PENGEMBANGAN BUKU SEBAGAI MEDIA AJAR TEKNIK BERMAIN GITAR ELEKTRIK TINGKAT DASAR
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
PENGEMBANGAN BUKU SEBAGAI MEDIA AJAR TEKNIK BERMAIN GITAR
ELEKTRIK TINGKAT DASAR, DEVELOPMENT BOOK AS TEACHING MEDIA OF
ELECTRIC GUITAR PLAYING TECHNIQUE ON BASIC LEVEL
1)
Kanzul Fikri1
Dosen Program Studi Pedidikan Musik STKIP Citra Bakti
email:kanzulfikri91@gmail.com
Abstrak
Pembelajaran teknik bermain gitar elektrik yang dilakukan di “Ahmad Dhani School
of Rock” Surabaya, “Orbeat Smart Music” Surabaya, Yamaha Music School
Surabaya, dan ekstrakulikuler di SMP Negeri 28 Surabaya masih menggunakan cara
pembelajaran dengan mengutamakan pendekatan praktek. Guru yang mengajarkan
teknik bermain gitar elektrik selama ini hanya memberikan contoh dan meminta siswa
menirukan cara guru memainkan teknik pada permainan gitar elektrik. Penjelasan
tentang cara dan langkah-langkah memainkan teknik kurang mendapat perhatian, hal
ini disebabkan bermain langsung lebih mudah dari pada menjelaskan langkahlangkah memainkan teknik gitar elektrik dengan secara tulis. Sehingga siswa
mengalami kesulitan jika mendeskripsikan teknik bermain gitar elektrik. Tujuan
penelitian ini mengembangan buku ajar teknik bermain gitar elektrik pada
pembelajaran gitar elektrik di Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (Resarch and Development). Penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk berupa buku ajar dengan Tingkat kelayakan isi sebesar 97%
dengan kategori sangat layak, penyajian 98% dengan kategori sangat layak, bahasa
98% dengan kategori sangat layak dan kegrafikan atau desain 98% dengan kategori
sangat layak. Hasil kualitas produk dilihat dari penggunanya adalah; (1) dilihat dari
guru; (a) aktivitas guru berjalan dengan sangat baik dengan presentase sebesar 93%
(b) respon guru berjalan dengan sangat baik dengan presentase sebesar 93%. (2)
dilihat dari siswa; (a) aktivitas siswa berjalan dengan sangat baik dengan presentase
sebesar 98,81% (b) hasil belajar siswa berkategori signifikan dengan presentase
99,99%. Saran dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan penelitian
selanjutnya.
Abstact
Learning of electric guitar playing techniques that do at “Ahmad Dhani School of
Rock” Surabaya, “Orbeat Smart Music” Surabaya, Yamaha Music School Surabaya,
and extraschool at SMP Negeri 28 Surabaya still using ways of learning with
emphasis on practice. Teacher of electric guitar playing techniques just giving an
example and asks the students to imitate the way the teacher played a game
technique on electric guitar. An explanation of how and technical measures play less
attention, this due to the direct play is easier than explaining the steps plays electric
guitar technique to write it. So that students have difficulty when describing the
technique of playing the electric guitar. This research purposes to develop
engineering textbook on learning to play electric guitar in Surabaya. This reasearch is
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
31
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
research and development. The feasibility of the contents of 97% categorized as very
feasible, presentation 98% categorized as very feasible, language 98% categorized
as very feasible and Imaging or design 98% categorized as very feasible. The results
seen from its product quality is; (1) see from the teacher; (a) activites of teacher 93%,
(b) response of teacher 93 %, (2) see from students; (a) activites of students 98,81%,
(b) the result of study 99,99%. Suggestions in this study can be used as a reference
for further research.
Keywords: Development, textbooks, Borg and Garl, the feasibility of the product
dikuatkan kembali dengan menggunakan
PENDAHULUAN
Perkembangan minat terhadap alat
seperangkat amplifier dan loud speaker.
musik gitar elektrik saat ini semakin
Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran
meningkat dibuktikan dari dua tahun
senar gitar yang mengenai kumparan
sebelumnya kurang dari 10 siswa, dan
yang ada di body gitar yang biasa disebut
tahun kemarin hingga sekarang bisa
"pick
mencapai 10 siswa lebih. Hal ini dapat
Pembelajaran gitar elektrik tidak pernah
diidentifikasi melalui banyaknya siswa
lepas dari penggunaan teknik dalam
yang berminat terhadap pembelajaran
permainannya.
gitar di lembaga non formal (lembaga
musik) seperti; Ahamd Dani School of
“Orbeat
Rock,
Purwacaraka
School
Of
Melodia,
Smart
(Budjana,
up"
Permasalahan
teknik
2011:7).
dalam
permainan sebuah instrumen tidak hanya
Music”,
pada seorang musisi ketika memainkan
Music
Studio,
Yoerry’s
sebuah lagu maupun komposisi, tetapi
Talent,
Yasmi,
Yamaha,
terdapat juga pada seorang pelajar yang
lainnya.
Selain
sedang mempelajari sebuah instrumen
dan
pembelajaran di lembaga musik, minat
melalui
anak-anak
dapat
kurikulum musik. Teknik permainan gitar
kegiatan
elektrik adalah cara untuk memainkan
ekstrakulikuler dan sanggar-sanggar yang
gitar elektrik sehingga menimbulkan bunyi
ada di lingkungannya dan belajar gitar
yang
kepada orang yang dikenal dan dianggap
2012:6).
dapat memainkan gitar.
permainan gitar elektrik memiliki tujuan
disalurkan
terhadap
melalui
gitar
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang
menggunakan beberapa pick up untuk
mengubah bunyi atau getaran dari senar
gitar menjadi arus listrik yang akan
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
buku
panduan
diinginkan
dari
(Komunitas
Penggunaan
teknik
sebuah
Cerdas,
dalam
untuk memberikan efek permainan yang
maksimal.
Berdasarkan
dilakukan
jika
observasi
pembelajaran
yang
teknik
32
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
bermain gitar elektrik yang dilakukan di
elektrik namun tidak mengajarkan teori.
“Ahmad Dhani School of Rock” dan
Selama
“Orbeat Smart Music”. Di dua tempat
berlangsung siswa hanya mempelajari
sekolah
praktek memainkan teknik bermain gitar
musik
tersebut
masih
proses
pembelajaran
menggunakan cara pembelajaran dengan
elektrik
mengutamakan
langkah memainkan teknik bermain gitar
pendekatan
praktek.
Guru yang mengajarkan teknik bermain
gitar
elektrik
langkah-
elektrik.
