ANALISIS PRESTASI KERJA KARYAWAN STUDI K

ANALISIS PRESTASI KERJA KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA KARYAWAN SHIFT GRADE
1&2 PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA,
RANCAEKEK BU E2)
ANALYSIS OF EMPLOYEE PERFORMANCE
(CASE STUDY ON SHIFT EMPLOYEE GRADE 1&2 PT GARUDAFOOD
PUTRA PUTRI JAYA, RANCAEKEK BU E2)

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Diploma III Program Studi Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga
Oleh :
Khoerunnisa Herlani Lestari
135211050

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016

ANALISIS PRESTASI KERJA KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA KARYAWAN SHIFT GRADE
1&2 PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA,
RANCAEKEK BU E2)


Penulis :
Nama Mahasiswa : Khoerunnisa Herlani Lestari NIM : 135211050
Penguji :
1. Ketua

: Sri Raharso., S. Sos.Si

2. Anggota : Dr. Mukaram, SE.,M.Ed.M
3. Anggota : Dr. Drs. Mamun Sutisna., S.Sos., M.Pd

Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 20 Juli 2016
dan disahkan sesuai dengan ketentuan.
Pembimbing Lapangan
PT Garudafood Putra Putri Jaya

Pembimbing Akademik
Jurusan Administrasi Niaga

Dr. Mukaram, SE.,M.Ed.M

NIP. 196106151989101001

Gina Widyana, S. Psi
NIK. 10019532

Ketua Jurusan Administrasi Niaga

Dr. Drs. Iwan Mulyawan, Grad.Dpl.,MBA
NIP 195806291981001001

ii

PERNYATAAN PENULIS

“Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa laporan Tugas
Akhir ini adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi

dalam


laporan

Tugas

Akhir

ini

tidak/belum

pernah

disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/Tugas Akhir lain kecuali
saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya.
Saya memahami bahwa laporan Tugas Akhir yang saya kumpulkan ini dapat
diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarisme.”
Judul Tugas Akhir:
Analisis Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Shift Grade

1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2)
Bandung,
Yang menyatakan,

(Khoerunnisa Herlani Lestari)
NIM: 135211050

iii

ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai analisis tingkat prestasi kerja karyawan
shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat prestasi kerja
karyawan shift grade 1&2 serta adakah perbedaan prestasi kerja karyawan shift
grade 1&2 berdasarkan jenis kelamin karyawan. Populasi penelitian ini adalah
karyawan shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
non-probability sampling dengan metode pengambilan sampel yang digunakan
adalah metode quota sampling. Sedangkan jumlah sampel yang diambil guna
memenuhi penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden. Penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensi. Analisis deskriptif yang
digunakan adalah analisis deskriptif frekuensi dan mean. Sedangkan analisis
inferensi yang digunakan adalah Independent Sample T-Test. Tingkat prestasi
kerja karyawan shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU
E2 dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi komitmen karyawan dan keterampilan
karyawan. Seluruh dimensi prestasi kerja karyawan ini memiliki rata-rata 4,1795
yang berada pada kategori “Baik” karena berada pada rentang 3,41 – 4,20.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 memiliki tingkat prestasi kerja
yang baik. Kemudian hasil uji beda Independent Sample T-Test menyatakan
bahwa Hₒ diterima dengan nilai P 0,236 > 0,05 yang mengindikasikan bahwa
tidak terdapat perbedaan prestasi kerja karyawan berdasarkan jenis kelamin
karyawan secara siginifikan.

Kata kunci: Prestasi kerja karyawan, komitmen karyawan, keterampilan
karyawan, jenis kelamin karyawan.

iv

ABSTRACT

This research discusses the analysis of the level of shift employee
performance grade 1 & 2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2.
The purpose of this research is to determine the extent of shift employee
performance grade 1 & 2, and is there a difference in shift employee performance
grade 1 and 2 based on employee gender. The research population was the shift
employees grade 1 & 2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2. The
sampling technique used in this research is a non-probability sampling technique
with the sampling method used was quota sampling method. While the number of
samples to be taken in order to fulfill this research were 100 respondents. This
research uses descriptive analysis and inference. Descriptive analysis used is
descriptive analysis of frequency and mean. While the analysis of inference used
is Independent Sample T-Test. The level of shift employee performance grade 1 &
2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 viewed in two dimensions,
ie the dimensions of employee commitment and skills of employees. The whole
dimensions of employee performance has an average of 4.1795 which is in the
category G
" ood"because it is in the range 3.41 to 4.20. Based on these results, it
can be seen that the shift employees of grade 1 & 2 PT Garudafood Putra Putri
Jaya, Rancaekek BU E2 has a good level of performance. Then the different test
results Independent Sample T-Test stating that Hₒ received with a P value of

0.236> 0.05, which indicates that there is no difference in employee performance
based on the employee gender significantly.

Keywords: Employee performance, employee commitment, employee skill,
employee gender.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya Tugas Akhir ini dapat diseleksaikan tepat pada waktunya. Tugas
Akhir dengan judul “ Analisis Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada
Karyawan Shift Grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2)”
ini disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Program
Studi Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga.
Pada proses penyusunan Tugas Akhir ini, disadari bahwa laporan ini jauh
dari kesempurnaan, baik dalam teknik penulisan, struktur bahasa, ataupun
persepsi ilmiah. Untuk itu, sangat diharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat

bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, Juli 2016

Penulis

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis banyak sekali dibantu oleh
beberapa pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa
terima kasih kepada:
1.

