Mekanika Tanah II Penurunan li
Mekanika Tanah II
Penurunan
Pendahuluan
• Penurunan (settlement) adalah akibat dari
pembebanan tanah
• Regangan yang terjadi di tanah dapat
diakibatkan oleh berubahnya susunan
tanah dan berkurangnya rongga pori
• Penurunan total adalah adalah jumlah dari
penurunan segera dan penurunan
konsolidasi (primer dan sekunder)
Penurunan Total
S Si S c S s
•
•
•
•
S = penurunan total
Si = penurunan segera (immediate settlement)
Sc = penurunan konsolidasi primer
Ss = penurunan konsolidasi sekunder
Penurunan Konsolidasi Primer
e
Sc H
1 e0
• Penurunan untuk kondisi
normally consolidated
e
e0
Cc
Δe
H
p1 '
S c Cc
log
1 e0
p0 '
e1
p0’
p1’
P (skala
log)
• Penurunan untuk kondisi
over consolidated
p1’< pc’
p1’> pc’
e
e0
e1
e
Cr
Δe
Cr
e0
e1
Cc
p0’ p1’
pc’
H
p1 '
S c Cr
log
1 e0
p0 '
Δe1
Cc
P (skala
log)
p0’
pc’ p1’
Δe2
P (skala
log)
pc '
H
H
p1 '
log
S c Cr
Cc
log
1 e0
p0 '
1 e0
pc '
Penurunan Konsolidasi Primer
• Jika beban yang
bekerja di atas
luasan yang
terbatas atau
lebarnya relatif
kecil, maka
tambahan
tekanan akan
berkurang
dengan
bertambahnya
kedalaman
Penurunan Konsolidasi Primer
• Pada kasus ini
terdapat
beberapa cara
untuk
menghitung
penurunan
konsolidasi
primer
Cara 1
• Hitung po’ ratarata pada
lapisan lempung
• Hitung
tambahan
tegangan ratarata dengan:
1
p (pa 4pt pb )
6
Cara 2
• Lapisan dibagin ke
dalam n lapisan
• Besar tegangan
efektif po’ pada setiap
tengah-tengah
lapisan dihitung
• Hitung tambahan
tegangan Δp akibat
beban di tiap-tiap
pusat lapisan
• Hitung penurunan
konsolidasi total
dengan
i n
S c S ci
i 1
Cara 3
• Hitungan konsolidasi menggunakan koefisien
perubahan volume mv :
▫ Pembagian lapisan seperti cara 2
▫ Hitungan tambahan tegangan Δp di tiap-tiap
lapisan
▫ Penurunan dihitung dengan:
i n
S c mvi pi H i
i 1
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Hitungan penurunan konsolidasi 1-D ideal
apabila lapisan yang terkompresi relatif tipis
dibandingkan luas bebannya
• Jika luas beban terbatas dan lapisan
terkompresi cukup tebal kondisi 3-D
mempengaruhi penurunan dan kecepatan
konsolidasi
• Perlu adanya koreksi hasil hitungan 1-D agar
mendekati kondisi sesungguhnya
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Kondisi 1-D
▫ Δu= Δσ1
H
Sc ( oed ) mv 1 dz
0
• Kondisi 3-D (untuk beban lingkaran)
▫ Δu= Δσ1 +A(Δσ1- Δσ3)
H
Sc mv 1 A ( 3 / 1 )(1 A)dz
0
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Faktor koreksi penurunan:
H
Sc
Sc (oed )
m
v
1 A ( 3 / 1 )(1 A)dz
0
H
m
v
1 dz
0
H
A (1 A)
dz
3
0
H
dz
1
0
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Nilai A didapatkan dari hasil uji triaxial
• Nilai α yang dapat ditentukan dari nilai yang
diusulkan Skempton dan Bjerrum (1957):
H/B
Fondasi lingkaran
Fondasi memanjang
0
1,00
1,00
0,25
0,67
0.80
0,50
0,50
0,63
1,00
0,38
0,53
2,00
0,30
0,45
4,00
0,28
0,38
10,00
0,26
0,36
∞
0,25
0,25
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Perkiraan nilai β untuk koreksi penurunan
konsolidasi (Skempton dan Bjerrum, 1957)
Macam lempung
β
Lempung sangat sensitif
1 – 1,20
Lempung normally consolidated
0.70 – 1,0
Lempung over consolidated
0,5 – 0,7
Lempung sangat over consolidated
0,2 – 0,5
Contoh Soal 1
• Tentukan besar
penurunan
konsolidasi pada
lapisan lempung
normally
consolidated
dengan tebal 5 m
• Tentukan nilai qn = 166,95 kN/m2-1x16,95 kN/m3 = 150 kN/m2
• Hitung p0’ pada tiap lapisan
▫ P0’(1) = 16,95 x 1,5 +8,51 x 0,5 + 8,51 x 0,5 = 34,3 kN/m2
▫ P0’(2) = 34,3 + 8,51 x 1 = 42,81 kN/m2
▫ dst.