Selain di sekolah-sekolah musik di
memberikan contoh dan meminta siswa
Surabaya seperti; Ahmad dhani School of
menirukan cara guru memainkan teknik
Rock
pada permainan gitar elektrik. Penjelasan
pembelajaran gitar elektrik juga ada di
tentang
kegiatan ekstrakulikuler di sekolah formal
memainkan
dan
teknik
ini
mempelajari
hanya
cara
selama
tanpa
langkah-langkah
Orbeat
Smart
Music,
mendapat
di Surabaya, seperti; SMP Negeri 28
perhatian. Hal ini disebabkan bermain
Surabaya, SMP Negeri 12 Suarabaya,
langsung
dan di SMP Negeri 24 Surabaya. Dalam
lebih
kurang
dan
mudah
dari
pada
menjelaskan langkah-langkah memainkan
pembelajaran
teknik gitar elektrik dengan secara tulis.
ekstrakulikuler
Namun pemikiran tersebut tidak sesuai
Surabaya memiliki perbedaan yaitu jika di
dengan
dan
sekolah musik non formal pembelajaran
pengetahuan.
dilakukan dengan privat (1 guru dan 1
Praktek tanpa teori tidak ilmiah dan tidak
murid) dan di ekstrakulikuler di SMP
memiliki landasan, begitu juga dengan
Negeri dilakukan dengan group (band)
teori tanpa praktek akan menjadikan teori
yang terdiri dari satu penyanyi (vocal),
hanya sekedar teori (Budjana, 2011:8).
dua pemain gitar, satu pemain bass gitar,
tujuan
perkembangan
Menulis
dari
ilmu
pendidikan
menjadi hal paling
sulit
dalam dunia musik. Pemusik lebih tertarik
untuk
langsung
praktek
(Budjana,
gitar
di
elektrik
SMP
28
di
Negeri
satu pemain keyboard, dan satu pemain
drum.
Meski memiliki perbedaan
dalam
2011:10). Oleh karena itu masih jarang
metode pembelajaran, tetapi dalam kedua
dijumpai buku musik yang menjelaskan
sekolah ini memiliki kesamaan kendala
tentang teknik bermain gitar. Dalam dunia
dalam pembelajaran gitar elektrik, yaitu;
pendidikan musik non formal juga ditemui
siswa kesulitan dalam mendeskripsikan
fakta yang menyebutkan jika praktek lebih
teknik bermain gitar secara urut meskipun
diutamakan
para
dibanding
dengan
teori.
siswa
gitar
elektrik
mampu
Begitu juga di sekolah-sekolah musik di
memainkan teknik-teknik tersebut dengan
Surabaya yang membuka kursus gitar
baik.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
34
EJURNAL IMEDTECH
Siswa
eISSN 2580-6033
menjadi
mahir
dalam
tujuan pembelajaran yang diterapkan.
memainkan berbagai macam teknik pada
Buku ajar merupakan seperangkat materi
gitar elektrik, namun siswa kesulitan
yang disusun secara sistematis sehingga
untuk
tercipta lingkungan atau suasana yang
menjelaskan
bermain
gitar
langkah-langkah
elektrik.
Kesulitan
menjelaskan langkah memainkan teknik
memugkinkan
siswa
untuk
belajar
(Depdiknas, 2006).
gitar elektrik tidak hanya dialami siswa,
guru
juga
menjadi
kesulitan
untuk
menjelaskan langkah memainkan suatu
Media
Media adalah segala sesuatu yang
teknik permainan gitar elektrik. Hal ini
dapat
dikarenakan kurangnya penguasaan teori.
pesan
Penulis
tertarik
untuk
digunakan
dari
sehingga
untuk
pengirim
dapat
menyalurkan
ke
penerima
merangsang
pikiran,
mengembangkan buku teknik bermain
perasaan, dan minat serta perhatian
gitar
digunakan
siswa sedemikian rupa sehingga proses
sebagai buku ajar dalam pembelajaran
belajar terjadi (Sadiman, 2010:7). Media
teknik bermain gitar elektrik, dimana buku
yang
teknik
informasi yang bertujuan intruksional atau
elektrik
yang
tersebut
dapat
digunakan
untuk
membawa
pesan-pesan
atau
pembelajaran teknik gitar elektrik tingkat
mengandung
basic 1 dan basic 2 di sekolah musik non
pengajaran maka media itu disebut media
formal.
pembelajaran. Media adalah komponen
Dengan adanya buku teknik bermain
maksud-maksud
sumber belajar atau wahana fisik yang
gitar elektrik diharapkan akan menambah
mengandung
pengetahuan
lingkungan siswa yang dapat merangsang
samping
bermain
praktek
gitar siswa
yang
di
dilakukan,
materi
instruksional
di
siswa untuk belajar (Arsyad, 2009:4).
sehingga siswa tidak lagi buta teori.
Dengan demikian siswa akan lebih handal
Gitar Elektrik
dalam
Definisi
memainkan
teknik
pada
saat
bermain gitar elektrik.
Andrean
gitar
(2011:9)
membutuhkan
KAJIAN LITERATUR
elektrik
adalah
energi
membunyikannya.
menurut
gitar
listrik
Gitar
yang
untuk
elektrik
Buku Ajar
membutuhkan pick up untuk menangkap
Buku ajar adalah sumber belajar
gelombang suara yang akan diperkuat
yang berbentuk bahan ajar, digunakan
sehingga
oleh siswa untuk membantu tercapainya
amplifier. Gitar elektrik dimainkan dengan
kompetensi inti, kompetensi dasar dan
menggunakan senar besi dan kawat.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
dapat
terdengar
melalui
35
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
5.Pull-of adalah teknik permainan gitar
Tenik Permainan Gitar Elektrik
elektrik yang dilakukan dengan cara
Teknik bermain gitar elektrik adalah
memetik
cara
untuk memainkan
sehingga
menimbulkan
nada
pertama,
setelah
itu
gitar elektrik
bunyikan nada kedua yang lebih rendah
bunyi
yang intervalnya tidak terlalu jauh dengan
yang
diinginkan (Komunitas Cerdas, 2012 : 6).
menekan senar tanpa memetik kembali.
Untuk
gitar
6. Trill adalah teknik permainan gitar
teknik-teknik
elektrik yang dilakukan dengan cara
menguasai
elektrik,
permainan
dibutuhkan
permainan
gitar
elektrik.
Menurut
memetik
nada
pertama,
setelah
itu
Arisasangka (2006 : 9-10), teknikteknik
bunyikan nada ke dua (intervalnya tidak
permainan gitar elektrik antara lain:
jauh dari nada pertama) dan pertama
1.Semitone
suatuteknik
secara berulang-ulang dengan menekan
permainan gitar elektrik di mana nada
senar tanpa memetik senar kembali. Hal
yang
ini dilakukan dengan tempo yang relatif
Bend
dimainkan,
adalah
senarnya
dinaikkan
hingga nadanya mencapai nada pada fret
cepat.
berikutnya dengan interval setengah.
