Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

  

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK

HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS

Studi Kasus Pada

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta

  Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

  

Disusun oleh:

Estrada Agung Antariksa

002214152

  

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN

TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS

Studi Kasus Pada Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta

  Estrada Agung Antariksa Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2007

  Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens di tinjau dari karakteristik respodennya, dan 2) untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens.

  Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta, dengan menggunakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican Yogyakarta sebagai subyek penelitian. Obyek penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens, dengan jumlah sampel 100. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan April 2006. Metode pengumpulan data yang digunakankan oleh penulis adalah menyebarkan kueisoner dan melakukan observasi. Sampel dipilih dengan metode Purposive

  

Sampling. Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent

Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute Attitude Model

(MAM) .

  Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens ditinjau dari karakteristik respodennya dan 2) sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens adalah baik, dalam skala Likert Ao berada pada interval II.

  

ABSTRACTS

ONSUMER EHAVIOUR NALYSIS ON ANDPHONE RODUCTS WITH

C B A H P OKIA AND

  IEMENS RANDS N S B

The Case Study of Sanata Dharma University Mrican Yogyakarta

  Estrada Agung Antariksa Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2007

  The objectives of this research are: 1) to know whether there is differences on consumer attitute toward on handphone products of Nokia and Siemens based on respondent characteristics, and 2) to know consumers attitude toward handphone products with Nokia and Siemens brands.

  This research is conducted in Yogyakarta, involving students of Sanata Darma University from Mrican campus Yogyakarta as the subjects of this research. The object of this research are consumers attitude toward handphone produck Nokia and Siemens, with samples number are 100. The research is conducted during March until April 2006. Data gathering methods used by the researcher are distributing questionnaire and doing observation. The unit samples are chosen under Purposive Sampling method. Researcher applies: 1) Analysis Techniques of Independent Sample T-test and One Way Anova. 2) Multiattribute Attitude Model (MAM) Analysis.

  The results of data analysis shows that: 1) there is a difference on consumers attitude toward handphone products of Nokia and Siemens sed on respondent characteristics and 2) consumers attitude toward handphone products of Nokia and Siemens is good, in Likert Ao is in interval II.

  

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat

Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat, petunjuk dan bimbingan-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE

MEREK NOKIA DAN SIEMENS”. Sekripsi ini disusun dalam

rangka untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Melalui renungan yang mendalam,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  

1. Dr. Paulus Suparno, SJ., MST., selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

4. Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A, selaku dosen pembimbing I

yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang berguna bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

  5. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang sangat berguna bagi penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan.

  7. Kedua orang tuaku tercinta bapak ibu Sudjito Maturnuwun sanget atas doa restunya setiap saat, kesabaran, cintamu, bimbingan, dan dorongan yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Maturnuwun Sanget kagem Sedantennipun Maturnuwun.......

  8. Mbak Ita, Anggi, ponakanku yang menambah semaraknya dunia, Mas Rindang, semua sepupu2ku yang selalu memberikan motivasi yang tinggi didalam meraih cita dan cinta Maturnuwun banget aku sayang kalian..... 9. “Marsha” Yang telah memberikan semuanya tanpa pernah mengeluh sedikitpun engkau yang paling memahami aku, cinta, perhatian dan kasih saeyang hanya untukku. Thank’s For Everything’s.......

  10. Teman-teman terbaik yang pernah aku miliki; Keluarga besar “Ketandan” Saripan, Alm. Eyang Ratman, Eyang Putri, Mbak rini, Pak Pri, Dita, Doni, Uwak Teman-teman Posko Prambanan: Mbak Emy, Mas Cris, Abelito, Bapak Ibu “ rambo”, Mas Deny (terima kasih atas tempat, makanan, dan semua2nya) Mas Petra, Mas Agung, Mas David, Crisis, Mas Yudo, Arrod, Amcy, ludianto, ferry

“keple”, Martino, Dany, Mas Doni, Bu Lilis, Esti dan adek2-

nya, Enuwati, Eci, Abang {terimakasih kalian merawat dan membantu sampai aku sembuh dan terimakasih atas kebersamaan selama ini)

