Perancangan Sistem Pengecekan Keaslian I

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013

ISBN : 978–602–17488-0-0

PERANCANGAN SISTEM PENGECEKAN KEASLIAN IJAZAH
BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN UML
Ferina Ferdianti 1 , Lia Ambarwati 2 , Paramitha Megarani 3
1,2,3

Teknik Informatika, Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Jalan Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Indonesia
1
ferinaferdianti@gmail.co m, 2 liaambar6@gmail.co m, 3 paramithamegarani@gmail.co m
Abstrak
Ijazah merupakan suatu dokumen dalam satuan pendidikan yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan yang
diakreditasi oleh pemerintah. ijazah diberikan kepada pelajar dan mahasiswa yang telah dinyatakan “LULUS”
oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan. Umumnya Ijazah digunakan o leh seseorang sebagai syarat untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, dewasa ini
banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan ijazah palsu untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu
merugikan pihak perusahaan karena mereka tertipu dengan menerima karyawan yang tidak kompeten. Untuk
mengatasi hal ini, dibutuhkan sistem pengecekan keaslian ijazah yang terstruktur, terintegrasi dan

terkomputerisasi. Dengan rancangan aplikasi pengecekan keaslian ijazah, perusahaan bisa terhindar dari
penipuan yang dilakukan oleh pelamar pekerjaan dengan melakukan pengecekan keaslian dari ijazah yang
diterima. Penulis menggunakan pemodelan berorientasi objek dengan menggunakan pemodelan Unified Model
Language (UML) dalam merancang sistem pengecekan keaslian ijazah berbasis web. Tujuan dari penulisan ini
adalah untuk memecahkan masalah dengan rancangan sistem terkomputerisasi. Hasil dari penulisan ini
menunjukkan rancangan sistem pengecekan keaslian ijazah berbasis web dan rancangan tampilan aplikasi
pengecekan keaslian ijazah. Diagram yang digunakan dalam s istem informasi ini yaitu: Use Case Diagram, Class
Diagram dan Activity Diagram.
Kata kunci : asli, ijazah, UML.
1.

Pendahuluan

Ijazah merupakan bukti seseorang yang telah
menyelesaikan
masa
pendidikannya.
Ijazah
diberikan oleh lembaga pendidikan kepada peserta
didiknya yang telah dinyatakan "Lulus". Ijazah yang

sah atau asli adalah ijazah yang dikeluarkan oleh
satuan pendidikan yang telah diakreditasi oleh
pemerintah. Jenis ijazah yang dimiliki oleh
seseorang dikelompokkan berdasarkan jenjang
pendidikannya, yaitu SD, SMP, SMA, Pendidikan
Tinggi. Saat ini ijazah merupakan dokumen penting
yang digunakan sebagai syarat seseorang untuk
melamar pekerjaan. Dengan persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan yang semakin kompetitif di
Indonesia. Sekarang ini terdapat banyak masyarakat
Indonesia yang melakukan pemalsuan ijazah.
Tujuannya tentu untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak atau untuk menduduki jabatan yang tinggi. Hal
ini tentu merugikan pihak perusahaan karena mereka
tertipu dengan menerima karyawan yang tidak
kompeten.
Masalah pemalsuan ijazah ini dapat diatasi
dengan membangun sistem pengecekan keaslian
ijazah berbasis web. Untuk membangun sistem
informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna

dibutuhkan rancangan sistem yang baik. Penulisan
ini membahas rancangan sistem pengecekan keaslian
ijazah berbasis web dan menampilkan rancangan
tampilan aplikasi untuk penegecekan keaslian ijazah.
Penulis menggunakan Unified Modeling Language

(UML) dalam menggambarkan operasional sistem
yang penulis rancang. Langkah yang dilakukan
penulis dalam membuat penulisan ini adalah
mengumpulkan informasi prosedur pengecekan
keaslian ijazah, membuat use case diagram,
membuat class diagram, membuat activity diagram
dan membuat rancangan tampilan aplikasi untuk
pengecekan keaslian ijazah. Penulisan ini bertujuan
untuk membuat rancangan yang berguna untuk
bahan acuan pembuatan sistem pengecekan keaslian
ijazah.
2.