7.Slide adalah suatu teknik permainan
2.Wholetone Bend adalah suatu teknik
gitar elektrik yang dilakukan dengan cara
permainan gitar elektrik di mana nada
memetik nada pertama misalkan di fret
yang
10, kemudian geser posisi jari kiri hingga
dimainkan,
senarnya
dinaikkan
hingga nadanya mencapai dua fret lebih
ke fret 12 tanpa memetik senar kembali.
tinggi dengan interval satu.
8.Vibrato adalah teknik permainan gitar
3.Wholetone Bend and Release adalah
elektrik yang dilakukan dengan cara
suatu teknik permainan gitar elektrik
memetik nada kemudian naikkan dan
dimana nada yang dimainkan, senarnya
turunkan sedikit senarnya dengan jari kiri
dinaikkan hingga nadanya mencapai dua
dengan tempo yang relatif cepat.
fret lebih tinggi dengan interval satu,
9.Tapping adalah teknik permainan gitar
setelah itu kembalikan lagi nadanya ke
elektrik yang dilakukan dengan cara
posisi semula.
menempatkan salah satu jari kiri pada
4.Hammer-on adalah teknik permainan
fingerboard misalkan di fret 10, kemudian
gitar elektrik yang dilakukan dengan cara
salah satu jari kanan menekan nada pada
memetik
fret 12 hingga berbunyi, setelah itu
nada
pertama,
setelah
itu
bunyikan nada kedua yang lebih tinggi
lepaskan
yang intervalnya tidak terlalu jauh dengan
menyentil hingga nada di fret 10 berbunyi.
jari
kanan
sambil
sedikit
menekan senar tanpa memetik kembali.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
36
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
P : Persentase penguasaan
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan
(Resarch
and
dengan
Development)
langkah
f : Jumlah skor yang diperoleh
n : jumlah skor keseluruhan
(Nana Sudjana, Ibrahim, 2001:129).
pengembangan (Sadiman dkk., 2010:101)
yang menggunakan teori Borg and Garl
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang terdiri atas (a) identifikasi kebutuhan
Uji coba dilakukan dengan dua tahap
(b) perumusan tujuan (c) perumusan butir
yaitu uji coba terbatas dan luas, pada uji
materi (d) perumusan alat pengukur
coba
keberhasilan (e) penulisan naskah media
mengidentifikasi
(f) validasi (g) uji coba terbatas (h) revisi
terdapat pada buku ajar draf I. Untuk
(i) validasi (j) uji coba luas (j) revisi dan
memenuhi kompetensi yang telah ditarget
naskah siap produksi.
yaitu mencapai suatu pemahaman dan
Teknik
pengumpulan
data
ini
terbatas
perubahan
sikap
dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu
pembelajaran
observasi, wawancara dan dokumentasi.
elektrik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini
diberikan
dilakukan
mengetahui
oleh
peneliti
sendiri,
bertujuan
untuk
kekurangan
yang
anak
teknik
Pada
akhir
angket
minat
bermain
gitar
pembelajaran
respon
gambaran
setelah
pada
untuk
reaksi
yang
menggunakan
buku
pengumpulan data dilakukan selama 6
muncul
bulan. Selain itu juga menggunakan cara
sebagai media ajar teknik bermain gitar
kuantitatif yaitu berupa penilaian dari
elektrik.
validator dengan ketetentuan perhitungan
persentase skor kelayakan serta berdasar
Validasi Materi
interpretasi perhitungan skaala likert.
Dari gambar I dapat diketahui bahwa
Teknik analisis data yang digunakan
buku sebagai media ajar teknik bermain
menggunakan statistik deskriptif. Statistik
gitar elektrik tingkat basic I dan II pada
deskriptif adalah statistik yang digunakan
seluruh komponen hasil skor validasi I
untuk menganalisis data dengan cara
adalah 68 dengan presentase 76 % yang
mendeskripsikan atau menggambarkan
berarti cukup baik, layak, dan tidak perlu
data yang telah terkumpul sebagaimana
revisi. Validasi II pada validasi materi
adanya
membuat
memperoleh skor 86 dengan presentase
kesimpulan yang berlaku untuk umum
97% yang berarti buku teknik bermain
atau
gitar elektrik secara materi sudah baik,
tanpa
bermaksud
generalisasi
(Sugiyono,
2004).
Dengan rumus sebagai berikut:
P=
x 100%
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
layak digunakan dalam
pembelajaran
teknik bermain gitar elektrik tingkat basic I
37
EJURNAL IMEDTECH
dan II tidak perlu revisi. Berikut gambar
hasil validasi materi :
eISSN 2580-6033
Gambar II. Teknik “Down Picking” Pada
Buku teknik bermain gitar elektrik
sebelum validasi II
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Gambar III. Teknik “Down Picking”
Pada Buku teknik bermain gitar elektrik
setelah validasi II
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Gambar I. Hasil Validasi Materi
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Pada Gambar II, foto petunjuk teknik
urutan memainkan teknik “Down Picking”
masih kurang jelas dan belum ada contoh
suara atau audio track seperti pada
Gambar III.
Validasi Kegrafikan
Dari gambar
IV
dapat
diketahui
bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar
Elektrik tingkat basic I dan basic II pada
validasi kegrafikaan secara keseluruhan,
hasil skor validasi I adalah 79 dengan
persentase 90 % yang berarti cukup baik,
sangat layak dan tidak perlu direvisi.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
38
EJURNAL IMEDTECH
Validasi
II
pada
eISSN 2580-6033
seluruh
komponen
sangat layak dan tidak perlu direvisi.
kegrafikaan memperoleh skor 86 dengan
Validasi
presentasre
penyajian memperoleh skor 59 dengan
98%
yang
berarti
Buku
II
pada
seluruh
komponen
Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat
presentasre
basic I dan basic II secara kegrafikan
Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat
sudah baik, sangat layak digunakan
basic I dan basic II secara penyajian
dalam pembelajaran gitar elektrik dan
sudah baik, sangat layak digunakan
tidak perlu direvisi.
dalam pembelajaran gitar elektrik dan
92%
yang
berarti
buku
tidak perlu direvisi.
Gambar IV. Hasil Validasi Kegrafikan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Validasi Penyajian
Dari gambar V dapat dikeetahui
bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar
Gambar V. Hasil Validasi Kegrafikan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Elektrik tingkat basic I dan basic II pada
validasi penyajian secara keseluruhan,
hasil skor validasi I adalah 55 dengan
persentase 86 % yang berarti cukup baik,
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
39
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
Validasi Bahasa
Dari gambar VIII dapat diketahui
bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar
Elektrik tingkat basic I dan basic II pada
validasi bahasa secara keseluruhan, hasil
skor
validasi
I
adalah
31
dengan
persentase 78 % yang berarti cukup baik,
sangat layak dan tidak perlu direvisi.