  Dema “warsono”, Cesh, Timbul, Sari, Bu Ida, Pak Resmianto, Yoman, , Ucok “bambang”, Fanno, Mono, Debyo, Sulo, Indah, Koh Yus, Wiwik, Erwan, Willi, Ferri keple , Jati, Berruk, Antok, Aan, Bayu dono “yan-ci”, Prast, yetno, dimas, vero, dewi, lina, qiqi, leni, alien, eta “cerewet”, mas agus “bengkel” Agus Kabeh, Dias, Rommy, Ibon Superman, Sbastian-us, Simbah, dan seluruh teman-teman manajemen “D” angkatan “00” dan teman-teman “thongkrong Hall” aku sayang kalian semua......

  

11. Team “Rusa Kutub” Lik “wamby” herry, “Sa-ci-pak”, Pak D

sieget, sodaraku “Brambut” cepet nikah lik, mas “Warsono”, kost Munggur jaya angkatan 2001-2004 yang ngangeni, kontrakan Villa Yadara Asri “ucrut” Hutahehe, Jenggot naga, Fandi kepet, Pujo Coller, mrs Shiela, Reeymond westerling, Kupret n little family, Pak Man banyak sekali kejadian yang ngga mungkin aku lupakan seumur hidupku, lapangan pramuka terima kasih selalu memnyehatkanku setiap saat, semua Loundry langgananku, warung Bu Budi yang selalu menyediakan “pindang” n “jus” buatku.

  

12. Teman-teman KKP angkatan VIII kerebet ; Blend fredy, Elva

kembar, puji lestari, Icha kriwil, deny jakal, agus indarto, debyo, Astri “indo”, Noco siahaan, Vita kemayu, dan semua teman-teman “Home stay” .......

  

13. Fix3 Rental Comp Tambak Bayan; mbak tri n suami, adiknya

mbak tri, temannya mbak tri serta Kedaulatan Rakyat sebagai teman setia Terima kasih atas informasi, diskusi, canda, kesabaran dan kebersamaannya.

  

14. Computer tua tapi tangguh yang ngga pernah rewel tapi sekali rewel nyusahin banyak orang selalu setia menemani dan menghiburku siang dan malam musik, freeCell, film unyil-mu. Tulisan ini ada karena kamu ada (mirip judul lagu “Radja”)

  15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu. Terima kasih banyak atas semua bantuannya baik materi maupun non materi, “kita semua bersaudara dalam kasih Tuhan”. God Bless You All .......

  Akhirnya penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak dalam penyempurnaan skripsi ini.

  

Yogyakarta, 2007

Penulis

Estrada Agung Antariksa

  DAFTAR ISI

  6 B. Konsep Pemasaran......................................................................

  19 I. Pengertian handphone.................................................................

  15 H. Atribut Produk.............................................................................

  12 F. Merek .......................................................................................... 12 G. Pengertian Produk .......................................................................

  9 E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sikap ..................................

  9 D. Sikap Konsumen .........................................................................

  7 C. Perilaku Konsumen.....................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran .................................................................

  Halaman

  4 F. Sistematika Penulisan .................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian ......................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ........................................................................

  3 C. Batasan Masalah .........................................................................

  1 B. Rumusan Masalah.......................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

ABSTRACT ...................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xv

  23

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian............................................................................

  25 B. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................

  25 C.

  25 Subyek dan Obyek Penelitian .....................................................

  D. Variabel Penelitian ......................................................................

  26 E. Sumber Data................................................................................

  26 F.

  27 Teknik Pengumpulan Data..........................................................

  G. Populasi ....................................................................................... 27 H. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................

  27 I.

  28 Teknik Pengujian Kuesioner ....................................................... J.

  30 Teknik Pengukuran Data............................................................. K. Teknik Analisis Data...................................................................

  30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A.