Landasan Teori


2.1. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi
yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi serta menyediakan laporan –
laporan yang dibutuhkan [3].
2.2. HTML
HTML adalah singkatan dari HyperText
Markup Languange. HTML merupakan bahasa
standar untuk membuat dokumen web. HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol
yang digunakan untuk mentransfer data dari web
server ke web browser yang ditulis dengan format

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013

ISBN : 978–602–17488-0-0


HTML. Suatu dokumen diformat dalam bentuk
HTML berguna untuk menciptakan halaman dan
dokumen yang dapat disajikan pada Web [1].

dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi
lebih menggambarkan pada proses -proses dan jalurjalur aktivitas dari level atas secara umum.

2.3. MySQL

3.

Basis data merupakan kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut.
MySQL merupakan aplikasi pengolah basis data
yang bersifat open source. My SQL memungkinkan
penggunanya untuk memodifikasi pada source
codenya untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi.

MySQL banyak digunakan karena kehandalannya,
yaitu: tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang
besar untuk aplikasinya dan mudah digunakan pada
database server serta performansi querinya yang
sangat cepat dan jarang bermasalah.

Langkah penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat rancangan umum mengenai prosedur
sistem pengecekan keaslian ijazah secara online
2. Membuat Use Case Diagram
3. Membuat Class Diagram
4. Membuat Activity Diagram
5. Membuat rancangan tampilan aplikasi

2.4. Unified Modeling Language
UML merupakan bahasa standar pemodelan
visual (visual modeling) yang bekerja dalam objectoriented untuk menentukan, memvisualisasikan,
mengkonstruksi, dan mendokumentasikan elemenelemen informasi yang terdapat dalam sistem
software[5]. UML terdiri dari diagram-diagram yang
menggambarkan permasalahan maupun solus i dari

permasalahan suatu model[2]. Diagram yang umum
ada dalam pemodelan dengan UML, diantaranya:
Use case diagram, Activity diagram, Class diagram,
Sequence diagram, Object diagram, Collaboration
diagram, Statechart diagram, Component diagram,
Deployment diagram. Penulis menggunakan 3 jenis
diagram dalam menggambarkan operasional sistem
yang penulis rancang, yaitu: Use Case Diagram,
Class Diagram dan Activity Diagram.
Use case diagram adalah diagram yang
menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem.
Use case diagram menjelaskan dan menerangkan
kebutuhan yang diinginkan pengguna. Use case
menerangkan hal “apa” yang dikerjakan sistem,
bukan
“bagaimana” sistem mengerjakannya.
Penamaan use case biasanya menggunakan kata
kerja[4].
Class diagram menggambarkan tipe-tipe dari
objek da1am sistem dan berbagai macam relasi antar

objek-objek tersebut. Sebuah class terdiri dari objek
dengan atribut yang sama, operasi, relasi dan
semantik. Atribut adalah properti dari suatu objek,
sedangkan relasi adalah periIaku dari objek[3]. Class
diagram menggambarkan keadaan (atribut) suatu
sistem
dan
menawarkan
layanan
untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metode).
Activity Diagram adalah diagram yang
menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing
alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan
bagaiman mereka berakhir. Activity diagram tidak
menggambarkan behavioural internal sebuah sistem

Hasil dan Pembahasan


3.1. Prosedur Pengecekan Keaslian ijazah
Ijazah dikategorikan berdasarkan jenjang
pendidikan yang terdiri dari: Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan
Pendidikan Tnggi. Aplikasi ini dapat digunakan oleh
semua pengguna internet yang ingin melakukan
pengecekan terhadap keaslian ijazah. Khususnya
bagi perusahaan yang ingin mengecek ijzah dari
calon karyawannya. Adapun prosedur dalam
menggunakan aplikasi sebagai berikut:
1. Pengunjung memasukkan nomor ijazah yang
ingin dicek keasliannya.
2. Sistem akan menampilkan keterangan singkat
mengenai ijazah dan pemiliknya, jika nomor
ijazah yang dimasukkan terdaftar atau jika
nomor ijazah tersebut asli.
3. Jika keterangan ijazah sudah ditampilkan,
pengunjung dapat mengetahui daftar ijazah yang
dimiliki oleh pemilik ijazah dengan mengklik
nama yang ditampilkan pada halaman web.