Validasi
Gambar VI. Cover sebelum divalidasi
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
II
pada
seluruh
komponen
bahasa memperoleh skor 34 dengan
presentasre
85%
yang
berarti
buku
Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat
basic I dan basic II secara bahasa sudah
baik, sangat layak digunakan dalam
pembelajaran gitar elektrik dan tidak perlu
direvisi.
Gambar VII. Cover setelah divalidasi
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Pada gambar VI menunjukkan bahwa
belum
dilakukan
validator,
cover
validasi
buku
oleh
masih
para
belum
menarik, karena gambar gitar masih
berwarna hitam putih, kemudian tidak ada
keterangan grade atau level materi, dan
yang terakhir yaitu; tidak ada nama
penulis buku tersebut. Pada Gambar VII
Gambar VIII. Hasil Validasi Bahasa
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
menunjukkan bahwa sudah dilakukan
validasi.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
40
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
untuk tingkat basic I dan II terdiri atas
Kepraktisan
Berdasarkan hasil pengamatan dari
dua
pengamat,
yaitu
respon
siswa
proses pengembangan dan kualitas buku.
Jenis penelitian ini adalah penelitian
mendapatkan skor 87,6% dikategorikan
pengembangan
(Resarch
positif. Respon guru mendapatkan nilai
Development). menggunakan teori Borg
93% dikategorikan positif. Dari hasil
and Garl yang terdiri atas (a) identifikasi
keseleruhan buku teknik gitar elektrik
kebutuhan (b) perumusan tujuan (c)
dinyatakan praktis.
perumusan butir materi (d) perumusan
and
alat pengukur keberhasilan (e) penulisan
naskah media (f) validasi (g) uji coba
terbatas (h) revisi (i) validasi (j) uji coba
luas (j) revisi dan naskah siap produksi.
Gambar IX. Kepraktisan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Penelitian
yang
digunakan
untuk
menghasilkan produk berupa buku ajar
dengan Tingkat kelayakan materi sebesar
97%
Kefektifan
Berdasarkan gambar X, nilai dari
aktifitas
siswa
kategori
sangat
layak,
penyajian 98% dengan kategori sangat
98,81%
layak, bahasa 98% dengan kategori
dengan kategori sangat baik, aktifitas
sangat layak dan kegrafikan atau desain
guru mendapatkan nilai 93% dengan
98%
kategori
Proses
sangat
memperoleh
dengan
baik
dan
hasil
tes
dengan
kategori
sangat
pengembangan
buku
layak.
pada
(perbedaan pre-test dengan post-test)
penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap
mendapatkan
hasilrata-rata
99,99%
yaitu tahap studi pendahuluan, tahap
dikategorikan
signifikan.
Secara
studi pengembangan dan tahap uji coba
keseluruhan buku teknik gitar elektrik
akhir. Pada tahap studi pendahuluan
dikategorikan efektif.
menghasilkan bahwa belum adanya buku
khusus
teknik
gitar
elektrik
pada
pembelajaran gitar elektrik di sekolah
musik
formal
Penyampain
Gambar X. Keefektifan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
dalam
materi
non
berpusat
formal.
pada
pengetahuan pribadi guru. Hasil dari
tahap pengembangan berupa buku teknik
gitar elektrik beserta CD yang berisi video
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
maupun
penelitian
teknik permainan gitar elektrik, hasil
pengembangan buku teknik gitar elektrik
validasi model 1 layak untuk diuji coba
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
41
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
secara terbatas yang melibatkan 5 siswa
Budjana, Erros. 2011. Rahasia Dua Jam
Yogyakarta:
dengan hasil revisi di beberapa halaman.
Jago
Uji coba luas dengan model 2 layak untuk
Pressindo Inti Media.
diuji ciba skala luas dengan melibatkan
Eko Maulana & Dwi Ryanti Andi. 2014,
15 siswa dengan hasil sedikit revisi.
Pembuatan
Kualitas buku teknik gitar elektrik
Hasil kepraktisan yaitu 89%, keefektifan
98,81%.
kualitas
buku
Secara
teknik
Interaktif
Gitar
Tingkat
Pemula, Vol. III, Purwokerto,
Emzir,
keseleruhan
gita
Animasi
Pembelajaran
terdiri atas kepraktisan dan keefektifan.
yaitu
Gitar.
Prof.Dr.
2008.
Metodologi
Penelitian Pendidikan Kuantitatif
elektrik
&
dikategorikan sangat baik.
Jakarta:
Kualitatif.
PT
Rajagrafindo Persada.
guru
yang
akan
Hucthing Arthur, Concerto dalam The
buku
ajar,
hasil
New Grove Dictionary of Music
penelitian ini dapat dijadikan pedoman,
and Musicians (Stanley Sadie),
untuk penelitian lain, penelitian ini dapat
Vol. $, London, 2002.
Bagi
para
mengembangkan
dijadikan
acuan
untuk
menghasilkan
Komora
Candra.
penelitian yang sejenis. Diharapkan untuk
Gitar
semua
guru
mengembangkan
yang
Bass
Pembelajaran
Elektrik
dapat
Menggunakan Media Minus One
buku-buku
musik
di RMO (Rumah Musik Olim). Vol
digunakan
dalam
1, Bandung, 2013.
Indrawaty Youllia. 2013. Analisis akord
pembelajaran musik.
pembelajaran alat musik gitar
menggunakanmodel
DAFTAR PUSTAKA.
multimedia
Anwar Khairil. 2014. Analisis akord D
mayor pada alat musik gitar
Arikunto, Suharsimi.2010.
Jakarta:
Pintar
Jakarta:
PT.
Komunitas Cerdas. 2012. Master of Gitar.
Jakarta: Jal Publishing.
Ari Soekarno. Tanpa Tahun. Buku Pintar
Nugriyo Dodik. 2012 Interaktif Sistem
Musik. Jakarta: Inovasi
Ashar.
Gitaris.
Gramedia Pustaka utama
Bumi Aksara.
Arsyad,
timeline
Kristianto, Jubing 2005. Gitarpedia Buku
Dasar-dasar
Pendidikan.
interaktif
skenario
tree, Vol. 4, Bandung,
akustik. Vol XVIII, Mataram,
Evaluasi
Dengan
musik
lainnya, karena masih sangat jarang buku
musik
Studi
2009.
Wireless
Grafindo Persada.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
Menuju
Amplifier.Vol 1, Semarang.
Media
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Gitar
Muslich,
Mansur.
Writing:Dasar
2010.
Textbook
–
Dasar
42
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
Pemakaian
Sadiman, Arif S, dkk. 2010. Media
Buku Teks. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Pendidikan. Jakarta. PT Raja
Media.
Grafindo Persada.