  34 Profil Nokia..................................................................................

  B. Profil Siemens..............................................................................

  37 C. Universitas Sanata Dharma..........................................................

  41 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penjelasan Penelitian ..................................................................

  49 B. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...........................................

  49 C.

  53 Analisis Data Responden ............................................................

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................. 80 B.

  83 Keterbatasan Penelitian...............................................................

  C.

  Saran ........................................................................................... 83

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  57 Tabel V.5 Hasil Perbandingan F hitung dan F tabel Produk Handphone Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan ...............................

  Tabel V.11 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk Handphone Nokia ........................................................................................... 63

  Tabel V.10 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk Handphone Siemens ....................................................................................... 62

  61 Tabel V.9 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk Handphone Nokia ........................................................................................... 62

  61 Tabel V.8 Tabel Skor sikap..........................................................................

  61 Tabel V.7 Tabel Bobot Kepentingan .........................................................

  59 Tabel V.6 Tabel Tingkat Kepentingan.........................................................

  Tabel V.4 Hasil Perbandingan F hitung dan F tabel Produk handphone Berdasarkan Umur. .....................................................................

  Halaman Tabel IV.1 Data Jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2001/2002-2004/2005 ............................................

  52 Tabel V.3 Hasil Analisis Independent Sample t-test Ditinjau Dari Jenis Kelamin........................................................ 55

  51 Tabel V.2 Hasil Analisis Uji Reliabilitas.....................................................

  47 Tabel V.1 Hasil Analisis Validitas Instrumen..............................................

  46 Tabel IV.4 Data Fakultas, Prodi, dan Jenjang Pendidikan yang ditawarkan Universitas Sanata Dharma .........................................................

  46 Tabel IV.3 Data Jumlah keseluruhan mahasiswa tahun ajaran 2001/2002-2004/2005 ...........................................

  45 Tabel IV.2 Data Jumlah mahasiswa lulus tahun ajaran 2001/2002-2004/2005 ............................................

  Tabel V.12 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Handphone Siemens 63 Tabel V.13 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone

  Tabel V.14 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone Siemens ....................................................................................... 65

  Tabel V.15 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone Nokia ..........................................................................................

  65 Tabel V.16 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone Siemens ....................................................................................... 67 Tabel V.17 Tabel Tingkat Kepentingan.........................................................

  71 Tabel V.18 Tabel Bobot Kepentingan ..........................................................

  71 Tabel V.19 Tabel Skor sikap..........................................................................

  71 Tabel V.20 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk Handphone Nokia ......................................................................

  72 Tabel V.21 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

  Handphone Siemens....................................................................... 72

  Tabel V.22 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk Handphone Nokia .......................................................................

  73 Tabel V.23 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk Handphone Siemens ..................................................................

  73 Tabel V.24 Ideal dan Belief konsumen terhadap Design Produk Handphone Nokia .......................................................................

  74 Tabel V.25 Ideal dan Belief konsumen terhadap Design Produk Handphone Siemens ..................................................................

  75 Tabel V.26 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone Nokia ........................................................................................... 75

  Tabel V.27 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone Siemens ....................................................................................... 76

  

DAFTAR GRAFIK

Grafik V.1 Demografi Berdasarkan Jenis Kelamin.................................

  53 Grafik V.2 Demografi Berdasarkan Handphone yang digunakan ..........

  53 Grafik V.3 Demografi Berdasarkan Umur ..............................................

  54 Grafik V.4 Demografi Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan .......

  54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era yang serba modern seperti sekarang ini teknologi

  telekomunikasi semakin berkembang pesat. Berkat perkembangan teknologi telekomunikasi ini, memungkinkan manusia melakukan komunikasi jarak jauh melampaui batas wilayah. Teknologi komunikasi dapat meniadakan jarak ruang dan waktu antara dua tempat di muka bumi. Telepon merupakan salah satu penemuan besar dalam teknologi telekomunikasi. Dengan telepon manusia dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa dibatasi jarak dan waktu.

