Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pemilihan

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA
YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY
Dede Kurniadi
Teknik Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut
email: [email protected]

ABSTRAK
Pemilihan kepala desa merupakan salah contoh dari bentuk pemilihan umum yang tentu saja
membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memilih calon kepala desa yang akan
memimpin desa selama 6 (enam) tahun ke depan. Akan tetapi pada pemilihan kepala desa yang
berlangsung di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada periode sebelumnya peran dan
pastisipasi aktif dari masyarakat dirasa sangatlah kurang hal ini terbukti dari data daftar hadir pemilih
yang datang langsung ke tempat pemungutan suara, dalam proses pencatatan daftar hadir pemilih masih
dilakukan secara manual dengan cara ditulis tangan ke dalam sebuah buku agenda sehingga dalam

proses pencatatan data daftar hadir pemilih menjadi tidak efektif dan dalam pengolahan data daftar
pemilih tetap masih dilakukan di dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga duplikasi data daftar pemilih
tetap seringkali terjadi. Adapun maksud dan tujuan dari rancang bangun sistem pemilihan kepala desa
ini adalah untuk memudahkan para pemilih untuk menggunakan hak suaranya sehingga peran dan
partisipasi aktif dari masyarakat dalam pemilihan calon kepala desa semakin meningkat serta untuk
memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan kepala desa sehingga
pekerjaan dari panitia bisa lebih efektif. Metode perancangan yang gunakan dalam Perancangan Sistem
Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway ini adalah dengan menggunakan
metode Rational Unified Proses (RUP). Penulis berharap Sistem Pemilihan Kepala Desa ini akan
memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan kepala desa seperti
pencatatan daftar pemilih tetap, pencatatan data daftar hadir pemilih, pencatatan data calon kepala
desa, perhitungan suara, pembuatan laporan yang berkaitan dengan data -data pemilihan kepala desa,
pembuatan surat undangan pemilihan kepala desa dan integrasi tambahan sms votting sebagai menu
ajuan untuk digunakan bagi para pemilih yang tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara,
sehingga para pemilih tetap bisa menggunakan hak suaranya meskipun tidak bisa datang langsung ke
tempat pemungutan suara.
Kata Kunci: SMS Gateway, pemilihan kepala desa, e-voting, short message service, RUP

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi memang tidak akan pernah berhenti
dan akan semakin berkembang, beraneka ragam
teknologi hadir untuk ikut meramaikan dunia
teknologi informasi dan komunikasi salah satunya
adalah teknologi Short Message Service (SMS)
atau layanan pesan singkat, teknologi sms
memungkinkan orang saling berkirim atau
bertukar informasi (berupa teks) melalui mobile
device misalnya handphone. Seiring dengan
berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi serta semakin meningkatnya

1

kebutuhan akan dua hal tersebut, maka semakin
banyak pula media atau sarana penyedia informasi
yang bermunculan. Berawal dari perkembangan
teknologi sms yang ada maka terciptalah sebuah
teknologi baru yang disebut dengan SMS

Gateway. SMS Gateway hadir sebagai media atau
sarana penyedia informasi berbasis sms. Melihat
dari perkembangannya saat ini SMS Gateway
semakin banyak digunakan oleh instansi
pemerintahan sebagai salah satu alat pengelola
informasi dan juga sebagai alat penerima aspirasi
rakyat.
Pemilihan kepala desa merupakan salah
contoh dari bentuk pemilihan umum yang tentu
saja membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

masyarakat untuk memilih calon kepala desa yang
akan memimpin desa selama 6 tahun ke depan.
Pemilihan umum yang sukses dapat diukur dari