Dr. Mukaram. SE., M. Ed. M, sebagai pembimbing PKL yang selalu
memberikan arahan dan meluangkan banyak waktu, tenaga dan pikirannya
untuk membimbing penulis dalam menyusun laporan ini.

2.


Ari Agustina. S. Psi sebagai training officer dan Gina Widyana. S. Psi
sebagai recruitment officer PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU
E2 yang senantiasa membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

3.

Mamah, Bapak, Almh. Rahmah Halimatu Sajidah, Deden Rayyan, dan
keluarga yang selalu memberikan doa, kasih sayang, motivasi, dan
dukungan setiap saat.

4.

Seluruh sahabatku di kelas 3B-ABS (Cabebe), khususnya Cartika, Shela,
Jayanti, Devi, Jevi dan Andres yang selalu menemani hari-hari ku di kelas
dan selalu memberikan dukungan dan keceriaan selama 3 tahun ini.

5.

Partner bimbingan Wella dan Shela yang selalu menjadi rekan untuk diskusi

serta selalu memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir
ini.

6.

Sahabatku Anggi Maharani Safitri, Shierly Devi Kustari, dan Susan
Gustiyana yang selalu memberikan doa, motivasi, dan keceriaan selama ini.

7.

Teman-teman seperjuangan di BEM KEMA POLBAN, khususnya BEM
angkatan 2013, yang telah memberi banyak inspirasi, pembelajaran, dan
pengalaman selama menikamati masa-masa berorganisasi.

8.

Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Bandung, Juli 2016


Penulis

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
PERNYATAAN PENULIS..................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
ABSTRACT............................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
UCAPAN TERIMA KASIH...............................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2

Identifikasi Masalah..................................................................................4

1.3

Tujuan Penelitian.......................................................................................5

1.4

Manfaat Penelitian.....................................................................................5

1.5

Sistematika Penulisan................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................8
2.1

Pengertian Prestasi Kerja...........................................................................8

2.2

Pengertian Penilaian Prestasi Kerja...........................................................9

2.3

Manfaat Penilaian Prestasi Kerja..............................................................9

2.4

Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja..................................................10

2.5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja.................................11

2.6

Penelitian Terdahulu................................................................................15

2.7

Kerangka Pemikiran................................................................................16

2.8

Hipotesis..................................................................................................18

BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................19
3.1

Prosedur Penelitian..................................................................................19

3.2

Metode Penelitian....................................................................................20

3.3

Populasi dan Sampel...............................................................................21

3.3.1

Populasi............................................................................................21
viii

3.3.2
3.4

Sampel..............................................................................................22

Instrumen Penelitian................................................................................23

3.4.1

Uji Validitas.....................................................................................24

3.4.2

Uji Realibilitas.................................................................................24

3.4.3

Teknik Pengumpulan Data...............................................................25

3.4.4

Skala Pengukuran Data....................................................................25

3.4.5

Operasional Variabel........................................................................26

3.5

Metode Analisis Data..............................................................................28

3.5.1

Analisis Deskriptif...........................................................................29

3.5.2

Analisis Inferensi.............................................................................30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................33
4.1

Hasil Penelitian........................................................................................33

4.1.1

Gambaran Objek Penelitian.............................................................33

4.1.2

Data Responden...............................................................................38

4.1.3

Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas..................................................40

4.1.4

Hasil Analisis Deskriptif..................................................................42

4.1.5

Uji Beda...........................................................................................46

4.2

Pembahasan.............................................................................................49

4.2.1

Analisis Prestasi Kerja Karyawan....................................................49

4.2.2

Analisis Uji Beda.............................................................................52

4.3

Keterbatasan Penelitian...........................................................................53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................54
5.1

Kesimpulan..............................................................................................54

5.2

Saran........................................................................................................54

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................56
LAMPIRAN..........................................................................................................59

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Prestasi Kerja Karyawan.................................17
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian............................................................................19
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek.... 36
Gambar 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....................................38
Gambar 4.3 Data Responden Berdasarkan Departemen.......................................39
Gambar 4.4 Data Responden Berdasarkan Masa Kerja........................................39

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu....................................................................15
Tabel 3.1 Data Karyawan Shift Grade 1&2 PT GPPJ Rancaekek BU E2............21
Tabel 3.2 Data Jumlah Sampel..............................................................................23
Tabel 3.3 Skala Pengukuran Data.........................................................................26
Tabel 3.4 Operasional Variabel.............................................................................26
Tabel 3.5 Skala Interpretasi Nilai..........................................................................30
Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................40
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas.................................................................................41
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Dimensi Komitmen Karyawan...............................42
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Dimensi Keterampilan Karyawan..........................43
Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Variabel Prestasi Kerja Karyawan.........................44
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Prestasi Kerja Karyawan........................................45
Tabel 4.7 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test................................................47
Tabel 4.8 Group Statistic Independent Sample T-Test..........................................47
Tabel 4.9 Independent Sample T-Test...................................................................48

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Surat Pengajuan Penelitian Tugas Akhir
Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian
Lampiran 4 Daftar Hadir Bimbingan Tugas Akhir
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian
Lampiran 6 Tabulasi Data
Lampiran 7 Output SPSS
Lampiran 8 Hasil Pengecekan Plagiarisme
Lampiran 9 Bukti Kehadiran Sidang

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha di Indonesia sangat ketat.

Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya yang terampil dan
berkualitas yang dapat menunjang kelancaran perusahaan. Salah satunya adalah
sumber daya manusia (karyawan). Karyawan merupakan salah satu komponen
yang memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan dan keberhasilan
perusahaan. Perusahaan tidak akan mencapai tujuannya tanpa campur tangan dari
karyawan. Untuk itu, perusahaan harus menyusun strategi dengan manajemen
sumber daya manusia yang tepat.
Setiap perusahaan tentunya akan membutuhkan karyawan yang berkualitas,
terampil dan profesional. Karyawan pun dituntut untuk memiliki kemampuan dan
keterampilan yang baik dalam melaksanakan pekerjaan agar dapat memberikan
kontribusi terhadap perusahaan. Kontribusi yang diberikan karyawan terhadap
perusahaan akan menghasilkan suatu prestasi kerja. Prestasi kerja dapat dinilai
baik apabila kontribusi yang diberikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang dibebankan. Begitupun sebaliknya, apabila kontribusi yang diberikan tidak
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan, maka prestasi kerja
nya pun dinilai tidak terlalu baik (buruk).
Prestasi kerja merupakan suatu hasil yang diraih seorang karyawan dalam
melakukan tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada
karyawan.

Setiap

perusahaan

akan

berusaha

untuk

meningkatkan

dan

mengembangkan perusahaan dengan cara meningkatkan prestasi kerja para
karyawan yang merupakan upaya dalam mencapai tujuan perusahaan. Setiap
karyawan memiliki prestasi kerja yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dilihat
dari latar belakang pendidikan dan pengalaman karyawan yang berbeda-beda
pula. Prestasi kerja setiap karyawan pun dapat dilihat dari pengabdian karyawan
tersebut kepada perusahaan,
1

2

motivasi bekerja, fasilitas yang diberikan perusahaan, lingkungan pekerjaan, jam
kerja, dan pengetahuan serta keterampilan dalam pekerjaan yang dijalankan.
Prestasi kerja tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk memberikan
balas jasa terhadap karyawan. Prestasi kerja pun bertujuan untuk meningkatkan
motivasi dari setiap karyawan untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi
karyawan terhadap perusahaan. Selain itu juga, prestasi kerja digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas kerja dan kemampuan karyawan.
Di dalam setiap perusahaan terdiri dari dua jenis pekerjaan. Diantaranya
adalah pekerjaan yang bersifat operasional dan manajerial. Kedua jenis pekerjaan
tersebut memiliki peran penting dalam berjalannya sebuah perusahaan. Jenis
pekerjaan tersebut dijalankan oleh karyawan yang telah memiliki tanggung jawab
di bidangnya masing-masing. Yaitu karyawan operasional dan karyawan
manajerial. Karyawan operasional merupakan karyawan yang harus mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan perintah atasan. Sedangkan karyawan manajerial
merupakan karyawan yang memiliki wewenang untuk memberikan tugas kepada
bawahan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Biasanya perbedaan jenis pekerjaan
ini dibedakan dengan strata atau kelas (grade) dari setiap karyawan.
Karyawan operasional di sebuah perusahaan memiliki peran yang penting,
apalagi untuk karyawan operasional sebuah pabrik. Karyawan operasional sebuah
pabrik merupakan nyawa yang sangat berharga dalam kegiatan operasional
pabrik. Karyawan operasional pabrik memberikan kontribusi yang besar dalam
berjalannya kegiatan perusahaan.
PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 merupakan salah satu
perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia dengan produk
unggulannya adalah Gery Chocolatos, Gery Meiseis, dan Gery Pasta. PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 memiliki karyawan yang cukup
banyak, yaitu sekitar 700 orang karyawan. Karyawan merupakan asset yang
sangat berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan PT Garudafood Putra
Putri Jaya, Rancaekek BU E2. Tanpa peran karyawan, PT Garudafood Putra Putri
Jaya, Rancaekek BU E2 tidak akan bisa mencapai kemajuan dan kesuksesan

3

seperti saat ini. Terbukti dengan sudah dikenalnya produk dari PT Garudafood
Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
Dalam pelaksanaan pekerjaan di PT Garudafood Putra Putri Jaya,
Rancaekek BU E2, karyawan terdiri dari karyawan operasional dan manajerial.
Karyawan operasional dan manajerial terbagi menjadi tujuh grade, yang pada
setiap grade nya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Karyawan
pada grade 1&2 merupakan karyawan yang bekerja pada bagian operasional
dengan posisi operator. Kemudian karyawan dari grade 3-9 merupakan karyawan
yang bekerja pada bagian manajerial dengan posisi team leader, group team
leader, kepala departemen, sampai BU Head. Karyawan dari grade 1-9 tersebut
memiliki sistem jam kerja yang berbeda. Ada yang bekerja dengan sistem shift
dan adapula yang bekerja dengan sistem non-shift.
Karyawan yang bekerja pada bagian shift merupakan karyawan yang
bekerja dengan waktu yang berubah-ubah dalam setiap minggu. Misalnya dalam
minggu pertama, karyawan bekerja pada shift pagi, kemudian dalam minggu
kedua berganti menjadi shift siang, dan kemudian berganti lagi pada minggu
ketiga menjadi shift malam, dan begitupun selanjutnya. Sedangkan karyawan yang
bekerja pada bagian non-shift merupakan karyawan yang bekerja pada waktu yang
tetap/tidak berubah-ubah yaitu dari pagi hari sampai sore hari (08.00 – 16.00
WIB).
Pekerjaan shift sudah banyak digunakan oleh berbagai bidang industri di
dunia. Menurut Marchelia (2014), dengan pembagian shift pada karyawan,
perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan proses produksi yang terus
berjalan meskipun pada waktu malam hari. Perusahaan dapat mencapai target
yang diinginkan. Namun, di sisi lain pembagian shift pada karyawan akan
menimbulkan dampak yang kurang baik pada karyawan itu sendiri. Apalagi ketika
karyawan melaksanakan pekerjaan pada shift malam. Ketika karyawan
melaksanakan pekerjaan pada shift malam, keadaan karyawan cenderung
menurun. Mulai dari penurunan kondisi fisik karyawan, kemudian tingkat stres
kerja pun akan meningkat, serta terganggunya konsentrasi karyawan dalam
bekerja.

