Pelanggaran HAM Menurut UU No. 39 Tahun 1999 (Studi Pada Siswa SMU Negeri Kota Padang) - Universitas Negeri Padang Repository
PELANGGARAN HAhl5tIEXURUT U U NO.39 Ta!lun 1999
e
(Studi Pade Siswn ShlU Negeri Kota Padnlg)
7 ~.9
i r;v-:-Tr I ; , : F
, ,.
. .
..A .L.
b'.:
%,..
I
I . - .
. -,
:,
:.
, ,I!..
..-. . .. .
..
Oleh
.
..
,
.
.
d
;-.
.
.
_
I.-__
Y
I
1
1
L
I
Y
.. ..
-.- .
.-.--
DRS. .4Kh>IAL,ILLS1
( s e tu
x Peneli ti)
Penclitian ini clibiayai oleh:
Lenlbtlga Per~elitianU?'X" Bekerj.zm.rtx1 c l e n 9 . Pimpir~mUnivzrsits
T d n ~ nAnaara-1200 1
S L UPe~jmjian KontrllEr KO:1103J-FliKUR~tin;'2001
Tanggal 25 Apnl201) 1
I-JXIVEKSITASEEGERI PADANG ('UNP)
-
PELANGGARAN HAM MENURUT UU NO. 39 TAHUN 1999
(Studi Pada Sis~vaSNIU Negeri Kota Padang)
TIM PENELITI
Ketua
: Drs. .4kmal, htl.Si
Anggota
: Afiiva Khaidir, S.H, M.Hum, MAPA
Penelitian ini bertujuan untuk mcngidentifikmi bentuk-bentuk pelanggaran
K4M yang dilakukan siswa ShfU Negeri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif:
Gejala sosial yang akan didesh.ipsikim adalah gelaja pelangqaran H.N'l'1b q i
siswa ShlU Negeri Kota Padang- Data diperoleh dari sumber-surnber data ym.5
dapat memberikan informasi (inhrman) teknik wawancara dan teknik obsenrasi
partisipan. -4nalisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tringulasi d m
mengulakan telulik deskriptif inddqif Ditetnukan j enis pelalggaran ILtU yang
terjadi pada siswa SMU Negeri Kota Padang antara lain: (1) hak untuk hidup
berupa pemerman oleh temannya sendiri d m linp$mgan anak-anak muda di sekitar
sekolah.; (2) hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan seperti adanya siswa yang
hamil di luar perkawinan yang sah iperaturarI penmdang-undmgm); (3) hak
mengembangkan diri seperti ketidak mampuan sekolah memberikan perlindungm
pada siswa yang diperas menuju sekolahnya, ketidakmampuan sekolah melarang
seorang siswa membawa senjata tajam ke sekolah dengan alasan membela diri dari
k e j m linglomgan luar, biaya pendidikan yang tidak terjangkau oleh beberapa
siswa, kurang tersedianya buku pelajaran (4) hak &as kebebasan pribadi berupa
kuranp mendapat bimbingan dalam rnenentukan kebebasan y ang dimiliki; (3) hak
atas rasa aman berupa merasa ketakutan, tekanan mental oleh organisasi siswa
pencinta alam yang merasa lebih ungq.11 dalarn bentuk kekerasan; ( 6 ) penganiayaan
terhadap suatu kelompok yang dapat diidentifikasi atau kolektifitas atas dasar
politik, ras, etnis, budaya, agama, d m gender, (7) hak atas kesejahteraan kehidupan
berupa ada siswa yang berkehidupan tidak layak karena kerniskinan yang diderita
orang tuanya; (8) hak untuk mendapatkan pendidikan datl kecerdasan seperti ada
guru yang tidak berkual ifikas i m e n ~ aar
j b idang, studi tertentu, sehinga mereka
m e m a terharnbat mendapatkan irdormasi ilmu pengetahuan dan kecerdasannya juga
terhalang p e r k e m b a n p y a ; (9) hak turut serta dalam pemerintahan seperti hak
menentukan pimpinan sekolah, OSIS yang kurang aspiratif dalam menyelurkan
pendapat siswa; (10) hak anak berupa ketidakmampuan guru atau sekolah
melindungi siswa dalam pemerasan orang lain seperti linL&ungan sekolah; (11) hak
untuk turut serta dalam membela rakyat, masyarakat dan negara berupa siswa yang
kewalahm dalarn mengatasi j aringan narkoba yang metnasmki sekolah mereka
,
PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1
h i , Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk
melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang
secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Neg'eri Padang rnaupun dana dari sumber
lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lernbaga Penelitian Universitas Negeri Padang
bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk
melaksanakan penelitian tentang Pelanggaran HAM Menurut UU No. 39 Tahun I999
(Studi Pada Siswa SMU Negeri Rota Padan@ berdasarkan Surat Pejanjian Kontrak
Nomor : 1102154l/KU/Rutin/200 1 Tanggal 25 April 200 1
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
berbagai pewasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai
bagian upaya penting dan kompleks dalarn peningkatan mutu pendidikan pada urnurnnya.
Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masulcan bagi instansi
terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil
penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosedtenaga peneliti Universitas
Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada urnumnya, dan peningkatan mutu staf
akadernik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini karni ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait
yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sarnpel penelitian, tim pembahas
Lembaga.Penelitian dan dosen-dosen pada setiap fakultas di lingkungan Universitas
Negeri Padang yang ikut membahas dalam seminar hasil penelitian. Secara khusus karni
menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah
berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi
dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan dan sernoga ke rjasama yang baik ini akan rnenjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.
Padang, 30 November 2001
D m m IS1
Hal aman
PENGABTAR
..................... .
.
....................................................... I
D.WlR4 IS1
................................................................................
B.4.B 1
BAB 11
PEND.4HULUAN
ALatarBelakmghf~isalah..............................................
1
B. Rurnusan hlasalah
...........................................
3
C. Tujuan Penelitian
...........................................
3
D. Kegmaan Penelitian
............................................
3
'IlNJAUAN PUSTAKA
A. Kaj ian Teori
......................................................... 4
B. Kerangka Konseptual
B.4B III
.............................................. 7
METODE PENELITMN
A. Jenis Penelitian
B.4B IV
....................................................... 10
B. Objek dan Worman Penelitian
................................... 10
C. Teknik PenogumpulanDaia
............................. .
10
D. Teknik Analisa Data
..................................
10
HWSIL PENEUTMN
.4. Deskripsi Data
...............................................
B. Temuan dan Pembahasan Penelitian
BAJ3 V
D&ar Pustaka
..
11
12
........................ 13
PENUTUP
A. Kesimpulan
........................................................... 22
B. Saran
.............................................................. 23
...................... .
.
..........................................................
25
Bm I
PENDrnZU.4.N
A. Latar B dakang blasalah
Peserta didik dalarn proses pendidikan memerlukan analitis yang bersifat
rasional d m sistematis dalam menyerap informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, sehingga melahirkan peserta didik yang berperilahi positif Combs (1980)
menjelaskan bahtva pendidikan bertujuan untuk menjarlikan peserta didik berpikir
lebih efektzdan efisien dalarn memahami sesuatu dan sesuai dengan kebutuhan a t a ~
tuntutan subjek didik dan masyarakat. Artinya peserta didik merniliki kecerdasan
intektual dan emosinal serta sejahtera lahir dan bathin.
Harapan tersebut ditujukan terhadap penduduk Indonesia 200 juta jiwa
lebih, dimana dari jumlah tersebut tcrdapat penduduk usia generasi muda lebih
hurang 69.261.000jiwa dengan perincian:
1) usia 5 - 9 tahun
= 23.5 17.000 jiwa
2) usia 10 - 14 tahun = 23.793.000jiwa
3) usia 15 -19 tahun
= 21.951.000jiwa
( Mabes Polri, 1997).
