Pembangunan Sistem Informasi Koperasi Dan
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPKAR AROMA BENOATEE
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) BERBASIS WEB
Apostel Harhara Simanjuntak | apostel71@gmail.com
Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112 Bandung 40132
Abstrak : Koperasi merupakan salah satu UKM yang sangat berpengaruh penting
bagi masyarakat saat ini. Keberadaan koperasi saat ini sudah ada diberbagai perusahaan
baik swasta maupun pemerintahan. Sistem Koperasi yang ada pada PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) saat ini dinilai belum efektif dimana proses pengolahan data
simpanan, data pinjaman dan data angsuran masih diproses secara manual, sehingga
mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu yang lama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat
perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan
implementasi sistem informasi simpan pinjam pada koperasi karyawan Aroma Beonatee
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero).
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui sistem yang ada pada Koperasi
Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) masih menggunakan sistem secara
manual, yang hanya berdasarkan cacatan tertulis pada kertas, (2) Sebuah sistem basis data
dalam bentuk web yang dapat membantu pihak koperasi dalam melakkan pengelolaan
data. Basis data yang dibangun adalah basis data pendataan anggota, simpanan, pinjaman,
angsuran dan laporan. Berdasarkan hasil kegiatan diatas disarankan kepada pihak koperasi
supaya menggunakan teknologi komputer dalam melakukan kegiatan koperasi untuk
keefektifan dan kecepatan dalam kegiatan.
Kata kunci : sistem informasi, simpan pinjam, koperasi
Abstract : Cooperation is one of UKM which is influentially important to people
at this time. The existence of cooperation now a days almost in every company both
private or goverment company. Cooperation System Cooperative systems that exist on the
PT . PTPN IV ( Persero ) is considered not effective where the processing of data
deposits , loan and the installment is still processed manually, so easily damaged or lost as
well as the making of the report takes a long time. This study aims to determine the
running system , making the system design , test and analysis of the system and to
implement information systems of savings and loan employees cooperation Beonatee
Aroma PT . PTPN IV ( Persero ) .
Results of this study are ( 1) Determine that the existing system at the Cooperative
Employees PT . PTPN IV ( Persero ) using manual system , which is only based on the
records written on paper , ( 2 ) A database system in the form of a web that can assist the
cooperative in making data management . The database which is built are the collection of
data base of members, savings, loans, installment and reports . Based on the results of the
above activities the authors suggest the cooperative to use computer technology in
cooperative activities for effectiveness and speed in activities.
Keywords : information system, saving and loan, cooperation
1
I. PENDAHULUAN
Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama
masyarakat kecil dan menengah. Tujuannya adalah agar supaya masyarakat dapat
menabung pada koperasi tersebut sehingga masyarakat dapat merasa tenang dalam
menyimpan uangnya selain itu dalam hal peminjaman, masyarakat dapat melakukan
peminjaman kepada pihak koperasi dengan bunga yang sangat kecil untuk membangun
usaha atau bisnis yang diinginkan. Inilah alasan mengapa koperasi sangat memegang
peranan penting dalam pertumbuhan ekomomi masyarakat Indonesia. Perbedaannya
dengan Bank adalah bank menawarkan peminjaman uang yang bunganya relatif tinggi
sehingga masyarakat yang melakukan peminjaman tidak sanggup untuk melunasinya.
Salah satunya adalah koperasi yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Unit Usaha Balimbingan.Dalam kegiatan koperasi yang dilaksanakan di PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Balimbingan, pelayanan dinilai masih kurang
maksimal. Dmana pencatatan data simpanan, data pinjaman dan data angsuran masih
dicatat dihitung dalam pembukuan secara manual sehingga mudah rusak, salah dalam
menghitung atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu yang lama.
Pertumbuhan data anggota pada koperasi juga meningkat setiap tahunnya seiring
peningkatan/penambahan data karyawan yang masuk bekerja. Hal ini membuat pelayanan
menjadi kurang maksimal dalam segi waktu maupun efisiensi dana. Berkenaan dengan
proses kegiatan yang ada didalam koperasi tersebut, maka sistem informasi menggunakan
teknologi komputer dapat dimanfaatkan untuk membantu kegiatan simpan pinjam di
koperasi tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat sebuah
sistem informasi sebagai bahan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam
pada KOPKAR Aroma Benoatee PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Berbasis
Web”
Identifikasi Masalah : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:
1. Belum adanya sistem informasi pada koperasi untuk melakukan aktifitas simpan
pinjam yang mengakibatkan kurangnya efisiensi terhadap pengolahan data
simpanan, data pinjaman dan data angsuran;
2. terbatasnya tenaga manusia untuk melakukan rekapitulasi data aktifitas simpan
pinjam pada koperasi sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
melakkan rekapitulasi laporan simpan pinjam serta pengarsipan yang
membutuhkan media kertas yang banyak;
3. sering terjadi kesalahan penghitungan angka dan jumlah keuangan data simpanan,
pinjaman dan angsuran/cicilan;
4. proses pencarian data dalam kumpulan data yang banyak menjadi sulit dilakukan
sebab sering terjadi penggandaan data (redudancy);
5. sering terjadi pengetikan data nama anggota dikarnakan pengetikan secara manual
oleh pihak koperasi;
6. banyaknya arsip-arsip yang bertumpuk dikarnakan media penyimpanan data yang
terbatas dan kurang efisien;
2
Rumusan Masalah : Didasari atas masalah yang telah diidentifikasi, maka
dirumuskanlah beberapa masalah sesuai dengan hasil penelitian. Berikut adalah
masalah yang telah dirumuskan :
1. Bagaimana membuat sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
berfungsi untuk membantu aktifitas simpan pinjam pada koperasi serta
memaksimalkan efisiensi dari aktifitas simpan pinjam koperasi.
2. Bagaimana memperbaiki data yang mengalami duplikasi dan cenderung salah
dalam menghitung angka simpan pinjam yang besar serta fasilitas pencarian data
yang baik dan benar.
3. Bagaimana memperbaiki pengarsipan pada data simpan pinjam koperasi dengan
memastikan hanya data penting saja yang diarsipkan.
4. Bagaimana pengujian terhadap sistem yang telah dibuat agar tidak terdapat
kesalahan fungsionalitas dalam sistem yang diusulkan.
Tujuan Penelitian : Adapun tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Membuat suatu sistem informasi koperasi untuk membantu pengelolaan aktifitas
simpan pinjam koperasi pada Koperasi Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV
( Persero) Unit Usaha Balimbingan.
2. Membuat suatu sistem dengan pengkodean yang benar terhadap data nagka pada
simpanan, pinjaman dan angsuran serta fasilitas pencarian data yang baik dan
benar
3. Membuat suatu sistem informasi dengan menggunakan database sebagai media
penyimpanan data simpan pinjam untuk mengontrol data yang besar pada koperasi.
4. Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat agar tidak terdapat
kesalahan fungsionalitas dalam sistem yang diusulkan.
Batasan Masalah : Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka
penulis menetapkan beberapa batasan untuk menegaskan ruang lingkup penelitian. Berikut
uraiannya:
1. Sistem Informasi ini hanya digunakan oleh karyawan PT. Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Unit Usaha Balimbingan dalam melakukan pengolahan data anggota
dan aktifitas lain pada koperasi ini sebagai ruang lingkup acuan untuk
mempermudah karyawan dalam melakukan kegiatannya di perusahaan.
2. Modul yang dibuat dalam sistem ini berdasarkan dengan aktifitas simpan pinjam
yang ada pada koperasi dan data yang didapatkan penulis saat melakukan
penelitian
3. Proses yang terjadi dalam sistem ini adalah pengolahan data anggota, pengolahan
data simpanan, pengolahan data pengambilan simpanan, pengolahan data
simpanan, pengolahan data angsuran dan laporan.
4. Pada sistem angsuran di perusahaan, pinjaman dipotong secara otomatis pada
sistem payroll (sistem penggajian) perusahaan sehingga tidak ada denda dan
penagihan yang dilakukan secara langsung.
5. Output yang dihasilkan berupa laporan data anggota, simpanan, pengambilan
simpanan, pinjaman dan angsuran pinjaman
3
II. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai system informasi, maka definisi
mengenai system, informasi dan system informasi akan diuraikan sebagai berikut.
2.1.1 Pengertian sistem
Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem informasi,
pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan. Definisi sistem berkembang
sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. yang dimaksud dengan
sistem adalah sekumpulan objek-objek bisa dilihat sebagai suatu kesatuan yang dirancang
untuk mencapai suatu tujuan [1].
Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.
