PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT
PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT DENGAN PHP CHARTING
BERBASIS SMS GATEWAY
Zulfikri dan Sharon
Zulfikri, S.Kom, M.Kom. dan Sharon, A.Md. adalah Staf Pengajar dan Administrasi
Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIK) Selatpanjang
ABSTRACT
Real Time Quick Count is the one of the vote systems which can be used in election. This
system is receiving vote count from every voting station in SMS form using by handphone
then the data’s processed in database server and applied to the web in graph design so
every person can see it.
Keywords : Quick Count, PHP Charting, SMS Gateway
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kehidupan manusia saat ini kelihatannya sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari
teknologi komputer. Bukan hanya komputer saja melainkan perkembangan alat komunikasi
pun semakin berkembang seperti penggunaan handphone. Hal ini menunjukkan sesuatu
kecenderungan yang mengarah kepada penciptaan maupun pengembangan suatu sarana
teknologi otomatis yang lebih praktis, efisien dan ekonomis untuk mempermudah dan
mempercepat segala aktivitas manusia.
Pada mulanya, Para Ahli membuat teknologi komputer hanya untuk mengolah data
dalam membantu mempermudah pekerjaan ilmuwan, lama-kelamaan merambat ke dunia
perkantoran dan pendidikan. Kini, hampir semua bidang kehidupan saat ini sangat
memerlukan teknologi komputer dan komunikasi.
Teknologi komputer sangat membantu sebagai alat bantu (media), seperti saat ini
dikenal dengan istilah Real Quick Count sebagai tabulasi suara paralel yang berguna untuk
memantau proses pemungutan suara. Langkah ini dipilih karena dianggap lebih efektif dan
efisien dari segi waktu.
Real Time Quick Count juga membantu kita untuk memperoleh informasi perolehan
suara secara real time dan menjaga hasil perhitungan suara dari manipulasi politik maupun
dari berbagai pihak.
1.2. Ruang Lingkup Permasalahan
Adapun Ruang Lingkup Pembahasan yang akan dipaparkan meliputi:
1. Bagaimana perhitungan suara menggunakan sistem quick count
2. Bagaimana sistem bisa mengkalkulasi data yang diterima melalui SMS
3. Bagaimana merancang sistem menggunakan model UML.
4. Bagaimana mengolah data menggunakan aplikasi web dalam bentuk grafis
5. Sampel pengujian dilakukan pada proses pemilihan umum.
1.3. Tujuan
Tujuan perancangan sistem real time quick count ini adalah :
1. Menyusun model UML untuk merancang sistem real time quick count.
2. Mempercepat pengambilan keputusan dengan cara poling suara menggunakan SMS
3. Mempermudah pekerjaan pengumpulan suara untuk pemilu.
2. Landasan Teori
2.1. PHP Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf yang diberi nama Form Interpreted
(FI) yang digunakan untuk mengelola form dari web. Kemudian PHP dikembangkan oleh
programmer di seluruh dunia. Dan PHP 3.0 dirilis oleh perusahaan Zend pada tahun 1998.
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman
web server side yang bersifat open source. PHP merupakan bahasa berbentuk script yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server kemudian hasilnya dikirim ke client,
tempat pemakai menggunakan browser. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
diterima client selalu terbaru/ up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana
script tersebut dijalankan.
2.2. SMS Gateway
SMS berasal dari singkatan Short Message Service atau layanan pesan singkat. SMS
merupakan teknologi yang memungkinkan untuk menerima dan mengirim pesan antar
handphone. Maka besar data yang dapat ditampung oleh SMS ini sangatlah terbatas.
Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer,
gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem
yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian,
SMS gateway dapat diartikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.
2.3. My Structure Query Language (MySQL)
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database
Management System) atau DBMS yang multi-thread dan multi-user. MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public License
(GPL). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
2.4. Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem informasi.
1.
Use Case Diagram
Use case menampilkan interaksi antara aktor dengan sistem.
Simbol-simbol dalam use case :
Actor (Menggambarkan peran/ tugas)
Use Case (Menggambarkan Proses)
Association (Menggambar bagaimana aktor terlibat
dalam use case)
Include (Termasuk di dalam use case/ pemanggilan use
case oleh use case lain)
2.
Sequence Diagram
Sequence menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Simbol-simbol dalam sequence diagram :
Actor (Menggambarkan peran/ tugas)
Object (Menggambarkan object yang digunakan)
3.
Class Diagram
Class menggambar keadaan/ atribut suatu sistem dan fungsinya.
