Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium Dan Natrium Pada Daun Kari (Murraya Koenigii (L.) Spreng) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

  

PENETAPAN KADAR MINERAL KALSIUM, KALIUM DAN

NATRIUM PADA DAUN KARI (Murraya koenigii (L.) Spreng)

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

  

OLEH:

MIFTAHURRAHMAH

NIM 121524088

  

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

PENETAPAN KADAR MINERAL KALSIUM, KALIUM DAN

NATRIUM PADA DAUN KARI (Murraya koenigii (L.) Spreng)

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

  

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih

Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

  

OLEH:

MIFTAHURRAHMAH

NIM 121524088

  

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

PENGESAHAN SKRIPSI PENETAPAN KADAR MINERAL KALSIUM, KALIUM DAN NATRIUM PADA DAUN KARI (Murraya koenigii (L.) Spreng) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM OLEH: MIFTAHURRAHMAH NIM 121524088

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada tanggal: 30 Mei 2015 Disetujui Oleh:

  Pembimbing I, Pembimbing I,

  Panitia Penguji, Prof. Dr. UripHarahap, Apt Prof. SumadioHadisahputra, Apt.

  NIP 195301011983031004 NIP 1 11281983031002 Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt. Dr. Masfria, M.S., Apt.

  NIP 195306191983031001 NIP 195707231986012001 Dr. Masfria, M.S., Apt.

  Pembimbing II, NIP 195707231986012001 Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Si., Apt.

  Dra. Siti Nurbaya, M.Si., Apt. NIP 198207032008122002 NIP 195008261974122001 Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt.

  NIP 195005081977022001 Medan, Juni 2015 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195807101986012001 Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Daun Kari (Murraya koenigii (L.) Spreng) secara Spektrofotometri Serapan Atom.

  Pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. Ibu Dr.

  Masfria, M.S., Apt., dan Ibu Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Si., Apt. yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., Ibu Dra. Siti Nurbaya, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku Kepala Laboratorium Penelitian USU yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga dapat mengerjakan serta menyelesaikan penelitian ini. Yang terkasih, Ayahanda Sofyan Rasyid, SE dan Ibunda Dra.

  Puridawati yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, motivasi beserta doa yang tulus dan tak pernah henti. Adik-adik tercinta, Putri Nahrisah, S.Pd., Muhammad Bustanul Arifin, Abyzar dan seluruh keluarga besar yang selalu setia memberikan do’a dan dukungan penuh kepada penulis.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Medan, Juni 2015 Penulis Miftahurrahmah

  

PENETAPAN KADAR MINERAL KALSIUM, KALIUM DAN NATRIUM

PADA DAUN KARI (Murraya koenigii (L.) Spreng) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK

  Mineral merupakan kebutuhan tubuh manusia yang mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Mineral banyak ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayuran. Daun kari merupakan salah satu tanaman yang dapat memberi asupan mineral dari luar tubuh dalam jumlah tertentu. Kandungan mineral daun kari adalah natrium 79,8 mg/100 g, kalium 811 mg/100 g, kalsium 166 mg/100 g, fosfor 600 mg/100 g dan besi 3,1 mg/100 g. Secara umum masyarakat khususnya daerah Sumatera seperti Aceh dan Medan mengkonsumsi daun kari sebagai bumbu dalam masakan. Daun kari merupakan sayuran yang dapat dimakan mentah, rebus atau dibuat kari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar mineral kalsium, kalium dan natrium serta persentase penurunan kadar mineral-mineral tersebut pada daun kari setelah proses perebusan.

  Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 422,7 nm untuk kalsium, 766,5 nm untuk kalium dan 589,0 nm untuk natrium. Sampel daun kari diambil secara sampling purposif pada pekarangan rumah di kawasan jalan pembangunan dr. Mansyur USU Medan. Sampel tersebut terdiri dari daun kari segar dan daun kari rebus. Perlakuan sampel dilakukan dengan proses destruksi kering.

  Hasil penelitian menunjukkan dalam keadaan segar kadar kalsium (193,5287 ± 0,9231) mg/100 g, kalium (1139,6203 ± 4,3952) mg/100 g dan natrium (43,0720 ± 0,3970) mg/100 g, sedangkan dalam keadaan rebus kadar kalsium (182,4140 ± 0,3628) mg/100 g, kalium (1042,4144 ± 3,3526) mg/100 g dan natrium (37,8909 ± 1,4803) mg/100 g. Persentase penurunan kadar mineral kalsium sebesar 5,7432 %, kalium sebesar 8,5297 % dan natrium sebesar 12,0289 %.