  Dengan semakin berkembangnya teknologi telekomunikasi, pada akhir abad 20 teknologi telepon menjadi lebih berkembang dengan ditemukannya teknologi telepon tanpa kabel. Teknologi ini memungkinkan telepon dapat dibawa kemanapun sebagai sarana telekomunikasi. Pada awalnya, telepon yang dikenal dengan sebutan handphone ini hanya dikonsumsi kalangan atas saja, karena harga teknologi ini sangat mahal untuk dijangkau kalangan menengah kebawah. Dengan semakin berkembang pesatnya industri telekomunikasi di dunia, maka pada awal abad 21 teknologi telekomunikasi jenis ini mulai dapat dijangkau kalangan menengah maupun kalangan bawah.

  Pada akhir tahun 1998 teknologi telepon genggam (handphone) mulai populer di Indonesia. Produk-produk handphone dunia pun mulai memasuki Motorola, dan Ericsson (yang kemudian melakukan kerja sama dengan Sony, dan berubah nama menjadi Sony-Ericsson pada awal tahun 2003).Lalu pada perkembangan selanjutnya masuk juga produk-produk baru yang turut bersaing dalam pasar handphone di Indonesia, diantaranya Samsung, Philips, LG, dan Sanex. Nokia dan Siemens merupakan dua perusahaan multinasional yang bergerak dalam teknologi telekomunikasi. Nokia merupakan produk yang berasal dari negara Finlandia, sedangkan Siemens merupakan produk yang berasal dari negara Jerman. Produk Nokia dan Siemens juga merupakan salah satu produk handphone yang pertamakali memasuki pasar handphone di Indonesia. Dilihat dari pangsa pasarnya, kedua merek produk handphone ini dapat pula digolongkan sebagai pemimpin pasar di Indonesia.

  Beberapa produk handphone Nokia yang dikenal diantaranya adalah Nokia seri 3310, 8250, 6600, 9210 dan masih banyak lagi. Sedangkan beberapa produk handphone Siemens adalah Siemens C25, M35, ME45, M55 dan masih banyak lagi. Beberapa produk handphone Nokia dan Siemens diatas banyak di konsumsi pada tahun 2001-2003. Meski demikian, produk- produk handphone Nokia dan Siemens yang lain masih banyak digunakan dan meramaikan pasar handphone bekas di Indonesia.

  Ditinjau dari latar belakang yang disebutkan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens, terutama konsumen mahasiswa Universitas Sanata dengan judul “ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK

  HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS” (Studi Kasus Pada

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta)

  B. Rumusan Masalah

  Dengan adanya latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah

  1. Apakah terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens di tinjau dari karakteristik respondennya?

  2. Bagaimana sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens.

  C. Batasan Masalah

  Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai berikut: Produk handphone Nokia dan Siemens yang diukur meliputi tiga atribut produk (Kotler dan Armstrong seperti dikutip Sihombing, 2001:354), yaitu :

1. Kualitas Produk (Product Quality) Kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya.

  2. Fitur (Features) Alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.

  3. Rancangan Produk (Design) Konsep yang lebih luas dibandingkan gaya, gaya hanya menguraikan

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian yang diangkat dan diteliti oleh peneliti adalah untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens, serta untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan karakteristik respondennya.

  E. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan dan memperbaiki kualitas dari produk- produk yang dihasilkan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitin ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut dan sebagai tambahan referensi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kuliah dalam lingkungan masyarakat.

4. Bagi pembaca

  Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.

F. Sistematika Penulisan

  BAB I : Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

  BAB II : Landasan Teori Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori yang akan dibahas. BAB III : Metode penelitian Meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sample, variable penelitian dan pengukuran variabel, teknik analisis data.

  BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan Meliputi gambaran informasi tentang perusahaan yang menjadi tempat dilakukannya penelitian. BAB V : Analisis Data dan Pembahasan Meliputi uraian tentang hasil pengolahan data, analisa data, pembahasan, dan jawaban dari masalah yang diajukan. BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian Meliputi kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-saran kepada pihak perusahaan disertai pernyataan penulis akan

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting

  bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena pemasaran merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Banyak yang mengira pemasaran hanya sekedar penjualan atau periklanan. Namun penjualan dan periklanan hanyalah puncak gunung es pemasaran. Seperti yang telah di kemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2001 : 7) : “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan nilai dengan orang lain”. Definisi menurut William J Stanton (Basu Swastha dan T Hani Handoko, 1997:4): “Pemasaran adalah suatu sistem secara keseluruhan dari kegiatan usaha yang dirancang untuk merencanakan, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa agar dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli saat ini maupun pembeli potensial”. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukar produk yang bernilai dengan pihak lain (Philip Kotler, 2002:9)

  Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang membantu dalam mencapai tujuan perusahaan serta dapat menyesuaikan

B. Konsep Pemasaran

  Konsep yang paling dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia, kebutuhan (needs) manusia adalah pernyataan dari perasaan kekurangan kebutuhan meliputi kebutuhan fisik dasar akan makanan, pakaian, kehangatan dan rasa aman, kebutuhan sosial akan rasa memiliki dan kasih sayang, dan kebutuhan individu akan kebutuhan dan ekspresi diri.

  Keinginan (wants) adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan.

  Manusia memiliki keinginan yang hampir sama tidak terbatas tetapi hanya memiliki sumber daya yang terbatas. Keinginan manusia yang didukung oleh daya beli menjadi permintaan (demands).

  Konsep Pemasaran (marketing concept) mengatakan bahwa, untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan pelanggan secara lebih efisien dan efektif daripada yang dilakukan oleh pesaing (Kotler dan Armstrong, 2001:23).

  Ada 5 konsep berdasarkan apa perusahan dan organisasi melakukan kegiatan pemasaran organisasai mereka (Kotler, 1997:14), yaitu:

1. Konsep Produksi

  Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen akan memakai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuannya (harga terjangkau) dan oleh karenanya manajemen harus konsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.

  2. Konsep Produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan kualitas dan prestasi paling baik serta keistimewaan yang menonjol dan karena itu organisasi harus merencanakan usaha terus- menerus dalam pembaikan produk.

  3. Konsep Penjualan Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, terkecuali organisasi manjalankan usaha promosi dan penjualan yang kokoh.

  4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efesien dari yang dilakukan pesaing.

  5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan atau sosial Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat dari “target market” dan memberikan kepuasan secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.

  C. Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen didefinisikan oleh American Marketing

  

Association sebagai interaksi dinamis antar pengaruh dan kognisi, perilaku

  dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Ada 3 ide penting dari definisi tersebut (Peter, 2000:6) a.

  Perilaku konsumen adalah dinamis ini berarti bahwa seseorang konsumen, group konsumen, serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.

  b. Melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi. Ini berarti bahwa untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa serta dimana (kejadian di sekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang di pikirkan, dirasa dan dilakukan konsumen.

  c.

  Melibatkan pertukaran. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran.

  D. Sikap Konsumen

  Sikap bukan hanya merupakan tindakan atau jawaban-jawaban tertentu dari seseorang, tetapi merupakan keseluruhan tindakan satu sama lain yang saling berhubungan. Seseorang mempunyai sikap dalam memberikan menempatkannya dalam pola pemikiran untuk menyukai sesuatu, mendekati atau menjauhi suatu obyek. Philip Kotler (1997:167) mendefinisikan sikap sebagai evaluasi perasaan dan kecenderungan seseorang yang relatif konsisten terhadap suatu obyek atau gagasan.

  Menurut Engel, et. al (1994:53) sikap adalah sesuatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang diberikan.

  Sikap konsumen didasarkan pada pandangan terhadap produk dan proses belajar, baik dari pengalaman atau dari yang lainnya. Dalam pemasaran, perlu dipelajari keadaan jiwa dan cara berpikir dari sikap seseorang yang kemudian diharapkan dapat digunakan dalam menentukan perilaku seseorang.

