RPP PENCEMARAN LINGKUNGAN hidup (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester

Disusun oleh :
TIA NURI WIJAYA
Kelas/ Semester: Biologi C/6

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI
CIREBON
2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Identitas Sekolah

: SMAN 1 ASTANAJAPURA

Tema/Subtema


: Pencemaran Lingkungan

Kelas/ semester

: X/ ganjil

Materi Pokok

: Pencemaran Air

Alokasi Waktu

: 4 x 45 menit (2 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengmati bioproses.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan pencemaran lingkungan
2. Mengidentifikasi akibat pencemaran lingkungan
3. Mendeskripsikan upaya untuk pelestarian lingkungan
4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar
5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah guru menyampaikan materi pembelajaran pada bab ini, siswa mampu:
1. Mampu menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan
2. Mampu mengidentifikasi akibat pencemaran lingkungan
3. Mampu mendeskripsikan upaya pelestarian lingkungan
4. Mampu memberdakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar

5. Mampu Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undangundang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila
keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya,
karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih
tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
a. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
b. Berada pada waktu yang tidak tepat
c. Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat polutan adalah :
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat

lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi
dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
sampai tingkat yang merusak.

2. Macam-macam Pencemaran
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu
pencemaran udara, air, dan tanah.
a. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut:




Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa
juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak
berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna
dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam udara murni

berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng- ganggu pernapasan.
Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas
matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat C02



disebut juga sebagai efek rumah kaca.
Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair
membentuk

embun,

membentuk

awan

dekat

tanah


yang dapat

mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus,


bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan
Batu

bara

yang

mengandung

sulfur

melalui

pembakaran


akan

menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta
oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini
membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut
hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada manusia,
hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan, perubahan
morfologi pada daun, batang, dan benih.
Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya,
nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di
bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga
pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu,
dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian

Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3
polutan per m3 udara.
3.

4.


5.

METODE PEMBELAJARAN
Model

: Problem Based Learning

Metode

: Diskusi. Presentasi dan tugas di luar kelas

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media

: PPT, Gambar dan video

2. Alat

: Infokus, Komputer


3. Sumber Belajar

: Buku paket SMA Erlangga untuk kelas X, LKS, Internet.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru mengucapkan salam, menebarkan senyuman dan menayakan kabar.
b. Guru mengabsen siswa.
c. Siswa diajak untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
d. Guru menanyakan pngertian tentang virus.
e. Guru memaparkan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (15 menit)
a. Eksplorasi
1) Pengetahuan siswa digali oleh guru dengan diberi stimulus berupa pertanyaan
“Apa yang kalian ketahui tentang pencemaran lingkungan?”
2) Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan mengemukakan pendapatnya.
3) Siswa yang mau berpendapat diberikan apresiasi berupa tepuk tangan dari temantemannya.
4) Guru memberikan gambaran umum tentang pengertianpencemaran lingkungan.
5) Guru memberikan penekanan bahwa materi yang akan disampaikannya itu sangat
penting dan bermanfaat.


b. Elaborasi
1) Guru memaparkan materi secara keseluruhan yang berkaitan dengan pengertian
pencemaran lingkungan, macam-macam pencemaran dan solusinya.
2) Siswa mengamati gambar akibat pencemaran lingkungan.
3) Siswa memahami apa yang terjadi pada lingkungan.
4) Guru menyampaikan materi tentang pengertian dan macam-macam pencemaran
lingkungan.
c. Konfirmasi
1) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada materi yang kurang
dipahami.
2) Guru menjawab pertanyaan siswa tersebut.
3) Siswa mendapatkan materi melalui PPT yang disajikan guru.
3. Penutup (5 menit)
1) Guru menyimpulkan dan memberi penguatan materi kembali.
2) Siswa mendapat tugas dari guru.
3) Guru mengakhiri pembelajaran hari ini dan mengucapkan salam penutup.

6.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
No

Aspek yang dinilai

Penilaian
Teknik

1

2

Kognitif

Afektif

 Non test

 Tes lisan
 Diskusi

 Keberanian
berpendapat

3

Psikomotorik

 Pembuatan

gambastruktur
tubuh virus

Bentuk

 Pilihan ganda
 Uraian bebas

Waktu Penilaian
Contoh:
Terlampir

Pedoman penilaian : Nilai maksimal = 100
Nilai siswa

=

S

ya
a

a

a

X 10 =

S

ya

Skor penilaian dan rubrik
No

Uraian

Skor

1

Makna dan tata bahasa benar

4

2

Makna benar dan tata bahasa kurang tepat

3

3

Makna dan tata bahasa kurang tepat

2

4

Makna dan tata bahasa salah

1

5

Tidak menjawab

0

Cirebon, 10 April 2015

Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN I ASTANAJAPURA

Drs. Kumaedi M.Pd
NIP:

Guru Mata Pelajaran

Tia Nuri Wijaya
NIM: 14121610748

Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA
Nama
Kelas
Absen

:
:
:

Isilah sesuai dengan hasil diskusi kelompokmu !
1. Jelaskan macam-macam pencemaran lingkungan!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. Bagaimana mengatasi pencemaran yang ada menurut kelompokmu ?
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................
.3. Bedakan antara lingkungan yang tercemar dan tidak ?
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. Bagaimana solusi akibat pencemaran?
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Dokumen yang terkait

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.SEMBADA TAMBAKBOYO

4 50 26

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN

0 5 10

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP

1 3 7

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA BAGI INDUSTRI (Studi di Kawasan Industri Panjang)

7 72 52

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA METRO

15 107 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

6 60 62