Pemahaman
dan
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
43
eISSN 2580-6033
PENGEMBANGAN BUKU SEBAGAI MEDIA AJAR TEKNIK BERMAIN GITAR
ELEKTRIK TINGKAT DASAR, DEVELOPMENT BOOK AS TEACHING MEDIA OF
ELECTRIC GUITAR PLAYING TECHNIQUE ON BASIC LEVEL
1)
Kanzul Fikri1
Dosen Program Studi Pedidikan Musik STKIP Citra Bakti
email:kanzulfikri91@gmail.com
Abstrak
Pembelajaran teknik bermain gitar elektrik yang dilakukan di “Ahmad Dhani School
of Rock” Surabaya, “Orbeat Smart Music” Surabaya, Yamaha Music School
Surabaya, dan ekstrakulikuler di SMP Negeri 28 Surabaya masih menggunakan cara
pembelajaran dengan mengutamakan pendekatan praktek. Guru yang mengajarkan
teknik bermain gitar elektrik selama ini hanya memberikan contoh dan meminta siswa
menirukan cara guru memainkan teknik pada permainan gitar elektrik. Penjelasan
tentang cara dan langkah-langkah memainkan teknik kurang mendapat perhatian, hal
ini disebabkan bermain langsung lebih mudah dari pada menjelaskan langkahlangkah memainkan teknik gitar elektrik dengan secara tulis. Sehingga siswa
mengalami kesulitan jika mendeskripsikan teknik bermain gitar elektrik. Tujuan
penelitian ini mengembangan buku ajar teknik bermain gitar elektrik pada
pembelajaran gitar elektrik di Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (Resarch and Development). Penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk berupa buku ajar dengan Tingkat kelayakan isi sebesar 97%
dengan kategori sangat layak, penyajian 98% dengan kategori sangat layak, bahasa
98% dengan kategori sangat layak dan kegrafikan atau desain 98% dengan kategori
sangat layak. Hasil kualitas produk dilihat dari penggunanya adalah; (1) dilihat dari
guru; (a) aktivitas guru berjalan dengan sangat baik dengan presentase sebesar 93%
(b) respon guru berjalan dengan sangat baik dengan presentase sebesar 93%. (2)
dilihat dari siswa; (a) aktivitas siswa berjalan dengan sangat baik dengan presentase
sebesar 98,81% (b) hasil belajar siswa berkategori signifikan dengan presentase
99,99%. Saran dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan penelitian
selanjutnya.
Abstact
Learning of electric guitar playing techniques that do at “Ahmad Dhani School of
Rock” Surabaya, “Orbeat Smart Music” Surabaya, Yamaha Music School Surabaya,
and extraschool at SMP Negeri 28 Surabaya still using ways of learning with
emphasis on practice. Teacher of electric guitar playing techniques just giving an
example and asks the students to imitate the way the teacher played a game
technique on electric guitar. An explanation of how and technical measures play less
attention, this due to the direct play is easier than explaining the steps plays electric
guitar technique to write it. So that students have difficulty when describing the
technique of playing the electric guitar. This research purposes to develop
engineering textbook on learning to play electric guitar in Surabaya. This reasearch is
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
31
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
research and development. The feasibility of the contents of 97% categorized as very
feasible, presentation 98% categorized as very feasible, language 98% categorized
as very feasible and Imaging or design 98% categorized as very feasible. The results
seen from its product quality is; (1) see from the teacher; (a) activites of teacher 93%,
(b) response of teacher 93 %, (2) see from students; (a) activites of students 98,81%,
(b) the result of study 99,99%. Suggestions in this study can be used as a reference
for further research.
Keywords: Development, textbooks, Borg and Garl, the feasibility of the product
dikuatkan kembali dengan menggunakan
PENDAHULUAN
Perkembangan minat terhadap alat
seperangkat amplifier dan loud speaker.
musik gitar elektrik saat ini semakin
Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran
meningkat dibuktikan dari dua tahun
senar gitar yang mengenai kumparan
sebelumnya kurang dari 10 siswa, dan
yang ada di body gitar yang biasa disebut
tahun kemarin hingga sekarang bisa
"pick
mencapai 10 siswa lebih. Hal ini dapat
Pembelajaran gitar elektrik tidak pernah
diidentifikasi melalui banyaknya siswa
lepas dari penggunaan teknik dalam
yang berminat terhadap pembelajaran
permainannya.
gitar di lembaga non formal (lembaga
musik) seperti; Ahamd Dani School of
“Orbeat
Rock,
Purwacaraka
School
Of
Melodia,
Smart
(Budjana,
up"
Permasalahan
teknik
2011:7).
dalam
permainan sebuah instrumen tidak hanya
Music”,
pada seorang musisi ketika memainkan
Music
Studio,
Yoerry’s
sebuah lagu maupun komposisi, tetapi
Talent,
Yasmi,
Yamaha,
terdapat juga pada seorang pelajar yang
lainnya.
Selain
sedang mempelajari sebuah instrumen
dan
pembelajaran di lembaga musik, minat
melalui
anak-anak
dapat
kurikulum musik. Teknik permainan gitar
kegiatan
elektrik adalah cara untuk memainkan
ekstrakulikuler dan sanggar-sanggar yang
gitar elektrik sehingga menimbulkan bunyi
ada di lingkungannya dan belajar gitar
yang
kepada orang yang dikenal dan dianggap
2012:6).
dapat memainkan gitar.
permainan gitar elektrik memiliki tujuan
disalurkan
terhadap
melalui
gitar
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang
menggunakan beberapa pick up untuk
mengubah bunyi atau getaran dari senar
gitar menjadi arus listrik yang akan
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
buku
panduan
diinginkan
dari
(Komunitas
Penggunaan
teknik
sebuah
Cerdas,
dalam
untuk memberikan efek permainan yang
maksimal.
Berdasarkan
dilakukan
jika
observasi
pembelajaran
yang
teknik
32
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
bermain gitar elektrik yang dilakukan di
elektrik namun tidak mengajarkan teori.
“Ahmad Dhani School of Rock” dan
Selama
“Orbeat Smart Music”. Di dua tempat
berlangsung siswa hanya mempelajari
sekolah
praktek memainkan teknik bermain gitar
musik
tersebut
masih
proses
pembelajaran
menggunakan cara pembelajaran dengan
elektrik
mengutamakan
langkah memainkan teknik bermain gitar
pendekatan
praktek.
Guru yang mengajarkan teknik bermain
gitar
elektrik
langkah-
elektrik.