  Sikap terdiri dari tiga komponen, seperti yang digambarkan dalam gambar berikut ini (Simamora, 2002:155): Tiga komponen sikap

  Komponen Kognitif : Pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu obyek, misalnya keyakinan akan khasiat sebuah merek obat.

  Komponen Afektif: Perasaan obyek, perasaan ini bisa berupa suka maupun tidak suka.

  Komponen Konatif: Kecenderungan malakukan sesuatu terhadap obyek, misalnya membeli sebuah merek obat.

  Sumber : Simamora. 2002 Ketiga komponen tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten. Sebelum suka atau tidak suka (komponen afektif) terhadap suatu obyek, tentu seseorang harus tahu dan yakin lebih dahulu (komponen kognitif). Seseorang membeli suatu produk (komponen konatif), tentu karena suka (komponen afektif), kecuali dalam keadaan terpaksa.

  Hubungan antara ketiga komponen itu mengilustrasikan hirarki pengaruh keterlibatan tinggi (high involvement) yaitu kepercayaan merek

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap

  Pembentukan sikap tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan berlangsung dalam interaksi manusia dan berkenaan dengan obyek tertentu.

  Dalam pembentukan dan perubahan sikap ini terdapat faktor-faktor intern dan

  ekstern pribadi individu yang memegang peranan: a.

  Faktor Intern

  1. Selektivitas sendiri. Selektivitas senantiasa berlangsung karena keterbatasan individu atau manusia untuk menerima semua rangsangan yang datang dari lingkungan dan taraf perhatian yang sama.

  2. Daya pilih sesuai dengan keinginan.

3. Minat perhatiannya untuk menerima pengaruh-pengaruh yang datang dari luar dirinya.

  b.

  Faktor Ekstern Dalam pembentukan dan perubahan sikap selain faktor-faktor

  intern

  terdapat pula faktor-faktor ekstern seperti: pandangan baru yang ingin diberikan, dengan melihat siapa yang memberikan pandangan baru tersebut.

F. Merek

  Pemberian merek pada suatu produk membantu konsumen untuk mengidentifikasi produk, dan membantu produsen melakukan segmentasi pasar. Citra mempresentasikan keseluruhan persepsi dari merek dan dibentuk

  Definisi merek yang di kemukakan Philip Kotler (P.Kotler, 1997:63): Merek adalah nama istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi hal- hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.

  Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasinya, yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Identifikasi tersebut juga berfungsi untuk membedakannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.

  1. Peranan dan Kegunaan merek Merek memegang peranan sangat penting, salah satunya menjembatani harapan konsumen pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip tetapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Merek menjadi sangat penting saat ini, karena beberapa faktor seperti:

  a. Emosi konsumen terkadang naik turun dengan merek mampu membuat janji emosi menjadi konsisten dan stabil.

  b. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar, suatu merek yang kuat dapat diterima diseluruh dunia dan budaya.

  c. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen, semakin kuat suatu merek semakin kuat pula interaksinya dengan d.

  Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen, merek yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen.

  e.

  Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan, ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.

  f.

  Merek sekarang ini dapat dijadikan sebagai sumber aset bagi perusahaan.

  2. Tujuan Penggunaan Merek a.

  Sebagai identitas, yang bermanfaat untuk mendiferensiasikan atau membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pasaing.

  b.

  Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.

  c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan atau jaminan kualitas kepada konsumen.

  d. Untuk mengendalikan pasar.

  e. Untuk menghubungkan produsen dengan konsumen.

3. Brand Equity (ekuitas merek)

  Brand Equty adalah seperangkat aset dan liablitas merek yang terkait

  dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pada pelanggan. Brand Equity dapat dikelompokkan a.

  Brand awareness (kesadaran merek) Menunjukkan kesanggupan calon pembeli untuk mengenali dan mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari katagori produk tertentu.

  b. Brand association (asosiasi merek) Mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, dan lain-lain.

  c. Perceived Quality (persepsi kualitas) Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk berkenaan dengan maksud yang diharapkan.

  d. Brand Loyalty (loyalitas merek) Mencerminkan tingkat keterikatan konsumen dengan suatu merek produk.

  e.

