DINAS PENDIDIKAN DAN PERPUSTAKAAN PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG
A. 200 m/s 2 • Hukum Newton dan penerapannya
B. 1000 m/s 2
pada benda
C. 2000 m/s 2
• Gaya grafitasi antar planet
D. 10.000 m/s 2
E. 20.000 m/s 2
1. Baling-baling helikopter dengan diameter 4 meter berputar 1200 kali dalam 2 menit.
6. Sebuah karung berisi beras ditarik dengan Kecepatan linier ujung luar baling-baling
gaya 50 N. Karung bergerak dengan adalah : 2 percepatan 1 m/s . Jika sekarang ditarik
A. 10 π m/s dengan gaya 100 N, maka percepatan gerak
B. 40 π m/s
karung adalah :
E. 2400 π m/s
C. 5 m/s 2
D. 20 m/s 2
2. Sebuah keping VCD berputar 2400 rpm.
E. 50 m/s 2
Kecepatan sudut keping VCD tersebut adalah :
7. Balok bermassa 4 kg diletakan pada bidang
A. 40 π rad/s miring kasar yang membentuk sudut
B. 80 rad/s kemiringan α ( tan α = 3/4 ) terhadap
π bidang datar. Saat balok dilepas, balok
C. 240 π rad/s bergerak turun sepanjang bidang miring.
D. 400 π rad/s Jika koefisien gesek kinetis balok dengan
E. 800 π rad/s bidang 0,5 dan g = 10 m/s 2 . percepatan
3. Gerak melingkar beraturan adalah gerak turunnya balok menyelusuri bidang miring melingkar dengan :
adalah :
A. linier tetap
A. Kecepatan sudut dan kecepatan
B. Kecepatan sudut nol dan kecepatan linier tetap
B. kecepatan linier nol
C. Kecepatan sudut tetap dan
D. Kecepatan sudut dan kecepatan linier nol
C. linier tidak tetap
E. Kecepatan sudut dan kecepatan
4. Perhatikan gambar berikut ini! Jari-jari roda
D. cm. Jika kecepatan linier roda A = 80 m/s,
A = 10 cm, roda B = 20 cm, dan roda C = 40
kecepatan linier roda C adalah :
8. Sebuah elevator yang massanya 500 kg
H bergerak vertikal keatas dari keadaan diam
dengan percepatan tetap 2,5 m/s 2 . Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2 , besar
I. 1
tegangan tali penarik elevator adalah :
C. 1500 N
5. Roda mesin dalam sebuah pabrik dengan
D. 3750 N
E. 5000 N M = 4 π R / GP 2
B.
9. Jika benda dibiarkan pada keadaan dirinya
sendiri ( tidak ada gaya-gaya yang bekerja M = 4 π R 2 / GP atau resultan gaya-gaya yang bekerja pada
C.
benda nol), maka benda tersebut tetap M = 4 π 2 R 3 / GP 2 dalam keadaan diam atau bergerak lurus
D.
beraturan. Termasuk bunyi dari Hukum : M = 4 π R / GP
E.
A. Hukum 1 Newton
B. Hukum II Newton
13. Dua benda yang massanya masing-masing
C. Hukum III Newton
1 dan m 2 mula–mula berjarak 5 cm.
D. Hukum kekekalan energi
E. Hukum momentum Kemudian jaraknya menjadi 10 cm. Perbandingan gaya gravitasi benda tersebut
10. Sebuah mobil bermassa 1 ton, selama 5 kedua benda tersebut antara keadaan mula- sekon kecepatannya bertambah secara
mula dengan akhir adalah : beraturan dari 10 m/s menjadi 22,5 m/s.
A. 1 : 2
Gaya yang diperlukan untuk mempercepat
B. 2 : 1
mobil tersebut adalah :
D. 2.500 N
14. Gaya gravitasi antara dua benda yang
E. 25.000 N
berinteraksi adalah :
A. sebanding dengan massa masing–
11. Suatu planet X mempunyai massa a kali masing benda. massa bumi dan jari - jari b kali jari-jari
B. sebanding dengan jarak kedua bumi. Berat suatu benda di planet tadi
benda.
C. sebanding dengan kuatrat jarak menjadi :
dibandingkan dengan beratnya di bumi
kedua benda.
F. ab kali
D. berbanding terbalik dengan jarak
G. ab 2 kali kedua benda.
H. a/b kali
E. berbanding terbalik dengan massa kali
masing – masing benda. J. (ab) -1 kali
I. a/b 2
15. Bila berat benda di permukaan bumi = W
12. Bulan yang merupakan satelit bumi newton, maka berat benda itu di luar bumi berevolusi mengitari bumi dengan jari-jari
yang jauhnya 3R dari pusat bumi adalah : (R orbit R dan periode P. Apabila konstanta
= jari-jari bumi)
gravitasi umum dinyatakan dengan G,
A. W Newton
maka rumusan tepat untuk memperkirakan
B. 1/3 W Newton massa bumi M adalah :
C. 1/4 W Newton
M = 4 π R / GP
D. 1/6 W Newton
A.
E. 1/9 W Newton
Uraian Materi :
• Elastisitas dan penerapannya • Kesetimbangan dan titik berat • Dinamika rotasi
1. Sebuah pegas digantungkan dengan
G. 0.05 joule
panjang mula–mula 30 cm. Ujung pegas
H. 0.1 joule
diberi beban 100 gram sehingga panjang
I. 0,25 joule
pegas menjadi 35 cm. Jika beban tersebut
J. 0,5 joule
ditarik kebawah sejauh 5 cm dan percepatan
2. Seutas kawat panjang 72 cm dan luas
gravitasi bumi 10 m/s 2 maka energi
penampang 4 mm 2 . Kawat tersebut ditarik potensial elastisitas pegas adalah : oleh gaya 2.8 N dan sehingga panjang kawat
F. 0.025 joule F. 0.025 joule
D. 8,4 x 10 3 N/Mm
E. 6 x 10 3 N/m
3. Sebuah batang baja panjang mula–mula L ditarik dg gaya F. Jika luas penampang batang baja A dan modulus elastisitas batang baja E, maka pertambahan panjang
E. adalah :
A. ∆ L=F*L/E*A
B. ∆ L=F*A/E*L
C. ∆ L=F*E/A*L
D. ∆ L=A*L/F*E
7. Sebuah tangga panjang L = 10 meter dan
E. ∆ L=A*E/F*L bermassa 20 kg bersandar pada tembok.
4. Sebuah truk Fuso memiliki massa 1800 Kg Anggap tembok licin dan lantai kasar didukung empat buah pegas. Tiap pegas
dengan koefisien gesekan statis 0,5. Jika memiliki tetapan 18000 N/m. Jika lima
Fauzan bermasa 60 kg hendak menaiki orang yang berada dalam mobil memiliki
tangga, pada ketinggian berapa Faunzan massa total 200 kg, frekuensi getaran mobil
naik saat tangga akan mulai bergerak ? ketika melewati sebuah lubang di tengah
A jalan adalah :
5. Seutas kawat memiliki luas penampang 5 mm 2 , diberikan gaya 10 N. Panjang
D kawat mula–mula 8 cm dan setelah ditarik
. bertambah panjang 0.08 cm. Regangan kawat tersebut adalah :
A. 10 -1 .
B. 10 -2
C. 10 -3 8. Sebuah karton homogen berbentuk seperti
D. 10 -4 gambar berikut. Jarak titik berat karton
E. 10 -5 dihitung dari garis AB adalah :
6. Pada gambar berikut m A = 1,5 kg dan g = 10
A. m/s 2 . Jika gesekan kotrol dengan tali di
abaikan dan system dalam keadaan seimbang maka massa beban B adalah :
B.