Siswa yang berada pada umur maTa studi tersebut memiliki kecerdasan dan
marnpu mengembangkan serta menghormati hak-hak dasar kemanusiaan, beretika
dan bzrmwol/berakhlaq yang tinggi, sebagaimana yang diharapkan dalarn UU No.39
Tahun 1999, yaitu menghormati hak-hak dasar kemanusiaan dalam bidang:
(1) hak unhk hidup, (2) hak berkeluarga dan melanjutkan k e h m a n , (3) hak
mengembangkan diri, (4) hak memperoleh keadilan serta bimbingan dan
perlidungan huhm, (5) hak atas kebebasan pribadi, (6) hak atas rasa aman, (7)
perlindungan terhadap permusnahan & pembunuh~m,(8) hak terlepas dari deportasi
atau pemindahan paksa penduduk, (9) hak terhindar dari
pada penyiksaan, (10)
perlindungan terhadap penghilangan paksa, (1 1) penganiayaan terhadap suatau
kelompok yang dapat diidentifikasi atau kolektifitas atas dasar politik, ras, etnis,
budaya, agama, dan gender. (12) perlindungan terhadap perkosaan, perbudakan
seksual, pemaksaan prostitusi, penghatnilan paksa, atai suatu bentuk kekerasan
seksual laimya (13) perlindungan dari perbuatan yang tidak manusiawi secara
s e n ~ g aym$ menyebabkan penderitm orang lain atau luka terlladzp badan atau
mental, atau k e s e h m pisik seseormc.
.-. (14) hak atas kesejahteraan kehidupan. (15)
hak untuk mendapatkan pendidikan dan kecerdasan. (16) hak turut serta dalarn
pemerintahan. (17) hak berorganisasi politik dan orgmisasi sosial lainya (18) hak
menyampaikan pendapat baik dari perorangan maupun kelompoldorganisasi. (19)
hak untuk turut serta dalam pembangunm, (20) hak wanita, (21) hak anak, dan (22)
hak untuk turut serta dalarn membela rakyat, masyarakat d m negara
Searma Marsidin dkk (1993) mensemukakan bahwa siswa Sumatera Barat
melakukan penyimpangan perilaku yang cukup serius baik dalarn lin&mnq
keiuarga, sekolah maupun masyarakat. Hal s e n d a diungkapkan Akrnal (2000)
bahwa bentuk-bentuk perilaku siswa sudah mengarah kepada penyimpangan
perilaku yang bersifat pelangaran hak asasi manusia Bahkan terjadi perilaku
kekerasan seperti melawan kepada orang tua d m guru, memeras, terlibat dalam
minuman keras dan berbagai jenis narkoba, serta perkelahian antar siswa (Lihat
Laporan Bimas Polresta Kota Padang 2000). Kondisi perilaku s i w a cukup
mengkhawatirkan sebagai generasi pelanjut pembangunan Surnatera Barat.
Selaqjutnya menurut Lembaga I3A.M Surnatera Barat (20001, Propinsi
Su~nateraBarat t m a s u k yang memiliki pelanggaran HAlVI 10 terbesar di
Indonesia Hal ini tidak terlepas dari pengaruh serangkaian masalah-rnasalah
nasional baik dalarn bidang politik, hukum, sosial, ekonomi dan budaya maupun
dalarn bidang ketertiban dan keamanan, yang telah memberikan sinyal kuning dan
merah terhadap kehidupan masyarakat clan hak asasi manusia hfenipisnya
kepercayaan internasional untuk bekerjasama dalam peningkatan
pembangunan.
Kemudian tidak menyahya pola pikir dan tindakan para pemimpin rakyat. Tidak
adanya jaminan hukurn dan keadilan bagi lapisan masyarakat. Hal tersebut
merupakan citra yang buruk yang juga telah melanda Sumatera Barat, yang tadinya
dikenal masyarakat yang ramah, melaksanakan arnanah adat bersandi s a d , - sxak
basandikan kitabullah. Manusia yang taat beragama, msngsrfi di karo nan ampek.
rukun dan cinta damai. Gambaran situasi tersebut memberikan pengaruh ymg buruk:
datang, h i n ~ a pdan berjalan dalarn propinsi ini membuahkan berbapai korban
kernanmiam, kemelaratan, kemiskinan, hilaqqnya rasa keadilan, menipisnya etika
dm moral.