• Hitung Δp pada tiap
lapisan akibat beban
lingkaran
▫ Pada lapisan 1: z = 1,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,43
Δp = 150 x 0,43 = 64,0
kN/m2
▫ Pada lapisan 2: z = 2,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,2
Δp = 150 x 0,2 = 30,0
kN/m2
▫ dst.
• Hitung Δp pada tiap
lapisan akibat beban
lingkaran
▫ Pada lapisan 1: z = 1,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,43
Δp = 150 x 0,43 = 64,0
kN/m2
▫ Pada lapisan 2: z = 2,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,2
Δp = 150 x 0,2 = 30,0
kN/m2
▫ dst.
• Hitung penurunan masing- masing lapisan (H=1
m) dengan persamaan penurunan kondisi
normally consolidated:
S c ( oed )
Cc
p0 ' p
log
1 e0
p0 '
Contoh Soal 2
• Tentukan besar penurunan konsolidasi pada lapisan
lempung normally consolidated dengan tebal 6 m
• Hitung p0’ pada tengah
lapisan lempung
▫ P0’= zγ’ = (6/2)(21,81-9,81) =
36 kN/m2
• Hitung Δp menggunakan
persamaan:
1
p (pa 4pt pb )
6
• Δpa = q = 100 kN/m2
karena tepat dibawah
beban (I=1)
• Hitung Δp pada tiap lapisan akibat beban lingkaran
▫ Di tengah lapisan: z = 3 m ; r = 2 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I = 0,43
Δpt = 100 x 0,43 = 43,0 kN/m2
▫ Di bawah lapisan: z = 6 m ; r = 1 m; z/r = 3; x = 0 ; I = 0,15
Δpb = 100 x 0,15 = 15,0 kN/m2
▫ Δp = 1/6 (100+4(43)+15) = 47,83 kN/m2
• Hitung penurunan pada lapisan lempung (H=6
m) dengan persamaan penurunan kondisi
normally consolidated:
S c ( oed )
Cc
p0 ' p
H log
p0 '
1 e0
S c ( oed )
0,63
36 47,83
6 log
0,69 m
1 2
36
• Koreksi penurunan untuj H/B = 6/4 = 1,50; bentuk fondasi
lingkaran, diperoleh α = 0,34
H/B
Fondasi lingkaran
Fondasi memanjang
0
1,00
1,00
0,25
0,67
0.80
0,50
0,50
0,63
1,00
0,38
0,53
2,00
0,30
0,45
4,00
0,28
0,38
10,00
0,26
0,36
∞
0,25
0,25
A (1 A)
0,61 (1 0,61)0,34 0,74
S c S c (oed )
Sc 0,69 m 0,74 0,51 m
Penurunan Konsolidasi Sekunder
e
C
log t 2 / t1
C
t2
Ss H
log
1 ep
t1
Contoh Soal
• Dari hasil perhitungan, pada suatu area, penurunan
konsolidasi primer total sebesar 50 cm akan terjadi
pada t=20 tahun, tentukan besar konsolidasi total
(primer dan sekunder) 10 tahun setelah konsolidasi
primer berhenti.
