INTEGRASI SISTEM ELEKTRONIK LOG BOOK PEN

ISSN 1907-767X

JURNAL KELAUTAN NASIONAL
Vol. 8, No. 3, Desember 2013

Kementerian Kelautan dan Perikanan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan
Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan
Perikanan

J. Kelautan. Nas

Vol.8

No. 3

Hal. 101-142

Desember 2013

ISSN 1907-767X


KATA PENGANTAR

Jurnal Kelautan Nasional (JKN) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Pengkajian dan
Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan
dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas terbitnya JKN Volume 8, No. 3, dengan baik.
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal edisi kali ini sebanyak 5 (lima) artikel yang meliputi:
Integrasi Sistem Elektronik Log Book Penangkapan Ikan (ELPI) dengan Sistem Pemantauan Kapal
Perikanan (VMS) untuk Pembangunan Perikanan Berkelanjutan; Teknologi Buoy untuk Observasi
In-Situ Perairan Sekitar Rumpon; Analisis Stabilitas Terhadap Operasional Desain Kapal Ikan 20
GT di Palabuhanratu; Teknologi Pengkayaan Unsur-unsur N, P, Fe pada Rumput Laut Gracilaria
verrucosa ; dan Analisis Computational Fluid Dynamic (CFD) dalam Perancangan Turbin Arus
Laut Sumbu Vertikal (Vertical Axis Ocean Current Turbine , VAOCT).
Artikel yang terdapat dalam JKN pada edisi ini diharapkan mampu menambah khasanah informasi
di bidang teknologi kelautan dan perikanan Indonesia. Kami sangat mengharapkan saran dan kritik
untuk perbaikan penyusunan jurnal ini ke depan. Semoga jurnal ini bermanfaat bagi pengembangan
dan kemajuan teknologi kelautan dan perikanan di Indonesia.

Redaksi


JURNAL KELAUTAN NASIONAL
Vol. 8, No. 3, Desember 2013

DAFTAR ISI
Integrasi Sistem Elektronik Log Book Penangkapan Ikan (ELPI) dengan
Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (VMS) untuk Pembangunan Perikanan
Berkelanjutan
Integration Between Electronic Fishing Log Book Systems with Vessel Monitoring
System for Sustainable Fisheries Development

101

Hadhi Nugroho, Agus Sufyan dan Rudhy Akhwady ..............................................
Teknologi Buoy untuk Observasi In-Situ Perairan Sekitar Rumpon
The Buoy Technology for In-Situ Observation of Water Parameter Around Fish
Aggregating Device

111


Handy Chandra ..........................................................................................................
Analisis Stabilitas Terhadap Operasional Desain Kapal Ikan 20 GT di
Palabuhanratu
Stability Analysis for 20 GT Fishing Vessel Operational Design in Palabuhanratu

120

Daud S. A. Sianturi dan Sofiyan M. Permana……………………………………..
Teknologi Pengkayaan Unsur-unsur N, P, Fe pada Rumput Laut Gracilaria
verrucosa
Enrichment Technology of N, P, Fe Elements to Seaweed Gracilaria verrucosa

127

Eka Rosyida, Enang H. Surawidjaja, Sugeng H. Suseno dan Eddy Supriyono ...
Analisis Computational Fluid Dynamic (CFD) dalam Perancangan Turbin Arus
Laut Sumbu Vertikal (Vertical Axis Ocean Current Turbine , VAOCT)
Analysis of Computational Fluid Dynamic (CFD) on Vertical Axis Ocean Current
Turbine (VAOCT) Design
R. Bambang Adhitya Nugraha, Nico Prayogo, Muljowidodo Kartidjo dan

Sapto Nugroho.............................................................................................................

135

No
1.