  Secara statistik uji beda rata-rata kadar mineral kalsium, kalium dan natrium antara daun kari segar dan daun kari rebus dengan menggunakan distribusi F menyimpulkan bahwa kadar mineral kalsium, kalium dan natrium pada daun kari segar lebih tinggi secara signifikan dari daun kari rebus.

  

Kata Kunci: Daun Kari Segar, Daun Kari Rebus, Mineral, Kalsium, Kalium,

Natrium, spektrofotometer Serapan Atom.

  

SODIUM IN CURRY LEAVE (Murraya koenigii (L.) Spreng)

BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY ABSTRACT

  Mineral is a necessity of the human body with an important role in the maintenance of body functions. Minerals are found in a wide variety of fruits and vegetables. Curry leaves is one of the plants that can give mineral intake from outside the body in a certain amount. The main mineral content of curry leaves is potassium 79.8 mg/100 g, sodium 811 mg/100 g, calcium 166 mg/100 g, phosphorus 600 mg/100 g and iron 3.1 mg/100 g. In general, the particular regions such as Aceh and Medan Sumatra consuming curry leaves as a spice in cooking. Curry leaves are vegetables that can be eaten raw, boiled or made curry. This study aims to determine the differences in the levels of the minerals calcium, potassium and sodium as well as the percentage decrease in the levels of these minerals in curry leaves after boiling process.

  Quantitative analysis was performed using atomic absorption spectrophotometer at a wavelength of 422.7 nm for calcium, 766.5 nm to 589.0 nm for potassium and sodium. Samples taken purposively curry leaves in the yard in the area of pembangunan street dr. Mansyur USU Medan. The sample consisted of fresh curry leaves and curry leaves boiled. The treatments were conducted with dry destruction process.

  The results showed in the fresh state levels of calcium (193.5287 ± 0.9231) mg/100 g, potassium (1139.6203 ± 4.3952) mg/100 g and sodium (43.0720 ± 0.3970) mg/100 g, while in a state boiled calcium levels (182.4140 ± 0.3628) mg/100 g, potassium (1042.4144 ± 3.3526) mg/100 g and sodium (37.8909 ± 1.4803) mg/100 g. The percentage decrease in calcium mineral content of 5.7432%, 8.5297% of potassium and sodium of 12.0289%.

  Statistically different test average mineral content of calcium, potassium and sodium of fresh curry leaves and curry leaves boiled with using the F distribution concluded that the mineral content of calcium, potassium and sodium in fresh curry leaves significantly higher than curry leaves boiled.

  Keywords: Fresh curry leaves, curry leaves boil, Mineral, Calcium, Potassium, Sodium, Atomic Absorption Spectrophotometer.

  

DAFTAR ISI

  2.1 Daun Kari (Murraya koenigii (L.) Spreng) .....................

  2.2.2 Kalium ....................................................................

  7

  2.2.1 Kalsium ...................................................................

  7

  2.2 Mineral .............................................................................

  6

  2.1.2 Kandungan Gizi dan Manfaat Daun Kari ...............

  5

  2.1.1 Sistematika Tanaman Kari ......................................

  5

  5

  Halaman JUDUL ...................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................. iv ABSTRAK ................................................................................................ vi ABSTRACT ............................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................ viii DAFTAR TABEL .................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN .................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................

  1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................

  4

  1.4 Tujuan Penelitian .............................................................

  4

  1.3 Hipotesis ..........................................................................

  3

  1.2 Perumusan Masalah .........................................................

  1

  1.1 Latar Belakang .................................................................

  1

  8

  2.2.3

  9 Natrium ...................................................................

  2.3

  9 Spektrofotometri Serapan Atom ......................................

  2.3.1 Prinsip Dasar Spektrofotometri Serapan Atom .......

  9 2.3.2 Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom .......

  10

  2.3.3 Gangguan-gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom ........................................................................

  12

  2.4

  13 Validasi Metoda Analisis .................................................

  BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

  16

  3.1

  16 Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................

  3.2

  16 Bahan-bahan ....................................................................

  3.2.1

  16 Sampel ....................................................................

  3.2.2

  16 Pereaksi ...................................................................

  3.3

  16 Alat-Alat ..........................................................................

  3.4

  17 Pembuatan Pereaksi .........................................................

  3.4.1 3 (1:1) .................................................