4

Karyawan yang bekerja di PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU
E2 terdiri dari karyawan laki-laki dan perempuan. Karyawan laki-laki dan
perempuan sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Menurut Cintya, Prihatini, dan Wulandari (2015), adanya
perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak hanya berpengaruh pada
kehidupan sosial namun juga dalam segi ekonomi. Menurut data statistik, tenaga
kerja perempuan telah meningkat cukup pesat, baik dilihat dari kuantitas maupun
kualitasnya. Terbukti dengan jumlah karyawan di PT Garudafood Putra Putri
Jaya, Rancaekek BU E2 yang di dominasi oleh karyawan perempuan. Kemudian
Larkin dalam Kustono (2011) mengemukakan bahwa gender

mempunyai

hubungan yang kuat dengan penilaian kinerja pada kepuasan kerja.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka hal ini menjadi menarik
untuk diketahui mengenai tingkat prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2. Serta dengan adanya jenis
kelamin yang berbeda pada karyawan shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri
Jaya, Rancaekek BU E2, maka hal tersebut menjadi poin selanjutnya dalam
pembahasan penelitian ini mengenai ada atau tidaknya perbedaan prestasi kerja
karyawan berdasarkan jenis kelamin karyawan shift grade 1&2 PT Garudafood
Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa judul yang akan
diangkat pada penelitian ini adalah “Analisis Prestasi Kerja Karyawan (Studi
Kasus pada Karyawan Shift Grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya,
Rancaekek BU E2).”

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, identifikasi

masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat prestasi kerja karyawan shift grade 1&2
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2?

PT

5

2. Apakah terdapat perbedaan prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 yang signifikan sebesar
< 0,05 berdasarkan jenis kelamin karyawan?
1.3

Tujuan Penelitian
Dalam penelitian Tugas Akhir ini terdapat beberapa tujuan penelitian, yaitu

sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tingkat prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2.
2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan prestasi kerja karyawan
shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2
yang signifikan sebesar < 0,05 berdasarkan jenis kelamin karyawan.
1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut:
1.

Bagi Penulis
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini bagi penulis adalah sebagai

berikut:
1. Mengaplikasikan teori dan praktik yang telah dipelajari selama masa
perkuliahan

mengenai

administrasi

personalia

kantor

khususnya

mengenai prestasi kerja karyawan.
2. Memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi Diploma III
Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Bandung.
2.

Bagi Perusahaan
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini bagi PT Garudafood Putra Putri

Jaya, Rancaekek BU E2 adalah sebagai berikut:

6

1. Memberikan informasi secara objektif kepada PT Garudafood Putra Putri
Jaya, Rancaekek BU E2 mengenai prestasi kerja karyawan shift grade
1&2.
2. Menjadi bahan masukan bagi PT Garudafood Putra Putri Jaya,
Rancaekek BU E2 dalam menentukan kebutuhan pelatihan bagi
karyawan shift grade 1&2 untuk mengembangkan kemampuan dan
keterampilan dalam melakukan pekerjaan yang dikerjakan.
3. Menjadi bahan pertimbangan bagi PT Garudafood Putra Putri Jaya,
Rancaekek BU E2 untuk memberikan reward dan kesempatan untk
promosi kepada karyawan yang memiliki prestasi kerja yang baik.
4. Menjadi bahan pertimbangan bagi PT Garudafood Putra Putri Jaya,
Rancaekek BU E2 untuk keperluan pemberian kompensasi kepada
karyawan secara objektif.
3.

Bagi Pihak Lain
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini bagi pihak lain adalah sebagai

berikut:
1. Sebagai bahan referensi yang dapat memberikan sumbangan pemikiran
dan informasi mengenai prestasi kerja karyawan.
2. Sebagai acuan bagi penelitian berikutnya mengenai prestasi kerja
karyawan.

1.5

Sistematika Penulisan
Penulisan laporan Tugas Akhir ini akan disusun menjadi beberapa bab dan

sub bab. Adapun sistematika penulisan laporan ini secara umum adalah sebagai
berikut:
a. BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab I ini akan dibahas mengenai latar belakang pengambilan
masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan laporan Tugas Akhir.

7

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisi mengenai teori-teori yang melandasi permasalahan yang
diangkat dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, yaitu mengenai
prestasi kerja karyawan. Adapun teori-teori ini bersumber dari buku,
jurnal, dan informasi dari internet.
c. BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab III terdapat uraian mengenai langkah-langkah dan metode
penelitian untuk pengambilan data dan hasil analisis dari penelitian ini.

d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV akan dibahas mengenai hasil dan pembahasan yang
diperoleh dari penelitin mengenai analisis prestasi kerja karyawan shift
grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2, serta
pembahasan diambil secara teoritis.
e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi kesimpulan dari pembahasan yang telah diuraikan untuk
menjawab tujuan dari penelitian, serta saran yang ditujukan kepada objek
yang diteliti dan untuk penelitian selanjutnya.