4. Ketika nama pemilik ijazah yang dicari diklik,
maka sistem akan menampilkan semua daftar
ijazah yang dimiliki oleh pemilik nomor ijazah
tersebut.
3.2. Rancangan sistem dengan menggunakan use
case diagram
Berikut ini merupakan use case diagram yang
menunjukkan interaksi antara actor dengan sis tem
pengecekan keaslian ijazah:

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013

ISBN : 978–602–17488-0-0

Gambar 2. Class diagram sistem pengecekan
keaslian ijazah
Pada class diagram diatas terdapat tiga buah
class yaitu Admin, Ijazah dan Pengunjung. Dimana
class Admin memiliki atribut berupa name,
username dan password, lalu class Ijazah memiliki

atribut berupa nomor ijazah, nama pemilik, tempat
tanggal lahir peserta didik, tempat disahkannya
ijazah, tanggal pengesahan, lembaga pendidikan
yang mengesahkan dan jenjang pendidikan, serta
class ijazah juga memiliki method update(), insert(),
delete() dan view(). Terakhir adalah class
Pengunjung yang memiliki atribut berupa nomor
ijazah.
Gambar 1. Use case diagram sistem pengecekan
keaslian ijazah
Use case pada Gambar 1 menggambarkan
bagaimana sistem pengecekan ijazah berbasis web
berjalan. Pada use case diagram terdapat dua aktor
utama, yaitu: Admin dan Pengguna.
Hal yang pertama dilakukan oleh Admin adalah
memasukkan data ijazah asli yang telah disahkan
oleh pihak Kementrian Pendidikan Nasional, lalu
data tersebut akan dikelola oleh admin. Admin juga
bertugas
mengelola
konten-konten
yang
terdapatpada aplikasi
Selanjutnya aktivitas yang dilakukan pengguna
ketika membuka aplikasi ini adalah memasukkan
nomor ijazah yang dicari, lalu jika ijazah tersebut
asli maka sistem akan menampilkan keterangan
ijazah seperti nama lengkap peserta didik pemilik
ijazah, tempat tanggal lahir, nomor ijazah yang
diinginkan dan nama lembaga pendidikan (sekolah
atau universitas) yang mengesahkan. Selanjutnya
sistem akan menampilkan data lengkap dan
kumpulan ijazah dari pemilik ijazah tersebut, apabila
pengguna mengklik nama lengekap pemilik ijazah
yang ditampilkan oleh aplikasi.
3.3. Rancangan sistem
class diagram

dengan

3.4. Rancangan sistem
activity diagram

dengan

menggunakan

Berikut merupkana rancangan sistem yang
penulis jelaskan dengan menggunakan activity
diagram:

menggunakan

Berikut merupakan class
diagram dari
rancangan sistem pengecekan keaslian ijazah yang
penulis bentuk:
Gambar 3. Activity diagram – Pemasukkan data oleh
admin

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013

ISBN : 978–602–17488-0-0

Activity diagram pada gambar 3 menjelaskan
aktivitas pemasukan data ijazah asli yang admin
terima dari Kemendiknas. sebelum memasukkan
data ijazah ke dalam database sistem, admin
diharuskan untuk log-in terlebih dahulu karena tidak
sembarang pengguna yang dapat memasukkan data
ijazah asli ke dalam database sistem.

Gambar 5. Tampilan halaman awal aplikasi
Gambar 5 merupakan rancangan halaman awal
dari aplikasi pengecekan keaslian ijazah. Pada
halaman awal pengguna langsung dapat melakukan
pengecekan keaslian ijazah dengan memasukkan
nomor ijazah pada kolom pencarian. Pada halaman
awal aplikasi juga terdapat beberapa link yang dapat
menampilkan informasi yang berkaitan dengan
daftar ijazah. Selain itu, pada halaman awal juga
ditampilkan beberapa berita terkini yang terkait
dengan masalah pendidikan.