Selain di sekolah-sekolah musik di
memberikan contoh dan meminta siswa
Surabaya seperti; Ahmad dhani School of
menirukan cara guru memainkan teknik
Rock
pada permainan gitar elektrik. Penjelasan
pembelajaran gitar elektrik juga ada di
tentang
kegiatan ekstrakulikuler di sekolah formal
memainkan
dan
teknik
ini
mempelajari
hanya
cara
selama
tanpa
langkah-langkah
Orbeat
Smart
Music,
mendapat
di Surabaya, seperti; SMP Negeri 28
perhatian. Hal ini disebabkan bermain
Surabaya, SMP Negeri 12 Suarabaya,
langsung
dan di SMP Negeri 24 Surabaya. Dalam
lebih
kurang
dan
mudah
dari
pada
menjelaskan langkah-langkah memainkan
pembelajaran
teknik gitar elektrik dengan secara tulis.
ekstrakulikuler
Namun pemikiran tersebut tidak sesuai
Surabaya memiliki perbedaan yaitu jika di
dengan
dan
sekolah musik non formal pembelajaran
pengetahuan.
dilakukan dengan privat (1 guru dan 1
Praktek tanpa teori tidak ilmiah dan tidak
murid) dan di ekstrakulikuler di SMP
memiliki landasan, begitu juga dengan
Negeri dilakukan dengan group (band)
teori tanpa praktek akan menjadikan teori
yang terdiri dari satu penyanyi (vocal),
hanya sekedar teori (Budjana, 2011:8).
dua pemain gitar, satu pemain bass gitar,
tujuan
perkembangan
Menulis
dari
ilmu
pendidikan
menjadi hal paling
sulit
dalam dunia musik. Pemusik lebih tertarik
untuk
langsung
praktek
(Budjana,
gitar
di
elektrik
SMP
28
di
Negeri
satu pemain keyboard, dan satu pemain
drum.
Meski memiliki perbedaan
dalam
2011:10). Oleh karena itu masih jarang
metode pembelajaran, tetapi dalam kedua
dijumpai buku musik yang menjelaskan
sekolah ini memiliki kesamaan kendala
tentang teknik bermain gitar. Dalam dunia
dalam pembelajaran gitar elektrik, yaitu;
pendidikan musik non formal juga ditemui
siswa kesulitan dalam mendeskripsikan
fakta yang menyebutkan jika praktek lebih
teknik bermain gitar secara urut meskipun
diutamakan
para
dibanding
dengan
teori.
siswa
gitar
elektrik
mampu
Begitu juga di sekolah-sekolah musik di
memainkan teknik-teknik tersebut dengan
Surabaya yang membuka kursus gitar
baik.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
34
EJURNAL IMEDTECH
Siswa
eISSN 2580-6033
menjadi
mahir
dalam
tujuan pembelajaran yang diterapkan.
memainkan berbagai macam teknik pada
Buku ajar merupakan seperangkat materi
gitar elektrik, namun siswa kesulitan
yang disusun secara sistematis sehingga
untuk
tercipta lingkungan atau suasana yang
menjelaskan
bermain
gitar
langkah-langkah
elektrik.
Kesulitan
menjelaskan langkah memainkan teknik
memugkinkan
siswa
untuk
belajar
(Depdiknas, 2006).
gitar elektrik tidak hanya dialami siswa,
guru
juga
menjadi
kesulitan
untuk
menjelaskan langkah memainkan suatu
Media
Media adalah segala sesuatu yang
teknik permainan gitar elektrik. Hal ini
dapat
dikarenakan kurangnya penguasaan teori.
pesan
Penulis
tertarik
untuk
digunakan
dari
sehingga
untuk
pengirim
dapat
menyalurkan
ke
penerima
merangsang
pikiran,
mengembangkan buku teknik bermain
perasaan, dan minat serta perhatian
gitar
digunakan
siswa sedemikian rupa sehingga proses
sebagai buku ajar dalam pembelajaran
belajar terjadi (Sadiman, 2010:7). Media
teknik bermain gitar elektrik, dimana buku
yang
teknik
informasi yang bertujuan intruksional atau
elektrik
yang
tersebut
dapat
digunakan
untuk
membawa
pesan-pesan
atau
pembelajaran teknik gitar elektrik tingkat
mengandung
basic 1 dan basic 2 di sekolah musik non
pengajaran maka media itu disebut media
formal.
pembelajaran. Media adalah komponen
Dengan adanya buku teknik bermain
maksud-maksud
sumber belajar atau wahana fisik yang
gitar elektrik diharapkan akan menambah
mengandung
pengetahuan
lingkungan siswa yang dapat merangsang
samping
bermain
praktek
gitar siswa
yang
di
dilakukan,
materi
instruksional
di
siswa untuk belajar (Arsyad, 2009:4).
sehingga siswa tidak lagi buta teori.
Dengan demikian siswa akan lebih handal
Gitar Elektrik
dalam
Definisi
memainkan
teknik
pada
saat
bermain gitar elektrik.
Andrean
gitar
(2011:9)
membutuhkan
KAJIAN LITERATUR
elektrik
adalah
energi
membunyikannya.
menurut
gitar
listrik
Gitar
yang
untuk
elektrik
Buku Ajar
membutuhkan pick up untuk menangkap
Buku ajar adalah sumber belajar
gelombang suara yang akan diperkuat
yang berbentuk bahan ajar, digunakan
sehingga
oleh siswa untuk membantu tercapainya
amplifier. Gitar elektrik dimainkan dengan
kompetensi inti, kompetensi dasar dan
menggunakan senar besi dan kawat.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
dapat
terdengar
melalui
35
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
5.Pull-of adalah teknik permainan gitar
Tenik Permainan Gitar Elektrik
elektrik yang dilakukan dengan cara
Teknik bermain gitar elektrik adalah
memetik
cara
untuk memainkan
sehingga
menimbulkan
nada
pertama,
setelah
itu
gitar elektrik
bunyikan nada kedua yang lebih rendah
bunyi
yang intervalnya tidak terlalu jauh dengan
yang
diinginkan (Komunitas Cerdas, 2012 : 6).
menekan senar tanpa memetik kembali.
Untuk
gitar
6. Trill adalah teknik permainan gitar
teknik-teknik
elektrik yang dilakukan dengan cara
menguasai
elektrik,
permainan
dibutuhkan
permainan
gitar
elektrik.
Menurut
memetik
nada
pertama,
setelah
itu
Arisasangka (2006 : 9-10), teknikteknik
bunyikan nada ke dua (intervalnya tidak
permainan gitar elektrik antara lain:
jauh dari nada pertama) dan pertama
1.Semitone
suatuteknik
secara berulang-ulang dengan menekan
permainan gitar elektrik di mana nada
senar tanpa memetik senar kembali. Hal
yang
ini dilakukan dengan tempo yang relatif
Bend
dimainkan,
adalah
senarnya
dinaikkan
hingga nadanya mencapai nada pada fret
cepat.
berikutnya dengan interval setengah.