8

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian Prestasi Kerja
Prestasi kerja sering juga disebut dengan kinerja atau dalam bahasa Inggris

disebut dengan performance. Menurut Hasibuan (2010), prestasi kerja adalah hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya, yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta
waktu. Kemudian menurut Darodjat (2015), prestasi kerja adalah suatu tindakan
atau kegiatan yang ditampilkan oleh seseorang dalam melaksanakan aktivitas
tertentu yang menjadi tugasnya.
Prestasi kerja menurut Bernadin dan Russel dalam Darodjat (2015) adalah
catatan yang dihasilkan dalam suatu fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan
selama periode waktu tertentu. Adapun pendapat lainnya menurut Cooper dalam
Yusuf (2015: 203), ”Prestasi kerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat
dicapai oleh seseorang, unit, atau divisi dengan menggunakan kemampuan yang
ada dan batasan-batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
organisasi/perusahaan”. Pendapat lain dikemukakan oleh Mangkunegara (2009),
bahwa prestasi kerja karyawan (kinerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja
karyawan (kinerja) adalah suatu hasil (output) yang telah dicapai oleh seorang
karyawan mengenai pekerjaan dan tanggung jawab yang telah diberikan
perusahaan sesuai dengan kemampuan dan kesungguhan karyawan tersebut
terhadap perusahaan.

9

10

2.2

Pengertian Penilaian Prestasi Kerja
Menurut Mangkunegara (2009: 10), “Penilaian prestasi kerja karyawan

adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil
pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi”. Menurut Hall dalam Widodo (2015:
137), “Penilaian kinerja merupakan proses yang berkelanjutan untuk menilai
kualitas kerja personel dan usaha untuk memperbaiki unjuk kerja personel dalam
organisasi”.
Adapun menurut Darodjat (2015), penilaian prestasi kerja merupakan suatu
sistem penilaian secara berkala terhadap kinerja pegawai yang mendukung
kesuksesan organisasi atau yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya. Sedangkan
menurut Yusuf (2015: 204), “Penilaian prestasi kerja adalah proses yang
dilakukan oleh organisasi untuk melakukan penilaian atas kinerja yang telah
dilaksanakan baik oleh karyawan maupun manajemen”. Kemudian Mondy dalam
Marwansyah (2014) mengemukakan bahwa penilaian prestasi kerja karyawan
adalah sistem formal untuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi kinerja
seseorang atau kelompok.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian
prestasi kerja karyawan adalah suatu proses formal untuk menetapkan nilai
berdasarkan hasil pekerjaan yang dilakukan karyawan dengan tujuan untuk
mencapai kesuksesan organisasi serta memperbaiki prestasi kerja karyawan di
dalam sebuah organisasi.
2.3

Manfaat Penilaian Prestasi Kerja
Manfaat penilaian prestasi kerja dirasakan baik oleh pimpinan termasuk

pemilik perusahaan maupun karyawan atau personel yang dinilai. Berikut ini
manfaat penilaian prestasi kerja menurut Widodo (2015):
a. Manfaatnya bagi pimpinan atau pemilik perusahaan antara lain adalah: 1)
Dokumentasi mengenai hasil penilaian kinerja bisa digunakan untuk
kepentingan hukum; 2) Hasil penilaian dapat merupakan dasar rasional
untuk menentukan bonus dan merit system; 3) Dimensi dan standar-

11

standar yang ada dalam penilaian dapat membantu pelaksanaan
pencapaian sasaran strategis dan memperjelas kinerja apa yang
diharapkan oleh perusahaan; 4) Memberikan feedback kepada individu
tentang sejauh mana manajemen menilai kinerjanya; 5) Di samping untuk
keperluan

penilaian

individu,

penilaian

kinerja

diharapkan

juga

memberikan penilaian terhadap sejauh mana sikap dan kemampuan
individu dalam melakukan kerjasama dalam tim.
b. Manfaatnya bagi personel atau karyawan yang dinilai antara lain adalah:
1) Feedback hasil penilaian memang dibutuhkan dan diinginkan oleh
karyawan; 2) Untuk memperbaiki kinerja memerlukan assessment; 3)
Demi keadilan dalam pemberian kompensasi dan promosi di antara
karyawan memang perlu dilakukan penilaian yang tepat untuk bisa
membedakan mana yang kinerjanya baik dan mana yang kurang; 4)
Assessment dan penghargaan terhadap tingkat kinerja seseorang melalui
penilaian yang objektif akan dapat memotivasi karyawan meningkatkan
kinerjanya.
2.4 Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja
Menurut Mangkunegara (2009), dalam rangka peningkatan kinerja, paling
tidak terdapat tujuh langkah yang dapat dilakukan dalam peningkatan kinerja,
yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui adanya kekurangan dalam kinerja. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan tiga cara yaitu:
 Mengidentifikasikan masalah melalui data dan informasi yang
dikumpulkan terus-menerus mengenai fungsi-fungsi bisnis.
 Mengidentifikasikan masalah melalui karyawan.
 Memperhatikan masalah yang ada.
2. Mengenai kekurangan dan tingkat keseriusan. Untuk memperbaiki
keadaan tersebut, diperlukan beberapa informasi, antara lain:
 Mengidentifikasikan masalah setepat mungkin.

