TOKO BEBAS BEA Semester VI – D4 Logistik Bisnis toko bebas bea2

- SK MENKEU NO.128/KMK.05/2000 tanggal
11 April 2000 tentang Toko Bebas Bea
- Keputusan DIRJEN BC NO.Kep-74/BC/2001
tanggal 22 November 2001 tentang
Tatacara Pengusahaan Dan Tatalaksana
Pemasukan Dan Pengeluaran Barang Ke
Dan Dari Toko Bebas Bea

Adalah bangunan dengan batas-batas tertentu
yang digunakan untuk kegiatan menjual barang
asal impor dan atau barang asal DPIL dengan
mendapatkan pembebasan BM ; Cukai dan
PDRI tidak dipungut kepada:
1. Warga negara asing tertentu yang
bertugas di Indonesia
2. Turis asing
3. Orang yang berangkat ke luar negeri
4. Orang yang tiba dari luar negeri
Dengan mendapatkan atau tidak mendapatkan
pembebasan


Perseroan terbatas yang
yang menjual barang-barang
asal impor dan asal TLDDP
di TBB

-Terminal keberangkatan Bandara Internasional/
Pelabuhan laut, sesudah Pos Pemeriksaan
Imigrasi (TBB Keberangkatan)
-Terminal kedatangan Bandara Internasional /
Pelabuhan laut, sesudah pos pemeriksaan
Imigrasi dan sebelum Pos Pemeriksaan Bea dan
Cukai (TBB Kedatangan)
-Didalam Kota (TBB dalam Kota)

TBB

- Gudang Penimbunan : Ruang yang dimiliki
PTBB untuk menyimpan atau menimbun
barang asal impor maupun asal Daerah Pabean
-Ruang pemeriksaan : Ruang yang dimiliki

PTBB yang berada dalam gudang penimbunan
untuk melakukan pemeriksaan barang
- Ruang Penjualan : Ruang yang dimiliki PTBB
untuk menjual barang asal impor dan asal
Daerah Pabean

TBB

Ruang Pamer : Ruang yang dimiliki PTBB
keberangkatan diluar Bandara Internasional /
Pelabuhan laut yang digunakan untuk
pameran sekaligus penjualan barang
Ruang Penyerahan :
PTBB keberangkatan
barang yang telah
pembelian berdasarkan
diserahkan

Ruang yang dimiliki
untuk menyerahkan

dilakukan transaksi
bukti pembelian yang

TBB

-Diberikan oleh Direktur Teknis Kepabeanan a/n Menteri
Keuangan
-Pengusaha Mengajukan Permohonan kepada Direktur
Teknis
Kepabeanan
dengan melampirkan :
instansi

1. Foto copy izin usaha dan izin lain yg diperlukan dari
teknis yang terkait
Foto copy akte pendirian perusahaan
Foto copy NPWP , PKP dan SPT
Foto copy NPPBKC jika perusahaan menjual BKC
Foto copy bukti kepemilikan atau penguasaan suatu


2.
3.
4.
5.
bangunan
6. Peta lokasi/tempat yg akan dijadikan TBB
7. Peta letak gedung penimbunan, ruang pemeriksaan,
ruang
ruang penjualan, ruang pamer dan ruang penyerahan
8. Daftar jenis barang yang akan dijual
9. Berita Acara Pemeriksaan lokasi sesuai lampiran II
keputusan
ini

- Barang impor yang dimasukkan ke TBB
untuk dijual diberikan fasilitas berupa
penangguhan BM, pembebasan cukai dan
tidak dipungut PPN, PPnBM, serta PPh
pasal 22
- Atas penyerahan barang kena pajak asal

TLDDP ke TBB tidak dipungut PPN dan
PPnBM
- Atas pemasukan BKC asal TLDDP ke TBB
diberikan pembebasan cukai

 PEMBEBASAN CUKAI ATAS BKC

Bagi orang yang baru tiba dari
luar
Negeri yang membeli BKC di TBB:

Bagi Tenaga Ahli bangsa asing serta
Keluarganya…yang membeli BKC
Di TBB:


MMEA adalah 10 liter/orang dewasa
per bulan




Hasil tembakau adalah sigaret 300
batang atau cerutu 100 batang atau
tembakau iris/hasil tembakau lainnya
500 gr per orang dewasa per bulan
atau dlm hal lebih dari satu jenis hasil
tembakau, setara dgn perbandingan
jumlah per jenis hasil tembakau tsb