Simbol-simbol dalam Class Diagram :
Class (Menggambarkan nama class, atribut,
operasi/metoda)
Aggregation (Menggambarkan hubungan yang
menyatakan bagian/ terdiri atas)
Association (Menggambarkan class yang memiliki
atribut berupa class lain)
4.
Activity Diagram
Activity menggambarkan proses dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
Simbol-simbol dalam activity diagram :
Start (Menggambarkan memulai aktivitas)
Stop (Menggambarkan berhentinya aktivitas)
Activity (Menggambarkan aktivitas)
Decision (Menggambarkan keputusan)
Condition (Menggambarkan kondisi)
3.
Perancangan Sistem
3.1. Desain Sistem menggunakan model UML
a. Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case Diagram
b. Class Diagram
Gambar 2. Class Diagram
c. Sequence Diagram
Gambar 3. Sequence Diagram
d. Activity Diagram
Gambar 4. Activity Diagram
3.2. Desain Input dan Output
a. Desain Input
1. Form Login
2. Master Jenis Pemilu
3. Master Sesi Pemilu
4. Master Calon Legislatif (Caleg)
5. Master TPS
6. Master Petugas
b. Desain Output
1. Grafik
GRAFIK PEMILIHAN XXXXXXX
KPUD KAB. XXXX – XXXX
TAHUN XXXX
Calon A (xxx %)
Calon B (xxx %)
Calon C (xxx %)
Calon D (xxx %)
STATISTIK DATA CALEG :
1. Calon A xxx % : xxx Suara
2. Calon B xxx % : xxx Suara
3. Calon C xxx % : xxx Suara
4. Calon D xxx % : xxx Suara
5. Calon E xxx % : xxx Suara
Gambar 5. Grafik Pemilihan
2. Laporan Data Statistik
Gambar 6. Laporan Data Statistik
Calon E (xxx %)
3. Laporan Data Per TPS
Gambar 7. Laporan Data Per TPS
4.
Implementasi
4.1. Implementasi Sisi Client
a. Format Pengiriman SMS
IDSesi#KdPetugas#KdT
PS#S1*S2*S3*dst..#STi
dakSah
0001#PTG00001#TPS0
0001#250*60*120#100
Bentuk Format SMS
Contoh SMS
REV#KdPetugas#KdTPS
#S1*S2*S3#STidakSah
Bentuk Format Update SMS
REV#0001#PTG00001#
TPS00001#250*17*80#
325
Contoh Update SMS
b. Auto Reply SMS
Laporan anda telah
diterima. Terima kasih.
Setelah Kirim SMS
Anda sdh mengirim
SMS laporan sblmnya.
Gunakan format revisi
utk memperbaiki data
Jika SMS di Kirim lebih dari
satu kali
Maaf, Terjadi
permasalahan pada
koneksi database pada
server.
Jika tidak sesuai dengan
format SMS
No.HP Anda tidak
terdaftar di ID Sesi:
$idsesi dan Kode TPS:
$tps Dengan Kode
Petugas: $petugas
Jika No. HP yang dikirim
belum terdaftar
Jumlah suara yg anda
kirim tdk sesuai dgn
jumlah caleg yg
terdaftar! $calegsum
Jika jumlah suara yang
dikirim tidak sesuai dengan
jumlah caleg
Laporan anda telah diupdate. Terima kasih.
Jika ada revisi jumlah suara
4.2. Implementasi Sisi Server
a. Mengaktifkan web server dan database server
Gambar 8. Tampilan XAMPP Control Panel
b. Mengaktifkan Gammu SMSD Service
Gambar 9. Tampilan Active Service
c. Menjalankan Program
1. Login Administrator
Admin login di Form Login dengan mengisi :
-
User ID
Password
2. Mengisi Form Master Jenis Pemilu
Admin mengisi Form Master Jenis Pemilu yaitu dengan mengisi :
-
Kode Jenis
-
Jenis
3. Mengisi Form Master Sesi Pemilu
Admin mengisi Form Master Sesi Pemilu yaitu dengan memilih/ mengisi :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
4. Mengisi Form Master Caleg
1. Admin melihat Data Caleg dengan memilih :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
2. Kemudian Admin mengisi Data Caleg yaitu dengan mengisi :
-
Nama Caleg
Nama Pasangan
5. Mengisi Form Master TPS
1. Admin melihat Data TPS dengan memilih :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
2. Kemudian Admin mengisi Data TPS dengan cara mengisi :
-
Kelurahan
-
Kecamatan
-
Kabupaten
-
Propinsi
-
Negara
6. Mengisi Form Master Petugas
1. Admin melihat Data Petugas dengan memilih :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
2. Kemudian Admin mendaftarkan petugas dengan cara memilih/ mengisi :
5.