ABSTRAK
ABSTRACT
INTEGRASI SISTEM ELEKTRONIK LOG BOOK PENANGKAPAN IKAN
(ELPI) DENGAN SISTEM PEMANTAUAN KAPAL PERIKANAN (VMS) UNTUK
PEMBANGUNAN PERIKANAN BERKELANJUTAN
INTEGRATION BETWEEN ELECTRONIC FISHING LOG BOOK SYSTEMS WITH
VESSEL MONITORING SYSTEM FOR SUSTAINABLE FISHERIES DEVELOPMENT
Hadhi Nugroho, Agus Sufyan dan Rudhy Akhwady
Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi
Kelautan dan Perikanan (P3TKP) - KKP telah
mengembangkan perangkat keras elektronik log
book penangkapan ikan (ELPI) berbasis GPRS,
dengan fungsi utama untuk input data tangkapan

ikan secara elektronik. Alat ini juga dilengkapi
dengan fitur rekam jejak kapal yang diprogram untuk
mengirimkan data posisi koordinat setiap periode
tertentu secara otomatis. Data rekam jejak kapal ini
dapat diintegrasikan dengan sistem pemantauan
kapal perikanan atau VMS yang dikelola oleh
Direktorat Jenderal PSDKP - KKP. Penelitian ini
bertujuan untuk mengintegrasikan sistem ELPI
dengan sistem VMS offline. Penelitian ini terdiri dari
beberapa tahap, yaitu perancangan perangkat lunak
pada ELPI untuk mencatat rekam jejak kapal secara
otomatis setiap 30 menit, perancangan perangkat
lunak untuk integrasi sistem ELPI dengan VMS,
serta pengujian di lapangan. Uji coba pengiriman
data ELPI dibagi ke dalam dua server yaitu server
P3TKP dan server VMS offline yang ada di PSDKP.
Pada uji coba, data posisi koordinat berhasil terkirim
ke server P3TKP dan server PSDKP setiap 30 menit
secara otomatis, di mana data rekam jejak kapal
tersebut dapat terlihat pada peta yang berada di

perairan selatan Jawa Barat. Dengan terintegrasinya
kedua sistem ini diharapkan dapat memperkuat
pengumpulan data posisi kapal ikan khususnya kapal
di bawah ukuran 30 GT.

Research and Development Centre for Marine and
Fisheries (P3TKP) – KKP has developed hardware
of electronic fishing log book (ELPI) with the
primary function for input the catch fish data
electronically. It is also equipped with vessel
tracking feature programmed to submit coordinate
position data any definite period automatically. This
vessel tracking data can be integrated with the
Vessel Monitoring Systems run by the Directorate
General of PSDKP - KKP. This research is aimed at
integrating ELPI with the offline system of VMS.
Research is composed of several stages, namely
design software on recordings ELPI for noting ship
automatically every 30 minutes, to design software
systems integration ELPI with VMS, and testing in

the field. Trial data transmission ELPI is divided
into two servers namely server P3TKP and server
VMS offline in PSDKP. On trial, data position
coordinate successfully sent to server P3TKP and
server PSDKP every 30 minutes automatically, on
which the vessel tracking data of it can be seen on a
map of the sea in the southern West Java. With the
integration of these two systems is expected to
strengthen collection the vessel fishing position data
especially under capacity of 30 GT.
Keywords: ELPI, VMS, integration, vessel tracking,
fishing vessel

Kata kunci: ELPI, VMS, integrasi, rekam jejak
kapal, kapal perikanan

2.

TEKNOLOGI BUOY UNTUK OBSERVASI IN-SITU PERAIRAN SEKITAR
RUMPON

THE BUOY TECHNOLOGY FOR IN-SITU OBSERVATION OF WATER PARAMETER
AROUND FISH AGGREGATING DEVICE
Handy Chandra
Aplikasi pemanfaatan buoy PLUTO sudah berhasil
diujikan di perairan budidaya rumput laut
(Wakatobi) tahun 2010, tambak (Pekalongan), muara
pelabuhan perikanan Pekalongan dan keramba jaring
apung Tuna di Wakatobi (2013). Pada tulisan ini
dilakukan kajian secara teknis dan teoritis untuk

PLUTO buoy has already been tested in seaweed
culture
area
(Wakatobi)
in
2010,
pond
(Pekalongan), fishing port estuary in Pekalongan
and Tuna sea cage in Wakatobi (2013). This paper
describes technical and theoritical aspect to install

buoy in waters around FAD (fish aggregating

ditempatkan di perairan sekitar rumpon. Paper ini
mencoba menilai aspek teknologi observasi in-situ
dengan memanfaatkan buoy untuk memahami relasi
penangkapan ikan di sekitar rumpon dengan
parameter lingkungan perairan. Menurut literatur
kajian ini masih jarang dilakukan dan mungkin
belum pernah dilakukan, khususnya untuk
pemantauan perairan sekitar rumpon dengan data
secara menerus. Hasilnya adalah buoy perlu
dilengkapi dengan sensor suhu, salinitas, oksigen
terlarut, keasaman, klorofil-a, dan arus. Pemasangan
pada rumpon cukup diikat saja, dan tidak mengubah
perilaku dan kebiasaan nelayan dalam memasang
rumpon.

