RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA
DALAM PELAYANAN FISIOTERAPI PADA PROBLEM GERAK
DAN FUNGSI PADA TINGKAT MUSKULUSKELETAL KASUS
SEDANG PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS
ASAKOTA KOTA BIMA
OLEH:
Muhammad Akbar Jailani S.Ft. Physio
NIP 19910123 201503 1 001
TEMPAT TUGAS: Puskesmas Asakota Kota Bima
DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2015
LATAR BELAKANG
UUD
1945
ASN
(UU No. 5 th
2014)
DIKLAT
(PP No. 101 th
2000)
POLA BARU
(Per. Kepala LAN-RI No. 39 th
2014)
“Manaj.Osteoa
rthritis”
FISIOTERAPI
PELAYANAN
FISIOTERAPI
(Permenkes No.80
tahun 2013
ANEKA
VISI & MISI
Visi
" Mewujudkan Kecamatan Asakota
Sehat pada Tahun 2015.”
Misi :
"
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Asakota.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Asakota.
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat
beserta lingkungannya.
Memperjuangkan peningkatan kompetensi dan perbaikan perilaku para pertugas
Puskesmas Asakota.
Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para petugas.
Membangun hubungan harmonis dengan seluruh stake holder di bidang
kesehatan, baik secara vertikal maupun secara horizontal
1
5/11/15)
Rapat Koordinasi Fisioterapis,
kepala puskesmas, dokter dan
petugas loket
(Rancangan program fsioterapi
di poli lansia )
10
(10/11/15)
2
(6/11/15)
Pembuatan Rekam medis
fsioterapis Fisioterapis, tata
usaha dan Petugas Loket
9
(9/11/15)
Pembuatan Poster
Fisioterapis dan
Kepala puskesmas
Pendataan pasien di loket
fsioterapis dan
petugas loket
(Karakteristik pasien)
RANCANGAN
AKTUALISASI
8
(7-17/11/15)
Evaluasi
Fisioterapis dan
Pasien
7
(7-17/11/15)
Dokumentasi
Fisioterapi
Fisioterapis
6
(7-17/11/15)
Tindakan Terapi
Fisioterapis dan
pasien
3
(7-17/11/15)
Assesment
Fisioterapis
dan pasien
4
(7-17/11/15)
Penegakan
Diagnosa
Fisioterapis dan
pasien
5
(7-17/11/15)
Perencanaan Fisioterapi
Fisioterapis dan pasien
1
Melakukan Kordinasi dan Rapat bersama
tenaga kesehatan terkait.
(Kamis, 05 November 2015 )
Rancangan yang disepakati
diharapkan bersifat ringkas, mudah
dipahami dan lengkap.
2
Pendataan pasien di bagian loket
Kamis, 05 November 2015
Mendapatkan kriteria-kriteria pasien
yang sesuai untuk proses
manaj.Fisioterapi.
3
Assesment Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pemeriksaan meliputi tekanan darah dan
anamensa pasien untuk memperoleh informasi
mengenai keluhan utama dari pasien
4
Penegakan Diagnosa Fisioterapi
Jumat, 06-17 September 2015
Melakukan pemeriksaan secara
spesifk untuk mengetahui penyebab
utama dari keluhan yang di derita oleh
pasien
5
Perencanaan Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pengkajian modalitas dan terapi
apa yang tepat diberikan.
6
Tindakan Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan tindakan/intervensi Fisioterapi sesuai
Problem yang ditemukan oleh fsioterapis pada
kondisi pasien dengan medolitas fsioterapi yaitu:
Ultra sound terapi, infra red terapi, elektro terapi,
manual terapi dan exercise terapi.
7
Dokumentasi Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Menuliskan semua temuan dan problem fsioterapi
pada rekam medik fsioterapi untuk di simpan dan
dijadikan media pengontrol terapi pasien.
8
Evaluasi Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pemeriksaan kembali sesuai problem
yang ditemukan oleh fsioterapis dan mengetahui
adakah efek dan perubahan serta menentukan
rencana terapi selanjutnya. Membagikan
kuisioner, dan home edukasi
9
Pembuatan Poster
Senin, 09 November 2015
Mensosialisasikan secara visual tentang
faktor resiko dari Osteoarthritis sebagai
bahan home edukasi.
0
1
Pembuatan Rekam medis
fsioterapis
Selas, 23 November 2015
Untuk merapikan proses pendataan
dan dokumentasi tentang
manaj.Fisioterapi.
NILAI-NILAI DASAR
A
N
E
K
A
tanggung jawab, teliti, cermat,
sistematis
tidak membeda-bedakan, bahasa, rasa
kebersamaan, musyawarah dan
mufakat, hak suara, saling menghargai
pasien berperan aktif, salam, saling
menghargai, perkenalan diri
verifkasi, teliti, cermat, sistematis,
efsien, efektif, kekompakan
tidak menerima pemberian/hadiah, tidak
memberikan atau menjanjiakan apapun,
tidak mengurangi atau menambahi hasil
HAMBATAN
Kurang diketahuinya
oleh tenaga kesehatan
tentang kompetensi
dan kualiikasi
Fisioterapi
Masih rendahnya
pemahaman pasien
dan masyarakat
tentang kualifkasi
fsioterapi dan
berasumsi bahwa
fsioterapi meberikan
obat yag di konsumsi
Melakukan komunikasi
dan koodrnasi untuk
memberikan
penjelasan
terkait
peran
dan
fungsi
fsioterapi
pada
berbagai penyakit
Menjelaskan ke pasien
kompetensi fsioterapi
dan jenis tindakan
pengobatan
menggunakan alat dan
latihan fsik
KONTRIBUSI TERHADAP VISI & MISI
ORGANISASI
Aktualisasi nilai-nilai dasar yaitu,
akuntabilitas,
nasionalisme,
etika
publik, komitmen mutu dan anti
korupsi pada pelayanan fsioterapi
dapat
memberikan
peningkatan
kualitas pelayanan. Hal ini sejalan
dengan misi puskesmas Mewujudkan
Kecamatan Asakota Sehat pada Tahun
2015.
KONTRIBUSI TERHADAP ORGANISASI
Harapannya
penerapan
pelayanan
fsioterapi
ini
berdampak
pada
peningkatan
kualitas
pelayanan
puskesmas dan memberikan pelayan
dasar yang lengkap dan terpadu di
puskesmas.
KESIMPULAN DAN
KOMITMEN
KESIMPULAN : Dapat meningkatan pelayanan
fsioterapi yang bermutu dan berkualitas sesuai
kebutuhan
puskesmas
untuk
memperolah
kepuasan masyarakat dengan ketersedian sumber
daya manusia, sarana dan prasarana yang
memadai sehingga menjadi puskesmas yang lebih
baik.
KOMITMEN : Tenaga kesehatan khususnya
fsioterapi Selalu konsisten untuk menjalankan
tugas dan terus berinovasi untuk mendukung
pelayanan puskesmas khususnya pelayanan
fsioterapi dengan mengedepankan nilai-nilai dasar
ANEKA.
N
o
1
.
Kegiatan
Menjaga
keharmonisan
hubungan mitra
antara dokter dan
Fisioterapi
Nilai dasar
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN
1. Akuntabili
Keharmonisan mitra kerja bisa
tas
berdampak pada pencapaian
2. Nasionalis
standar pelayanan minimum.
me
Fisioterapis bersama dengan
3. Etika
dokter membangun komitmen
publik
yang sama untuk terus
4. Komitmen
memberikan motivasi kepada
mutu
anggota keluarga terdekat
5. Anti
pasien agar tidak berputus asa
korupsi
pada kondisi pasien.
2
.
Melakukan
Registrasi fsioterapi
pada rekam medis.
1. Akuntabilita Mendata
s
2. Nasionalis
me
3. Etika publik
4. Komitmen
mengetahui
pasien
terlebih
jumlah
pasien
dahulu.
setiap
Agar
harinya.
Fisioterapi bisa memperhitungkan waktu untuk
melaksanakan treatment setiap pasiennya agar
terciptanya
efektiftas
pelayanan.
Komitmen
Persiapan
1.Akuntabili
Melakukan penataan dan
alat yang
tas
pengontrolan
diperlukan
2.
fsioterapi
sebelum
Nasionalism
hati
tindakan
e
efsiensi
fsioterapi
3. Etika
melakukan penanganan.
publik
Akuntabelnya Pelayanan
4.Komitmen
Rawat Jalan Juga Dapat
mutu
Diukur
5.Anti
Kepuasan Pasien Tetapi
korupsi
Juga Penilaian Terhadap
alat
secara
demi
hati-
tercipta
dalam
Selain
Dari
Keselamatan Fisioterapi.
Membaca
4
status
umum
4
pasien agar
mengetahui
.
indikasi dan kontra
1. Akuntabilit
as
2. Nasionalis
me
Mengetahui
indikasi
dan
kontraindikasi dengan cepat dan
tepat
sesuai
dengan
ilmu
Sesuai
prosedur
5
personal
hygiene
.
sebelum
terapi
dimulai,
terlebih
dahulu
mencuci
tangan
menggunakan
handrub
ataupun
menggunakan
air
mengalir
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen
mutu Anti
korupsi
Mencuci tangan dengan air
mengalir
atau
handrub
sebelum
dan
sesudah
menyentuh
pasien.
Untuk
menghindari
penyebaran
penyakit,
sebagai
bentuk
kehati-hatian
dan
sopan
santun
6
Melakukan
Akuntabilita
Melakukan
.
tindakan terapi
s
yang
yang sesuai
Nasionalis
pemeriksaan dan diagnosa,
dengan diagnosis
m
disesuaikan
pasien
Etika publik
istiadat atau kebudayaan di
Komitmen mutu
daerah tempat tinggal pasien
Anti korupsi
dengan menjelaskan terlebih
dahulu
tindakan
sesuai
ke
terapi
dengan
dengan
pasien
hasil
adat
dengan
Fisioterapis
mencatat segala
hal yang telah
dilakukan yaitu
pencatatan
perkembangan
kondisi pasien
Mendesain
rekam medis
untuk fsioterapi
perkembangan
Akuntabilit Mencatat
kondisi
pasien
setelah
di
as
fsioterapi,
untuk
menjamin
Nasionalis tanggung
jawab,
hukum,
pendidikan,
penelitian
dan
me
pengembangan
pelayanan.
Etika publik
Serta mengisi status pasien
Komitmen
yang mencakup pemeriksaan
awal, catatan perkembangan,
mutuAnti
laporan
re-evaluasi,
atau
korupsi
ringkasan
hasil
pemberian
pelayanan
fsioterapi
yang
telah diberikan. Nilai yang
terkandung adalah integritas.
Mendesain rekam medis untuk
Akuntabilitas
fsioterapi,
yaitu
dengan
Nasionalisme
menggunakan pola CHARTS yang
Etika publik
mencakup keluhan utama, riwayat
penyakit,
ketidak
Komitmen mutu perjalanan
seimbangan
posisi
tubuh,
Anti korupsi
keterbatasan
gerak,
kerusakan
Akuntabilita Pembuatan poster
tentang penyakit
poster
s
osteoarthritis yang
tentang
Nasionalism bertujuan memberi
edukasi kepada pasien
penyakit
e
atau keluarga pasien. Dan
osteoarthritis Etika publik
menjawab konsultasi
Komitmen
apabila pasien bertanya
tentang materi dalam
mutu
Anti korupsi poster sebagai wujud
tanggung jawab
intelektual dan sosial
tanpa memandang suku,
agama dan ras.
Pembuatan
akbar jadi.docx
TERIMA KASIH
APARATUR SIPIL NEGARA
DALAM PELAYANAN FISIOTERAPI PADA PROBLEM GERAK
DAN FUNGSI PADA TINGKAT MUSKULUSKELETAL KASUS
SEDANG PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS
ASAKOTA KOTA BIMA
OLEH:
Muhammad Akbar Jailani S.Ft. Physio
NIP 19910123 201503 1 001
TEMPAT TUGAS: Puskesmas Asakota Kota Bima
DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2015
LATAR BELAKANG
UUD
1945
ASN
(UU No. 5 th
2014)
DIKLAT
(PP No. 101 th
2000)
POLA BARU
(Per. Kepala LAN-RI No. 39 th
2014)
“Manaj.Osteoa
rthritis”
FISIOTERAPI
PELAYANAN
FISIOTERAPI
(Permenkes No.80
tahun 2013
ANEKA
VISI & MISI
Visi
" Mewujudkan Kecamatan Asakota
Sehat pada Tahun 2015.”
Misi :
"
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Asakota.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Asakota.
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat
beserta lingkungannya.
Memperjuangkan peningkatan kompetensi dan perbaikan perilaku para pertugas
Puskesmas Asakota.
Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para petugas.
Membangun hubungan harmonis dengan seluruh stake holder di bidang
kesehatan, baik secara vertikal maupun secara horizontal
1
5/11/15)
Rapat Koordinasi Fisioterapis,
kepala puskesmas, dokter dan
petugas loket
(Rancangan program fsioterapi
di poli lansia )
10
(10/11/15)
2
(6/11/15)
Pembuatan Rekam medis
fsioterapis Fisioterapis, tata
usaha dan Petugas Loket
9
(9/11/15)
Pembuatan Poster
Fisioterapis dan
Kepala puskesmas
Pendataan pasien di loket
fsioterapis dan
petugas loket
(Karakteristik pasien)
RANCANGAN
AKTUALISASI
8
(7-17/11/15)
Evaluasi
Fisioterapis dan
Pasien
7
(7-17/11/15)
Dokumentasi
Fisioterapi
Fisioterapis
6
(7-17/11/15)
Tindakan Terapi
Fisioterapis dan
pasien
3
(7-17/11/15)
Assesment
Fisioterapis
dan pasien
4
(7-17/11/15)
Penegakan
Diagnosa
Fisioterapis dan
pasien
5
(7-17/11/15)
Perencanaan Fisioterapi
Fisioterapis dan pasien
1
Melakukan Kordinasi dan Rapat bersama
tenaga kesehatan terkait.
(Kamis, 05 November 2015 )
Rancangan yang disepakati
diharapkan bersifat ringkas, mudah
dipahami dan lengkap.
2
Pendataan pasien di bagian loket
Kamis, 05 November 2015
Mendapatkan kriteria-kriteria pasien
yang sesuai untuk proses
manaj.Fisioterapi.
3
Assesment Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pemeriksaan meliputi tekanan darah dan
anamensa pasien untuk memperoleh informasi
mengenai keluhan utama dari pasien
4
Penegakan Diagnosa Fisioterapi
Jumat, 06-17 September 2015
Melakukan pemeriksaan secara
spesifk untuk mengetahui penyebab
utama dari keluhan yang di derita oleh
pasien
5
Perencanaan Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pengkajian modalitas dan terapi
apa yang tepat diberikan.
6
Tindakan Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan tindakan/intervensi Fisioterapi sesuai
Problem yang ditemukan oleh fsioterapis pada
kondisi pasien dengan medolitas fsioterapi yaitu:
Ultra sound terapi, infra red terapi, elektro terapi,
manual terapi dan exercise terapi.
7
Dokumentasi Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Menuliskan semua temuan dan problem fsioterapi
pada rekam medik fsioterapi untuk di simpan dan
dijadikan media pengontrol terapi pasien.
8
Evaluasi Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pemeriksaan kembali sesuai problem
yang ditemukan oleh fsioterapis dan mengetahui
adakah efek dan perubahan serta menentukan
rencana terapi selanjutnya. Membagikan
kuisioner, dan home edukasi
9
Pembuatan Poster
Senin, 09 November 2015
Mensosialisasikan secara visual tentang
faktor resiko dari Osteoarthritis sebagai
bahan home edukasi.
0
1
Pembuatan Rekam medis
fsioterapis
Selas, 23 November 2015
Untuk merapikan proses pendataan
dan dokumentasi tentang
manaj.Fisioterapi.
NILAI-NILAI DASAR
A
N
E
K
A
tanggung jawab, teliti, cermat,
sistematis
tidak membeda-bedakan, bahasa, rasa
kebersamaan, musyawarah dan
mufakat, hak suara, saling menghargai
pasien berperan aktif, salam, saling
menghargai, perkenalan diri
verifkasi, teliti, cermat, sistematis,
efsien, efektif, kekompakan
tidak menerima pemberian/hadiah, tidak
memberikan atau menjanjiakan apapun,
tidak mengurangi atau menambahi hasil
HAMBATAN
Kurang diketahuinya
oleh tenaga kesehatan
tentang kompetensi
dan kualiikasi
Fisioterapi
Masih rendahnya
pemahaman pasien
dan masyarakat
tentang kualifkasi
fsioterapi dan
berasumsi bahwa
fsioterapi meberikan
obat yag di konsumsi
Melakukan komunikasi
dan koodrnasi untuk
memberikan
penjelasan
terkait
peran
dan
fungsi
fsioterapi
pada
berbagai penyakit
Menjelaskan ke pasien
kompetensi fsioterapi
dan jenis tindakan
pengobatan
menggunakan alat dan
latihan fsik
KONTRIBUSI TERHADAP VISI & MISI
ORGANISASI
Aktualisasi nilai-nilai dasar yaitu,
akuntabilitas,
nasionalisme,
etika
publik, komitmen mutu dan anti
korupsi pada pelayanan fsioterapi
dapat
memberikan
peningkatan
kualitas pelayanan. Hal ini sejalan
dengan misi puskesmas Mewujudkan
Kecamatan Asakota Sehat pada Tahun
2015.
KONTRIBUSI TERHADAP ORGANISASI
Harapannya
penerapan
pelayanan
fsioterapi
ini
berdampak
pada
peningkatan
kualitas
pelayanan
puskesmas dan memberikan pelayan
dasar yang lengkap dan terpadu di
puskesmas.
KESIMPULAN DAN
KOMITMEN
KESIMPULAN : Dapat meningkatan pelayanan
fsioterapi yang bermutu dan berkualitas sesuai
kebutuhan
puskesmas
untuk
memperolah
kepuasan masyarakat dengan ketersedian sumber
daya manusia, sarana dan prasarana yang
memadai sehingga menjadi puskesmas yang lebih
baik.
KOMITMEN : Tenaga kesehatan khususnya
fsioterapi Selalu konsisten untuk menjalankan
tugas dan terus berinovasi untuk mendukung
pelayanan puskesmas khususnya pelayanan
fsioterapi dengan mengedepankan nilai-nilai dasar
ANEKA.
N
o
1
.
Kegiatan
Menjaga
keharmonisan
hubungan mitra
antara dokter dan
Fisioterapi
Nilai dasar
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN
1. Akuntabili
Keharmonisan mitra kerja bisa
tas
berdampak pada pencapaian
2. Nasionalis
standar pelayanan minimum.
me
Fisioterapis bersama dengan
3. Etika
dokter membangun komitmen
publik
yang sama untuk terus
4. Komitmen
memberikan motivasi kepada
mutu
anggota keluarga terdekat
5. Anti
pasien agar tidak berputus asa
korupsi
pada kondisi pasien.
2
.
Melakukan
Registrasi fsioterapi
pada rekam medis.
1. Akuntabilita Mendata
s
2. Nasionalis
me
3. Etika publik
4. Komitmen
mengetahui
pasien
terlebih
jumlah
pasien
dahulu.
setiap
Agar
harinya.
Fisioterapi bisa memperhitungkan waktu untuk
melaksanakan treatment setiap pasiennya agar
terciptanya
efektiftas
pelayanan.
Komitmen
Persiapan
1.Akuntabili
Melakukan penataan dan
alat yang
tas
pengontrolan
diperlukan
2.
fsioterapi
sebelum
Nasionalism
hati
tindakan
e
efsiensi
fsioterapi
3. Etika
melakukan penanganan.
publik
Akuntabelnya Pelayanan
4.Komitmen
Rawat Jalan Juga Dapat
mutu
Diukur
5.Anti
Kepuasan Pasien Tetapi
korupsi
Juga Penilaian Terhadap
alat
secara
demi
hati-
tercipta
dalam
Selain
Dari
Keselamatan Fisioterapi.
Membaca
4
status
umum
4
pasien agar
mengetahui
.
indikasi dan kontra
1. Akuntabilit
as
2. Nasionalis
me
Mengetahui
indikasi
dan
kontraindikasi dengan cepat dan
tepat
sesuai
dengan
ilmu
Sesuai
prosedur
5
personal
hygiene
.
sebelum
terapi
dimulai,
terlebih
dahulu
mencuci
tangan
menggunakan
handrub
ataupun
menggunakan
air
mengalir
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen
mutu Anti
korupsi
Mencuci tangan dengan air
mengalir
atau
handrub
sebelum
dan
sesudah
menyentuh
pasien.
Untuk
menghindari
penyebaran
penyakit,
sebagai
bentuk
kehati-hatian
dan
sopan
santun
6
Melakukan
Akuntabilita
Melakukan
.
tindakan terapi
s
yang
yang sesuai
Nasionalis
pemeriksaan dan diagnosa,
dengan diagnosis
m
disesuaikan
pasien
Etika publik
istiadat atau kebudayaan di
Komitmen mutu
daerah tempat tinggal pasien
Anti korupsi
dengan menjelaskan terlebih
dahulu
tindakan
sesuai
ke
terapi
dengan
dengan
pasien
hasil
adat
dengan
Fisioterapis
mencatat segala
hal yang telah
dilakukan yaitu
pencatatan
perkembangan
kondisi pasien
Mendesain
rekam medis
untuk fsioterapi
perkembangan
Akuntabilit Mencatat
kondisi
pasien
setelah
di
as
fsioterapi,
untuk
menjamin
Nasionalis tanggung
jawab,
hukum,
pendidikan,
penelitian
dan
me
pengembangan
pelayanan.
Etika publik
Serta mengisi status pasien
Komitmen
yang mencakup pemeriksaan
awal, catatan perkembangan,
mutuAnti
laporan
re-evaluasi,
atau
korupsi
ringkasan
hasil
pemberian
pelayanan
fsioterapi
yang
telah diberikan. Nilai yang
terkandung adalah integritas.
Mendesain rekam medis untuk
Akuntabilitas
fsioterapi,
yaitu
dengan
Nasionalisme
menggunakan pola CHARTS yang
Etika publik
mencakup keluhan utama, riwayat
penyakit,
ketidak
Komitmen mutu perjalanan
seimbangan
posisi
tubuh,
Anti korupsi
keterbatasan
gerak,
kerusakan
Akuntabilita Pembuatan poster
tentang penyakit
poster
s
osteoarthritis yang
tentang
Nasionalism bertujuan memberi
edukasi kepada pasien
penyakit
e
atau keluarga pasien. Dan
osteoarthritis Etika publik
menjawab konsultasi
Komitmen
apabila pasien bertanya
tentang materi dalam
mutu
Anti korupsi poster sebagai wujud
tanggung jawab
intelektual dan sosial
tanpa memandang suku,
agama dan ras.
Pembuatan
akbar jadi.docx
TERIMA KASIH