-
Kode TPS
-
Nama
-
No. HP
-
No. KTP
-
Alamat
Penutup
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Perancangan Sistem Real Time Quick Count ini, maka dapat
simpulkan bahwa :
1.
Perancangan Sistem Real Time Quick Count ini mempercepat hasil perhitungan suara
sehingga mengurangi terjadinya kecurangan.
2.
Hasil yang didapat dari Quick Count ini sudah akurat
3.
Hasil dari Quick Count tepat waktu sesuai pengiriman sms hasil suara dari tiap-tiap
TPS.
4.
Hasil rekapitulasi suara Real Time Quick Count dapat dijadikan data pembanding
dengan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU)
5.2.
Saran
Beberapa Saran yang dapat di sampaikan dari implementasi Perancangan Sistem Real Time
Quick Count ini adalah :
1.
Pada saat implementasi dibutuhkan spesifikasi modem GSM yang berkualitas karena
akan mempengaruhi proses pengiriman sms dari petugas.
2.
Perlu adanya kerja sama dengan PT. Telkom untuk mendapatkan IP Public supaya
mempermudah pengiriman SMS dan menghemat biaya.
Daftar Pustaka
Kadir, Abdul., Buku Pintar jQuery dan PHP, MediaKom, Yogyakarta, 2011.
Komputer, Wahana., Paling Dicari: PHP Source Code, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010.
Nugroho, Bunafit., Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL, mediakita, Jakarta, 2008.
Nugroho, Bunafit., PHPProfesional: Pengembangan Data Array dalam Membuat Aplikasi
Web, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007.
Ramadhan S.Kom, Arief., dkk, Buku Latihan PHP 5 dan MySQL, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005.
Rusli, Ahmad., Mahir Manipulasi Fungsi String PHP 5, PT Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2010.
Saputra, Agus., Step by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan My SQL, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2011.
Saputra, Agus., Step By Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2011.
Sigit W, Aloysius., Website Super Canggih dengan Plugin jQuery Terbaik, mediakita,
Jakarta, 2011.
Siswoutomo, Wiwit., Kolaborasi Pemrograman Flash, PHP, dan Database, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005.
ST, Anhar., Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak, mediakita, Jakarta,
2010.
Wahyono, Teguh., Practice Guide PHP on Windows, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2009.
BERBASIS SMS GATEWAY
Zulfikri dan Sharon
Zulfikri, S.Kom, M.Kom. dan Sharon, A.Md. adalah Staf Pengajar dan Administrasi
Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIK) Selatpanjang
ABSTRACT
Real Time Quick Count is the one of the vote systems which can be used in election. This
system is receiving vote count from every voting station in SMS form using by handphone
then the data’s processed in database server and applied to the web in graph design so
every person can see it.
Keywords : Quick Count, PHP Charting, SMS Gateway
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kehidupan manusia saat ini kelihatannya sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari
teknologi komputer. Bukan hanya komputer saja melainkan perkembangan alat komunikasi
pun semakin berkembang seperti penggunaan handphone. Hal ini menunjukkan sesuatu
kecenderungan yang mengarah kepada penciptaan maupun pengembangan suatu sarana
teknologi otomatis yang lebih praktis, efisien dan ekonomis untuk mempermudah dan
mempercepat segala aktivitas manusia.
Pada mulanya, Para Ahli membuat teknologi komputer hanya untuk mengolah data
dalam membantu mempermudah pekerjaan ilmuwan, lama-kelamaan merambat ke dunia
perkantoran dan pendidikan. Kini, hampir semua bidang kehidupan saat ini sangat
memerlukan teknologi komputer dan komunikasi.
Teknologi komputer sangat membantu sebagai alat bantu (media), seperti saat ini
dikenal dengan istilah Real Quick Count sebagai tabulasi suara paralel yang berguna untuk
memantau proses pemungutan suara. Langkah ini dipilih karena dianggap lebih efektif dan
efisien dari segi waktu.
Real Time Quick Count juga membantu kita untuk memperoleh informasi perolehan
suara secara real time dan menjaga hasil perhitungan suara dari manipulasi politik maupun
dari berbagai pihak.
