makalah etika KOMUNIKASI BISNIS (3)

KOMUNIKASI BISNIS
“TEORI KOMUNIKASI”

DISUSUN OLEH:
Iqbal Muhammad
133112340350012
FE-Akuntansi
Univ. Nasional Jakarta

DEFINISI KOMUNIKASI
Secara Bahasa, Komunikasi berasal dari bahasa Latin,
“comunicare”, artinya “to make common’ yang berarti
membuat kesamaan pengertian, kesamaan persepsi.
Komunikasi juga berasal dari kata “common” dalam
bahasa Inggris yang berarti “sama”
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Komunikasi adalah pengiriman
dan penerimaan pesan atau berita yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih,
sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami.


Berikut ini adalah definisi komunikasi dari beberapa ahli;
• Dr. Phil Astrid Susanto, dalam bukunya “Komunikasi dalam Teori dan
Praktik” Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang
mengandung arti.


Keith Davis dalam bukunya “Human Relation at work”
Komunikasi adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang
keorang lain.



John R. Schemerhorn CS, dalam bukunya yang berjudul “Managing
Organzational Behavior” menyatakan bahwa Komunikasi itu dapat
diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima
simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.




James A. F. Stoner dalam bukunya berjudul “Manajemen” menyebutkan
bahwa Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha
memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.

Dari berbagai definisi diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain.
Kata kunci dalam komunikasi adalah pesan, dari
pesan itulah sebuah proses komunikasi dimulai.
Komunikasi terjadi terjadi karena ada pesan yang ingin
atau harus disampaikan kepada pihak lain.

MODEL-MODEL KOMUNIKASI
Pengertian Model Komunikasi
Model adalah representasi suatu fenomena, baik
nyata ataupun abstrak, dengan menonjolkan
unsur-unsur terpenting fenomena tersebut.
Menurut Sereno dan Mortensen model
komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai
apa yang dibutuhkan untuk terjadinya

komunikasi.

Fungsi Model
Gordon Wiseman dan Larry Barker mengemukakan ada
tiga fungsi model komunikasi:
1. melukiskan proses komunikasi.
2. menunjukan hubungan visua
3. membantu dalam mengemukakan dan memperbaiki
kemacetan komunikasi
Deutch menyebutkan bahwa model memiliki empat
fungsi:
4. mengorganisasikan
5. prediktif
6. heuristik
7. pengukuran

Tipologi Model
Model dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah
1. Model simbolik yang terdiri dari model matematik dan model verbal
2. Model fisik yang terdiri dari model ikonik dan model analog.

Model Verbal
Model verbal adalah model atau teori yang dinyatakan dengan katakata, meskipun bentuknya sangat sederhana. Model verbal sangat
berguna terutama untuk menyatakan hipotesis atau menyajikan hasil
penelitian.
Model verbal ini sering dibantu dengan grafik, diagram, atau gambar.
Contohnya adalah model struktur organisasi, yang dilihat dari
perspektif komunikasi organisasi, tingkat-tingkat jabatan dan
hubungan kerja (komunikasi formal) berbagai jabatan tersebut.

Model Fisik
Model fisik secara garis besar terbagi dua, yakni model
ikonik yang penampilan umumnya (rupa, bentuk, tanda)
menyampaikan objek yang dimodelkan. Seperti model
pesawat terbang, maket sebuah gedung atau kompleks.
Model Matematik
Perkembangan model simbolik, khususnya model
matematik penting dalam profesi ilmuwan. Pembuatan
model adalah upaya penting dalam memajukan ilmu
pengetahuan dan kuantitas model yang dihasilkannya
menandai kematangan ilmiah disiplin tersebut.


Model-Model Komunikasi
1. Model Stimulus Respon (S-R)
Model S-R adalah model komunikasi paling dasar yang
menunjukkan komunikasi sebagai suatu proses “aksi-reaksi”
yang sangat sederhana.Model S-R terbagi dua yaitu :
1. Model S-R Positif-positif
2. Model S-R Negatif-negatif
2. Model Aristoteles
Model komunikasi yang paling klasik, yang sering juga disebut
model retoris. Model ini sering disebut sebagai seni
berpidato. Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa
komunikasi dianggap sebagai fenomena yang statis .