device). The technology of in-situ observation for
undertanding relationship of fishing catch around
FAD with water parameter measurement was

assessed. According to references, this study is
rarely conducted and probably never been done,
especially with continuous data of measurement.
Result showed that it need temperature, saliniity,
DO, pH, chlorophyll-a and current sensors to be
equipped on board. The installation of buoy is by
tied it up, and do not change habits and cultures of
fishermen.
Keywords: Fish Aggregating Device (FAD),
temperature, salinity, DO, pH, chlorophyll-a

Kata kunci: rumpon, suhu, salinitas, oksigen terlarut,
keasaman, dan klorofil-a

3.

ANALISIS STABILITAS TERHADAP OPERASIONAL DESAIN KAPAL IKAN 20
GT DI PALABUHANRATU
STABILITY ANALYSIS FOR 20 GT FISHING VESSEL OPERATIONAL DESIGN IN
PALABUHANRATU

Daud S. A. Sianturi dan Sofiyan M. Permana
Stabilitas merupakan salah satu aspek keselamatan
dari sebuah desain kapal. Penelitian ini dilakukan di
Palabuhanratu menggunakan desain kapal ikan
berukuran 20 GT. Pada penelitian ini dilakukan
analisis stabilitas pada 5 kondisi pembebanan kapal
sehingga menghasilkan kapal yang baik sesuai
standarisasi yang telah ditetapkan. Analisis stabilitas
yang digunakan untuk mendapatkan lengan penegak
GZ dilakukan dengan bantuan perangkat lunak untuk
periode oleng menggunakan rumus International
Maritime Organization (IMO) dan untuk mengetahui
tinggi gelombang menggunakan rumus angkatan laut
Jerman. Dari hasil penelitian menunjukkan kelima
kondisi pembebanan yang terjadi di kapal memiliki
stabilitas yang baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan oleh International Maritime Organization
(IMO), periode oleng yang terjadi pada kapal
berdasarkan kelima kondisi pembebanan berkisar
2,47-3,04 detik dan tinggi gelombang maksimal
yang diterima oleh kapal sebesar 1,41 m dengan
panjang gelombang sebesar 15,2 m.
Kata kunci: stabilitas, 20 GT, Palabuhanratu

Stability is one of the safety aspects of a ship
design. This research was carried out at
Palabuhanratu by using 20 GT fishing vessel design.
This research investigated stability analysis for five
ship loading conditions in order to produce a good
ship with appropriate standa rdization which has
been established. Stability analysis, which is used to
obtain righting lever GZ, is conducted by the use of
software, whereas the rolling period is calculated
using the International Maritime Organization
(IMO) formula and the calculation of wave height is
carried out using German’s navy formula. The result
of research showed that the five loading conditions
that occur in ship have good stability in accordance
with International Maritime Organization (IMO)
criteria. The rolling period of the fifth loading
conditions varied between 2,47 seconds and 3,03
seconds, whilst the maximum wave height of the
ship is 1,41 m together with wavelength of 15,2 m.
Keywords: stability, 20 GT, Palabuhanratu

4.

TEKNOLOGI PENGKAYAAN UNSUR-UNSUR N, P, FE PADA RUMPUT LAUT
Gracilaria verrucosa
ENRICHMENT TECHNOLOGY OF N, P, FE ELEMENTS TO SEAWEED Gracilaria
verrucosa
Eka Rosyida, Enang H. Surawidjaja, Sugeng H. Suseno dan Eddy Supriyono
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon
pertumbuhan Gracilaria verrucosa melalui teknologi
pengkayaan N,P dan Fe sebagai unsur hara makro
dan mikro ke dalam media budidaya. Metode
penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu
tanpa pengkayaan nutrien/non-enriched (A),
pengkayaan N (B), pengkayaan N+P (C) dan
pengkayaan N+P+Fe (D). Hasil penelitian
menunjukkan pengkayaan N+P+Fe memberi
pengaruh yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan
G . verrucosa dan berbeda secara signifikan dengan
perlakuan lainnya (p