▫ Beban berupa tanah timbunan
▫ Tebal lapisan yang terkonsolidasi, H = 5 m
e
C
log t 2 / t1
2,330 2,305
0,042
C
log 4000 / 1000
• Penurunan Konsolidasi Sekunder
C
t2
log
Ss H
1 ep
t1
0,042
20 10
Ss 5
log
0,011 m
1 2,375
20
S s 0,011 m 1,1 cm
• Penurunan akibat konsolidasi primer dan sekunder
S Sc S s 50 1,1 51,1 cm
Penurunan Segera (Immediate
Settlement)
• Penurunan segera (immediate settlement) adalah
penurunan yang terjadi segera setelah pembebanan
akibat sifat elastis dari tanah
• Penurunan segera banyak diperhatikan pada tanah
granuler, sedangkan untuk tanah lempung dan lanau
lebih didominasi penurunan konsolidasi
Penurunan Segera pada Fondasi
Lingkaran Fleksibel (tebal tak
terbatas)
• Analisis didasarkan pada asumsi tanah bersifat
elastis dengan tebal tak hingga
• Penurunan-segera fondasi lingkaran berjari-jari
R di permukaan tanah dinyatakan dengan
persamaan (Terzaghi, 1943):
qn R
Si
Ir
E
• Si = penurunan segera (m)
• qn = tekanan fondasi netto
(kN/m2)
• E = modulus elastisitas tanah
• Ir = faktor pengaruh
• Penurunan segera di pusat
beban lingkaran fleksibel
2qn R
Si
(1 2 )
E
Contoh Soal
• Tangki dengan diameter 10 m. Beban terbagi
merata, q=150 kN/m2. Dasar tangki terletak
pada kedalaman Df = 1 m. Tanah fondasi berupa
pasir dianggap homogen, isotropis, sangat tebal,
dengan berat volume γb = 16,68 kN/m3,
E=34.335 kN/m2 dan μ=0,45. Tentukan
penurunan segera akibat fondasi tangki.
Penyelesaian
• Tekanan fondasi ke tanah netto:
▫ qn = q - Df γb =150-(1x16,68) = 133,32 kN/m2
• Penurunan di tengah-tengah pusat fondasi
tangki:
2 qn R
2 133,32 5
2
(1 )
(1 0,452 )
Si
34335
E
Si 0,031 m
Penurunan Segera pada Fondasi Empat
Persegi Panjang Fleksibel (tebal tak
terbatas)
• Analisis didasarkan pada asumsi tanah bersifat
elastis dengan tebal tak hingga
• Penurunan-segera pada sudut dari beban
berbentuk luasan empat persegi panjang
(Terzaghi, 1943):
qn B
2
Si
(1 ) I p
E
•
•
•
•
•
Si = penurunan segera (m)
qn = tekanan fondasi netto (kN/m2)
E = modulus elastisitas tanah
Ip = faktor pengaruh
B = lebar area pembebanan
• Untuk lokasi
selain di sudut
luasan dihitung
dengan
membagi-bagi
luasa dalam
bentuk segi
empat, dengan
menggunakan
cara superposisi
(analogi yang
sama dengan
menghitung
tambahan
beban)
Penurunan Segera pada Fondasi Empat Persegi
Panjang Fleksibel dengan Tebal Terbatas
• Di lapangan, lapisan tanah yang
mampat memiliki ketebalan
tertentu
• Steinbrenner (1974) mengusulkan
persamaan di sudut luasan beban
berbentuk empat persegi panjang
pada lapisan tanah dengan tebal H
qn B
Si
Ip
E
I p (1 2 ) F1 (1 2 2 ) F2
•
•
•
•
•
•
Si = penurunan segera (m)
qn = tekanan fondasi netto (kN/m2)
E = modulus elastisitas tanah
Ip = faktor pengaruh
B = lebar area pembebanan
μ = poisson’s ratio
• Cara Steinbrenner hanya
berlaku untuk menghitung
penurunan di sudut luasan
beban berbentuk empat persegi
panjang
• Untuk penurunan di sembarang
titik A dihitung dengan cara:
qn
Si ( I p1 B1 I p 2 B2 I p 3 B3 I p 4 B4 )
E
• Bila tanah bersifat elastis dan dasar fondasi terletak pada
kedalaman tertentu, maka perlu dilakukan koreksi terhadap
hasil penurunan Si
• Besarnya penurunan segera terkoreksi dinyatakan oleh
persamaan:
Si ' Si
• Janbu et al. (1956) mengusulkan cara menghitung
penurunan segera rata-rata untuk beban terbagi
rata fleksibel bentuk empat persegi dan lingkaran
• Cara ini hanya berlaku untuk rasio Poisson μ = 0,5
• Penurunan segera rata-rata dinyatakan oleh:
qn B
Si 1 0
E
•
•
•
•
•
•
Si
qn
E
B
μ0
μ1
= penurunan segera (m)
= tekanan fondasi netto (kN/m2)
= modulus elastisitas tanah
= lebar area pembebanan
= faktor koreksi kedalaman fondasi
= faktor koreksi ketebalan tanah
Contoh Soal
• Tentukan besarnya penurunan segera di pusat
fondasi dengan cara Steinbrenner bila tanah
lempung 1 dan lempung 2 mempunyai μ= 0,5
Penyelesaian
• Tekanan fondasi ke tanah netto:
▫ qn = q - Df γb =350-(1x18,84) = 331,16 kN/m2
• Karena μ = 0,5, maka Ip=(1- μ2 )F1+0=0,75F1
Si
Si(1)
E1
Si(2)
E1
E2
E2
E2
• Penurunan segera
pada lapisan
lempung 1, H=3,
E=E1 :
▫ L/B = 27,44/9,15 = 3
▫ H/B = (4-1)/9,15 =
0,33
▫ F1 = 0,03
Si
Si (1)
Si(3)
qn B
Ip
E
331,16 9,15
(0,75 0,03) 4 0,007 m
36788
Si
Si(1)
E1
Si(2)
E1
E2
E2
E2
• Penurunan segera
pada lapisan
lempung 2, H=6,
E=E2:
▫ L/B = 27,44/9,15 = 3
▫ H/B = (6)/9,15 =
0,66
▫ F1 = 0,05
Si
Si ( 2)
Si(3)
qn B
Ip
E
331,16 9,15
(0,75 0,05) 4 0,015 m
29430
Si
Si(1)
E1
Si(2)
E1
E2
E2
E2
• Penurunan segera
pada lapisan
lempung 2, H=3,
E=E2:
▫ L/B = 27,44/9,15 = 3
▫ H/B = (3)/9,15 =
0,33
▫ F1 = 0,03
Si
S i ( 3)
Si(3)
qn B
Ip
E
331,16 9,15
(0,75 0,03) 4 0,009 m
29430
Si
E1
Si(1)
Si(2)
E1
Si(3)
E2
E2
E2
• Penurunan segera total
(lempung 1 dan lempung 2):
Si Si (1) Si ( 2) Si (3) 0,007 0,015 0,009 0,013 m 1,3 cm
Penurunan
Pendahuluan
• Penurunan (settlement) adalah akibat dari
pembebanan tanah
• Regangan yang terjadi di tanah dapat
diakibatkan oleh berubahnya susunan
tanah dan berkurangnya rongga pori
• Penurunan total adalah adalah jumlah dari
penurunan segera dan penurunan
konsolidasi (primer dan sekunder)
Penurunan Total
S Si S c S s
•
•
•
•
S = penurunan total
Si = penurunan segera (immediate settlement)
Sc = penurunan konsolidasi primer
Ss = penurunan konsolidasi sekunder
Penurunan Konsolidasi Primer
e
Sc H
1 e0
• Penurunan untuk kondisi
normally consolidated
e
e0
Cc
Δe
H
p1 '
S c Cc
log
1 e0
p0 '
e1
p0’
p1’
P (skala
log)
• Penurunan untuk kondisi
over consolidated
p1’< pc’
p1’> pc’
e
e0
e1
e
Cr
Δe
Cr
e0
e1
Cc
p0’ p1’
pc’
H
p1 '
S c Cr
log
1 e0
p0 '
Δe1
Cc
P (skala
log)
p0’
pc’ p1’
Δe2
P (skala
log)
pc '
H
H
p1 '
log
S c Cr
Cc
log
1 e0
p0 '
1 e0
pc '
Penurunan Konsolidasi Primer
• Jika beban yang
bekerja di atas
luasan yang
terbatas atau
lebarnya relatif
kecil, maka
tambahan
tekanan akan
berkurang
dengan
bertambahnya
kedalaman
Penurunan Konsolidasi Primer
• Pada kasus ini
terdapat
beberapa cara
untuk
menghitung
penurunan
konsolidasi
primer
Cara 1
• Hitung po’ ratarata pada
lapisan lempung
• Hitung
tambahan
tegangan ratarata dengan:
1
p (pa 4pt pb )
6
Cara 2
• Lapisan dibagin ke
dalam n lapisan
• Besar tegangan
efektif po’ pada setiap
tengah-tengah
lapisan dihitung
• Hitung tambahan
tegangan Δp akibat
beban di tiap-tiap
pusat lapisan
• Hitung penurunan
konsolidasi total
dengan
i n
S c S ci
i 1
Cara 3
• Hitungan konsolidasi menggunakan koefisien
perubahan volume mv :
▫ Pembagian lapisan seperti cara 2
▫ Hitungan tambahan tegangan Δp di tiap-tiap
lapisan
▫ Penurunan dihitung dengan:
i n
S c mvi pi H i
i 1
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Hitungan penurunan konsolidasi 1-D ideal
apabila lapisan yang terkompresi relatif tipis
dibandingkan luas bebannya
• Jika luas beban terbatas dan lapisan
terkompresi cukup tebal kondisi 3-D
mempengaruhi penurunan dan kecepatan
konsolidasi
• Perlu adanya koreksi hasil hitungan 1-D agar
mendekati kondisi sesungguhnya
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Kondisi 1-D
▫ Δu= Δσ1
H
Sc ( oed ) mv 1 dz
0
• Kondisi 3-D (untuk beban lingkaran)
▫ Δu= Δσ1 +A(Δσ1- Δσ3)
H
Sc mv 1 A ( 3 / 1 )(1 A)dz
0
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Faktor koreksi penurunan:
H
Sc
Sc (oed )
m
v
1 A ( 3 / 1 )(1 A)dz
0
H
m
v
1 dz
0
H
A (1 A)
dz
3
0
H
dz
1
0
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Nilai A didapatkan dari hasil uji triaxial
• Nilai α yang dapat ditentukan dari nilai yang
diusulkan Skempton dan Bjerrum (1957):
H/B
Fondasi lingkaran
Fondasi memanjang
0
1,00
1,00
0,25
0,67
0.80
0,50
0,50
0,63
1,00
0,38
0,53
2,00
0,30
0,45
4,00
0,28
0,38
10,00
0,26
0,36
∞
0,25
0,25
Koreksi Penurunan Konsolidasi 1-D
• Perkiraan nilai β untuk koreksi penurunan
konsolidasi (Skempton dan Bjerrum, 1957)
Macam lempung
β
Lempung sangat sensitif
1 – 1,20
Lempung normally consolidated
0.70 – 1,0
Lempung over consolidated
0,5 – 0,7
Lempung sangat over consolidated
0,2 – 0,5
Contoh Soal 1
• Tentukan besar
penurunan
konsolidasi pada
lapisan lempung
normally
consolidated
dengan tebal 5 m
• Tentukan nilai qn = 166,95 kN/m2-1x16,95 kN/m3 = 150 kN/m2
• Hitung p0’ pada tiap lapisan
▫ P0’(1) = 16,95 x 1,5 +8,51 x 0,5 + 8,51 x 0,5 = 34,3 kN/m2
▫ P0’(2) = 34,3 + 8,51 x 1 = 42,81 kN/m2
▫ dst.
• Hitung Δp pada tiap
lapisan akibat beban
lingkaran
▫ Pada lapisan 1: z = 1,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,43
Δp = 150 x 0,43 = 64,0
kN/m2
▫ Pada lapisan 2: z = 2,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,2
Δp = 150 x 0,2 = 30,0
kN/m2
▫ dst.
• Hitung Δp pada tiap
lapisan akibat beban
lingkaran
▫ Pada lapisan 1: z = 1,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,43
Δp = 150 x 0,43 = 64,0
kN/m2
▫ Pada lapisan 2: z = 2,5 m ;
r = 1 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I
= 0,2
Δp = 150 x 0,2 = 30,0
kN/m2
▫ dst.
• Hitung penurunan masing- masing lapisan (H=1
m) dengan persamaan penurunan kondisi
normally consolidated:
S c ( oed )
Cc
p0 ' p
log
1 e0
p0 '
Contoh Soal 2
• Tentukan besar penurunan konsolidasi pada lapisan
lempung normally consolidated dengan tebal 6 m
• Hitung p0’ pada tengah
lapisan lempung
▫ P0’= zγ’ = (6/2)(21,81-9,81) =
36 kN/m2
• Hitung Δp menggunakan
persamaan:
1
p (pa 4pt pb )
6
• Δpa = q = 100 kN/m2
karena tepat dibawah
beban (I=1)
• Hitung Δp pada tiap lapisan akibat beban lingkaran
▫ Di tengah lapisan: z = 3 m ; r = 2 m; z/r = 1,5; x = 0 ; I = 0,43
Δpt = 100 x 0,43 = 43,0 kN/m2
▫ Di bawah lapisan: z = 6 m ; r = 1 m; z/r = 3; x = 0 ; I = 0,15
Δpb = 100 x 0,15 = 15,0 kN/m2
▫ Δp = 1/6 (100+4(43)+15) = 47,83 kN/m2
• Hitung penurunan pada lapisan lempung (H=6
m) dengan persamaan penurunan kondisi
normally consolidated:
S c ( oed )
Cc
p0 ' p
H log
p0 '
1 e0
S c ( oed )
0,63
36 47,83
6 log
0,69 m
1 2
36
• Koreksi penurunan untuj H/B = 6/4 = 1,50; bentuk fondasi
lingkaran, diperoleh α = 0,34
H/B
Fondasi lingkaran
Fondasi memanjang
0
1,00
1,00
0,25
0,67
0.80
0,50
0,50
0,63
1,00
0,38
0,53
2,00
0,30
0,45
4,00
0,28
0,38
10,00
0,26
0,36
∞
0,25
0,25
A (1 A)
0,61 (1 0,61)0,34 0,74
S c S c (oed )
Sc 0,69 m 0,74 0,51 m
Penurunan Konsolidasi Sekunder
e
C
log t 2 / t1
C
t2
Ss H
log
1 ep
t1
Contoh Soal
• Dari hasil perhitungan, pada suatu area, penurunan
konsolidasi primer total sebesar 50 cm akan terjadi
pada t=20 tahun, tentukan besar konsolidasi total
(primer dan sekunder) 10 tahun setelah konsolidasi
primer berhenti.
▫ Beban berupa tanah timbunan
▫ Tebal lapisan yang terkonsolidasi, H = 5 m
e
C
log t 2 / t1
2,330 2,305
0,042
C
log 4000 / 1000
• Penurunan Konsolidasi Sekunder
C
t2
log
Ss H
1 ep
t1
0,042
20 10
Ss 5
log
0,011 m
1 2,375
20
S s 0,011 m 1,1 cm
• Penurunan akibat konsolidasi primer dan sekunder
S Sc S s 50 1,1 51,1 cm
Penurunan Segera (Immediate
Settlement)
• Penurunan segera (immediate settlement) adalah
penurunan yang terjadi segera setelah pembebanan
akibat sifat elastis dari tanah
• Penurunan segera banyak diperhatikan pada tanah
granuler, sedangkan untuk tanah lempung dan lanau
lebih didominasi penurunan konsolidasi
Penurunan Segera pada Fondasi
Lingkaran Fleksibel (tebal tak
terbatas)
• Analisis didasarkan pada asumsi tanah bersifat
elastis dengan tebal tak hingga
• Penurunan-segera fondasi lingkaran berjari-jari
R di permukaan tanah dinyatakan dengan
persamaan (Terzaghi, 1943):
qn R
Si
Ir
E
• Si = penurunan segera (m)
• qn = tekanan fondasi netto
(kN/m2)
• E = modulus elastisitas tanah
• Ir = faktor pengaruh
• Penurunan segera di pusat
beban lingkaran fleksibel
2qn R
Si
(1 2 )
E
Contoh Soal
• Tangki dengan diameter 10 m. Beban terbagi
merata, q=150 kN/m2. Dasar tangki terletak
pada kedalaman Df = 1 m. Tanah fondasi berupa
pasir dianggap homogen, isotropis, sangat tebal,
dengan berat volume γb = 16,68 kN/m3,
E=34.335 kN/m2 dan μ=0,45. Tentukan
penurunan segera akibat fondasi tangki.
Penyelesaian
• Tekanan fondasi ke tanah netto:
▫ qn = q - Df γb =150-(1x16,68) = 133,32 kN/m2
• Penurunan di tengah-tengah pusat fondasi
tangki:
2 qn R
2 133,32 5
2
(1 )
(1 0,452 )
Si
34335
E
Si 0,031 m
Penurunan Segera pada Fondasi Empat
Persegi Panjang Fleksibel (tebal tak
terbatas)
• Analisis didasarkan pada asumsi tanah bersifat
elastis dengan tebal tak hingga
• Penurunan-segera pada sudut dari beban
berbentuk luasan empat persegi panjang
(Terzaghi, 1943):
qn B
2
Si
(1 ) I p
E
•
•
•
•
•
Si = penurunan segera (m)
qn = tekanan fondasi netto (kN/m2)
E = modulus elastisitas tanah
Ip = faktor pengaruh
B = lebar area pembebanan
• Untuk lokasi
selain di sudut
luasan dihitung
dengan
membagi-bagi
luasa dalam
bentuk segi
empat, dengan
menggunakan
cara superposisi
(analogi yang
sama dengan
menghitung
tambahan
beban)
Penurunan Segera pada Fondasi Empat Persegi
Panjang Fleksibel dengan Tebal Terbatas
• Di lapangan, lapisan tanah yang
mampat memiliki ketebalan
tertentu
• Steinbrenner (1974) mengusulkan
persamaan di sudut luasan beban
berbentuk empat persegi panjang
pada lapisan tanah dengan tebal H
qn B
Si
Ip
E
I p (1 2 ) F1 (1 2 2 ) F2
•
•
•
•
•
•
Si = penurunan segera (m)
qn = tekanan fondasi netto (kN/m2)
E = modulus elastisitas tanah
Ip = faktor pengaruh
B = lebar area pembebanan
μ = poisson’s ratio
• Cara Steinbrenner hanya
berlaku untuk menghitung
penurunan di sudut luasan
beban berbentuk empat persegi
panjang
• Untuk penurunan di sembarang
titik A dihitung dengan cara:
qn
Si ( I p1 B1 I p 2 B2 I p 3 B3 I p 4 B4 )
E
• Bila tanah bersifat elastis dan dasar fondasi terletak pada
kedalaman tertentu, maka perlu dilakukan koreksi terhadap
hasil penurunan Si
• Besarnya penurunan segera terkoreksi dinyatakan oleh
persamaan:
Si ' Si
• Janbu et al. (1956) mengusulkan cara menghitung
penurunan segera rata-rata untuk beban terbagi
rata fleksibel bentuk empat persegi dan lingkaran
• Cara ini hanya berlaku untuk rasio Poisson μ = 0,5
• Penurunan segera rata-rata dinyatakan oleh:
qn B
Si 1 0
E
•
•
•
•
•
•
Si
qn
E
B
μ0
μ1
= penurunan segera (m)
= tekanan fondasi netto (kN/m2)
= modulus elastisitas tanah
= lebar area pembebanan
= faktor koreksi kedalaman fondasi
= faktor koreksi ketebalan tanah
Contoh Soal
• Tentukan besarnya penurunan segera di pusat
fondasi dengan cara Steinbrenner bila tanah
lempung 1 dan lempung 2 mempunyai μ= 0,5
Penyelesaian
• Tekanan fondasi ke tanah netto:
▫ qn = q - Df γb =350-(1x18,84) = 331,16 kN/m2
• Karena μ = 0,5, maka Ip=(1- μ2 )F1+0=0,75F1
Si
Si(1)
E1
Si(2)
E1
E2
E2
E2
• Penurunan segera
pada lapisan
lempung 1, H=3,
E=E1 :
▫ L/B = 27,44/9,15 = 3
▫ H/B = (4-1)/9,15 =
0,33
▫ F1 = 0,03
Si
Si (1)
Si(3)
qn B
Ip
E
331,16 9,15
(0,75 0,03) 4 0,007 m
36788
Si
Si(1)
E1
Si(2)
E1
E2
E2
E2
• Penurunan segera
pada lapisan
lempung 2, H=6,
E=E2:
▫ L/B = 27,44/9,15 = 3
▫ H/B = (6)/9,15 =
0,66
▫ F1 = 0,05
Si
Si ( 2)
Si(3)
qn B
Ip
E
331,16 9,15
(0,75 0,05) 4 0,015 m
29430
Si
Si(1)
E1
Si(2)
E1
E2
E2
E2
• Penurunan segera
pada lapisan
lempung 2, H=3,
E=E2:
▫ L/B = 27,44/9,15 = 3
▫ H/B = (3)/9,15 =
0,33
▫ F1 = 0,03
Si
S i ( 3)
Si(3)
qn B
Ip
E
331,16 9,15
(0,75 0,03) 4 0,009 m
29430
Si
E1
Si(1)
Si(2)
E1
Si(3)
E2
E2
E2
• Penurunan segera total
(lempung 1 dan lempung 2):
Si Si (1) Si ( 2) Si (3) 0,007 0,015 0,009 0,013 m 1,3 cm