7.Slide adalah suatu teknik permainan
2.Wholetone Bend adalah suatu teknik
gitar elektrik yang dilakukan dengan cara
permainan gitar elektrik di mana nada
memetik nada pertama misalkan di fret
yang
10, kemudian geser posisi jari kiri hingga
dimainkan,
senarnya
dinaikkan
hingga nadanya mencapai dua fret lebih
ke fret 12 tanpa memetik senar kembali.
tinggi dengan interval satu.
8.Vibrato adalah teknik permainan gitar
3.Wholetone Bend and Release adalah
elektrik yang dilakukan dengan cara
suatu teknik permainan gitar elektrik
memetik nada kemudian naikkan dan
dimana nada yang dimainkan, senarnya
turunkan sedikit senarnya dengan jari kiri
dinaikkan hingga nadanya mencapai dua
dengan tempo yang relatif cepat.
fret lebih tinggi dengan interval satu,
9.Tapping adalah teknik permainan gitar
setelah itu kembalikan lagi nadanya ke
elektrik yang dilakukan dengan cara
posisi semula.
menempatkan salah satu jari kiri pada
4.Hammer-on adalah teknik permainan
fingerboard misalkan di fret 10, kemudian
gitar elektrik yang dilakukan dengan cara
salah satu jari kanan menekan nada pada
memetik
fret 12 hingga berbunyi, setelah itu
nada
pertama,
setelah
itu
bunyikan nada kedua yang lebih tinggi
lepaskan
yang intervalnya tidak terlalu jauh dengan
menyentil hingga nada di fret 10 berbunyi.
jari
kanan
sambil
sedikit
menekan senar tanpa memetik kembali.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
36
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
P : Persentase penguasaan
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan
(Resarch
and
dengan
Development)
langkah
f : Jumlah skor yang diperoleh
n : jumlah skor keseluruhan
(Nana Sudjana, Ibrahim, 2001:129).
pengembangan (Sadiman dkk., 2010:101)
yang menggunakan teori Borg and Garl
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang terdiri atas (a) identifikasi kebutuhan
Uji coba dilakukan dengan dua tahap
(b) perumusan tujuan (c) perumusan butir
yaitu uji coba terbatas dan luas, pada uji
materi (d) perumusan alat pengukur
coba
keberhasilan (e) penulisan naskah media
mengidentifikasi
(f) validasi (g) uji coba terbatas (h) revisi
terdapat pada buku ajar draf I. Untuk
(i) validasi (j) uji coba luas (j) revisi dan
memenuhi kompetensi yang telah ditarget
naskah siap produksi.
yaitu mencapai suatu pemahaman dan
Teknik
pengumpulan
data
ini
terbatas
perubahan
sikap
dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu
pembelajaran
observasi, wawancara dan dokumentasi.
elektrik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini
diberikan
dilakukan
mengetahui
oleh
peneliti
sendiri,
bertujuan
untuk
kekurangan
yang
anak
teknik
Pada
akhir
angket
minat
bermain
gitar
pembelajaran
respon
gambaran
setelah
pada
untuk
reaksi
yang
menggunakan
buku
pengumpulan data dilakukan selama 6
muncul
bulan. Selain itu juga menggunakan cara
sebagai media ajar teknik bermain gitar
kuantitatif yaitu berupa penilaian dari
elektrik.
validator dengan ketetentuan perhitungan
persentase skor kelayakan serta berdasar
Validasi Materi
interpretasi perhitungan skaala likert.
Dari gambar I dapat diketahui bahwa
Teknik analisis data yang digunakan
buku sebagai media ajar teknik bermain
menggunakan statistik deskriptif. Statistik
gitar elektrik tingkat basic I dan II pada
deskriptif adalah statistik yang digunakan
seluruh komponen hasil skor validasi I
untuk menganalisis data dengan cara
adalah 68 dengan presentase 76 % yang
mendeskripsikan atau menggambarkan
berarti cukup baik, layak, dan tidak perlu
data yang telah terkumpul sebagaimana
revisi. Validasi II pada validasi materi
adanya
membuat
memperoleh skor 86 dengan presentase
kesimpulan yang berlaku untuk umum
97% yang berarti buku teknik bermain
atau
gitar elektrik secara materi sudah baik,
tanpa
bermaksud
generalisasi
(Sugiyono,
2004).
Dengan rumus sebagai berikut:
P=
x 100%
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
layak digunakan dalam
pembelajaran
teknik bermain gitar elektrik tingkat basic I
37
EJURNAL IMEDTECH
dan II tidak perlu revisi. Berikut gambar
hasil validasi materi :
eISSN 2580-6033
Gambar II. Teknik “Down Picking” Pada
Buku teknik bermain gitar elektrik
sebelum validasi II
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Gambar III. Teknik “Down Picking”
Pada Buku teknik bermain gitar elektrik
setelah validasi II
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Gambar I. Hasil Validasi Materi
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Pada Gambar II, foto petunjuk teknik
urutan memainkan teknik “Down Picking”
masih kurang jelas dan belum ada contoh
suara atau audio track seperti pada
Gambar III.
Validasi Kegrafikan
Dari gambar
IV
dapat
diketahui
bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar
Elektrik tingkat basic I dan basic II pada
validasi kegrafikaan secara keseluruhan,
hasil skor validasi I adalah 79 dengan
persentase 90 % yang berarti cukup baik,
sangat layak dan tidak perlu direvisi.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
38
EJURNAL IMEDTECH
Validasi
II
pada
eISSN 2580-6033
seluruh
komponen
sangat layak dan tidak perlu direvisi.
kegrafikaan memperoleh skor 86 dengan
Validasi
presentasre
penyajian memperoleh skor 59 dengan
98%
yang
berarti
Buku
II
pada
seluruh
komponen
Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat
presentasre
basic I dan basic II secara kegrafikan
Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat
sudah baik, sangat layak digunakan
basic I dan basic II secara penyajian
dalam pembelajaran gitar elektrik dan
sudah baik, sangat layak digunakan
tidak perlu direvisi.
dalam pembelajaran gitar elektrik dan
92%
yang
berarti
buku
tidak perlu direvisi.
Gambar IV. Hasil Validasi Kegrafikan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Validasi Penyajian
Dari gambar V dapat dikeetahui
bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar
Gambar V. Hasil Validasi Kegrafikan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Elektrik tingkat basic I dan basic II pada
validasi penyajian secara keseluruhan,
hasil skor validasi I adalah 55 dengan
persentase 86 % yang berarti cukup baik,
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
39
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
Validasi Bahasa
Dari gambar VIII dapat diketahui
bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar
Elektrik tingkat basic I dan basic II pada
validasi bahasa secara keseluruhan, hasil
skor
validasi
I
adalah
31
dengan
persentase 78 % yang berarti cukup baik,
sangat layak dan tidak perlu direvisi.
