Peranan Pasar Baru Panyabungan Terhadap Pengembangan Wilayah di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
PERANAN PASAR BARU PANYABUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL T E S I S Oleh AHMAD RIFAI SIMAMORA 107003015/PWD P A A S S N E K O L
A
H
C A A S A R J SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012PERANAN PASAR BARU PANYABUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL T E S I S Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Oleh AHMAD RIFAI SIMAMORA 107003015/PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Judul Tesis : PERANAN PASAR BARU PANYABUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL Nama Mahasiswa : Ahmad Rifai Simamora Nomor Pokok : 107003015 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD)
Menyetujui
Komisi Pembimbing,
(Dr. Ir. Rahmanta, M.Si) (Dr. Rujiman, MA) Ketua Anggota Ketua Program Studi Direktur
(Prof. Dr. Lic. Rer. Reg. Sirojuzilam, SE) (Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE)
Tanggal lulus : 27 Desember 2012Telah diuji pada Tanggal 27 Desember 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Ir. Rahmanta, M.Si Anggota : 1. Dr. Rujiman, MA
2. Prof. Erlina, SE. M.Si, Ph.D. Ak
3. Dr. Tarmizi, SE. SU
4. Ir. Supriadi, MS
ABSTRAK
Ahmad Rifai Simamora NIM. 107003015 “ Peranan Pasar Baru Panyabungan Terhadap Pengembangan Wilayah di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal ”, dibawah bimbingan Dr. Ir. Rahmanta, M.Si dan Dr. Rujiman, MA.
Sektor perdagangan di pasar baru Panyabungan diharapkan memberikan kontribusi bagi berkembangnya ekonomi daerah. Perkembangan pasar baru Panyabungan menyimpan potensi besar bagi peningkatan pendapatan pedagang dan membuka kesempatan kerja. Dalam peningkatan pendapatan pedagang, perlu dikaji pengaruh besarnya modal, jam kerja, pengalaman kerja, dan lokasi usaha.
Penelitian ini dilakukan di pasar baru Panyabungan. Dalam penelitian ini ditetapkan 94 orang pedagang sebagai sampel. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang menjelaskan keadaan lapangan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai determinasi (R square) untuk semua variable seperti modal kerja, jam kerja, pengalaman kerja, dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang berpengaruh secara signifikan sebesar 99,4 %, sedangkan 0,6 % tidak dijelaskan didalam model. Kemudian uji serempak (F test) menunjukkan bahwa semua variable independent dapat mempengaruhi variable terikat (dependent variable) secara signifikan. Hasil secara parsial variable modal kerja, jam kerja, pengalaman kerja dan lokasi usaha di uji pada taraf signifikansi 1 % menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pasar baru Panyabungan.
Peranan pasar baru Panyabungan terhadap pengembangan wilayah khususnya Kecamatan Panyabungan terlihat dari meningkatnya aktifitas sosial ekonomi masyarakat. Melalui pasar baru ini terciptalah kesempatan kerja dan memberikan pendapatan bagi masyarakat. Ini merupakan salah satu indikator terjadinya pengembangan wilayah.
Kata Kunci : Peranan Pasar, Pengembangan Wilayah
ABSTRACT
Ahmad Rifai Simamora. Student Registration Number. 107003015 “The Roleof Pasar Baru Panyabungan in the Regional Development in Panyabungan
Subdistrict, Mandailing Natal District” under the supervision of Dr. Ir. Rahmanta,
M.Si and Dr. Rujiman, MA.Trade sector in Pasar Baru Panyabungan is expected to contribute in the
devcelopment of local economy. The development of Pasar Baru Panyabungan has a
big potential for the improvement of the traders’ income and provides job
opportunity. In improving the traders’ income, it is important to study the influence of
the amount of capital, working hours, work experience, and business location.The samples for this descriptive study conducted at Pasar Baru Panyabungan
were 94 persons. The data obtained were analyzed through multiple linear regression
tests.The result of this study showed that the value of determination (R square) of
all of the variables such as the amount of capital, working hours, work experience,
and business location had a significant influence on the income of the traders
(99.4%), while the remaining 0.6% was not explained in the model. The result of F-test showed that all of the independent variables could significantly influence the
dependent variable. Partially, the result of the variables of working capital, working
hours, work experience and business location tested at level of significance 1%
showed that they had a significant influence on the income of the traders at Pasar
Baru Panyabungan.The role of Pasar Baru Panyabungan in the regional development especially of Panyab ungan Subdistrict is seen from the improvement of the community’s socio-
economic activities. Through Pasar Baru, job opportunity providing income to the
community members has been created. This is one of the progress indicators of
regional development.Keywords: Market Role, Regional Development
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan tesis ini. Penulisan tesis penelitian dengan judul Peranan Pasar Baru Panyabungan Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, merupakan sebagaian persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Sains di Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara.
