasia

  Kunci pemasaran yang profesional adalah memahami kebutuhan

  8 c. Pemasaran Terpadu Konsep pemasaran terpadu dituntut untuk melaksanakan dua hal yaitu pemasaran eksternal dan pemasaran internal.

  Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang ditujukan terhadap orang- orang diluar perusahaan. Sedangkan pemasaran internal merupakan kegiatan keberhasilan dalam menerima, melatih, dan memotivasi karyawan yang memiliki kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik (Kotler, 1997:21).

  d. Profitabilitas Perusahaan-perusahaan swasta memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba. Namun, bagi organisasi nirlaba atau organisasi masyarakat yang tidak bertujuan untuk mencari laba memiliki tujuan yang cenderung untuk bertahan hidup dan mengumpulkan dana untuk kegiatan mereka sendiri. Kebanyakan perusahaan atau organisasi tidak menjalankan atau menganut konsep pemasaran sampai pada akhirnya mereka dipaksa oleh keadaan, antara lain:

  2) Pertumbuhan yang lambat 3) Pola pembelian berubah 4) Persaingan yang meningkat 5) Biaya pemasaran yang semakin tinggi

  5. Konsep Pemasaran Sosial Konsep Pemasaran Sosial memiliki pandangan bahwa perusahaan

  9 dan keinginan konsumen, kemudian menyediakan produk yang sesuai dengan ciri-ciri yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing, dengan tetap memperhatikan kebahagiaan atau kesejahteraan masyarakat.

  C. Pengertian Pasar

  Menurut Basu Swastha (2002 : 50), definisi pasar yang pertama: “Pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi, barang atau jasa tersedia untuk dijual dan terjadi perpindahan hak milik.”

  Sedangkan definisi kedua menyatakan : “Pasar adalah jumlah seluruh permintaan barang atau jasa oleh pembeli- pembeli potensial.” Kedua definisi tersebut dianggap sebagai definisi yang agak sempit dam kurang memadai. Oleh karena itu kita akan menggunakan definisi pasar yang lebih luas (dikemukakan oleh William J. Stanton) :

  “Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang

  D. Produk

  Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan konsumen (Kotler, 2001:8).

  10 Produk dapat dibedakan menjadi:

  1. Barang Fisik Contoh: televisi, radio

  2. Jasa Contoh: bioskop, konser

  3. Orang Contoh: atlet, artis

  4. Tempat Contoh: Bali, Yogyakarta

  5. Organisasi Contoh: Koperasi, BEM

  6. Gagasan (ide)

  Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1993) Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.

  Menurut American Marketing Association Perilaku konsumen adalah interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.

  11

E. Perilaku Konsumen

  12 Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan nyata konsumen yang dipengaruhi oleh faktor psikologis dan faktor lain (eksternal) yang mengarahkan konsumen untuk memilih dan menggunakan barang-barang yang diinginkan.

2. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

a. Faktor Eksternal

  1. Budaya Budaya adalah hasil kreativitas manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.

  2. Kelas Sosial Kelas sosial adalah suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat.

  3. Kelompok Anutan sikap, pendapat, norma, dan perilaku konsumen.

  4. Keluarga Keluarga adalah suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli.

  13

b. Faktor Internal

  1. Pengalaman Belajar Belajar adalah suatu perubahan perilaku akibat pengalaman sebelumnya.

  2. Kepribadian Suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan perilakunya.

  3. Sikap dan Keyakinan Suatu penilaian kognitif seseorang terhadap suka atau tidak suka, perasaan emosional yang tindakannya cenderung ke arah berbagai objek atau ide.

  4. Konsep Diri Cara kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai gambaran apa yang kita pikirkan.

F. Alasan Konsumen Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan.

  Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak (Rangkuti, 2002:44).

  Alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent dilihat dari bauran pemasarannya, yaitu:

  14

  1. Harga Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2003:430). Komponen dari harga , antara lain:

  a. Harga resmi

  b. Potongan harga

  c. Potongan harga pengganti

  d. Periode pembayaran

  2. Produk Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya (Kotler dan Armstrong, 2003:337). Komponen-komponen dari produk, antara lain yaitu: Variasi produk adalah aneka ragam jenis produk.

  b. Kualitas Kualitas adalah kemampuan produk untuk melakukan fungsi- fungsinya, meliputi daya tahan, kehandalan, dan ketelitian.

  c. Desain

  d. Kelengkapan

  15

  e. Merek Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut (American Marketing Association).

  f. Kemasan Kemasan adalah wadah atau pembungkus.

  g. Ukuran

  h. Layanan i. Garansi j. Penggantian

  3. Promosi Promosi (komunikasi pemasaran) mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para calon konsumen dan calon potensial konsumen. Komponen-komponen dari promosi antara lain, yaitu:

  a. Promosi

  c. Iklan

  d. Tenaga penjualan

  e. Hubungan masyarakat

  f. Pemasaran langsung

  16

  4. Tempat Tempat juga disebut saluran distribusi. Sebuah saluran distribusi merujuk pada sekelompok individu atau organisasi yang mengarahkan aliran produk dari para produsen ke konsumen. Komponen-komponen dari tempat antara lain yaitu: a. Saluran distribusi

  b. Jangkauan

  c. Pengelompokan

  d. Lokasi

  e. Persediaan

  f. Transportasi

G. Hipotesis

  Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah (Sugiyono, pertama tidak dihipotesiskan karena hanya untuk mengetahui karakteristik 1 - konsumen. Sedangkan hipotesis dari rumusan masalah kedua adalah x x menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent. 10

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei. Dalam penelitian ini,

  informasi dikumpulkan dengan survei dari responden dengan menggunakan kuesioner. Pengertian penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari 1 populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Masri Sangarimbi dan Sofian Effendi, 1995:3). Pada umumnya, pada penelitian survei ini data dikumpulkan dari sampel yang mewakili seluruh populasi, hal ini berbeda dengan sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  Yogyakarta

  b. Waktu : April-Mei tahun 2008

  C. Subyek dan Obyek Penelitian

  a. Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diteliti adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

  18

  b. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent.

D. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000:32). Variabel dalam penelitian ini yaitu alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent yang dilihat dari bauran pemasaran. Variabel tersebut antara lain:

  1. Harga Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan resmi, yang kemudian disebut variasi harga.

  2. Produk Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya (Kotler dan Armstrong, 2003:337). Komponen-komponen dari produk yang digunakan disesuaikan dengan

  19

  a. Variasi produk Variasi produk adalah aneka ragam jenis produk. Yang kemudian disebut variasi jenis berdasarkan manfaat.

  b. Kualitas Kualitas adalah kemampuan produk untuk melakukan fungsi- fungsinya, meliputi daya tahan, kehandalan, dan ketelitian. Dalam hal ini kualitasnya dilihat dari variasi rasa.

  c. Desain Desain adalah rancangan bentuk dan gambar. Dalam hal ini adalah desain kemasan.

  d. Merek Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut (American Marketing Association).

  e. Kemasan kemasan yaitu sachet dan tube.

  f. Ukuran Ukuran dalam hal ini dilihat dari keragaman variasi ukuran kemasan.

  g. Layanan Layanan dalam hal ini dilihat dari layanan konsumen

  20

  3. Promosi Promosi (komunikasi pemasaran) mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para calon konsumen dan calon potensial konsumen. Komponen-komponen dari promosi yang digunakan hanya iklan karena disesuaikan dengan kondisi produk yang diteliti.

  4. Tempat Tempat juga disebut saluran distribusi. Sebuah saluran distribusi merujuk pada sekelompok individu atau organisasi yang mengarahkan aliran produk dari para produsen ke konsumen. Komponen dari tempat yang digunakan adalah lokasi.

E. Jenis dan Sumber Data

  1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari pengisian kuesioner. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari responden berkaitan dengan alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent.

  2. Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku-buku teori dan internet.

  21 F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah proses untuk menghimpun data yang diperhatikan

  (data apa yang dikumpulkan), relevan serta akan memberi gambaran dari aspek yang akan dipilih, baik penelitian keputusan maupun penelitian lapangan.

  1. Kepustakaan

  a. Penelitian tahap awal yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk menjajagi ada tidaknya buku-buku atau sumber-sumber tertulis lainnya yang relevan dengan judul yang akan disusun.

  b. Menelaah indeks, yaitu data yang menjelaskan di halaman berapa sesuatu hal dibahas atau nama seseorang yang karyanya dikutip itu tercantum.

  c. Menelaah isi buku dengan menandai bab-bab yang kiranya mempunyai kaitan langsung dengan isi judul yang akan disusun.

  d. Mengutip bagian-bagian penting yang bertalian erat dengan judul masalah.