12

 Menentukan tingkat keseriusan masalah dengan mempertimbangkan
harga yang harus dibayar bila tidak ada kegiatan, serta harga yang
harus dibayar bila ada campur tangan dan penghematan yang
diperoleh apabila ada penutupan kekurangan kinerja.
3. Mengidentifikasikan hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kekurangan,
baik yang berhubungan dengan sistem maupun yang berhubungan dengan
pegawai itu sendiri.
4. Mengembangkan rencana tindakan untuk menanggulangi penyebab
kekurangan tersebut.
5. Melakukan rencana tindakan tersebut.
6. Melakukan evaluasi apakah masalah tersebut sudah teratasi atau belum.
7. Mulai dari awal, apabila perlu.
2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
Menurut Marwansyah (2014), prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh
beberapa hal, yaitu:
1. Pengetahuan dan keterampilan. Karyawan tidak tahu bagaimana
menjalankan

tugas-tugas

secara

benar,

kurangnya

keterampilan,

pengetahuan, atau kemampuan.
2. Lingkungan. Masalah tidak berhubungan dengan karyawan, tetapi
disebabkan oleh lingkungan, kondisi kerja, proses yang buruk,
ergonomika, dan lain-lain.
3. Sumber daya. Kurangnya sumber daya atau teknologi.
4. Motivasi. Karyawan tahu bagaimana menjalankan pekerjaan, tetapi tidak
melakukannya secara benar. Ini mungkin saja disebabkan oleh proses
seleksi yang tidak sempurna.
Kemudian menurut Davis dalam Mangkunegara (2009), faktor yang
memengaruhi pencapaian prestasi kerja (kinerja) adalah:
Human Performance = Ability x Motivation
Motivation

= Attitude x Situation

13

Ability

= Knowledge x Skill

Penjelasan:
a. Faktor Kemampuan (Ability)
Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri dari kemampuan potensi
(IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill). Artinya, pimpinan dan
karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110-120) apalagi IQ
superior, very superior, gifted dan genius dengan pendidikan yang
memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan
sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja maksimal.
b. Faktor Motivasi (Motivation)
Motivasi diartikan suatu sikap (attitude) pimpinan dan karyawan terhadap
situasi kerja (situation) di lingkungan organisasinya. Mereka yang
bersikap positif (pro) terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan
motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif (kontra)
terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah.
Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja,
fasilitas kerja, iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja
dan kondisi kerja.
Adapun menurut Widodo (2015), prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh
berbagai faktor, yaitu antara lain:
a. Sasaran: Adanya rumusan sasaran yang jelas tentang apa yang diharapkan
oleh organisasi untuk dicapai.
b. Standar: Apa ukurannya bahwa seseorang telah berhasil mencapai sasaran
yang diinginkan oleh organisasi.
c. Umpan balik: Informasi terhadap kegiatan yang berkaitan dengan upaya
mencapai sasaran sesuai standar yang telah ditentukan.
d. Peluang: Beri kesempatan orang itu untuk melaksanakan tugasnya
mencapai sasaran tersebut.
e. Sarana: Sediakan sarana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
tugasnya

14

f. Kompetensi: Beri pelatihan yang efektif, yaitu bukan sekedar belajar
tentang sesuatu, tetapi belajar bagaimana melakukan sesuatu.
g. Motivasi: Harus bisa menjawab pertanyaan “mengapa saya harus
melakukan pekerjaan ini?”
Daoanis (2012) pun menyatakan bahwa komitmen dan keterampilan
karyawan merupakan dua hal yang memengaruhi prestasi kerja karyawan. Berikut
ini merupakan penjelasan mengenai komiten dan keterampilan karyawan.
1. Komitmen
Komitmen merupakan suatu ikatan positif terhadap perusahaan, yang membuat
karyawan tersebut bersedia melakukan apapun demi keberhasilan perusahaan.
Kemudian Cintya, dkk (2015) mengemukakan bahwa komitmen karyawan
terhadap

organisasi

merupakan

suatu

hubungan

antara

karyawan dengan organisasi dimana karyawan mempunyai
keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai-nilai dan tujuan
organisasi, adanya kerelaan untuk menggunakan usahanya
secara sungguh-sungguh demi kepentingan organisasi serta
memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari
organisasi. Selain itu juga Morrow dalam Cintya, dkk (2015) menyatakan
bahwa komitmen organisasi dipengaruhi oleh karakter personal
(individu) yang mencakup usia, masa kerja, pendidikan dan jenis
kelamin.
Luthans dalam Frismandiri (2010) mengemukakan tiga bentuk komitmen
karyawan pada organisasi yaitu komitmen afektif (affective commitment),
komitmen berkesinambungan (continue commitment), dan komitmen normatif
(normative commitment).
a. Komitmen afektif (affective commitment) yaitu keikatan emosional,
identifikasi dan keterlibatan dalam suatu organisasi. Individu bertahan
dalam suatu organisasi karena keinginan sendiri.
b. Komitmen berkesinambungan (continue commitment), yaitu komitmen
individu yang didasarkan pada pertimbangan tentang apa yang harus

15

dikorbankan bila akan meninggalkan organisasi. Individu memutuskan
untuk tetap berada pada suatu organisasi karena menganggapnya sebagai
suatu pemenuhan kebutuhan.
c. Komitmen normatif (normative commitment), yaitu keyakinan individu
tentang tanggung jawab terhadap organisasi. Individu tetap tinggal pada
suatu organisasi karena merasa wajib untuk loyal pada organisasi tersebut.
Daonais (2012) pun mengemukakan bahwa bentuk komitmen karyawan
kepada organisasi adalah dengan beberapa hal, yaitu antusias karyawan dalam
bekerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, kesediaan untuk
melakukan kerja di luar jam kerja, kesetiaan terhadap organisasi, kehadiran
karyawan di tempat kerja dan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaan.
2. Keterampilan
Faktor yang kedua adalah keterampilan karyawan. Dalam setiap organisasi,
atasan akan mempekerjakan karyawan untuk memiliki sebuah keahlian khusus dan
memiliki kualitas yang baik dengan harapan dapat membuat atau mempertahankan
tempat kerja yang efisien, profesional, dan produktif. Menurut Gordon dalam
Famella, Setyanti, dan Mufidah (2015), keterampilan merupakan sebuah
kemampuan dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat.
Kemudian

Dunnette

dalam

Rachmawati

(2014)

mengemukakan

bahwa

keterampilan adalah kapasitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan beberapa
tugas yang merupakan pengembangan dari hasil training dan pengalaman yang
didapat.
Faktor yang memengaruhi keterampilan menurut Rachmawati (2014) adalah
sebagai berikut:
a.

