Universitas Hasanuddin PENGUJIAN KESAMAA (1)

Universitas Hasanuddin

PENGUJIAN KESAMAAN BEBERAPA MODEL REGRESI
NON LINIER GEOMETRI
(Studi Kasus : Data Emisi CO2 dan Gross Nation Product di Malaysia,
Bhutan , dan Nepal)
Yanti I.1, Islamiyati A.2, Raupong3

Abstrak
Regresi geometrik adalah salah satu regresi nonlinier yang dapat ditransformasikan ke model
linier. Tulisan ini mengkaji tentang statistik uji dari pengujian kesamaan beberapa model regresi
geometri. Melalui rasio likelihood diperoleh sebuah statistik uji yang berdistribusi
. Selanjutnya diaplikasikan pada data emisi CO2 dan GNP dari Negara
Malaysia, Nepal dan Bhutan. Diperoleh hasil bahwa model regresi geometri dari ketiga Negara
tersebut berbeda.
Kata kunci: Regresi nonlinier geometrik, Rasio likelihood, statistik Uji F.

1. Pendahuluan
Regresi non linier adalah suatu metode untuk mendapatkan model non linier yang
menyatakan veriabel dependen dan independen. Apabila hubungan fungsi antara variabel
bebas X dan variabel tidak bebas Y bersifat non linier, tansformasi bentuk nonlinier ke

bentuk linier. Untuk mendapatkan linieritas dari hubungan non linier, dapat dilakukan
transformasi pada variabel dependen atau variabel independen atau keduanya.
Dalam kasus regresi non linier, yang banyak digunakan yaitu model regresi
eksponensial dan regresi geometri. Regresi non linier dimaksudkan sebagai satu bentuk
regresi yang melihat hubungan antara variabel predictor (X) dengan variabel respon (Y),
yang tidak bersifat linier. Kemudahan model regresi non linier tersebut karena dapat
ditransformasikan ke model regresi linier.
Penggunaan regresi non linier telah banyak dikaji sebelumnya diantaranya oleh
A.Donny Harhara (2003), yang mengkaji pengujian selang kepercayaan parameter regresi
non linier dengan OLS, dan kajian-kajian tersebut hanya penekanan pada model regresi
non linier untuk satu populasi saja. Sedangkan permasalahan-permasalahan yang sama
pada beberapa populasi juga sangat penting diteliti, termasuk kesamaan parameternya.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Budi Barmana (2008) yang menguji kesamaan
parameter beberapa populasi dengan regresi linier.
Sehingga dalam penelitian ini akan dikaji pengujian kesamaan parameter pada
beberapa model regresi linier non linier geometri, yang akan diaplikasikan pada data
emisi Karbondioksida (
) dan Gross National Product (GNP) di Malaysia, Bhutan dan
Nepal.


1

Universitas Hasanuddin

2. Tinjauan Pustaka
2.1 Regresi Linier
Persamaan regresi linier dengan

variabel bebas dapat dinyatakan dengan:
i : 1, . . . ,
(2.1)

dengan:
: nilai peubah terikat dari percobaan ke-i
: koefisien regresi/slop
: nilai peubah bebas dari percobaan ke-i
: error
Secara umum, dalam penyajian matriks model regresi linier persamaan (2.1)
dengan menggunakan n pengamatan dapat dituliskan sebagai berikut:
y = Xβ + ε

(2.2)
dengan:
y = vektor kolom
observasi atas peubah respon,
X = matriks atas peubah bebas,
β = vektor kolom dari parameter yang tidak diketahui,
ε = vektor kolom dari error.
dimana
(2.3)
dengan metode OLS, sehingga

.

2.2 Regresi Non Linier
Apabila hubungan antara variabel independent dan variabel dependen tidak
linear, maka regresi dikatakan regresi non linear. Bentuk dari hubungan regresi non
linear adalah:
(2.4)
dengan adalah fungsi respon non linear dari parameternya.
Salah satu bentuk dari regresi non linier ini yaitu bentuk geometri atau yang

sering disebut bentuk power.
i = 1,2, . . . ,n

(2.5)

Keterangan:
: variabel terikat
: variabel bebas
: parameter konstanta
: parameter koefisien regresi yang tidak diketahui nilainya dan akan diestimasi
: error dengan mean, dengan
n : banyaknya data observasi
Pers. (2.5) dapat ditransformasikan ke bentuk regresi linier yaitu:
(2.6)

2

Universitas Hasanuddin

2.3 Metode Maksimum Likelihood (MLE)

Salah satu metode dalam penaksiran parameter adalah Maximum Likelihood
dan
yang
Estimation (MLE). Prinsip dari MLE adalah menentukan
memaksimumkan fungsi likelihood.
Nilai parameter
dan
dapat diperoleh dengan memaksimumkan f.k.p
likelihood atau disebut MLE. Hal tersebut dilakukan dengan metode turunan
pertama dari fungsi likelihood-nya terhadap setiap parameternya sama dengan nol.
Fungsi log-likelihood merupakan f.k.p bersama yang diubah menjadi bentuk
logaritma, tujuannya untuk mempermudah dalam menaksir parameter. Fungsi loglikehood dapat ditulis dalam bentuk:
(2.7)
2.4 Pengujian Parameter Regresi Sederhana
Pengujian hipotesis secara statistik mengenai signifikan atau tidaknya
parameter-parameter dalam model regresi merupakan bagian yang penting. Ada
dua uji untuk mengetahui signifikansi parameter, yaitu uji serentak dan uji parsial.
Untuk mengetahui apakah nilai-nilai dari parameter yang diperoleh signifikan
atau tidak maka diperlukan uji hipotesis, salah satu uji yang bisa digunakan adalah
uji t, uji t digunakan untuk menguji koefisien regesi secara individual atau untuk

menguji ada tidaknya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y).
Hipotesis statistiknya:
Ho : β = 0 (X tidak berpengaruh terhadap Y)
H1 : β ≠ 0 (X berpengaruh terhadap Y)
b
Statistik uji: t
sb
se2

sb

n

xi2
i 1
n

ei2
se2


i 1

n

n

2
n

ei2
i 1

n

yi2
i 1

b2

xi2

i 1

Kriteria uji : Tolak H0 jika thit ≥ ttab atau thit ≤ ttab dan terima H0 jika ttab< thit < ttab
2.5 Uji Bartlett
Jika q sampel acak dari suatu populasi yang berdistribusi normal yang saling bebas,
maka langkah-langkah uji Barlett adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis

3

Universitas Hasanuddin

b. Taraf signifikan:
c. Statistik Uji :
statistik Uji Bartlett:

dimana :

d. Kriteria Uji Bartlett
Jika

sampel yang berbeda.

maka tolak

yang berarti ada variansi

2.6 Uji Kesamaan Beberapa Model Regresi Non Linier Geometri
Untuk mengetahui sama atau tidaknya model regresi power ini, maka akan
dilakukan uji kesamaan variansi error dari data menggunakan uji Bartlett.
Sebagai suatu perbandingan, misalnya terdapat kelompok sampel dengan model
regresi sebagai berikut:

atau secara umum
dengan indeks 1 adalah model regresi linier untuk kelompok pertama dan indeks 2
untuk kelompok kedua sampai indeks q untuk kelompok q.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Menguji Kesamaan Beberapa Model Regresi Non Linier Geometrik.
Sampel dari tiap kelompok dilambangkan dengan

).


Pada setiap kelompok dibangun model regresi linier dengan variabel bebas
. Model persamaan regresi linier pada tiap kelompok adalah seperti pers.
(2.2), dengan
dimana
. Fungsi kepadatan peluangnya
menjadi:
.
.

4

Universitas Hasanuddin

uji kesamaan parameter pada kasus varians yang sama akan dilakukan uji hipotesis
yaitu:

yaitu paling sedikit ada satu

yang berbeda.


Hipotesis dibawah
berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel
respon yang ditunjukkan oleh nilai parameter pada setiap kelompok sama, dengan
kata lain setiap kelompok memiliki model regresi linier yang sama. Hipotesis
berarti setiap kelompok memiliki model regresi linier yang berbeda, hal
dibawah
ini bisa saja dikarenakan perbedaan pada satu atau lebih pada kelompok atau
parameter.
Untuk model persamaan dibawah
menjadi:
, dan
adapun fungsi likelihood dibawah

Untuk dibawah

.
:

yaitu:
, dan

Fungsi likelihood dibawah

adalah:
.

Rasio likelihood hipotesis ini adalah dengan membandingkan persamaan fungsi
likelihood dibawah
dengan persamaan likelihood dibawah
menjadi:

dengan:

5

Universitas Hasanuddin

.
untuk persamaan selanjutnya yaitu:

maka dapat dituliskan menjadi:
.
persamaan diatas dituliskan dengan persamaan baru menjadi:
dimana :

adalah SSE (Sum Square Error ) dibawah
adalah SSE dibawah
adalah selisish antara
dengan
dan
adalah derajat bebas
Penjumlahan dari derajat bebas
bebas
dibawah
yaitu
. Sehingga:

, sehingga derajat

Dengan demikian, statistik uji untuk kesamaan parameternya yaitu:

dan untuk distribusinya

dan

dan keduanya saling bebas,
.

sehingga persamaan sebelumnya akan memiliki distribusi
pada tingkat kesalahan jika
Sehingga akan ditolak

.

3.2 Menguji kesamaan model regresi emisi
dan GNP dari Negara Malaysia,
Bhutan dan Nepal.
Sebelum menguji kesamaan beberapa model regresi non linier geometrik, maka
terlebih dahulu menentukan variansi error dari model regresi geometrik, namun
sebelum itu, perlu dilakukan perhitungan terhadap nilai parameter
dan .

. . . (1)

… (2)
6

Universitas Hasanuddin

Berdasarkan (1) dan (2) pada pers. normal yaitu:

…(3)
dengan demikian diperoleh:

dan

dan GNP dari tiga Negara yaitu
Data yang digunakan adalah data emisi
Negara Malaysia, Bhutan dan Nepal. Selanjutnya dari ketiga Negara tersebut akan
dibandingkan nilai variansi errornya. Langkah awal yang dilakukan yaitu
menentukan parameter
dan
dari ketiga Negara tersebut, untuk menentukan
nilai varians error dari ketiga Negara tersebut, maka digunakan statistik uji, salah
satu statistik uji yang dapat digunakan yaitu uji Bartlett.
statistik Uji Bartlett:

di mana,

Kriteria Uji Bartlett
Jika
sampel yang berbeda.
a. Hipotesis

maka tolak

b. Taraf signifikan:
.
.
.
Selanjutnya akan dihitung
0,417.
Selanjutnya akan dihitung nilai
.
untuk taraf signifikansi 0,05 adalah
7

.

yang berarti ada variansi

Universitas Hasanuddin

untuk taraf
Kesimpulan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai
diterima yang berarti variansi
signifikansi 0,05. Maka keputusannya adalah
sampelnya sama.
Untuk mengetahui kesamaan model dari ketiga Negara tersebut maka dari data
dapat diolah dengan menginterpretasikan rumus dari:

yaitu 3,105157 sehingga dengan menggunakan software
diketahui nilai
diperoleh nilai
untuk ketiga negara sebesar 11,0399 yang artinya
sehingga tolak
yang artinya terdapat perbedaan model dari ketiga negara
tersebut.
4. Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penulisan tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengujian kesamaan model beberapa regresi geometri melalui rasio likelihood
dengan membandingkan persamaan fungsi likelihood di bawah H0 dengan
persamaan likelihood di bawah H1 diperoleh statistik uji:

2. Melalui uji kesamaan model beberapa regresi data emisi CO2 dan GNP pada tiga
Negara yang diteliti yaitu Negara Malaysia, Bhutan, dan Nepal menunjukkan
perbedaan model regresi data emisi pada ketiga Negara tersebut.
3. Perbedaan model regresi pada tiga Negara menunjukkan bahwa permasalah n
emisi
dan GNP pada negara Malaysia, Bhutan, dan Nepal berbeda satu
sama lain sehingga perlu kajian mengkhusus pada setiap Negara.
4.2 Saran
Dalam penulisan tugas akhir ini dapat pula dilanjutkan dengan menguji
kesamaan model regresi untuk varians beda dan dapat pula menggunakan model
regresi non linier lainnya selain model geometrik, misalnya model eksponensial,
model polinomial, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Barmana, Budi.2008. Uji Kesamaan Parameter k Model Regresi Linier (Studi Kasus: Model
Pengeluaran Rumah Tangga untuk Konsumsi Makanan Kabupaten/Kota Penyangga
Ibukota di Jawa Barat Tahun 2005). Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya.
Draper, N.R, dan H. Smith.1998. Applied Regression Analysis,3d ed. New York.
Gujarati, D.N.2003. Basic Econometrics. Mc Grass Hill Comparies. New York.

8

Universitas Hasanuddin

Harhara, A.Donny.2003. Uji Selang Kepercayaan Parameter Regresi Non Linier dengan
Metode OLS (Ordinary Least Square) dan Metode GLS (Generalized Least Square) .
UIN Malang: Malang.
Kariya, Takeaki dan Hiroshi Kurata.2004.Generalized Least Square. John Wiley &
Sons,Ltd:Chichester
Santuo. 2012. Penaksiran Parameter Model Regresi Inverse Gaussian Dengan Peubah
Respon Kontinu Non-Negatif. Makassar: Universitas Hasanuddin
Sembiring, R K.1995. Analisis Regresi. ITB: Bandung
Sudjana.2005.Metoda Statistika .Bandung:TARSITO
Tiro, Muh. Arif.2002. Analisis Korelasi dan Regresi. Makassar: Makassar State University
Press
http://data.worldbank.org/indicator/

9

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

PENGUJIAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN FASE FINGERLING IKAN SIDAT (Anguilla spp)

10 139 19

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1