2.1.2 Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu
sistem dengan sistem yang lain berbeda.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah
informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa
informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya
saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan
mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
e. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan
permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko
kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan
dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi
4
sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke
publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.1.3 Karakteristik sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas
sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
2.1.4 Klasifikasi sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan, berikut
penjelasannya [2].
1.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yangartinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponenkomponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagiandari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari
sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secarakeseluruhan.
2.
Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistemdengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem inimemungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan
menunjukkanruang lingkup dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifatmenguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang
menguntungkanmerupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistemdengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
kemungkinan sumber-sumberdaya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
5
5.
6.
7.
8.
yang lainnya. Keluarandari satu subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem lainnya melaluipenghubung. Dengan penghubung satu subsistem
dapat berintegrasi dengansubsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi (sumber daya) yang dimasukkan ke
dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi (sumber daya) yang diproses
untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi (sumber daya) yang diolah
dandiklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat
merupakanmasukan untuk subsistem yang lain.
Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendirisebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidakmempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran darisistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yangakan dihasilkan.
2.2 Konsep dasar Informasi
2.2.1 Pengertian informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi
digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Menurut [3] mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yangmenggunakan data tersebut.
Sedangkan pengertian lain mengenai informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebihberati bagi yang menerimanya. Informasi merupakan
pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah
kesimpulan.
Maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data-data yang telah
diolah dan dapat berguna bagi pemakai. Data dengan informasi memang kadang sulit
untuk dibedakan tetapi perbedaannya ialah informasi merupakan data yang hasilnya dapat
menjadi sebuah data baru bagi user dan dapat bermanfaat bagi pemakai.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian penulis adalah sistem yang menangani kegiatan koperasi seharihari di Koperasi Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha
Balimbingan. Penulis melakukan penelitian di sebuah perusahaan BUMN PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Kebun Balimbingan yang berlokasi di Kebun Balimbingan,
Pematangsiantar, SUMUT.
6
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pusat Koperasi Karyawan PTPN IV (Puskopkar PTPN IV) Unit Usaha
Balimbingan didirikan tanggal 24 Agustus 1998, dengan Anggaran Dasar Koperasi yang
disahkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Daerah Tingkat
II Simalungun, nomor : 03/DKPK-SIMAL/IX/1998, PADA Tanggal 4 September 1998
dengan alamat kantor pengurus di Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi atau strategi adalah ungkapan atau inspirasi mengenai perwujudan dan kinerja
perusahaan yang diinginkan diwaktu yang akan dating.
a. Visi
“Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
khususnya dan masyarakat pada umumnya untk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi sosial.”
b. Misi
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
3.1.3 Struktur Organisasi
Adapun bagan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang
terangkum dalam bagian yang telah ditetapkan oleh perusahaan pada Gambar berikut
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
Manager
Unit Optik
Balimbingan
Unit Teh
Unit Agrowisata
Unit Apotik
Sidamanik
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
3.1.4 Deskripsi Tugas
7
1. Rapat anggota koperasi merupakan suatu tempat atau kondisi dimana akan ada
pembahasan tentang persoalan yang timbul dalam kegiatan koperasi dan
kemudian mencari jalan keluar penyelesaian untuk mengatasi persoalan tersebut..
2. Pengurus akan membuat kebijakan dan peraturan yang akan diterapkan dikoperasi
untuk selanjutnya akan digunakan sebagai SOP (Standard operating Procedure).
Karena bukanlah pegawai koperasi dan mempunya tugas lain, maka diberikan
penugasan kepada manajemen koperasi untuk mengelola dan melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pengurus. Karena itu pengurus akan mengontrol
pelaksanaan kegiatan operational oleh manajemen.
3. Pengawas bertugas mengontrol kebijakan yang dibuat oleh pengurus sesuai dengan
UU Koperasi dan AD/ART. Walaupun ada kesalahan yang dibuat oleh manajemen
dalam pengelolaan, akan tetapi pengawas hanya akan meminta
pertanggungjawaban dari pengurus.
4. Manajer bertanggung jawab kepada pengurus koperasi atas pengelolaan koperasi
yang dilakukannya. Selain itu manajer adalah pemimpin dari staf manajemen,
jadi ia akan mengontrol semua tugas yang dilakukan oleh staf manajemen.
5. Unit Teh mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus dan menyalurkan
usaha penjualan teh hasil produksi perkebunanSekretaris mencatat risalah dan
wewenang dari manager.
6. Unit Agrowisata mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus dan mengelola
serta menjalankan usaha agrowisata
7. Unit Apotik Sidamanik Mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus dan
menjalankan usaha apotik Sidamanik.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Research and
Development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian
Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras
(hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula
dalam bentuk perangkat lunak (software).
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa metode research and development
menguji keefektifitasan suatu produk yang baru dan sudah melalui langkah-langkah
penyempurnaan. Tetapi dikarenakan waktu penelitian yang terbatas, penulis membatasi
penelitian hanya untuk mengetahui respon user terhadap sistem yang dibuat oleh penulis
dari aspek rekayasa perangkat lunak, aspek keefektifan, dan aspek kemudahan.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi masalah.
2. Menetapkan masalah-masalah yang akan diteliti.
3. Memilih prosedur dan teknik yang akan digunakan.
4. Menyusun alat serta teknik pengumpulan data.
5. Pelaporan hasil penelitian termasuk proses penelitian dan interprestasikan data.
8
3.2.2 Jenis dan Metode pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan
(observasi) dan wawancara kepada karyawan.
a. Pengamatan langsung (0bservasi)
Observasi penulis lakukan dengan langsung mendatangi Kopdit Rahastra.
Bandung untuk mengetahui bagaimana proses-proses masuk dan keluarnya
kendaraan inventarisai.
b. Wawancara (interview)
Wawancara penulis dalam mencari objek penelitian, kami berusaha
mencari data-data dengan cara melakukan tanya jawab kepada staf atau dengan
pihak terkait yang dalam hal ini para karyawan Kopdit Rahastra Bandung.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari koperasi PTPN IV (Persero) Unit
Usaha Kebun Balimbingan dengan mempelajari catatan simpan dan pinjam serta
dokumen-dukumen lain seperti kwitansi dan data angsuran yang ada di koperasi PTPN IV
(Persero) Unit Usaha Kebun Balimbingan.
3.2.3.Metode pendekatan dan pengembangan sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan
dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan
hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Dalam proses penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan berorientasi
objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau objek-objek. Dalam
metode pendekatan berorientasi objek setiap objek dapat menerima pesan, memproses
data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa objek berinteraksi dengan
saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya. Masing-masing objek harus
berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan objek yang
lain.
3.2.3.2 Metode Pengembangan sistem
Metode pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Metodologi yang digunakan penulis dalam melakukan perancangan sistem informasi ini
yaitu dengan menggunakan model Prototipe. Prototipe adalah proses pengembangan suatu
prototipe secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus
sampai didapatkan sistem yang utuh.
Proses membangun sistem ini yaitu dengan membuat prototipe atau model awal,
mencobanya, meningkatkannya dan mencobanya lagi dan meningkatkannya dan
seterusnya sampai didapatkan sistem yang lengkap.
9
Pengembangan dengan prototipe terdiri dari lima tahapan, kelima tahapan tersebut
dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 3.2 Tahapan Metode Pengembangan Prototype
1. Identifikasi kebutuhan pemakai paling dasar
Pembuat sistem/aplikasi dapat mewancarai pemakai sistem tentang kebutuhan pemakai
sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Untuk mengetahui kebtuhan sistem dan
pemakai utama sistem ini maka wawancara dilakukan kepada Bapak Ir. Robert Morrow
Simanjuntak Sth, selaku sekretaris koperasi Aroma Benoatte PT. Perkebunan Nusantara IV
(Persero).
2. Membangun prototipe dasar
Pada tahap ini pembuat sistem membuat suatu template dasar untuk sistem yang akan
dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan pemakai sistem.
3. Menggunakan Prototipe
Pada tahap ini pemakai sistem langsung menggunakan prototipe dasar yang dibangun
dan menilai kekurangan–kekurangan dari prototipe. Kemudian pemakai sistem
memberikan masukan-masukan kepada pembuat sistem mengenai kekurangan prototipe
yang telah dibangun.
4. Meningkatkan Prototipe
Pada tahap ini pembuat sistem memperbaiki template yang telah dibangun berdasarkan
keinginan dari pemakai sistem dan menambahkan fungsionalitas sistem yang dapat
digunakan oleh pemakai sistem. Jika prototipe belum lengkap proses diulangi lagi mulai
dari tahap 3.
5. Prototipe Selesai
Pada tahap ini pembuat sistem menyiapkan proses instalasi sistem yang telah dibuat
step by step yang akan dijelaskan secara rinci pada manual book sistem.