Lembaga HAM Surnatera Barat men
e
(Studi Pade Siswn ShlU Negeri Kota Padnlg)
7 ~.9
i r;v-:-Tr I ; , : F
, ,.
. .
..A .L.
b'.:
%,..
I
I . - .
. -,
:,
:.
, ,I!..
..-. . .. .
..
Oleh
.
..
,
.
.
d
;-.
.
.
_
I.-__
Y
I
1
1
L
I
Y
.. ..
-.- .
.-.--
DRS. .4Kh>IAL,ILLS1
( s e tu
x Peneli ti)
Penclitian ini clibiayai oleh:
Lenlbtlga Per~elitianU?'X" Bekerj.zm.rtx1 c l e n 9 . Pimpir~mUnivzrsits
T d n ~ nAnaara-1200 1
S L UPe~jmjian KontrllEr KO:1103J-FliKUR~tin;'2001
Tanggal 25 Apnl201) 1
I-JXIVEKSITASEEGERI PADANG ('UNP)
-
PELANGGARAN HAM MENURUT UU NO. 39 TAHUN 1999
(Studi Pada Sis~vaSNIU Negeri Kota Padang)
TIM PENELITI
Ketua
: Drs. .4kmal, htl.Si
Anggota
: Afiiva Khaidir, S.H, M.Hum, MAPA
Penelitian ini bertujuan untuk mcngidentifikmi bentuk-bentuk pelanggaran
K4M yang dilakukan siswa ShfU Negeri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif:
Gejala sosial yang akan didesh.ipsikim adalah gelaja pelangqaran H.N'l'1b q i
siswa ShlU Negeri Kota Padang- Data diperoleh dari sumber-surnber data ym.5
dapat memberikan informasi (inhrman) teknik wawancara dan teknik obsenrasi
partisipan. -4nalisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tringulasi d m
mengulakan telulik deskriptif inddqif Ditetnukan j enis pelalggaran ILtU yang
terjadi pada siswa SMU Negeri Kota Padang antara lain: (1) hak untuk hidup
berupa pemerman oleh temannya sendiri d m linp$mgan anak-anak muda di sekitar
sekolah.; (2) hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan seperti adanya siswa yang
hamil di luar perkawinan yang sah iperaturarI penmdang-undmgm); (3) hak
mengembangkan diri seperti ketidak mampuan sekolah memberikan perlindungm
pada siswa yang diperas menuju sekolahnya, ketidakmampuan sekolah melarang
seorang siswa membawa senjata tajam ke sekolah dengan alasan membela diri dari
k e j m linglomgan luar, biaya pendidikan yang tidak terjangkau oleh beberapa
siswa, kurang tersedianya buku pelajaran (4) hak &as kebebasan pribadi berupa
kuranp mendapat bimbingan dalam rnenentukan kebebasan y ang dimiliki; (3) hak
atas rasa aman berupa merasa ketakutan, tekanan mental oleh organisasi siswa
pencinta alam yang merasa lebih ungq.11 dalarn bentuk kekerasan; ( 6 ) penganiayaan
terhadap suatu kelompok yang dapat diidentifikasi atau kolektifitas atas dasar
politik, ras, etnis, budaya, agama, d m gender, (7) hak atas kesejahteraan kehidupan
berupa ada siswa yang berkehidupan tidak layak karena kerniskinan yang diderita
orang tuanya; (8) hak untuk mendapatkan pendidikan datl kecerdasan seperti ada
guru yang tidak berkual ifikas i m e n ~ aar
j b idang, studi tertentu, sehinga mereka
m e m a terharnbat mendapatkan irdormasi ilmu pengetahuan dan kecerdasannya juga
terhalang p e r k e m b a n p y a ; (9) hak turut serta dalam pemerintahan seperti hak
menentukan pimpinan sekolah, OSIS yang kurang aspiratif dalam menyelurkan
pendapat siswa; (10) hak anak berupa ketidakmampuan guru atau sekolah
melindungi siswa dalam pemerasan orang lain seperti linL&ungan sekolah; (11) hak
untuk turut serta dalam membela rakyat, masyarakat dan negara berupa siswa yang
kewalahm dalarn mengatasi j aringan narkoba yang metnasmki sekolah mereka
,
PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1
h i , Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk
melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang
secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Neg'eri Padang rnaupun dana dari sumber
lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lernbaga Penelitian Universitas Negeri Padang
bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk
melaksanakan penelitian tentang Pelanggaran HAM Menurut UU No. 39 Tahun I999
(Studi Pada Siswa SMU Negeri Rota Padan@ berdasarkan Surat Pejanjian Kontrak
Nomor : 1102154l/KU/Rutin/200 1 Tanggal 25 April 200 1
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
berbagai pewasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai
bagian upaya penting dan kompleks dalarn peningkatan mutu pendidikan pada urnurnnya.
Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masulcan bagi instansi
terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil
penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosedtenaga peneliti Universitas
Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada urnumnya, dan peningkatan mutu staf
akadernik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini karni ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait
yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sarnpel penelitian, tim pembahas
Lembaga.Penelitian dan dosen-dosen pada setiap fakultas di lingkungan Universitas
Negeri Padang yang ikut membahas dalam seminar hasil penelitian. Secara khusus karni
menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah
berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi
dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan dan sernoga ke rjasama yang baik ini akan rnenjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.
Padang, 30 November 2001
D m m IS1
Hal aman
PENGABTAR
..................... .
.
....................................................... I
D.WlR4 IS1
................................................................................
B.4.B 1
BAB 11
PEND.4HULUAN
ALatarBelakmghf~isalah..............................................
1
B. Rurnusan hlasalah
...........................................
3
C. Tujuan Penelitian
...........................................
3
D. Kegmaan Penelitian
............................................
3
'IlNJAUAN PUSTAKA
A. Kaj ian Teori
......................................................... 4
B. Kerangka Konseptual
B.4B III
.............................................. 7
METODE PENELITMN
A. Jenis Penelitian
B.4B IV
....................................................... 10
B. Objek dan Worman Penelitian
................................... 10
C. Teknik PenogumpulanDaia
............................. .
10
D. Teknik Analisa Data
..................................
10
HWSIL PENEUTMN
.4. Deskripsi Data
...............................................
B. Temuan dan Pembahasan Penelitian
BAJ3 V
D&ar Pustaka
..
11
12
........................ 13
PENUTUP
A. Kesimpulan
........................................................... 22
B. Saran
.............................................................. 23
...................... .
.
..........................................................
25
Bm I
PENDrnZU.4.N
A. Latar B dakang blasalah
Peserta didik dalarn proses pendidikan memerlukan analitis yang bersifat
rasional d m sistematis dalam menyerap informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, sehingga melahirkan peserta didik yang berperilahi positif Combs (1980)
menjelaskan bahtva pendidikan bertujuan untuk menjarlikan peserta didik berpikir
lebih efektzdan efisien dalarn memahami sesuatu dan sesuai dengan kebutuhan a t a ~
tuntutan subjek didik dan masyarakat. Artinya peserta didik merniliki kecerdasan
intektual dan emosinal serta sejahtera lahir dan bathin.
Harapan tersebut ditujukan terhadap penduduk Indonesia 200 juta jiwa
lebih, dimana dari jumlah tersebut tcrdapat penduduk usia generasi muda lebih
hurang 69.261.000jiwa dengan perincian:
1) usia 5 - 9 tahun
= 23.5 17.000 jiwa
2) usia 10 - 14 tahun = 23.793.000jiwa
3) usia 15 -19 tahun
= 21.951.000jiwa
( Mabes Polri, 1997).
Siswa yang berada pada umur maTa studi tersebut memiliki kecerdasan dan
marnpu mengembangkan serta menghormati hak-hak dasar kemanusiaan, beretika
dan bzrmwol/berakhlaq yang tinggi, sebagaimana yang diharapkan dalarn UU No.39
Tahun 1999, yaitu menghormati hak-hak dasar kemanusiaan dalam bidang:
(1) hak unhk hidup, (2) hak berkeluarga dan melanjutkan k e h m a n , (3) hak
mengembangkan diri, (4) hak memperoleh keadilan serta bimbingan dan
perlidungan huhm, (5) hak atas kebebasan pribadi, (6) hak atas rasa aman, (7)
perlindungan terhadap permusnahan & pembunuh~m,(8) hak terlepas dari deportasi
atau pemindahan paksa penduduk, (9) hak terhindar dari
pada penyiksaan, (10)
perlindungan terhadap penghilangan paksa, (1 1) penganiayaan terhadap suatau
kelompok yang dapat diidentifikasi atau kolektifitas atas dasar politik, ras, etnis,
budaya, agama, dan gender. (12) perlindungan terhadap perkosaan, perbudakan
seksual, pemaksaan prostitusi, penghatnilan paksa, atai suatu bentuk kekerasan
seksual laimya (13) perlindungan dari perbuatan yang tidak manusiawi secara
s e n ~ g aym$ menyebabkan penderitm orang lain atau luka terlladzp badan atau
mental, atau k e s e h m pisik seseormc.
.-. (14) hak atas kesejahteraan kehidupan. (15)
hak untuk mendapatkan pendidikan dan kecerdasan. (16) hak turut serta dalarn
pemerintahan. (17) hak berorganisasi politik dan orgmisasi sosial lainya (18) hak
menyampaikan pendapat baik dari perorangan maupun kelompoldorganisasi. (19)
hak untuk turut serta dalam pembangunm, (20) hak wanita, (21) hak anak, dan (22)
hak untuk turut serta dalarn membela rakyat, masyarakat d m negara
Searma Marsidin dkk (1993) mensemukakan bahwa siswa Sumatera Barat
melakukan penyimpangan perilaku yang cukup serius baik dalarn lin&mnq
keiuarga, sekolah maupun masyarakat. Hal s e n d a diungkapkan Akrnal (2000)
bahwa bentuk-bentuk perilaku siswa sudah mengarah kepada penyimpangan
perilaku yang bersifat pelangaran hak asasi manusia Bahkan terjadi perilaku
kekerasan seperti melawan kepada orang tua d m guru, memeras, terlibat dalam
minuman keras dan berbagai jenis narkoba, serta perkelahian antar siswa (Lihat
Laporan Bimas Polresta Kota Padang 2000). Kondisi perilaku s i w a cukup
mengkhawatirkan sebagai generasi pelanjut pembangunan Surnatera Barat.
Selaqjutnya menurut Lembaga I3A.M Surnatera Barat (20001, Propinsi
Su~nateraBarat t m a s u k yang memiliki pelanggaran HAlVI 10 terbesar di
Indonesia Hal ini tidak terlepas dari pengaruh serangkaian masalah-rnasalah
nasional baik dalarn bidang politik, hukum, sosial, ekonomi dan budaya maupun
dalarn bidang ketertiban dan keamanan, yang telah memberikan sinyal kuning dan
merah terhadap kehidupan masyarakat clan hak asasi manusia hfenipisnya
kepercayaan internasional untuk bekerjasama dalam peningkatan
pembangunan.
Kemudian tidak menyahya pola pikir dan tindakan para pemimpin rakyat. Tidak
adanya jaminan hukurn dan keadilan bagi lapisan masyarakat. Hal tersebut
merupakan citra yang buruk yang juga telah melanda Sumatera Barat, yang tadinya
dikenal masyarakat yang ramah, melaksanakan arnanah adat bersandi s a d , - sxak
basandikan kitabullah. Manusia yang taat beragama, msngsrfi di karo nan ampek.
rukun dan cinta damai. Gambaran situasi tersebut memberikan pengaruh ymg buruk:
datang, h i n ~ a pdan berjalan dalarn propinsi ini membuahkan berbapai korban
kernanmiam, kemelaratan, kemiskinan, hilaqqnya rasa keadilan, menipisnya etika
dm moral.
Lembaga HAM Surnatera Barat men