Dalam Penulisan Tesis ini, Penulis banyak sekali mendapat bantuan dan bimbingan dari semua pihak, maka dengan segala kerendahan hati Penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE, selaku Ketua Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Ir. Rahmanta, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Bapak Dr. Rujiman, MA selaku Anggota Komisi Pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis.
5. Bapak Bupati Kabupaten Mandailing Natal selaku pemberi ijin mengikuti sekolah derajat sarjana S2.
6. Kepada Papa dan Mama tercinta Drs. H. Aslim Simamora dan Hj. Adidah Hanum Lubis, Isteriku tercinta Wirda Khotimah Hrp, anakku tersayang Faiz Fadel Muhammad Simamora, kakak, adik, dan keluarga besar saya yang selalu mendoakan saya untuk maju dan berkembang.
7. Pihak-pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan tesis ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa bentuk dan penyajian tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun sehingga tesis penelitian ini dapat lebih sempurna dan dapat memberikan manfaat bagi daerah yang di teliti khususnya dan daerah lain umumnya.
Medan, 27 Desember 2012 Penulis, Ahmad Rifai Simamora NIM.107003015
RIWAYAT HIDUP
Ahmad Rifai Simamora lahir di Padangsidimpuan Propinsi Sumatera Utara pada tanggal 27 Mei 1984, anak kelima dari enam bersaudara dari Bapak Drs. H.
Aslim Simamora dan Ibu Hj. Adidah Hanum Lubis.
Pendidikan Penulis di mulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Padangsidimpuan lulus tahun 1996, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Padangsidimpuan lulus tahun 1999, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Padangsidimpuan lulus tahun 2002 dan kuliah di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta pada Jurusan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan lulus tahun 2007.
Penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara dengan pangkat Penata Muda (III/a).
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii RIWAYAT HIDUP v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xBAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
6
1.3 Tujuan Penelitian
7
1.4 Manfaat Penelitian
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
9
2.1 Pasar Tradisional
9
2.2 Peranan Pasar Tradisional
10
2.3 Lapangan Pekerjaan
12
2.4 Konsep Pendapatan
17
2.5 Jam Kerja
19
2.6 Modal
20
2.7 Pendapatan Asli Daerah
22
2.8 Pengembangan Wilayah
4.3
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
39
4.1 Deskripsi Wilayah Kecamatan Panyabungan
39
4.2 Profil Pedagang Tradisional di Pasar Baru Panyabungan
43
4.4 Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Tradisional Uji Asumsi Klasik
35
48
61
4.5 Peran Pedagang Tradisional di Pasar Baru Panyabungan dalam Menyerap Tenaga Kerja
62
4.6 Kontribusi Retribusi Pasar Baru Panyabungan Terhadap PAD
65
4.7 Peran Pasar Tradisional dalam Pengembangan Wilayah
3.7 Defenisi Operasional Variabel
33
25
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
2.9 Penelitian Sebelumnya
27
2.10 Kerangka Pemikiran
29
2.11 Hipotesis Penelitian
30 BAB III METODE PENELITIAN
31
31
3.6 Teknik Pengolahan Data Uji Asumsi Klasik
3.2 Jenis dan Sumber Data
31
3.3 Populasi dan Sampel
32
3.4 Teknik Pengumpulan Data
33
3.5
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
72
5.1 Kesimpulan
72
5.2 Saran
73 DAFTAR PUSTAKA
74 LAMPIRAN
77
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman53
4.11 Modal Kerja Responden terhadap Responden
51
4.12 Jam Kerja yang Digunakan Responden
52
4.13 Jam Kerja Responden terhadap Pendapatan
52
4.14 Pengalaman Kerja yang Digunakan Responden
4.15 Pengalaman Kerja Responden terhadap Pendapatan
4.10 Statistik Deskriptif
54
4.16 Lokasi Berjualan yang Digunakan Responden
54
4.17 Lokasi Berjualan Responden terhadap Pendapatan
55
4.18 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda
56
4.19 Pengujian Asumsi Klasik
50
50
3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Pedagang
4.4 Suku/ Etnis Responden
33
4.1 Luas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Rata-rata per Rumah Tangga di Kecamatan Panyabungan Menurut Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Desa/ Kelurahan Tahun 2012
41
4.2 Umur Responden
44
4.3 Agama Responden
45
46
4.9 Modal Lancar yang Digunakan Responden Setiap Hari
4.5 Daerah Asal
46
4.6 Jumlah Tanggungan dalam Keluarga
47
4.7 Statistik Deskriptif
48
4.8 Pendapatan Responden Perhari
48
61
4.20 Jumlah Tenaga Kerja yang Digunakan
62
4.21 Status Tenaga Kerja yang Digunakan Responden
63
4.22 Gaji yang Diberikan Responden Perhari Kepada Karyawan
64
4.23 Kontribusi Retribusi Pasar Baru Panyabungan terhadap PAD Kabupten Mandailing Natal Tahun 2007-2011
66
4.24 Kontribusi PAD terhadap APBD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2007-2011
70