Validasi
Gambar VI. Cover sebelum divalidasi
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
II
pada
seluruh
komponen
bahasa memperoleh skor 34 dengan
presentasre
85%
yang
berarti
buku
Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat
basic I dan basic II secara bahasa sudah
baik, sangat layak digunakan dalam
pembelajaran gitar elektrik dan tidak perlu
direvisi.
Gambar VII. Cover setelah divalidasi
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Pada gambar VI menunjukkan bahwa
belum
dilakukan
validator,
cover
validasi
buku
oleh
masih
para
belum
menarik, karena gambar gitar masih
berwarna hitam putih, kemudian tidak ada
keterangan grade atau level materi, dan
yang terakhir yaitu; tidak ada nama
penulis buku tersebut. Pada Gambar VII
Gambar VIII. Hasil Validasi Bahasa
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
menunjukkan bahwa sudah dilakukan
validasi.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
40
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
untuk tingkat basic I dan II terdiri atas
Kepraktisan
Berdasarkan hasil pengamatan dari
dua
pengamat,
yaitu
respon
siswa
proses pengembangan dan kualitas buku.
Jenis penelitian ini adalah penelitian
mendapatkan skor 87,6% dikategorikan
pengembangan
(Resarch
positif. Respon guru mendapatkan nilai
Development). menggunakan teori Borg
93% dikategorikan positif. Dari hasil
and Garl yang terdiri atas (a) identifikasi
keseleruhan buku teknik gitar elektrik
kebutuhan (b) perumusan tujuan (c)
dinyatakan praktis.
perumusan butir materi (d) perumusan
and
alat pengukur keberhasilan (e) penulisan
naskah media (f) validasi (g) uji coba
terbatas (h) revisi (i) validasi (j) uji coba
luas (j) revisi dan naskah siap produksi.
Gambar IX. Kepraktisan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
Penelitian
yang
digunakan
untuk
menghasilkan produk berupa buku ajar
dengan Tingkat kelayakan materi sebesar
97%
Kefektifan
Berdasarkan gambar X, nilai dari
aktifitas
siswa
kategori
sangat
layak,
penyajian 98% dengan kategori sangat
98,81%
layak, bahasa 98% dengan kategori
dengan kategori sangat baik, aktifitas
sangat layak dan kegrafikan atau desain
guru mendapatkan nilai 93% dengan
98%
kategori
Proses
sangat
memperoleh
dengan
baik
dan
hasil
tes
dengan
kategori
sangat
pengembangan
buku
layak.
pada
(perbedaan pre-test dengan post-test)
penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap
mendapatkan
hasilrata-rata
99,99%
yaitu tahap studi pendahuluan, tahap
dikategorikan
signifikan.
Secara
studi pengembangan dan tahap uji coba
keseluruhan buku teknik gitar elektrik
akhir. Pada tahap studi pendahuluan
dikategorikan efektif.
menghasilkan bahwa belum adanya buku
khusus
teknik
gitar
elektrik
pada
pembelajaran gitar elektrik di sekolah
musik
formal
Penyampain
Gambar X. Keefektifan
(Sumber : Dok. Pribadi Kanzul 2017)
dalam
materi
non
berpusat
formal.
pada
pengetahuan pribadi guru. Hasil dari
tahap pengembangan berupa buku teknik
gitar elektrik beserta CD yang berisi video
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
maupun
penelitian
teknik permainan gitar elektrik, hasil
pengembangan buku teknik gitar elektrik
validasi model 1 layak untuk diuji coba
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
41
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
secara terbatas yang melibatkan 5 siswa
Budjana, Erros. 2011. Rahasia Dua Jam
Yogyakarta:
dengan hasil revisi di beberapa halaman.
Jago
Uji coba luas dengan model 2 layak untuk
Pressindo Inti Media.
diuji ciba skala luas dengan melibatkan
Eko Maulana & Dwi Ryanti Andi. 2014,
15 siswa dengan hasil sedikit revisi.
Pembuatan
Kualitas buku teknik gitar elektrik
Hasil kepraktisan yaitu 89%, keefektifan
98,81%.
kualitas
buku
Secara
teknik
Interaktif
Gitar
Tingkat
Pemula, Vol. III, Purwokerto,
Emzir,
keseleruhan
gita
Animasi
Pembelajaran
terdiri atas kepraktisan dan keefektifan.
yaitu
Gitar.
Prof.Dr.
2008.
Metodologi
Penelitian Pendidikan Kuantitatif
elektrik
&
dikategorikan sangat baik.
Jakarta:
Kualitatif.
PT
Rajagrafindo Persada.
guru
yang
akan
Hucthing Arthur, Concerto dalam The
buku
ajar,
hasil
New Grove Dictionary of Music
penelitian ini dapat dijadikan pedoman,
and Musicians (Stanley Sadie),
untuk penelitian lain, penelitian ini dapat
Vol. $, London, 2002.
Bagi
para
mengembangkan
dijadikan
acuan
untuk
menghasilkan
Komora
Candra.
penelitian yang sejenis. Diharapkan untuk
Gitar
semua
guru
mengembangkan
yang
Bass
Pembelajaran
Elektrik
dapat
Menggunakan Media Minus One
buku-buku
musik
di RMO (Rumah Musik Olim). Vol
digunakan
dalam
1, Bandung, 2013.
Indrawaty Youllia. 2013. Analisis akord
pembelajaran musik.
pembelajaran alat musik gitar
menggunakanmodel
DAFTAR PUSTAKA.
multimedia
Anwar Khairil. 2014. Analisis akord D
mayor pada alat musik gitar
Arikunto, Suharsimi.2010.
Jakarta:
Pintar
Jakarta:
PT.
Komunitas Cerdas. 2012. Master of Gitar.
Jakarta: Jal Publishing.
Ari Soekarno. Tanpa Tahun. Buku Pintar
Nugriyo Dodik. 2012 Interaktif Sistem
Musik. Jakarta: Inovasi
Ashar.
Gitaris.
Gramedia Pustaka utama
Bumi Aksara.
Arsyad,
timeline
Kristianto, Jubing 2005. Gitarpedia Buku
Dasar-dasar
Pendidikan.
interaktif
skenario
tree, Vol. 4, Bandung,
akustik. Vol XVIII, Mataram,
Evaluasi
Dengan
musik
lainnya, karena masih sangat jarang buku
musik
Studi
2009.
Wireless
Grafindo Persada.
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
Menuju
Amplifier.Vol 1, Semarang.
Media
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Gitar
Muslich,
Mansur.
Writing:Dasar
2010.
Textbook
–
Dasar
42
EJURNAL IMEDTECH
eISSN 2580-6033
Pemakaian
Sadiman, Arif S, dkk. 2010. Media
Buku Teks. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Pendidikan. Jakarta. PT Raja
Media.
Grafindo Persada.
Pemahaman
dan
IMEDTECH VOL.1, NO.2, DESEMBER 2017
43