  Other Proprietary Brand Asset (aset-aset merek lainnya)

G. Pengertian Produk

  Penawaran produk adalah jantung dari program pemasaran suatu organisasi dan biasanya merupakan langkah awal dalam membentuk bauran pemasaran.

  Menurut Kotler dan Armstrong (2001:346) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapat perhatian, dibeli, kebutuhan. Definisi produk ini tidak hanya sebagai produk dalam bentuk fisik tetapi berupa jasa atau pelayanan. Sehingga produk secara luas dapat diartikan sebagai sesuatu yang dipasarkan termasuk sebagai obyek fisik, jasa dan orang tempat organisasi atau gagasan.

  Menurut Kotler dan Armstrong (2001:347) produk dapat dibedakan menjadi beberapa tingkat:

  1. Produk inti (core product) yang menawarkan manfaat atau kegunaan utama yang dibutuhkan pelanggan.

  2. Produk generic yang mencerminkan versi dasar atau fumgsional dari suatu produk.

  3. Produk yang diharapkan (expected product) yaitu sekumpulan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan oleh pelanggan saat membeli produk tersebut.

  4. Produk tambahan (augmented product) meliputi pelayanan dan manfaat yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran yang dilakukan perusahaan pesaing.

  5. Produk potensial yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk yang mungkin dilakukan pada masa yang akan datang.

  Hal itu berarti bahwa strategi pemasaran yang akan dilakukan pihak manajemen pemasaran sebaiknya berfokus pada produk yang akan ditawarkan, karena produk yang berbeda memerlukan strategi pemasaran yang berbeda pula. Misalnya, strategi pemasaran untuk produk makanan Dengan demikian, jelas bahwa produk merupakan elemen penting dalam menentukan strategi dan program pemasaran yang akan dijalankan sebuah organisasi.

  Dalam penjabaran diatas kita belum dapat memahami pengertian dari sebuah produk. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan produk? Berikut merupakan beberapa pendapat tentang pengertian dari sebuah produk. Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (Octarevia, 2001:414), produk adalah segala sesuatu, baik menguntungkan maupun tidak, yang diperoleh seseorang melalui pertukaran. Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:348) mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari dua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk dikonsumsi guna memenuhi keinginan atau kebutuhan seseorang.

  Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:349) produk dan jasa dapat dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis konsumen yang menggunakannya, yaitu produk konsumen (consumer products) dan produk industri (industrial products).

  a. Produk Konsumen Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:349) produk konsumen adalah produk yang dibeli konsumen akhir untuk konsumsi

  Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:349-351) produk konsumen meliputi:

  1. Produk sehari-hari (convenience product) Produk konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan disertai dengan sedikit usaha dalam membandingkan dan membeli. Misalnya, sabun, permen, koran, dan makanan cepat saji.

  2. Produk shopping (shopping product) Produk konsumen, dimana dalam proses pemilihan dan pembeliannya, konsumen melakukan perbandingan karakteristik seperti kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Contohnya, mebel, pakaian, mobil, peralatan rumah tangga, serta jasa hotel.

  3. Produk spesial (special product) Produk konsumen dengan karakeristik atau identifikasi merek yang dicari oleh kelompok pembeli tertentu, sehingga mereka mau mengeluarkan usaha khusus untuk memperolehnya. Contohnya, mobil mewah (Lamborghini, Porche) dan motor besar (Harley Davidson).

  4. Produk yang tidak dicari (unsought product) Produk konsumen, dimana keberadaannya tidak diketahui atau jika diketahui oleh konsumen pun, tidak terpikir oleh mereka untuk membelinya. Misalnya asuransi jiwa dan donor darah untuk palang b.

  Produk Industri Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:352) produk industri adalah produk yang dibeli oleh individu dan organisasi untuk pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis. Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:352) produk dan jasa industri meliputi:

  1. Bahan dan suku cadang Bahan dan suku cadang meliputi bahan baku, bahan manufaktur, dan suku cadang.

  2. Barang modal Barang modal adalah produk industri yang membantu produksi atau operasi, termasuk pemasangan dan peralatan tambahan. Pemasangan terdiri dari: Bangunan (pabrik atau kantor), Peralatan tetap (mesin produksi, sistem komputer). Sedangkan peralatan tambahan meliputi peralatan pabrik yang dapat dipindahkan, dan peralatan kantor.

  3. Perlengkapan dan Jasa Perlengkapan dan jasa meliputi perlengkapan operasi (minyak bumi, batu bara, kertas, pensil) dan alat-alat pemeliharaan serta jasa konsultasi bisnis, manajemen, iklan.

H. Atribut Produk

  Atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang paling penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi),

1. Merek

  Pada dasarnya suatu merek merupakan satu janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa-jasa tertentu kepada pembeli. Merek digunakan untuk beberapa tujuan antara lain: a.

  Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.

  b.

  Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik suatu produk.

  c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan atau jaminan kualitas kepada konsumen.

  Agen suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu: a. Merek harus khas dan unik.

  b.

  Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk.

  c. Merek harus mudah dikenali, diingat dan diucapkan.

  d. Merek tidak boleh mengandung yang buruk dinegara dan dalam bahasa lain.

  2. Kemasan merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan

  Packaging

  pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk. Tujuan penggunaan kemasan antara lain: b.

  Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating).

  c. Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable).

  d.

  Memberikan daya tarik (promotion).

  e. Sebagai identitas (imege).

  f. Distribusi (shipping).

  g.

  Informasi (labelling).

  h. Sebagai cermin inovasi baru.

3. Jaminan (garansi)

  Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya atas konsumen. Jaminan dapat berupa kualitas produk, pelayanan, reparasi, dan lain sebagainya. Jaminan ada yang bersifat tertulis dan ada juga yang bersifat tidak tertulis.

  Berbicara tentang suatu produk maka tidak lepas dari atribut-atribut yang dimilikinya. Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:354) pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Manfaat ini dikomunikasikan dan diserahkan dalam atribut produk seperti kualitas, fitur (features), dan rancangan. Adapun atribut produk menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:354- 355) meliputi : a.

  Kualitas Produk (product quality) Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, kehandalan, ketepatan, kemudahan operasi salah satu alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar. Pemasar awalnya harus memilih tingkat kualitas yang akan mendukung posisi produk di pasar sasaran.

  Dimensi-dimensi dari kualitas produk yang akan diukur dalam penelitian ini adalah kinerja produk (kehandalan), daya tahan, kemudahan pengoperasian dan kemudahan perbaikan produk.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh desain kemasan produk, harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian: studi kasus pada konsumen produk sabun Lux diwilayah Parung Bogor

7 125 139

Analisis persepsi konsumen tentang kepribadian merek induk dan merek-merek perluasan pepsodent; studi kasus pada merek pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut pepsodent di lingkungan mahasiswa UIN Jakarta

2 41 211

Analisis pengaruh kualitas produk dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada pengguna Sim Card CDMA Esia

2 7 99

Analisis pengaruh atribut produk handphone nokia dan bauran promosi terhadap minat beli: studi kasus pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menggunakan handphone nokia

0 7 152

Analisis faktor-faktor pilihan atribut yang mempengaruhi sikap konsumen produk perawatan wajah di wilayah Cirendeu: study kasus pada merek Ponds dan Sariayu

0 9 183

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Analisis pengaruh endorser, pendidikan audiens dan kreatifitas iklan terhadap efektifitas iklan serta dampaknya terhadap sikap merek produk : studi kasus pada iklan sunsilk co creation versi Julie Estelie dan Thomas Taw

0 17 132

Analisis pengaruh keterlibatan konsumen, kepercayaan terhadap merek dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus pada produk handphone nokia

2 17 162

Analisis pengaruh penggunaan tagline dan persepsi konsumen dalam pembentukan brand awareness suatu produk : studi kasus pada iklan coca cola

15 63 123

Hubungan antara sikap dan keputusan membeli produk merek lokal pada konsumen

0 3 108