3. Model Laswell
Model ini sama dengan unsure komunikasi pada umumya
dimana model komunikasi ini berupa ungkapan verbal,yakni:
1.Who => Komunikator
2.Says What => Pesan
3.In Whichh Channel => Media

4.To Whom => Komunikan
5.With what Effect => Efek
4. Model Newcomb
Komunikasi adalah suatu cara yang lazim dan efektif yang
memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap
lingkungan mereka. Ini adalah model tindakan komunikatif dua
orang yang disengaja. Model ini mengisyaratkan bahwa setiap
sistem ditandai oleh suatu keseimbangan atau simetri

5. Model Westley dan Mclean
Model ini berbicara dalam dua konteks, komunikasi
interperonal dan massa. Dan perbedaan yang paling penting
diantara komunikasi interpersonal dan massa adalah pada
umpan balik (feedback).
6. Model Gabrner
Seseorang (sumber,komunikator) mempersepsi suatu kejadian
dan bereaksi dalam suatu situasi melalui suatu alat untuk
menyediakan materi dalam suatu bentuk dan konteks dan
mengandung isi yang mempunyai suatu konsekuensi.
7. Model Berlo

Model ini juga dikenal sbg model SMCR. Sumber (Source),
pesan (Message), saluran (Channel), dan penerima (Receiver).

8. Model Tubb
Model ini sepenuhnya berbicara tentang komunikasi antara 2
orang. Model ini sesuai dengan konsep komunikasi sebagai
transaksi. Yang mengasumsikan bahwa 2 orang komunikator
sebagai pengirim pesan (sender) dan sekaligus sebagai
penerima pesan (receiver).
9. Model Defleur
Model ini merupakan model komunikasi massa. Dengan
menyisipkan perangkat medium massa dan perangkat umpan
balik. Model ini menggambarkan sumber, pemancar,
penerima, dan tujuan sebagai fase yang terpisah dalam proses
komunikasi massa.

10. Model Gudykunyts dan Kim
Model
ini
merupakan

model
komunikasi
antarbudaya, yakni komunikasi antara orang-orang
yang berasal dari budaya berlainan, atau komunikasi
dengan orang asing (stranger).
11. Model Interaksional
Para
peserta
komunikasi
menurut
model
interaksional
adalah
orang-orang
yang
mengembangkan potensi manusiawinya melalui
interaksisosial, tepatnya melalui apa yang disebut
pengambilan peran orang lain.

ETIKA KOMUNIKASI

Pengertian Etika Komunikasi Bisnis
Etika komunikasi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar
atau aturan komunikasi yang dilakukan dalam berbisnis.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan
bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hukum yang
berlaku (legal) tidak tergantung pada kedudukan individu
ataupun perusahaan di masyarakat.
.

Pengertian Etika Komunikasi
Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar
atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh
komponen proses komunikasi. Sebab itu Komunikasi sering kali
menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian.
Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu
5W+1H yaitu sebagai berikut :

Who (siapa)?

What (apa)?


Where (dimana)?

Why (mengapa)?

How (bagaimana)?












Beberapa etika dalam berkomunikasi antar manusia
dalam kehidupan sehari-hari

yaitu sebagai berikut :
Jujur tidak berbohong
Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan
Lapang dada dalam berkomunikasi
Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
Tidak mudah emosi / emosional
Berinisiatif sebagai pembuka dialog
Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
Bertingkah laku yang baik

Contoh Teknik komunikasi yang baik
• Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan
lingkungan, gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
• Menatap mata lawan bicara dengan lembut
• Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
• Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
• Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
• Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
• Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
• Menghargai pendapat, masukan atau kritik dari lawan bicara
• Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai
dengan karakteristik lawan bicara, menggunakan volume, nada,
intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
• Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang
berlaku

PENTINGNYA MEMAHAMI
TEORI KOMUNIKASI
Teori komunikasi adalah satu
pandangan dan strategi yang
akan membentuk alat dan
rangka kerja untuk
sesuatu perkara yang hendak
dilaksanakan.
Dalam proses
komunikasi teori akan membina
bentuk dan kaidah komunikasi
yang hendak dibuat.