A.
C.
B.
D.
terentang, dan 2 kg m 2 ketika kedua lengan
E. di rapatkan ketubuhnya. Jika badan penari
2 sebagai sumbu putar dan penari mulai berputar pada kecepatan 3 putaran/s ketika
kedua lengannya terentang , kecepatan sudut penari ketika lengan merapat ke
9. Sebuah bola pejal jari – jarinya = 2R pada
tubuhnya adalah :
bagian dalam bola terdapat rongga yang
A. 6 putaran/s
berupa bola dengan jari–jari R. Letak titik
B. 9 putaran/s
berat system adalah :
C. 12 putaran/s
A. D. 15 putaran/s
1 E. 18 putaran/s
B. 13. Sebuah bola pejal (I = 2/5 MR ) massanya 2 kg dan memiliki jari–jari 10cmbergerak
dengan kelajuan 20 m/s sambil berputar. Besar energi kinetik rotasi bola adalah :
C. A. 80 joule
8 B. 120 joule
C. 160 joule
D. D. 400 joule
1 E. 560 joule
1 14. Sebuah silinder peral (I = ½ MR 2
) bermassa M dan jari–jari R menggelinding menuruni
10. Balok kayu sepanjang 6 cm dan berat 400 N sebuah bidang miring dengan sudut berada diatas dua buah penyangga A dan B.
Besar beban yang dirasakan oleh titik A kemiringan θ terhadap arah mendatar.
adalah : Percepatan silinder adalah :
11. Posisi sudut suatu titik pada roda
dinyatakan dengan persamaan θ (t) = (3t 2 +
2t + 6) radian, dengan t dalam sekon.
g sin θ
Kecepatan sudut rata–rata dari t = 0 sampai
E.
t = 2 second adalah :
A. 5 rad/s
15. Sebuah batu gerinda memiliki jari–jari 0,4 m
B. 6 rad/s berputar pada 60 rpm. Kecepatan linier di
C. 8 rad/s tepi batu gerinda adalah :
D. 14 rad/s
A. 0,2 m/s
E. 22 rad/s
B. 2,0 m/s
C. 4,0 m/s
12. Seorang penari balet memiliki momen
D. 6,0 m/s inersia 6 kg m 2 ketika kedua lengannya
E. 8,0 m/s
Uraian Materi :
• Hubungan antara usaha dan perubahan energi • Hukum kekekalan energi
• Hukum kekekalan momentum
1. Mobil mainan 250 gram mula-mula diam. Dengan menggunakan remote control mobil
D. 5
bergerak dengan percepatan 4 m/s 2 . Usaha
yang diubah menjadi energi kinetik selama
E. 6
2 sekon adalah :
A. 4 joule
4. Sebuah truk bermassa 3,5 ton bergerak dari
B. 6 joule keadaan diam hingga mencapai kecepatan
C. 8 joule
72 km/jam. Usaha yang diperlukan untuk
D. 12 joule menggerakkan truk tersebut adalah :
E. 16 joule
A. 5,0 x 10 2 joule
2. Sebuah ayunan mulai berayun dari titik
B. 1,2 x 10 3 joule tertinggi A 45 cm hingga mencapai titik
C. 2,5 x 10 5 joule terendah B (lihat gambar). Kelajuan pada
D. 3,5 x 10 5 joule
E. 3,5 x 10 6 joule adalah :
saat di titik terendah tersebut (g = 10 m/s 2 )
5. Untuk menarik balok dengan posisi seperti
K. 0
gambar diperlukan gaya 5 N dan
menghasilkan usaha sebesar 12 joule. Jika
balok bergeser 4,8 m ke kanan, sudut α pada
m gambar adalah : /
6. Sebuah benda dilempar dari permukaan
tanah dan lintasannya berbentuk parabola
seperti yang diperlihatkan gambar berikut
dengan data: energi kinetik di A (Ek A ) = 600
N. 2
J, energi potensial di B (Ep B ) = 400 J,
5 perbedaan waktu dari A ke B ( ∆ t A-B ) = 1,0 s,
perbedaan waktu dari A ke D ( ∆ t A-D ) = 3,0 s,
3. Grafik berikut menyatakan hubungan gaya Pernyataan yang benar adalah : (F) yang bekerja pada suatu benda terhadap
A. (1), (2), dan (3) perpindahan (x). Jika benda mula-mula
B. (1) dan (3) diam, maka besarnya energi kinetik benda
C. (2) dan (4) setelah berpindah sejauh 4 m adalah :
D. (4) saja
A. 1
E. Semua benar
B. 2
7. Sebuah palu bermassa 2 kg dan berkecepatan 20 m/s menghantam sebuah
C. 4
paku sehingga paku masuk ke dalam 5 cm paku sehingga paku masuk ke dalam 5 cm
dan penumpang dengan massa 50 kg berada
A. 400 N
di tempat paling atas. Berada energi kinetik maksimum kereta dan penumpang ?
B. 800 N
A. 8,0 x 10 4 joule
B. 7,0 x 10 4 joule
C. 4.000 N
C. 6,0 x 10 4 joule
D. 8.000 N
D. 5,5 x 10 4 joule
E. 40.000 N
E. 5,0 x 10 4 joule
11. Budi bermassa 60 kg melompat keluar dari perahu bermassa 200kg yang mula-mula diam pada permukaan air. Jika Budi meloncat kekanan dengan kelajuan 7 m/s. Besar kelajuan perahu sesaat setelah Budi
meloncat adalah :
A. 0 m/s
B. 2,1 m/s kekanan
C. 2,1 m/s kekiri
D. 3,2 m/s kekanan
E. 3,2 m/s kekiri Suatu partikel dengan massa 1 kg didorong dari
12. Balok A dan balok B yang massanya m A =5 permukaan meja hingga kecepatan pada saat
kg dan m B = 1 kg bergerak saling mendekati lepas dari bibir meja 2 m/s (lihat gambar).
Energi mekanik partikel pada saat dengan kelajuan v A = 2 m/s dan v B = 12 m/s. ketinggiannya dari tanah 1 m adalah:
Kedua balok itu kemudian bertumbukan
A. 2 J
dan setelah tumbukan keduanya saling menempel satu sama lain. Kecepatan kedua
B. 10 J
balok sesaat setelah tumbukan adalah :
A. 0,25 m/s searah
C. 12 J
dengan gerakan balok
D. 23 J
A mula-mula
E. 24 J
B. 0,33 m/s berlawanan arah dengan gerakan
9. Dua benda A dan B yang bermassa masing- balok A mula-mula masing m jatuh bebas dari ketinggian h
C. 0,45 m/s berlawan meter dan 2h meter. Jika A menyentuh
arah dengan gerakan tanah dengan kecepatan v m/s, maka benda
balok A mula-mula
D. 0,45 m/s searah kinetic sebesar :
B akan menyentuh tanah dengan energi
dengan balok A
mula-mula
E. 0,55 m/s searah
A.
dengan gerakan balok
A mula-mula m v 2 13. Sebuah bola yang massanya 0,2 kg jatuh
B. dari ketinggian 45 m. Setelah tumbukan dengan lantai bola berbalik dengan
1 kecepatan 2
m v 2 / 3 kali kecepatan mula-mula.
4 Besar perubahan momentum bola pada saat
C. menumbuk tanah adalah :
E. 14. Dua benda yang massanya masing-masing m =m = 2 kg bergerak saling mendekati
10. Sebuah roller coaster mempunyai 10. Sebuah roller coaster mempunyai
1 E. v = – 20 m/s dan v 2 m/s. Jika kedua benda bertumbukan lenting
1 = 10 m/s dan v 2 = 20
= 20 m/s sempurna, maka kecepatan masing-masing
15. Pada peristiwa tumbukan lenting sempurna benda setelah tumbukan adalah :
1 berlaku hukum kekekalan :
1 A. v = – 5 m/s dan v 1 2 =
A. momentum
10 m/s
B. energi kinetik
B. v = – 10 m/s dan v 1 1 2 C. energi potensial
= 10 m/s
D. momentum dan
1 C. v = – 10 m/s dan v 1 2 Energi potensial
= 20 m/s
E. momentum dan
1 D. v
1 = – 20 m/s dan v 1
2 Energi kinetik
= 10 m/s
Uraian Materi :
• Azas Black • Perpindahan kalor • Penerapan azas Bernoulli dalam fluida statis
1. Sepotong logam massanya 1 kg dan seimbang adalah .... o C suhunya 80 o
A. 20 air yang suhunya 20 o
C di masukkan ke dalam 2 kg
C. Setelah keadaan
seimbang suhu campuran menjadi 23 o C. B. 25 Bila kalor jenis air 1 kal/g o
C, maka kalor
jenis logam adalah :
C. 50
A. 0.105 kal/g o C
D. 75
E. 80
B. 0,201 kal/g o C
C. 0,105 kal/g o C
4. Air panas 100 o
C ditambahkan pada 300
D. 2,051 kal/g o C
gram air yang suhunya 0
C sampai cairan
E. 2,105 kal/g C
itu mencapai suhu 40 o
C. Massa minimun
2. Sebuah kalorimeter yang kapasitasnya 115 air panas yang ditambahkan adalah : J/K berisi 125 gram air yang suhunya
A. 50 gram
12,5 o
C. Bila 50 gram air dengan suhu 55 o C B. 60 gram
dimasukkan dalam kalorimeter, suhu akhir
C. 75 gram
campuran itu adalah …. o
C (kalor jenis air =
D. 120 gram
4 2000 J/kg K)
E. 200 gram
A. 21
5. Satu kilogram batang timah hitam bersuhu
B. 22
80 o
C dicelupkan ke dalam 2 kg air bersuhu
C. 23
20 o
C. Suhu akhir batang timah hitam
D. 24
adalah .... o
C (kalor jenis timah hitam = 1300
E. 25
J/kg o
C, kalor jenis air = 4200 J/kg o C).
A. 22
B. 28
3. Logam A bermassa m pada suhu 0 0 C C. 30
dimasukkan ke dalam cairan B yang
D. 40
bermassa 2m pada suhu 100 o
C. Jika
E. 50
perbandingan kalor jenis A terhadap kalor
6. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi ... jenis B adalah 8, maka suhu akhir saat
A. hanya dalam zat padat
B. hanya dalam zat cair
D. 4 x 10 2 kg/m 3
C. hanya dalam gas
E. 2 x 10 2 kg/m 3
D. hanya dalam zat padat dan zat cair
E. zat padat, zat cair dan zat gas
12. Pada gambar berikut, bejana berhubungan diisi dengan air dan oli ( ρ = 1 g/cm 3 , ρ
oli = penampangnya berbanding 2 : 1 sedangkan
7. Dua batang logam sejenis A dan B
air
0,8 g/cm 3 ). Selisih permukaan air dan oli panjangnya berbanding 4 : 3. Bila beda suhu
adalah :
pada ujung-ujung kedua batang sama, maka
A. 1,6 cm jumlah rambatan kalor tiap satuan waktu
B. 3,2 cm pada A dan B berbanding :
E. 16,0 cm
13. Sebuah dongkrak hidrolik masing-masing penampangnya berdiameter 3 cm dan 120
8. Jumlah kalor yang dipancarkan oleh sebuah cm. Berapakah gaya minimum yang harus benda yang suhunya lebih besar dari 0 K
dikerjakan pada penampang kecil dongkrak berbanding lurus dengan :
tersebut untuk mengangkat mobil yang
A. suhunya
beratnya 800 N ?
B. pangkat dua suhunya
A. 50 N
C. suhu sekelilingnya
D. massa benda tersebut
B. 5 N
E. luas permukaan benda
9. C. 10 N
Sebuah zat cair berada dalam satu kotak
D. 15 N
yang dibatasi oleh dua dinding vertikal.
E. 25 N
Suhu kedua dinding msing-masing 30 C dan 35 o
C . Jika kuas kedua dinding sama,
14. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah yaitu 1 m 2 dan koefisien konveksi 216
benda yang terapung pada zat cair yang W/m 2
massa jenisnya 1200 kg m K, maka jumlahkalor yang mengalir -3 . Bila diketahui bagian (A) adalah 1/5 dari benda, massa
tiap satuan waktu adalah: jenis benda tersebut adalah :
A. 1080 W
A. 1,6 cm
B. 1090 W
D. 1110 W
E. 1120 W
D. 5,0 cm 16,0 cm
10. Perbandingan laju kalor yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam bersuhu 4000 K dan 2000 K adalah :
15. Sebuah balon dengan diamaeter 10 m berisi
A. 1 : 1 udara panas. Kerapatan udara di dalam
B. 2 : 1 balon adalah 75% kerapatan udara luar
C. 4 : 1 (kerapatan udara luar 1,3 kg/m 3 ). Besar
D. 8 : 1 massa total maksimum penumpang dan
E. 16 : 1 beban yang dapat diangkut balon tersebut
11. -2 Sepotong kayu terapung dengan seperlima adalah …. (g = 10 ms ) bagian tercelup di dalam air. Jika massa
A. 0 kg
jenis air 1 x 10 3 kg/m 3 , maka massa jenis
kayu adalah :
B. 1,3 kg
A. 10 x 10 2 kg/m 3
C. 170 kg
B. 8 x 10 2 kg/m 3
D. 510 kg
C. 6 x 10 2 kg/m 3
E. 680 kg
Uraian Materi :
• Penerapan azas Bernoulli dalam fluida dinamis • Persamaan umum gas ideal • Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas
1. Dari gambar di bawah, P dan v adalah dinding tangki ? (g = 10 m/s 1 2 1 ) tekanan dan kecepatan udara di atas sayap,
A. 6,2 6 m P 2 dan v 2 adalah tekanan dan kecepatan
udara di bawah Sayap pesawat. Agar sayap dapat mengangkat pesawat, maka
B. 2,4 6 m harus memenuhi syarat :
5. Perhatikan gambar berikut! Jika luas
1 2 1 2 penampang A
1 dan A 2 masing-masing-
Q. P 1 <P 2 dan v 1 >v
2 masing 8 cm 2 dan 4 cm 2 , maka kecepatan
R. P 1 <P 2 dan v 1 <v 2
(v) air memasuki pipa venturimeter adalah:
2. Air mengalir dalam suatu pipa yang s diameternya
B. B. 1,0 perbandingan 1 : 2. Jika kecepatan air yang
berbeda
dengan
m/ mengalir pada bagian pipa yang besar
C. C. 6,0 sebesar 40 m/s, maka besarnya kecepatan
air pada bagian pipa yang kecil sebesar m/ s
(dalam m/s):
6. Pada keadaan normal (t = 0 o
C dan P = 1
E. 160
atm), gas oksigen bermassa 4 gram (berat
3. Aliran fluida melalui penampang yang molekulnya M r = 32 akan memiliki volume letaknya seperti gambar berikut. Jika luas
sebesar …. ( R = 8314 J/kmol o K dan 1 atm = penampang A dua kali luas penampang B,
10 5 N/m 2 )
maka selisih tekanan pada kedua pipa
A. 1,4 x 10 –6 m 3 adalah :
B. 22,4 x 10 –3 m 3
A. 2 C. 22,4 m 3
D. 2,8 x 10 –3 m 3
B. 3 E. 2,8 m 3
7. Didalam 1 cm C. 3 1 gas ideal yang bersuhu 27
C dan bertekanan 10 5 Pa terdapat 2,7 x 10 19
D. 2 partikel. Jika dalam kedaan sama tetapi tekanan gas diubah menjadi 10 -4 Pa. Maka
jumlah partikel gas menjadi :
E. 3 A. 2,7 x 10 29
B. 2,7 x 10 19
4. Sebuah tangki diisi air setinggi 3 m. Pada
C. 2,7 x 10 14
kedalaman 1,8 m di bawah permukaan air
D. 2,7 x 10 20
terdapat kebocoran hingga air menyemprot
E. 2,7 X 10 9
keluar dengan kelajuan v. Berapa jarak
8. Gas dalam ruang tertutup bersuhu 42 o C tempat jatuhnya air ke tanah diukur dari dan bertekanan 7 atm. Jika gas dipanaskan 8. Gas dalam ruang tertutup bersuhu 42 o C tempat jatuhnya air ke tanah diukur dari dan bertekanan 7 atm. Jika gas dipanaskan
C ternyata tekanannya naik
sebesar 1 atm. Perbandingan volume awal dengan volume akhir adalah :
9. Gas oksigen pada suhu 27 o
11. Pernyataan dibawah ini merupakan factor- tekanan 10 5 atm dan volume 25 liter. Jika
C mempunyai
faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas dimanpatkan sehingga volumenya
gas ideal ….
berkurang 5 liter dan suhunya bertambah
1. Kecepatan 100 o
C, maka tekanan gas oksigen menjadi : gas
A. akar suhu
B. 6 x 10 5 atm
mutlaknya
2. Kecepatan gas
6 x 10 5 atm
sebanding
C. dengan
D. 6 x 10 6 atm
akar massa
E. kinetic gas sebanding dengan suhu gas
4. Energi kinetic gas berbandin
10. Dibawah ini adalah grafik antara tekanan
g terbalik gas (sumbu y) dan suhu mutlak gas
dengan (sumbu x), yang massanya tertentu pada
massa gas proses isovolumik adalah :
Pernyataan yang benar adalah :
12. Energi kinetic gas pada temperatur tertentu adalah E k . Jika suhu gas dinaikkan menjadi
16 kali semula, maka energi kinetiknya menjadi :
A. ¼ kali semula
B. ½ kali semula
C.
C. 2 kali semula
D. 4 kali semula
E. 16 kali semula
13. Sejumlah gas ideal berada dalam ruang tertutup pada suhu T mempunyai kecepatan v. Jika suhu gas dinaiikan
D. menjadi 2T maka kecepatan partikel gas menjadi :
A. v
B. 4 v pada saat suhunya 27 o
C, jika suhu gas
2 o v dinaikkan menjadi 127
C, maka besar
C. kenaikan energi dalam gas adalah :
14. Massa sebuah molekul nitrogen adalah
B.
empat belas kali massa sebuah hidrogen,
jika suhu molekul nitrogen 294 K, maka
untuk menghasilkan laju rata-rata yang
C.
sama, suhu molekul hydrogen adalah :
A. 4116 K
B. 2056 K
E. 10,5 K
15. Suatu gas ideal memiliki energi dalam U
E.
Uraian Materi :
• Usaha dalam proses termodinamika pada mesin kalor (Carnot) • Alat optik (mikroskop/teropong)
• Spektrum gelombang elektromagnetik
1. Suatu sistem mengalami proses isotermis. ideal. Gas ideal menjalani proses dari Pada sistem dilakukan usaha sebesar 200 J.
keadaan (1) ke keadaan (2). Besarnya usaha Jika perubahan energi dalam sistem adalah
yang dilakukan gas adalah: ∆ U dan kalor yang diserap sistem adalah Q, maka:
A. 1,75 x 10 D. Q = 200 J 5 joule
E. 5 ∆ U + Q = – 200 J B. 2,00 x 10 joule
C. 3,00 x 10 5 joule
2. Dua bejana A dan B volumenya sama berisi
D. 4,75 x 10 5 joule udara yang suhu dan massanya sama pula.
E. 6,00 x 10 5 joule Udara dalam bejana A dipanaskan pada
4. Di bawah ini adalah diagram arus sejumlah tekanan tetap, sedangkan pada bejana B
mesin Carnot. Jika masing-masing mesin dipanaskan dengan volume tetap. Jika
Carnot menyerap sejumlah kalor yang jumlah kalor yang diberikan pada bejana A
sama, maka mesin Carnot yang melakukan dan B adalah sama, maka dapat
usaha (W) paling besar adalah: disimpulkan bahwa:
A. D.
A. kenaikan suhu udara di A dan
B sama
B. perubahan energi dalam di A dan B sama
C. kenaikan suhu di A lebih kecil dr pd di B
D. kenaikan suhu udara di A lebih besar daripada di B
E. pd bejana A dan B tdk terjadi
B. E. kenaikan suhu
3. Gambar berikut adalah grafik hubungan antara tekanan (p) terhadap volume (V) gas
9. Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran
C. anguler 6 kali. Jarak fokus lensa obyektif
terhadap lensa okuler 35 cm. Teropong digunakan dengan mata tak berakomodasi. Jarak fokus lensa okuler adalah :
A. 3,5 cm
B. 5,0 cm
5. Sebuah mikroskop mempunyai objektif yang berjarak titik api 10 mm dan okuler
C. 7,0 cm brejarak titik api 25 mm. Bila benda berada
D. 10,0 cm 10,5 mm dari objektif, maka pembesaran
E. 30,0 cm mikroskop untuk mata yang tidak
berakomodasi pada jarak 25 cm adalah : U. 100 kali
10. Perhatikan pernyataan berikut:
1) meramba W. 200 kali
V. 110 kali
t dalam
X. 210 kali ruang Y. 250 kali
hampa
2) kelajuan
6. Sebuah mikroskop memiliki lensa obyektif pada yang berkekuatan 25 dioptri. Jarak preparat
setiap ke lensa adalah s dan harganya adalah :
7. Jarak fokos lensa objekfif dan lensa okuler kan sebuah mikroscop masing-masing 2 cm dan medium
5 cm,digunakan untuk mengamati benda untuk kecil yang terletak 2,5 cm dari lensa perambat objektif. Jika pengamatan bermata normal annya berakomodasi
maksimum,maka
Yang merupakan sifat-sifat gelombang pembesaran yang dihasilkan mikroskop elektromagnetik adalah nomor : adalah :
A. (1
A. 20 kali
B. 24 kali
C. 25 kali
D. 50 kali
E. 54 kali
8. Sebuah teropong bumi dengan jarak focus n lensa objektif 40 cm, jarak focus lensa
(3 pembalik 5 cm, dan jarak focus lensa
) okulernya 10 cm. Supaya mata tidak
B. (1 berakomodasi, maka jarak lensa objektif
), dan lensa okulernya harus :
A. 50 cm
B. 55 cm B. 55 cm
ultraviolet, cahaya hijau,
cahaya biru.
D. Gelombang radar, cahaya
C. (1
hijau, cahaya biru, gelombang
radio.
d E. Sinar X, sinar gamma, cahya
a biru, cahaya hijau.
13. Pada saat perang teluk pesawat-pesawat
tempur Amerika dan sekutunya
membombandir kota Bagdad pada malam
D. (2
hari dengan sasaran yang tepat. Karena
pesawat- pesawat tersebut menggunakan
gelombang elektromgnetik untuk
menentukan sasaran pada malam hari,
n yaitu : (4
A. sinar tampak
B. sinar ultraviolet
E. (1
C. radar )
D. radio
E. sinar inframerah
an
14. Sebuah stasiun radio mengudara pada
frekuensi 100 MHz, dengan demikian
gelombang yang dipancarkan memiliki panjang :
11. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan
A. 300 meter reservoir suhu tinggi 800 K, mempunyai
B. 30 meter
efisiensi 20 %. Untuk menaikkan efisiensi
C. 3 meter
menjadi 36 %, maka suhu reservoir suhu
D. 0,3 meter tinggi dinaikkan menjadi :
E. 0,03 meter
A. 928 K
B. 1000 K
15. Sebuah kapal penjelajah mengukur
C. 1160 K kedalam laut lepas dengan menggunakan
D. 1200 K sinyal radar, selang waktu saat sinyal
E. 1380 K dipancarkan hingga diterima kembali oleh pendetektor adalah 8 μs. Jika
indek bias air laut 4/3, maka kedalam elektromagnetik yang benar untuk variasi
laut lepas tersebut adalah : frekuensi besar ke frekuensi kecil adalah :
A. 300 meter
B. 900 meter inframerah, gelombang radar
A. cahaya biru, cahaya hijau, sinar
C. 1200 meter
B. cahaya hijau, cahaya biru, sinar
D. 1500 meter
X, sinar gamma.
E. 1600 meter
Uraian Materi :
• Persamaan gelombang berjalan • Interferensi dan difraksi cahaya • Intensitas dan taraf intensitas bunyi
1. Sebuah gelombang yang merabat pada
B. 20 m/s
seutas dawai memiliki persamaan
dengan x
dan y dalam cm dan t dalam sekon, maka
2. Sebuah gelombang berjalan pada seutas tali
cepat rambat gelombang tersebut adalah :
memiliki
persamaan simpangan
A. 15 m/s A. 15 m/s
A. 4 kali semula
dengan x dan y dalam
B. 2 kali semula
cm dan t dalam sekon, maka panjang
C. ¼ kali semula gelombang tersebut adalah :
D. ½ kali semula
A. 2 cm
E. tetap
B. 5 cm
7. Gelombang elektromagnetik yang memiliki
C. 10 cm panjang gelombang terkecil adalah :
D. 20 cm
A. gelombang radio
E. 25 cm
B. gelombang radar
3. Sebuah gelombang tranversal memiliki
C. cahaya ungu amplitude 5 cm dan frekuensi getaran 8 Hz
D. sinar x
merambat kearah kanan melalui titik P yang
E. sinar gamma berjarak 0,5 m dari asal getaran. Fase titik P
8. Pada percobaan Young (celah ganda) jarak pada saat asal getaran telah bergetar 0,2
antara celah dengan layar 100 cm. Jika jarak sekon adalah 0,8 sekon, maka cepat rambat
antara dua celah 4 mm dan panjang gelombang tersebut adalah :
gelombang cahaya yang melewati celah
A. 5 m/s tersebut 8.000 Å, maka jarak antara gelap
B. 8 m/s pertama dengan pusat adalah :
C. 10 m/s
A. 0,02 mm
D. 16 m/s
B. 0,03 mm
E. 20 m/s
C. 0,20 mm
4. Yana melakukan percobaan dengan
D. 0,30 mm
menggunakan sumber getaran berfrekuensi
E. 2,00 mm
9. Cahaya putih yang melewati prisma akan 120 cm sehingga dihasilkan gelombang
340 Hz, pada sebuah tali yang panjangnya
terurai menjadi susunan warna yang serupa seperti gambar di bawah ini!
dengan warna pelangi. Peristiwa di atas adalah :
A. difraksi
B. interferensi
C. refraksi
D. polarisasi Cepat rambat gelombang yang dihasilkan
E. dispersi
adalah :
A. 102 m/s
10. Dalam percobaan kisi difraksi digunakan
B. 204 m/s kisi berukuran 2000 garis/cm. Dari hasil
C. 306 m/s percobaan ternyata diperoleh garis terang orde kelima membentuk sudut 30 D. 408 m/s 0 terhadap
E. 512 m/s garis normal kisi. Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah :
5. Suatu gelombang pada tali merambat ke
A. 250 nm
kanan dengan kecepatan 10 cm/s dengan
B. 300 nm
periode 1 sekon dan amplitude 5 cm. Pada
C. 500 nm
saat t = 0, simpangan di titik asal nol.
D. 550 nm
Jika arah getarannya pertama ke atas, maka
E. 600 nm
simpangan titik P yang berada 5 cm di kanan titik asal dan titik asal telah bergetar
11. Taraf intenistas bunyi pada suatu ruangan 5/4 sekon adalah :
yang panjangnya 3 m dan lebarnya 4m adalah 80 dB. Jika harga ambang bunyi 10 A. 0 cm –16
B. 2,5 cm watt/cm 2 , maka daya akustik yang ada
C. 5 cm diruangan tersebut adalah :
D. –5 cm –16 A. 10 W
E. 2,5 √3 cm
B. 0,3. 10 –12 W
C. 1,2. 10 –3 W
6. Pada percobaan young (celah ganda), jika
D. 1,2. 10 –2 W
jarak antara kedua celahnya di jadikan dua
E. 4. 10 –2 W
kali semula, maka jarak antara dua garis gelap yang berurutan menjadi :
12. Bila taraf intensitas sebuah mesin adalah 50 12. Bila taraf intensitas sebuah mesin adalah 50
harus dijadikan …. kali
ambang pendengaran = 10 –12 W/m 2 )
15. Sebuah jet menimbulkan bunyi 140 dB pada
13. Intensitas bunyi dapat ditingkatkan dengan jarak 100 m, berapakah taraf intensitasnya cara memperbesar :
pada jarak 10 km, adalah …. dB
A. Frekuensi
A. 120
B. Amplitude
B. 100
C. Periode
C. 80
D. Periode dan amplitude
D. 50
E. Frekuensi dan amplitude
E. 40
14. Agar taraf intensitas bunyi berkurang 20 dB,
Uraian Materi :
• Efek Doppler • Hukum Coulomb • Medan listrik
1. Sebuah mobil Ambulan bergerak dengan berdasarkan rumus efek Dopler adalah : kecepatan 108 km/jam sambil
V + Vp membunyikan sirine dengan frekuensi 1.500
A. ƒs = V + Vs ƒp
hz. Kecepatan bunyi di udara 330 m/s. Frekuensi yang terdengar oleh orang yang
V − Vp berdiri di pinggir jalan ketika mobil
mendekat dan menjauh adalah :
B. ƒs = V − Vs ƒp
A. 1.550 Hz dan 1.357 Hz
B. 1.600 Hz dan 1.375 Hz
V − Vp
C. 1.650 Hz dan 1.375 Hz
C. ƒs = V + Vs ƒp
D. 1.750 Hz dan 1.450 Hz
V − Vs
E. 1.750 Hz dan 1.550 Hz
D. ƒs = V + Vp ƒp
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
V + Vs terjadinya peristiwa efek doppler
E. ƒs = V + Vp ƒp
diantaranya :
1. kecepatan gerak sumber bunyi
4. Sebuah sumber bunyi berfrekuensi 880 Hz terhadap pengamat bergerak dengan kecepatan 80 m/s
2. kecepatan pengamat terhadap menjauhi pendengar yang diam. Didekat sumber bunyi pendengar terdapat sumber bunyi lain yang
3. kecepatan perambatan sumber memancarkan bunyi dengan frekuensi 710 bunyi dalam medium Hz. Jika cepat rambat gelombang bunyi
4. kecepatan dan arah angin terhadap diudara 320 m/s, maka frekuensi pendengar maupun sumber bunyi pelayangan bunyi yang diterima pendengar Pernyataan yang benar adalah :
3. Sebuah sumber bunyi dan seorang
5. Kereta ARGOBROMO mendekati stasiun pendengar bergerak saling mendekat, maka dengan kecepatan 40 m/s dengan perumusan frekuensi sumber bunyi mengeluarkan bunyi dengan frekuensi 2000
Hz. Kecepatan bunyi diudara 340 m.s -1 , Jika di antara dua keping tersebut diisi mika frekuensi yang didengar seseorang yang
( ε r = 5,4 ). Besarnya medan listrik antara berada di stasiun adalah :
dua keping adalah :
A. 266,6 Hz
A. 9,4 x 10 5 N/ C
B. 8,4 x 10 5 N/C
B. 1789 Hz
C. 7,4 x 10 5 N/C
C. 2000 Hz
E. 2533 Hz
10. Usaha yang harus dilakukan untuk
memindahkan muatan listrik dari satu r satu sama lain. Bila jarak r di ubah-ubah
6. Dua benda bermuatan + q 1 dan + q 2 berjarak
tempat ketempat lain dalam suatu medan maka grafik yang menyatakan hubungan
listrik bergantung pada : gaya interaksi kedua muatan F dengan r
1. besar muatan yang dipindahkan adalah :
2. lintasan yang dilalui
Z.
D. 3. beda potensial antara kedua tempat
pemindahan muatan
4. jarak kedua muatan Pernyataan yang benar adalah :
D. 4 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
11. Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik
BB.
C berada di antara kedua muatan berjarak 1 m dari A. jika Q A = – 300 µ
C dan Q B = 600
C. Jika 4 π ε 0 =9 × 10 9 Nm 2 C 7. Bola A bermuatan – 60 µC dan bola B -2 , maka besar bermuatan – 40 µC terpisah sejauh 0,6 cm.
kuat medan di titik C pengaruh kedua Bola C yang bermuatan 50 µC diletakan
muatan adalah :
pada garis hubung antara A dan B sehingga × A. 9 10 5 NC -1 resultan gaya yang bekerja pada C sama
B. 18 × 10 5 NC -1 dengan nol. Letak titik C diukur dari A
C. 33 × 10 5 NC -1 adalah :
D. 45 × 10 5 NC -1
A. 3,33 m
E. 54 × 10 5 NC -1
B. 2,33 m
C. 1,33 m
12. Perhatikan gambar berikut!
D. 0,33 m
E. 0,03 m Bila pada gambar diatas diketahui q 1 =q 2 8. Dua buah bola masing-masing massanya 0,2 = 10
9 gram digantung dengan tali yang sama 2 μC dan konstanta k = 9.10 Nm C -2 , ma-ka panjang. Kedua benda tersebut dimuati
nilai dan arah kuat medan listrik di titik P dengan muatan sejenis, sehingga tali
adalah…
membentuk sudut 30 5 dengan garis vertikal A. 1 x 10 N/C menuju dan jarak kedua bola 40 cm . Jika g = 10 m/s
B. 9 x 10 5 N/C menuju masing-masing bola adalah :
dan k = 9 x10 9 Nm 2 /C 2 . Besarnya muatan
A. 2,4 x 10 –7 C C. 1 x 10 9 N/C menuju
B. 1,4 x 10 –7 C q
C. 2,4 x 10 – 14
D. 1 x 10 N/C menuju
E. 9 x 10 9 N/C menuju
9. Sebuah keping sejajar dengan luas keping q 2 200 cm 2 diberi muatan yang berlawanan . Besar dari muatan ini adalah q = 9 x 10 –7 C. 13. Dua buah benda bermuatan lisrtik masing- 9. Sebuah keping sejajar dengan luas keping q 2 200 cm 2 diberi muatan yang berlawanan . Besar dari muatan ini adalah q = 9 x 10 –7 C. 13. Dua buah benda bermuatan lisrtik masing-
C.
titik yang berjarak 2 cm dari q1 sama
dengan nol, maka perbandingan antara
D.
q1dan q2 adalah :
15. Bola kecil yang tergantung di ujung seutas
C. 1 : 4
tali mempunyai massa 10 gram berada di
D. 1 : 6
suatu medan listrik 500 N/C. Bola berada
E. 2 : 3
dalam keadaan setimbang dalam posisi seperti gambar berikut. Besar dan jenis
14. Jarak titik A dan B adalah 2 m. Bila di titik A dan B berturut-turut ditempatkan muatan
muatan tersebut adalah :
A. titik 2q dan q, maka titik pada garis hubung A. 200 µ
C negative AB yang kuat medannya nol adalah titik
C negative yang jarak dari A sejauh :
B. B. 150 µ
C. C. 200 µ
C positif
D. D. 150 µ
C positif
E. E. 100 µ
C negative
A.
B.
Uraian Materi :
• Kapasitor keping sejajar • Pengukuran arus dan tegangan listrik
• Hukum Ohm dan hukum Kirchoff dalam rangkaian tertutup (loop)
1. Kapasitas sebuah kapasitor keping sejajar medium dengan konstanta dielektrikum 4, dipengaruhi oleh :
maka kapasitasnya menjadi :
1) Luas keping
2) Jarak antar keping
A.
3) Bahan diantara keping
4) Beda potensial antara dua
keping
Pernyataan yang benar adalah :
D. 4 saja
E. 4 C
E. 1, 2, 3, dan 4
4. Tiga buah kapasitor masing-masing
2. Kapasitansi suatu keping sejajar yang kapasitasnya 2F, 3F dan 6F dihubungkan bermuatan adalah :
seri. Kedua ujung dari gabungannya
A. berbanding lurus dengan besar dihubungkan dengan sumber tegangan 12 muatannya
V. Tegangan antara ujung-ujung kapasitor
B. berbanding terbalik dengan
3F adalah :
beda potensial antara kedua
C. makin besar jika jarak antara
C. 8 V
dua keping diperkecil
D. 10 V
D. makin kecil jika luas kedua
E. 12 V
keping diperbesar
5. Kapasitor C 1 dan C 2 dipasang paralel,
E. tidak bergantung pada masing-masing mempunyai kapasitas 3 µ F medium antara kedua keping
dan 9 µ
F. Jika tegangan ujung-ujung
3. Sebuah kapasitor keping sejajar di udara kapasitor adalah 24 V, maka: memiliki kapasitas C. Bila jarak kedua
i.kapasitas keping diubah menjadi dua kali semula
pengganti kedua dan kedua keping dicelupkan kedalam
kapasitor adalah 12 kapasitor adalah 12
pada C 1 adalah 72
C. 1
iii.energi
yang
tersimpan pada C
D. 3
adalah 8,64 x 10 –4 J
E. 1
iv.energi
yang
tersimpan pada C 2 adalah 9,76 x 10 –4
A Pernyataan yang benar adalah :
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
9. Kuat arus yang sedang diukur pada
C. 2 dan 4 rangkaian berikut adalah :
D. 4 saja
6. Hubungan antara hambatan (R) suatu
A kawat berarus listrik dengan kuat arus (i)
C. 0, yang melewatinya untuk tegangan listrik
8 (v) yang tetap adalah seperti grafik :
10. Perhatikan rangkain pengukuran listrik berikut ! Kuat arus yang melewati hambatan 10 ohm adalah :
EE.
A. 0,06 A
B. 0,09 A
7. Dari percobaan hubungan tegangan (V)
C. 0,12 A dengan kuat arus (I) pada resistor
D. 0,18 A dihasilkan grafik V – I seperti pada gambar
E. 2,00 A berikut. Jika V = 4,5 volt, maka besar kuat
arus yang mengalir adalah :
11. Grafik di samping menunjukkan kuat arus
A. 5 mA
yang mengalir dalam suatu hambatan R
B. 10 mA
sebagai fungsi waktu. Banyaknya muatan
C. 20 mA
listrik yang mengalir dalam hambatan
D. 30 mA
tersebut selama 6 sekon pertama adalah
8. Kuat arus yang ditunjukkan oleh
D. 18 amperemeter pada gambar berikut adalah:
rangkaian berikut! Beda
A potensial pada hambatan 4 Ω adalah:
B. 3
14. Dari rangkaian listrik berikut, arus listrik
D. 2,0 V
yang melalui hambatan 10 Ω adalah:
E. 2,5 V
A. 0,3 A dari a ke
B. 0,6 A dari a ke
13. Empat buah lampu
yang sama dirangkai
C. 0,3 A dari b ke
seperti
gambar.
Karena sumber E,
D. 0,6 A dari b ke
semua
lampu
menyala. Jika lampu A
E. 1,0 A dari a ke
dilepas dari rangkaian
tersebut, maka:
A. lampu, B, C, dan
15. Sebuah rangkaian listrik
D menyala dengan lebih
seperti pada gambar, ε 1 = 6 V,
terang
ε 2 = 12 V, r 1 = 0,2 ohm, r 2 = 0,5
B. lampu D lebih
ohm, dan R = 5,3 ohm. Ini
terang
dari
berarti bahwa arus listrik yang
semula tetapi tidak seterang
timbul:
lampu B dan C
1) searah dengan
sekarang
arah
C. lampu D lebih
perputaran
redup daripada
jarum jam
semula tetapi
2) besarnya
tidak seterang
ampere
lampu B dan C
D. lampu D lebih terang daripada
memperoleh
semula dan juga
energi
lebih terang
4) sumber kedua
daripada lampu
Pernyataan yang benar adalah :
E. lampu D lebih
A. (1), (2), dan (3)
redup daripada
B. (1) dan (3)
semula tetapi
C. (2) dan (4)
lebih terang daripada lampu
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), dan (4)
Uraian Materi :
• Induksi magnetic di sekitar kawat berarus • Gaya magnetic (Gaya Lorentz) • Induksi Faraday
1. Penghantar membujur dari selatan ke utara
B. ke bawah
C. ke barat
dan dialiri arus dari utara ke selatan. Arah
D. ke timur
E. ke selatan induksi magnet di titik P yang terletak di
2. Penghantar lurus sangat panjang berarus bawah kawat adalah :
listrik I. Induksi magnet pada titik P yang terletak pada jarak 200 m dari penghantar adalah 4 x 10 -7 T. Besar arus I yang mengalir
A. ke atas A. ke atas
E. (1), (2), (3) dan (4)
C. 3 A
7. Sebuah kawat panjangnya 150 cm yang
D. 4 A dialiri arus sebesar 40 A diletakkan dalam
E. 5 A medan magnetic homogen 2,4 x 10 -2 Wb m -2 . Sudut yang dibentuk antara arah arus dan
3. Dua kawat lurus panjang dan sejajar arah medan magnetnya 30 o . Besar gaya berjarak 0,5 m. Kedua kawat dialiri arus 2 A Lorentz yang bekerja pada kawat adalah : dengan arah yang saling berlawanan. Besar
A. 720 N
induksi magnet ti titik P yang berada di antara kedua kawat dan berjarak 0.1 m dari
B. 72
kawat pertama adalah :
E. 0,72 N
D. 5 x 10 -6 T
E. 7 x 10 -6 T
8. Elektron bergerak sejajar sumbu Y (+) dalam medan magnetic B. Apabila B searah sumbu
4. Kawat panjangnya 4 r dilengkungkan Z (+) seperti pada gambar, maka electron hingga berbentuk setengah lingkaran. Pada
akan mengalami gaya Lorentz yang arahnya kawat dialiri arus 6 A. Jika jari-jari kawat 2π
cm, maka besar induksi magnet di titik P
A. searah sumbu X (+) yang terletak di pusat lingkaran adalah :
B. searah sumbu Y (+)
A. 3 x 10 -5 T
C. searah sumbu Z (+)
B. 6 x 10 -5 T
D. searah sumbu X (-)
C. 16 π x 10 -5 T
E. searah sumbu Y (-)
D. 12 π x 10 -5 T
E. 24 π x 10 -5 T
9. Sebuah muatan sebesar +q bergerak dengan
5. Solenoida mempunyai diameter 1,5 cm kecepatan v di dalam suatu medan magnetic panjang 60 cm dan terdiri dari 450 lilitan.
serba sama yang mempunyai induksi Ketika arus yang mengalir pada solinoida
magnetic B. Bila sudut yang dibentuk oleh v tersebut 5 A, induksi magnet di pusat
dan medan magnetic besarnya 60 o . Maka solenoida tersebut adalah :
muatan tersebut mengalami gaya sebesar :
6. Pernyataan berikut merupakan factor-faktor yang harus dipenuhi agar gaya Lorentz
B.
dapat terjadi pada suatu kawat penghantar :
(1) kawat penghantar
2 B dialiri arus
C.
(2) kawat penghantar
berada dalam
medan magnet
(3) arah
medan magnet tegak
(4) arah arus searah
medan magnet
Pernyataan yang benar adalah :
10. Elektron yang bergerak dengan kecepatan 5
A. (1), (2), dan (3) x 10 4 m/s sejajar dengan kawat yang
B. (1) dan (3) berarus 10 A pada jarak 1 cm (seperti B. (1) dan (3) berarus 10 A pada jarak 1 cm (seperti
pada t = 2 s adalah :
A. 3,2 x 10 -18 N mendekati kawat
A. 20 A
B. 1,6 x 10 -18 N mendekati kawat
B. 28 A
C. 1,6 x 10 -20 N menjauhi kawat
C. 35 A
D. 8,0 x 10 -20 N mendekati kawat
D. 52 A
E. 8,0 x 10 -20 N menjauhi kawat
E. 64 A
11. Suatu kumparan yang mempunyai 200
2 lilitan dan luas penampangnya 1500 cm 14. Penghantar AB digerakkan dengan kecepatan tetap v = 10 m/s tegak lurus mengalami perubahan induksi magnet dari
medan magnet homogen 200 mT yang 100 mT menjadi 500 mT dalam waktu 20
arahnya keluar dari bidang kertas seperti millisekon. Besar ggl induksi yang timbul
tampak pada gambar. Jika panjang PQ = 40 pada kumparan adalah :
cm dan hambatannya 0,4 Ω , maka arus yang
A. 100 V mengalir pada penghantar AB adalah :
A. 2 A dari P ke Q
B. 200 V
B. 2 A dari Q ke P
C. 300 V
C. 3 A dari Q ke P
D. 500 V
D. 3 A dari P ke Q
E. 600 V
E. 5 A dari P ke Q
12. Jika sebuah kawat digerakkan sedemikian
15. Perhatikan gambar berikut! Jika magnet rupa sehingga memotong garis-garis gaya
batang digeser menjauhi kumparan, maka suatu medan magnet, maka pada kedua
arus induksi pada hambatan R berarah : ujung kawat akan timbul garay gerak listrik
karena induksi. Penyataan ini dikemukakan oleh :
A. Maxwell
B. Lentz
C. Foucault
A. tidak ada arus
D. Ampere
E. Faraday
B. dari B ke A
13. Sebuah kawat lingkaran dengan hambatan 6
ohm diletakkan dalam fluks magnetic yang
C. dari A ke B berubah terhadap waktu dan dinyatakan
D. dari B ke A ke B
dengan persamaan : Φ = (2t + 4) 3 weber.
E. dari A ke B ke A
Uraian Materi :
• Rangkaian R, L, dan C dalam arus bolak-balik • Teori relativitas, kesetaraan massa dan energi • Teori atom Thompson, Rutherford, dan Neils Bohr
1. Arus listrik dari PLN yang sampai ke
2. Sebuah resistor R dan sebuah kapasitor C dihubungkan seri pada tegangan bolak- rumah-rumah mempunyai tegangan 220 V.
balik 100 V. Bila tegangan antara kedua ujung kapasitor dan resistor sama besar,
Tegangan tersebut adalah : maka tegangan tersebut adalah :
A. 25
volt
F. tegangan maksimum
G. tegangan minimum
B. 50 volt
H. tegangan rata-rata
I. tegangan efektif
J. tegangan puncak ke puncak
C. 50
volt
2 Dari pernyataan tersebut yang benar adalah :
D. 60
volt
A. (1), (2), dan (3)
E. 75 volt
3. Suatu rangkaian seri RL, dihubungkan
B. (1) dan (3) dengan sumber tegangan yang frekuensi angulernya 500 rad/s. Jika R = 6Ω dan L
C. (2) dan (4) = 1,6 x 10 -2
H. Maka nilai impedansinya
D. (4) saja
adalah :
E. Semua benar
A. 7. Sebuah roket waktu diam dibumi mempunyai panjang 100m. Roket tersebut
B. bergerak dengan kecepatan 0,8 C (C = kecepatan cahaya). Menurut orang dibumi,
C. panjang roket tersebut adalah :
8. Sebuah elektron yang mempunyai massa diam M o bergerak dengan kecepatan 0,6 C,
4. Besarnya frekuensi resonansi suatu maka energi kinetiknya adalah : rangkaian seri RLC adalah :
A. 0,25 M 2 o C
A. berbanding lurus dengan akar
B. 0,36 M C o 2 L
C B. berbanding lurus dengan akar
C. M C o 2
D. 1,80 M o C 2
E. 2,80 M o C 2 L C. berbanding terbalik dengan LC
9. Hubungan antara energi dan massa LC
D. berbanding lurus dengan akar
dituliskan dalam bentuk E = MC 2 . Rumus
E. berbanding terbalik dengan ini dikemukakan oleh : akar LC
A. Planck
5. Diketahui V = V maks sin ωt dan i = i maks sin
B. Rutherford
C. Compton
(ωt – π /2) maka beda fase antara V dan i
D. Thomson
adalah :
E. Einstein
A. π /2
B. 2/π
10. Sebuah partikel bergerak dengan laju
C. ωt
D. (ωt – 1 π /2) v =
2 C 3 , C = laju cahaya. Jika m o =
E. sin (– π /2) massa diam, m = massa bergerak, Ek =
6. Diketahui postulat Einstein adalah: energi kinetik, E o = energi diam, maka
1) massa benda tidak
2) waktu diam dan waktu
bergerak tidak sama
B. m = 3 m o ; Ek = E o
3) panjang diam dan
panjang bergerak tidak
4) kecapatan cahaya dalam
11. Penyataan berikut ini yang merupakan teori
sumber
dalamdan
atom menurut Dalton adalah :
sumber bergerak adalah
A. bagian terkecil dari suatu atom
sama
adalah electron
B. electron dari suatu unsur sama
16 E
A.
dengan electron unsur lain.
C. sebagian besar massa atom
terkumpul pada intinya.
B.
D. atom dari suatu unsur tidak
dapat bergabung dengan atom
C.
unsur lain.
E. atom dari unsur-unsur yang
4 sama mempunyai sifat yang E sama pula.
D.
2 12. Kesamaan konsep model atom Rutherford E dan Bohr adalah dalam hal :
E.
14. Pada model atom Bohr, untuk gas membebaskan energi
A. electron mengelilingi inti tanpa
hydrogen, perbandingan periode electron
B. electron berubah energinya bila mengelilingi inti pada orbit n = 1 dengan berpindah lintasan
orbit n = 2 adalah :
C. electron adalah bagian yang
A. 1 : 2
mengelilingi inti
B. 2 : 1
D. electron mengelilingi inti sambil
C. 1 : 4
melepaskan energi
D. 1 : 8
E. electron mengelilingi inti pada
E. 1 : 1
suatu lintasan dengan tingkat energi tertentu.
15. Spektrum deret Lyman terjadi apabila terjadi transisi electron dari :
A. n = 2 ke n = 3 lintasan dasar adalah E. Energi maksimum
13. Energi electron atom hydrogen pada
B. n = 2 ke n = 1 foton yang dipancarkan atom hydrogen
C. n = 5 ke n = 2 berdasarkan deret Balmer adalah :
D. n = 1 ke n = 2
E. n = 4 ke n = 3
Uraian Materi :
• Radiasi benda hitam • Teori kuantum Planck
• Inti atom, defek massa, dan energi ikat inti • Radioaktivitas dan manfaat radioisotof dalam kehidupan
1. Suatu benda hitam pada suhu 27 ° C C. 3 T 0
D. 4 T 0
memancarkan energi R J/s. Benda tersebut
E. 5 T 0
dipanaskan hingga suhunya menjadi 327 ° C. 3. Jumlah energi yang dipancarkan oleh suatu benda tidak tergantung pada : Energi yang dipancarkan menjadi :
A. luas permukaan benda
B. suhu di sekeliling benda
C. suhu benda K. 2 R
D. keadaan permukaan benda L. 4 R
E. semua jawaban salah M. 6 R
N. 12 R
4. Sebuah benda hitam bersuhu T kelvin O. 16 R
meradiasikan energi dalam bentuk GEM. Bila λ
dan f adalah panjang gelombang
2. Energi yang diradiasikan per detik oleh
mak
mak
benda hitam pada suhu T 1 besarnya 16 kali
dan frekuensi dari gelombang yang meradiasikan kalor dengan intensitas
energi yang diradiasikan per detik pada
maksimum, maka:
suhu T 0 ; maka T 1 =
A. λ
mak sebanding dengan T
A. 2 T 0
mak B. f sebanding dengan 1/T
B. 2,5 T 0 B. 2,5 T 0
D. λ mak sebanding dengan 1/T
gelombang sebesar
, dengan h =
E. λ mak sebanding dengan T tetapan Planck, m 0 = massa diam elektron,
5. Radiasi kalor benda hitam mempunyai dan C = kecepatan foton. Besar sudut hamburan yang dialami foton tersebut
grafik antara E dan λ seperti gambar
adalah :
berikut. Pernyataan yang benar adalah:
10. Massa partikel A adalah 4 kali massa T 2 /T 1 partikel B. Kecepatan A adalah 1/3 kali
kecepatan B, maka perbandingan panjang
E /E
gelombang partikel A dan panjang
2 1 gelombang partikel B adalah :
A. 1 : 4
Pernyataan yang benar adalah :
B. 4 : 1
A. (1), (2), dan (3)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), dan (4)
11. Diketahui massa sebuah partikel alpha adalah 4,002 sma. Jika massa proton = 1,007
6. Yang fotonnya mempunyai energi terbesar sma dan massa neotron 1,008 sma, maka dari yang berikut adalah: energi ikat partikel alpha adalah :
A. sinar merah
A. 26, 028 MeV
B. sinar gamma
C. sinar ungu
B. 1850,89 MeV
D. sinar X
E. gelombang radio
C. 2606,8 MeV
7. Kuanta energi yang terkandung dalam sinar
D. 5604,83 MeV ultraungu yang panjang gelombangnya 30
E. 6550,308 MeV Å, konstanta Planck 6,6 x 10 -34 J.s dan
kecepatan cahaya 3 x 10 8 m/s adalah :