  2. Observasi sistematis dan dengan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera (terutama mata) sebagai alat untuk menangkap secara langsung kejadian- kejadian pada waktu kejadian itu terjadi.

  3. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

  22 untuk mengetahui alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent. Jawaban responden diukur dengan menggunakan Skala Guttman. Skala ini terdiri dari 2 kategori jawaban yaitu ya dan tidak. Bobot nilai diperoleh berdasarkan tanggapan responden terhadap pertanyaan kuesioner. Berikut ini merupakan bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban pertanyaan: Jawaban Ya mendapat nilai 1 Jawaban Tidak mendapat nilai 0

G. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

  a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2003:55). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma

  b. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2003:55). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican, Yogyakarta yang pernah membeli dan sedang mengkonsumsi pasta gigi Pepsodent sebanyak 100 responden. Yang diperoleh dari rumus Slovin (1960), yang dikutip dari

  23 N n = 2Ne

  1 dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir atau diinginkan, misal 2%.

  c. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

  Accidental Sampling

  yaitu penelitian sample secara kebetulan. Dimana anggota sampel ditentukan dengan sederhana dengan memilih responden terdekat yang dijumpai pertama kali saat itu juga.

H. Teknik Pengujian Instrumen

  1. Uji Validitas Adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur memiliki ketepatan dalam melakukan fungsi ukurnya. Dalam hal ini digunakan korelasi Product

  Moment

  :

  N

  XY

  X Y

  ( ) ( )

    

  rxy = 2 2 2 2 N

  X

  X N YY

  [ ( ) ][ ( ) ]

     

  x = nilai total skor masing-masing variable x y = nilai total masing-masing item variable y

  2

  24

  x = kuadrat variable x 2 y = kuadrat variabel y

  N = jumlah sample Jika r hitung > r table dengan taraf keyakinan 90% maka instrument dikatakan valid. Jika r hitung < r table dengan taraf keyakinan 90% maka instrument dikatakan tidak valid.

  2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama jika dilakukan dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini digunakan uji koefisien

  Spearman Brown

  :

  rxy

  2 rxx =  rxy

  1 rxx = koefisien reliabilitas dengan taraf signifikansi 10% rxy = koefisien korelasi antar item yang bernomor ganjil dan genap Jika rxx > r table maka kuesioner memenuhi syarat reliabilitas.

  25 I. Teknik Analisis Data

  1. Analisis Persentase

  Teknik analisis data ini digunakan untuk mengetahui atau menjawab tentang karakteristik responden antara lain: jenis kelamin, usia, dan uang saku atau pendapatan. Rumus analisis persentase adalah:

  nx

  P =

  N

  dimana: P = jumlah persentase nx = jumlah yang akan dianalisis N = jumlah total

  2. Cochran Q-Test

  Analisis data ini digunakan untuk mengetahui alasan-alasan responden untuk membeli pasta gigi Pepsodent. Rumus Cochran Q-Test adalah:

  2

  2 k  1 k CjCj

     

     

  Q =

  2 k RR i i

   

  dimana: k = jumlah variabel n = jumlah responden (pengamatan) Cj = total respon pada j variabel (kolom) Ri = total respon pada i pengamatan (baris)

  26 Dengan data yang ada, selanjutnya dilakukan perhitungan statistik menggunakan rumus Cochran Q-Test. Bunyi Ho dan Ha sebagai berikut: Ho : x -x menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent 1 10 Ha : x -x bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta 1 10 gigi Pepsodent

  Dari alasan-alasan yang ada diuji dengan menggunakan Cochran Q-

  Test

  secara bertahap. Langkah pertama dengan menguji semua faktor, bila hasil perhitungan menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai Cj terendah kemudian kembali dilakukan perhitungan statistik dengan Cochran Q-Test. Bila hasil perhitungan tersebut masih menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah dengan menghilangkan nilai Cj terendah yang kedua, kemudian kembali dilakukan perhitungan statistic dengan menggunakan rumus Cochran Q-Test. Langkah tersebut harus dilakukan sampai pada perhitungan statistik memperoleh hasil menerima Ho dan dapat disimpulkan bahwa x -x menjadi alasan konsumen untuk 1 10 membeli pasta gigi Pepsodent.

  BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Universitas Sanata Dharma

1. Sejarah Berdirinya Universitas Sanata Dharma

  IKIP Sanata Dharma berdiri pada tahun 1965, lahir dari kepedulian Serikat Yesus dan relawan Katolik untuk berpartisipasi dalam usaha untuk melindungi dan meningkatkan martabat manusia serta warisan budaya melalui penelitian, pendidikan, dan pelayanan kepada masyarakat setempat, nasional, dan internasional. Yang kemudian mengalami banyak perkembangan dalam segala aspek, baik aspek pembangunan sarana fisik, administrasi, pengajaran dan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.

  Untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

  IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma setelah sebelumnya merupakan PTPG dan FKIP. Dengan perkembangan ini diharapkan Sanata Dharma tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  Universitas Sanata Dharma memiliki 8 fakultas yang

  28 dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Sastra, Fakultas Teknik, Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teologi. Dan program non-gelar yaitu: DII PGSD, English Extension Course, dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

  Saat ini Universitas Sanata Dharma juga membuka program Pasca- Sarjana yaitu: Program Studi Magister Teologi dan Program Studi Magister Ilmu Religi dan Budaya.

2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma

a. Visi Universitas Sanata Dharma

  1) Universitas terdorong untuk terus mencari, menemukan, dan mengungkapkan kebenaran sejati secara obyektif dengan kebebasannya. Hal itu didasari pada pengakuan akan kebaikan dan direnungkan maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah yang lebih besar. 2) Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa depan bangsa Indonesia, Universitas merasa terpanggil untuk memberikan sumbangan positif kepada usaha bersama pengembangan pikiran, hati, dan kehendak kaum muda dengan

  29 kreatif ikut membangun masyarakat pluralistik yang adil, demokratis, dan sejahtera. 3) Usaha pengembangan itu didasarkan pada nilai kebangsaan dan kebudayaan nasional seperti terungkap dalam Pancasila dan UUD

  1945; pada visi kristiani mengenai martabat manusia ciptaan Allah, tanggung jawab sosialnya serta tujuannnya yang luhur; dan pada spiritualitas Ignatian yang terwujud dalam arah pendidikan Serikat Yesus seperti menjadi manusia bagi sesama (man and

  woman for and with others) , perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan, dan dialogis.

b. Misi Universitas Sanata Dharma

  1) Mengembangkan universitas yang dapat memadukan nilai intelektualitas dan humanitas.

  2) Mengembangkan universitas yang menjadi hati nurani kritis 3) Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali secara kritis kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat manusia. 4) Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan untuk dapat menemukan kebenaran sejati berdasarkan pada etika keilmuan.

  5) Mengembangkan pendidikan humanis dengan semangat dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, spiritual secara terpadu. 6) Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan dapat berguna bagi masyarakat.

  7) Memberikan pelayanan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan sosial terhadap masyarakat.

  8) Mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional baik dalam bidang keilmuan maupun pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

  PT Unilever Indonesia Tbk berdiri pada tanggal 5 Desember 1933 Ophuijsen, seorang notaris di Batavia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersional pada tahun 1933. Kemudian pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi ”PT Unilever Indonesia”. Dan pada tanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. yang diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.

  30

B. PT. Unilever Tbk.

1. Sejarah Berdirinya PT Unilever Tbk.

  31 PT Unilever Indonesia Tbk bergerak dalam bidang produksi sabun mandi, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh serta produk-produk kosmetik.

  Pada saat diadakan Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran.

2. Perluasan PT Unilever Indonesia Tbk

  Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura

  Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte.

  32 untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.

  Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest).

Dokumen yang terkait

Alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma.

2 7 108

Sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda Beat : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh media iklan, kualitas produk, desain kemasan dan harga terhadap keputusan konsumen membeli ulang pasta gigi merek Pepsodent : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Fakultas Ekonomi Yogyakarta.

0 3 137

Alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent : studi kasus pada mahasiswa Uiversitas Sanata Dharma Kampus I Mrican, Yogyakarta...

0 2 106

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

0 0 129

Alasan mahasiswa menggunakan laptop ASUS studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma

0 6 106

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Perpsepsi konsumen terhadap variabel marketing mix pasta gigi Pepsodent : studi kasus Toserba Mirota Kampus Jl. C. Simanjutak No. 70 Yogyakarta - USD Repository

0 1 72