Terdapat dua aspek utama yang dilihat secara tidak langsung
dalam bidang komunikasi sebagai satu bidang pengkajian
yang baru, yaitu:
Aspek Pertama
ialah perkembangan dari beberapa sudut atau kejadian
seperti teknologi komunikasi, perindustrian dan politik dunia.

Aspek Kedua
ialah dari sudut kajian di mana para pelajar berminat untuk mengkaji
bidang-bidang yang berkaitan dengan komunikasi seperti mereka yang
berasal dari bidang psikologi sosial mengkaji penggunaan
teknologi baru terhadap kesan tayangan animasi kepada
anak-anak,propaganda dan dinamik kelompok.

Bidang komunikasi mengambil langkah dan maju
kedepan setelah berlakunya pengembangan dari
sudut teknologi komunikasi, perindustrian dan politik
dunia serta kajian-kajian yang telah dilakukan.
Sehingga bidang komunikasi menjadi bidang pengkajian
yang baru dan mulai diminati oleh banyak orang.
Namun, bidang yang menjadi asas kepada bidang
komunikasi ialah bidang-bidang sains sosial seperti
sosiologi, pendidikan, psikologi sosial,
pengurusan, antropologi dan psikologi.

Elemen dasar komunikasi menjadikan objek studi
tentang teori komunikasi,
adapun elemen dasar komunikasi tersebut adalah;

1. Source (Sumber)
3. Channel (media)
5. Destination (Tujuan)
7. Feedback (Tanggapan)

2. Sender (Pengirim)
4. Receiver (Penerima)
6. Message (Pesan)
8. Elemen entropik (+)/(-)

CONTOH PENERAPAN TEORI KOMUNIKASI

Berikut ini adalah contoh Penerapan Teori Komunikasi di
bidang Pemasaran
1. Periklanan (advertising)
Merupakan suatu bentuk dari presentasi non- personal dan
promosi dari suatu ide, barang atau jasa yang tidak gratis
(berbayar) dan dilakukan oleh sponsor (perusahaan) yang
teridentifikasi.
Karakteristik dari iklan sendiri adalah bersifat non- personal,
komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli), dan
bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku.

2. Promosi penjualan(sales promotion)
Sales promotion merupakan istilah singkat dari
penawaran nilai tambah dan berbagai insentif jangka
pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan
suatu produk atau jasa dan dirancang untuk
menggerakkan dan mempercepat respons dari kosumen.
3.

Hubungan masyarakat dan publisitas(public
relations & publicity)
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk
memperoleh dukungan, membangun “citra perusahaan”
yang baik, dan menangani atau mengklarifikasi isu,
cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.

4. Penjualan personal (personal selling)
Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang
penjual menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan
pembeli. Dalam Personal Selling, dilibatkan komunikasi yang
sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada sekarang ini
terfokus pada pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi
customer (lebih dikenal sebagai partnership). Dimensi dari
partnership ini adalah, seorang sales personal harus
memahami konsumennya dengan baik.
5. Pemasaran langsung (direct marketing)
Pada saat perusahaan ingin berhubungan langsung dengan
konsumen tanpa melalui retailer ,maka digunakanlah directresponse marketing. Direct marketing merupakan salah satu
fungsi terdiri darifront-end dan back end operations.

DAFTAR PUSTAKA





Sukaesih, Esih. 2010. Melaksanakan Komunikasi Bisnis. Bekasi: Galaxy Puspa Mega
https://rizkia90.wordpress.com/pengertian-komunikasi/
http://kbbi.web.id/komunikasi
https://www.academia.edu/7176904/PAPER_Integrated_Marketing_Communicatio
n
• http://jhonminduk8.blogspot.co.id/2013/05/model-model-komunikasi.html?m=1
• http://greenskycompany.blogspot.co.id/2013/10/pengantar-ilmu-komunikasi-mod
el-model.html?m=1
• http://dellaanggaraini.blogspot.co.id/2014/03/etika-komunikasi-bisnis.html

TERIMA KASIH