Pengetahuan
Pengetahuan merupakan informasi yang telah diproses dan diorganisasikan

untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang
terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis
tertentu.

16

b.

Pengalaman
Pengalaman akan memperkuat kemampuan dalam melakukan sebuah

tindakan (keterampilan). Pengalaman ini membangun seorang karyawan untuk
bisa melakukan tindakan-tindakan yang telah diketahui pada langkah pertama.
Semua tindakan yang pernah dilakukan akan direkam dalam bawah sadar
mereka dan akan dibawa terus sepanjang hidupnya. Pengalaman kerja
seseorang yang banyak, selain berhubungan dengan masa kerja seseorang juga
dilatarbelakangi oleh pengembangan diri melalui pendidikan baik formal
maupun informal.

c.

Keinginan/motivasi
Merupakan sebuah keinginan yang membangkitkan motivasi dalam diri

seorang karyawan dalam rangka mewujudkan tindakan-tindakan tersebut.
Motivasi inilah yang mendorong seorang karyawan bisa melakukan sebuah
tindakan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Daonais (2012) pun mengemukakan bahwa keahlian karyawan di tempat kerja
dapat dilihat dari cara berkomunikasi dengan rekan kerja maupun dengan atasan.
Selain itu juga, dilihat dari produktivitas karyawan, keterampilan teknis,
kepemimpinan, dan pengetahuan serta pemahaman terhadap pekerjaan.
Berdasarkan pendapat-pendapat ahli yang telah diuraikan di atas, diambil
kesimpulan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi prestasi kerja karyawan
diantaranya adalah komitmen dan keterampilan karyawan, yang merupakan hasil
rujukan dari teori Daoanis (2012).
2.6

Penelitian Terdahulu
Berikut ini merupakan data hasil penelitian sejenis yang dilakukan oleh para

peneliti sebelumnya:
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

No

Judul Penelitian

Penulis

Hasil Penelitian

17

.

1.

2.

3.

Pengaruh Gender
dan
Komitmen
Organisasional
Terhadap Prestasi
Kerja
pada
Karyawan Stasiun
Pengisian Bahan
Bakar
Umum
(SPBU) di Kota
Jember

Cintya, A. I.
N.,
Gender
dan
komitmen
Prihantini,
organisasional
berpengaruh
D.,
positif dan signifikan secara
Wulandari,
simultan dan parsial terhadap
D.
prestasi kerja karyawan SPBU di
(2015)
Kota Jember. Kemudian uji beda
menyatakan bahwa terdapat
perbedaan
komitmen
organisasional dan prestasi kerja
antara laki-laki dan perempuan
namun tidak signifikan (nyata).

Performance
Appraisal System: Daoamis, L.
It’s Implication to E.
(2012)
Employee
Performance

Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sistem penilaian kinerja
perusahaan memiliki visi dan
misi selaras dan akurat dalam
hal konten dan tujuan. Di sisi
lain, hasil tercermin bahwa
sistem
penilaian
kinerja
perusahaan telah membawa
dampak positif dan negatif pada
kinerja karyawan. Responden
mengidentifikasikan beberapa
kesenjangan
besar
dalam
pelaksanaan sistem penilaian
perusahaan yaitu belum adanya
hadiah yang diberikan kepada
karyawan terbaik.

Pengaruh
Jender Kustono, A. Hipotesis kelima menyatakan
bahwa jender tidak berpengaruh
dan Lokus Kendali S.
terhadap
kinerja
karyawan
Terhadap Kinerja
(2011)
perguruan tinggi. Kemudian
Karywan
hipotesis enam menyatakan
Perguruan Tinggi
bahwa
lokus
kendali
memengaruhi kinerja karyawan

18

perguruan
tinggi.
Hasil
pengujian menunjukkan bahwa
lokus kendali tidak berpengaruh
terhadap
kinerja
karyawan
perguruan tinggi (t=1,213).
Dengan kata ain hipotesis
kedelapan gagal diterima.

2.7

Kerangka Pemikiran
Prestasi kerja karyawan (kinerja) adalah suatu hasil (output) yang telah

dicapai oleh seorang karyawan mengenai pekerjaan yang telah diberikan sesuai
dengan kemampuan dan komitmen karyawan tersebut terhadap perusahaan.
Prestasi kerja karyawan PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 ini
sangat beragam. Keberagaman tersebut berasal dari latar belakang pendidikan
maupun pengalaman dari masing-masing karyawan. Prestasi kerja merupakan
suatu acuan untuk perusahaan dalam memberikan feedback (timbal balik)
terhadap kontribusi karyawan yang telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.
Menurut Daoanis (2012), prestasi kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh
komitmen karyawan terhadap pekerjaan yang terdiri dari antusias karyawan dalam
bekerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, kesediaan untuk
melakukan kerja di luar jam kerja, kesetiaan terhadap organisasi, kehadiran
karyawan di tempat kerja dan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaan.
Kemudian prestasi kerja karyawan juga dipengaruhi oleh keterampilan karyawan
dalam melaksankan pekerjaan. baik itu keterampilan berkomunikasi, keterampilan
melaksanakan pekerjaan secara teknis, keterampilan memecahkan masalah, dan
kepemimpinan.
Berdasarkan uraian singkat tersebut mengenai faktor yang memengaruhi
prestasi kerja karyawan, maka untuk dimensi yang akan digunakan dalam variabel
prestasi kerja karyawan ini adalah komitmen dan keterampilan karyawan.
Dimensi-dimensi tersebut merupakan perpaduan dari berbagai teori yang ada