  17 Larutan HNO

  3.4.2

  17 Larutan Asam Pikrat 1% b/v ....................................

  3.4.3

  2 SO

  4 1 N .................................................

  17 Larutan H

  3.5

  17 Prosedur Penelitian ..........................................................

  3.5.1

  17 Pengambilan Sampel ...............................................

  3.5.2

  17 Penyiapan Sampel ...................................................

  3.5.3

  18 Proses Destruksi Kering ..........................................

  3.5.4

  18 Pembuatan Larutan Sampel ....................................

  3.5.5

  19 Analisis Secara Kualitatif .......................................

  3.5.5.1

  19 Kalsium .......................................................

  3.5.5.2

  19 Kalium ........................................................

  3.5.5.3

  20 Natrium ........................................................

  3.5.6

  20 Analisis Secara Kuantitatif .....................................

  3.5.6.1

  20 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium .........

  3.5.6.2

  21 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium ...........

  3.5.6.3

  21 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium ..........

  3.5.6.4

  22 Penetapan Kadar Kalsium ...........................

  3.5.6.5

  22 Penetapan Kadar Kalium ............................

  3.5.6.6

  23 Penetapan Kadar Natrium ...........................

  3.5.6.7 Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium dalam Sampel .........................

  23

  3.5.7

  23 Analisis Data Secara Statistik .................................

  3.5.8

  24 Validasi Metoda Analisis .........................................

  3.5.8.1

  24 Uji Kecermatan (Accuracy) ........................

  3.5.8.2

  26 Uji Keseksamaan (Presisi) ...........................

  3.5.8.3 Penentuan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) .........................................

  26

  3.5.8.4 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Antar Sampel ........................................................

  27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................

  29

  4.1

  29 Identifikasi Tumbuhan ......................................................

  4.2

  29 Analisis Kualitatif ............................................................

  4.3

  30 Analisis Kuantitatif ..........................................................

  4.3.1

  30 Kurva Kalibrasi Kalsium, Kalium dan Natrium ...

  4.3.2 Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Sampel ............................................

  32

  4.3.3

  35 Uji Kecermatan (Accuracy) ........................ ..........

  4.3.4

  36 Uji Keseksamaan (Presisi) ....................................

  4.3.5 Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) 36

  4.3.6 Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium pada Sampel Daun Kari Segar dan Daun Kari Rebus .................................

  37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

  39 5.1 Kesimpulan ......................................................................

  39 5.2 Saran ................................................................................

  39 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

  40 LAMPIRAN .............................................................................................

  42

  DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1 Kandungan Gizi pada Daun Kari ....................................................... 6Tabel 4.1 Hasil Analisis Kualitatif pada Daun Kari .......................................... 29Tabel 4.2 Hasil Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Daun Kari Segar (DKS) dan Daun Kari Rebus (DKR) ........... 33Tabel 4.3 Persen Perolehan Kembali (Recovery) Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Sampel ............................................................... 35Tabel 4.4 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Mineral

  Kalsium, Kalium dan Natrium ............................................................ 36

Tabel 4.5 Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) Mineral

  Kalsium, Kalium dan Natrium ......................................................... 37

Tabel 4.6 Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral Kalsium,

  Kalium dan Natrium pada Sampel ................................................... 38

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1 Sistem Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom ..........

  10 Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom .

  31 Gambar 4.2 Diagram Kadar Mineral Kalsium, Kalium dan Natrium pada Sampel Daun Kari Segar (DKS) dan Daun Kari Rebus (DKR) ................................................................... 34

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 8

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 17

Penetapan Kadar Mineral Ca, Fe, K, Dan Na Pada Daun Ranti (Solanum Americanum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 58

Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Oktil Metoksisinamat Dan Avobenson

1 1 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman - Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Oktil Metoksisinamat Dan Avobenson

0 1 21

Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Oktil Metoksisinamat Dan Avobenson

0 0 14

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Pada Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Zero Crossing

1 3 66

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Obat - Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Pada Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Zero Crossing

0 1 14

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium Dan Natrium Pada Daun Kari (Murraya Koenigii (L.) Spreng) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 54

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Kalium Dan Natrium Pada Daun Kari (Murraya Koenigii (L.) Spreng) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11