10
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses merancang dan mendesain sistem yang akan
dibangun dan dikembangkan. Perancangan sistem ini dilakukan berdasarkan kebutuhankebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun dan implementasi yang
menggambarkan bagaimana suatu sitem akan dibangun.
4.1.1 Tujuan perancancangan sistem
Adapun tujuan perancangan Sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu pegawai koperasi untuk mengolah data aktifitas simpan pinjam yang ada
di koperasi karyawan PTPN IV (Persero) Unit Usaha Balimbingan.
2. Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat agar tidak terdapat
kesalahan fungsionalitas dalam sistem yang diusulkan.
3.
4.1.2 Gambaran umum sistem yang diusulkan
Sistem yang akan dirancang adalah Sistem informasi yang mampu menampilkan
pengolahan data terhadap pengolahan user, modul anggota, pembayaran baik itu angsuran
dan simpanan dan modul laporan dari masing-masing modul pendaftaran dan pembayaran.
Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur laporan yang dapat membantu pegawai dalam
mengukur tingkat lajur data masuk maupun keluar pada simpan pinjam koperasi.
4.1.3 Perancangan prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan adalah tahap awal dari perancangan Sistem
Informasi Simpan Pinjam yang dilakukan untuk menggambarkan bagaimana prosedur
yang akan berjalan pada sistem tersebut.
4.1.3.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan ntuk menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sistem yang akan dibangun.
System
management user
mengelola system
Pengawas
kelola anggota
kelola simpanan
login
kelola angsuran
Pengurus Koperasi
kelola pinjaman
kelola laporan
laporan
Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan
11
4.1.4 Perancangan Data
4.1.4.1 Class Diagram
Class Diagram bertujuan untuk menggambarkan struktur static class di dalam
sistem.Class Diagram berfungsi untuk mempresentasikan sesuatu yang ditangani oleh
sistem. Berikut adalah Class Diagram pada Sistem informasi Simpan Pinjam
ci_sessions
profile
+session_id
+ip_address
+user_agent
+last_activity
+user_data
+id
+koperasi
+alamatkota
+kota
+hp
+fax
+email
+logo
+anti_injection()
+session_start()
+session_delete()
+update()
pinjaman_header
users
+user_id
+password
+namalengkap
+level
+foto
1
+tampil_data()
+search()
+hapus()
+simpan()
+id_pinjam
+tgl
+noanggota
+jumlah
+lama
+bunga
+user_id
+tampil_data()
+simpan_header()
+select_data()
jenis_simpan
+id_jenis
+jenis_simpanan
+jumlah
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
1..*
1
0..*
1
anggota
1
+noanggota
+namaaggota
+jk
+tempat_lahir
+tgl_lahir
+alamat
+hp
+noidentitas
+pwd
1
+tampil_data()
+cari()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
pinjaman_detail
+id_pinjam
+cicilan
+angsuran
+bunga
+tgl_jatuh_tempo
+tgl_bayar
+jumlah_bayar
+ket
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+search_by_nomor()
+search_by_sisaangsuran()
+hapus()
+simpan_detail()
+select_data()
1
1
1..*
pengambilan
+id_ambil
+tgl
+noanggota
+id_jenis
+jumlah
+user_id
+tglinsert
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
1
simpanan
+id_simpanan
+tgl
+noanggota
+id_jenis
+jumlah
+user_id
+tglinsert
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
*
Gambar 4.18 Class Diagram Sistem
4.1.4.2 Object Diagram
Object Diagram merupakan diagram yang memberikan struktur model sebuah
sistem dalam kurun waktu tertentu. Object Diagram juga lebih konkrit dan dapat
menggambarkan sebuah struktur dengan jelas. Object Diagram dapat digambarkan dengan
mengkondisikan sebuah sistem sedang berjalan.
12
ci_sessions
profile
+session_id: 883be74be1eda39d3099769fc53fef3c
+ip_address: : :1
+user_agent: Mozilla/5.0 (Windows NT 6.1; WOW64)
+last_activity: 1446187394
+user_data: a:6:{s:9:"user_data";s:0:"";s:9:"logged_in";s:13:"yesGetMeLogin";s:8:"username";s:5:"admin";}
+id: 1
+koperasi: Koperasi Karyawan "Aroma Benooate"
+alamatkota: PTPN IV Kebun Balimbingan
+kota: Kab. Simalungun, Kota. Pematangsiantar
+hp: (0622)7562218
+fax: (0622)7562218
+email: +logo: PTPNIV.jpeg
pinjaman_header
users
+user_id: admin
+password: 21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3
+namalengkap: admin
+level: super admin
+foto: admin.jpeg
1
+id_pinjam: P001
+tgl: 201512-27
+noanggota: A001
+jumlah: 500000
+lama: 12
+bunga: 1.6
+user_id: admin
jenis_simpan
+id_jenis: 01
+jenis_simpanan: Simpanan Pokok
+jumlah: 25000
1..*
1
1
anggota
+noanggota: A0001
+namaaggota: Apostel H Simanjuntak
+jk: L
+tempat_lahir: Padang Sumbar
+tgl_lahir: 1993-01-15
+alamat: Blok 12 No.140 Perumnas Sarijadi
+hp: 087823989632
+noidentitas: 12010111890123
+pwd: 4b2770de9b8e1d12df1be94c096cfc29
1
1
pinjaman_detail
+id_pinjam: P001
+cicilan: 1
+angsuran: 416667
+bunga1.6
+tgl_jatuh_tempo: 2016-01-27
+tgl_bayar: 2016-01-10
+jumlah_bayar: 420834
+ket: 2016-01-27
1
pengambilan
+id_ambil: 54
+tgl: 2016-01-12
+noanggota: A0001
+id_jenis: 03
+jumlah: 200000
+user_id: admin
+tglinsert: 2016-01-12 23:59:59
1
1
simpanan
+id_simpanan: 107
+tgl: 2016-10-01
+noanggota: A0001
+id_jenis: 01
+jumlah: 25000
+user_id: admin
+tglinsert: 2016-10-01 23:31:40
0..*
*
Gambar 4.19 Object Diagram Sistem
13
1..*
4.4.1. Rencana Pengujian
Tabel 4.13 Rencana Pengujian
Kelas Uji
Validasi Login
Butir Uji
Validasi Login Pengawas
Validasi Login Petugas Koperasi
Management User
Input Data User
Update Data User
Delete Data User
View Data User
Input Jabatan
Mengelola Sistem
Menu Profil
Menu Master
Menu Transaksi
Menu Laporan
Setting
Kelola Anggota
Input data Anggota
Identifikasi PUPL
Tingkat Pengujian
PUPL01-01
Pengujian Sistem
PUPL01-02
PUPL02-01
PUPL02-02
PUPL02-03
PUPL02-04
PUPL02-05
PUPL03-01
PUPL03-02
PUPL03-03
PUPL03-04
PUPL03-12
PUPL04-01
14
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Jenis
Pengujian
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Jadwal
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
Kelas Uji
Butir Uji
Identifikasi PUPL
Tingkat Pengujian
Update Data anggota
PUPL04-02
Pengujian Sistem
View Data Anggota
Kelola Simpanan
Kelola Angsuran
Kelola Pinjaman
Kelola Laporan
PUPL04-03
Pengujian Sistem
Jenis
Pengujian
Black Box
Black Box
Black Box
Jadwal
05-12-2015
05-12-2015
Delete Data Anggota
PUPL04-04
Pengujian Sistem
Input Data Simpanan
PUPL05-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Update Data Simpanan
PUPL05-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View Data Simpanan
PUPL05-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Delete Data Simpanan
PUPL05-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Input Data Angsuran
PUPL06-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Update Data Angsuran
PUPL06-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View Data Angsuran
PUPL06-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Delete Data Angsuran
PUPL07-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Input Data Pinjaman
PUPL07-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Update Data Pinjaman
PUPL07-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View Data Pinjaman
PUPL07-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Delete Data Pinjaman
PUPL07-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View laporan data Anggota
PUPL08-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
15
05-12-2015
Kelas Uji
Logout
Butir Uji
Identifikasi PUPL
Tingkat Pengujian
Jenis
Pengujian
Jadwal
View laporan data Simpanan
PUPL08-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View laporan data Pinjaman
PUPL08-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View laporan Hutang Anggota
PUPL08-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Llaporan Kegiatan Sehari-hari
PUPL08-05
Pengujian Sistem
05-12-2015
Logout Pengawas
PUPL09-01
Pengujian Sistem
Black Box
Black Box
Logout Pengurus Koperasi
PUPL09-02
Pengujian Sistem
05-12-2015
Black Box
05-12-2015
4.4.2 Kasus dan hasil pengujian
Hasil pengujian akan didekskripsikan dalam bentuka tabel yang memuat informasi validasi dari setiap proses. Kasus yang dimuat
bersesuaian dengan tabel ini.