19

misalnya seperti gabungan dari teori Marwansyah (2014), Davis dalam
Mangkunegera (2009) dan Widodo (2015) yang telah dijelaskan pada sub-bab 2.7.
Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu
variabel prestasi kerja karyawan dengan dua dimensi yaitu komitmen karyawan
dan keterampilan karyawan. Setelah ditentukan dimensi yang akan digunakan
dalam penelitian ini, maka kerangka pemikiran yang dikembangkan dalam
penelitian ini digambarkan dalam model penelitian pada Gambar 2.1 mengenai
kerangka pemikiran prestasi kerja karyawan sebagai berikut :

Komitmen
Karyawan
Prestasi Kerja
Karyawan

Jenis Kelamin
Keterampilan
Karyawan

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Prestasi Kerja Karyawan

Berdasarkan Gambar 2.1, maka pengukuran prestasi kerja karyawan
dilakukan dengan dimensi komitmen karyawan terhadap perusahaan dan
keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Lalu setelah diketahui
tingkat prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya
Rancaekek BU E2, langkah selanjutnya adalah menganalisis perbedaan pelatihan
karyawan berdasarkan jenis kelamin karyawan.
2.8

Hipotesis
Pengujian perbedaan prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT

Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 dilakukan berdasarkan jenis
kelamin karyawan. Hal ini sesuai dengan pembahasan sebelumnya. Untuk
menguji perbedaan tersebut, maka hipotesis yang dapat diajukan adalah sebagai
berikut:

20



: Terdapat perbedaan prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 yang signifikan sebesar <
0,05 berdasarkan jenis kelamin karyawan.

Hₒ

: Tidak terdapat perbedaan prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2 yang signifikan sebesar <
0,05 berdasarkan jenis kelamin karyawan.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1

Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan secara sistematis yang dilakukan

selama proses penelitian. Prosedur penelitian ini membantu dalam pelaksanaan
proses penelitian. Adapun prosedur penelitian yang dilakukan adalah seperti yang
digambarkan pada Gambar 3.1:

1.Pemilihan Topik
Penelitian

2. Studi Pustaka

3. Perumusan
Masalah

5.Pengujian
Kuesioner

4. Penyusunan
Kuesioner

Ya
6. Pengumpulan &
Pengolahan Data

Tidak

7. Analisis Data

8. Pengambilan
Kesimpulan &
Saran

9. Penyusunan
Laporan

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

Dapat dilihat pada Gambar 3.1, tahap pertama pada penelitian ini adalah
pemilihan topik penelitian. Setelah pemilihan topik penelitian, tahap selanjutnya
adalah melakukan studi pustaka mengenai topik yang akan diteliti, yang
didapatkan dari beberapa referensi, seperti buku, jurnal, maupun informasi dari
internet. Tahap ketiga adalah perumusan masalah. Tujuan dari tahapan ini adalah
agar dalam penyusunan penelitian ini lebih terarah dan untuk membatasi masalah
yang akan dibahas dalam penelitian.

21

22

Tahap keempat adalah penyusunan kuesioner. Kuesioner ini berisi
pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian tahap
selanjutnya adalah pengujian kuesioner yang dilakukan untuk mengetahui nilai
validitas dan reliabilitas dari pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam
kuesioner yang telah dibuat. Apabila hasil pengujian dinyatakan valid dan
reliabel, maka dapat dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Namun apabila hasil
pengujian menyatakan tidak valid dan tidak reliabel, maka kuesioner tersebut
harus dikaji ulang letak kesalahan dan kekurangannya, sehingga akan didapatkan
pernyataan-pernyataan yang valid dan reliabel.
Tahapan

selanjutnya

adalah

pengumpulan

dan

pengolahan

data.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
karyawan shift grade 1&2 PT Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2.
Setelah data terkumpul seluruhnya, maka data-data tersebut diolah dengan
menggunakan aplikasi Statistical Package for Social Science (SPSS) Version
16.0. Kemudian tahapan selanjutnya adalah menganalisis data-data tersebut. Data
diolah berdasarkan metode yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah itu, tahap
pengambilan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari pengolahan dan analisis
data yang telah dilakukan sebelumnya yang kemudian dilanjutkan pada tahap
terakhir, yaitu penyusunan laporan tugas akhir, yang disusun secara sistematis
berdasarkan isi dari proses yang telah diuraikan sebelumnya.
3.2

Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alasan digunakannya metode deskriptif
adalah untuk mengetahui tingkat prestasi kerja karyawan shift grade 1&2 PT
Garudafood Putra Putri Jaya, Rancaekek BU E2. Dengan menggunakan metode
ini, tingkat prestasi kerja karyawan akan dideskripsikan berdasarkan hasil berupa
angka yang telah diolah dengan metode statistika yang merupakan pendekatan
kuantitatif.
“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono, 2014: 3).

23

Menurut Nazir (2013), metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan
pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2014), adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivi