Fenomena Merokok di Kalangan Remaja.doc
Fenomena Merokok di Kalangan Remaja
Dikirim oleh: Dini Wahyu Hutami
6 Maret 2013 - 14.00 WIB > Dibaca 153 kali
Kebiasaan merokok terbukti menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung. Namun kebiasaan
merokok sulit untuk dihilangkan bahkan semakin lama semakin meningkat. Sebagian besar
penduduk di negara lain sudah mulai mengurangi merokok, tetapi di negara kita justeru
sebaliknya.
Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar
setelah Amerika Serikat, RRC dan Jepang. Banyak sekali dampak negatif bagi tubuh kita jika
mengkonsumsi rokok, tetapi mengapa banyak orang yang tidak memperdulikan itu. Justru
semakin tambah jumlah perokok.
Jumlah perokok di Indonesia memang sudah sangat memprihatinkan bahkan sudah merambah ke
kalangan pelajar di sekolah. Coba saja perhatikan di jalanan, di warung-warung kecil, tempat
nongkrong sering sekali kita jumpai sekumpulan pelajar berseragam putih atau putih abu-abu
yang sedang berkumpul sambil menghisap rokok.
Tidak hanya di luar sekolah mereka melakukan ini, bahkan di sekolah pun tekadang mereka
mencari tempat terpencil yang mungkin guru sekolah atau penjaga sekolah tidak memungkinkan
untuk ketempat itu.
Biasanya mereka melakukan ini karena ajakan teman supaya tidak ketinggalan zaman, atau
mungkin karena kesadaran diri sendiri untuk mencoba.
Tetapi setelah mereka mencoba mereka pasti akan kecanduan, keperluan akan rokok pun
meningkat dan akibat desakan dari ingin merokok tersebut malah mendorong pelajar yang
akhirnya yang mengambil tindakan yang salah. Seperti membohongi orang tua, dan mungkin
karena demi rokok mereka ada di antaranya terjerumus pada kriminal, tindakan kekerasan atau
mencuri.
Dampak rokok bukan hanya perokok saja yang menderita penyakit, tetapi orang lain yang
menghirup asap tersebut pun menderita. Dampak negatif dari merokok itu dapat mengganggu
orang lain, dapat mengganggu pernapasan orang lain.
Kini merokok sudah benar-benar populer di kalangan remaja. Hal ini terjadi biasanya disebabkan
karena pergaulan di lingkungan mereka, atau memang orang tua yang kurang memberikan
dorongan pemahaman kepada anaknya mana yang benar dan mana yang tidak. Karena tidak
cukup pengetahuan yang diberikan sekolah jika tidak diberi bekal pendidikan yang matang dari
orang tuanya.
Rokok sangat berbahaya bagi tubuh kita. Zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat
menyebabkan kanker dan penyakit lainnya yang sangat membahayakan dan dapat menyebabkan
kematian.
Data perokok remaja di indonesia
Solusi
Dikirim oleh: Dini Wahyu Hutami
6 Maret 2013 - 14.00 WIB > Dibaca 153 kali
Kebiasaan merokok terbukti menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung. Namun kebiasaan
merokok sulit untuk dihilangkan bahkan semakin lama semakin meningkat. Sebagian besar
penduduk di negara lain sudah mulai mengurangi merokok, tetapi di negara kita justeru
sebaliknya.
Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar
setelah Amerika Serikat, RRC dan Jepang. Banyak sekali dampak negatif bagi tubuh kita jika
mengkonsumsi rokok, tetapi mengapa banyak orang yang tidak memperdulikan itu. Justru
semakin tambah jumlah perokok.
Jumlah perokok di Indonesia memang sudah sangat memprihatinkan bahkan sudah merambah ke
kalangan pelajar di sekolah. Coba saja perhatikan di jalanan, di warung-warung kecil, tempat
nongkrong sering sekali kita jumpai sekumpulan pelajar berseragam putih atau putih abu-abu
yang sedang berkumpul sambil menghisap rokok.
Tidak hanya di luar sekolah mereka melakukan ini, bahkan di sekolah pun tekadang mereka
mencari tempat terpencil yang mungkin guru sekolah atau penjaga sekolah tidak memungkinkan
untuk ketempat itu.
Biasanya mereka melakukan ini karena ajakan teman supaya tidak ketinggalan zaman, atau
mungkin karena kesadaran diri sendiri untuk mencoba.
Tetapi setelah mereka mencoba mereka pasti akan kecanduan, keperluan akan rokok pun
meningkat dan akibat desakan dari ingin merokok tersebut malah mendorong pelajar yang
akhirnya yang mengambil tindakan yang salah. Seperti membohongi orang tua, dan mungkin
karena demi rokok mereka ada di antaranya terjerumus pada kriminal, tindakan kekerasan atau
mencuri.
Dampak rokok bukan hanya perokok saja yang menderita penyakit, tetapi orang lain yang
menghirup asap tersebut pun menderita. Dampak negatif dari merokok itu dapat mengganggu
orang lain, dapat mengganggu pernapasan orang lain.
Kini merokok sudah benar-benar populer di kalangan remaja. Hal ini terjadi biasanya disebabkan
karena pergaulan di lingkungan mereka, atau memang orang tua yang kurang memberikan
dorongan pemahaman kepada anaknya mana yang benar dan mana yang tidak. Karena tidak
cukup pengetahuan yang diberikan sekolah jika tidak diberi bekal pendidikan yang matang dari
orang tuanya.
Rokok sangat berbahaya bagi tubuh kita. Zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat
menyebabkan kanker dan penyakit lainnya yang sangat membahayakan dan dapat menyebabkan
kematian.
Data perokok remaja di indonesia
Solusi