Tabel 4.14 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Login
Identifikasi
PUPL01-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Validasi Login
Pengawas
Klik Button Login
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Masukkan
User Name : admin
Password :*****
16
Tampil halaman
utama
Kriteria Evaluasi Hasil
Tampil halaman utama
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Identifikasi
PUPL01-02
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Validasi Login
Pengurus
Koperasi
Klik Button Login
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Masukkan
User Name : apostel
Tampil halaman
utama
Kriteria Evaluasi Hasil
Tampil halaman utama
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Password :*****
Tabel 4.15 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Anggota
Identifikasi
PUPL04-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Kriteria Evaluasi Hasil
Input
Data
Anggota
Klik Button
simpan
Masukkan
Username,password,
ulang password,level
user
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
PUPL04-02
Update
Data
Anggota
Klik button simpan
Ubah data yang
diharapkan
Pesan data berhasil
diubah
Muncul pesan “data
berhasil diubah”
OK
Diterima
PUPL04-03
Delete
Data
Anggota
Klik button hapus
-
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
17
Identifikasi
PUPL04-04
Deskripsi
View
Data
Anggota
Prosedur
Pengujian
Klik button daftar
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
-
Tampil halaman
laporan
Kriteria Evaluasi Hasil
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
OK
Diterima
Tabel 4.16 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Simpanan
Identifikasi
PUPL05-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Input
Data
Simpanan
Klik Button
simpan
Masukkan
PUPL05-02
Cetak
Data
Pinjaman
Klik button simpan
-
PUPL05-03
Delete
Data
Simpanan
Klik button hapus
-
PUPL05-04
View
Data
Simpanan
Klik button daftar
-
Username,password,
ulang password,level
user
Kriteria Evaluasi Hasil
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
Print Preview
Layout print tampil
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
Tabel 4.17 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Angsuran
18
Identifikasi
PUPL06-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Input
Data
Angsuran
Klik Button
simpan
Masukkan
PUPL06-02
Cetak
Data
Pinjaman
Klik button simpan
-
PUPL06-03
Delete
Data
Angsuran
Klik button hapus
-
PUPL06-04
View
Data
Angsuran
Klik button daftar
-
Username,password,
ulang password,level
user
Kriteria Evaluasi Hasil
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
OK
Diterima
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
Print Preview
Layout print tampil
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
OK
Diterima
Tabel 4.18 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Pinjaman
Identifikasi
PUPL07-01
PUPL07-02
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Input
Data
Pinjaman
Klik Button
simpan
Masukkan
Cetak
Data
Pinjaman
Klik button simpan
-
Username,password,
ulang password,level
user
19
Kriteria Evaluasi Hasil
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
Print Preview
Layout print tampil
Identifikasi
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
PUPL07-03
Delete
Data
Pinjaman
Klik button hapus
-
PUPL07-04
View
Data
Pinjaman
Klik button daftar
-
Kriteria Evaluasi Hasil
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
Tabel 4.19 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Laporan
Identifikasi
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Kriteria Evaluasi Hasil
PUPL08-01
View laporan
data Anggota
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
PUPL08-02
View laporan
Simpanan
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
PUPL08-03
View laporan
data Pinjaman
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
PUPL08-04
View laporan
Hutang Aggota
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
20
Identifikasi
PUPL08-05
Deskripsi
View laporan
Kegiatan
Sehari-hari
Prosedur
Pengujian
Klik button cetak
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
21
Kriteria Evaluasi Hasil
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
4.4.3 Kesimpulan hasil pengujian
Setelah melakukan pengujian blackbox terhadap sistem informasi ini, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa sistem informasi simpan pinjam ini tidak terdapat kesalahan
proses dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
4.5 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di
operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,
implementasi perangkat keras dan implementasi antar muka.
Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada
semua user yang akan menggunakan sistem. Sehingga user tersebut dapat merespon apa
yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk
dilakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi.
4.5.1 Implementasi perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem kompputer yang digunakan untuk
membangun sistem informasi ini adalah :
No.
1
2
3.
Tabel 4.21 Perangkat Lunak yang Digunakan
Software
Software yang digunakan
Sistem Operasi
Windows 10 64 Bit Proffesional
Pemrograman Web
1. Sublime Text 2 Code Editor
2. XAMPP platform web server
3. My SQL v 5.5.27 Database
Desain
1. Bootstrap yang digunakan merupakan free
source dan didownload dengan gratis.
2. Jquery v 1.11.2
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan proses pembuatan dan pengujian alpha (blackbox testing) terhadap
sistem informasi ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Dengan adanya sistem informasi koperasi ini, maka pengolahan data simpan-pinjam
pada koperasi Aroma Beonatte dapat terlaksana dengan efisien.
2.
Rekapitulasi data laporan pada aktifitas simpan-pinjam koperasi Aroma Benoatte
menjadi lebih cepat dan menghemat kertas sebagai media utama pencetakan laporan
3.
Penghitungan data angka yang sangat sensitif (menggunakan bilangan desimal) telah
benar dengan pengkodean yang tepat dan baik,
4.
Proses normalisasi database terhadap data simpan pinjam telah menghilangkan
redudancy atau duplikasi data serta telah tersedianya fasilitas pencarian data akan
membatu petugas koperasi dalam melaksanakan fungsinya pada koperasi,
5.
Kesalahan pengetikan dapat diminimalisir dengan menggunakan primary key pada
data-data anggota kecuali kesalahan saat mengisi biodata saat awal,
6.
Penggunaan database pada sistem telah mengurangi arsip yang tidak perlu sehingga
menghemat penggunaan kertas serta tempat sebagai media utama pengarsipan.
22
5.2. Saran
Beberapa saran yang harus ditunjukan sebagai bahan untuk pengembangan lebih lanjut
Adapun saran yang dapat diberikan bagi pembaca yang ingin mengembangkan sistem ini
lebih baik lagi adalah:
1. Agar sistem ini lebih sempurna diperlukan pengembangan lebih lanjut terutama
dalam fasilitas-fasilitas web yang lebih lengkap seperti penambahan modul
pendaftaran, penambahan utility seperti fasilitas eksport/import file dari MS Excel
maupun MS Word
2. Mengembangkan sistem menjadi sistem informasi yang dapat diakses secara
online oleh anggota untuk membantu dan melibatkan anggota dalam aktifitas
koperasi
3. Pada modul laporan dapat mengembangkan laporan lengkap dalam bentuk general
ledger (buku besar) sehingga lebih teratur dan tertata baik
4. Maintenance serta keamanan yang baik diperlukan untuk pengembangan lebih
lanjut
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] (15 Mei 2013), “Pengertian Sistem Menurut Para Ahli Definisi dan Karakteristik
Elemen” [online] Available: http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertiansistem-informasi-menurut.html/
[2] Arifin. Sitio, dan Halomoan Tamban, 1st ed, “Koperasi Teori dan Praktek”,
Jakarta: Erlangga, 2001.
[3] Suryana. Taryana, dan Koesheryatin, “Aplikasi Internet Menggunakan HTML,
CSS, & JavaScript”, 1st ed, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014.
[4] Ardhana. Kusuma. YM, 1st ed “PHP menyelesaikan website 30 juta!.” Jakarta :
Jasakom Jakarta, 2012.
[5] Ukar. Kurweni, dan Pratama. G. Nudi, 1st ed “Microsoft Access 2010” Jakarta: PT
Elex Media Komputindo. 2010
[6] Setiabudi. D. Haryadi, Rahardjo. A. Surya, “Aplikasi E-Commerce
www.komputeronline.com dengan menggunakan MySql dan PHP4”, Program
Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 2002.
[7] Fowler. Martin, 3rd ed, “UML Distillen Edisi 3 Panduan Singkat Bahasa
Pemodelan Object Standar.”, Yogyakarta :ANDI. 2005.
[8] Faridl. Miftah, 1st ed, (01 Des 2015), ”Fitur Dahsyat Sublime Text 3” [online],
2015, Available: http://lug.stikom.edu/wp-content/media/Fitur-Dahsyat-SublimeText-3.pdf
[9] Solichin. Achmad, (01 Des 2015), “Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL”
[online], 2008, Available: http://achmatim.net/download/18/
23
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) BERBASIS WEB
Apostel Harhara Simanjuntak | apostel71@gmail.com
Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112 Bandung 40132
Abstrak : Koperasi merupakan salah satu UKM yang sangat berpengaruh penting
bagi masyarakat saat ini. Keberadaan koperasi saat ini sudah ada diberbagai perusahaan
baik swasta maupun pemerintahan. Sistem Koperasi yang ada pada PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) saat ini dinilai belum efektif dimana proses pengolahan data
simpanan, data pinjaman dan data angsuran masih diproses secara manual, sehingga
mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu yang lama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat
perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan
implementasi sistem informasi simpan pinjam pada koperasi karyawan Aroma Beonatee
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero).