1.2. Ruang Lingkup Permasalahan
Adapun Ruang Lingkup Pembahasan yang akan dipaparkan meliputi:
1. Bagaimana perhitungan suara menggunakan sistem quick count
2. Bagaimana sistem bisa mengkalkulasi data yang diterima melalui SMS
3. Bagaimana merancang sistem menggunakan model UML.
4. Bagaimana mengolah data menggunakan aplikasi web dalam bentuk grafis
5. Sampel pengujian dilakukan pada proses pemilihan umum.
1.3. Tujuan
Tujuan perancangan sistem real time quick count ini adalah :
1. Menyusun model UML untuk merancang sistem real time quick count.
2. Mempercepat pengambilan keputusan dengan cara poling suara menggunakan SMS
3. Mempermudah pekerjaan pengumpulan suara untuk pemilu.
2. Landasan Teori
2.1. PHP Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf yang diberi nama Form Interpreted
(FI) yang digunakan untuk mengelola form dari web. Kemudian PHP dikembangkan oleh
programmer di seluruh dunia. Dan PHP 3.0 dirilis oleh perusahaan Zend pada tahun 1998.
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman
web server side yang bersifat open source. PHP merupakan bahasa berbentuk script yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server kemudian hasilnya dikirim ke client,
tempat pemakai menggunakan browser. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
diterima client selalu terbaru/ up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana
script tersebut dijalankan.
2.2. SMS Gateway
SMS berasal dari singkatan Short Message Service atau layanan pesan singkat. SMS
merupakan teknologi yang memungkinkan untuk menerima dan mengirim pesan antar
handphone. Maka besar data yang dapat ditampung oleh SMS ini sangatlah terbatas.
Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer,
gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem
yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian,
SMS gateway dapat diartikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.
2.3. My Structure Query Language (MySQL)
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database
Management System) atau DBMS yang multi-thread dan multi-user. MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public License
(GPL). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
2.4. Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem informasi.
1.
Use Case Diagram
Use case menampilkan interaksi antara aktor dengan sistem.
Simbol-simbol dalam use case :
Actor (Menggambarkan peran/ tugas)
Use Case (Menggambarkan Proses)
Association (Menggambar bagaimana aktor terlibat
dalam use case)
Include (Termasuk di dalam use case/ pemanggilan use
case oleh use case lain)
2.
Sequence Diagram
Sequence menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Simbol-simbol dalam sequence diagram :
Actor (Menggambarkan peran/ tugas)
Object (Menggambarkan object yang digunakan)
3.
Class Diagram
Class menggambar keadaan/ atribut suatu sistem dan fungsinya.
Simbol-simbol dalam Class Diagram :
Class (Menggambarkan nama class, atribut,
operasi/metoda)
Aggregation (Menggambarkan hubungan yang
menyatakan bagian/ terdiri atas)
Association (Menggambarkan class yang memiliki
atribut berupa class lain)
4.
Activity Diagram
Activity menggambarkan proses dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
Simbol-simbol dalam activity diagram :
Start (Menggambarkan memulai aktivitas)
Stop (Menggambarkan berhentinya aktivitas)
Activity (Menggambarkan aktivitas)
Decision (Menggambarkan keputusan)
Condition (Menggambarkan kondisi)
3.
Perancangan Sistem
3.1. Desain Sistem menggunakan model UML
a. Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case Diagram
b. Class Diagram
Gambar 2. Class Diagram
c. Sequence Diagram
Gambar 3. Sequence Diagram
d. Activity Diagram
Gambar 4. Activity Diagram
3.2. Desain Input dan Output
a. Desain Input
1. Form Login
2. Master Jenis Pemilu
3. Master Sesi Pemilu
4. Master Calon Legislatif (Caleg)
5. Master TPS
6. Master Petugas
b. Desain Output
1. Grafik
GRAFIK PEMILIHAN XXXXXXX
KPUD KAB. XXXX – XXXX
TAHUN XXXX
Calon A (xxx %)
Calon B (xxx %)
Calon C (xxx %)
Calon D (xxx %)
STATISTIK DATA CALEG :
1. Calon A xxx % : xxx Suara
2. Calon B xxx % : xxx Suara
3. Calon C xxx % : xxx Suara
4. Calon D xxx % : xxx Suara
5. Calon E xxx % : xxx Suara
Gambar 5. Grafik Pemilihan
2. Laporan Data Statistik
Gambar 6. Laporan Data Statistik
Calon E (xxx %)
3. Laporan Data Per TPS
Gambar 7. Laporan Data Per TPS
4.
Implementasi
4.1. Implementasi Sisi Client
a. Format Pengiriman SMS
IDSesi#KdPetugas#KdT
PS#S1*S2*S3*dst..#STi
dakSah
0001#PTG00001#TPS0
0001#250*60*120#100
Bentuk Format SMS
Contoh SMS
REV#KdPetugas#KdTPS
#S1*S2*S3#STidakSah
Bentuk Format Update SMS
REV#0001#PTG00001#
TPS00001#250*17*80#
325
Contoh Update SMS
b. Auto Reply SMS
Laporan anda telah
diterima. Terima kasih.
Setelah Kirim SMS
Anda sdh mengirim
SMS laporan sblmnya.
Gunakan format revisi
utk memperbaiki data
Jika SMS di Kirim lebih dari
satu kali
Maaf, Terjadi
permasalahan pada
koneksi database pada
server.
Jika tidak sesuai dengan
format SMS
No.HP Anda tidak
terdaftar di ID Sesi:
$idsesi dan Kode TPS:
$tps Dengan Kode
Petugas: $petugas
Jika No. HP yang dikirim
belum terdaftar
Jumlah suara yg anda
kirim tdk sesuai dgn
jumlah caleg yg
terdaftar! $calegsum
Jika jumlah suara yang
dikirim tidak sesuai dengan
jumlah caleg
Laporan anda telah diupdate. Terima kasih.
Jika ada revisi jumlah suara
4.2. Implementasi Sisi Server
a. Mengaktifkan web server dan database server
Gambar 8. Tampilan XAMPP Control Panel
b. Mengaktifkan Gammu SMSD Service
Gambar 9. Tampilan Active Service
c. Menjalankan Program
1. Login Administrator
Admin login di Form Login dengan mengisi :
-
User ID
Password
2. Mengisi Form Master Jenis Pemilu
Admin mengisi Form Master Jenis Pemilu yaitu dengan mengisi :
-
Kode Jenis
-
Jenis
3. Mengisi Form Master Sesi Pemilu
Admin mengisi Form Master Sesi Pemilu yaitu dengan memilih/ mengisi :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
4. Mengisi Form Master Caleg
1. Admin melihat Data Caleg dengan memilih :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
2. Kemudian Admin mengisi Data Caleg yaitu dengan mengisi :
-
Nama Caleg
Nama Pasangan
5. Mengisi Form Master TPS
1. Admin melihat Data TPS dengan memilih :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
2. Kemudian Admin mengisi Data TPS dengan cara mengisi :
-
Kelurahan
-
Kecamatan
-
Kabupaten
-
Propinsi
-
Negara
6. Mengisi Form Master Petugas
1. Admin melihat Data Petugas dengan memilih :
-
Jenis Pemilu
-
Tahun
2. Kemudian Admin mendaftarkan petugas dengan cara memilih/ mengisi :
5.
-
Kode TPS
-
Nama
-
No. HP
-
No. KTP
-
Alamat
Penutup
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Perancangan Sistem Real Time Quick Count ini, maka dapat
simpulkan bahwa :
1.
Perancangan Sistem Real Time Quick Count ini mempercepat hasil perhitungan suara
sehingga mengurangi terjadinya kecurangan.
2.
Hasil yang didapat dari Quick Count ini sudah akurat
3.
Hasil dari Quick Count tepat waktu sesuai pengiriman sms hasil suara dari tiap-tiap
TPS.
4.
Hasil rekapitulasi suara Real Time Quick Count dapat dijadikan data pembanding
dengan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU)
5.2.
Saran
Beberapa Saran yang dapat di sampaikan dari implementasi Perancangan Sistem Real Time
Quick Count ini adalah :
1.
Pada saat implementasi dibutuhkan spesifikasi modem GSM yang berkualitas karena
akan mempengaruhi proses pengiriman sms dari petugas.
2.
Perlu adanya kerja sama dengan PT. Telkom untuk mendapatkan IP Public supaya
mempermudah pengiriman SMS dan menghemat biaya.
Daftar Pustaka
Kadir, Abdul., Buku Pintar jQuery dan PHP, MediaKom, Yogyakarta, 2011.
Komputer, Wahana., Paling Dicari: PHP Source Code, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010.
Nugroho, Bunafit., Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL, mediakita, Jakarta, 2008.
Nugroho, Bunafit., PHPProfesional: Pengembangan Data Array dalam Membuat Aplikasi
Web, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007.
Ramadhan S.Kom, Arief., dkk, Buku Latihan PHP 5 dan MySQL, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005.
Rusli, Ahmad., Mahir Manipulasi Fungsi String PHP 5, PT Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2010.
Saputra, Agus., Step by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan My SQL, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2011.
Saputra, Agus., Step By Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2011.
Sigit W, Aloysius., Website Super Canggih dengan Plugin jQuery Terbaik, mediakita,
Jakarta, 2011.
Siswoutomo, Wiwit., Kolaborasi Pemrograman Flash, PHP, dan Database, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005.
ST, Anhar., Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak, mediakita, Jakarta,
2010.
Wahyono, Teguh., Practice Guide PHP on Windows, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2009.