# MMEA adalah 1 liter
# Hasil tembakau adalah sigaret
200 batang atau cerutu 50 batang
atau tembakau iris/hasil tembakau
lainnya 200 gram per orang
dewasa atau dlm hal lebih dari
satu jenis hasil tembakau, setara
dgn perbandingan jumlah per jenis
hasil tembakau tsb

PENJUALAN BARANG ASAL IMPOR DI TBB DALAM KOTA

KPD TURIS ASING ATAU WARGANEGARA ASING YG
BEKERJA DI PMA/PMDN, KONTRAK KARYA, PROJECT
AID YG BERDOMISILI DI INDONESIA

Menunjukkan Paspor / KITAS / IKTA
Dikenakan BM , Cukai dan PDRI

Hanya diberikan sesuai kebutuhan / konsumsi
dgn batasan USD 250.- per orang /hari atau
USD 1.000.-per keluarga / hari
Menggunakan PIB yg dibuat PTBB

DIKENAKAN BM, PPN, PPnBM
dan PPh ps. 22 IMPOR

 Dibebaskan BM, Cukai dan tidak dipungut PPN, PPnBM
dan PPh pasal 22 Impor, kepada orang yg membeli brg
di TBB
# Anggota Korp Diplomatik beserta keluarganya yang berdomisili di Indonesia
yang membeli barang di TBB Dalam Kota dengan jumlah pembelian tidak

dibatasi
# Tenaga Ahli bangsa asing beserta keluarganya yang berdomisili dan bekerja
di Indonesia pada lembaga – lembaga internasional dan organisasi asing
lainnya yang telah menjalankan kerjasama dengan pemerintah Indonesia yang
membeli barang di TBB Dalam Kota dengan jumlah pembelian tidak
dibatasi,kecuali BKC
# Orang yang baru tiba dari luar negeri yang membeli barang di TBB
kedatangan diberlakukan sesuai ketentuan barang penumpang
Untuk Terminal Keberangkatan, diatur sbb :
# Orang yang berpergian ke luar negeri,yang membeli barang di TBB
keberangkatan dengan jumlah pembelian tidak dibatasi
# Orang yang berpergian ke luar negeri yang melakukan transaksi barang di
Ruang Pamer,dengan jumlah pembelian tidak dibatasi,yang barangnya
diserahkan di Ruang Penyerahan TBB keberangkatan

• DAPAT DILAKUKAN DARI :
– TPS

Dgn menggunakan BC 2.3
dilampiri B/L atau

AWB,Invoice,Packing List

– GUDANG BERIKAT

– TBB LAINNYA

Dgn menggunakan BC 2.3
dilampiri Invoice,Packing List
Dgn menggunakan BC 2.3

– TLDDP

Dgn menggunakan PPB-1

UNTUK BARANG ASAL TLDDP DAPAT
DILAKUKAN UNTUK TUJUAN :
Ditimbun di TBB lainnya
Dikembalikan ke TLDDP

Dgn menggunakan BC 2.3

dilampiri Invoice,Packing
List dan Dokumen lainnya
Pengeluaran Barang Kena Pajak :
dikenakan PPN dan PPnBM dg
menggunakan PPB-2

pengeluaran Barang Kena
Cukai sesuai ketentuan per
UU Cukai dg menggunakan
PPB-2

UNTUK BARANG ASAL IMPOR DAPAT
DILAKUKAN UNTUK TUJUAN :
Ditimbun di TBB lainnya

Diekspor kembali

Dgn menggunakan BC 2.3
dilampiri Invoice,Packing
List dan Dokumen lainnya

Dgn menggunakan BC 2.3
dilampiri Dokumen asal
barang dan PEB

Formulir BC 2.3 dibuat dlm rangkap 3 untuk:
-Lembar ke 1 dan PEB untuk dokumen pelindung pengangkutan
-Lembar ke 2 untuk Kepala Kantor
-Lembar ke 3 untuk PTBB
-Copy lembar ke 1 untuk Pejabat BC di Pelabuhan Muat

 DJBC melakukan audit atas pembukuan, catatan,
daan dokumen PTBB serta pencacahan sediaan
barang ;
 PTBB bertanggung jawab atas peluanasan BM,
Cukai, PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 Impor yg
terutang dan SA berupa denda sebesar 100 % dari
BM terutang apabila dlm hal hasil audit ditemukan
adanya selisih kurang atas jenis dan atau jumlah
brg yg seharusnya ada atau ditemukan adanya
ketidaksesuaian dgn tujuan penggunaan
 Apabila hasil audit kedapatan selisih lebih jumlah
dan/atau jenis brg maka dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut











Menyimpan, mengatur, menatausahakan brg dgn tertib ;
Menyelenggarakan pembukuan sesuai Standar Akuntansi Keuangan
Menyimpan dan memelihara buku/catatan dlm kurun waktu 10 th
Membuat laporan bulan selambat-lambatnya tgl 10 bulan berikutnya
Menyerahkan dokumen jika diaudit
Menyediakan ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC
Mencatat data pembeli brg
Memasang papan nama perusahaan
Memasang pemberitahuan ditempat yg dpt dilihat dan cukup jelas ttg
pembebasan nilai tertentu terhadap brg yg dijual khusus di TBB
Kedatangan/Keberangkatan

BKC yg dijual di TBB wajib dilekati label ‘Duty and Excise not paid’,
pd saat akan dikeluarkan dari gudang penimbunan desain,
penyediaan, pemesanan, dan pelekatan label ditetapkan Dirjen BC
Larangan :
1. TBB dilarang menjual brg selain jenis brg yg tercantum dlm
persetujuan pengusahaan TBB jika akan menjual jns brg lain harus
ada izin dr DJBC
2. Mejual kpd orang yg tidak berhak membeli

PEMBEKUAN DAPAT DILAKUKAN :
# Hasil audit menunjukkan adanya pelanggaran yg merugikan
keuangan negara
# PTBB dalam pengawasan kurator sehubungan dengan
utangnya
# PTBB menunjukkan ketidakmampuan dalam penyelenggaraan
TBB

PEMBEKUAN DAPAT DIUBAH MENJADI PENCABUTAN :
# Tidak mampu melunasi utangnya dalam jangka waktu
yang ditetapkan
# Tidak mampu lagi mengusahakan TBB

Persetujuan PTBB dapat diberlakukan kembali bilamana:
# PTBB telah melunasi utangnya
# PTBB mampu kembali mengusahakan TBB

Persetujuan PTBB dapat dicabut oleh Dirjen dalam hal:
# Dlm jangka waktu 12 bulan berturut-turut selama
berlakunya izin tidak melakukan kegiatan
# Dinyatakan pailit oleh Pengadilan
# Bertindak tidak jujur dlm usahanya
# Mengajukan permohonan pencabutan

Dalam Hal Barang Impor yang Berada Dalam TBB Rusak Dan/
Atau Busuk, PTBB Wajib :
# Mengekspor kembali; dan/atau
# Memusnahkan dibawah pengawasan DJBC dan/atau
# Dikeluarkan ke TLDDP sesuai harga penyerahan

Dalam Hal Barang Asal Daerah Pabean yang Berada Di
TBB Rusak Dan/Atau Busuk, PTBB Wajib :
# Memusnahkan dibawah pengawasan DJBC ; dan/atau
# Dikeluarkan ke TLDDP dgn dikenakan PPN dan PPnBM
sesuai harga penyerahan.

DAPAT DILAKUKAN DARI :
– Gudang Penimbunan ke
Ruang Penjualan / Ruang
Pamer
– Ruang Penjualan / Ruang
Pamer ke Gudang
Penimbunan

– Ruang Pamer ke Ruang
Penyerahan

– Ruang Penyerahan ke
Ruang Pamer

Dgn menggunakan Dokumen
Pemberitahuan Pemindahan
Barang sesuai lampiran V
Kep ini
Dgn menggunakan Dokumen
Pemberitahuan Pemindahan
Barang sesuai lampiran VI
Kep ini
Dgn menggunakan Dokumen
Pemberitahuan Pemindahan
Barang sesuai lampiran VII
Kep ini
Dgn menggunakan Dokumen
Pemberitahuan Pemindahan
Barang sesuai lampiran VIII
Kep ini

Terhadap Barang Impor yang Masih Tersisa , Dalam
Jangka Waktu 30 Hari Terhitung Sejak Tanggal
Pencabutan Harus :
# Diekspor kembali
# Dipindahtangankan kpd PTBB lain
# Dikeluarkan ke DPIL dgn membayar BM, Cukai dan PDRI
# Dimusnahkan dibawah pengawasan DJBC

Barang Asal TLDDP yang Tersisa Di TBB , Dalam Jangka
Waktu 30 Hari Terhitung Sejak Tanggal Pencabutan
Harus:
# Dipindahtangankan kpd PTBB lain
# Dikeluarkan ke TLDDP dgn membayar PPN dan PPnBM
# Dimusnahkan dibawah pengawasan DJBC

Jika tidak dipenuhi dinyatakan
sebagai barang tidak dikuasai



DAPAT DILAKUKAN OLEH :
– Anggota Krop Diplomatik serta
keluarganya yg berdomisili di
Indonesia
– Tenaga Ahli bangsa asing serta
keluarganya yg berdomisili &
bekerja pada lembaga-lembaga
Internasional & Organisasi lainnya
yg menjalankan kerjasama dg
Indonesia