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui sistem yang ada pada Koperasi
Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) masih menggunakan sistem secara
manual, yang hanya berdasarkan cacatan tertulis pada kertas, (2) Sebuah sistem basis data
dalam bentuk web yang dapat membantu pihak koperasi dalam melakkan pengelolaan
data. Basis data yang dibangun adalah basis data pendataan anggota, simpanan, pinjaman,
angsuran dan laporan. Berdasarkan hasil kegiatan diatas disarankan kepada pihak koperasi
supaya menggunakan teknologi komputer dalam melakukan kegiatan koperasi untuk
keefektifan dan kecepatan dalam kegiatan.
Kata kunci : sistem informasi, simpan pinjam, koperasi
Abstract : Cooperation is one of UKM which is influentially important to people
at this time. The existence of cooperation now a days almost in every company both
private or goverment company. Cooperation System Cooperative systems that exist on the
PT . PTPN IV ( Persero ) is considered not effective where the processing of data
deposits , loan and the installment is still processed manually, so easily damaged or lost as
well as the making of the report takes a long time. This study aims to determine the
running system , making the system design , test and analysis of the system and to
implement information systems of savings and loan employees cooperation Beonatee
Aroma PT . PTPN IV ( Persero ) .
Results of this study are ( 1) Determine that the existing system at the Cooperative
Employees PT . PTPN IV ( Persero ) using manual system , which is only based on the
records written on paper , ( 2 ) A database system in the form of a web that can assist the
cooperative in making data management . The database which is built are the collection of
data base of members, savings, loans, installment and reports . Based on the results of the
above activities the authors suggest the cooperative to use computer technology in
cooperative activities for effectiveness and speed in activities.
Keywords : information system, saving and loan, cooperation
1
I. PENDAHULUAN
Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama
masyarakat kecil dan menengah. Tujuannya adalah agar supaya masyarakat dapat
menabung pada koperasi tersebut sehingga masyarakat dapat merasa tenang dalam
menyimpan uangnya selain itu dalam hal peminjaman, masyarakat dapat melakukan
peminjaman kepada pihak koperasi dengan bunga yang sangat kecil untuk membangun
usaha atau bisnis yang diinginkan. Inilah alasan mengapa koperasi sangat memegang
peranan penting dalam pertumbuhan ekomomi masyarakat Indonesia. Perbedaannya
dengan Bank adalah bank menawarkan peminjaman uang yang bunganya relatif tinggi
sehingga masyarakat yang melakukan peminjaman tidak sanggup untuk melunasinya.
Salah satunya adalah koperasi yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Unit Usaha Balimbingan.Dalam kegiatan koperasi yang dilaksanakan di PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Balimbingan, pelayanan dinilai masih kurang
maksimal. Dmana pencatatan data simpanan, data pinjaman dan data angsuran masih
dicatat dihitung dalam pembukuan secara manual sehingga mudah rusak, salah dalam
menghitung atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu yang lama.
Pertumbuhan data anggota pada koperasi juga meningkat setiap tahunnya seiring
peningkatan/penambahan data karyawan yang masuk bekerja. Hal ini membuat pelayanan
menjadi kurang maksimal dalam segi waktu maupun efisiensi dana. Berkenaan dengan
proses kegiatan yang ada didalam koperasi tersebut, maka sistem informasi menggunakan
teknologi komputer dapat dimanfaatkan untuk membantu kegiatan simpan pinjam di
koperasi tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat sebuah
sistem informasi sebagai bahan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam
pada KOPKAR Aroma Benoatee PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Berbasis
Web”
Identifikasi Masalah : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:
1. Belum adanya sistem informasi pada koperasi untuk melakukan aktifitas simpan
pinjam yang mengakibatkan kurangnya efisiensi terhadap pengolahan data
simpanan, data pinjaman dan data angsuran;
2. terbatasnya tenaga manusia untuk melakukan rekapitulasi data aktifitas simpan
pinjam pada koperasi sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
melakkan rekapitulasi laporan simpan pinjam serta pengarsipan yang
membutuhkan media kertas yang banyak;
3. sering terjadi kesalahan penghitungan angka dan jumlah keuangan data simpanan,
pinjaman dan angsuran/cicilan;
4. proses pencarian data dalam kumpulan data yang banyak menjadi sulit dilakukan
sebab sering terjadi penggandaan data (redudancy);
5. sering terjadi pengetikan data nama anggota dikarnakan pengetikan secara manual
oleh pihak koperasi;
6. banyaknya arsip-arsip yang bertumpuk dikarnakan media penyimpanan data yang
terbatas dan kurang efisien;
2
Rumusan Masalah : Didasari atas masalah yang telah diidentifikasi, maka
dirumuskanlah beberapa masalah sesuai dengan hasil penelitian. Berikut adalah
masalah yang telah dirumuskan :
1. Bagaimana membuat sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
berfungsi untuk membantu aktifitas simpan pinjam pada koperasi serta
memaksimalkan efisiensi dari aktifitas simpan pinjam koperasi.
2. Bagaimana memperbaiki data yang mengalami duplikasi dan cenderung salah
dalam menghitung angka simpan pinjam yang besar serta fasilitas pencarian data
yang baik dan benar.
3. Bagaimana memperbaiki pengarsipan pada data simpan pinjam koperasi dengan
memastikan hanya data penting saja yang diarsipkan.
4. Bagaimana pengujian terhadap sistem yang telah dibuat agar tidak terdapat
kesalahan fungsionalitas dalam sistem yang diusulkan.
Tujuan Penelitian : Adapun tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Membuat suatu sistem informasi koperasi untuk membantu pengelolaan aktifitas
simpan pinjam koperasi pada Koperasi Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV
( Persero) Unit Usaha Balimbingan.
2. Membuat suatu sistem dengan pengkodean yang benar terhadap data nagka pada
simpanan, pinjaman dan angsuran serta fasilitas pencarian data yang baik dan
benar
3. Membuat suatu sistem informasi dengan menggunakan database sebagai media
penyimpanan data simpan pinjam untuk mengontrol data yang besar pada koperasi.
4. Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat agar tidak terdapat
kesalahan fungsionalitas dalam sistem yang diusulkan.
Batasan Masalah : Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka
penulis menetapkan beberapa batasan untuk menegaskan ruang lingkup penelitian. Berikut
uraiannya:
1. Sistem Informasi ini hanya digunakan oleh karyawan PT. Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Unit Usaha Balimbingan dalam melakukan pengolahan data anggota
dan aktifitas lain pada koperasi ini sebagai ruang lingkup acuan untuk
mempermudah karyawan dalam melakukan kegiatannya di perusahaan.
2. Modul yang dibuat dalam sistem ini berdasarkan dengan aktifitas simpan pinjam
yang ada pada koperasi dan data yang didapatkan penulis saat melakukan
penelitian
3. Proses yang terjadi dalam sistem ini adalah pengolahan data anggota, pengolahan
data simpanan, pengolahan data pengambilan simpanan, pengolahan data
simpanan, pengolahan data angsuran dan laporan.
4. Pada sistem angsuran di perusahaan, pinjaman dipotong secara otomatis pada
sistem payroll (sistem penggajian) perusahaan sehingga tidak ada denda dan
penagihan yang dilakukan secara langsung.
5. Output yang dihasilkan berupa laporan data anggota, simpanan, pengambilan
simpanan, pinjaman dan angsuran pinjaman
3
II. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai system informasi, maka definisi
mengenai system, informasi dan system informasi akan diuraikan sebagai berikut.
2.1.1 Pengertian sistem
Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem informasi,
pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan. Definisi sistem berkembang
sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. yang dimaksud dengan
sistem adalah sekumpulan objek-objek bisa dilihat sebagai suatu kesatuan yang dirancang
untuk mencapai suatu tujuan [1].
Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.
2.1.2 Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu
sistem dengan sistem yang lain berbeda.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah
informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa
informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya
saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan
mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
e. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan
permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko
kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan
dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi
4
sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke
publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.1.3 Karakteristik sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas
sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
2.1.4 Klasifikasi sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan, berikut
penjelasannya [2].
1.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yangartinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponenkomponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagiandari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari
sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secarakeseluruhan.
2.
Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistemdengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem inimemungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan
menunjukkanruang lingkup dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifatmenguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang
menguntungkanmerupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistemdengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
kemungkinan sumber-sumberdaya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
5
5.
6.
7.
8.
yang lainnya. Keluarandari satu subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem lainnya melaluipenghubung. Dengan penghubung satu subsistem
dapat berintegrasi dengansubsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi (sumber daya) yang dimasukkan ke
dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi (sumber daya) yang diproses
untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi (sumber daya) yang diolah
dandiklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat
merupakanmasukan untuk subsistem yang lain.
Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendirisebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidakmempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran darisistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yangakan dihasilkan.
2.2 Konsep dasar Informasi
2.2.1 Pengertian informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi
digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Menurut [3] mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yangmenggunakan data tersebut.
Sedangkan pengertian lain mengenai informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebihberati bagi yang menerimanya. Informasi merupakan
pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah
kesimpulan.
Maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data-data yang telah
diolah dan dapat berguna bagi pemakai. Data dengan informasi memang kadang sulit
untuk dibedakan tetapi perbedaannya ialah informasi merupakan data yang hasilnya dapat
menjadi sebuah data baru bagi user dan dapat bermanfaat bagi pemakai.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian penulis adalah sistem yang menangani kegiatan koperasi seharihari di Koperasi Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha
Balimbingan. Penulis melakukan penelitian di sebuah perusahaan BUMN PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Kebun Balimbingan yang berlokasi di Kebun Balimbingan,
Pematangsiantar, SUMUT.
6
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pusat Koperasi Karyawan PTPN IV (Puskopkar PTPN IV) Unit Usaha
Balimbingan didirikan tanggal 24 Agustus 1998, dengan Anggaran Dasar Koperasi yang
disahkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Daerah Tingkat
II Simalungun, nomor : 03/DKPK-SIMAL/IX/1998, PADA Tanggal 4 September 1998
dengan alamat kantor pengurus di Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi atau strategi adalah ungkapan atau inspirasi mengenai perwujudan dan kinerja
perusahaan yang diinginkan diwaktu yang akan dating.
a. Visi
“Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
khususnya dan masyarakat pada umumnya untk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi sosial.”
b. Misi
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
3.1.3 Struktur Organisasi
Adapun bagan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang
terangkum dalam bagian yang telah ditetapkan oleh perusahaan pada Gambar berikut
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
Manager
Unit Optik
Balimbingan
Unit Teh
Unit Agrowisata
Unit Apotik
Sidamanik
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
3.1.4 Deskripsi Tugas
7
1. Rapat anggota koperasi merupakan suatu tempat atau kondisi dimana akan ada
pembahasan tentang persoalan yang timbul dalam kegiatan koperasi dan
kemudian mencari jalan keluar penyelesaian untuk mengatasi persoalan tersebut..
2. Pengurus akan membuat kebijakan dan peraturan yang akan diterapkan dikoperasi
untuk selanjutnya akan digunakan sebagai SOP (Standard operating Procedure).
Karena bukanlah pegawai koperasi dan mempunya tugas lain, maka diberikan
penugasan kepada manajemen koperasi untuk mengelola dan melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pengurus. Karena itu pengurus akan mengontrol
pelaksanaan kegiatan operational oleh manajemen.
3. Pengawas bertugas mengontrol kebijakan yang dibuat oleh pengurus sesuai dengan
UU Koperasi dan AD/ART. Walaupun ada kesalahan yang dibuat oleh manajemen
dalam pengelolaan, akan tetapi pengawas hanya akan meminta
pertanggungjawaban dari pengurus.
4. Manajer bertanggung jawab kepada pengurus koperasi atas pengelolaan koperasi
yang dilakukannya. Selain itu manajer adalah pemimpin dari staf manajemen,
jadi ia akan mengontrol semua tugas yang dilakukan oleh staf manajemen.
5. Unit Teh mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus dan menyalurkan
usaha penjualan teh hasil produksi perkebunanSekretaris mencatat risalah dan
wewenang dari manager.
6. Unit Agrowisata mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus dan mengelola
serta menjalankan usaha agrowisata
7. Unit Apotik Sidamanik Mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus dan
menjalankan usaha apotik Sidamanik.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Research and
Development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian
Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras
(hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula
dalam bentuk perangkat lunak (software).
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa metode research and development
menguji keefektifitasan suatu produk yang baru dan sudah melalui langkah-langkah
penyempurnaan. Tetapi dikarenakan waktu penelitian yang terbatas, penulis membatasi
penelitian hanya untuk mengetahui respon user terhadap sistem yang dibuat oleh penulis
dari aspek rekayasa perangkat lunak, aspek keefektifan, dan aspek kemudahan.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi masalah.
2. Menetapkan masalah-masalah yang akan diteliti.
3. Memilih prosedur dan teknik yang akan digunakan.
4. Menyusun alat serta teknik pengumpulan data.
5. Pelaporan hasil penelitian termasuk proses penelitian dan interprestasikan data.
8
3.2.2 Jenis dan Metode pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan
(observasi) dan wawancara kepada karyawan.
a. Pengamatan langsung (0bservasi)
Observasi penulis lakukan dengan langsung mendatangi Kopdit Rahastra.
Bandung untuk mengetahui bagaimana proses-proses masuk dan keluarnya
kendaraan inventarisai.
b. Wawancara (interview)
Wawancara penulis dalam mencari objek penelitian, kami berusaha
mencari data-data dengan cara melakukan tanya jawab kepada staf atau dengan
pihak terkait yang dalam hal ini para karyawan Kopdit Rahastra Bandung.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari koperasi PTPN IV (Persero) Unit
Usaha Kebun Balimbingan dengan mempelajari catatan simpan dan pinjam serta
dokumen-dukumen lain seperti kwitansi dan data angsuran yang ada di koperasi PTPN IV
(Persero) Unit Usaha Kebun Balimbingan.
3.2.3.Metode pendekatan dan pengembangan sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan
dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan
hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Dalam proses penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan berorientasi
objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau objek-objek. Dalam
metode pendekatan berorientasi objek setiap objek dapat menerima pesan, memproses
data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa objek berinteraksi dengan
saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya. Masing-masing objek harus
berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan objek yang
lain.
3.2.3.2 Metode Pengembangan sistem
Metode pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Metodologi yang digunakan penulis dalam melakukan perancangan sistem informasi ini
yaitu dengan menggunakan model Prototipe. Prototipe adalah proses pengembangan suatu
prototipe secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus
sampai didapatkan sistem yang utuh.
Proses membangun sistem ini yaitu dengan membuat prototipe atau model awal,
mencobanya, meningkatkannya dan mencobanya lagi dan meningkatkannya dan
seterusnya sampai didapatkan sistem yang lengkap.
9
Pengembangan dengan prototipe terdiri dari lima tahapan, kelima tahapan tersebut
dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 3.2 Tahapan Metode Pengembangan Prototype
1. Identifikasi kebutuhan pemakai paling dasar
Pembuat sistem/aplikasi dapat mewancarai pemakai sistem tentang kebutuhan pemakai
sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Untuk mengetahui kebtuhan sistem dan
pemakai utama sistem ini maka wawancara dilakukan kepada Bapak Ir. Robert Morrow
Simanjuntak Sth, selaku sekretaris koperasi Aroma Benoatte PT. Perkebunan Nusantara IV
(Persero).
2. Membangun prototipe dasar
Pada tahap ini pembuat sistem membuat suatu template dasar untuk sistem yang akan
dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan pemakai sistem.
3. Menggunakan Prototipe
Pada tahap ini pemakai sistem langsung menggunakan prototipe dasar yang dibangun
dan menilai kekurangan–kekurangan dari prototipe. Kemudian pemakai sistem
memberikan masukan-masukan kepada pembuat sistem mengenai kekurangan prototipe
yang telah dibangun.
4. Meningkatkan Prototipe
Pada tahap ini pembuat sistem memperbaiki template yang telah dibangun berdasarkan
keinginan dari pemakai sistem dan menambahkan fungsionalitas sistem yang dapat
digunakan oleh pemakai sistem. Jika prototipe belum lengkap proses diulangi lagi mulai
dari tahap 3.
5. Prototipe Selesai
Pada tahap ini pembuat sistem menyiapkan proses instalasi sistem yang telah dibuat
step by step yang akan dijelaskan secara rinci pada manual book sistem.
10
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses merancang dan mendesain sistem yang akan
dibangun dan dikembangkan. Perancangan sistem ini dilakukan berdasarkan kebutuhankebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun dan implementasi yang
menggambarkan bagaimana suatu sitem akan dibangun.
4.1.1 Tujuan perancancangan sistem
Adapun tujuan perancangan Sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu pegawai koperasi untuk mengolah data aktifitas simpan pinjam yang ada
di koperasi karyawan PTPN IV (Persero) Unit Usaha Balimbingan.
2. Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat agar tidak terdapat
kesalahan fungsionalitas dalam sistem yang diusulkan.
3.
4.1.2 Gambaran umum sistem yang diusulkan
Sistem yang akan dirancang adalah Sistem informasi yang mampu menampilkan
pengolahan data terhadap pengolahan user, modul anggota, pembayaran baik itu angsuran
dan simpanan dan modul laporan dari masing-masing modul pendaftaran dan pembayaran.
Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur laporan yang dapat membantu pegawai dalam
mengukur tingkat lajur data masuk maupun keluar pada simpan pinjam koperasi.
4.1.3 Perancangan prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan adalah tahap awal dari perancangan Sistem
Informasi Simpan Pinjam yang dilakukan untuk menggambarkan bagaimana prosedur
yang akan berjalan pada sistem tersebut.
4.1.3.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan ntuk menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sistem yang akan dibangun.
System
management user
mengelola system
Pengawas
kelola anggota
kelola simpanan
login
kelola angsuran
Pengurus Koperasi
kelola pinjaman
kelola laporan
laporan
Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan
11
4.1.4 Perancangan Data
4.1.4.1 Class Diagram
Class Diagram bertujuan untuk menggambarkan struktur static class di dalam
sistem.Class Diagram berfungsi untuk mempresentasikan sesuatu yang ditangani oleh
sistem. Berikut adalah Class Diagram pada Sistem informasi Simpan Pinjam
ci_sessions
profile
+session_id
+ip_address
+user_agent
+last_activity
+user_data
+id
+koperasi
+alamatkota
+kota
+hp
+fax
+logo
+anti_injection()
+session_start()
+session_delete()
+update()
pinjaman_header
users
+user_id
+password
+namalengkap
+level
+foto
1
+tampil_data()
+search()
+hapus()
+simpan()
+id_pinjam
+tgl
+noanggota
+jumlah
+lama
+bunga
+user_id
+tampil_data()
+simpan_header()
+select_data()
jenis_simpan
+id_jenis
+jenis_simpanan
+jumlah
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
1..*
1
0..*
1
anggota
1
+noanggota
+namaaggota
+jk
+tempat_lahir
+tgl_lahir
+alamat
+hp
+noidentitas
+pwd
1
+tampil_data()
+cari()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
pinjaman_detail
+id_pinjam
+cicilan
+angsuran
+bunga
+tgl_jatuh_tempo
+tgl_bayar
+jumlah_bayar
+ket
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+search_by_nomor()
+search_by_sisaangsuran()
+hapus()
+simpan_detail()
+select_data()
1
1
1..*
pengambilan
+id_ambil
+tgl
+noanggota
+id_jenis
+jumlah
+user_id
+tglinsert
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
1
simpanan
+id_simpanan
+tgl
+noanggota
+id_jenis
+jumlah
+user_id
+tglinsert
+tampil_data()
+search_by_anggota()
+search_by_jenis()
+hapus()
+simpan()
+select_data()
*
Gambar 4.18 Class Diagram Sistem
4.1.4.2 Object Diagram
Object Diagram merupakan diagram yang memberikan struktur model sebuah
sistem dalam kurun waktu tertentu. Object Diagram juga lebih konkrit dan dapat
menggambarkan sebuah struktur dengan jelas. Object Diagram dapat digambarkan dengan
mengkondisikan sebuah sistem sedang berjalan.
12
ci_sessions
profile
+session_id: 883be74be1eda39d3099769fc53fef3c
+ip_address: : :1
+user_agent: Mozilla/5.0 (Windows NT 6.1; WOW64)
+last_activity: 1446187394
+user_data: a:6:{s:9:"user_data";s:0:"";s:9:"logged_in";s:13:"yesGetMeLogin";s:8:"username";s:5:"admin";}
+id: 1
+koperasi: Koperasi Karyawan "Aroma Benooate"
+alamatkota: PTPN IV Kebun Balimbingan
+kota: Kab. Simalungun, Kota. Pematangsiantar
+hp: (0622)7562218
+fax: (0622)7562218
+email: +logo: PTPNIV.jpeg
pinjaman_header
users
+user_id: admin
+password: 21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3
+namalengkap: admin
+level: super admin
+foto: admin.jpeg
1
+id_pinjam: P001
+tgl: 201512-27
+noanggota: A001
+jumlah: 500000
+lama: 12
+bunga: 1.6
+user_id: admin
jenis_simpan
+id_jenis: 01
+jenis_simpanan: Simpanan Pokok
+jumlah: 25000
1..*
1
1
anggota
+noanggota: A0001
+namaaggota: Apostel H Simanjuntak
+jk: L
+tempat_lahir: Padang Sumbar
+tgl_lahir: 1993-01-15
+alamat: Blok 12 No.140 Perumnas Sarijadi
+hp: 087823989632
+noidentitas: 12010111890123
+pwd: 4b2770de9b8e1d12df1be94c096cfc29
1
1
pinjaman_detail
+id_pinjam: P001
+cicilan: 1
+angsuran: 416667
+bunga1.6
+tgl_jatuh_tempo: 2016-01-27
+tgl_bayar: 2016-01-10
+jumlah_bayar: 420834
+ket: 2016-01-27
1
pengambilan
+id_ambil: 54
+tgl: 2016-01-12
+noanggota: A0001
+id_jenis: 03
+jumlah: 200000
+user_id: admin
+tglinsert: 2016-01-12 23:59:59
1
1
simpanan
+id_simpanan: 107
+tgl: 2016-10-01
+noanggota: A0001
+id_jenis: 01
+jumlah: 25000
+user_id: admin
+tglinsert: 2016-10-01 23:31:40
0..*
*
Gambar 4.19 Object Diagram Sistem
13
1..*
4.4.1. Rencana Pengujian
Tabel 4.13 Rencana Pengujian
Kelas Uji
Validasi Login
Butir Uji
Validasi Login Pengawas
Validasi Login Petugas Koperasi
Management User
Input Data User
Update Data User
Delete Data User
View Data User
Input Jabatan
Mengelola Sistem
Menu Profil
Menu Master
Menu Transaksi
Menu Laporan
Setting
Kelola Anggota
Input data Anggota
Identifikasi PUPL
Tingkat Pengujian
PUPL01-01
Pengujian Sistem
PUPL01-02
PUPL02-01
PUPL02-02
PUPL02-03
PUPL02-04
PUPL02-05
PUPL03-01
PUPL03-02
PUPL03-03
PUPL03-04
PUPL03-12
PUPL04-01
14
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem
Jenis
Pengujian
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Jadwal
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
05-12-2015
Kelas Uji
Butir Uji
Identifikasi PUPL
Tingkat Pengujian
Update Data anggota
PUPL04-02
Pengujian Sistem
View Data Anggota
Kelola Simpanan
Kelola Angsuran
Kelola Pinjaman
Kelola Laporan
PUPL04-03
Pengujian Sistem
Jenis
Pengujian
Black Box
Black Box
Black Box
Jadwal
05-12-2015
05-12-2015
Delete Data Anggota
PUPL04-04
Pengujian Sistem
Input Data Simpanan
PUPL05-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Update Data Simpanan
PUPL05-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View Data Simpanan
PUPL05-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Delete Data Simpanan
PUPL05-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Input Data Angsuran
PUPL06-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Update Data Angsuran
PUPL06-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View Data Angsuran
PUPL06-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Delete Data Angsuran
PUPL07-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Input Data Pinjaman
PUPL07-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Update Data Pinjaman
PUPL07-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View Data Pinjaman
PUPL07-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Delete Data Pinjaman
PUPL07-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View laporan data Anggota
PUPL08-01
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
15
05-12-2015
Kelas Uji
Logout
Butir Uji
Identifikasi PUPL
Tingkat Pengujian
Jenis
Pengujian
Jadwal
View laporan data Simpanan
PUPL08-02
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View laporan data Pinjaman
PUPL08-03
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
View laporan Hutang Anggota
PUPL08-04
Pengujian Sistem
Black Box
05-12-2015
Llaporan Kegiatan Sehari-hari
PUPL08-05
Pengujian Sistem
05-12-2015
Logout Pengawas
PUPL09-01
Pengujian Sistem
Black Box
Black Box
Logout Pengurus Koperasi
PUPL09-02
Pengujian Sistem
05-12-2015
Black Box
05-12-2015
4.4.2 Kasus dan hasil pengujian
Hasil pengujian akan didekskripsikan dalam bentuka tabel yang memuat informasi validasi dari setiap proses. Kasus yang dimuat
bersesuaian dengan tabel ini.