partisipasi masyarakat yang datang ke Tempat
Pemungutan Suara dan sesuainya jumlah pemilih
dengan jumlah surat suara yang masuk ke dalam
kotak suara, akan tetapi pada pemilihan kepala
desa yang berlangsung di Desa Cibatu Kecamatan
Cibatu Kabupaten Garut pada periode
sebelumnya partisipasi masyarakat untuk memilih
calon kepala desa dirasa sangatlah kurang hal ini
terbukti dari data daftar hadir pemilih yang datang
ke Tempat Pemungutan Suara kemudian dalam
proses pencatatan data daftar hadir pemilih masih
dilakukan dengan cara ditulis tangan ke dalam
sebuah buku agenda sehingga dalam proses
pencatatan data daftar hadir pemilih menjadi tidak
efektif dan dalam pengolahan data Daftar Pemilih
Tetap masih dilakukan di dalam aplikasi
Microsoft Excel sehingga duplikasi data Daftar
Pemilih Tetap seringkali terjadi.
Maka dari permasalahan diatas Desa
Cibatu memerlukan sebuah program aplikasi yang

dapat memudahkan panitia dalam hal pengolahan
data yang berkaitan dengan data pemilihan kepala
desa dan dapat memudahkan pemilih untuk
menggunakan hak pilihnya sehingga partisipasi
masyarakat dalam pemilihan kepala desa menjadi
meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan,
dapat dirumuskan masalah pokok yang berkaitan
dengan kebutuhan prototipe aplikasi ini adalah:
1. Bagaimana cara pemilihan kepala desa
yang
berlangsung
pada
periode
sebelumnya ?
2. Bagaimana merancang sebuah Aplikasi
Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang
Terintegrasi Dengan SMS Gateway ?


1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat
Maksud dari pembuatan prototipe system
ini adalah untuk memberikan kemudahan dan
meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan
kepala desa.
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui bagaimana cara pemilihan
kepala desa yang berlangsung pada periode
sebelumnya.

2

2. Ingin membuat sebuah Program Aplikasi
Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi
Dengan SMS Gateway.
Adapun manfaat yang dapat di ambil dari
penelitian ini adalah 1. Bagi Pemilih diharapkan
dapat mempermudah pemilih untuk memberikan
hak suaranya pada pemilihan calon kepala desa;

2.Bagi Instansi/panitia, Diharapkan dapat
dijadikan
bahan
pertimbangan
untuk
memudahkan panitia dalam hal pengolahan data
yang berkaitan dengan data pemilihan kepala
desa.
1.4 Batasan Masalah
Permasalahan yang peneliti teliti dibatasi
hanya pada proses pembuatan aplikasi Sistem
Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi
Dengan SMS Gateway guna memfasilitasi para
pemilih untuk menggunakan hak suaranya,
dengan fitur meliputi pengolahan data daftar
pemilih tetap, pengolahan data daftar hadir
pemilih tetap, pengolahan data perhitungan suara,
membuat surat undangan pemilihan kepala desa
dan membuat laporan hasil pemilihan kepala desa.
Adapun objek penelitiannya adalah di Desa

Cibatu wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten
Garut.
1.5 Target
Adapun target dari penelitian ini adalah
membuat aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa
Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway guna
meningkatkan partisipasi para pemilih untuk
menggunakan hak suaranya, serta memudahkan
panitia dalam pengelolaannya.
2. KAJIAN LITERATUR
2.1 Pemilihan Umum
“Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945”.
(Panwaslubatola, 2013).
2.2 Pemilihan Kepala Desa.
Kepala Desa adalah warga desa setempat

yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh
warga masyarakat desa yang bersangkutan untuk
memimpin
penyelenggaraan
pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan masyarakat dan

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

telah mendapat pengesahan dari pejabat yang
berwenang. Pemilihan Kepala Desa yang
selanjutnya disebut pemilihan, merupakan sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah desa
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk
memilih kepala desa secara langsung.

.
2.3 Short Message Service Gateway (SMS
Gateway)

Saptaji (2012:11) menjelaskan bahwa “Short
Message Service (SMS) atau layanan pesan
singkat merupakan suatu teknologi yang
memungkinkan perangkat seluler untuk mengirim
dan menerima pesan dalam bentuk teks”.
Awal mulanya teknologi ini digunakan dalam
teknologi GSM (Global System for Mobile
Communication),
namun
perkembangan
selanjutnya juga diadopsi teknologi CDMA (Code
Division Multiple Access) dan UMTS/3G.
Dalam jaringan GSM, SMS ditangani oleh
sebuah perangkat yang bernama SMSC (SMS
Center) yang berinteraksi dengan HLR (Home
Location Register) untuk mencari database dan

profil pelanggan, dan MSC (Mobile Switching
Center) untuk melakukan proses switching dan
routing ke pelanggan.
Dalam terminologi teknologi SMS, ada dua
proses penanganan SMS ketika SMS itu dimulai
dikirim sampai diterima oleh nomor tujuan. Saat
SMS dikirim terjadi proses SMS-MO (SMS
Mobile Originating) yakni proses dari MS
(Mobile Station) sampai dengan SMSC, dan
proses penyampaian SMS dari SMSC ke MS
tujuan yang disebut SMS-MT (SMS Mobile
Terminating).
Saptaji (2012:13) menjelaskan bahwa “SMS
Gateway adalah sebuah perangkat atau sistem
yang mampu menangani operasi dasar SMS
(mengirim, menerima, membaca dan menghapus
SMS) yang berada diluar jangkauan GSM
standar”.
Dalam SMS Gateway juga dapat ditambahkan
fitur pelengkap seperti Autoreply, SMS
Broadcast, SMS Scheduler, SMS Polling, dll.
SMS Gateway berwujud sebuah perangkat
kontroller (misalnya komputer) dan perangkat
seluler (misal handphone atau modem) sebagai
penghubung ke jaringan SMS.

3

Gambar 1. Skema SMS Gateway

2.4 AT Command
Saptaji (2012:6) menjelaskan bahwa “AT
Command merupakan bahasa standar komunikasi
dengan modem. AT Command bukan bahasa
pemrograman, namun merupakan kumpulan
instruksi yang dimengerti oleh modem”.
AT Command diciptakan oleh perusahaan
modem di Amerika Serikat yakni Hayes, dan
akhirnya diterima secara international sebagai
standar komunikasi modem. Secara harfiah, ‘AT’
kepanjangan dari ‘ATTENTION’ yang berarti
meminta perhatian kepada modem untuk
melaksanakan intruksi dari luar (eksternal).
Agar proses pemberian instruksi AT
Command dapat berlangsung secara otomatis atau
sesuai dengan kebutuhan, diperlukan bahasa
pemrograman yang dapat didesain sesuai
kebutuhan. Sebenarnya anda bisa memberikan
instruksi AT Command secara langsung, yakni
melalui program Terminal Client seperti Hyper
Terminal (khusus Windows XP ), Putty, Tera Term
dan lainnya. Namun instruksi yang diberikan
harus diketikkan secara manual.
Tidak semua perintah AT digunakan pada
program, yang diambil hanya yang diperlukan
saja, misal untuk mengirim, membaca,
menghapus dan menerima pesan dari terminal.
AT command yang umum digunakan adalah:
1. AT Mengecek apakah handphone telah
terhubung.
2. AT+CMGF Menetapkan format mode dan
terminal.
3. AT+CSCS Menetapkan jenis encoding.
4. AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS yang baru
masuk secara otomatis.
5. AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada
pada SIM Card.
6. AT+CMGS Mengirim Pesan SMS.
7. AT+CMGR Membaca Pesan SMS.
AT+CMGD Menghapus Pesan SMS.

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

3 METODE PENELITIAN
Adapun dalam melaksanakan penelitian
ini, peneliti menggunakan pendekatan metode
RUP (Rational Unified Proses). RUP
menggunakan konsep object oriented, dengan
aktifitas yang berfokus pada pengembangan
model dengan menggunakan tools Unified Model
Language (UML), dengan tahapan meliputi
Inception, Elaboration, Construction, dan
Transition.
Sedangkan
teknik
teknik
pengumpulan data yang peneliti gunakan, yaitu :
1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung
bagaimana proses komunikasi data yang
selama ini berjalan, sehingga dari sisi itu
dapat diketahui informasi apa saja yang akan
dianalisis.
2. Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara
mengajukan pertanyaan secara langsung atau
lisan dengan berpedoman pada instrumen
penelitian
dalam
bentuk
pedoman
wawancara untuk mendapatkan jawaban
langsung dari bagian-bagian yang terlibat
dalam lingkup penelitian ini.
3. Studi
Dokumentasi,
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
cara
mempelajari beberapa dokumen, file,
literatur-literatur yang ada hubungannya
dengan masalah penelitian, terutama
dokumen-dokumen tentang ketentuan yang
berlaku yang sifatnya mengikat.
4. Studi Kepustakaan, yaitu suatu teknik
pengumpulan data yang digunakan untuk
mengumpulkan data dengan cara membaca,
mempelajari dan menganalisa beberapa buku
yang berkaitan dengan masalah yang
berhubungan dengan penelitian ini.
.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pembahasan dari penelitian ini
adalah membuat aplikasi Sistem Pemilihan
Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS
Gateway guna memberikan kemudahan dan
meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan
kepala desa, serta memfasilitasi para pemilih
untuk menggunakan hak suaranya dan
memudahkan panitia dalam pengelolaannya,
dengan objek penelitiannya adalah di Desa Cibatu
wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.
Pada proses rancang bangun aplikasi Sistem
Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi
Dengan SMS Gateway dengan fitur meliputi
pengolahan data daftar pemilih tetap, pengolahan

4

data daftar hadir pemilih tetap, pengolahan data
perhitungan suara, membuat surat undangan
pemilihan kepala desa dan membuat laporan hasil
pemilihan kepala desa.
4.1 Prosedur Kerja Pemilihan Kepala Desa
Adapun prosedur kerja pemilihan kepala
desa yang berjalan pada periode sebelumnya
adalah sebagai berikut:
1. BPD (Badan Permusyawaratan Daerah)
membentuk susunan panitia untuk
pelaksanaan pemilihan kepala desa,
panitia yang telah dipilih kemudian di
lantik dan di ambil sumpahnya oleh ketua
BPD.
2. BPD membuat surat keputusan pelantikan
untuk kemudian diserahkan kepada
panitia yang telah di lantik.
3. Panitia yang telah dilantik kemudian
merencanakan dan menyusun tahapan
pelaksanaan Pemilihan kepala desa.
4. Panitia Mengumumkan adanya lowongan
kepala desa dan panitia menerima
pendaftaran bakal calon kepala desa.
5. Bakal calon kepala desa mendaftarkan
diri kepada panitia pemilihan selama
masa pendaftaran.
6. Panitia menjaring, melakukan penelitian
administrasi persyaratan dan menyaring
bakal calon kepala desa untuk ditetapkan
sebagai calon yang berhak dipilih.
7. Panitia kemudian menginformasikan para
calon kepala desa yang berhak dipilih
kepada BPD dan calon kepala desa,
kemudian
mengumumkan
kepada
masyarakat luas dengan cara membuat
membuat sebuah baligo besar dan
ditempatkan di balai desa.
8. Panitia melakukan pendataan dan
menentukan daftar pemilih tetap.
9. Setelah daftar pemilih tetap disahkan
kemudian panitia membuat surat
panggilan pemilihan untuk kemudian
dibagikan kepada para daftar pemilih
tetap.
10. Para daftar pemilih tetap yang telah
mendapat surat panggilan pemilihan
kemudian datang ke tempat pemungutan
suara yang telah ditentukan panitia.
11. Para daftar pemilih tetap kemudian
menukar surat panggilan pemilihan
dengan surat kertas surat suara.
12. Para daftar pemilih tetap kemudian
melakukan pemilihan dengan cara

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

mencoblos salah satu gambar calon
kepala desa yang ada di kertas surat suara
dan kemudian memasukan kertas surat
suara ke dalam kotak suara yang
disediakan panitia.
13. Setelah waktu pencoblosan selesai
kemudian panitia membuka kotak surat
suara untuk kemudian melakukan
perhitungan suara.
14. Setelah proses perhitungan suara selesai
kemudian panitia menetapkan hasil
pemilihan dan mengumumkan calon
kepala desa terpilih.
15. Panitia kemudian membuat laporan hasil
pemilihan kepala desa untuk kemudian
diserahkan kepada BPD.

No.

1

Aksi
Dari
Aktor
BPD

2

Panitia

3

Calon
Kepala
Desa

4

Pemilih

4.2 Perancangan Sistem
1. Use Case Diagram
Membentuk dan Melantik Panitia
Pilkades

BPD

Membuat Surat Keputusan
Pelantikan Panitia Pilkades

Merencankan dan
Menyusun Tahapan Pelaksanaan
Pilkades
Calon
Kepala Desa

Menginformasikan dan Menerima
Pendaftaran Calon Kep. Desa

Mendaftarkan Diri Untuk Mengikuti
Seleksi Calon Kep. Desa

Menjaring dan Menetukan
Calon Kep. Desa Yg Berhak Dipilih

Menginformasikan dan
Mengumumkan Calon Kep. Desa
Yang Berhak Dipilih

Pemilih

Melakukan Pendataan
dan Menetapkan
Daftar Pemilih Tetap

Panitia

Membuat Surat Panggilan dan
Diserahkan Kepada Pemilih

Datang Ke Tempat Pemungutan
Suara

Menukar Surat Panggilan Dengan
Kertas Surat Suara

Melakukan Pencoblosan
Calon Kep. Desa

Membuka
Kotak Surat Suara dan Melakukan
Proses Perhitungan Suara

Menentukan Dan Meninformasikan
Calon Kep. Desa Yang Terpilih

Membuat Laporan Hasil Pilkades

Gambar 2. Use Case Diagram Pemilihan Kepala
Desa Yang Sedang Berjalan
Tabel 1. Deskripsi Use Case

5

Deskripsi Aktor

Membentuk susunan panitia untuk
pelaksanaan pemilihan kepala desa.
Melantik panitia pemilihan dan
mengambil sumpah para anggota yang
dilantik.
Memberi surat keputusan pelantikan
kepada panitia pemilihan yang telah
dilantik.
Menerima informasi calon kepala desa
yang berhak dilantik dari panitia.
Menerima laporan hasil pemilihan
kepala desa.
Merencanakan dan menyusun tahapan
pelaksanaan pemilihan kepala desa.
Mengumumkan
adanya
lowongan
kepala desa dan panitia menerima
pendaftaran bakal calon kepala desa.
Menjaring dan melakukan penetapan
calon kepala desa yang lolos seleksi dan
berhak dipilih.
Menginformasikan dan mengumumkan
para calon kepala desa yang berhak
dipilih.
Melakukan pendataan dan menentukan
daftar pemilih tetap.
Membuat surat panggilan pemilihan
untuk kemudian dibagikan kepada para
daftar pemilih tetap.
Menerima penukaran surat panggilan
pemilihan dengan kertas surat suara pada
saat waktu pemilihan.
membuka kotak suara dan melakukan
perhitungan suara.
Menentukan dan menginformasikan
calon kepala desa terpilih.
Membuat laporan hasil pemilihan kepala
desa.
Mendaftarkan diri untuk mengikuti
seleksi pemilihan calon kepala desa.
Menerima informasi calon kepala desa
yang berhak dipilih dari panitia
pemilihan.
Menerima surat panggilan pemilihan
dari panitia.
Mendatangi tempat pemungutan suara
untuk mengikuti proses pemilihan
kepala desa.
Menukarkan surat panggilan pemilihan
dengan kertas surat suara.
Melakukan pencoblosan dan
memasukan kertas surat suara ke dalam
kotak suara.

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

Tabel 4. DHDPT (Daftar Hadir Pemilih Tetap)

2. Class Diagram
1..1

DPT
- No : Integer
- No_Urut : Varchar
- NIK : Varchar
- Nama : Varchar
- Tempat_Lahir : Varchar
- Tanggal_Lahir : Varchar
- Jenis_Kelamin : Varchar
- Alamat : Varchar
- RT : Varchar
- RW : Varchar
- Desa : Varchar
- Kecamatan : Varchar
- Agama : Varchar
- Stat_Perkawinan : Varchar
- Pekerjaan : Varchar
- Kewarganegaraan: Varchar
+ Input ()
+ Simpan ()
+ Cari ()
+ Update ()
+ Hapus ()
+ Cetak ()

DHDPT

1..1

- No : Integer
- No_Urut : Varchar
- NIK : Varchar
- Nama : Varchar
- Jenis_Kelamin : Varchar
- RT : Varchar
- RW : Varchar
- Alamat : Varchar
- Jam_Datang : Varchar
+ Input ()
+ Simpan ()
+ Cari ()
+ Cetak ()

Administrator
- username : Varchar
- password : Varchar

1..1

CalonKades
- No : Integer
- No_Urut : Varchar
- NIK : Varchar
- Nama_Calon : Varchar
- Tempat_Lahir : Varchar
- Tanggal_Lahir : Varchar
- Jenis_Kelamin : Varchar
- Alamat : Varchar
- RT : Varchar
- RW : Varchar
- Desa : Varchar
- Kecamatan : Varchar
- Agama : Varchar
- Stat_Perkawinan : Varchar
- Pekerjaan : Varchar
- Kewarganegaraan : Varchar
- Pend_Terakhir : Varchar
+ Input ()
+ Simpan ()
+ Update ()
+ Hapus ()
+ Cetak ()

+ Input ()
+ Simpan ()
+ Update

Per_Suara
- No : Integer
- No_Urut : Varchar
- Nama_Calon : Varchar
- Perolehan_Suara : Integer
+ Input ()
+ Simpan ()
+ Cari ()
+ Update ()
+ Cetak ()

+ Input ()
+ Simpan ()
+ Cari ()
+ Cetak ()

Gambar 3. Class Diagram Sistem Pemilihan
Kepala Desa

3. Struktur Database
Tabel 2. DPT (Daptar Pemilih Tetap)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Field
No
No_Urut
NIK
Nama
Alamat
Tempat_Lahir
Tanggal_Lahir
Jenis_Kelamin
Alamat
RT
RW
Desa
Kecamatan
Agama
Pekerjaan
Kewarganegaraan

Type
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar

Char
5
5
30
30
15
10
12
30
3
3
8
8
15
15
15
12

Field
No
Status
Pengirim
Tanggal
Waktu
Kode
NIK
Calon

Type
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Type
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar

Char
5
5
30
30
12
3
3
30
12

Field
No
No_Urut
NIK
Nama_Calon
Alamat
Tempat_Lahir
Tanggal_Lahir
Jenis_Kelamin
Alamat
RT
RW
Desa
Kecamatan
Agama
Pekerjaan
Kewarganegaraan
Pend_Terakhir

Type
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar

Char
5
5
30
30
15
10
12
30
3
3
8
8
15
15
15
12
25

Tabel 6. Perhitungan_Suara
No.
1.
2.
3.
4.

Field
No
No_Urut
Nama_Calon
Perolehan_Suara

Type
Integer
Varchar
Varchar
Varchar

Char
2
3
30
5

4. Collaboration Diagram
DPT
1: No
2: No_Urut
3: NIK
4: Nama
5: Tempat_Lahir
6: Tanggal_Lahir
7: Jenis_Kelamin
8: Alamat
9: RT
10: RW
11: Desa
12: Kecamatan
13: Agama
14: Stat_Perkawinan
15: Pekerjaan
16: Kewarganegaraan

Tabel 3. SMSVotting
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Field
No
No_Urut
NIK
Nama
Jenis_Kelamin
RT
RT
Alamat
Jam_Datang

Tabel 5. Calon Kepala Desa
*..*

SMSVOTTING
- No : Integer
- Status : Varchar
- Pengirim : Varchar
- Tanggal : Varchar
- Waktu : Varchar
- Kode : Varchar
- NIK : Varchar
- Calon : Varchar

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Char
5
15
15
10
15
15
20
10

Pengolahan Data Pilkades
17: No
18: Status
19: Pengirim
20: Tanggal
21: Waktu
22: Kode
23: NIK
24: Calon
SMS Votting

DHDPT
25: No
26: No_Urut
27: NIK
28: Nama
29: Jenis_Kelamin
30: RT
31: RW
32: Alamat
33: Jam_Datang
CalonKades
34: No
35: No_Urut
36: NIK
37: Nama_Calon
38: Tempat_Lahir
39: Tanggal_Lahir
40: Jenis_Kelamin
41: Alamat
42: RT
43: RW
44: Desa
45: Kecamatan
46: Agama
47: Stat_Perkawinan
48: Pekerjaan
49: Kewarganegaraan
50: Pend_Terakhir
Per_Suara
51: No_Urut
52: Nama_Calon
53: Perolehan_Suara

Gambar 4. Collaboration Diagram Program
Aplikasi Pemilihan Kepala Desa

6

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 6, Nomor 11, September 2014
ISSN : 1978 - 8444

5. Deployment Diagram

Modem

Program Aplikasi
Pemilihan Kepala
Desa

Printer

Gambar 5. Collaboration Diagram Aplikasi
Pemilihan Kepala Desa

5 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian mengenai Program
Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Yang
Terintegrasi Dengan SMS Gateway yang
dilakukan di Desa Cibatu Kec. Cibatu Kabupaten
Garut, peneliti mengambil kesimpulan dari
bahasan yang telah dibahas pada pembahasan
sebelumnya yaitu:
1. Pada proses pengolahan data tentang
pemilihan kepala desa yang berlangsung
pada periode sebelumnya masih kurang
efektif karena belum adanya sebuah sistem
aplikasi khusus yang dapat secara efektif
mengolah data-data tentang pemilihan kepala
desa sehingga dapat lebih mengefektifkan
pekerjaan dari panitia dalam hal proses
pengolahan data tentang pemilihan kepala
desa.
2. Peneliti membuat sebuah Program Aplikasi
Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi
Dengan SMS Gateway dengan menggunakan
IDE Embarcadero Delphi. Aplikasi tersebut
peneliti buat dengan beberapa menu
dukungan seperti pengolahan data daftar
pemilih tetap, data daftar hadir pemilih tetap,
perhitungan suara, data calon kepala desa,
surat undangan pemilihan kepala desa dan
menu tambahan sms votting yang dibuat
untuk memfasilitasi para daftar pemilih tetap
yang tidak bisa datang langsung ke tempat
pemungutan suara untuk menggunakan hak
suaranya.

7

6 REFERENSI
Hukum Garut., Februari 2014. Perda Kabupaten
Garut No. 8 Tahun 2006. Tata Cara
Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan Dan
Pemberhentian
Kepala
Desa.
http://hukum.garutkab.go.id/hukum/UserFil
es/File/PRODUK/DAERAH/perda/2006/20
06%20No.8%20Tata%20Cara%20Pencalon
an%20Kades.pdf.
Panwaslubatola., Desember 2013. Pengertian
Dalam
Pemilu.
http://panwaslubatola.16mb.com/2013/05/pe
ngertian-dalam-pemilu/
Saptaji, Handayani. 2012. Membuat SMS
Gateway dengan Delphi 7. Bandung: Widya
Media.
Universitas Sumatera Utara., Desember 2013.
Penjelasan
E-Voting.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456
789/33594/4/Chapter%20II.pdf.
Widodo, Herlawati. 2011. Menggunakan UML
Unified Modeling Language . Bandung:
Informatika.