– Orang yg berpergian ke luar
negeri
– Orang yg baru tiba dari luar negeri

Dgn menggunakan Kartu
Tanda Pengenal Diplomatik

Dgn menggunakan Kartu
Kuning

Dgn menunjukkan Paspor &
Boarding Pass
Dgn menunjukkan Paspor &
Tiket

– Oleh Anggota Krop Diplomatik serta keluarganya yg
berdomisili di Indonesia
Dgn menggunakan Kartu Tanda Pengenal Diplomatik (KTPD)
PTBB meneliti kebenaran dan masa berlaku KTPD
Terhadap barang Yg dibeli,PTBB membuat faktur pembelian dengan
mencantumkan nama dan asal Negara Anggota Krop Diplomatik
Faktur Pembelian rangkap 3 :
-Lembar ke 1 untuk PTBB
-Lembar ke 2 untuk yang berhak membeli
-Lembar ke 3 untuk pejabat BC di TBB

Pejabat BC di TBB membukukan pengeluaran pd buku khusus di
Ruang Penjualan setelah menerima faktur pembelian lembar ke 3

– Oleh Tenaga Ahli bangsa asing serta keluarganya yg berdomisili &
bekerja pada lembaga-lembaga Internasional & Organisasi lainnya yg
menjalankan kerjasama dg Indonesia

Dengan menggunakan Kartu Kuning
PTBB meneliti kebenaran dan masa berlaku Kartu Kuning dan mencocokan dg
paspor yg bersangkutan
Bila sesuai,PTBB dpt melayani
pembelian & wajib mencatat pd Kartu
Kuning setiap pembeliannya

Bila tidak sesuai,PTBB menolak &
memberitahukan bahwa yg bersangkutan
tdk berhak membeli barang di TBB

Terhadap barang Yg dibeli,PTBB membuat faktur pembelian dengan
mencantumkan nama & nomor paspor
Faktur Pembelian rangkap 3 :
-Lembar ke 1 untuk PTBB
-Lembar ke 2 untuk yang berhak membeli
-Lembar ke 3 untuk pejabat BC di TBB

Pejabat BC di TBB membukukan pengeluaran pd buku khusus di
Ruang Penjualan setelah menerima faktur pembelian lembar ke 3

– Oleh Orang yg berpergian ke luar negeri
Dgn menunjukkan Paspor & Boarding Pass
Terhadap barang Yg dibeli,PTBB membuat faktur pembelian
dengan mencantumkan nama , nomor paspor & boarding pass

Faktur Pembelian rangkap 3 :
-Lembar ke 1 untuk PTBB
-Lembar ke 2 untuk yang berhak membeli
-Lembar ke 3 untuk pejabat BC di TBB

Pejabat BC di TBB membukukan pengeluaran pd buku khusus di
Ruang Penjualan setelah menerima faktur pembelian lembar ke 3

– Oleh Orang yg baru tiba dari luar negeri
Dgn menunjukkan Paspor & Tiket
Terhadap barang Yg dibeli,PTBB membuat faktur pembelian
dengan mencantumkan nama , nomor paspor & Tiket
Faktur Pembelian rangkap 3 :
-Lembar ke 1 untuk PTBB
-Lembar ke 2 untuk yang berhak membeli
-Lembar ke 3 untuk pejabat BC di TBB

Pejabat BC di TBB membukukan pengeluaran pd buku khusus di
Ruang Penjualan setelah menerima faktur pembelian lembar ke 3

Tata cara Memperoleh Kartu Kuning atau Perpanjangan Kartu Kuning
Dengan Mengajukan Permohonan Kepada DJBC
DILAMPIRI :
1.

2.
3.

4.

Foto copy Penempatan Kerja dari Sekretariat Kabinet R.I. yg telah
di delegalisasi oleh Wakil / Pejabat Tinggi dari Lembaga
Internasional / Organisasi Asing yg bersangkutan
Foto copy paspor yg telah dilegalisasi oleh Wakil / Pejabat Tinggi
dari Lembaga Internasional / Organisasi Asing yg bersangkutan
Foto copy Persetujuan Masa Tugas pada Lembaga Internasional
atau Organisasi Asing lainnya yg dikeluarkan oleh Sekretariat
Kabinet R.I. ( Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri )
Asli Kartu Kuning lama yg telah habis masa berlakunya atau yg
telah terisi penuh

DJBC menerbitkan Kartu Kuning bila persyaratan telah dipenuhi