Tabel 4.14 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Login
Identifikasi
PUPL01-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Validasi Login
Pengawas
Klik Button Login
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Masukkan
User Name : admin
Password :*****
16
Tampil halaman
utama
Kriteria Evaluasi Hasil
Tampil halaman utama
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Identifikasi
PUPL01-02
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Validasi Login
Pengurus
Koperasi
Klik Button Login
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Masukkan
User Name : apostel
Tampil halaman
utama
Kriteria Evaluasi Hasil
Tampil halaman utama
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Password :*****
Tabel 4.15 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Anggota
Identifikasi
PUPL04-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Kriteria Evaluasi Hasil
Input
Data
Anggota
Klik Button
simpan
Masukkan
Username,password,
ulang password,level
user
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
PUPL04-02
Update
Data
Anggota
Klik button simpan
Ubah data yang
diharapkan
Pesan data berhasil
diubah
Muncul pesan “data
berhasil diubah”
OK
Diterima
PUPL04-03
Delete
Data
Anggota
Klik button hapus
-
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
17
Identifikasi
PUPL04-04
Deskripsi
View
Data
Anggota
Prosedur
Pengujian
Klik button daftar
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
-
Tampil halaman
laporan
Kriteria Evaluasi Hasil
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
OK
Diterima
Tabel 4.16 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Simpanan
Identifikasi
PUPL05-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Input
Data
Simpanan
Klik Button
simpan
Masukkan
PUPL05-02
Cetak
Data
Pinjaman
Klik button simpan
-
PUPL05-03
Delete
Data
Simpanan
Klik button hapus
-
PUPL05-04
View
Data
Simpanan
Klik button daftar
-
Username,password,
ulang password,level
user
Kriteria Evaluasi Hasil
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
Print Preview
Layout print tampil
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
Tabel 4.17 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Angsuran
18
Identifikasi
PUPL06-01
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Input
Data
Angsuran
Klik Button
simpan
Masukkan
PUPL06-02
Cetak
Data
Pinjaman
Klik button simpan
-
PUPL06-03
Delete
Data
Angsuran
Klik button hapus
-
PUPL06-04
View
Data
Angsuran
Klik button daftar
-
Username,password,
ulang password,level
user
Kriteria Evaluasi Hasil
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
OK
Diterima
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
Print Preview
Layout print tampil
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
OK
Diterima
Tabel 4.18 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Pinjaman
Identifikasi
PUPL07-01
PUPL07-02
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Input
Data
Pinjaman
Klik Button
simpan
Masukkan
Cetak
Data
Pinjaman
Klik button simpan
-
Username,password,
ulang password,level
user
19
Kriteria Evaluasi Hasil
Pesan data berhasil
disimpan
Muncul pesan “data
berhasil disimpan”
Print Preview
Layout print tampil
Identifikasi
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
PUPL07-03
Delete
Data
Pinjaman
Klik button hapus
-
PUPL07-04
View
Data
Pinjaman
Klik button daftar
-
Kriteria Evaluasi Hasil
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
Pesan data berhasil
dihapus
Muncul pesan “data
telah dihapus”
OK
Diterima
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
Tabel 4.19 Kasus dan Hasil Pengujian untuk Laporan
Identifikasi
Deskripsi
Prosedur
Pengujian
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Kriteria Evaluasi Hasil
PUPL08-01
View laporan
data Anggota
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
PUPL08-02
View laporan
Simpanan
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
PUPL08-03
View laporan
data Pinjaman
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
PUPL08-04
View laporan
Hutang Aggota
Klik button cetak
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
OK
Diterima
20
Identifikasi
PUPL08-05
Deskripsi
View laporan
Kegiatan
Sehari-hari
Prosedur
Pengujian
Klik button cetak
Keluaran yang
Diharapkan
Masukan
Pilih radio button
sepesifikasi
pencarian
Tampil halaman
laporan
21
Kriteria Evaluasi Hasil
Halaman laporan tampil
tanpa konfigurasi
password
Hasil yang
Didapat
Kesimp
ulan
OK
Diterima
4.4.3 Kesimpulan hasil pengujian
Setelah melakukan pengujian blackbox terhadap sistem informasi ini, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa sistem informasi simpan pinjam ini tidak terdapat kesalahan
proses dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
4.5 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di
operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,
implementasi perangkat keras dan implementasi antar muka.
Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada
semua user yang akan menggunakan sistem. Sehingga user tersebut dapat merespon apa
yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk
dilakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi.
4.5.1 Implementasi perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem kompputer yang digunakan untuk
membangun sistem informasi ini adalah :
No.
1
2
3.
Tabel 4.21 Perangkat Lunak yang Digunakan
Software
Software yang digunakan
Sistem Operasi
Windows 10 64 Bit Proffesional
Pemrograman Web
1. Sublime Text 2 Code Editor
2. XAMPP platform web server
3. My SQL v 5.5.27 Database
Desain
1. Bootstrap yang digunakan merupakan free
source dan didownload dengan gratis.
2. Jquery v 1.11.2
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan proses pembuatan dan pengujian alpha (blackbox testing) terhadap
sistem informasi ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Dengan adanya sistem informasi koperasi ini, maka pengolahan data simpan-pinjam
pada koperasi Aroma Beonatte dapat terlaksana dengan efisien.
2.
Rekapitulasi data laporan pada aktifitas simpan-pinjam koperasi Aroma Benoatte
menjadi lebih cepat dan menghemat kertas sebagai media utama pencetakan laporan
3.
Penghitungan data angka yang sangat sensitif (menggunakan bilangan desimal) telah
benar dengan pengkodean yang tepat dan baik,
4.
Proses normalisasi database terhadap data simpan pinjam telah menghilangkan
redudancy atau duplikasi data serta telah tersedianya fasilitas pencarian data akan
membatu petugas koperasi dalam melaksanakan fungsinya pada koperasi,
5.
Kesalahan pengetikan dapat diminimalisir dengan menggunakan primary key pada
data-data anggota kecuali kesalahan saat mengisi biodata saat awal,
6.
Penggunaan database pada sistem telah mengurangi arsip yang tidak perlu sehingga
menghemat penggunaan kertas serta tempat sebagai media utama pengarsipan.
22
5.2. Saran
Beberapa saran yang harus ditunjukan sebagai bahan untuk pengembangan lebih lanjut
Adapun saran yang dapat diberikan bagi pembaca yang ingin mengembangkan sistem ini
lebih baik lagi adalah:
1. Agar sistem ini lebih sempurna diperlukan pengembangan lebih lanjut terutama
dalam fasilitas-fasilitas web yang lebih lengkap seperti penambahan modul
pendaftaran, penambahan utility seperti fasilitas eksport/import file dari MS Excel
maupun MS Word
2. Mengembangkan sistem menjadi sistem informasi yang dapat diakses secara
online oleh anggota untuk membantu dan melibatkan anggota dalam aktifitas
koperasi
3. Pada modul laporan dapat mengembangkan laporan lengkap dalam bentuk general
ledger (buku besar) sehingga lebih teratur dan tertata baik
4. Maintenance serta keamanan yang baik diperlukan untuk pengembangan lebih
lanjut
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] (15 Mei 2013), “Pengertian Sistem Menurut Para Ahli Definisi dan Karakteristik
Elemen” [online] Available: http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertiansistem-informasi-menurut.html/
[2] Arifin. Sitio, dan Halomoan Tamban, 1st ed, “Koperasi Teori dan Praktek”,
Jakarta: Erlangga, 2001.
[3] Suryana. Taryana, dan Koesheryatin, “Aplikasi Internet Menggunakan HTML,
CSS, & JavaScript”, 1st ed, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014.
[4] Ardhana. Kusuma. YM, 1st ed “PHP menyelesaikan website 30 juta!.” Jakarta :
Jasakom Jakarta, 2012.
[5] Ukar. Kurweni, dan Pratama. G. Nudi, 1st ed “Microsoft Access 2010” Jakarta: PT
Elex Media Komputindo. 2010
[6] Setiabudi. D. Haryadi, Rahardjo. A. Surya, “Aplikasi E-Commerce
www.komputeronline.com dengan menggunakan MySql dan PHP4”, Program
Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 2002.
[7] Fowler. Martin, 3rd ed, “UML Distillen Edisi 3 Panduan Singkat Bahasa
Pemodelan Object Standar.”, Yogyakarta :ANDI. 2005.
[8] Faridl. Miftah, 1st ed, (01 Des 2015), ”Fitur Dahsyat Sublime Text 3” [online],
2015, Available: http://lug.stikom.edu/wp-content/media/Fitur-Dahsyat-SublimeText-3.pdf
[9] Solichin. Achmad, (01 Des 2015), “Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL”
[online], 2008, Available: http://achmatim.net/download/18/
23