Gambar 4. Activity diagram – Pengecekan keaslian
ijazah
Activity diagram pada gambar 4 menjelaskan
aktivitas pengecekan keaslian ijazah dengan
memasukkan nomor ijazah pada aplikasi. Jika nomor
ijazah
tersebut
asli
maka
sistem
akan
menampilkannya pada halaman aplikasi. Pada sistem
ini pengguna tidak hanya dapat mengetahui
keterangan ijazah yang dicek keasliannya, melainkan
pengguna juga dapat mengetahui daftar ijazah yang
dimiliki oleh pemilik ijazah tersebut.
3.5. Rancanangan
ijazah

tampilan

aplikasi

verivikasi

Berikut ini beberapa contoh rancangan tampilan
aplikasi pengecekan ijazah yang penulis buat:

Gambar 6. Tampilan halaman hasil pencarian nomor
ijazah
Jika nomor ijazah yang dimasukkan oleh
pengguna ternyata asli maka sistem akan
menampilkan halaman seperti gambar 6. Pengguna
dapat mengklik nama lengkap yang tertera pada
halaman hasil pencarian nomor ijazah untuk
menampilkan daftar ijazah yang dimiliki oleh nama
tersebut.

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013

ISBN : 978–602–17488-0-0

diagram dan activity diagram. Sistem ini melibatkan
2 aktor, yaitu: Admin dan pengguna. Perancangan
yang lebih terperinci dapat diterapkan dengan
menggunakan
9
diagram
guna
mengimplementasikan dalam wujud nyata dengan
menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya
dan MySQL sebagai databasenya.
Daftar Pustaka

Gambar 7. Tampilan halaman daftar ijazah pemilik
nomor ijazah
Pengguna dapat mengetahui daftar ijazah yang
dimiliki oleh pemilik nomor ijazah dengan mengklik
nama yang terlihat pada gambar 6, maka akan
muncul informasi mengenai keaslian dan daftar
ijazah yang dimiliki oleh pemilik nomor ijazah.

Gambar 8. Tampilan halaman informasi
Gambar 8 menggambarkan bahwa Pengguna
dapat mengetahui informasi dan mendownload
informasi yang berkaitan dengan ijazah. Dengan
mengklik salah satu link yang diinginkan
Kesimpulan
Sistem pengecekan keaslian ijazah merupakan
sebuah aplikasi berbasis web yang menampung dan
memberikan informasi mengenai daftar ijazah asli
dari semua lembaga pendidikan di Indonesia dari
jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga
Pendidikan Tinggi. Diharapkan dari hasil rancangan
ini akan dihasilkan sistem informasi yang akan
memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia,
khususnya perusahaan-perusahaan dalam melakukan
pengecekan terhadap keaslian ijazah. Sehingga
dengan adanya sistem ini diharapkan tindak
pemalsuan ijazah di Indonesia dapat berkurang.
Perancangan sistem pengecekan keaslian ijazah
berbasis web, penulis jelaskan dengan pemodelan
UML dengan menggunakan use case diagram, class

[1] Ellsworth, Jill. Hand Ellsworth, Mathew V,
1997,
Marketing
on
The
Internet,
Diterjemahkan oleh Yulianto, PT. Grasindo,
Jakarta.
[2]
Marditan,
Dicky.,
Perancangan
dan
Implementasi
Perangkat
Lunak
Sistem
Penilaian Kualitas Video secara Subyektif
berbasis WEB berdasarkan Rekomendasi ITUTP.910.
[3] McLeod, Raymond Jr, Management Information
Sistem, 8th Edition, Prentice Hall, New Jersey.
[4] Stumpf, Teague, 2005, Object-Oriented Sistems
Analysis and Design with UML, Prentice Hall.
[5] Suhendar, Adang & Hariman Gunadi., 2002,
Visual Modeling Menggunakan UML dan
Rational Rose, Informatika.